• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDOKARBON KELAS X DI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDOKARBON KELAS X DI SMA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HIDROKARBON KELAS X DI SMA

Oleh:

Putri Khaira NIM. 4103131049

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Rabb penguasa alam semesta, karena atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan ribuan nikmat dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidokarbon” Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. P. Maulim Silitonga, M.S, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Drs. Rahmat Nauli, M.Si dan Drs. Jasmidi, M.Si, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada seluruh Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu guru di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yang telah membantu penulis dalam penelitian.

(4)

v

dan teman lainnya), anggota PPLT SMK YPHB 2013 (GOOTO), Kimia Dik A 2010 (Nisa) dan teman-teman lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yanhg telah sama berjuang selama 4 tahun dalam menyelesaikan perkuliahan ini. Selanjutnya ucapan terimakasih kepada sahabat tercinta ( Eni, Echa, Upan) atas dukungannya selama ini.

Penulis telah berupaya maksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Semoga Allah SWT memberkati dan meridhai kita semua, Amin.

Medan, Juli 2014

Penulis,

(5)

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK

HIDROKARBON KELAS X DI SMA

Putri Khaira (4103131049) Abstrak

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Ruang Lingkup 4

1.3. Rumusan Masalah 4

1.4. Batasan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Hasil belajar 7

2.2. Media Pembelajaran 8

2.2.1. Pengertian Media Pembelajaran 8

2.2.2. Jenis Media 10

2.2.3. Penggunaan Media Dalam Proses Belajar Mengajar 10

2.2.4. Media Microsoft PowerPoint 11

2.2.5. Media Peta Konsep 12

2.2.6. Media Molymod 13

2.2.7. Media Kartu 14

2.3. Analisis Materi 15

2.3.1. Hidrokarbon 15

(7)

2.3.1.2. Kekhasan/keunikan Atom Karbon 15 2.3.1.3. Atom Karbon Primer, Sekunder, Tersier dan Kuarterner 16

2.3.1.4. Senyawa Hidrokarbon 17

2.3.1.5. Keisomeran Hidrokarbon 24

2.3.1.6. Reaksi Pada Senyawa Hidrokarbon 25

2.4. Kerangka Berpikir 26

2.5. Hipotesis 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 28

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 28 3.3. Variabel dan Instrument Penelitian 28

3.4. Rancangan/Desain Penelitian 32

3.5. Teknik Pengumpul Data 33

3.6. Teknik Analisis Data 35

BAB IV HASIL DAM PEMBAHASAN 39

4.1. Hasil Penelitian 39

4.1.1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 39 4.1.2. Hasil Uji Persyaratan Analisis 41 4.1.3. Hasil dan Pembahasan Penelitian 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49

5.1.Kesimpulan 49

5.2. Saran 49

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Pemberian Perlakuan 32

Tabel 3.2. Data Nilai Hasil Belajar Siswa SMA Yang Diberi

Perlakuan dengan Berbagai Media Pembelajaran 35 Tabel 4.1. Rangkuman Karakteristik Butir Soal pada Uji Coba

Instrumen Penelitian 40

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kimia Siswa yang

Ditinjau dari Penggunaan Media yang Bervariasi 42 Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Kimia Siswa

dengan Menggunakan Media yang Bervariasi 42 Tabel 4.4. Daftar Rataan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Diagram Alir Desain Penelitian 38 Gambar 4.1. Diagram batang rataan hasil belajar kimia siswa

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrument kuesioner untuk menjaring Data Pribadi Siswa 52

Lampiran 2. Instrument Penelitian 53

Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 62

Lampiran 4. Silabus 63

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen I

dan II 64

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen III

dan IV 74

Lampiran 6. Validitas 84

Lampiran 7. Reliabel 87

Lampiran 8. Tingkat Kesukaran 89

Lampiran 9. Daya Beda 91

Lampiran 10.Instrumen Postes 93

Lampiran 11. Data siswa 99

Lampiran 12. Uji Normalitas 102

Lampiran 13. Uji Homogenitas 103

Lampiran 14.Uji Hipotesis 104

Lampiran 15. Tabel r product 107

Lampiran 16. Tabel Chi Kuadrat 108

Lampiran 17. Tabel t 109

Lampiran 18. Tabel F 110

(11)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran kimia merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan Alam yang berpotensi meningkatkan kejenuhan bagi siswa dalam mempelajarinya, jika guru hanya menggunakan metode yang monoton dan konvensional, serta medianya hanya sekedar papan tulis dan spidol saja (Agastya, 2009). Pada umumya, pelajaran kimia mengacu pada konsep meminta yaitu terlalu banyak tuntutan kepada siswa. Kurikulum kimia yang berlandaskan terlalu kuat kepada teori sering melupakan dimensi manusia dan sosial, yang dapat menyebabkan siswa segera angkat tangan untuk melanjutkan mempelajari kimia. Fransiska (2007) melaporkan bahwa banyak siswa yang dapat mempelajari pelajaran lain, tetapi mendapat kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia. Kesulitan ini disebabkan oleh banyak faktor yang diantaranya disebabkan oleh karakteristik ilmu kimia itu sendiri yaitu konsep kimia yang umumnya bersifat abstrak,dan juga merupakan penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya.

Tambunan dan Simanjuntak (2011) mengatakan bahwa guru merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan prestasi belajar siswa bahkan merupakan center aktivitas di kelas. Guru bertanggung jawab mengatur, mengelola dan mengorganisir kelas. Oleh karena itu, keberhasilan siswa di kelas yang paling berpengaruh dan dominan adalah guru.

(12)

2

Keberhasilan dalam belajar juga ditentukan oleh beberapa faktor lainnya, salah satunya adalah pemilihan media pengajaran yang tepat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Hamalik dalam Arsyad (2009): “Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa”. Berbagai media dapat digunakan pada proses pengajaran antara lain media berbasis visual (chart, grafik, handout, ringkasan, gambar, slide), media berbasis audio-visual (video dan audio-tape) dan media berbasis komputer seperti animasi.

Namun pada kenyataannya banyak guru yang tidak mempergunakan alat peraga atau media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Bukan dikarenakan tidak tersedianya alat peraga atau media, akan tetapi banyak guru yang tidak tahu bagaimana cara penggunaan alat peraga atau media dalam proses pembelajaran. Seorang guru yang mengajar tanpa menggunakan media ataupun media yang tepat dapat memberi kesan kurang menarik dan dapat menimbulkan kebosanan kepada siswa karena penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar megajar memiliki manfaat praktis diantaranya dapat memperjelas penyajian pesan, alat perangsang bagi siswa untuk mengikuti pelajaran dan tentunya hal ini dapat meningkatkan hasil belajar.

(13)

Octaviani (2013) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan media kartu hidrokarbon dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kimia peserta didik. Berdasarkan hasil uji t untuk hasil belajar diperoleh thitung(2,365) > ttabel(2,015). Untuk uji f hasil belajar adalah f hitung(5,595)

> ftabel (4,062) sehingga disimpulkan bahwa kartu hidrokarbon memberikan pengaruh yang signifikan.

Media sebagai salah satu bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Penggunaan media pada tahap awal proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan untuk belajar serta memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa. Dengan media, kerumitan bahan yang akan disampaikan akan disederhanakan. Tetapi yang paling penting, kesalahan pemahaman siswa bisa dicegah karena media dapat mewakili apa yang kurang mampu diucapkan guru melalui kata-kata atau kalimat.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan media pembelajaran yang tepat. Guru harus mempunyai media pembelajaran agar pembelajaran menjadi menarik dan siswa dapat belajar secara efektif. Penerapan media pembelajaran cukup besar pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu pemilihan media pembelajaran yang tepat sangat penting, karena tidak semua media pembelajaran dapat digunakan pada tiap pokok bahasan.

Materi hidrokarbon merupakan materi abstrak yang bila diajarkan hanya dengan menyampaikan konsep akan menyebabkan siswa sulit memahami materi tersebut. Untuk itu guru dituntut untuk mampu lebih kreatif dalam proses pengajaran, karenanya dibutuhkan media sebagai sarana penyampaian yang lebih nyata. Adapun media yang sering dgunakan dalam proses pembelajaran Hidrokarbon adalah : molymod, peta konsep, powerpoint dan kartu hidrokarbon.

(14)

4

1.2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X SMA.

1.3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon di SMA?

1.4. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi mengenai :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction).

2. Penggunaan Media pembelajaran yaitu Media peta konsep, Media Molymod, Media Powerpoint dan Media Kartu Hidrokarbon.

3. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.

4. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai media pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X SMA.

(15)

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah a. Bagi guru

Memberi masukan kepada guru agar dapat menerapkan media pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga memudahkan guru tersebut dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan.

b. Bagi siswa

 Dapat menumbuhkan sikap positif dan keaktifan siswa terhadap materi dan proses belajar

 Meningkatkan kualitas hasil belajar dan aktivitas belajar

 Mengoptimalkan kemampuan berfikir, tanggung jawab dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Bagi Pengembangan Ilmu

Untuk dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran khususnya pelajaran kimia

d. Bagi Peneliti

Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa sebgai calon guru tentang pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran khususnya kimia

1.7. Definisi Operasional

Media pembelajaran yang digunakan adalah media kartu hirokarbon, media peta konsep, media power point dan media molymod.

1. Media kartu hirokarbon adalah suatu kartu yang berisi gambar berbagai rumus struktur senyawa karbon secara variatif sesuai aturan penamaannya. Kartu berukuran 10 x 10 cm dan didalamnya berisi senyawa-senyawa hidrokarbon sehingga membentuk kartu hidrokarbon.

2. Media peta konsep adalah suatu media yang berisi pokok-pokok dari materi yang diajarkan dan membentuk peta sehingga memudahkan siswa memahami materi yang ada.

(16)

6

kantoran dan dapat digunakan untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran.

(17)

49 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh media pembelajaran terhadap rataan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X SMA.

2. Media Powerpoint memberikan rataan hasil belajar kimia yang secara nyata lebih tinggi dibandingkan media Peta Konsep, Molymod dan Kartu Hidrokarbon.

3. Media Peta Konsep dan Kartu Hidrokarbon memberikan rataan hasil belajar kimia yang secara nyata lebih tinggi dibandingkan media Molymod.

4. Media Molymod memberikan rataan hasil belajar kimia yang secara nyata paling rendah dibandingkan media Powerpoint, Peta Konsep dan Kartu Hidrokarbon.

5.2. Saran

(18)

50

DAFTAR PUSTATA

Agastya, Widha Nur, (2009), Skripsi Pengembangan Media Audio Visual Materi

Pokok Senyawa Hidrokarbon Bagi Siswa SMA/MA Kelas X Semester 2 Berdasarkan Standart Isi, http://digilib.uin-suka.ac.id/4367/1/BAB%20I,V.pdf/(Accdsdd 25 Januari 2014).

Aridf, dkk, (2009),Media Pendidikan, Rindka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2009),Dasar–dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Pdrsada, Jakarta Cipta,

Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2006),Belajar dan Pembelajaran, Rindka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B dan Aswan, Z., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Pdndrbit Rindka

Cipta, Jakarta.

Fransiska,T.M., (2007), Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Zat Dan Wujudnya di Smp Negeri 1 Delitua Kelas VII Semester Ganjil T.A.2010/2011., Jurusan Kimia FMIPA Unimdd, Skripsi, FMIPA, Unimdd, Mddan.

Hamalik, Odmar, (2001), Proses Belajar Mengajar, Pdndrbit Bumi

Aksara,Bandung

Hamsa, (2009), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media

Peta Konsep Dalam Pembelajaran Hidrokarbon. Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, skripsi, FMIPA, UNIMED, Mddan, http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia

smk/kelas_xi/kekhasan-atom-karbon/(accdsdd Januari 2014).

Hutabarat, Dian N.F., (2010), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Menggunakan Peta Konsep dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA NEGERI 1 SIBOLGA jurusan Kimia FMIPA UNIMED., skripsi, FMIPA, UNIMED, Mddan.

Khosim, (2011), Pdmbdlajaran Kimia dan Pdnggunaan Molymod dari Tanah Liat, http://remenmaos.blogspot.com/2011/08/contoh-ptk

(19)

Munandi, (2010), Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran Dengan Model Kooperatif Tipe TAI Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Materi Termokimia,Skripsi. FMIPA.Unimdd, Mddan.

Octaviani, Maulida Tri, (2013), Pengaruh Penggunaan Paket Media Kartu

Hidrokarbon Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas X Semester Genap SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2012/2013,

http://digilib.uinsuka.ac.id/8779/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.p df (diaksds Fdbruari 2014).

Pratiwi, Ddwi dan Muharini, Rini., (2009), Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) Berbantuan Media Molymod Pada Materi Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 4 Singkawang, http://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP/article/view/200 (diaksds Januari 2014).

Purba, M., (2006),Kimia Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Ratna, dkk,(2009),Kekhasan Atom Karbon,

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/kekhasan-atom-karbon/. (diaksds pada Fdbruari 2014)

Sadiman, (2008),Media Pendidikan, PT Raja Grafindo Pdrsada, Jakarta.

Sianturi, Ddsma Paima., 2010,Perbandinganhasil belajar kimia siswa yang diajar

dengan menggunakan Macromedia Lash, Powerpoint dan Peta Konseppada pokok bahasan hidrokarbon kelas X SMA Negeri 3 Pematang Siantar.Jurusan Kimia FMIPA Unimdd, Skripsi, FMIPA, Unimdd, Mddan.

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori Dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA

Universitas Negeri Medan, Mddan.

Slamdto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rindka

Cipta, Jakarta.

Sudjana, N., (2005),Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Tambunan,M., Simanjuntak, A., (2011), Strategi Belajar Mengajar, FMIPA

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan sumber belajar buku paket yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi langsung memberikan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang relatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menerapkan Genius Learning Strategy berbantuan media kartu kerja memberikan hasil

melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Strategi Pembelajaran Process Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) dengan Media Handout Terhadap Hasil Belajar Kimia

Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran pencapain konsep (concept attainment) dengan bantuan media foto berpengaruh terhadap hasil belajar kimia

Tujuan penelitian yang ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media animasi flash lebih tinggi dari hasil belajar kimia

Secara statistik dibuktikan bahwa ada perbedaan secara signifikan rataan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dan

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perbandingan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan multimedia dan media sederhana pada materi pokok Minyak Bumi

Share dengan media Index Card Match berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Rumbiojaya yaitu memberikan hasil belajar yang lebih