• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS XI KD 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS XI KD 5"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Wanayasa Kelas / Semester : XI / 1

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Topik : Mendesain dan mengemas bahan nabati dan

hewani Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 2 Jp @ 45 menit (dari 4 jp)

A.Kompetensi Inti

- KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

- KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

- KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

- KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

- KD 1.1 : Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.

- KD 2.1 : Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya.

- KD 2.2 : Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha.

(2)

kewirausahaan dan membuat karya pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.

- KD 3.5 : Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Indikator :

 Menjelaskan konsep desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani

 Menjelaskan aneka Produk Kosmetik  Menjelaskan karya pengolahan tekstil

 Menjelaskan Konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

- KD 4.5 : Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. Indikator :

 Menjelaskan cara mendesain dan cara pengemasan pengolahan nabati dan hewani menjadi prodak kosmetik

 Membuat desain dan pengemasan produk pengolahan nabati dan hewani menjadi prodak kosmetik

 Melaporkan secara lisan atau tulisan mengenai peluang usaha mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:

- Mencari informasi produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani - Melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan kosmetik dari bahan

nabati dan hewani

- Menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani

- Berdiskusi secara kelompok cara desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia - Berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani

dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:

(3)

- Praktik individu penggunaan lunak grafis untuk desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani

- Praktik kelompok menggunakan perangkat lunak grafis untuk desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani

- Menyaji produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani - Membuat produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani - Membuat laporan tertulis

- Mempresentasikan hasil praktik

D.Materi Ajar Fakta

- Produksi kosmetik dari bahan nabati dan hewani yang berkembang saat ini.

- Pengemasan hasil produksi kosmetik dari bahan nabati dan hewani di daerah saat ini. Konsep

- Desain produksi kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis (komputer), disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia

- Desain pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis (komputer), disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia

Prinsip

- Menentukan desain produksi dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia - Penggunaan perangkat lunak grafis, untuk desain dan pengemasan kosmetik dari

bahan nabati dan hewani, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia Prosedural

- Langkah kerja desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia

- Percobaan membuat desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia

E. Metode Pembelajaran

- Demonstrasi dan Eksperimen - Dikusi kelompok

- Presentasi - Penugasan

F. Alat / Media / Bahan

- Alat : Seperangkat komputer, Jaringan Komputer,contoh contoh gambar hasil produksi gambar

(4)

G.Kegiatan Pembelajaran

Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat lunak grafis, menggunakan perangkat lunak grafis untuk desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani.

Melalui praktik siswa dapat menggunaan perangkat lunak grafis untuk desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, praktik kelompok lunak grafis untuk desain dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, menyajikan produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, membuat produk dan pengemasan kosmetik dari bahan nabati dan hewani, membuat laporan tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.

PERTEMUAN PERTAMA

RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan

 Apersepsi (Guru bertanya “apakah siswa sudah pernah mendengar istilah kosmetik, apa saja yang bisa dibikin pengolahan lewat bahan nabati dan hewani)

 Orientasi (Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi “pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik”)

 Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik)  Pemberian Acuan :

 (Garis besar materi tentang “pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik”)

 Pembentukan Kelompok diskusi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Kegiatan Inti Mengamati

 Siswa menyimak pendapat dari beberapa sumber tentang pengertian “bahan nabati dan hewani”

(5)

RINCIAN KEGIATAN WAKTU  Siswa menyimak berbagai fungsi pengolahan bahan nabati dan

hewani

Guru menilai keterampilan siswa mengamati

Menanya

 Siswa mendikusikan dengan teman sebangku mengenai contoh gambar dengan menjelaskan alat yang diperlukan dan teknik yang digunakan

 Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai berbagai fungsi dari pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Guru bertanya tentang gambar yang ditampilkan

 Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang pengertian “kosmetik”

 Guru bertanya tentang fungsi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Mencoba

 Siswa membaca buku teks yang berkaitan dengan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Siswa membaca buku teks tentang berbagai pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Siswa membaca buku teks tentang berbagai fungsi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Mengasosiasi

 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang

 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan pendapat para ahli mengenai pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik (setiap kelompok berbeda pembahasan)

 Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai fungsi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik (setiap kelompok berbeda pembahasan)

Mengomunikasikan

(6)

RINCIAN KEGIATAN WAKTU  dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan siswa

memahami pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik dalam produk dan pengemasan menggunakan perangkat lunak grafis

 Memberikan tugas baca tentang pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang ada dewasa ini

 Melaksanakan postes

(7)

PERTEMUAN KEDUA

RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan

 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya  Menagih dan mengingatkan tugas baca

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Melaksanakan pretes tentang beberapa desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati dan Menanya

 Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca tentang beberapa desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Mencoba

 Kelompok diminta untuk mempraktikkan penggunaan lunak grafis untuk desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik  Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah desain dan pengemasan

pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan

menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengasosiasi

 Kelompok membuat produk desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik dan mendiskusikan hasil kegiatan tersebut.

 Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan desain dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Mengomunikasikan

 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah

Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

60 menit

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

 Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang  Melaksanakan postes

(8)

H.Penilaian

1. Mekanisme dan prosedur

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian

Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerjasama.

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda 3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Mengetahui Banjarnegara, 29 Juni 2014

Kepala SMKN 1 Wanayasa Guru Mata Karya dan Kewirausahaan

Drs. Supriyadi, MM. Kuntoro Triatmoko, S.Pd NIP. 196509081994121001 NIP. 197907302008012028

Catatan Kepala Sekolah

(9)

LAMPIRAN

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

MATA PELAJARAN : PENGOLAHAN DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS/PROGRAM : X / WAJIB B

KOMPETENSI : KD 3.5 DAN 4.5

No Nama Siswa

Observasi Kinerja Presentasi

(10)

1. tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah

No Pernyataan Benar Salah

1. Tekstil adalah hasil produks dari sehelai atau dua helai benang menjadi sehelai kain

2. Tekstil bisa berbentuk tenunan, rajutan atau anyaman

3. Rajutan atau tricot adalah satu helai kain dengan cara kait mengkait sehinga tebentuk sehelai kain

4. Jenis kerajian tekstil dengan cara jahit/rekat, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun,

5. Tenunan terdiri dari dua benang, antara benag lungsin dan benang pakar yang saling menyilang menjadi sehelai kain

Contoh Tes Uraian

2. Jawablah petanyaan berikut ini

a. Jelaskan perbedaan antara bahan nabati dan hewani … b. …….

a. Tugas

1. Lengkapi tabel berikut ini dengan memasukan berbagai produk nabati atau hewani…

(11)

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM (PORTOFOLIO)

MATA PELAJARAN : PENGOLAHAN DAN KEWIRAUSAHAAN

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Pati sebagian besar mempunyai peran keagamaan baik hal tersebut karena remaja telah mendapat bekal agama dari orang tua maupun guru agama di sekolah lsehingga remaja

”(Ams 22:6 FAYH) Peran orangtua menurut ajaran Kristen: Pertama, orangtua wajib mendidik anak-anak agar memiliki rasa takut akan Tuhan, membekali mereka untuk menjadi

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PAD A SAUNG POJOK D AD AHA KOTA TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. ANALISIS

Bagian akhir dari struktur bahasa adalah struktur sintaksi meliputi: pola kalimat, fungsi, peran dan kategori sintaksis bahasa yang digunakan masyarakat tutur desa

UNNES STOCK EXCHANGE STUDY FORUM (UNSSAF)TALK SHOW PASAR MODAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Uang Giral, adalah uang yang tidak berbentuk dan merupakan saldo tagihan di bank atau rekening koran yang sewaktu-waktu dapat diambil dan digunakan sebagai alat pembayaran yang

Haѕіl dalam penelіtіan іnі menunjukkan bahwa pengalokaѕіan dana anggaran yang dіdapat darі DPA Kota Wіѕata Batu akan dіgunakan oleh Dіnaѕ Parіwіѕata

Bentuk perubahan solidaritas sosial yang telah terjadi dalam masyarakat. desa dan kota antara lain: (a) Adanya kecenderungan pada