Pengertian dan Istilah
Hukum Pidana Internasional
Hukum Pidana Internasional
Istilah hukum pidana internasional merupakan
istilah yang relatif baru dalam disiplin Ilmu
Hukum, begitupula dalam kurikulum lama
pengajaran Ilmu Hukum di Pendidikan Tinggi
Hukum di Indonesia. Kurikulum-kurikulum lama
tersebut hanya mengenal hukum pidana dan
Istilah Hukum Pidana Internasional
Istilah hukum pidana internasional semula
diperkenalkan dan dikembangkan oleh pakar-pakar hukum internasional dari Eropa daratan seperti
Friederich Meili pada tahun 1910 dari Swiss, Georg Schwarzenberger pada tahun 1950 dari Jerman,
Gerhard Mueller pada tahun 1965 dari Jerman, J.P. Francois pada tahun 1967, Rolling dan Van Bemmelen pada tahun 1979 dari Belanda, kemudian diikuti oleh pakar hukum dari Amerika Serikat seperti Edmund
Menurut Roling
Roling membedakan antara hukum pidana
nasional (
National Criminal Law
), hukum pidana
internasional (
International Criminal law
) serta
memberikan definisi khusus tentang apa yang
disebutnya sebagai hukum pidana
Menurut Roling (lanjutan)
Hukum pidana nasional adalah hukum pidana yang berkembang di dalam kerangka orde peraturan perundang-undangan
nasional dan dilandaskan pada sumber hukum nasional.
Hukum pidana internasional adalah hukum yang menentukan hukum pidana nasional yang akan diterapkan terhadap
kejahatan-kejahatan yang nyata-nyata telah dilakukan bilamana terdapat unsur-unsur internasional di dalamnya.
Hukum pidana supranasional adalah hukum pidana dan
masyarakat yang lebih luas terdiri dari negara dan rakyat dimana memiliki arti standar hukum pidana yang telah berkembang di dalam kumpulan masyarakat tersebut
Menurut Bassiouni
Hukum pidana internasional adalah hasil
penggabungan dua disiplin hukum yang telah ada dan berkembang dalam jalur masing-masing yang saling melengkapi dan mengisi.
Disiplin hukum tersebut adalah aspek-aspek hukum pidana dari hukum internasional dan aspek-aspek hukum internasional dari hukum pidana nasional.
Menurut Van Bemmelen
Menurut Van Bemmelen, dalam hukum pidana nasional juga diatur batas berlakunya di dunia internasional. Peraturan ini kita namakan hukum
pidana internasional, yang dapat diatur baik dengan undang-undang ataupun dengan perjanjian.
Sedangkan norma yang dapat berlaku sekaligus untuk beberapa negara, norma ini dapat kita namakan
supranasional.
Pengertian Hukum Pidana Internasional
Secara Umum
Berdasarkan pandangan Roling, Bassiouni dan Van Bemmelen tersebut, dapat ditarik suatu persamaan,
bahwa hukum pidana internasional adalah seperangkat asas-asas dan kaidah-kaidah yang mempelajari
perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan
internasional dan upaya penegakan hukumnya.
Kedudukan Hukum Pidana Internasional
dalam Ilmu Hukum
Sebelum membicarakan kedudukan hukum pidana
internasional dalam ilmu hukum, maka perlu disinggung sedikit tentang ilmu hukum.
Ilmu Hukum merupakan salah satu ilmu yang termasuk dalam kelompok ilmu praktis. Namun, ilmu hukum
merupakan ilmu yang istimewa karena dampak langsungnya terhadap kehidupan manusia dan masyarakat yang terbawa oleh sifat dan
problematikanya yang telah memunculkan dan
Kedudukan Hukum Pidana Internasional
dalam Ilmu Hukum (lanjutan)
Di dalam mempelajari ilmu hukum terdapat ilmu bantu untuk dapat mempelajari hukum secara utuh,
diantaranya adalah sejarah hukum, sosiologi hukum dan perbandingan hukum.
Dengan ilmu bantu tersebut dapat dipelajari
pengertian hukum, tujuan hukum, sumber hukum, pembagian hukum dll.
Diantara pembagian disiplin ilmu hukum terdapat hukum publik dan hukum perdata.
Kedudukan Hukum Pidana Internasional
dalam Ilmu Hukum (lanjutan)
Apakah hukum pidana internasional terletak dalam kelompok hukum publik atau hukum perdata?
Jika terletak pada hukum publik, maka apakah hukum pidana internasional merupakan sub ordinasi dari
Kedudukan Hukum Pidana Internasional
dalam Ilmu Hukum (lanjutan)
Romli Atmasasmita menyebutkan, bahwa hukum pidana internasional memiliki ciri-ciri:
1. Memiliki asas hukum; 2. Memiliki kaidah hukum;
3. Memiliki proses penegakan hukum; 4. Memiliki objek kajian tersendiri.
Hukum Pidana Internasional, Tindak Pidana
Internasional dan Tindak Pidana
Transnasional
Ketiga istilah tersebut akan dipakai secara bergantian yang memiliki arti yang berbeda satu dengan yang
lainnya.
Jika dianalogikan secara sederhana, di dalam
mempelajari hukum pidana internasional, maka di dalamnya akan mempelajari tentang tindak pidana
internasional dan tindak pidana transnasional termasuk di dalamnya adalah mempelajari penegakan
Tindak Pidana Internasional dan Tindak
Pidana Transnasional
Tindak pidana internasional menunjukkan suatu
peristiwa kejahatan yang sifatnya internasional, yaitu kejahatan-kejahatan yang diatur dalam
konvensi-konvensi internasional sebagai tindak pidana internasional, sedangkan istilah tindak pidana transnasional dimaksudkan untuk menunjukkan adanya tindak pidana-tindak pidana yang pada
dasarnya bersifat nasional namun mengandung aspek transnasional atau lintas batas negara
Daftar Bacaan
1. Bernard Arief Sidharta, Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu, 2008
2. I Wayan Parthiana, Hukum Pidana Internasional, 2006
3. L.J. van Apeldoorn, diterjemahkan oleh Oetarid Sadino, Pengantar Ilmu Hukum, 2008
4. M. Cherif Bassiouni, International Criminal Law Volume I: Crimes, 1986