• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Personal dan Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dan Pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Personal dan Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dan Pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN SITUASIONAL TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT PELAKSANA

DENGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN

T E S I S

Oleh

RASKEN KERIAHEN BANGUN 107032049/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE INFLUENCE OF PERSONAL AND SITUATIONAL FACTORS ON THERAPEUTIC COMMUNICATION BETWEEN THE

PATIENTS AND THE NURSES WORKING AT HERNA GENERAL HOSPITAL MEDAN

THESIS

By

RASKEN KERIAHEN BANGUN 107032049/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN SITUASIONAL TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT PELAKSANA

DENGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

RASKEN KERIAHEN BANGUN 107032049/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN SITUASIONAL TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT

PELAKSANA DENGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN

Nama Mahasiswa : Rasken Keriahen Bangun Nomor Induk Mahasiswa : 107032049

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D) (

Ketua Anggota

Siti Zahara Nasution, S.Kp, M.N.S)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada tanggal : 30 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. Siti Zahara Nasution, S.Kp, M.N.S

(6)

PERNYATAAN

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN SITUASIONAL TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT PELAKSANA

DENGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan unutk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keuali yang secara trtulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

(7)

ABSTRAK

Komunikasi terapeutik adalah suatu proses dimana perawat pelaksana secara sadar memengaruhi pasien atau menolong pasien untuk lebih mengerti tentang kesehatannya. Ini adalah salah satu faktor yang memengaruhi indikator kinerja pelayanan kesehatan. Berdasarkan survey pendahuluan di Rumah Sakit Umum Herna Medan ditemukan bahwa komunikasi terapeutik belum dilaksanakan sepenuhnya oleh perawat pelaksana dan ini berdampak kepada indikator kinerja Rumah Sakit Umum Herna Medan yang rendah dimana BOR (Bed Occupancy Rate) untuk tahun 2011 hanya 52.71% yang berarti belum mencapai standard nasional yaitu 80%.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor personal dan faktor situasional terhadap komunikasi terapeutik antara perawat pelaksana dengan pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan. Jenis penelitian adalah survey explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang berjumlah 241 orang dan yang menjadi sampel adalah perawat pelaksana yang bertugas diruang rawat inap dengan masa kerja lebih dari lima tahun yang berjumlah 91 orang. Data diperoleh dengan wawancara langsung dan observasi melalui kuesioner yang sudah disiapkan yang kemudian dilakukan analisis regresi linier berganda pada a = 0,05.

Hasil penelitian korelasi bivariat menunjukkan bahwa secara statistik ada pengaruh faktor personal terhadap komunikasi terapeutik antara perawat pelaksana dengan pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan dengan korelasi r = 0,489 dengan p = 0.000. Korelasi antara faktor situasional terhadap komunikasi terapeutik melalui korelasi bivariat diketahui tidak signifikan, tetapi dalam analisis regresi linier berganda (secara serempak) dengan faktor personal maka terlihat ada pengaruh faktor situasional terhadap komunikasi terapeutik dengan p = 0,045. Faktor personal ternyata mempunyai pengaruh lebih besar dari faktor situasional terhadap komunikasi terapeutik antara perawatan pelaksana dengan pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan.

Disarankan kepada Manajemen Rumah Sakit Umum Herna Medan supaya mengalokasikan dana untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia dengan memberikan pendidikan lebih baik dibidang komunikasi terapeutik terutama bagi perawat pelaksana yang bertugas diruang rawat inap. Juga dicari cara-cara yang dapat diterapkan dalam praktek keperawatan untuk meningkatkan mutu komunikasi terapeutik.

(8)

ABSTRACT

Therapeutic communication is a process in which the working nurses consciously influence the patients or help the patients to understand more about their health. This is one of the factors influencing the indicators of performance of health service. Based on the result of the preliminary survey conducted at Herna General Hospital Medan, it was found out that therapeutic communication has not yet fully implemented by the nurses and this brought an impact to the indicator of performance of Herna General Hospital Medan where its BOR (Bed Occupancy Rate) in 2011 was only 52,71%. This BOR is still far from the national standard of 80%.

The purpose of this explanatory survey study was to analyze the influence of personal and situational factors on the therapeutic communication between the patients and the nurses working at Herna General Hospital Medan. The population of this study was all of the 241 nurses working at this hospital and the samples for this study were 91 nurses working in the in-patient wards with more than 5-year length of service. The data for this study were obtained through observation and questionnaire-based interviews. The data obtained were then analyzed through multiple linear regression tests at a = 0,05.

The result of bivariate correlation showed that statistically personal factor had influence on the therapeutic communication between the nurses and the patients at Herna General Hospital Medan with r = 0,489 andp = 0,000. The correlation between situational factor and therapeutic communication through bivariate correlation was insignificant, but, simultaneously, in the multiple linear regression analysis with personal factor, the influence of situational factor on therapeutic communication was seen with p = 0,045. Personal factor in fact had a bigger influence than situational factor in terms of therapeutic communication between the nurses and the patients at Herna General Hospital Medan.

The management of Herna General Hospital Medan is suggested to allocate the fund to improve the quality of its human resources by providing a better education in the field of therapeutic communication especially for the nurses working in the in-patient wards and to find the ways that can be applied in nursing practice to improve the quality of therapeutic communication.

(9)

KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis memanjatkan ucapan Terima Kasih dan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas izinNyalah penulis bisa melanjutkan pendidikan diusia senja dan berkat Kasih dan PertolonganNya lah penulis dapat menyelesaikan penelitian dan tesis yang berjudul “Pengaruh Faktor Personal dan Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dan Pasien di Rumah Sakit Umum Herna Medan”.

Adapun penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Studi Administrasi RumahSakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. Dalam penyelesaikan tesis ini, penulis banyak mendapat pertolongan, bimbingan dan dorongan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis memberi penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(10)

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc selaku ketua kornisi pembimbing dan Siti Zahara, S.Kp, M.N.S, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan penulis mulai dari penulisan proposal hingga penulisan tesis ini hingga selesai.

6. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M. dan dr. Heldy BZ, M.P.H, selaku penguji tesis yang dengan penuh kesabaran dan perhatian mengarahkan, membimbing dan bersedia meluangkan waktu dalam penyempurnaan tesis ini mulai dari proposal sampai selesainya penulisan tesis ini.

7. Direktur Rumah Sakit Umum Herna Medan, dr. Richard Siregar M.M beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di Rumah Sakit Umum Herna Medan.

8. Semua dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ihnu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(11)

10. Anak-anak penulis yang memberi izin untuk ibunya yang sudah uzur untuk menambah ilmu.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan penulis dan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tesis ini dengan harapan penelitian ini dapat berguna bagi kita terutama bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan selanjutnya.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Pendidikan formal yang dilalui, dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Rakyat III Berastagi dari tahun 1951 sampai dengan tahun 1957, dilanjutkan di Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri I Kabanjahe, selesai 1960, masuk ke sekolah Menengah Atas di SMA Negeri I Medan dan selesai 1963. Dilanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan dan selesai pada tahun 1973.

Mulai bekerja sebagai Asisten Dosen Fakultas Kedokteran USU sejak tahun 1964 dan sebagai dosen tetap di Fakultas kedokteran USU sejak 1967 dan pensiun sejak 2010. Sekarang masih sebagai staf pengajar luar biasa di Fakultas Kedokteran USU. Selain itu penulis juga bekerja sebagai tenaga honor di poliklinik Pertamina Jl.Yos Sudarso dari tahun 1975 sampai dengan tahun 2008 yang melayani pegawai Pertamina dan keluarganya di poliklinik sampai merawat mereka di beberapa rumah sakit umum di kota Medan seperti RSU Herna Medan, RSU Glen Eagle Medan, RSU Malahayati, RSU Permata Bunda, RSU Martha Friska kalau pasien memerlukan pengobatan rawat Inap. Sejak tahun 2004 penulis juga bekerja sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Dan Ketergantungan Obat Sembada di jl Sembada XII no 23 Medan sampai sekarang.

(13)

DAFTAR ISI

2.1.3 Hambatan dalam Komunikasi ... 10

2.2 Komunikasi dalam Keperawatan ... 11

2.2.1 Komunikasi Verbal ... 12

2.2.2 Komunikasi Non-Verbal ... 14

2.3 Komunikasi Interpersonal ... 15

2.3.1 Pengertian Komunikasi Interpersonal ... 15

2.3.2 Pengertian Hubungan Terapeutik ... 15

2.3.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi Terapeutik ... 27

2.3.3.1 Faktor Personal dan Pengaruhnya terhadap Komunikasi Terapeutik ... 32

2.5.1 Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit ... 41

(14)

2.5.3 Komunikasi dalam Keperawatan ... 42

2.6 Landasan Teori ... 44

2.7 Kerangka Konsep Penelitian ... 46

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 47

3.4.3 Validitas dan Realibitas ... 50

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 50

3.5.1 Variabel Bebas ... 50

3.5.2 Variabel Terikat ... 52

3.6 Metode Pengukuran ... 54

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 54

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 54

3.7 Metode Analisa Data ... 55

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 56

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Sejarah Singkat RSU Herna Medan ... 56

4.1.2 Letak Geografis RSU Herna Medan ... 57

4.1.3 Visi dan Misi RSU Herna Medan ... 57

4.1.4 Tenaga Kesehatan dan Pelayanan di RSU Herna Medan ... 58

4.2 Identitas Responden ... 61

4.3 Analisis Univariat ... 63

4.3.1 Faktor Personal ... 63

4.3.2 Faktor Situasional ... 74

4.3.3 Komunikasi Terapeutik ... 80

4.4 Analisis Bivariat ... 97

4.4.1 Hubungan Faktor Personal dengan Komunikasi Terapeutik di RSU Herna Medan ... 97

4.4.2 Hubungan Faktor Situasional dengan Komunikas Terapeutik di RSU Herna Medan ... 98

4.5 Analisis Multivariat ... 99

(15)

4.5.2 Pengujian Hipotesis ... 100

BAB 5. PEMBAHASAN ... 101

5.1 Komunikasi Terapeutik ... 101

5.2 Pengaruh Faktor Personal terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di RSU Herna Medan ... 103

5.3 Pengaruh Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan pasien di RSU Herna Medan .... 108

5.4 Keterbatasan Penelitian ... 115

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 117

6.1 Kesimpulan ... 117

6.2 Saran... 117

DAFTAR PUSTAKA ... 120

(16)

DAFTAR TABEL

4.1 Distribusi Identitas Responden di RSU Herna Medan ... 62

4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kesamaan Karakteristik di RSU Herna Medan ... 64

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Isolasi Sosial di RSU Herna Medan ... 68

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Katagori Faktor Personal di RSU Herna Medan ... 71

4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Daya Tarik Fisik di RSU Herna Medan ... 72

4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Ganjaran di RSU Herna Medan ... 74

4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kedekatan di RSU Herna Medan ... 76

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan di RSU Herna Medan .... 78

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan katagori Faktor Situasional di RSU Herna Medan ... 83

4.10 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Mendengarkan di RSU Herna Medan ... 81

4.11 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Pertanyaan Terbuka di RSU Herna Medan ... 83

(17)

4.13 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Penerimaan di RSU Herna Medan ... 87 4.14 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Klarifikasi di RSU Herna

Medan ... 89 4.15 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Memfokuskan di RSU Herna

Medan ... 90 4.16 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Membagi Persepsi di RSU

Herna Medan ... 92 4.17 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Identifikasi Tema di RSU

Herna Medan ... 93 4.18 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Informing di RSU Herna

Medan ... 95 4.19 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Saran di RSU Herna

Medan ... 96 4.20 Distribusi Perawat Pelaksana Berdasarkan Katagori Komunikasi

Terapeutik di RSU Herna Medan ... 97 4.21 Hubungan Faktor Personal dengan Komunikasi Terapeutik di RSU

Herna Medan ... 98 4.22 Hubungan Faktor Situasional dengan Komunikasl Terapeutik di RSU

Herna Medan ... 98 4.23 Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman 2.6 Landasan Teori ... 45

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

The interaction of the IS and LM curves represents equilibrium in the market of goods and services and in the market of real money balances for given values of

Latar Belakang Pendidikan Kepala Daerah, Ukuran DPRD, dan Komposisi DPRD berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu dalam menetapkan APBD, namun Size Pemerintah Daerah dan

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat diatas adalah

Variabel Independen : Peraturan Perundangundangan, Sanksi atas keterlambatan penetapan APBD, Koordinasi Eksekutif dan Legislatif, Kepentingan Eksekutif dan Legislatif,

menengah Direktorat pembinaan sekolah menengah atas.2016 hal.43-44.. lingkup sekolah objek sikap yang dimaksud ialah keseluruhan warga sekolah mulai dari guru, siswa,

[r]

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014.. PARTAI

In this case, Kim and Kross also distinguish between firms with positive earnings and firms with negative earnings, the result states that the relationship between earnings