• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli produk minuman Teh Yen Yen Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli produk minuman Teh Yen Yen Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI

PRODUK MINUMAN “TEH YEN YEN” Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

kampus 1 Mrican Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Y. Ririn Setiawati

NIM: 132214008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

Motto dan Persembahan

Markus 11:24

“ karena itu aku berkata padamu: apa saja yang kamu minta dan doakan,

percayalah bahwa kamu telah menerimanya,maka hal itu akan diberikan kepadamu”

Sahabat Blessing

“ saat kita belum melihat jalan yang terbuka, tetaplah percaya sebab tuhan akan membukakan jalan bagi setiap orang yang percaya kepadanya”

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus dan Bunda

Maria

Markus Maryadi ayah yang

selalu menjadi sahabat serta

menjadi penopang hidupku

Anastasia Narsih Wanita

yang selalu mencurahkan

segalanya untuk ku

Khatarina Dwi Nanda Sari

adik tercinta

(5)

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK

MINUMAN “TEH YEN YEN”

Studi Kasus pada Mahasiswa kampus 1 Mrican Sanata Dharma Yogyakarta

dan di ajukan untuk diuji pada tanggal, 17 juli 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)

Yogyakarta, 31 juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Y. Ririn Setiawati

(6)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Y. Ririn Setiawati

Nomor Induk Mahasiswa : 132214008

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK

MINUMAN ”TEH YEN YEN” Studi Kasus: Mahasiswa kampus 1 Mrican

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 juli 2017

Yang menyatakan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kreativitas Iklan

Terhadap Minat Beli Minuman “Teh YEN YEN”, Studi Kasus: Mahasiswa kampus 1

Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,

dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan

baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma

3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk memberikan

bimbingan, perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga dengan penuh

kesabaran dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini terselesaikan dengan

(8)

viii

4. Ibu Dra. Y. Rini Hartanti, M.Si,. selaku Dosen Pembimbing II yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing dalam

mengerjakan skripsi ini, saya berterimakasih karna ibu mengajari saya

untuk menjadi orang teliti dan tidak terburu-buru sehingga skripsi dapat

terselesaikan dengan baik

5. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Mahasiswa kampus 1 Mrican Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang terlibat dalam penelitian dan ketersediaanya untuk

mengisi kuesioner.

7. Markus Maryadi, ayah yang mengajarkan ku untuk menjadi orang yang

bijaksana, sabar, dan saya bershukur karna selalu menjadi ayah sekaligus

sahabat. Anastasia Narsih, ibu yang selalu mencurahkan segalanya demi

anaknya. Khatarina Dwi Nanda Sari, adik yang selalu menjadi contoh serta

teman. Terimakasih atas kasih sayang yang selalu kalian berikan “ I LOVE

YOU “.

8. Terimakasih keluarga besar yang selalu mendukung dalam mencapai

cita-cita dan terimakasih atas segala doa dan kasih sayang yang selalu kalian

(9)

ix

9. Untuk kakek ku yang sudah meninggal terimakasih atas kasih sayang, doa

dan dukungannya semoga engkau disana tenang bersama Tuhan Yesus dan

untuk Nenek ku, saya sangat sayang kalian berdua dan semoga sehat selalu.

10. Sahabatku dari SD Uswatun Hasanah dan Trinawati teman seperjuangan

walaupun jalan kita berbeda tapi kita tetap menjadi sahabat.

11. Sydney, Magda, Gomez, Embong, Atri, Mba Nova, Desi, Nia, Rani, Lydia

yang selalu memberikan pil semangat, motivasi dan kebahagiaan selama di

jogya

12. “Pou “ Teman dari awal masuk kuliah sampai sekarang (zane, wulan, there,

dan isye) terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidup ku.

13. Teman-teman Angkatan 2013, terima kasih atas kebersamaan, perjuangan,

suka duka dalam masa perkuliahan 4 tahun di Universitas Sanata Dharma.

Terima kasih telah berperan penting dalam hidupku. Kalian, masa

terindahku.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang

memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

Yogyakarta, 31 juli 2017

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... ... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xv

HALAMAN ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian... 6

E. Manfaat Penelitian... 6

(11)

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... .. 9

A. Landasan Teori... 9

1. Definisi Pemasaran... 9

2. Definisi Periklanan... 10

3. Fungsi Periklanan... 10

4. Definisi Iklan... 12

5. Fungsi Iklan... 13

6. Peran Iklan ... 14

7. Kreativitas Iklan... 15

8. Definisi Minat Beli... 16

9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli... 17

10. Indikator Minat Beli... 18

B. Penelitian Sebelumnya ... ... 18

C. Kerangka Konseptual Penelitian ... 21

D. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Subyek dan Obyek Penelitian... 23

C. Waktu dan Lokasi Penelitian... 23

D. Variabel Penelitian... 24

E. Definisi Operasional... 25

F. Populasi dan Sampel... 26

(12)

xii

H. Sumber Data... 28

I. Teknik Pengumpulan Data... 28

J. Teknik Pengujian Instrumen... 30

K. Teknik Analisis Data... 30

BAB IV GAMBARAN UMUM... 36

A. Sejarah Perusahaan... 36

B. Ichitan Indonesia ... 36

C. Visi dan Misi ... 37

D. Kategori Produk ... 40

E. Profil Iklan ... 41

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Pengujian Kuesioner ... 45

B. Analisis Data ... 47

C. Pembahasan ... 53

BAB V PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

C. Keterbatasan ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

I.1 Data Media Konsumsi Masyarakat Indonesia Tahun 2014... 2

III.1 Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel ... 25

III.2 Tabel Skala Likert ... 29

V. 1 Tabel Validitas Kreatvitas Iklan ... 45

V. 2 Tabel Validitas Minat Beli Konsumen ... 46

V.3 Hasil Uji Reliabilitas Kreativitas Iklan ... 47

V. 4 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli ... 47

V.5 Karateristik Responden Berdasarkan Program Studi ... 48

V.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kreativitas Iklan... 49

V.7 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli Konsumen ... .. 50

V. 8 Uji Normalitas... 51

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II. 1 Kerangka Konseptual Penelitian... ... ... 21

IV. 1 Logo Ichitan ... 37

IV. 2 Teh YEN YEN ... 40

IV. 3 Teh Ichitan Honey Lemon ... 40

IV. 4 Teh Ichitan Lychee... 41

IV. 5 Gambar Iklan ... 41

IV. 6 Gambar Iklan ... 42

IV. 7 Gambar Iklan ... 42

IV. 8 Gambar Iklan... 42

IV. 9 Gambar Iklan... 42

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 60

(16)

xvi

ABSTRAK

PENGARUH KREATIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK

MINUMAN “TEH YEN YEN

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta

Y. Ririn Setiawati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kreativitas iklan berpengaruh terhadap minat beli. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai April 2017 di kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kampus 1 Mrican Universitas Sanata Dharma yang belum pernah membeli dan meminum Teh YEN YEN. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dan Uji Reabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kreativitas iklan berpengaruh positif terhadap minat beli.

(17)

xvii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT CREATIVITY TOWARDS

CONSUMERS PURCHASE INTEREST ON “YEN YEN TEA” PRODUCT

A Case Study On Students of Campus 1 Sanata Dharma University Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta

Y. Ririn Setiawati Sanata Dharma University

Yogyakarta 2017

This research is aimed to find out whether advertisement creativity influences consumers purchasing interest. This research was performed on March until April 2017 at Campus 1 of Sanata Dharma University, Yogyakarta. The population of this research is students of Campus 1 Sanata Dharma University who have never bought and have never drunk YEN YEN Tea before. The sampling was determined by nonprobability sampling technique. The data of this research was collected from 100 respondents by filling in the questionnaire. The data validity was tested Product Moment Correlation technique and the reliability was tested by using Cronbach Alpha formula. This research used Descriptive Analysis as the data analysis technique. From this research, it can be concluded that advertisement creativity influences consumers purchasing interest in positive way.

(18)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, terutama dalam hal

memasarkan barang dan jasa. Banyak perusahaan melakukan strategi

pemasaran periklanan sebagai alat media komunikasi untuk memberikan

sebuah informasi tentang produk dan jasa. Kemampuan periklanan sebagai

media informasi dalam penyampaian pesan kepada konsumen memegang

peran penting dalam keberhasilan sebuah perusahaan.

Dalam perkembangan teknologi informasi yang tak terbatas oleh

ruang dan waktu serta sistem ekonomi yang berlandaskan pada pasar,

konsumen semakin mengandalkan iklan dan bentuk promosi lainnya untuk

mendapatkan informasi yang akan mereka gunakan guna membuat

keputusan apakah akan membeli suatu produk ataukah tidak (Morissan,

2010). Berdasarkan survei dari Nielsen Audience Measurement pada tahun

2014 konsumsi masyarakat Indonesia pada media informasi periklanan

menunjukkan bahwa televisi menjadi medium utama dibandingkan media

(19)

Tabel 1.1

Data Media Konsumsi Masyarakat Indonesia Tahun 2014

Media Pemasaran Persentase (%)

Televisi 95 %

bisnis semakin tak terbatas, mengakibatkan perusahaan berusaha

menetapkan strategi periklanan yang tepat sasaran. Salah satu aspek

penting dalam perencanaan strategi pemasaran adalah meneliti keuntungan

kompetitif yaitu suatu hal khusus yang dimiliki atau dilakukan yang

memberikannya keunggulan dibandingkan kompetitor contohnya dalam

keuntungan kompetitif melalui iklan yang dapat menciptakan dan

mempertahankan diferensiasi produk terhadap produk sejenis, misalnya

dalam hal ketahanan, keamanan, dan kemampuan produk (Morissan,

2010).

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal

dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya

jangkaunya luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat

penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa

yang ditujukan kepada masyarakat luas (Morissan, 2010). Dengan iklan

(20)

produk itu sendiri. Keberhasilan iklan dalam menginformasikan suatu

pesan ditentukan oleh kualitas pesan yang disampaikan oleh perusahaan ke

konsumen. Iklan menjadi point penting karena memiliki pengaruh yang

sangat besar terhadap audiens, sehingga untuk menentukan pesan seperti

apa yang akan disampaikan diperlukan sebuah bentuk penyampaian yaitu

kreativitas iklan. Kreativitas iklan adalah how to say sebuah pesan

periklanan atau cara yang dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan

iklan (what to say) kepada audiens. Di balik setiap iklan terdapat sebuah

konsep kreatif dan ide yang besar dikemas dengan cerdas sehingga dapat

menghasilkan pesan untuk mempertemukan antara manfaat barang dengan

kebutuhan target. Iklan yang kreatif bukan semata–mata soal menciptakan

sesuatu yang tidak biasa atau aneh, kreatif sebenarnya adalah iklan harus

mempunyai hubungan yang positif dengan target konsumen dan

memberikan informasi atau merefleksikan strategi pemosisian merek

(Terence,2014).

Suatu iklan yang kreatif mencakup beberapa hal yaitu

keterhubungan (connectedness), kesesuaian (appropriateness), kebaruan

(novelty), atau disingkat CAN (Terence, 2014). Seorang pemasar

melakukan berbagai strategi dalam pembuatan iklan dengan daya yang

imaginatif dan ide–ide kreatif. Kreativitas tanpa batas menjadi simbol bagi

pemasar dalam mengimplementasikan segala pemikiran ke dalam sebuah

pesan iklan yang tersirat maupun tersurat. Dalam penyampaian pesan, isi

(21)

berfikir, menafsirkan, dan memahami apa yang dimaksud inti dari

informasi yang disajikan. Jika sebuah produk sudah dimengerti oleh

konsumen, secara otomatis isi atau makna dari iklan yang disampaikan

menimbulkan sebuah respon didalam pikiran konsumen sehingga

menimbulkan minat untuk melakukan pembelian.

Iklan dapat menimbulkan sebuah respon dalam kerangka pikiran

seorang konsumen untuk mempengaruhi tindakan dan keyakinannya

dalam proses pembelian barang. Kotler dan Keller (dalam Adi, 2015:36)

menyatakan bahwa minat beli konsumen merupakan sebuah perilaku

konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam memilih,

menggunakan, dan mengonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk

yang ditawarkan.

Selera konsumen yang sangat cepat berubah membuat perusahaan

berusaha menyakinkan kepada konsumen bahwa barang yang ditawarkan

sangat dibutuhkan. Iklan selalu berubah sesuai dengan keadaan yang ada

saat ini, namun informasi yang disajikan tujuannya masih sama yaitu

untuk mengingatkan konsumen kembali bahwa keberadaan barang masih

selalu ada di dalam kehidupan masyarakat.

Di Indonesia, pasar industri perdagangan khususnya di bidang

minuman teh dalam kemasan (instan) sudah tersebar di seluruh wilayah

Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi teh setiap hari,

(22)

ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah teh kemasan yang beredar di

pasar seperti Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum, Ultra Teh Kotak, Teh

Gelas, dan Frestea.

Seiring dengan perkembangan minuman kemasan di Indonesia,

pada tahun 2017 PT Ichitan Indonesia (perusahaan hasil kerjasama Ichitan

Group Public Company Limited di Thailand dengan PT. Atri Pasifik di

Indonesia) meluncurkan produk baru yang bernama Teh YEN YEN. YEN

YEN dengan tagline nya “Bikin Pedes Jadi Nyes Nyes” merupakan teh

siap minum (ready-to-drink/RTD) untuk meredakan rasa pedas terkemuka

asal Thailand. Ichitan merupakan produsen minum teh terbesar di Thailand

dan berhasil menjadi brand nomor satu di pangsa pasar minuman dalam

kemasan. http://www.ichitangroup.com

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penyusunan skripsi ini

penulis melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

KREATIVITAS IKLAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK

(23)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan, maka penulis

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut

1. Bagaimana kreativitas iklan Teh YEN YEN menurut pendapat

konsumen?

2. Bagaimana minat beli konsumen Teh YEN YEN?

3. Apakah kreativitas iklan di televisi berpengaruh terhadap minat beli

konsumen minuman Teh YEN YEN?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya membatasi masalah pada kreativitas iklan yang

meliputi keterhubungan, kesesuaian, kebaruan dan minat beli konsumen

Teh YEN YEN.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kreativitas iklan menurut pendapat konsumen

2. Untuk mengetahui minat beli konsumen Teh YEN YEN

3. Untuk mengetahui apakah kreativitas iklan di televisi berpengaruh

terhadap minat beli konsumen Teh YEN YEN

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemasar Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pakar pemasaran dan bisa

menjadi tambahan informasi dalam menerapkan strategi pemasaran

(24)

memberikan solusi untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklan

terhadap minat beli konsumen.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bahan bacaan

yang bisa memberikan wawasan pengetahuan tentang pengaruh

kreativitas iklan terhadap minat beli konsumen dan dapat dimanfaatkan

oleh peneliti selanjutnya sebagai sumber acuan referensi

3. Peneliti

Semoga dengan penelitian ini penulis dapat memberikan wawasan

pengetahuan kepada pihak yang akan meneliti di bidang pemasaran

terutama dalam kreativitas iklan, dan dapat menjadi bekal pada saat

memasuki dunia kerja nantinya.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Menguraikan landasan teori yag berhubungan dengan masalah

(25)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM

Bab ini berisi gambaran umum perusahaan seperti sejarah

perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, macam – macam

produk yang diproduksi oleh PT Ichitan Indonesia

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil dari analisis data–data dan pembahasan

hasil penelitian

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Bab ini memuat kesimpulan yang di dapat dari analisis data

pembahasan, saran yang di peroleh menjadi masukan bagi

perusahaan, peneliti dan dunia akademik. Keterbatasan penulis di

(26)

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Sebelum barang di jual di pasar, perusahaan akan memastikan

bahwa barang yang akan dipasarkan sudah diperkenalkan ke

konsumen terlebih dahulu supaya konsumen dengan mudah dapat

mengetahui fungsi barang yang akan dijual melalui proses

pemasaran.

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain

(Kotler dan Keller, 2009)

American Marketing association (AMA) pemasaran adalah

suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,

mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan

untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya (Kotler

dan Keller, 2009)

Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap

(27)

sesuatu yang tidak selalu menjual benda tetapi juga menjual

gagasan–gagasan, karier, tempat (pariwisata, rumah, lokasi

industri), undang–undang, jasa (pengangkutan, penerbangan,

pemotongan rambut, kesehatan), hiburan (pertunjukan,

pertandingan–pertandingan), dan kegiatan–kegiatan nirlaba seperti

yayasan–yayasan sosial dan keagamaan (Morissan, 2010)

2. Periklanan

a. Pengertian Periklanan

Definisi periklanan menurut Masyarakat Periklanan Indonesia

adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, pelaksanaan,

dan penyampaian iklan ( Rachmat, 2013).

Periklanan adalah bentuk komunikasi berbayar dan termediasi

dari sumber yang jelas, di desain untuk mempengaruhi penerima

supaya melakukan sesuatu sekarang atau di masa yang akan datang

(Terrence, 2014).

b. Fungsi Periklanan

Secara umum, periklanan mempunyai lima fungsi penting

komunikasi yaitu (Terrence, 2014) :

1) Memberikan Informasi

Salah satu fungsi utama iklan adalah mempublikasikan

merek. Iklan membuat konsumen mengenal merek, mendidik

mereka mengenai keistimewaan dan manfaat merek, dan

(28)

2) Memberi Pengaruh

Iklan yang efektif mempengaruhi target konsumen untuk

mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang iklan

mempengaruhi permintaan dasar yaitu menciptakan

permintaan untuk seluruh kategori produknya.

3) Mengingatkan dan Meningkatkan Kesadaran akan Merek

Ketika permintaan meningkat terhadap produk terkait yang

diiklankan, pengaruh iklan masa lalu membuat adanya

kemungkinan konsumen akan menjadikan produk itu sebagai

kandidat produk yang akan dibeli. Ini yang membuat merek

menjadi lebih menonjol. Iklan yang efektif juga akan

meningkatkan ketertarikan pada merek yang telah matang dan

dengan demikian akan membeli merek tersebut meski

sebenarnya tidak memilihnya dan terlebih lagi untuk

mempengaruhi pergantian pilihan merek dengan meningkatkan

konsumen yang belum melakukan pembelian merek dan

produk ini memiliki atribut yang baik

4) Menambah Nilai

Iklan menambah nilai merek dengan mempengaruhi

persepsi. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang

lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan lebih

berkualitas. Iklan yang berkualitas dengan memengaruhi

(29)

pangsa pasar dan keuntungan yang lebih besar. Dengan

menambah nilai, iklan dapat menghasilkan volume penjualan,

pendapatan, dan keuntungan yang lebih banyak, serta

mengurangi risiko arus kas masuk yang tidak tentu.

5) Membantu Upaya Lain Perusahaan

Iklan hanya salah satu dari elemen marcom. Peran utama

iklan saat ini untuk memudahkan elemen marcom lainnya,

sebagai contoh iklan digunakan sebagai sarana untuk

menyampaikan adanya diskon atau jalan untuk menarik

perhatian konsumen pada media promosi lainnya. Iklan juga

dapat meningktkan efektivitas media marcom, sebagai contoh

konsumen dapat mengenali kemasan produk di toko dan lebih

mengenali nilai merek dari iklan yang ada di televisi atau

majalah

3. Iklan

a. Pengertian Iklan

Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk

komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis,

atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui

(Morissan,2010)

Menurut Liliweri (dalam Widyatama, 2005:15), iklan

merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan

(30)

barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui

saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.

b. Fungsi Iklan

Secara mendasar iklan memiliki empat fungsi utama menurut

Rotzoill (dalam Widyatama, 2005:147), yaitu :

1) Fungsi precipitation

Fungsi precipitation yaitu fungsi mempercepat berubahnya

suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil

keputusan terhadap produk menjadi dapat mengambil

keputusan.

2) Fungsi perssuasion

Fungsi perssuasion yaitu membangkitkan keinginan dari

khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi

persuasi atas daya tarik emosi, menyebarkan informasi tentang

ciri-ciri suatu produk dan membujuk konsumen untuk tetap

membeli.

3) Fungsi reinforcement

Fungsi reinforcement yaitu fungsi ini mampu meneguhkan

keputusan yang telah diambil oleh khalayak. Peneguhan ini

meliputi mengabsahkan daya beli para konsumen yang sudah

ada terhadap suatu produk dan mengabsahkan keputusan

(31)

4) Fungsi reminder

Fungsi reminder yaitu iklan mampu mengingatkan dan semakin

meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.

c. Peran Iklan

Hermawan (2012:72) mengatakan bahwa iklan harus

menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa

yang ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat

untuk memerhatikan dan peduli terhadap produk yang memberikan

manfaat bagi mereka-yang akan memberikan alasan bagi mereka

untuk membeli.

Widyatama (2005:156-167) menuliskan bahwa semua iklan

yang di buat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan

tertentu, yaitu berupa dampak tertentu bagi khalayak. Ada 3 macam

pengaruh iklan, yaitu :

a) Pengaruh ekonomi

Dalam melihat aspek ini, iklan harus di lihat dalam dua sisi,

yaitu

1) Iklan sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang

mampu mempengaruhi kehidupan ekonomi yang dilakukan

oleh masyarakat.

2) Kegiatan iklan dapat dilihat dari sisi dampak pesan yang

(32)

b) Pengaruh psikologi

Selain dampak ekonomi, iklan juga memunculkan dampak

psikologis. Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi

aspek kognisi, afektif, dan konatif, baik secara sendiri-sendiri

maupun bersama. Iklan pada gilirannya ikut menentukan

tingkat minat, kepercayaan, dan keyakinan terhadap produk.

c) Pengaruh sosial budaya

Berbagai pengaruh psikologis yang bersifat individu dari iklan

tersebut lambat laun mengkristal secara kolektif dan menjadi

perilaku masyarakat secara umum. Perilaku masyarakat yang

lebih umum ini pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya

hidup, maupun standar budaya tertentu, termasuk

mempengaruhi standar moral, etika, maupun estetika.

4. Kreativitas Iklan

Ada beberapa hal, bahwa iklan yang kreatif mencakup

(Terence,2014) :

a. Keterhubungan

Keterhubungan iklan adalah relevan dengan target konsumen

mengandung informasi dan merefleksikan keinginan emosional

yang diinginkan konsumen saat melakukan pembelian atau saat

mencoba produk, sehingga akan memengaruhi keputusan

(33)

b. Kesesuaian

Kesesuaian berarti iklan harus memberikan informasi yang

berhubungan dengan merek dalam satu kategori merek. Iklan yang

sesuai juga merupakan integrasi atau keterkaitan semua elemen

pesan untuk bekerjasama menyampaikan pesan yang padu dan

tidak ambigu kepada target.

c. Kebaruan

Iklan yang baru adalah unik, segar, dan tak terduga. Namun,

bagaimanapun juga iklan yang kreatif bukan semata – mata soal

menciptakan sesuatu yang tidak biasa atau aneh, kreatif sebenarnya

adalah iklan harus mempunyai hubungan yang positif dengan target

konsumen (elemen keterhubungan) dan memberikan informasi atau

merefleksikan strategi pemosisian merek (elemen kesesuaian).

5. Minat Beli

a. Pengertian minat

Minat (dalam Endhar, 2016:188) merupakan suatu gambaran dan

kondisi sikap keinginan seseorang sebelum melakukan tindakan

sebagai dasar dalam melakukan tindakan tersebut.

b. Pengertian Minat Beli

Definisi minat beli dari Simamora (dalam Murtadana,2014:24)

adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap,

individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai

(34)

untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut. Kotler dan

Keller (dalam adi, 2015:36) menyatakan bahwa minat beli

konsumen merupakan sebuah perilaku konsumen dimana

konsumen mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan,

dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

ditawarkan.

c. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen

Faktor–faktor yang membentuk minat beli konsumen menurut

Kotler, Bowen, dan Makens (dalam Wibisaputra, 2011:29), yaitu:

1) Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi

alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal

yaitu, intensitas sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang

disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti

keinginan orang lain.

2) Situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat

mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian.

Hal tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri,

apakah konsumen percaya diri dalam memutuskan akan

membeli suatu barang atau tidak. Dalam melaksanakan niat

pembelian, konsumen tersebut dapat membuat lima sub

keputusan pembelian sebagai berikut :

a) Keputusan merek

(35)

c) Keputusan kuantitas

d) Keputusan waktu

e) Keputusan metode pembayaran

d. Indikator Minat Beli

Adapun indikator dari minat beli menurut Ferdinand (2006:129) :

1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam

membeli produk.

2) Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang

mereferensikan produk kepada orang lain.

3) Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang

memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi

ini dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya.

4) Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminati dan

mencari informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari

produk tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Deby Meila Karnadi 2006,

mengenai “ Kreativitas iklan dan Brand Image Konsumen” Studi kasus

atas iklan Kopi Nescafe dan Kopi ABC di Super Swalayan Semarang.

(36)

mengenai iklan di televisi yang lebih kreatif antara iklan kopi ABC

ataukah Nescafe, Untuk mengetahui pengaruh kreativitas iklan dari kopi

ABC dan kopi Nescafe ditinjau dari kemasan iklan yang diperlihatkan

terhadap brand image konsumen. Populasi : dalam penelitian ini adalah

para pengunjung yang mengonsumsi kopi instan nescafe dan kopi ABC

dan melihat tayangan iklan televisi kopi instan Nescafe dan kopi ABC di

Super Swalayan, Jl. Kelud Raya No. 52 Semarang, Sampel : 100 orang.

Tehnik Pengambilan Sampel: metode convenience sampling. Teknik

Pengumpulan Data: dalam penelitian menggunakan wawancara dan

kuisioner. Alat Analisis: menggunakan uji beda dua mean, regresi.

Kesimpulan : iklan kopi Nescafe lebih kreatif dibandingkan iklan kopi

ABC, brand image konsumen atas kopi ABC dipengaruhi secara positif

oleh kreativitas iklan dengan brand image konsumen, padahal kreativitas

iklan bukan satu satunya faktor yang mempengaruhi brand image

konsumen. Rekomendasi Penelitian Mendatang : Mengingat penelitian ini

baru sampai pada taraf mengidentifikasi pengaruh–pengaruh kreativitas

iklan dan brand image konsumen, disarankan agar penelitian selanjutnya

bisa lebih difokuskan pada pengaruhnya terhadap volume

penjualan/pemasaran, dan menambahkan veriabel – variabel lain yang

berhubungan dengan kreativitas iklan dan brand image.

Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Debby Eka Sampitri

2011, mengenai “ Pengaruh Terpaan Iklan Televisi dan Persepsi Merek

(37)

kalangan Mahasiswa FISIP UPN Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh yang positif dan

signifikan antara terpaan iklan televisi produk Blackberry terhadap minat

beli produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Yogyakarta, Untuk mendeskripsikan dan

menganalisis persepsi merek produk Blackberry terhadap minat beli

produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Yogyakarta, Mendeskripsikan dan menganalisis

pengaruh yang positif dan signifikan antara terpaan iklan televisi produk

Blackberry di televisi dan persepsi merek produk Blackberry terhadap

minat beli produk Blackberry pada Mahasiswa FISIP Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta. Populasi: dalam penelitian

ini adalah mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Yogyakarta yang menggunakan produk Blackberry. Sampel : Jumlah

keseluruhan mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta adalah 1624 yang terdiri dari 3 program studi yang

ada di FISIP Universitas Pembangunan Nasional yaitu Hubungan

Internasional berjumlah 605, Administrasi Bisnis berjumlah 202, dan

Ilmu Komunikasi berjumlah 817 yang meliputi angkatan 2008-2009

(Data pengajaran FISIP Universitas Pembangunan Nasional

Yogyakarta, 2011). Tehnik Pengambilan Sample : rumus Slovin. Tehnik

Pengumpulan Data: Kuesioner, Observasi, Studi Pustaka. Alat Analisis:

(38)

positif dan signifikan antara terpaan iklan televisi terhadap minat beli

produk Blackberry, adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara

persepsi merek produk Blackberry terhadap minat beli produk Blackberry,

adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara terpaan iklan televisi

dan persepsi merek produk Blackberry terhadap minat beli produk

Blackberry. Rekomendasi Penelitian Mendatang: Bagi peneliti

Selanjutnya, disarankan untuk menggunakan metode penelitian yang lain.

Disarankan pula untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan

penelitian sejenis lain dengan menambahkan dan menggukur variabel

brand loyality dan kepuasan pengguna produk Blackberry yang pada

penelitian belum diuji pengaruhnya.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan kerangka konseptual sebagai berikut :

Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian Kreativitas Iklan

1. Keterhubungan 2. Kesesuaian 3. Kebaruan

(39)

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2012:99) merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Rumusan

masalah dari hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

Ha = ada pengaruh kreativitas iklan di televisi terhadap minat beli

(40)

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

asosiatif. Menurut Sugiyono (2001:11), penelitian asosiatif merupakan

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

atau lebih. Bentuk hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal,

yaitu hubungan sebab akibat.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian yang akan di teliti oleh penulis adalah Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan di teliti oleh penulis adalah kreativitas iklan

dan minat beli minuman Teh YEN YEN

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017

2. Lokasi penelitian dilakukan di Kampus 1 Mrican, Tromol Pos 29,

(41)

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel Bebas (independent variable) adalah variabel yang

mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah kreativitas iklan (X).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang

dipengaruhi variabel lainnya (variabel bebas). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah minat beli (Y).

2. Definisi Variabel

Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kreativitas Iklan

Menurut Shimp (dalam Ericho,2016:26) iklan yang kreatif yakni

iklan yang berbeda di antara sebagian besar iklan. Iklan yang sama

dengan sebagian besar iklan lainnya tidak akan mampu menembus

kerumunan iklan kompetitif dan tidak akan dapat menarik perhatian.

b. Minat Beli Konsumen

Minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana

konsumen mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan,

dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang

(42)

E. Definisi Operasional

Tabel III.1

Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Variabel Definisi Variabel Sub. Variabel Indikator Skala

(43)

(Y) mempunyai keinginan

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Kuncoro (2003:103), pengertian dari populasi adalah

kelompok lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau

kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek

penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah melihat iklan

Teh YEN YEN di televisi tetapi belum pernah membeli Teh YEN YEN.

2. Sampel

Sugiyono (2008:116) mengemukakan bahwa sampel adalah

sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 Mahasiswa aktif

angkatan 2014 – 2016 kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang belum

pernah membeli Teh YEN YEN namun sudah pernah melihat iklan di

televisi. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa kebanyakan

(44)

Dalam penelitian ini karena jumlah populasi tidak diketahui, maka dalam

menentukan sampel menggunakan asumsi berikut (Sugiarto, 2004 : 70).

Rumus :

= 97 Responden

Keterangan : = Sampel

e = Besarnya rentang waktu atau rentang interval (0,1)

p.q = Ukuran penyebaran populasi (0,25)

(0,05) = 1,96

Maka, minimal jumlah responden yang di ambil sebagai sampel adalah

sebanyak 97 responden, tetapi dalam penelitian ini jumlah sampel yang

diambil adalah sebanyak 100 responden dengan pertimbangan jumlah

sampel cukup representatif untuk mewakili populasi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik non

probability sampling, tehnik pengambilan sampel yang tidak memberikan

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk di pilih menjadi sampel (Sugiyono, 2014:66)

Teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive

(45)

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:96). Pertimbangan tertentu dalam

penelitian ini adalah karakteristik responden yaitu berdasarkan :

1. Sudah melihat iklan Teh YEN YEN minimal 2x

2. Belum pernah minum Teh YEN YEN

3. Belum pernah membeli minuman Teh YEN YEN

H. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Data primer atau data yang di peroleh langsung dari subjek yang

diteliti. Sumber data ini di peroleh langsung dari individu yang menjadi

subjek penelitian. Data dihasilkan dari kuesioner yang disebarkan kepada

sampel yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu mahasiswa kampus 1

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Data sekunder atau data yang di peroleh dari pihak lain berupa

data yang telah di olah, maupun informasi mengenai sesuatu hal. Data

sekunder dalam penelitian ini adalah literatur dan penelitian ilmiah

lainnya yang relevan dan dapat melengkapi penelitian ini.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner

dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden atau

sampel yang telah ditentukan. Kuisioner ini digunakan untuk

mengumpulkan data yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu

(46)

dalam instrumen penelitian ini adalah Skala Likert. Menurut

Sugiyono (2001:86) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka jawaban setiap item

instrumen dijabarkan sebagai berikut ini

Tabel III.2

Alternatif Jawaban Responden dan Skor

Alternatif Jawaban Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Kurang setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat tidak setuju 1

1. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan memanfaatkan literatur-literatur

yang berhubungan dengan obyek penelitian.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti

(47)

dari karangan/ tulisan, buku, dan sebagainya. Dokumentasi ini

digunakan untuk mendapatkan keterangan bukti

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk menguji bahwa suatu alat yang

digunakan dalam penelitian dapat benar-benar mengukur apa yang akan

diukur. Rumus yang akan digunakan peneliti untuk mencari nilai korelasi

adalah korelasi Pearson Product Moment yaitu: (Sanusi, 2011:77)

r = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

r = koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total butir

n = jumlah sampel (responden)

Dengan ketentuan, jika rhitung ≥ rtabel dengan tingkat signifikansi rtabel

sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka data kuesioner dapat

dikatakan valid. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung < rtabel dengan tingkat

signifikansi rtabel sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka data

kuesioner dapat dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bawah alat pengukur

(48)

yang akan digunakan oleh peneliti dalam menguji reliabilitas data

kuesioner adalah rumus Alfa Cronbach yaitu:

rii = [ ] [ ∑

]

Keterangan:

rii = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

Σσ2

= jumlah butir pertanyaan

σ12 = varians total

Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha > 0,60; data kuesioner dapat

dikatakan reliabel

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Analisis Deskriptif Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kampus 1

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang belum pernah

membeli dan minum Teh YEN YEN, kemudian yang diambil

sebagai sampel adalah sebagian mahasiswa Universitas Sanata

Dharma sebanyak 100 orang. Hasil penelitian dari 100 responden

(49)

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

variabel dilihat dari rata – rata (mean) masing – masing variabel.

Dengan prosedur sebagai berikut:

1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/obyek/item.

2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang

telah dibuat yaitu:

Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai

tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah

interval dapat dihitung sebagai berikut:

Interval =

Interval =

= 0,8

Dengan rentang skala 0,8 maka skor kreativitas iklan dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

1) Sangat buruk (SBr) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang

menunjukkan kreativitas iklan sangat buruk.

2) Buruk (Br) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang

menunjukkan kreativitas iklan buruk.

3) Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang

menunjukkan kreativitas iklan cukup.

4) Baik (B) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang

(50)

5) Sangat Baik (SB) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang

menujukkan kreativitas iklansangat baik.

Sementara dengan rentang skala 0,8 maka skor minat

beli dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1) Sangat Rendah (SR) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79

yang menunjukkan minat beli sangat rendah.

2) Rendah (R) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang

menunjukkan minat beli rendah.

3) Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang

menunjukkan minat beli cukup.

4) Tinggi (T) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang

menunjukkan minat beli tinggi.

5) Sangat Tinggi (ST) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang

menujukkan minat beli sangat tinggi

2. Analisis Regresi

Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

Regresi. Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut:

a. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk penelitian dimana data yang

ada terdistribusi normal ataupun belum, yang dalam hal ini

(51)

Metode uji normalitas yang digunakan oleh peneliti adalah

Kolmogorov-Smirnov.

Dasar Pengambilan keputusan berdasarkan nilai Sig. :

Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05. ; data berdistribusi normal, maka

H0 di terima.

Asymp. Sig. (2-tailed) ≤ 0,05 ; data berdistribusi tidak normal,

maka H0 di tolak.

Selain itu, normal atau tidaknya suatu data, dapat juga terlihat

pada

grafik Normal P-P Plot. Suatu data dapat dikatakan normal jika

data (titik) menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

garis

diagonal pada grafik Normal P-Plot.

b. Regresi linier Sederhana

Y = a + bX

Keterangan :

Y = variabel dependen (Minat Beli)

a = konstanta (nilai Y’apabila X = 0)

b =angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka

terjadi penurunan.

(52)

c. Uji t

Untuk mengetahui apakah pengaruh kreativitas iklan terhadap

minat beli signifikan, digunakan analisis uji t, yaitu:

a) Merumuskan Hipotesis

H0 ; β = 0, kreativitas iklan tidak berpengaruh terhadap

minat beli.

Ha ; β ≠ 0, kreativitas iklan berpengaruh terhadap minat

beli.

b) Menentukan level of significance(α)

Dalam penelitian ini level of significance atau tingkat

signiifikansinya sebesar 0,05 (5%) dengan derajat bebas

(df) = n-2 dan n merupakan jumlah sampel penelitian,

c) Menentukan nilai thitung dan ttabel

Thitung diperoleh dari output SPSS dan ttabel dicari pada tabel

statistik pada signifikansi 0,05.

d) Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis

thitung ≤ ttabel = Ha ditolak

thitung ˃ ttabel = Ha diterima

e) Membuat Kesimpulan

Jika Ha diterima berarti kreativitas iklan berpengaruh pada

minat beli begitu pula sebaliknya jika Ha ditolak maka

(53)

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perusahaan

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dengan misi untuk

menjadi pemimpin dalam bisnis minuman yang mengutamakan kualitas

serta inovasi yang dapat mendukung lingkungan sekitar. Ichitan lebih dari

sekedar perusahaan teh hijau. Dalam bahasa Jepang, “ICHI” berarti

“SATU”. Namun, hal ini tidak berarti Ichitan ingin menjadi nomor satu

dalam pasar minuman di Thailand. Arti sebenarnya adalah bahwa Ichitan

ingin membawa para karyawan, perusahaan serta pelanggan mereka

bersatu

Ichitan merupakan perusahaan pertama dan satu-satunya di

Thailand yang memiliki keahlian dalam bidang teh hijau organik bebas

kimia. Perusahaan ini sangat teliti dalam menanam, memilih dan

memproduksi daun teh. Ichitan adalah satu-satunya perusahaan yang

menggunakan teh hijau organik yang disertifikasi oleh Departemen

Pertanian Thailand.

B. Ichitan di Indonesia

Didirikan pada tahun 2014, PT Ichitan Indonesia adalah perusahaan

kerjasama antara Ichitan Group PLC (Thailand) dan PT Atri Pasifik

(Indonesia). PT Atri Pasifik adalah perusahaan kerjasama antara PT

(54)

Berlokasi di Cikokol, Tangerang, perusahaan akan berkonsentrasi dalam

distribusi dan marketing ICHITAN RTD teh hijau di Indonesia.

Gambar IV.1 Logo Ichitan

C. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan tentunya memiliki Visi dan Misi yang digunakan

sebagai pedoman perusahaan dalam menjalankan usahanya agar tetap

pada jalur yang benar sesuai dengan tujuan awal perusahaan

1. Vision

Ichitan Indonesia is aiming to be amongst the top 10 leading non-alcohol beverage brands in Indonesia in the next 5 years.

a. Be Leader

Continuously searching for latest innovation to improve efficiency in production

b. Be Quality

Research, experiment, and explore until perfect the product quality and healthy for consumer

c. Be Growth

Move forward together, both workers, partners and consumers for sustainably growth of our society

(55)

Dari Visi di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut:

Ichitan Indonesia bertujuan untuk menjadi 10 besar dalam

minuman non-alkohol merek terkemuka di Indonesia dalam 5 tahun

mendatang

a. Be Leader

Terus menerus mencari inovasi terbaru untuk

meningkatkan efisiensi produksi.

b. Be Quality

Meneliti, mencoba, dan mengeksplorasi hingga produk

berkualitas dan sehat untuk konsumen.

c. Be Growth

Bergerak maju bersama-sama antara pekerja, mitra dan

konsumen secara lestari untuk pertumbuhan masyarakat.

2. Mission

As a mission business, we would like not only present the product but also improve them. We manage perfect turnover and develop society and life quality simultaneously. Our profit will sustainably and efficiency return to the society

a. For Consumers

Ichitan will produce and improve quality drink for customer health, up-to-date presentation to maximize your satisfaction

b. For Shareholder

Ichitan will create business with innovation to improve the management incessantly. We always look for development in new channel and extension to highest turnover

c. For Society

(56)

d. For Workers

Ichitan will support every woekers to improve their

potential and become expertise. So, they will increase their life and be proud as a workers of Ichitan

(sumber:http://ichitan.co.id/)

Dari Misi di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut:

Sebagai sebuah misi bisnis, Ichitan tidak hanya menyajikan

produk tetapi juga meningkatkannya. Ichitan mengelola omset

dan mengembangkan kualitas masyarakat dan hidup secara

bersamaan. Keuntungan Ichitan akan secara lestari dan kembali

ke masyarakat.

a. for Consumers

Ichitan akan menghasilkan dan meningkatkan minuman

untuk kesehatan pelanggaan, presentasi yang up to date

untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

b. For Shareholder

Ichitan akan membuat bisnis dengan inovasi untuk

meningkatkan pengelolaan tanpa henti. Kami selalu mancari

pembangunan di saluran baru dan ekstensi dengan omset

tertinggi.

c. For Society

Ichitan akan menjadi model tanggungjawab organisasi dan

memberikan kembali, untuk mengembangkan masyarakat

(57)

d. For Workers

Ichitan akan mendukung setiap pekerja untuk meningkatkan

potensi mereka dan menjadi ahli. Jadi, mereka akan

meningkatkan kehidupan dan merasa bangga sebagai pekerja

Ichitan

D. Produk produk Teh Ichitan Indonesia

Di Indonesia sendiri, perusahaan Ichitan memproduksi 3 jenis teh dengan

rasa yang berbeda

1. Teh Ichitan YEN YEN

Gambar IV.2

Teh YEN YEN

2. Ichitan Green Tea Honey Lemon

Gambar IV.3

(58)

3. Ichitan Green Tea Lychee

Gambar IV.4

Teh Ichitan Lychee

E. Profil Iklan

Iklan Teh YEN YEN dengan tagline “Bikin Pedes Jadi Nyes

Nyes” merupakan iklan yang tayang pertama kali di televisi nasional pada

bulan Februari 2017 dan Iklan tersebut berdurasi 45 detik.

Iklan tersebut menghadirkan Konsep iklan yang menggambarkan

seorang bapak yang sedang jalan-jalan, tiba-tiba melihat banyak pembeli

keluar dari rumah makan dengan bibir yang besar dan lebar. Bapak itu

penasaran sehingga dia datang ke rumah makan “Mbok Gampar” untuk

mengetahui sebenarnya apa yang terjadi di rumah makan tersebut.

(59)

Gambar IV.6 konsumen rumah makan “Mbok Gampar”

Gambar IV.7 Bu Nonun pemilik rumah makan “Mbok Gampar”

Gambar IV.8 konsumen rumah makan “Mbok Gampar”

(60)

Gambar IV.10 konsumen rumah makan “Mbok Gampar”

Saat masuk ke rumah makan “Mbok Gampar”. Bapak tersebut

merasa kaget melihat semua konsumen merasakan sangat kepedasan

sehingga bibir mereka menjadi besar dan lebar. Akhirnya bapak tersebut

mencoba makanan yang paling pedas untuk membuktikan seberapa pedas

makanan tersebut, saat bapak tersebut merasa kepedasan dia meminum

teh YEN YEN untuk meredakan rasa pedasnya dan teh tersebut manjur.

Di akhir cerita iklan tersebut, semua konsumen mencoba teh YEN YEN

dan mereka merasakan “NYES NYES”. Itulah mengapa teh ini menamai

(61)

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2017 dengan membagikan

kuisioner kepada 100 Mahasiswa kampus 1 Mrican Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Kuisioner ini dibagikan kepada responden yang sudah pernah melihat

iklan Teh YEN YEN akan tetapi belum pernah membeli minuman tersebut.

Penyebaran dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada responden kampus 1

Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan menanyakan terlebih

dahulu kepada calon responden sesuai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya,

jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti maka calon

responden berhak mengisi kuesioner peneliti. Setelah mengisi kuesioner, peneliti

memberikan souvenir kepada konsumen yang bersedia dijadikan responden

sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden.

Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda centang ()

pada pernyataan yang telah penulis susun, masing – masing pernyataan telah

dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” sangat setuju, “S” setuju, “N” netral, “TS” tidak

setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden hanya perlu memilih

salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan.

Dalam bab ini, karakteristik responden dipaparkan berdasarkan program

studi. Data deskriptif meliputi skor rata–rata kreativitas iklan dan minat beli,

sedangkan analisis kuantitatif untuk variabel kreativitas iklan dan minat beli

(62)

normalitas), analisis data (analisis regresi linier sederhana) serta pengujian

hipotesis (uji t). Pengolahan data menggunakan software perangkat lunak SPSS

Statistics 16.0 dan Microsoft Excel 2010.

A. Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu instrumen.

Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product

moment pearson. Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakan valid

apabila hasil uji rhitung ≥ rtabel. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan

menggunakan 100 kuisioner yang dibagikan kepada responden. Diketahui

N=100 dan α = 5%, maka rtabel = 0,195. Setiap item pernyataan dapat

dikatakan valid jika uji rhitung >0,195

(63)

Berdasarkan tabel V.1 tersebut, seluruh item pernyataan Kreativitas

iklan dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar

dari rtabel 0,195.

Tabel V.2

Tabel Validitas Minat Beli Konsumen

Variabel Item r (hitung) r (tabel) Keterangan

Minat Beli

MB1 0,705 0,195 VALID MB 2 0,761 0.195 VALID MB 3 0,742 0,195 VALID MB 4 0,820 0,195 VALID MB 5 0,853 0,195 VALID Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan

Minat Beli dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung

lebih besar dari rtabel 0,195.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

Cronbach Alpha dengan melihat Reliability Statistic, maka kita dapat

mengetahui nilai Croanbach Alpha dan item pernyataan. Dalam

penelitian ini dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang dibagikan

kepada responden. Diketahui N = 100, α >0,60. Setiap item pernyataan

dapat dikatakan reliabel jika alpha > 0,60. Adapun uji reliabilitas data

(64)

Tabel V.3

Hasil Uji Reliabilitas Kreativitas Iklan

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel V.3 dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel

Kreativitas iklan ini dikatakan reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s

Alpha sebesar 0,778. Demikian dapat diambil kesimpulan bahwa

kuesioner tersebut reliabel karena 0,778 > 0,60.

Tabel V.4

Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel

Minat Beli ini dikatakan reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha

sebesar 0,834. Demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner

tersebut reliabel karena 0,834 > 0,60.

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karaktersitik

responden dan variabel penelitian.

Cronbach's

Alpha N of Items

.778 11

Cronbach's

Alpha N of Items

(65)

a. Deskripsi Responden

Menganalisis data yang berkaitan dengan identitas responden

berdasarkan program studi. Dalam penyebaran kuesioner dilakukan

di kampus 1 Mrican Universitas Sanata Dharma dan dibagikan

kepada 100 responden

Tabel V.5

Karateristik Responden Berdasarkan Program Studi

NO PROGRAM STUDI JUMLAH PERSENTASE

1 Manajemen 32 32 %

2 Pendidikan Bahasa Inggris 5 5 %

3 Akuntansi 21 21 %

4 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

13 13 %

5 Pendidikan Guru SD 13 13 %

6 Sastra Inggris 5 5 %

7 Pendidikan Sejarah 5 5 %

8 Sastra Indonesia 6 6 %

Total 100 100 %

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden berasal dari program studi Manajemen dengan persentase

sebesar 32%. Sedangkan responden yang paling sedikit berasal dari

program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris dan Pendidikan

(66)

2. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban

responden untuk setiap variabel Kreativitas Iklan dan indikator minat

beli . Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan menggunakan

bantuan MS. Excel.

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kreativitas Iklan

Variabel Mean Pernyataan Mean

Kreativitas Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017

Berdasarkan tabel V.6 secara umum keseluruhan rata-rata

Kreativitas Iklan yaitu 3,61. Angka ini menunjukan Kreativitas

Iklan termasuk dalam kategori baik. Calon konsumen

(67)

2) Hasil dari rata-rata minat beli yang didapat akan dimasukkan

dalam kelompok dimana skor 1,00 – 1,79 termasuk sangat

rendah (SR), 1,80 – 2,59 termasuk rendah (R), 2,60 – 3,39

termasuk cukup (C), 3,40 – 4,19 termasuk tinggi (T), 4,20 –

5,00 termasuk sangat tinggi (ST).

Tabel V.7

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli Konsumen

Variabel Mean Pernyataan Mean

Minat Beli 2,84 Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017

Berdasarkan tabel V.7 secara umum keseluruhan rata-rata

Minat Beli yaitu 2,84. Angka ini menunjukan Minat Beli baru di

level cukup.

3. Analisis Regresi

a. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau

tidaknya suatu distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi

data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel

Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari

0,05 (sign>0,05) berarti data berdistribusi normal. Adapun uji

Gambar

Tabel      Judul
Gambar Iklan .............................................................................
Tabel 1.1
gambar, perpaduan warna, suara,
+7

Referensi

Dokumen terkait