• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 9 PURWOKERTO DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 9 PURWOKERTO DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

SISWA SMP NEGERI 9 PURWOKERTO DITINJAU DARI

ADVERSITY QUOTIENT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

SUCI ROMADHONI

1201060057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh :

Nama : Suci Romadhoni

NIM : 1201060057

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan

Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Judul :Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 9 Purwokerto Ditinjau Dari Adversity Quotient

Telah diterima dan disetujui

Purwokerto, ... Juli 2016

PEMBIMBING

(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP Negeri 9 Purwokerto ditinjau dari Adversity Quotient. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII B yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti mempertimbangkan kelas yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan dari guru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan angket untuk mengukur tingkatan Adversity Quotient siswa. Peneliti memerikas keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisa data yang digunakan oleh peneliti meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa AQ tinggi (Climbers)dapat memberikan argumen pada setiap pernyataan pada soal dengan tepat, siswa juga mampu untuk menganalisis secara rinci sehingga saat siswa menilai dan mengevaluasi mereka mampu untuk melakukan secara rinci, sehingga dapat dikatakan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematis baik. Siswa dengan tingkat AQ sedang (Campers) cenderung tidak mengalami kesulitan untuk memberikan argumennya dengan tepat, mereka mampu untuk menganalisis namun hanya secara garis besar sehingga saat menilai dan mengevaluasi siswa hanya secara garis besar, dapat dikatakan siswa AQ sedang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis cukup baik. Sedangkan siswa AQ rendah (Quitters) mampu untuk berargumen namun belum secara tepat, saat menganalisis mereka hanya secara garis besar dan cenderung mengalami kesulitan sehingga mereka juga mengalami kesulitan saat menilai dan mengevaluasi argumensehinggaharusdibantuolehpeneliti, dapat dikatakan siswa AQ rendah memiliki kemampuan berpikir kritis matematis kurang baik.

(6)

ABSTRACT

This study aimed to descibe the ability of mathematic critical thinking on students of SMP Negeri 9 Purwokerto observed Adversity Quotient. This research was a qualitative descriptive research. The subjects in this study was class VIII B selected by using purposive sampling technique in which researchers consider the

selected class based on theacher‟s advice. The methods of data collectingin this

(7)

vii

MOTTO

“Man Jadda Wa Jadda : Siapa yang bersungguh – sungguh, dia akan

berhasil.” (HR.Muslim)

“If you can’t change your fate, change your

attitude

(

Amy Tan)

“Tidak ada perjuangan tanpa keringat, air mata, dan tantangan. Hanya yang bertahan untuk meraih mimpinyalah yang pantas menjadi PAHLAWAN.”

(Sukur H Nababan)

“Tetap berusaha menjadi Climbers dengan teguh akan tujuan puncak yang

(8)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dan puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan

karunia dan kelancaran sehingga skripsi ini selesai disusun. Skripsi ini saya

persembahkan untuk:

1. Ibu Sulastri dan Bapak Nik Sudarman kedua orang tua yang luar

biasa selalu memberikan yang terbaik dalam bentuk kasih sayang dan

doa restu disetiap langkah kehidupanku.

2. Dwi Fasiatin dan Tri Mahalani, adik tercinta yang selalu mengingatkan

dan selalu menjadi penyemangat dalam setiap langkah dalam

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Seluruh puji serta syukur hanya pantas peneliti panjatkan kepada Sang Maha

Pengasih, Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 9 Purwokerto Ditinjau dari Adversity

Quotient. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Pudiyono, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Eka Setyaningsih, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Dr. H. Akhmad Jazuli, M.Si., Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan dukungan dari awal penyusunan proposal sampai

penyusunan laporan penelitian.

5. Slamet, M.Pd Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Purwokerto yang telah

memberikan ijin penelitian dan keleluasaan kepada peneliti selama

(10)

6. Lasmi, S.Pd., Guru Mata Pelajaran Matematika kelas VII G SMP Negeri 9

Purwokerto yang telah bekerjasama dalam melakukan penelitian ini.

7. Teman-teman peneliti di SMP Negeri 9 Purwokerto serta keluarga besar

Pendidikan Matematika angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan

dan bantuan selama proses penyusunan skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini dan

tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

perkembangan ilmu pendidikan.

Purwokerto, Juli 2016

(11)

xi

1. Kemampuan BerpikirkritisMatematis ... 8

(12)

E. Teknik Pengumpulan Data ... 22 F. Teknik Analisis Data ... 24 G. Uji Validasi Hasil Analisis (Uji Triangulasi) ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Pengumpulan Data ... 27 B. Paparan Data Dan Analisa Data ... 27 C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan... 89 B. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 94

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengkategorian Tingkat Adversity Quotient

Siswa SMP Negeri 9 Purwokerto ... 28 Tabel 4.2 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Tingkat Adversity QuotientTinggi ... 85 Tabel 4.3 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Tingkat Adversity Quotientsedang... 86 Tabel 4.4 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Tingkat Adversity Quotientrendah ... 87 Tabel 4.5 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.10 Jawaban Subjek SAQT3 Soal Nomor 2 ... 44

Gambar 4.11 Jawaban Subjek SAQT3 Soal Nomor 3 ... 46

Gambar 4.12 Jawaban Subjek SAQT3 Soal Nomor 4 ... 47

Gambar 4.13 Jawaban Subjek SAQS1 Soal Nomor 1 ... 48

Gambar 4.14 Jawaban Subjek SAQS1 Soal Nomor 2 ... 50

Gambar 4.15 Jawaban Subjek SAQS1 Soal Nomor 3 ... 51

Gambar 4.16 Jawaban Subjek SAQS1 Soal Nomor 4 ... 52

Gambar 4.17 Jawaban Subjek SAQS2 Soal Nomor 1 ... 53

Gambar 4.18 Jawaban Subjek SAQS2 Soal Nomor 2 ... 55

Gambar 4.19 Jawaban Subjek SAQS2 Soal Nomor 3 ... 57

Gambar 4.20 Jawaban Subjek SAQS2 Soal Nomor 4 ... 58

Gambar 4.21 Jawaban Subjek SAQS3 Soal Nomor 1 ... 59

Gambar 4.22 Jawaban Subjek SAQS3 Soal Nomor 2 ... 61

Gambar 4.23 Jawaban Subjek SAQS3 Soal Nomor 3 ... 63

Gambar 4.24 Jawaban Subjek SAQS3 Soal Nomor 4 ... 64

Gambar 4.25 Jawaban Subjek SAQR1 Soal Nomor 1 ... 65

(15)

xv

Gambar 4.27 Jawaban Subjek SAQR1 Soal Nomor 3 ... 68

Gambar 4.28 Jawaban Subjek SAQR1 Soal Nomor 4 ... 69

Gambar 4.29 Jawaban Subjek SAQR2 Soal Nomor 1 ... 70

Gambar 4.30 Jawaban Subjek SAQR2 Soal Nomor 2 ... 72

Gambar 4.31 Jawaban Subjek SAQR2 Soal Nomor 3 ... 73

Gambar 4.32 Jawaban Subjek SAQR2 Soal Nomor 4 ... 74

Gambar 4.33 Jawaban Subjek SAQR3 Soal Nomor 1 ... 76

Gambar 4.34 Jawaban Subjek SAQR3 Soal Nomor 2 ... 78

Gambar 4.35 Jawaban Subjek SAQR3 Soal Nomor 3 ... 79

(16)

Gambar

Tabel 4.1  Pengkategorian Tingkat Adversity Quotient

Referensi

Dokumen terkait

rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket untuk menggolongkan Adversity Quotient , tes kemampuan berpikir analitik matematis, dan pedoman

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa dengan kategori IQ cerdas dalam menjawab soal dapat memberikan jawaban benar serta memenuhi fase

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SQ sangat tinggi dalam melakukan berpikir analogi matematis, cenderung memenuhi komponen berpikir analogi yaitu

rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket untuk menggolongkan Adversity Quotient , tes kemampuan berpikir analitik matematis, dan pedoman

Responden DPT 1 dapat menyebutkan apa yang diketahui dan memahami soal, namun tidak menyebutkan apa yang ditanyakan pada soal. Responden menuliskan jawaban dengan

Hasil penelitian menunjukkan: (1) siswa pada ketiga domain kecerdasan memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis; (2) ada perbedaan pada setiap siswa untuk

Siswa yang memiliki Emotional Quotient (EQ) sedang yaitu siswa dapat mengilustrasikan permasalahan matematika pada soal ke bentuk gambar dengan benar, siswa kurang mampu

Berdasarkan jawaban subjek DA, ditinjau dari jawaban siswa, siswa belum bisa memahami maksud dari soal dan menjawab hampir benar dari soal yang diberikan, namun siswa sudah berusaha