• Tidak ada hasil yang ditemukan

Primatologi (PRM) –> S2 dan S3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Primatologi (PRM) –> S2 dan S3"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRIMATOLOGI

Ketua Program Studi: Dondin Sajuthi

Staf Pengajar:

Adi Winarto Irma Herawati Suparto

Agik Suprayogi Jakaria

Ani Mardiastuti Joko Pamungkas

Aryani Sismin Satyaningtijas Koeswinarning Sigit

Asep Saefuddin Ligaya ITA Tumbelaka

Asnath M. Fuah Mohamad Yamin

Bambang Suryobroto Nastiti Kusumorini

Cece Sumantri Nurhidayat

Chairun Nisa’ Raden Roro Dyah Perwitasari

Dedi Duryadi Solihin Randall C. Kyes

Dewi Apri Astuti Rudy Priyanto

Diah Iskandriati Srihadi Agungpriyono

Dondin Sajuthi Sri Supraptini Mansjoer

Entang Iskandar Sulistiyani

Erni Sulistiawati Tutik Wresdiyati

Hadi Sukadi Alikodra Tuty Laswardi Yusuf

Ikin Mansjoer Wiranda Gentini Piliang

Visi Program Studi

Menjadi Program Pendidikan Pascasarjana Primatologi berbasis riset dan keunggulan lokal yang terkemuka dan bermutu dengan kompetensi utama di bidang biologi, biomedis dan konservasi satwa primata.

Misi Program Studi

Memperkuat landasan keilmuan, mutu dan wibawa akademik serta mensinergikan Pendidikan Pascasarjana Primatologi dengan kegiatan penelitian lintas keilmuan yang bersifat lanjut dan mendalam dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS, pelestarian dan pemanfaatan satwa primata untuk kesejahteraan manusia, serta menemukan solusi permasalahan bangsa.

Tujuan Pendidikan

1. menghasilkan lulusan pascasarjana yang bermutu, kompetitif, berkemampuan ipteks primatologi terdepan dan memiliki dedikasi dalam menemukan solusi masalah bangsa;

(2)

3. membangun dan meningkatkan jejaring kerja nasional dan internasional; 4. membangun dan meningkatkan citra serta reputasi IPB.

Kompetensi Lulusan S2

Kompetensi Lulusan Program Magister PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mengembangkan pendidikan dan penelitian IPTEKS primatologi yang inovatif dan kompetitif di Indonesia.

Kompetensi Lulusan S3

Kompetensi Lulusan Program Doktor PS Primatologi adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu mengembangkan penelitian dan kebijakan primatologi mutakhir melalui pendekatan multidisiplin dan berkelanjutan serta terintegrasi.

KURIKULUM

Program Magister Sains

Mahasiswa Program Magister Sains PS Primatologi harus mengumpulkan satuan kredit semester minimal 39 sks yang diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun atau empat semester.

Kurikulum Program Magister Sains dirancang sesuai minat dan visi PRM dan mengikuti pedoman IPB yaitu Kurikulum Sistem Mayor. Kurikulum ini terdiri dari seperangkat Mata Kuliah Tingkat Institut, Mata Kuliah Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi.

Mata Kuliah Tingkat Institut adalah kelompok mata kuliah di IPB (SPs) yang meliputi Statistika dan Bahasa Inggris untuk Program Magister dan ditambah Falsafah Sains untuk Program Doktor serta mata kuliah lainnya untuk memberikan landasan membangun kompetensi lulusan IPB yang akan diisi pada tingkat-tingkat selanjutnya.

Mata Kuliah Wajib Mayor merupakan seperangkat mata kuliah yang diturunkan dari mandat departemen pengampu yang mencerminkan kompetensi utama lulusannya (ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku).

(3)

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah SPs 6 SKS (15,4%)

STK 511 Analisis Statistika 3 Ganjil

PPS 500 Bahasa Inggris untuk Penelitian 3 Ganjil

Mata Kuliah Wajib Mayor 25 SKS (64,1%)

STK 691 Metodologi Penelitian Satwa Primata 3 (2-3) Genap KRP 605 Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata 3 (2-3) Genap KSH 613 Ekologi dan Konservasi Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil KRP 513 Kesehatan Satwa Primata 2 (2-0) Genap

BIO 654 Primatologi 3 (1-4) Ganjil

AFF 621 Fisiologi Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil

PRM 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap

PPS 690 Seminar Hasil Penelitian 1 Ganjil/Genap

PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap

Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 8 SKS (20,5%)

Jumlah SKS 39 SKS (100%)

Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S2

AFF 612A Anatomi Komparatif Primata 3 (2-3) Ganjil

AFF 613A Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa

Primata 3 (2-3) Ganjil

IPH 62D Keteknikan Laboratorium Penelitian

Biomedis 3 (2-3) Genap

BIO 651 Genetika Populasi 3 (1-4) Genap

BIO 652 Evolusi Molekuler 3 (1-4) Ganjil

IPH 62F Penyakit Infeksius Satwa Primata 3 (2-3) Genap IPH 626 Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam 2 (1-3) Ganjil

Penelitian Biomedis

KRP 630 Reproduksi Satwa Primata 3 (2-3) Genap KSH 517 Manajemen Satwa Primata 3 (2-3) Genap PTP 647 Penangkaran Satwa Primata 3 (2-3) Genap PTP 648 Tingkah Laku Satwa Primata 3 (2-3) Ganjil

PRM 611 Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan

Biologi Konservasi Satwa Primata 3 (2-3) Alih Tahun

Program Doktor

(4)

Wajib Mayor dan Mata Kuliah Penunjang atau Mata Kuliah Pilihan Mayor. Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang dapat diambil dari Mata Kuliah yang ada di IPB dengan arahan dari Komisi Pembimbing Penelitian, Komisi Akademik dan Ketua PS Primatologi.

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah SPs 2 SKS (4,9%)

PPS 702 Falsafah Sains 2 Ganjil /Genap

Mata Kuliah Wajib Mayor 26 SKS (63,4%)

PRM 711 Primatologi Lanjut 3 (2-3) Ganjil

KRP 616 Satwa Primata Sebagai Hewan Model 3 (3-0) Ganjil

PRM 731 Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata 3 (2-3) Genap

PRM 701 Kolokium 1

PPS 790 Seminar Hasil Penelitian 1

PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 Mata Kuliah Wajib Mayor Pilihan (3 SKS)

PRM 701 Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata 3 (2-3) Genap

PRM 732 Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa

Primata 3 (2-3) Genap

Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang 13 SKS (31,7%)

Jumlah SKS 41 SKS (100%)

Mata Kuliah Pilihan Mayor atau Mata Kuliah Penunjang S3

BIK 615 Patobiologi Aterosklerosis 3 (3-0) Genap

BIO 653 Bio Antropologi 3 (1-4) Genap

BIO 754 Ekologi Molekuler 3 (2-3) Genap

BIO 751 Analisis Genom 3 (2-3) Genap

(5)

SILABUS MATA KULIAH

AFF 612A Anatomi Komparatif Primata 3(2-3) 1

Membahas perbandingan struktur dalam kaitannya dengan fungsi sistem organ-organ tubuh berbagai subordo primata ditinjau dari aspek-aspek filogeni, evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan.

Chairun Nisa Nurhidayat Savitri Novelinai

AFF 613A Anatomi dan Histologi Sistem Organ Satwa Primata

3(2-3) 2

Membahas struktur dan organisasi dari sel dan jaringan pada organ-organ yang tergabung dalam system pencernaan, respirasi, sirkulasi, urogenital, neuroendokrin dan indera satwa primata secara makroskopis dan mikroskopis dengan penekanan pada implikasi fisiologis yang berkaitan dengan struktur dan susunan tersebut. Selain pertemuan tatap muka, diberikan praktikum dengan preparat awetan makroskopis dan sediaan histologis untuk memudahkan pemahaman.

Adi Winarto Tutik Wresdiyati Srihadi Agung Priyono

AFF 621 Fisiologi Satwa Primata 3(2-3) 1

Membahas secara mendalam fisiologi satwa primata yang meliputi sistem fungsi organ tubuh antara lain sistem syaraf dan otot, pertahanan tubuh, sistem endokrin, metabolisme dan fungsi reproduksi, sistem kardiovaskuler, respirasi, pencernaan dan ekskresi.

Agik Suprayogi Nastiti Kusumorini Aryani Sismin Satyaningtijas

BIK 615 Patobiologi Aterosklerosis 3(3-0) 2

Perkuliahan berupa ceramah yang membahas secara intensif berbagai aspek dalam mekanisme patogenesis aterosklerosis yang mencakup: kajian aterosklerosis pada manusia (riwayat penyakit dan faktor risiko), berbagai cara pendekatan untuk mempelajari patogenesis penyakit ini (model hewan coba, hemeostatis lipid darah, lipoprotein, diet, faktor perilaku, metabolisme dinding arteri, aspek molekuler, mekanisme penggumpalan darah dan trombosis, faktor genetis ), dan dasar ilmiah untuk penanggulangannya.

(6)

BIO 651 Genetika Populasi 3(1-4) 2

Genetika populasi primata mempelajari cara-cara pewarisan sifat keturunan dan menghitung besaran frekuensi pelbagai sifat yang berbeda dalam sebuah populasi. Kuliah ini mencakup konsep dasar genetika, populasi Mendel, mutasi, polimorfise genetik, demografi genetika dan seleksi alam, biak dalam struktur populasi dimorfisme seksual, evolusi primata, eufenik dan kesejahteraan primata.

Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajalllah

BIO 652 Evolusi Molekuler 3(1-4) 1

Uraian evolusi makromolekul yaitu menyangkut kecepatan dan pola perubahan yang terjadi pada material genetik (sekuen DNA dan lain-lain) serta produk ikatannya (protein dan lain-lain) selama waktu evolusi, beberapa mekanisme yang bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan tersebut. Rekontruksi sejarah evolusi dari gen dan organisme (phylogeny moleculer), Penggunaan teknologi DNA untuk keperluan studi evolusi dan keragaman genetik, dan rekayasa genetik.

Dedi Duryadi Solihin

BIO 653 Bioantropologi 3(1-4) 2

Mempelajari variasi hayati manusia, pertumbuhan dan komposisi tubuh, adaptasi dan ekologi manusia, mikroevaluasi dan genetika, demografi, paleoantropologi dan evolusi manusia.

Bambang Soeryobroto

BIO 654 Primatologi 3(1-4) 1

Membahas sejarah primatologi, masa depannya, hukum-hukum berbagai negara khususnya di Indonesia. Mengatur perdagangan, lalu lintas/transportasi, taksonomi, marfologi, fungsional dari beberapa bagian tubuh, sistem dan organ penting, fisiologi, tingkah laku umum, kesejahteraan satwa. Pengkayaan lingkungan, serta pengamanan biologis yang perlu dilakukan bila berhadapan dengan satwa primata sebagai model penyakit menular.

Raden Roro Dyah Perwitasari

BIO 751 Analisis Genom 3(2-3) 2

Membahas mengenai organisasi dan struktur genom, pemecahan dan penguraian genom dengan berbagai macam teknik (enzim restriksi, sekuen analisis, hibridisasi, chromosom walking, dsb), menemukan gen dalam genom yang besar, berbagai cara dalam pemetaan genom pada manusia serta hewan primata (peta fisik dan peta keterpautan), analisis lokus-lokus penyandi karakter kuantitatif (QTL), analisis DNA inti dan sitoplasmik

(7)

BIO 754 Ekologi Molekuler 3(2-3) 2

Mempelajari beberapa aspek komunitas dan populasi hewan dengan pendekatan molekuler. Diawali dengan bahasan berbagai metode molekuler mulai dari teknik mengumpulkan dan menyimpan sampel, analisis polimorfisme protein dan polimorfisme DNA. Membahas pula beberapa fenomena distribusi geografik hewan yang dihubungkan dengan ruang dan waktu.

Raden Roro Dyah Perwitasari Ahmad Farajallah

IPH 626 Keamanan dan Pengamanan Biologis dalam Penelitian Biomedis

2(1-3) 1

Topik bahasan mencakup prinsip-prinsip bio-containment dan bio-safety, kriteria tingkat bio-safety untuk laboratorium, kriteria tingkat bio-safety untuk hewan coba, tingkat-tingkat bio-safety untuk agen penyakit menular dan hewan yang diinfeksinya, ringkasan status bio-safety berbagai agen penyakit menular, resiko kesehatan atas penyakit zoonosis, serta manajemen fasilitas dan protokol dalam penelitian biomedis.

Joko Pamungkas Diah Iskandriati

IPH 62D Keteknikan Laboratorium Penelitian Biomedis 3(2-3) 2

Membahas berbagai sistem in vivo dan in vitro dalam penelitian biomedis. Diskusi dan praktikum berbagai teknik laboratorium untuk penelitian biomedis, antara lain teknik ultrasentrifugasi, teknik elektroforesis, teknik mikroskopik, teknik kultur jaringan, teknik PCR, teknik runutan DNA (DNAsequencing), teknik Northern, Southern dan Western blotting, teknik immunoassay dan immunohistokimia.

Joko Pamungkas Diah Iskandriati Hendra Adijuwana

IPH 62E Imunologi Komparatif 3(2-3) 1

Membahas pengelolaan penyakit-penyakit imun primata sebagai panduan untuk menangani penderita. Memberikan dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola penyakit pada primata yang sering ditemui. Merencanakan penelitian yang terkait dengan penyimpangan respon imun (oleh sebab penyakit/obat-obatan).

Joko Pamungkas Diah Iskandriati Dondin Sajuthi

IPH 62F Penyakit Infeksius Satwa Primata 3(2-3) 2

Membahas berbagai penyakit penting satwa primata dalam upaya penerapan program kesehatan, pencegahan penularan penyakit, aspek zoonotik dan biosafety, serta aspek penggunaan sebagai model.

(8)

KRP 513 Kesehatan Satwa Primata 2(2-0) 2

Membahas berbagai aspek manajemen kesehatan satwa primata pada program pre-conditioning, program karantina, program penangkaran, program rehabilitasi dan reintroduksi, serta pada penggunaan satwa primata untuk tujuan sains. Dibahas pula aspek medik konservasi, teknik perawatan, dan teknik

handling and restrain satwa primata yang memenuhi persyaratan animal welfare.

Dalam penjelasan itu diberikan contoh berbagai penyakit satwa primata secara umum serta aspek zoonosisnya.

Dondin Sajuthi Joko Pamungkas

KRP 605 Bioetika Pemanfaatan Satwa Primata 3(2-3) 2

Membahas secara intensif mengenai ketentuan/peraturan dan etika yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional, sebagai pedoman dalam menangani hewan percobaan, termasuk satwa primata yang digunakan dalam penelitian, beserta sangsi yang dikenakan terhadap pelanggaran ketentuan tersebut, serta dasar-dasar konsep perlindungan hewan model.

Dondin Sajuthi Irma Herawati Suparto Ikin Mansjoer

KRP 617 Penyakit Dalam Komparatif Satwa Primata 2(2-0) 1

Membahas secara komparatif patogenesis penyakit dalam berbagai prioritas spesies primata sehingga memudahkan manajemen kesehatan maupun pemilihan satwa primata sebagai model penelitian biomedis.

Prasyarat : IPH 62F Penyakit Infeksius Satwa Primata

Dondin Sajuthi

KRP 616 Satwa Primata Sebagai Hewan Model 3(3-0) 1

Membahas secara intensif mengenai keunggulan, kekhususan dan berbagai permasalahan dalam menggunakan satwa primata sebagai hewan model dalam penelitian biomedis dan biologi.

Dondin Sajuthi Irma Herawati Suparto

KRP 630 Reproduksi Satwa Primata 3(2-3) 2

Membahas fungsi anatomi alat reproduksi dan proses reproduksinya mencakup siklus menstruasi, fertilitas, kebuntingan dan kelahiran sebagai dasar pengembangan teknik reproduksi dan gangguan fungsional reproduksi pada satwa primata.

(9)

KRP 705 Patobiologi Penyakit Degeneratif 3(3-0) 1

Mata kuliah ini membahas berbagai kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit degeneratif di tingkat seluler dan molekuler. Kelainan/perubahan tersebut bisa berupa sebab atau akibat dari timbulnya suatu penyakit. Perkuliahan lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan penyerapan; gangguan metabolisme karbohidrat dan lemak; kelainan darah dan hemostasis; gangguan penyimpanan lipid (lipid storage disease); metabolisme lipoprotein; proses menua dan radikal bebas; keropos tulang; dan kanker.

Dondin Sajuthi Sulistiyani Erni Sulistiawati

KRP 706 Patobiologi Penyakit Infeksius 3(3-0) 1

Patogenesis penyakit infeksius dan kelainan/perubahan yang terjadi dalam proses penyakit infeksius pada tingkat selular dan molekular yang disebabkan berbagai agen infeksius dibahas dalam kuliah dan diskusi. Perkuliahan lebih ditekankan pada diskusi intensif mengenai contoh-contoh mekanisme kelainan/perubahan biokimiawi yang berkaitan dengan gangguan berbagai sistem organ.

Dondin Sajuthi Joko Pamungkas Diah Iskandriati

KSH 517 Manajemen Satwa Primata 3(2-3) 2

Pendahuluan. Manajemen Populasi Primata. Pengelolan populalsi kecil. Nutrisi satwa primata. Pengelolaan habitat. Rehabilitasi satwa primata. Island Breeding. Manajemen eks-situ. Aspek perdagangan satwa primata.

Ani Mardiastuti Hadi Sukadi Alikodra

KSH 613 Ekologi dan Konservasi Satwa Primata 3(2-3) 1

Perkuliahan dan diskusi membahas pokok-pokok masalah ekologi dan konservasi primata, antara lain mengenai distribusi geografis primata pada berbagai skala, faktor-faktor penentu distribusi geografis dan zoogeografis, status satwa primata, jenis habitat satwa primata, pola distribusi dan lokomosi berdasarkan habitat, teori kompetisi, dan inventarisasi habitat maupun populasi.

Hadi Sukadi Alikodra Dedi Duryadi Solihin

NTP 625 Nutrisi Satwa Primata 3(2-3) 2

(10)

lemak dan serat kasar. Pencernaan dan metabolisme nutrient (makro dan mikro nutrient). Regulasi asupan pakan. Penyusunan formula ransum untuk tujuan budidaya satwa primata, penyusunan formula ransum untuk tujuan penelitian satwa primata (laboratory diets).

Dewi Apri Astuti Ani Mardiastuti Wiranda G. Piliang

PTP 647 Penangkaran Satwa Primata 3(2-3) 2

Membahas teori dan teknik penangkaran berbagai spesies satwa primata, antara lain teknik penangkaran in situ dan eks situ yang mencakup teknik penanganan pembentukan kelompok, perkandangan, nutrisi, reproduksi dan pembiakannya, analisis ekonomi serta pengendalian lingkungan dengan didasarkan pada kesejahteraannya. fisiologi satwa primata dan peranan psikologi manusia dalam usaha menjelaskan fenomena-fenomena tingkah laku satwa primata. Membahas berbagai tingkah laku satwa primata dari segi evolusi, peranan susunan syaraf dan sistem hormonal dalam tubuh serta peran lingkungannya.

Muhamad Yamin Sri Supraptini Mansjoer Entang Iskandar

PTP 745 Pemuliabiakan Satwa Primata 3(2-3) 2

Penerapan konsep-konsep genetika kuantitatif pada satwa primata, teori seleksi, interaksi genetik dan lingkungan. Pembentukan koloni spesifik terhadap penyakit tertentu (specific pathogen free) serta analisis ekonominya. Kajian khusus berbagai rancangan perbaikan dan pengendalian mutu genetik satwa primata, serta peluang-peluang pemanfaatannya sebagai hewan model maupun satwa endemik.

Jakaria Sri Supraptini Mansjoer Cece Sumantri

PRM 611 Teknik Observasi Lapang Tingkah laku dan Biologi Konservasi Satwa Primata

3(2-3) Alih tahun

(11)

penelitian lapang.

PRM 701 Sistem Analisis dan Dinamika Populasi Satwa Primata

3(2-3) 2

Pendekatan interdisiplin ilmu yang merupakan komponen-komponen yang berkaitan dengan lingkungan dan pengembangannya dalam jangka panjang. Kerangka perencanaan program penelitian, penyusunan kebijakan, pemecahan masalah dan evaluasi program. Membahas perubahan populasi satwa primata dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan antara lain oleh perubahan musim, cekaman (stress), sumber pakan dan genetik. Selain itu dibahas pula perubahan populasi yang disebabkan oleh seleksi alam dan laju reproduksi dan pengendalian populasi satwa primata.

Hadi Sukadi Alikodra

PRM 711 Primatologi Lanjut 3(2-3) 1

Membahas aspek-aspek Primatologi secara luas, mendalam dan terfokus, meliputi aspek sebagai hewan model penelitian biomedis, tingkah laku, biologi, pembudidayaan serta kemampuan intelegensi, berempati dan berbahasa. Aspek biosafety dan biosecurity di Indonesia serta kesadaran masyarakat dalam kerjasama global.

Prasyarat : BIO 654 Primatologi

Raden Roro Dyah Perwitasari Dondin Sajuthi Ikin Mansjoer

PRM 712 Biologi Molekuler Satwa Primata 3(2-3) 1

Mempelajari struktur dan organisasi sel dan bagian-bagiannya mempelajari dan karakterisasi mikro dan makro molekul, manipulasi DNA serta RNA satwa primata, prinsip-prinsip cloning dan perkembangan sel yang dapat digunakan untuk rekayasa genetic satwa primata yang berguna dalam bidang medis dan konservasi.

Dedi Duryadi Solihin Diah Iskandriati

PRM 721 Pengembangan Sumberdaya Satwa Primata 3(2-3) 1

Membahas kekayaan hayati, keragaman genetik satwa primata Indonesia, strategi konservasi, erosi genetik, bank gen, karakteristik populasi dan sebarannya, potensi dan pengembangan serta pemanfaatan bagi kepentingan manusia.

(12)

PRM 731 Tingkah Laku dan Biopsikologi Satwa Primata 3(2-3) 2

Menjelaskan latar belakang neuropsikologi yang mendasari pengungkapan genetika, tingkah laku, anatomi dan mekanisme fungsi syaraf, hormonal serta peranannya pada tingkah laku satwa primata di dalam lingkungannya. Abnormalitas tingkah laku karena pengaruh cekaman internal dan eksternal. Teknik penanganan satwa primata sebagai hewan model

Dondin Sajuthi Sri Supraptini Mansjoer Entang Iskandar Adi Winarto

PRM 732 Pemodelan Epidemiologi Penyakit Satwa Primata 3(3-0) 2

Membahas dasar konsep epidemiologi, pengukuran frekuensi penyakit dan produksi hewan, teknik survei dan analisis observasi serta disain percobaan lapang pada satwa primata, sistem analisis dan modeling, tinjauan ekonomi, serta aplikasinya pada satwa primata.

Asep Saefuddin Joko Pamungkas

STK 511 Analisis Statistika 3(2-3) 1

Asas-asas perancangan percobaan, percobaan factorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi-kuadrat dan analisis data kategorik.

Staf

STK 691 Metodologi Penelitian Satwa Primata 3(2-3) 2

Kerangka berfikir dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian, teknik penyusunan usulan penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan dan teknik pelaksanaan percobaan serta permasalahan dalam penelitian satwa primata di laboratorium dan di lapang, yaitu meliputi penelitian dalam bidang biologi, konservasi dan biomedis.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru SD, khususnya yang sudah tersertifikasi sebagai tenaga pendidik profesional dalam menulis karya

perdebatan para ulama tidak mengacu pada kepada perbedaan hadis dan sunnah. Mereka cenderung mempersamakannya. Pangkal perbedaan mereka jika ditilik lebih jauh karena obyek

Tabel diatas menunjukan bahwa dalam menggunakan layanan situs Bukalapak responden menginginkan website dengan tingkat kualitas produk yaitu produk yang memiliki

Pada saat awal masing-masing komputer client dinyalakan, maka router akan memberikan alamat IP public dari modem yang akan digunakan untuk dapat terkoneksi dengan jaringan

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sari, 2016) yang berjudul “Hubungan Kecemasan Tentang Penularan Penyakit Dengan Peran Keluarga Dalam

Metode Potra-Ptak, Newton-Steffensen dan Varian Newton adalah keluarga metode iterasi berorde konvergensi tiga untuk menyelesaikan persamaan nonlinear. Pada makalah

Pada awalnya buku ini terdiri dari enam bab, meliputi rangkaian diskusi dan penjabaran mengenai berbagai jenis dan bentuk alat- alat dawai; penggolongan alat-alat dawai

Pada prinsipnya perencanaan Aerotropolis yaitu; (1) prinsip struktur ruang wilayah, yang menempatkan bandar udara memiliki hirarki tertinggi atau sama dengan pusat kota;