RPP KTSP 7 2015-2016

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cikelet

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / 1

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Indikator : 1. Memberikan contoh bilangan bulat.

2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.

2. Melakukan operasi tambah, kurang, kali, dan bagi bilangan bulat termasuk operasi campuran.

3. Melakukan operasi pangkat dua dan akar pangkat dua. 4. Melakukan operasi pangkat tiga dan akar pangkat tiga. 5. Menentukan kelipatan dan KPK suatu bilangan cacah. 6. Menentukan faktor dan FPB suatu bilangan cacah.

7. Menjelaskan pengertian pecahan dan menyederhanakan pecahan. 8. Membandingkan dua pecahan dan pecahan diantara dua pecahan. 9. Melakukan perbandingan pada bentuk yang berkaitan dengan

pecahan.

10. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk lain, dan sebaliknya. 11. Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali,

pemangkatan dan bagi pada pecahan. 12. Menyelesaikan operasi bilangan desimal. 13. Menentukan bentuk baku dari bentuk desimal. Alokasi Waktu : 16 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat melakukan diskusi tentang jenis-jenis bilangan (pengulangan) 2. Siswa dapat menyebutkan bilangan bulat

3. Siswa dapat mengidentifikasikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat

4. Siswa dapat membuat garis bilangan dan menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan

5. Siswa dapat mendiskusikan cara melakukan operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat termasuk operasi campuran

6. Siswa dapat mendiskusikan cara menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat negatif dengan negatif dan positif dengan negatif

7. Siswa dapat mendiskusikan cara melakukan pangkat dan akar pangkat dua. 8. Siswa dapat mendiskusikan cara melakukan pangkat tiga dan akar pangkat tiga 9. Siswa dapat menentukan kelipatan dan KPK suatu bilangan cacah

10. Siswa dapat menentukan faktor dan FPB suatu bilangan cacah

11. Siswa dapat mendiskusikan pengertian pecahan dan menyajikan pecahan dalam bentuk paling sederhana

12. Siswa dapat melakukan perbandingan dua pecahan dan pecahan diantara dua pecahan

13. Siswa dapat mendiskusikan perbandingan yang berkaitan denganpecahan

14. Siswa dapat mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

15. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, pemangkatan dan bagi pada pecahan

(2)

17. Siswa dapat mendiskusikan bentuk baku dari bentuk desimal

B. MATERI PEMBELAJARAN Bilangan bulat dan pecahan

C. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, penemuan, diskusi dan pemberian tugas

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

No Kegiatan Nilai Waktu

1 Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam

b. Berdo’a sebelum belajar dimulai c. Mengecek kehadiran siswa

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali jenis-jenis bilangan

Santun Religius Disiplin

Rasa ingin tahu

10 menit

2 Kegiatan inti Eksplorasi

- Guru menginformasikan manfaat mengetahui bilangan bulat

- Guru menyampaikan indikator pembelajaran

- Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan Elaborasi

- Guru menjelaskan bilangan bulat, notasi dan posisinya pada garis bilangan

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal

- Guru memantau dan memberikan pengarahan secukupnya pada siswa yang mengalami kesulitan

- Guru dan siswa membahas soal - Guru dan siswa mendiskusikan

hubungan antara dua bilangan bulat - Siswa diminta menyelesaikan

beberapa soal

- Guru dan siswa membahas soal Komfirmasi

- Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

65 menit

3 Kegiatan Akhir

Guru memberi pekerjaan rumah

(3)

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali posisi dan hubungan antara dua bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Membahas PR Elaborasi

- Guru dan siswa mendiskusikan cara melakukan operasi penjumlahan, pengurangan dan menentukan sifat-sifatnya.

- Guru dan siswa membahas soal - Guru dan siswa mendiskusikan cara

melakukan operasi kali, bagi dan menentukan sifat-sifatnya

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal dengan teman sekelompoknya - Guru memantau jalannya diskusi dan

memberikan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan

Komfirmasi

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(4)

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

b. Berdo’a sebelum belajar dimulai c. Mengecek kehadiran siswa d. Apersepsi : Mengingat operasi

bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru membahas PR Elaborasi

- Guru dan siswa mendiskusikan cara melakukan pangkat dua dan akar pangkat dua.

melakukan pangkat tiga dan akar pangkat tiga

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal dengan teman sekelompoknya

- Guru dan siswa membahas soal. Komfirmasi

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(5)

Pertemuan keempat

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Mengingat operasi bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan cara menentukan kelipatan suatu bilangan cacah, himpunan kelipatan

persekutuan antarbilangan cacah dan KPK antarbilangan cacah

- Guru dan siswa mendiskusikan cara menentukan faktor suatu bilangan, himpunan faktor persekutuan antarbilangan cacah dan FPB antar bilangan cacah.

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(6)

Pertemuan kelima

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Mengingat operasi bagi bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan pengertian pecahan

- Guru dan siswa mendiskusikan cara melakukan perbandingan dua pecahan dan pecahan di antar dua pecahan - Siswa diminta menyelesaikan

beberapa soal dengan teman sekelompoknya

- Guru memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan

Pantang menyerah

Kreatif

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(7)

Pertemuan keenam

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Mengingat operasi pecahan

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan perbandingan yang berkaitan dengan pecahan: suatu bagian terhadap keseluruhan dan suatu bagian terhadap bagian lainnya - Siswa diminta menyelesaikan

beberapa soal

- Guru dan siswa mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk lain (bilangan campuran, bilangan desimal, bentuk persen dan permil) dan sebaliknya

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(8)

Pertemuan ketujuh

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan cara melakukan operasi hitung

penjumlahan, kali, bagi dan pengangkatan pada pecahan. - Siswa diminta menyelesaikan

Pantang menyerah

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(9)

Pertemuan kedelapan

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan cara penyelesaian operasi soal bilangan desimal

- Guru dan siswa mendiskusikan mengubah bentuk baku dari bentuk desimal

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Guru mengingatkan untuk mengingat kembali pembahasan dari awal

Kreatif 5 me

nit

E. SUMBER BELAJAR

Buku paket matematika SMP kelas VII dan lingkungan

F. PENILAIAN

1. Teknik : Tes individu

(10)

1. Hitunglah:

a. -2 + 3 – 4 + 5 – 6; b. -1 + 2 x 3

c. 2 + 8 : (-2) d. -3 x 4 x (-5)

2. Dalam suatu permainan, jika menang dapat nilai 3; seri 1 dan jika kalah 0. Jika seorang pemain main 13 kali dimana 5 kali menang dan 3 kali kalah, maka nilai total pemain tersebut adalah...

3. Hitunglah nilai dari: a. (-11)3_?

b. 3

√

3.375

4. Tentukan KPK dan FPB dari 6, 8 dan 12!

5. Tinggi suatu menara dibandingkan tinggi pohon cemara adalah 5 : 3. Apabila tinggi pohon cemara 12 m, berapakah tinggi menara tersebut!

6. Hitunglah:

a. 2 ½ x 1 1 4 b. ½ : ¾ c. 2,6 + 3,12 d. 2,12 x 5,98

7. Bentuk baku dari 0,003746 adalah...

8. Pada hari Minggu Bowo dan Bowi lari pagi. Bowo mampu berlari selama 3 4

jam sedangkan Bowi 1 1

4 _{jam. Lebih lama berapa jamkah Bowi berlari} dibanding Bowo?

Jawaban: 1. a. -4

b. 5 c. -2 d. 60

2. (5×3) + (3×0) +

((

15−5−3) × 1

)

=15 + 0 +7=22 3. a. -1331

b. 15 4. KPK = 24

FPB = 2

5.

x 12 =

5

3 ⇒ x= 12×5

3 =20meter

6. a. 5 2 ×

5 4 =

25 8 =3

1 8 b. 1 2 × 4 3 = 4 6 = 2 3 c. 5,72

(11)

8. 1 1 4 −

3 4 =

5 4 −

3 4 =

2 4 =

1 2 _jam

Jadi Bowi berlari 1

2 _{jam lebih lama dari Bowo}

Perhitungan nilai skala 0-100

Mengetahui

Kepala SMP Negeri 2 Cikelet

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

Cikelet, Juli 2015 Guru Mata Pelajaran

TARYADIN GANI, S.Pd.

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cikelet Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / 1

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1.2 Menggunakan sifat-sifat opersi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah

Indikator : 1. Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, pemangkatan dan bagi pada bilangan bulat

2. Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, pemangkatan dan bagi pada pecahan

Alokasi Waktu : 4 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat secara kreatif dan pantang menyerah dengan menggunakan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, pembagian, pemangkatan dan perkalian

2. Menyelasaikan masalah yang ber-kaitan dengan operasi pecahan secara kreatif dan pantang menyerah

B. MATERI PEMBELAJARAN Bilangan bulat dan pecahan

C. METODE PEMBELAJARAN

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru mengingatkan operasi bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan penyelesaian beberapa soal yang dengan sifat-sifat bilangan bulat - Siswa diminta menyelesaikan

Rasa ingin tahu

Kreatif

Teliti

(13)

Pantang menyerah

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pantang menyerah 5 menit

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam b. Berdo’a sebelum belajar dimulai c. Mengecek kehadiran siswa

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan masalah matematika sehari-hari

Rasa ingin tahu

5 menit

- Membahas PR Elaborasi

- Guru dan siswa mendiskusikan penyelesaian beberapa soal yang berhubungan dengan operasi pecahan - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal dengan teman sekelompoknya - Guru memantau jalannya diskusi dan

memberikan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan

- Guru membimbing siswa untuk

merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari

Pantang menyerah

Kreatif

Teliti

Pantang menyerah

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Guru meminta siswa mengingat kembali pelajaran yang pernah diberikan dan menghafalnya

E. SUMBER BELAJAR

(14)

F. PENILAIAN

2. Bentuk instrument : Tes uraian Soal/Instrumen :

1. Dari 30 soal pilihan ganda dengan 4 option, Budi mengerjakan 20 butir soal dengan benar, 6 butir soal salah dan sisanya tidak dijawab. Jika jawaban benar diberi skor 4, salah diberi skor -1 dan tidak dijawab diberi skor 0, berapakah skor yang diperoleh Budi ?

2. Seorang dermawan membagikan sebagaian hartanya kepada 50 kepala keluarga. Jika yang dibagi-bagikan tadi berupa gula seberat 1 ton. Berapa kg-kah gula yang diperoleh setiap kepala keluarga?

Jawaban:

1. (20 ×4) +

(

6 ×(−1))+

(

(30−20 −6) ×0

)

=80 + (−6) + 0=74 2. 1 ton : 50 kepala keluarga = 1000 kg : 50 = 20 kg

Perhitungan nilai skala 0 – 100

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

Indikator : Menjelaskan pengertian bentuk aljabar, variabel, faktor perkalian, koefisien, konstanta, suku dan suku sejenis

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengetahui pengertian bentuk aljabar

2. Siswa dapat mengetahui pengertian faktor perkalian, koefisien, konstanta, suku dan suku sejenis

B. MATERI PEMBELAJARAN Bentuk aljabar

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan operasi bilangan bulat

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru menjelaskan pengertian bentuk aljabar dengan contoh dikehidupan sehari-hari.

- Guru menjelaskan pengertian dari faktor perkalian, koefisien, konstanta, suku dan suku sejenis.

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

(16)

3 Kegiatan Akhir

Guru memberi pekerjaan rumah Pantang menyerah 5 menit

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN 1. Teknik : Tes individu

1. Tentukan koefisien dan variabel pada bentuk aljabar berikut 3b + 5 2. Susunlah bentuk aljabar ini agar suku-suku sejenisnya berdekatan:

2

a

3

+

a

2

b

−

5

a

3

+

3

a

2

b

+

2

ab

−

ab

Jawaban:

1. Koefisien = 3 Variabel = b

2.

2

a

3

−

5

a

3

+

a

2

b

+

3

a

2

b

+

2

ab

−

ab

Perhitungan nilai skala 0 - 100

Mengetahui

NIP. 19630930 198703 1 008

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar Indikator : 1. Melakukan operasi bentuk aljabar

2. Mensubstitusikan bilangan pada variabel dalam suku banyak 3. Menssubtitusikan ke bentuk rumus (model matematika) 4. Melakukan operasi pecahan aljabar

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat melakukan operasi bentuk aljabar: perkalian konstanta dengan bentuk aljabar, menjumlahkan dan mengurangkan suku-suku sejenis, perkalian dan pembagian antarbentuk aljabar

2. Siswa dapat mendiskusikan mensubtitusikan bilangan pada variabel dalam suku banyak

3. Siswa dapat melakukan substitusi ke bentuk rumus

4, Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan aljabar

B. MATERI PEMBELAJARAN Bentuk aljabar

C. METODE PEMBELAJARAN

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru menjelaskan cara melakukan operasi bentuk aljabar: perkalian konstanta dengan bentuk aljabar,

Rasa ingin tahu

(18)

menjumlahkan dan mengurangkan suku-suku sejenis.

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan - Membahas PR

Elaborasi

- Guru menjelaskan cara melakukan operasi bentuk aljabar: perkalian dan pembagian antarbentuk aljabar

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(19)

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali operasi bentuk aljabar

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mendiskusikan cara mensubtitusikan bilangan pada variabel dalam suku banyak.

mensubtitusikan ke bentuk rumus (model matematika)

Rasa ingin tahu

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(20)

Pertemuan keempat

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali operasi pecahan dan operasi bentuk aljabar

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru menjelaskan cara melakukan operasi penjumlahan dan

pengurangan pecahan aljabar - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal.

Rasa ingin tahu

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(21)

Pertemuan kelima

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali operasi pecahan aljabar

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru menjelaskan cara melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan aljabar

Rasa ingin tahu

Pantang menyerah

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

1. Tuliskan dalam bentuk paling sederhana dari bentuk aljabar:

[

24a2_b3₍_c₋_d₎3

]

_:

[

₋₆_ab_(d ₋_c₎2

]

2. Apabila a = 2 dan b = 3, hitunglah: 3

(

a2−b2

)

+4

(

a2+ab+b2

)

3. Dede mempunyai uang sebanyak lima kali uang Siti. Jika uang Dede adalah Rp. 125.000, berapa uang Siti?

4. Sederhanakanlah:

a

yz

−

a

+

z

az

+

(22)

Jawaban:

1.

24a2b3(c−d)3

−6ab(d−c)2 =

24

−6 × a2

a × b3

b ×

(c−d)3

[

−(c−d)

]

2

= −

4

×

a

×

b

2

×

(

c

−

d

)

= −

4

ab

2

(

c

−

d

)

2. 3

(

a2−b2

)

+4

(

a2+ab+b2

)

=

3

a

2

−

3

b

2

+

4

a

2

+

4

ab

+

4

b

2

=

7

a

2

+

b

2

+

4

ab

Untuk a = 2 dan b = 3 maka:

7

a

2

+

b

2

+

4

ab

=

7

⋅

2

+

3

2

+

4

⋅

2

⋅

3

=

28

+

9

+

24

=

61

3. Misal uang Siti = a rupiah

Diperoleh 5a = 125.000 maka a=

125.000

5 = 25.000 Jadi besar uang siti adalah Rp. 25.000

4.

a yz −

a+z az +

a+ y xy =

a

(

ax

)

− xy

(

a+ z

)

+ az

(

a+ y

)

axyz

=

a

2

x

−

axy

−

xyz

+

a

2

z

+

ayz

axyz

Mengetahui

NIP. 19630930 198703 1 008

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : 2.3Menyelesaikan persamaan linear satu variabel

Indikator : 1. Mengidentifikasi kalimat tertutup dan kalimat terbuka 2. Memahami pengertian PLSV

3. Menentukan penyelesaian suatu persamaan dan penyelesaian kalimat terbuka

4. Menyelesaikan persamaan dengan sifat-sifat operasi suatu persamaan yang ekuivalen

5. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi kalimat tertutup dan kalimat terbuka 2. Siswa dapat mengenal dan memahami pengertian PLSV

3. Siswa dapat mencari penyelesaian suatu persamaan dan penyelesaian kalimat terbuka 4. Siswa dapat mencari penyelesaian persamaan dengan sifat-sifat operasi suatu

persamaan yang ekuivalen

5. Siswa dapat mencari penyelesaian persamaan dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan

B. MATERI PEMBELAJARAN

Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk aljabar

Rasa ingin tahu

5 menit

Rasa ingin tahu

(24)

- Guru dan siswa mengidentifikasi kalimat tertutup dan kalimat terbuka melalui contoh-contoh

- Guru dan siswa membahas soal

- Guru menginformasikan pengertian persamaan dan persamaan linear satu variabel.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Guru memberi pekerjaan rumah Pantang menyerah 5 menit

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk persamaan linear

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mencari penyelesaian suatu persamaan

- Guru menginformasikan pengertian kalimat matematika (model matematika).

- Guru dan siswa mencari penyelesaian kalimat terbuka yang berbentuk cerita. - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal

Rasa ingin tahu

Teliti

Rasa ingin tahu

Kreatif

Teliti

(25)

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali persamaan linear

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru menginformasikan pengertian persamaan yang ekuivalen

- Guru dan siswa mencari penyelesaian persamaan dengan menggunakan sifat-sifat operasi suatu persamaan yang ekuivalen

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(26)

Pertemuan keempat

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali persamaan linear

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mencari penyelesaian persamaan dengan menggunakan lawan bilangan

- Guru dan siswa mencari penyelesaian persamaan dengan menggunakan kebalikan bilangan

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Pantang menyerah 5 meni t

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

(27)

1. t adalah bilangan genap, t ¿ _{{2, 4, 5, 7, 8, 9, 10}. Pengganti}_t_{yang benar adalah...} 2. Mana yang termasuk PLSV:

a. a + 1 = 6 b. x – 8 = 3x – 6 c. t2_{– 6 = 10 d. 3}_x_–_y_{= 6}

3. Tentukan himpunan penyelesaian y + 1 = 2, y anggota pada himpunan bilangan asli.

4. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan:

3

x

=

2

x

+

4

_denan_x_{variabel pada} himpunan bilangan asli

5. Tentukan tiga bilangan cacah berurutan yang jumlahnya 159?

Jawaban: 1. 2, 4, 8, 10. 2. a dan b

3. HP =

{

1

}

4. 3 x ₌

2

x

+

4

⇔

3x(x +4)

x ₌

2

x

(

x

+

4

)

x

+

4

⇔ ₃

(

x

+

4

)

₌ 2x ⇔ ₃_x_{+ 12 = 2}_x

⇔ ₃_x_{+ 12 – 2}_x_{= 2}_x_{– 2}_x

⇔ _x_{+ 12 = 0}

⇔ _x_{+ 12 – 12 = 0 – 12}

⇔ _x_{= -12}

Jadi, HP =

{ }

atau

φ

, karena -12 bukan anggota himpunan bilangan asli. 5. Misal bilangan-bilangan itu adalah x, x + 1, dan x + 2, maka:

x + x + 1 + x + 2 = 159 ⇔ ₃_x_{+ 3 = 159}

⇔ ₃_x_{= 159 – 3}

⇔ ₃_x_{= 156}

⇔ _x₌ 156

3 =52

(28)

Perhitungan nilai skala 0 - 100

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : 2.4Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel

Indikator : 1. Mengenal pengertian ketidaksamaan dan sifat-sifatnya dan pertidaksamaan linear dengan satu variable (PtLSV)

2. Menentukan penyelesaian PtSLV Alokasi Waktu : 6 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat memahami pengertian ketidaksamaan dan sifat-sifatnya

2. Siswa dapat memahami pengertian pertidaksamaan linear dengan satu variable 3. Siswa dapat menentukan penyelesaian PtLSV: cara substitusi, dengan cara mencari

penyelesaian persamaan, dengan menggunakan sifat-sifat ketidaksamaan, dengan menggunakan lawan dan kebalikan variable/bilangan

B. MATERI PEMBELAJARAN

C. METODE PEMBELAJARAN

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali persamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru menginformasikan pengertian ketidaksamaan dan sifat-sifatnya

Rasa ingin tahu

(30)

- Guru menginformasikan pengertian pertidaksamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Teliti

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mencari penyelesaian PtLSV dengan cara substitusi dan dengan cara mencari penyelesaian persamaan

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(31)

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mencari penyelesaian PtLSV dengan menggunakan sifat-sifat ketidaksamaan dan dengan

menggunakan lawan dan kebalikan variabel/bilangan

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

(32)

1. Sisipkan satu lambang sehingga terbentuk kalimat yang benar: a. -3 … -6

b. 6,02 … 6,002

2. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan:

15

−

8

x

>

40

−

13

x

dengan x ¿ _B

Jawaban:

1. a. > b. >

2.

15

−

8

x

>

40

−

13

x

⇔ _{15 – 8}_x_{+ 13}_x_{> 40 – 13}_x_{+ 13}_x ⇔ _{15 + 5}_x_{> 40}

⇔ _{15 + 5}_x_{– 15 > 40 -15} ⇔ ₅_x_{> 25} ⇔ _x_> 25

5 ⇔ _x_{> 5} Jadi, HP = {6, 7, 8, ...} atau HP = {x I x> 5, x ¿ _B}

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(33)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Standar Kompetensi : Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable Indikator : Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk

persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Alokasi Waktu : 2 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat Membuat model matematika suatu masalah sehari-hari dalam bentuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa membuat model matematika suatu masalah sehari-hari dalam bentuk persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

(34)

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal dengan kelompoknya

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

Dari suatu persegi panjang diketahui lebarnya (2x – 3) cm dan panjangnya 8cm. Luasnya tidak lebih dari 40 cm2_.

Tulislah pertidaksamaan tentang hal tersebut.

Jawaban:

Panjang ¿ _{lebar = luas}

8(2x – 3) = 16x – 24 ¿ ₄₀

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(35)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : 3.2Menyelesai kan model matematika dari masalah yang berkait-an dengan persamaan linear satu variabel

Indikator : 1. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel

2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel Alokasi Waktu : 4 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat Menyelesaikan masalah sehari-hari yang diubah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel

2. Siswa dapat Menyelesaikan masalah sehari-hari yang diubah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel

C. METODE PEMBELAJARAN

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mengingatkan kembali bentuk persamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa menyelesaikan masalah

Rasa ingin tahu

(36)

sehari-hari yang diubah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa menyelesaikan masalah sehari-hari yang diubah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Guru mengingatkan untuk mempelajari pelajaran dari awal

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

(37)

1. Ibu membeli satu kemasan minyak goreng berisi 5 liter. Ibu membayar dengan selembar uang dua puluh ribuan, ia menerima kembalian sebesar Rp2500,00. Berapa harga satu liter minyak goreng ?

2. Suatu mobil dapat mengangkut barang dengan berat tidak lebih dari 1500 kg. Jika sebuah kotak beratnya 13 kg, maka berapa paling banyak kotak yang dapat diangkut mobil tersebut?

3. Dari suatu persegi panjang diketahui lebarnya (2x – 3) cm dan panjangnya 8cm. Luasnya tidak lebih dari 40 cm2_.

Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan itu.

Jawaban:

1. 40.000 – 2.500 = 37.500

Misal satu liter minyak goreng adalah x, maka 5x = 37.500

x =37.500

5 = 7.500

Jadi, harga satu liter minyak goreng adalah Rp. 7.500. 2. Misal banyak kotak yang dapat diangkut sebanyak x, maka

13x< 1500

x< 1500 13

x< 115,38

¿

115

Jadi, banyak kotak yang dapat diangkut mobil tidak lebih dari 115 kotak.

3. 16x – 24 ¿ ₄₀

16x  _{40 + 24}

⇔ ₁₆_x ¿ ₆₄

⇔ _x ¿ 64 16 ⇔ _x ¿ ₄

Jadi, HP = {x I x ¿ _4,_x

¿

Q

_}

(38)

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana

Indikator : 1. Melakukan simulasi kegiatan ekonomi sehari-hari (jual beli) 2. Menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian 3. Menentukan besar dan persentase untung dan rugi terhadap

harga pembelian, harga jual, harga beli, rabat, bruto, tara, neto dalam kegiatan ekonomi

4. Mengaplikasikan bentuk persen dalam masalah sehari-hari Alokasi Waktu : 8 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mencontohkan kegiatan ekonomi berupa jual beli

2. Siswa dapat menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit dan nilai sebagian.

3. Siswa dapat mencari besar dan persentase untung dan rugi terhadap harga pembelian, harga jual, harga beli, rabat, bruto, tara, neto dalam kegiatan ekonomi

4. Siswa dapat menentukan penyelesaian masalah sehari-hari yang berkaitan dengan aritmetika sosial

B. MATERI PEMBELAJARAN Aritmatika Sosial

C. METODE PEMBELAJARAN

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mencontohkan kegiatan ekonomi berupa jual beli

Rasa ingin tahu

10 menit

- Guru menyampaikan indikator

pembelajaran Rasa ingin tahu

(40)

- Guru dan siswa menentukan nilai keseluruhan, nilai perunit dan nilai sebagian.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

10 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa mencari besar dan persentase untung dan rugi.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

65 menit

3 Kegiatan Akhir

(41)

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa menghitung harga penjualan, harga pembelian, rabat, bruto, tara dan neto.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Pertemuan keempat

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

- Guru menginformasikan model

Rasa ingin tahu

(42)

pembelajaran yang akan digunakan - Membahas PR

Elaborasi

- Guru dan siswa menentukan

penyelesaian masalah sehari-hari yang berkaitan dengan aritmetika sosial - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal dengan kelompoknya - Guru dan siswa membahas soal Komfirmasi

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

3 Kegiatan Akhir

Guru mengingatkan untuk mempelajari kembali aritmatika sosial

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

1. Harga satu kodi kaos kaki Rp196.000,-a. berapakah harga 1 pasang kaos kaki ? b. berapakah harga 1 lusin kaos kaki?

2. Harga 2 lusin buku tulis adalah Rp. 80.000 Audi membeli buku itu dengan uang selembar Rp. 50.000.

a. Berapa banyak buku yang ia peroleh? b. Berapa besar uang kembaliannya?

3. Seorang pedagang buah membeli 300 buah mangga dengan harga keseluruhan Rp. 80.000. Mangga tersebut kemudian dijual Rp. 2.000 tiap lima buah.

a. Untung atau rugikah pedagang itu? b. Berapa persentase untung ruginya?

4. Hitunglah bunga tunggal pada modal awal Rp 1.600.000 dengan suku bunga 7,5% pertahun selama 2 tahun 4 bulan?

Jawaban:

1. 1 kodi = 20 kaos kaki = Rp. 196.000

a. 1 pasang kaos kaki =

Rp. 196.000

20 = Rp.9.800

(43)

Harga 1 buku =

Rp.80.000

24 = Rp.3.333,33≈ Rp. 3.350

a.

Rp

. 50.000

Rp

.3.350

=

14

,

93

≈

14

Jadi, dengan uang Rp. 50.000 Audi mendapat buku sebanyak 14 buah buku b. 14 ¿ _{Rp. 3.350 = Rp. 46.900}

Rp. 50.000 – Rp. 46.900 = Rp. 3.100

Jadi, besar uang kembaliannya adalah Rp. 3.100. 3. B = Rp. 80.000

J = 300

5 × Rp 2.000= Rp120.000

a. Karena J > B maka pedagang itu memperoleh untung sebesar: U = J – B = Rp 120.000 – Rp 80.000 = Rp 40.000

Jadi, pedagang untung sebesar Rp 40.000

b. %U =

U

B

×

100

=

Rp

40.000

Rp

80.000

×

100

=

50

Jadi, pedagang untung sebesar 50%.

4. M = Rp 1.600.000, b = 7,5 = 7 1 2 =

15

2 _{, n =} 2 4 12 = 2

1 3 =

7 3

Bunga tunggal: BT =

M ×b ×n 100

= Rp1.600.000 × 15

2 × 7 3 ×

1

100 = Rp.280.000 Jadi, bunga tunggal sebesar Rp 280.000

Mengetahui

Drs. AGUS HAMDANI

NIP. 19630930 198703 1 008

(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar : 3.4 Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah Indikator : 1. Mengenal arti perbandingan

2. Menentukan dan menyederhanakan perbandingan dua besaran yang sejenis

3. Mengenal dua macam perbandingan 4. Memahami sifat perbandingan senilai

5. Melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai 6. Melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan

berbalik nilai

7. Penyajian bentuk grafik perbandingan dua besaran Alokasi Waktu : 12 ¿ _{40 menit}

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengenal arti dan dapat memberi contoh-contoh perbandingan 2. Siswa dapat menentukan perbandingan dua besaran yang sejenis

3. Siswa dapat menyederhanakan perbandingan dua besaran yang sejenis

4. Siswa dapat mengenal dua macam perbandingan: perbandingan senilai dan berbalik nilai.

5. Siswa dapat mencari dan memahami sifat-sifat perbandingan senilai

6. Siswa dapat melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai dengan berdasarkan nilai satuan

7. Siswa dapat melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai berdasarkan perbandingan

8. Siswa dapat melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai pada peta dan model

9. Siswa dapat melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan berbalik nilai berdasarkan hasil kali

10. Siswa dapat melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan berbalik nilai berdasarkan perbandingan

11. Siswa dapat menyajikan grafik perbandingan senilai 12. Siswa dapat menyajikan grafik perbandingan berbalik nilai

B. MATERI PEMBELAJARAN Perbandingan

C. METODE PEMBELAJARAN

(45)

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama

1 Kegiatan Awal

d. Apersepsi : Guru memotivasi siswa dengan mencontohkan masalah

kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perbandingan

Rasa ingin tahu

10 menit

- Guru dan siswa mendiskusikan pengertian perbandingan melalui contoh-contoh.

- Guru menginformasikan cara menentukan perbandingan dua besaran yang sejenis.

- Guru dan siswa membahas soal - Guru dan siswa menyederhanakan

perbandingan dua besaran sejenis - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

Teliti

Kreatif

65 menit

3 Kegiatan Akhir

(46)

Pertemuan kedua

1 Kegiatan Awal

b. Berdo’a sebelum belajar dimulai c. Mengecek kehadiran siswa d. Apersepsi : Guru mencontohkan

masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perbandingan

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru menginformasikan macam-macam perbandingan beserta contohnya.

- Guru dan siswa mencari sifat-sifat perbandingan senilai.

Rasa ingin tahu

Teliti

Pantang menyerah

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(47)

Pertemuan ketiga

1 Kegiatan Awal

b. Berdo’a sebelum belajar dimulai c. Mengecek kehadiran siswa d. Apersepsi : Guru mencontohkan

masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perbandingan

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai dengan berdasarkan nilai satuan.

- Guru dan siswa melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai dengan berdasarkan perbandingan - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(48)

Pertemuan keempat

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan senilai pada peta dan model

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(49)

Pertemuan kelima

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan berbalik nilai berdasarkan hasil kali

- Guru dan siswa melakukan perhitungan dalam persoalan perbandingan berbalik nilai dengan berdasarkan perbandingan. - Siswa diminta menyelesaikan beberapa

soal.

Rasa ingin tahu

Teliti

Kreatif

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

(50)

Pertemuan keenam

1 Kegiatan Awal

Rasa ingin tahu

5 menit

Elaborasi

- Guru dan siswa menyajikan grafik perbandingan senilai

- Guru dan siswa menyajikan grafik perbandingan berbalik nilai

- Siswa diminta menyelesaikan beberapa soal secara berkelompok

Rasa ingin tahu

Kreatif

Teliti

Kreatif

70 menit

3 Kegiatan Akhir

Guru meminta siswa mempelajari kembali pelajaran perbandingan

E. SUMBER BELAJAR

F. PENILAIAN

(51)

1. Berapakah perbandingan kaki sapi dan penguin?

2. Nyatakan perbandingan berikut ini dalam bentuk yang paling sederhana: a. 18 terhadap 27

b. 75 kg terhadap 1 kuintal 3. Diketahui harga pulpen :

1 buah: Rp. 800 1 lusin: Rp. 9.600

Berapakah harga 15 pulpen? 4. Jika a : b = 2 : 3 dan b : c = 5 : 7

Carilah nilai perbandingan a : c?

5. Uang sebesar Rp. 1.024.000 dibagi dua dengan perbandingan 9 : 7. Hitunglah jumlah masing-masing bagian dari uang tersebut?

6. Apabila 8 cm mewakili 2 km, tentukan skalanya?

7. Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 20 hari oleh 6 orang. Berapa lama pekerjaan itu dapat diselesaikan apabila dikerjakan oleh 10 orang?

8. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 20 orang dalam waktu 2 hari. Lukislah grafiknya

Jawaban: 1. 4: 2

2. a. 18 : 27 = 2 : 3

b. 75 kg : 1 kuintal = 75 kg : 100 kg = 3 : 4

3. Harga 15 buah pulpen = 15 ¿ Rp 800 = Rp 12.000

4.

a b =

2

3 _dan b c =

5 7

a : c =

a c =

a b ×

b c =

2 3 ×

5 7 =

10 21 Jadi, a : c = 10 : 21

5. Jumlah bilangan dalam perbandingan = 9 + 7 = 16

Bagian pertama 9

16 × Rp1.024 .000= Rp576 .000.

Bagian kedua 7

(52)

8cm

8 _mewakili

200 .000 cm 8 1 cm mewakili 25.000 cm Jadi, skala = 1 : 25.00

7. Misal banyak pekerja 1, P1 = 6 orang dan membutuhkan waktu t1 = 20 hari.

Banyak pekerja 2, P2 = 10 orang dan m