• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Kognitif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 08

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Kognitif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 08"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

Psikologi Kognitif

Modul Standar untuk

digunakan dalam Perkuliahan

di Universitas Mercu Buana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Psikologi Psikologi

08

Rizky Putri A. S. Hutagalung, M. Psi, Psi

Abstract

Kompetensi

Modul ini berisi tentang

perepresentasian dan

pengorganisasian pengetahuan di dalam memori yang meliputi konsep, kategori, jaringan, dan skema.

Mahasiswa memahami mengenai perepresentasian dan perepresentasian dan pengorganisasian pengetahuan di dalam memori yang meliputi konsep, kategori, jaringan, dan skema, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

(2)

BAB VIII: Konsep, Kategori, Jaringan, dan

Skema

Pengorganisasian pengetahuan deklaratif

Konsep merupakan unit fundamental pengetahuan simbolis, yaitu sebuah ide/pemikiran/ gagasan tentang sesuatu yang berisi cara memahami dunia.

Contoh konsep: kata apel

Sebuah cara agar pengorganisasian konsep bisa dipahami disebut kategori.

Kategori merupakan konsep yang berfungsi untuk mengorganisasikan ekuivalensi nya dengan aspek-aspek konsep lain berdsarkan ciri-ciri umum atau kesamaan prototip.

Contoh: konsep apel, kategori buah

Cara-cara mengorganisasikan konsep menjadi kategori meliputi: penggunaan ciri-ciri tertentu, prototip dan eksemplar, dan jaringan semantik yang diorganisasikan secara hirarkhis.

Selain menjadi kategori, konsep juga dapat diorganisasikan menjadi skema.

Skema adalah kerangka kerja mental bagi perepresentasian pengetahuan yang memandu penyusunan konsep-konsep yang saling berkaitan menjadi sebuah pengorganisasian penuh makna.

Contoh: kita semua memiliki skema tentang rumah  skema ini memberi gambaran

pada kita mengenai apa saja yang biasanya terdapat dalam sebuah rumah

Skema dapat memunculkan stereotip-stereotip tertentu, contohnya setelah kehancuran WTC 11 September, muncul skema yang membangkitkan stereotip pada sekolompok orang tertentu seperti para teroris

(3)

o Konsep dan kategori

Pada umumnya terdapat perbedaan antara konsep dan kategori dalam beberapa hal. Perbedaan yang paling banyak digunakan adalah pada kategori alamiah dan

kategori artefak.

Kategori alamiah, adalah pengelompokkan yang muncul secara alamiah di dunia, contoh: kategori pepohonan, kategori burung, dll.

Kategori artefak, adalah pengelompokkan yang muncul akibat rancangan atau temuan manusia untuk melayani tujuan dan fungsi tertentu, contoh: kategori kendaraan, kategori peralatan elektronik, dll.

Kedua kategori diatas relatif stabil dan mendapat persetujuan dari hampir semua orang, sedangkan konsep tidak selalu stabil dan bisa berubah kapanpun.

Terdapat pula kategori ad hoc, yaitu kategori yang dibuat khusus didalam pikiran.

Jika kategori alamiah dan artefak bisa muncul didalam kamus, karena sifatnya yang stabil, tidak demikian dengan kategori ad hoc.

Contoh kategori ad hoc misalnya, kategori makanan favorit  dapat berbeda-beda

pada setiap individu.

Teori-teori dalam memahami konsep dan kategori terdiri atas:

- Teori berbasis ciri: sebuah perspektif definisi

o Menurut pandangan ini, setiap ciri adalah elemen esensial suatu

kategori

o Dalam teori ini dikenal ciri penentu, yaitu atribut tertentu yang

dibutuhkan. Contoh: ciri-ciri penentu dari kategori istri adalah: wanita, menikah, dewasa.

o Kelemahan teori ini adalah tidak semua kategori dapat dianalisis

(4)

- Teori prototip: sebuah perpektif kekhasan

o Dalam teori ini, prototip merupakan model apapun yang dapat

merepresentasikan paling baik kelas yang di mana kategori berdasar.

o Jika pada teori berbasis ciri dikenal ciri penentu, dalam teori

prototip dikenal ciri khas

o Dalam teori ini juga dikenal istilah eksemplar, yaitu jenis prototip

yang bermacam-macam. Contoh: kategori burung, mengenal eksemplar burung yang berkicau, burung yang memakan biji-bijian, burung yang memakan ikan, dll.

o Keberadaan eksemplar membuat kita dapat menyesuaikan secara

lebih fleksibel keberadaan kategori tertentu, ketimbang hanya mengandalkan 1 kategori tunggal.

- Sintesis: memadukan teori berbasis ciri dan teori prototip

o Teori ini menyimpulkan bahwa sebuah kategori yang utuh

mungkin perlu mengkombinasikan ciri penentu maupun ciri khas.

o Menurut teori ini, sebuah kategori memiliki prototip dan inti (ciri

penentu)

o Contohnya, saat kita membicarakan kategori perampok, yang

muncul dalam fikiran kita adalah orang yang mengambil barang orang dengan paksa (ciri penentu) bertubuh besar, berwajah seram, membawa senjata (ciri khas/prototip)

o Anak-anak umumnya memahami kategori berdasar ciri khas.

- Perspektif berbasis teori

o Perspektif berbasis teori tentang makna meyakini bahwa manusia

memahami dan mengategorikan konsep-konsep berdasarkan teori-teori implisit atau ide-ide umum yang dimiliki terkait konsep-konsep tersebut.

o Makna buka sekadar seperangkat ciri atau eksemplar.

o Sejak kecil, anak sudah mulai mempelajari bentuk-bentuk tentang

(5)

o Model jaringan semantik

- Terkait dengan perepresentasian pengetahuan berdasarkan jaringan

semantik hirarkhis (makna yang diekspresikan dalam bahasa- dalam simbol-simbol linguistic)

- Jaringan semantik adalah sebuah jalinan elemen-elemen makna yang

saling berhubungan

- Nodus adalah elemen dasar jaringan (nodus jamak=nodi)

- Jaringan menyediakan cara-cara manusia mengorganisasikan konsep. Contoh diagram jaringan yang sederhana:

- Menurut model ini, representasi pengetahuan yang terorganisir

mengambil bentuk: a. Diagram pohon hieraki

b. Perbandingan ciri-ciri semantik

- Dalam teori ini juga dikenal istilah tingkatan dasar (tingkatan alamiah),

yaitu tingkatan dimana suatu konsep memiliki ciri-ciri pembeda terbesar yang memisahkannya dari konsep lain ditingkatan yang sama.

Contoh: Pada contoh jaringan hirarkhis dibawah ini, tingkatan dasar dari kucing dan anjing adalah tingkat 2

Mary Agen Memukul Bola

(6)

o Representasi skematis

Skema sangat mirip dengan jaringan semantik, kecuali skema lebih sering berorientasi tugas.

Skema adalah kerangka mental bagi pengorganisasian pengetahuan.

Skema membimbing banyak sub skema seperti atensi, memori, dan persepsi. Ciri fleksibilitas penggunaan skema:

1. Skema dapat memiliki skema lain di dalamnya.

2. Skema memandu fakta-fakta umum menonjol yang dapat cukup beragam dari satu contoh khusus ke contoh lainnya.

3. Skema-skema dapat beragam dalam tingkat abstraksinya.

Skema juga dapat mencakup informasi tentang hubungan. Beberapa informasi ini mencakup hubungan diantar hal-hal berikut ini:

- Konsep-konsep

- Atribut-atribut di dalam konsep-konsep

Hewan (tingkat 1) Anjing (tingkat 2) Kucing (tingkat 2) Persia dll Anggora Puddle dll Dalmatian Tingkat 3

(7)

- Atribut-atribut di dalam konsep yang saling berkaitan

- Konsep-konsep dan konteks-konteks khusus

- Konsep-konsep spesifik dan pengetahuan tentang latar belakang umum

Skema juga menyangkut hubungan kausal (jika-maka)

Skema juga menyangkut proses penggunaan informasi untuk pengambilan kesimpulan-kesimpulan baru

Konsep-konsep awal skema berpusat kepada bagaiaman kita merepresentasikan informasi di dalam memori.

Naskah merupakan salah satu representasi skematis, yaitu struktur yang menggambarkan urut-urutan tetap dari kejadian-kejadian dalam konteks tertentu.

- Perepresentasian pengetahuan prosedural

Pada perepresentasian pengetahuan prosedural, dikenal model:

- Pemrosesan berseri

Dimana informasi ditangani lewat serangkaian operasi yang berurutan secara linear, satu operasi di satu waktu

- Sistem produksi

Memadukan seluruh perangkat aturan (produksi) untuk mendefinisikan tugas tertentu atau mengaplikasikan keahlian tertentu

Bagaimana pengetahuan Deklaratif Berinteraksi dengan pengetahuan Prosedural? ACT-R

- Sebuah model yang penting di dalam psikologi kognitif adalah ACT (dengan berbagai

revisi terbarunya; ACT* dan ACT-R).

- Model ini merepresentasikan :

o Pengetahuan prosedural direpresentasikan dalam bentuk

(8)

o Pengetahuan deklaratif direpresentasikan dalam bentuk jaringan-jaringan proposisi/semantik.

- Di setiap model jaringan, metafora untuk memahami representasi pengetahuan dan

pemrosesan informasi didasarkan kepada pemrosesan informasi berbasis komputer. Contoh, model-model ini menitikberatkan pemrosesan informasi secara berseri

Model-Model berbasis Otak manusia

- Riset bagaimana otak manusia memproses informasi membuktikan bahwa otak

mampu menggunakan pemrosesan informasi secara paralel, tidak seperti komputer.

- Selain itu, sebagian besar pemrosesan informasi tidak berlangsung di satu wilayah

tertentu otak.

- Sebailknya, pemrosesan didistribusikan di seluruh wilayah otak yang berbeda

sekaligus.

- Di tingkatan analisis mokroskopis, neuron-neuron di dalam otak bisa saja tidak aktif.

- Neuron-neuron itu juga bisa diaktifkan atau dihambat oleh aksi-aksi neuron lain di

sekitarnya yang berbagi sinapsis sama.

- Akhirnya, studi-studi tentang cara otak memproses informasi menunjukkan kalau

beberapa stimuli tampaknya menandai sebuah respons terhadap stimuli berikutnya sehingga menjadi lebih mudah untuk memproses stimuli berikutnya.

Pemrosesan Paralel: Model koneksionis

- Model lain bagi representasi pengetahuan dan pemrosesan informasi didasarkan

kepada apa yang kita ketahui mengenai otak adalah PDP (Pemrosesan yang terdistribusikan secara paralel).

- Model ini juga disebut model koneksionis  aspek-aspek ini melibatkan

pemrosesan paralel, dimana berbagai operasi berjalan sekaligus.

- Di dalam model-model ini diyakini kalau unit-unit mirip neuron dapat didorong atau

dihambat oleh aksi unit-unit lain, atau mereka dapat juga menjadi tidak aktif.

- Lebih jauh lagi, pengetahuan direpresentasikan berdasarkan pola-pola kekuatan

yang mendorong atau menghambat secara paralel, jadi bukannya bekerja pada unit-unit individual tertentu.

- Kebanyakan model-model PDP menjelaskan bahwa efek pertandaan muncul karena

(9)

Seberapa umum atau spesifiknya wilayah kognisi?

- Banyak psikolog kognitif yakin kalau pikiran kita bersifat modular. Pikiran memiliki

pusat-pusat aktivitas yang beroperasi agak independen dari satu sama lain.

- Namun begitu, para psikolog kognitif yang lain yakin kalau kognisi manusia diatur

oleh banyak operasi fundamental.

- Menurut mereka, fungsi-fungsi kognitif spesifik hanyalah variasi dari sebuah tema.

- Jadi pengertian yang di pertahankan sekarang adalah :

Kognisi melibatkan proses-proses modular yang bekerja di wilayah spesifik sekaligus beberapa proses fundamental, dan yang beroperasi di wilayah yang lebih umum.

(10)

Daftar Pustaka

Sternberg, R.J. 2008. Psikologi Kognitif edisi keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Solso, Robert.L., Otto H.Maclin, M. Kimberly Maclin. 2007. Psikologi Kognitif(edisi

Referensi

Dokumen terkait

Representasi stereotip perempuan dalam roman Papua Isinga karya Dorothea Rosa Herliany termanifestasikan melalui nasihat-nasihat orang-orang tua baik di perkampungan Aitubu

Allianz tidak menanggung risiko yang terjadi atas diri Tertanggung akibat penyakit, perawatan dan pengobatan, serta biaya yang dikecualikan dalam program Asuransi

4..2 Jumlah Sekolah Dasar dan Ruang Kelas Menurut Status Sekolah Dirinci per Kelurahan di Kecamatan Kota Baru , 2013……… Number of Elementary School and Classroom by Status of

Pada penelitian ini, Peran Istri buruh tani disini dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak adalah dilihat dari banyaknya ibu yang memberikan motivasi kepada anaknya

Pelaksanaan kegiatan yang mendukung outcome 14 IKU tersebut berasal dari program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Dr.. Soetomo tahun 2015, maka dapat

Aplikasi yang dirancang ini dapat digunakan untuk memberikan kemudahan kepada dokter untuk mendeteksi dan mengetahi suatu gejala penyakit epilepsi yang dialami

Medernisasi dan Globalisasi merupakan suatu bentuk pengaruh perkembangan zaman yang berkembang dengan pesat pada zaman sekarang ini, di mana pada perkembangan dunia sekarang

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yaitu Investment Account Holders