PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU
WORKSHOP CALON DOSEN
PENGAMPU MATA KULIAH
PANCASILA SE PERGURUAN
TINGGI DI JAMBI
WORKSHOP CALON DOSEN
PENGAMPU MATA KULIAH
PANCASILA SE PERGURUAN
TINGGI DI JAMBI
Oleh:
Prof. H. Johni Najwan, SH., MH.,
Ph.D
Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi
pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
Keempat,bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi
NILAI KETUHANAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
1.
melengkapi ilmu pengetahuan
menciptakan perimbangan antara
yang rasional dan irasional, antara
rasa dan akal.
2.
Sila ini menempatkan manusia
NILAI KEMANUSIAAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
memberi arah dan
mengendalikan ilmu
pengetahuan. Ilmu
dikembalikan pada
fungsinya semula, yaitu
untuk kemanusiaan, tidak
NILAI PERSATUAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
1.
Mengkomplementasikan
universalisme dalam sila-sila
yang lain, sehingga supra
sistem tidak mengabaikan
sistem dan sub-sistem.
2.
Solidaritas dalam sub-sistem
sangat penting untuk
NILAI KERAKYATAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
Mengimbangi penerapan dan
penyebaran ilmu pengetahuan
NILAI KEADILAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
Menekankan keadilan guna menjaga
keseimbangan antara kepentingan individu
dan masyarakat, karena kepentingan individu
KESIMPULAN
1.
Pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
harus senantiasa berorientasi
pada nilai-nilai Pancasila.
2.
Sebaliknya Pancasila dituntut
terbuka dari kritik, bahkan ia
merupakan kesatuan dari
perkembangan ilmu yang
3.
Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan
ilmu harus sampai pada penyadaran, bahwa
fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau
kemandirian ilmu hanyalah akan menjebak diri
seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat
diatasi dengan semata-mata berpegang pada kaidah
ilmu sendiri, khususnya mencakup pertimbangan
etis, religius, dan nilai budaya yang bersifat mutlak
bagi kehidupan manusia yang berbudaya.
Argumen tentang Tantangan Pancasila sebagai
Dasar Pengembangan Ilmu
1. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia
dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan
3. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila
sebagai
pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability
(keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)
Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan
1. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kesadaran bahwa
manusia hidup di dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupannya yang abadi di akhirat nanti. Salah satu ujiannya adalah manusia diperintahkan melakukan perbuatan untuk kebaikan, bukan untuk membuat kerusakan di bumi.
2. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik
bersifat universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia. Asas kemanusiaan atau humanisme menghendaki agar perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan kodratnya sebagai manusia, yaitu memiliki keinginan, seperti kecukupan materi,
bersosialisasi, eksistensinya dihargai, mengeluarkan pendapat, berperan nyata dalam lingkungannya, bekerja sesuai kemampuannya yang
3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi
kelangsungan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, ilmuwan dan ahli teknik Indonesia perlu menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia ini dalam tugas-tugas profesionalnya.
4. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
5. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memberikan arahan
agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang (gap) kesejahteraan di antara
bangsa Indonesia. Ilmuwan dan ahli teknik yang mengelola industri perlu selalu mengembangkan sistem yang memajukan perusahaan, sekaligus menjamin kesejahteraan karyawan. Selama ini, pengelolaan industri lebih
berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, dalam arti keuntungan
Tugas : Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
Anda dipersilakan untuk menggali sumber dan informasi terkait dengan halhal : berikut:
1. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang terbentuk dalam
sikap inklusif, toleran dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya.
2. Beberapa kasus yang terkait dengan kedudukan Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu yang memperlihatkan sikap bertanggung jawab atas keputusan yang diambil berdasar pada prinsip musyawarah dan
mufakat dalam kehidupan ilmiah.
3. Beberapa contoh tentang perumusan Pancasila sebagai karakter keilmuan Indonesia.
4. Beberapa ilustrasi tentang karakter keilmuan berdasar Pancasila.