• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPP 2013_3 Recent site activity teeffendi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SPP 2013_3 Recent site activity teeffendi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Penegakan Hukum

dan

(2)

Sistem Penegakan Hukum

Pidana

Oleh Barda Nawawi Arief, Sistem Peradilan Pidana disebut juga dengan Sistem Penegakan Hukum

Pidana.

Pengertian atau penggunaan istilah ini melihat pada tujuan dari sistem peradilan pidana yang tidak lain memiliki tujuan besar adalah untuk

(3)

Penegakan Hukum

Secara konsepsional, inti dari penegakan hukum terletak pada kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam

kaidah-kaidah yang mantab dan mengejawantah dan sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir, untuk menciptakan, memelihara dan mempertahankan kedamaian pergaulan hidup.

(4)

Penegakan Hukum (lanjutan)

Penegakan hukum bukanlah semata-mata berarti pelaksanaan undang-undang/

perundang-undangan.

Namun dalam pelaksanaannya, istilah law

enforcement identik dengan penegakan hukum dalam arti penegakan undang-undang.

(5)

Penegakan Hukum Progresif

Hukum bukanlah sesuatu yang bersifat final, namun terus bergerak, berubah mengikuti dinamika

kehidupan manusia. Karena itu, hukum harus terus dibedah dan digali melalui upaya-upaya progresif untuk menggapai kebenaran dan keadilan.

Menegakkan hukum tidak berarti menegakkan undang-undang, melainkan juga meruntuhkan

hukum yang tidak sesuai dengan masyarakat dan keadilan.

(6)

Faktor Penegakan Hukum

1. Faktor hukum (undang-undang);

2. Faktor penegak hukum;

3. Faktor sarana/ fasilitas yang mendukung

penegakan hukum;

4. Faktor masyarakat;

5. Faktor budaya.

(7)

1. Faktor Hukum

Faktor penghambat adanya penegakan hukum dari faktor undang-undang antara lain:

a. Tidak diikutinya asas-asas berlakunya undang-undang;

b. Belum adanya peraturan pelaksanaan yang sangat dibutuhkan;

(8)

2. Faktor Penegak Hukum

Ruang lingkup dari penegak hukum sangat luas, mencakup siapapun yang secara langsung maupun tidak secara langsung berkecimpung di dunia

penegakan hukum.

Secara sederhana penegak hukum antara lain pihak yang berhubungan dengan bidang,

(9)

3. Faktor Sarana

Sarana atau fasilitas mempunyai peranan

yang sangat penting dalam penegakan

hukum. Tanpa adanya sarana atau fasilitas

tersebut tidak akan mungkin penegak

hukum menyerasikan peranan yang

(10)

4. Masyarakat

Penegakan hukum berasal dari masyarakat

dan bertujuan untuk melindungi

masyarakat dan menciptakan kedamaian di

dalam masyarakat.

Masyarakat adalah

produsen

sekaligus

“stakeholder”

dari hukum. Dengan

(11)

5. Budaya

Budaya dibedakan dengan masyarakat

karena budaya dengan sendirinya adalah

produk dari masyarakat.

Dalam arti penegakan hukum, budaya

hukum mencakup nilai-nilai yang mendasari

hukum yang berlaku, nilai-nilai yang

(12)
(13)

Komponen Penegak Hukum

Penegak hukum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penegakan hukum.

Penegak hukum harus memiliki:

1. Kemampuan untuk menempatkan diri dalam peranan masing-masing;

2. Tingkat aspirasi yang tinggi;

(14)

Komponen Penegak Hukum

(lanjutan)

Penegak hukum memiliki peranan masing-masing dimana antara satu penegak hukum dengan

penegak hukumnya lainnya seharusnya tidak terdapat tumpang tindih peranan dalam

melaksanakan tugasnya terkait penegakan hukum. Jika terjadi tumpang tindih antar peranan

(15)

Komponen Penegak Hukum

(lanjutan)

Komponen penegak hukum yang memiliki tujuan bersama untuk menegakkan hukum adalah:

1. Kepolisian; 2. Kejaksaan; 3. Pengadilan;

4. Pemasyarakatan; 5. Advokat.

Jika kita lihat, kelima komponen tersebut sangat erat kaitannya dengan sistem peradilan pidana. bagaimana dengan komponen penegak hukum dalam bidang

(16)

Daftar Bacaan

1. Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum Progresif, 2010 2. Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penegakan Hukum, 2004

Referensi

Dokumen terkait

Inti dari landasan berlakunya KUHAP tersebut adalah untuk menjamin hak asasi manusia dalam proses hukum acara pidana dan memberikan. perlindungan hukum bagi seluruh

Manusia tidak dapat terlepas dari lingkaran sistem, sistem apapun dalam dirinya, termasuk diantaranya adalah sistem hukum dan sistem peradilan pidana (Lihat J.W... Pendekatan

Pendekatan sosial memandang para aparatur penegak hukum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem sosial, sehingga masyarakat secara keseluruhan

tersebut, jabatan Asisten Residen dihapuskan, wewenang Asisten Residen di bidang hukum acara pidana dialihkan sepenuhnya kepada jaksa, dalam hal ini adalah Kepala Kejaksaan Negeri

menjalankan kekuasaan kehakiman tersebut adalah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,.. lingkungan peradilan agama,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Fakultas Hukum - Universitas Trunojoyo Madura.. Nilai Ujian Akhir Semester

Pendekatan sosial memandang para aparatur penegak hukum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem sosial, sehingga masyarakat secara keseluruhan

[r]