• Tidak ada hasil yang ditemukan

HPI 2013_2 Recent site activity teeffendi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HPI 2013_2 Recent site activity teeffendi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian dan Istilah

Hukum Pidana Internasional

(2)

Hukum Pidana Internasional

Istilah hukum pidana internasional merupakan

istilah yang relatif baru dalam disiplin Ilmu

Hukum, begitupula dalam kurikulum lama

pengajaran Ilmu Hukum di Pendidikan Tinggi

Hukum di Indonesia. Kurikulum-kurikulum lama

tersebut hanya mengenal hukum pidana dan

(3)

Istilah Hukum Pidana Internasional

Istilah hukum pidana internasional semula

diperkenalkan dan dikembangkan oleh pakar-pakar hukum internasional dari Eropa daratan seperti

Friederich Meili pada tahun 1910 dari Swiss, Georg Schwarzenberger pada tahun 1950 dari Jerman,

Gerhard Mueller pada tahun 1965 dari Jerman, J.P. Francois pada tahun 1967, Rolling dan Van Bemmelen pada tahun 1979 dari Belanda, kemudian diikuti oleh pakar hukum dari Amerika Serikat seperti Edmund

(4)

Menurut Roling

Roling membedakan antara hukum pidana

nasional (

National Criminal Law

), hukum pidana

internasional (

International Criminal law

) serta

memberikan definisi khusus tentang apa yang

disebutnya sebagai hukum pidana

(5)

Menurut Roling (lanjutan)

Hukum pidana nasional adalah hukum pidana yang berkembang di dalam kerangka orde peraturan perundang-undangan

nasional dan dilandaskan pada sumber hukum nasional.

Hukum pidana internasional adalah hukum yang menentukan hukum pidana nasional yang akan diterapkan terhadap

kejahatan-kejahatan yang nyata-nyata telah dilakukan bilamana terdapat unsur-unsur internasional di dalamnya.

Hukum pidana supranasional adalah hukum pidana dan

masyarakat yang lebih luas terdiri dari negara dan rakyat dimana memiliki arti standar hukum pidana yang telah berkembang di dalam kumpulan masyarakat tersebut

(6)

Menurut Bassiouni

Hukum pidana internasional adalah hasil

penggabungan dua disiplin hukum yang telah ada dan berkembang dalam jalur masing-masing yang saling melengkapi dan mengisi.

Disiplin hukum tersebut adalah aspek-aspek hukum pidana dari hukum internasional dan aspek-aspek hukum internasional dari hukum pidana nasional.

(7)

Menurut Van Bemmelen

Menurut Van Bemmelen, dalam hukum pidana nasional juga diatur batas berlakunya di dunia internasional. Peraturan ini kita namakan hukum

pidana internasional, yang dapat diatur baik dengan undang-undang ataupun dengan perjanjian.

Sedangkan norma yang dapat berlaku sekaligus untuk beberapa negara, norma ini dapat kita namakan

supranasional.

(8)

Pengertian Hukum Pidana Internasional

Secara Umum

Berdasarkan pandangan Roling, Bassiouni dan Van Bemmelen tersebut, dapat ditarik suatu persamaan,

bahwa hukum pidana internasional adalah seperangkat asas-asas dan kaidah-kaidah yang mempelajari

perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan

internasional dan upaya penegakan hukumnya.

(9)
(10)

Kedudukan Hukum Pidana Internasional

dalam Ilmu Hukum

Sebelum membicarakan kedudukan hukum pidana

internasional dalam ilmu hukum, maka perlu disinggung sedikit tentang ilmu hukum.

Ilmu Hukum merupakan salah satu ilmu yang termasuk dalam kelompok ilmu praktis. Namun, ilmu hukum

merupakan ilmu yang istimewa karena dampak langsungnya terhadap kehidupan manusia dan masyarakat yang terbawa oleh sifat dan

problematikanya yang telah memunculkan dan

(11)

Kedudukan Hukum Pidana Internasional

dalam Ilmu Hukum (lanjutan)

Di dalam mempelajari ilmu hukum terdapat ilmu bantu untuk dapat mempelajari hukum secara utuh,

diantaranya adalah sejarah hukum, sosiologi hukum dan perbandingan hukum.

Dengan ilmu bantu tersebut dapat dipelajari

pengertian hukum, tujuan hukum, sumber hukum, pembagian hukum dll.

Diantara pembagian disiplin ilmu hukum terdapat hukum publik dan hukum perdata.

(12)

Kedudukan Hukum Pidana Internasional

dalam Ilmu Hukum (lanjutan)

Apakah hukum pidana internasional terletak dalam kelompok hukum publik atau hukum perdata?

Jika terletak pada hukum publik, maka apakah hukum pidana internasional merupakan sub ordinasi dari

(13)

Kedudukan Hukum Pidana Internasional

dalam Ilmu Hukum (lanjutan)

Romli Atmasasmita menyebutkan, bahwa hukum pidana internasional memiliki ciri-ciri:

1. Memiliki asas hukum; 2. Memiliki kaidah hukum;

3. Memiliki proses penegakan hukum; 4. Memiliki objek kajian tersendiri.

(14)

Hukum Pidana Internasional, Tindak Pidana

Internasional dan Tindak Pidana

Transnasional

Ketiga istilah tersebut akan dipakai secara bergantian yang memiliki arti yang berbeda satu dengan yang

lainnya.

Jika dianalogikan secara sederhana, di dalam

mempelajari hukum pidana internasional, maka di dalamnya akan mempelajari tentang tindak pidana

internasional dan tindak pidana transnasional termasuk di dalamnya adalah mempelajari penegakan

(15)

Tindak Pidana Internasional dan Tindak

Pidana Transnasional

Tindak pidana internasional menunjukkan suatu

peristiwa kejahatan yang sifatnya internasional, yaitu kejahatan-kejahatan yang diatur dalam

konvensi-konvensi internasional sebagai tindak pidana internasional, sedangkan istilah tindak pidana transnasional dimaksudkan untuk menunjukkan adanya tindak pidana-tindak pidana yang pada

dasarnya bersifat nasional namun mengandung aspek transnasional atau lintas batas negara

(16)

Daftar Bacaan

1. Bernard Arief Sidharta, Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu, 2008

2. I Wayan Parthiana, Hukum Pidana Internasional, 2006

3. L.J. van Apeldoorn, diterjemahkan oleh Oetarid Sadino, Pengantar Ilmu Hukum, 2008

4. M. Cherif Bassiouni, International Criminal Law Volume I: Crimes, 1986

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, asas hukum acara pidana diartikan sebagai dasar patokan hukum yang melandasi KUHAP dalam penerapan penegakan hukum...

Maksud dari pasal tersebut adalah, jika proses pembacaan tuntutan pidana, pembelaan dan jawaban telah selesai, maka pemeriksaan dinyatakan ditutup.j. Alur

• Mereka yang melaksanakan perang secara melawan hukum bertanggungjawab atas akibat-akibat yang terjadi dan..

( Peradilan Militer Internasional untuk Timur Jauh dibentuk, untuk mengadili dan menghukum para pelaku kejahatan perang berat di Timur Jauh. Peradilan diselenggarakan di

( Bahwa peradilan (ICTY) memiliki yurisdiksi terhadap semua orang sesuai dengan yang ditetapkan oleh statuta ini)...

[r]

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: Konsep, Komponen & Pelaksanaanya dalam Penegakan Hukum di Indonesia,

pelaksanaan hukum acara pidana ditambah dengan peraturan lain yang berkaitan dengan itu;. • Dalam arti sangat luas, ditambah dengan peraturan tentang alternatif