RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Merdeka Bandung
Program Keahlian : Administrasi
Paket Keahlian : Administrasi Pekantoran
Kelas/Semester : XI /3
Mata Pelajaran : Administrasi Humas dan Keprotokolan
Materi Pembelajaran : KD 3.5 Menguraikan Sistematika Penulisan Laporan Pertemuan KD 4.5 Membuat Laporan Pertemuan
AlokasiWaktu : 2 x 4 JP (@ 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.5Menguraikan Sistematika Penulisan Laporan Pertemuan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1. Mengemukakan pengertian notulen 2. Menjelaskan fungsi notulen
3. Mengemukakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan notulen
4. Menerapkan tahapan-tahapan dalam penyusunan notulen 5. Menerapkan sistematika penyusunan notulen
4.5 Membuat Laporan Pertemuan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1. Merancang sistematika notulen
2. Membuat notulen
C. Tujuan Pembelajaran
2. Mengemukakan pengertian notulis dengan benar dan santun 3. Menjelaskan fungsi notula dengan benar dan santun
4. Mengemukakan persyaratan notulis dengan benar
5. Mengemukakan susunan notula dengan penuh tanggung jawab 6. Mengklasifikasikan contoh notulen dinas dan perusahaan dengan
penuh tanggung jawab
D.Materi Pembelajaran
Notulen adalah sebutatan tentang perjalanan suatu kegiatan baik rapat, seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara yang ditulis oleh seorang Notulis, yang akan dilaporkan oleh Ketua kegiatan, dan akan dipertanggung jawabkan suatu saat pada seluruh anggota atau peserta acara.
Notulen adalah naskah dinas yang membuat catatan jalannya acara (kegiatan) mulai dari pembukaan, pembahasan masalah, sampai dengan pengambilan keputusan, serta penutupan.
1. Fungsi notula notula rapat dapat dijadikan sebagai: a. Bahan bukti atau dokumen hitam di atas putih
b. Sumber informasi bagi peserta yang tidak menghadiri rapat c. Acuan/landasan pertemuan berikutnya
d. Alat pengingat para peserta rapat e. Bukti sejarah.
Kepala Notulen merupakan bagian-bagian yang pertamakali harus diingat dalam penulisan tanpa tertinggal. Adapun kepala notulen terdiri atas :
1. Nama atau tema yang akan dibahas 2. Hari dan tanggal acara dilaksanakan 3. Waktu (Jam) pelaksanaan acara 4. Tempat pelaksanaan acara 5. Acara saat berlangsung
6. Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu : a. Ketua dan Wakil Ketua
b. Sekretaris c. Notulis d. Pserta b. Isi Notulen
Isi Notulen merupakan suatu bagian dari susunan notulen yang isinya berupa hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari pembuatan isi notulen adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam notulen tersebut. Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notulen adalah :
1) Kata pembukaan 2) Pembahasan
3) Pembacaan Keputusan dari Hasil 4) Waktu (Jam) penutupan
c. Bagian Akhir Notulen
walaupun letaknya diakhir, pengertian dan kedudukannya sangat penting dalam penulisan notulen.
d. Penandatanganan
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan. Notulen yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan sekretariat daerah dibuat dalam kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat. Notulen ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Notula.
3. Persyaratan Notulis
a. Kemampuan untuk memilih bagian yang penting dan yang tidak penting. b. Kemampuan untuk berkonsentrasi.
c. Kemampuan untuk menyesuaikan diri, kemampuan melapor secara netral. d. Memahami bahasa teknis, dan menguasai materi pembahasan.
e. Kemampuaan mengetahui kebutuhan pembaca. f. Mendengarkan dengan maksud menemukan sesuatu. g. Kemampuan menulis cepat.
h. Mampu mengemukakan pikiran secara cepat. i. Menguasai metode mencatat.
j. Menguasai berbagai metode pengolahan data. k. Mengenal berbagai struktur rapat.
4. Contoh Notula Dinas dan Perusahaan a. Contoh notula dinas/instansi
---terlampir dibagian paling akhir RPP---b. Contoh notula perusahaan
---terlampir dibagian paling akhir RPP
---E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Alat : Notula Bahan :
Contoh Notula dinas dan perusahaan Media :
LCD projector, Laptop, Bahan Tayang Sumber Belajar:
- www.ajangsoftware.blogspot.co.id - www.paknewulan.wordpress.com - www.girlycious09.wordpress.com
G.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
an - Mengucapkan salam
- Menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sebelum memulai KBM
- Mengabsen kehadiran peserta didik Peserta didik :
- Menjawab pertanyaan dari guru tentang dokumen-dokumen pribadi - Menyimak pemaparan guru tentang
manfaat dari pembelajaran tentang arsip dan kearsipan
- Menyimak pemaparan guru tentang pokok, sub pokok bahasan serta tujuan pembelajaran yang akan dipelajari - Menyimak pemaparan guru tentang
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
Mengorientasikan (Mengamati dan Menanya)
Mengorganisasikan (Mengumpulkan informasi)
- Guru mengelompokkan siswa @4 orang perkelompok
- Setiap kelompok diberikan tugas untuk searching (5 menit) :
a. Kel. 1 materi tentang pengertian notula dan fungsi notula
b. Kel. 2 materi tentang pengertian notulis dan syarat-syarat seorang notulis
c. Kel. 3 materi tentang susunan notula d. Kel.4 mencari contoh notula dinas dan
perusahaan
Membimbing penyelidikan (Mengumpulkan informasi)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu dengan contoh notula dinas dan notula
perusahaan, adapun langkah yang dilakukan:
1. Setiap kelompok (3 orang) secara estafet menempelkan bagian-bagian (potongan) kertas yang berisi dinilai oleh kelompok 1
4. Guru memberikan penilaian pada setiap kelompok
Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari contoh notula dinas dan perusahaan dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
6. Menutup pelajaran dengan salam
10 menit
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
- Mengabsen kehadiran peserta didik Peserta didik :
- Menjawab pertanyaan dari guru tentang dokumen-dokumen pribadi - Menyimak pemaparan guru tentang
manfaat dari pembelajaran tentang arsip dan kearsipan
- Menyimak pemaparan guru tentang pokok, sub pokok bahasan serta tujuan pembelajaran yang akan dipelajari - Menyimak pemaparan guru tentang
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Menalar dan mengkomunikasikan) - Setiap kelompok menyajikan contoh
notula dinas dan perusahaan (tugas pada pertemuan sebelumnya
- Setiap kelompok menyajikan dan mempresentasikan contoh notula dinas dan perusahaan
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (Mengkomunikasikan) rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari contoh notula dinas dan perusahaan dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
6. Menutup pelajaran dengan salam
10 Menit
H.Penilaian Hasil Belajar
No. Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian *)
1. Sikap
(KI-1 dan KI-2) Non tes Observasi Jurnal
1.2.Lembar jawaban tes tertulis
1.1.Lembar Tugas
laporan
NIP 19670512 199303 1 010
Lembang, Desember 2015 Guru Mata Pelajaran
Ari Yuningsih, S.Pd., M.M.Pd.
LAMPIRAN
1. PENILAIAN RANAH SIKAP (OBSERVASI) a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
1 7. 1 8. 1 9. 2 0 2 1 2 2. 2 3. 2 4. 2 5. 2 6. 2 7. 2 8. 2 9. 3 0. 3 1. 3 2. 3 3. 3 4. 3 5. 3 6.
N
b. Rubrik Penilaian Kriteria penskoran
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) Indikator Penilaian Sikap:
Sikap spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas 2. Beribadah tepat waktu
3. Khusuk dalam beribadah
4. Mengucapkan syukur atas karunia tuhan Disiplin
1. Masuk kelas tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Menaati perintah kerja secara lisan dan tertulis 4. Memakai seragam sesuai ketentuan
Jujur
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuau apa adanya 4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3. Mengembalikan barang yang dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Santun
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat orang lain (teman) 5. Bersikap salam, senyum, sapa saat bertemu orang lain
2. FORMAT JURNAL
JURNAL
Nama :
Prog. Keahlian : Administrasi
Paket Keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : XI/3
Mata Pelajaran : Administrasi Humas dan Keprotokolan
4.5 Membuat laporan pertemuan
Hari, tanggal
Kegiatan
Keterangan
Kepala Sekolah,
Drs. H. Iip Sabit, M.A.
NIP 19670512 199303 1 010
Lembang, Desember 2015 Guru Mata Pelajaran
__________________________________
3. LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI PRESENTASI
Nama :
Prog. Keahlian : Administrasi
Paket keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : XI/3
Materi Pembelajaran : 3.5 Menguraikan sistematika penulisan laporan pertemuan
4.5 Membuat laporan pertemuan
No. Nama Siswa
4. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
a. Kisi-kisi dan Soal
(KD) Kompetensi
fungsi notula Siswa dapat menjelaskan fungsi notula
Jelaskan fungsi notula yang Anda pahami! syarat notulis yang Anda ketahui! notula yang Anda ketahui! notula dinas dan pemerintah!
Lembar Soal Tertulis (Pengetahuan dan keterampilan) Pengetahuan
1. Apa yang Anda pahami tentang notula! 2. Jelaskan fungsi notula yang Anda pahami! 3. Apa yang Anda pahami tentang notulis!
4. Sebutkan syarat-syarat notulis yang Anda ketahui! 5. Sebutkan susunan notula yang Anda ketahui! 6. Buatlah contoh notula dinas dan pemerintah!
b. Opsi Kunci Jawaban Kunci Jawaban soal :
1. Notula adalah naskah dinas yang membuat catatan jalannya acara (kegiatan) mulai dari pembukaan, pembahasan masalah, sampai dengan pengambilan keputusan, serta penutupan.
2. Fungsi notula :
a. Bahan bukti atau dokumen hitam di atas putih
b. Sumber informasi bagi peserta yang tidak menghadiri rapat c. Acuan/landasan pertemuan berikutnya
e. Bukti sejarah.
3. Notulis adalah seseorang yang diberikan tugas untuk mencatat seluruh hasil pertemuan/rapat dalam bentuk ringkasan.
4. Syarat-syarat notulis :
a. Kemampuan untuk memilih bagian yang penting dan yang tidak penting. b. Kemampuan untuk berkonsentrasi.
c. Kemampuan untuk menyesuaikan diri, kemampuan melapor secara netral. d. Memahami bahasa teknis, dan menguasai materi pembahasan.
e. Kemampuaan mengetahui kebutuhan pembaca. f. Mendengarkan dengan maksud menemukan sesuatu. g. Kemampuan menulis cepat.
h. Mampu mengemukakan pikiran secara cepat. i. Menguasai metode mencatat.
j. Menguasai berbagai metode pengolahan data. k. Mengenal berbagai struktur rapat.
5. Susunan notula : a. Kepala Notulen
Kepala Notulen merupakan bagian-bagian yang pertamakali harus diingat dalam penulisan tanpa tertinggal. Adapun kepala notulen terdiri atas :
Nama atau tema yang akan dibahas Hari dan tanggal acara dilaksanakan Waktu (Jam) pelaksanaan acara Tempat pelaksanaan acara Acara saat berlangsung
Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu : Ketua dan Wakil Ketua
Sekretaris Notulis Peserta b. Isi Notulen
Isi Notulen merupakan suatu bagian dari susunan notulen yang isinya berupa hal-hal yang dianggap penting dalam kegiatan tersebut, tanpa ada yang tertinggal.Maksud dari pembuatan isi notulen adalah agar dapat membedakan dari susunan matematis dalam notulen tersebut. Adapun susunan sistimatika dalam penulisan notulen adalah :
Kata pembukaan Pembahasan
Pembacaan Keputusan dari Hasil Waktu (Jam) penutupan
c. Bagian Akhir Notulen
Bagian Akhir dari notulen merupakan penulisan atau penjelasan tentang hal-hal yang berada pada akhir penulisan notulen. Namun, walaupun letaknya diakhir, pengertian dan kedudukannya sangat penting dalam penulisan notulen.
d. Penandatanganan
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan. Notulen yang ditanda tangani oleh pejabat dilingkungan sekretariat daerah dibuat dalam kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat. Notulen ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Notula.
6. Contoh notulen :
penilaian---c. Instrumen dan Rubrik Penilaian No
.
Nama Siswa/ Kelompok
Skor setiap nomor soal
Nilai
Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut: Indikator penilaian pengetahuan
1. Apa yang Anda pahami tentang notula! (bobot 5) 2. Jelaskan fungsi notula yang Anda pahami! (bobot 5) 3. Apa yang Anda pahami tentang notulis! (bobot 5)
4. Sebutkan syarat-syarat notulis yang Anda ketahui! (bobot 10) 5. Sebutkan susunan notula yang Anda ketahui! (bobot 10) 6. Buatlah contoh notula dinas dan pemerintah! (bobot 15)
Pedoman Penilaian
Kepala Sekolah,
Drs. H. Iip Sabit, M.A.
NIP 19670512 199303 1 010
Lembang, Desember 2015 Guru Mata Pelajaran
Ari Yuningsih, S.Pd., M.M.Pd. Tabel 1. Konversi dari skor 1 – 100 ke 1 - 4
INTERVAL KONVERSIHASIL PREDIKAT
LAMPIRAN CONTOH NOTULA DINAS/INSTANSI
NOTULA RAPAT
A. Sifat rapat : Rapat dinas
B. Hari dan tanggal pelaksanaan rapat : Kamis, 05 Desember 2012 D. Pukul : 08.00 s.d. 10.00 WIB
E. Tempat diselenggarakannya rapat : Ruang AVA SMAN 8 YOGYAKARTA
F. Nama dan jabatan pemimpin rapat : Mulyati, M. Hum. (Wakasek ur. kurikulum)
G. Nama dan jabatan notulis rapat : Hermanto, M.Hum. (Guru) H. Daftar hadir peserta : (Dalam lampiran) I. Susunan acara rapat :
1. Pembukaan
2. Penjelasan pokok masalah
3. Diskusi (pembahasan dan usul/ saran/
pendapat)
4. Acara lain-lain
5. Kesimpulan
6. Penutup
7. Doa
1. Pembukaan
Rapat dimulai pukul 08.00 dengan bacaan salam oleh Mulyati, M.Hum.
2. Penjelasan pokok masalah
Bapak Drs. Munjid Nur Alamsyah, M.M. selaku kepala sekolah mengucapkan salam dan terima kasih kepada guru-guru yang telah datang. Kepala sekolah menyatakan bahwa rapat ini sangat penting karena beliau akan menjelaskan peranan sekolah dalam mewujudkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, program inti tahunan sekolah, kegiatan awal semester, dan pembagian tugas guru harus mengacu pada misi peranan sekolah dalam mewujudkan masa depan bangsa. Lebih lanjut kepala sekolah menjelaskan sebagai berikut.
a. Program inti, yakni program tahunan sekolah adalah melaksanakan kurikulum
baru secara optimal untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran siswa.
b. Kegiatan awal semester, misalnya membuat persiapan mengajar yang baik bagi
setiap guru dikembangkan bersama forum MGMP.
c. Pembagian tugas guru sedapat mungkin mendapat beban yang relatif sama.
Apabila jam mengajarnya tidak terlalu banyak, guru tersebut akan diberi tugas tambahan yang relevan.
d. Kepala sekolah sangat menekankan setiap guru bekerja dengan sebaik-baiknya,
berdiskusi apabila ada masalah, dan berkonsultasi dengan kepala sekolah.
3. Diskusi (pembahasan dan usul/ saran/ pendapat)
a. Bapak/ Ibu guru yang mengajukan usul
1. Dra. Sri Wahyuni
2. Aloysius Raharja, S. Pd.
Aloysius Raharja, S. Pd. menyatakan bahwa bagaimana kalau siswa ikut dilibatkan dalam perencanaan pembelajaran di setiap awal semester. Dengan demikian, siswa diharapkan lebih merasa memiliki semangat dalam mengikuti pelajaran.
3. Drs. Dwi Kusmargono
Drs. Dwi Kusmargono mengusulkan agar program budaya membaca-berpikir-meneliti-menulis diadakan di sekolah. Program itu akan berdampak positif terhadap pembelajaran dan guru-guru bertanggung jawab mengoordinasikan program tersebut.
b. Tanggapan Drs. Munjid Nur Alamsyah, M. M. (Kepala sekolah)
1. Drs. Munjid Nur Alamsyah, M. M. memberikan tanggapan terhadap berbagai usul
Bapak/ Ibu guru sebagai berikut.
a. Semua usul yang disampaikan akan ditanggapi satu per satu.
b. Usul yang diajukan oleh Dra. Sri Wahyuni disetujui kepala sekolah dan
akan diadakan setiap hari Sabtu setelah pelajaran terakhir.
c. Usul yang disampaikan oleh Aloysius Raharja, S. Pd. juga menarik dan
akan ditindaklanjuti. Dengan demikian, akan diadakan rapat dua minggu lagi dengan agenda membahas hal tersebut bersama siswa.
d. Usul Drs. Dwi Kusmargono sangat disetujui oleh kepala sekolah dan Drs.
Bambang Widodo ditugaskan untuk mengembangkan program tersebut.
4. Acara lain-lain
Acara lain-lain tidak ada.
5. Kesimpulan
Sebelum rapat ditutup, pemimpin rapat membacakan keputusan rapat (kesimpulan) sebagai berikut.
a. Diskusi mingguan guru dihidupkan kembali setiap hari Sabtu setelah pelajaran
terakhir.
b. Siswa dilibatkan dalam penyusunan program pembelajaran dan sifatnya tidak
wajib.
c. Program budaya membaca-berpikir-meneliti-menulis menjadi program penting
di sekolah.
6. Penutup
Rapat ditutup pukul 10.00 WIB dengan bacaan salam oleh Mulayati, M.Hum.
7. Doa
Pembacaan doa dilakukan oleh Solihin, S. Ag.
05 November 2014
Pemimpin
Mulyati,
M.Hum. Hermanto, M.Hum.
NIP 12345678910 NIP 111213141516
Mengesahkan, Kepala SMAN 8 YOGYAKARTA
LAMPIRAN CONTOH NOTULA PERUSAHAAN
Rapat Menindaklanjuti Demo Karyawan
PT Lintas Cakrawala
A. Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Mei 2013
Waktu : pukul 13.00 – 16.30 WIB
Tempat : Lintas Cakrawala Meeting Room
B. Pemimpin Rapat : Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA
C. Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Isi
3. Penutup
D. Peserta Rapat : Pimpinan Cabang PT Lintas Cakrawala :
1. Kusuma Wardani, SE Akt (Bandung)
2. Susilawati, SE (Semarang)
3. Ir. Adi Waluyo Jati (Surabaya)
4. Maharani Dewi, SH (Medan)
Jumlah : 4 peserta
E. Jalannya Rapat
1.Pembukaan
Rapat dibuka pada pukul 13.00 oleh Sekertaris.
2.Isi
a.
Sambutan
Pimpinan Pusat PT Lintas Cakrawala, Ir. Muhammad Zain Saleh, MBA,
menyatakan bahwa pada satu bulan terakhir PT Lintas Cakrawala mendapatkan
protes keras (demo) karyawan yang berkepanjangan. Dalam dua hari terakhir demo
telah meluas hingga seluruh cabang PT Lintas Cakrawala. Serikat Pekerja PT
Lintas Cakrawala menuntut perusahaan menaikkan gaji karyawan minimal 25%
dari gaji yang sekarang diperoleh.
b.
Tanya Jawab
membuahkan hasil. Ia mengusulkan agar Pimpinan Pusat meninjau ulang Upah
Minimum Regional (UMR) dan mengadakan Forum Komunikasi dengan Serikat
Pekerja.
2) Susilawati, SE : Melaporkan bahwa demo juga terjadi di Semarang, bahkan aksi
unjuk rasa semakin anarkis karena massa merusak properti milik PT Lintas
Cakrawala. Karyawan yang demo disinyalir adalah karyawan yang tidak
produktif. Serikat Pekerja bahkan mengancam apabila tuntutan tidak dikabulkan
dalam 1 minggu ini maka perusakan yang mereka lakukan akan diperluas sampai
area pabrik. Untuk itu ia menyetujui dilakukannya mediasi dengan seluruh
utusan Serikat Pekerja dari pusat sampai cabang dan mengusulkan perlunya tes
psikologi saat rekruitmen pegawai.
3) Ir. Adi Waluyo Jati : Melaporkan bahwa di Cabang Surabaya juga terjadi demo,
namun cenderung lebih lunak. Ia memandang demo yang terjadi ada hubungan
psikologis dengan keadaan yang sedang susah. Ia mengusulkan perusahaan perlu
memberikan tambahan tunjangan kesejahteran karyawan yang diambil dari dana
cadangan perusahaan dan juga memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan
yang telah bertindak anarkis, apabila perlu karyawan tersebut di PHK.
4) Maharani Dewi, SH : Menurut ia aksi demo yang terjadi dapat dimaklumi oleh
karena perekonomian negara yang masih belum stabil. Ia memberikan masukan
demo perlu disikapi dengan adanya PHK. Disamping itu perlu menjajagi
kemungkinan ekspand (ekspor ke Luar Negeri) guna menambah laba
perusahaan.
3.
Kesimpulan
1) Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku sekarang akan ditinjau ulang
melalui rapat direksi.
2) Karyawan yang terlibat tindak anarkis akan ditindaklanjuti dengan PHK dan
protes hukum kepada pihak berwajib
3) Tes penerimaan karyawan akan lebih diperketat dengan melibatkan psikolog dari
luar.
4) Perusahaan akan memberikan tambahan tunjangan dari dana cadangan
perusahaan.
5) Perusahaan akan membentuk tim khusus untuk menjajagi kemungkinan ekspor ke
Luar Negeri.
4.