• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pesaban - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kesaban.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pesaban - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kesaban."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PELAKSANAAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA

PEMEBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : PESABAN

KECAMATAN : RENDANG

KABUPATEN : KARANGASEM

PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

No Nama Mahasiswa NIM

1 Meysita Nasiti Putri 1301105003

2 Ni Made Karisma Wijayanti 1302105032

3 I Gusti Ayu Sri Maharani Devi 1302105056

4 Ni Nyoman Yuli Astuti 1303005025

5 Tarsisius Maxmilian Tambunan 1303005238

6 Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110

7 Anak Agung Gede Garba Yogantara 1305105057

8 Dicky Masardi 1305105070

9 Ni Kadek Linda Ariantini 1306305035

10 Ni Luh Eka Yuni Sari 1306305053

11 Ni Kadek Lilik Ayu Pratiwi 1306305078

12 I Gede Wicaksana 1308605004

13 Mohammad Rizky Ramadhani Adam 1308605051

14 Muhammad Rizal Ramadhan 1311105059

15 Filia Eka Risti 1312015036

16 I Dewa Gede Prastha Pratama Putra 1321105049

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

i

HALAMAN PENGESEHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No Nama Mahasiswa NIM Tanda Tanda

1 Meysita Nasiti Putri 1301105003 1.

2 Ni Made Karisma Wijayanti 1302105032 2.

3 I Gusti Ayu Sri Maharani Devi 1302105056 3.

4 Ni Nyoman Yuli Astuti 1303005025 4.

5 Tarsisius Maxmilian Tambunan 1303005238 5.

6 Ni Luh Candra Darmayanti 1304505110 6.

7 Anak Agung Gede Garba Yogantara 1305105057 7.

8 Dicky Masardi 1305105070 8.

9 Ni Kadek Linda Ariantini 1306305035 9.

10 Ni Luh Eka Yuni Sari 1306305053 10.

11 Ni Kadek Lilik Ayu Pratiwi 1306305078 11.

12 I Gede Wicaksana 1308605004 12.

13 Mohammad Rizky Ramadhani Adam 1308605051 13.

14 Muhammad Rizal Ramadhan 1311105059 14.

15 Filia Eka Risti 1312015036 15.

16 I Dewa Gede Prastha Pratama Putra 1321105049 16.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Desa Pesaban, 25 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui

Dewa Ketut Sarjana Kepala Desa Pesaban

Mengetahui/Menyetujui

Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S DPL Desa Pesaban

Mengetahui/Menyetujui

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM Periode XIII di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem-Bali, tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan “Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII”, laporan ini disusun dengan harapan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan KKN. Sehubungan dengan telah terselesaikannya laporan ini maka diucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S selaku dosen pembimbing lapangan karena dengan rendah hati telah memberikan dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan sebaik mungkin.

2. Bapak I Dewa Ketut Sarjana selaku Kepala Desa Pesaban yang membantu penulis dalam pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Pesaban.

3. Teman-teman Mahasiswa KKN PPM Unud Periode XIII di Desa Pesaban yang memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan dan kurangnya referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk penyempurnaan pada penulisan yang lain kedepannya.

Desa Pesaban, Agustus 2016

(4)

3

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisa Situasi... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat... 2

1.3.1 Tujuan ... 2

1.3.1.1 Tujuan untuk Mahasiswa ... 3

1.3.1.2 Tujuan untuk Masyarakat ... 3

1.3.2 Manfaat ... 4

1.3.2.1 Manfaat untuk Mahasiswa ... 4

1.3.2.2 Manfaat untuk Masyarakat ... 4

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 5

2.1 Tema dan Program ... 5

2.1.1 Tema ... 5

2.1.2 Program ... 5

2.1.2.1 Program Pokok Tema ... 5

2.1.2.2 Program Pokok Non Tema ... 5

2.1.2.3 Program Bantu Non Tema ... 5

2.1.2.4 Program Bantu Tema ... 6

2.2 Jadwal Pelaksanaan ... 7

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM.... 13

3.1 Program Pokok ... 13

3.1.1 Program Pokok Tema ... 13

a. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ... 13

(5)

4

c. Melengkapi Sarana Prasarana Pendidikan di SD ... 19

d. Peningkatan Administrasi Desa... 22

e. Memfasilitasi Pembuatan Awig-Awig ... 24

f. Meningkatan Prasarana Desa ... 28

g. Penyuluhan Pertanian ... 30

3.1.2 Program Pokok Non Tema ... 32

a. KK Dampingan ... 32

3.2 Program Bantu ... 33

3.2.1 Program Bantu Tema ... 33

a. Pembuatan Plang Gang Desa ... 33

b. Pemberian Pelajaran Tambahan ... 35

c. Pemberian Pelajaran Ketrampilan ... 38

3.2.2 Program Bantu Non Tema ... 41

a. Program Pendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) ... 41

b. Program Pendataan Penyakit Mata (Katarak) ... 42

c. Program Pembuatan Empat Struktur Organisasi Subak Desa ... 44

d. Memberi Les Tambahan kepada Anak-Anak SD... 46

e. Membantu Memfasilitasi Pembinaan Hansip... 47

f. Ngayah ... 48

g. Gotong Royong ... 49

h. Pelayanan Posyandu Balita Desa Pesaban ... 50

i. Lomba Antar SD ... 52

BAB IV PENUTUP ... 56

4.1 Kesimpulan ... 56

4.2 Rekomendasi ... 57

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kediatan pendidikan perguruan tinggi yang diselenggarakan sebagai proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggungjawab yang berani mengambil leputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekunsi yang ditimbulkan. KKN-PPM merupakan sebagai media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM adalah suatu kegiatan yang berupaya sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatan kepekaan social mahasiswa sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan suatu daerah. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN-PPM XIII adalah Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Desa Pesaban merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten

Karangasem, Provinsi Bali. Desa ini dialiri oleh sungai Telaga Waja. Desa ini memiliki objek wisata pengunungan dan air terjun yang indah. Restoran dan berbagi fasilitas pariwisata lain juga tersedia disini. Penduduk desa kebanyakan bekerja sebagai petani, pegawai negeri serta pegawai rumah makan di desa ini. Sisanya banyak merantau ke luar desa, luar daerah serta keluar negeri yang pada umumnya sebagi anak buah kapal pesiar.

Adapun letak dan batas Desa Pesaban yaitu, pada sebelah utara berbatasan dengan Desa Nongan, sebelah timur berbatasan dengan Sungai Telaga Waja, sebelah barat berbatasan dengan Sungai Yeh Jinah, dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Selat, Kecamatan Klungkung, dan Kabupaten Klungkung

(7)

Topografi Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem merupakan daerah berbukit dengan ketinggian 450 s/d 500 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Desa 321 Ha atau sekitar 5% luas Kabupaten Karangasem. Untuk, kondisi keseluruhan wilayah pertanahan yang ada di desa Pesaban dipergunakan untuk berbagai keperluan hidup antara lain: sawah, kebun, kuburan, perkantoran, prasarana umum lainnnya. Komposisi penggunaan lahan tersebut dapat dilihat yaitu Pemukiman 40 Ha; Sawah 113,414 Ha; Pertanian Lahan Kering dan Perkebunan/tegalan 414,256 Ha; Hutan, Perikanan, Peternakan, (Fasiitas umum) 220 Ha.

Melalui latar belakang tersebut maka disusunlah laporan ini. Sehingga diharapkan mahasiswa pelaksana KKN-PPM XII dan dosen pembimbing dapat menggali serta menganalisis kebutuhan desa.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara meningkatkan wawasan siswa siswi sekolah dasar dalam membaca, menulis dan berhitung?

2. Bagaimana cara memberikan pemahaman kepada siswa siswi sekolah dasar tentang

kesehatan gigi dan mulut?

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah di Desa Pesaban ?

4. Bagaimana cara pemanfaatan pengembangan sumber daya manusia di Desa Pesaban untuk menunjang kegiatan yang dapat mendukung pembangunan ekonomi. Serta memberikan keterampilan mengoperasikan computer untuk aparatur desa?

5. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai jaminan kesehatan ? 6. Bagaimana cara meningkatkan perbaikan administrasi desa ?

7. Bagaimana cara memperbaiki peraturan subak melalui rancangan pembatan awig-awig subak ?

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan

(8)

1.3.1.1 Tujuan untuk Mahasiswa

a. Mahasiswa peserta KKN-PPM dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

b. Mahasiswa peserta program KKN-PPM dapat menerapkan bidang ilmu teoretis kedalam penerapan praktis di masyarakat dan mengembangkan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.

c. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana dengan menanamkan jiwa peneliti dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.

d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan di lokasi.

e. Melatih soft-skill yang dimiliki mahasiswa Universitas Udayana dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

1.3.1.2 Tujuan untuk Masyarakat

a. Sumber daya manusia di Desa Pesaban dapat diberdayakan untuk melaksanakan kegiatan yang dapat mendukung pembangunan ekonomi.

b. Sumber daya manusia dapat diberdayakan untuk menyebarkan informasi terkait kesehatan dan keterampilan komputer.

c. Untuk dapat meningkatkan infrastruktur yang masih kurang di Desa Pesaban.

d. Untuk dapat meningkatkan admistrasi desa dengan sasaran aparatur desa dalam memudahkan adminstrasi di Kantor Desa Pesaban.

e. Untuk meningkatkan pengetahuan murid SD tentang perilaku hidup bersih dan sehat mengenai kesehatan mulut dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

f. Untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SD guna melancarkan proses belajar dan mengajar.

g. Untuk meningkatkan ketrampilan siswa SD dalam melestarikan seni dan budaya Bali.

1.3.2. Manfaat

(9)

1.3.2.1 Manfaat terhadap Mahasiswa

Dalam pelaksanaan KKN-PPM Periode XIII menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan rasa simpati, empati dan jiwa social mahasiswa terhadap masyrakat di Desa Peasaban. Melalui pelaksanaan KKN-PPM ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan softskill dalam bersosialisasi terhadap masyarakat lokal.

1.3.2.1 Manfaat terhadap Masyarakat

(10)
(11)

1 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema

Tema KKN PPM Universitas Udayana di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem : “Membangun Desa Pesaban dengan Meningkatakan Perkembangan Sumber Daya Manusia, Perbaikan Infrastrukutur Desa, Gotong Royong dan Mewujudkan Masyarakat Peduli terhadap Kesehatan Fisik di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang”.

2.1.2 Program

2.1.2.1 Program Pokok Tema 1. Meningkatkan Prasarana Desa

2. Memfasilitasi Pembuatan Awig-Awig Subak 3. Peningkatan Administrasi Desa

4. Melengkapi Sarana Prasarana Pendidikan di SD 5. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

6. Penyuluhan Kesehatan Umum BPJS Kesehatan 7. Penyuluhan Pertanian

2.1.2.2 Program Pokok Non Tema 1. KK Dampingan

2.1.2.3 Program Bantu Non Tema

1. Program pendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) 2. Program pendataan Katarak

3. Program Pembuatan Empat Struktur Organisasi Subak Desa Pesaban 4. Memberi Les Tambahan kepada Anak-Anak SD

5. Membantu Memfasilitasi Pembinaan Hansip 6. Gotong Royong

(12)

2 8. Posyandu

9. Kegiatan Lomba antar SD

(13)

3 2.2 Jadwal Pelaksanaan

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Rencana dan Realisasi Kegiatan

No. PROGRAM KEGIATAN

TIME SCHEDULE RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN KKN PPM UNUD PERIODE XIII DESA PESABAN – KECAMATAN RENDANG – KABUPATEN KARANGASEM 2016

BULAN

JULI – AGUSTUS 2016 Spt

23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 26 29 1

1 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

█ █

█ █

2 Penyuluhan kesehatan umum BPJS kesehatan

(14)

4 3 Program

bantu posyandu

4 Pemberian sarana prasana di SD N 1 Pesaban dan SD N 2

█ █

█ █

5 Peningkatan administrasi desa

█ █

█ █

6 Pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris

█ █

(15)

5 7 Pemberian

pelajaran keterampilan Seni Tari

█ █ █ █

█ █ █ █ █ █ █ █ █

8 Lomba antar SD dalam rangka

memperingati HUT RI ke-71

9 Pembuatan Rancangan Awig-awig Subak

█ █ █ █ █ █ █

█ █ █

10 Sosialisasi Penyuluhan Pertanian

█ █ █ █

(16)

6 Dampingan

Keluarga

█ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █ █

12 Pembuatan plang gang desa

█ █ █ █ █ █ █ █ █ █

█ █

13 Program pendataan UMKM

█ █

█ █

14 Program pendataan katarak

█ █

█ █

15 Pembuatan empat struktur organisasi subak desa pesaban

█ █ █ █ █ █

(17)

7 16 Membantu

memfasilitasi pembinaan hansip

17 Program non bantu tema Gotong royong

█ █

█ █

18 Program non bantu non tema ngayah

█ █

█ █

19 Pembuatan laporan

█ █ █

█ █

20 Ujian █

(18)

8 21 Meninggal

lokasi KKN

█ █

Keterang :

: Rencana pelaksanaan kegiatan

(19)
(20)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1Program Pokok

3.1.1 Program Pokok Tema

a. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Anak usia prasekolah adalah anak-anak yang berusia berkisar 9-11 tahun

(Soetjiningsih, 1995). Dimana pada usia tersebut anak mengalami proses tumbuh

kembang, baik dari fisik, mental dan sosial. Proses tumbuh kembang sangat terkait

dengan faktor kesehatan, dengan kata lain hanya pada anak yang sehat dapat

diharapkan terjadi proses tumbuh kembang yang optimal (Kurnia, 2008). Pertumbuhan

dasar yang tidak kalah pentingnya yaitu pertumbuhan gigi. Gigi merupakan jaringan

tubuh yang paling keras dibanding yang lainnya. Strukturnya berlapis – lapis, mulai dari email yang sangat keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi

pembuluh darah, pembuluh syaraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun

demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami kerusakan.

Ini terjadi ketika gigi tidak memperoleh perawatan semestinya. Kesehatan gigi

dipengaruhi oleh gizi makanan, macam makanan, kebersihan gigi dan kepekaan air

ludah. Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai saat ini

adalah karies gigi atau sering disebut gigi berlubang. Dengan kata lain bahwa

kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara

keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Salah

satu cara menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari kerusakan gigi tersebut adalah

menggosok gigi. Sehingga perlu diberikan pencegahan sejak dini agar anak-anak dapet

terhindar dari karies gigi dengan menggosok gigi yang benar.

Pelaksanaan

Program penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut ini bertujuan agar siswa

dan siswi mendapatkan penjelasan yang benar mengenai pengertian gosok gigi,

mengetahui tujuan manfaat gosok gigi yang baik dan benar dari menggosok gigi,

(21)

karies gigi, menyebutkan jenis makanan yang menyebabkam karies gigi, menyebutkan

cara pencegahan karies gigi dan diharapakan mengetahui cara menggosok gigi dengan

baik dan benar.

Pemateri terlebih dulu mengajak siswa-siswi bernyanyi bersama untuk

menumbuhkan semangat sebelum masuk ke materi, kemudian pemateri menampilkan

presentasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dengan lebih dominan memberikan

contoh dengan bahan bergambar dan tokoh kartun agar lenih menarik perhatian siswa

dan siswi. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk mengukur tingkat

pengetahuan dan respon dari siswa-siswi SD tersebut. Setelah materi selesai

dilanjutkan dengan demonstrasi menggosok gigi dengan dipandu oleh pemateri dengan

cara menunjukkan flash card yang berisi langkah-langkah dari menggosok gigi yang

baik dan benar. Kemudian siswa-siswi mengikuti langkah-lanhkah tersebut bersamaan

dengan menggosok gigi.

Waktu dan lokasi

Program penyuluhan mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut dilaksanakan pada:

• Senin, 08 Agustus 2016 di Sekolah Dasar Negeri 1 Pesaban

• Selasa, 09 Agustus 2016 di Sekolah Dasar Negeri 2 Pesaban

Sasaran program

Sasaran penyuluhan tersebut adalah siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD N 1 dan 2 Desa

Pesaban, Karangasem.

Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana Periode XIII desa Pesaban, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Rendang

bagian Kesehatan Lingkungan dan Bapak/Ibu guru SD N 1 dan 2 Desa Pesaban.

Hasil

(22)

Sekolah Dasar Negeri No. 1 Pesaban, Karangasem  Evaluasi struktur

- Media yang digunakan antara laptop, proyektor, Flash Card cerita bergambar

dan snack.

- Ruangannya sudah cukup

 Evaluasi proses

- Pesiapan dilakukan pada pukul 08.30 WITA selama 30 menit

- Proses kegiatan :

• Perkenalan selama 5 menit

• Pemberian materi selama 20 menit

• Sesi tanya jawab dan pembagian sikat gigi, pasta gigi 15 menit

• Demonstrasi 20 menit

 Evaluasi hasil

- Kegiatan selesai pada pukul 11.00 WITA

- Peserta :

• Total peserta terdiri dari 31 orang siswa yang merupakan siswa-siswi kelas 3 dan 4

• Peserta sangat kooperatif dalam keberlangsungan kegiatan, dimana terdapat 75% peserta aktif memberikan respon saat menjawab pertanyaan

• Peserta dapat menjawab pertanyaan pemateri setelah diberikan materi 80%

Sekolah Dasar Negeri 2 Pesaban, Karangasem  Evaluasi struktur

- Media yang digunakan antara; laptop, proyektor, flash card, pembagian sikat

gigi dan pasta gigi.

- Ruangannya sudah cukup

 Evaluasi proses

(23)

- Proses kegiatan :

• Perkenalan selama 5 menit

• Pemberian materi selama 20 menit

• Sesi tanya jawab dan pembagian sikat gigi, pasta gigi 15 menit

• Demonstrasi 20 menit

 Evaluasi hasil

- Kegiatan selesai pada pukul 11.00 WITA

- Peserta :

• Total peserta terdiri dari 39 orang siswa yang merupakan siswa-siswi kelas 3 dan 4

• Peserta sangat kooperatif dalam keberlangsungan kegiatan, dimana

terdapat 80% peserta aktif memberikan respon saat menjawab pertanyaan.

• Peserta dapat menjawab pertanyaan pemateri setelah diberikan materi 80%

Kendala

Pelaksanaan program ini tidak dihadapkan dengan kendala apapun, dikarenakan

respon yang baik dari siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri No. 1 dan 2 Pesaban dari

dimulainya perkenalan sampai berakhirnya materi dan sesi tanya jawab.

b. Penyuluhan Kesehatan Umum BPJS Kesehatan

Program Kesehatan oleh pemerintah yang resmi beroperasi per 1 Januari 2014.

Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak untuk seluruh

masyarakat Indonesia, namun hanya untuk mereka yang terdaftar sebagai peserta.

BPJS Kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dibentuk

pemerintah untuk memberikan Jaminan Kesehatan untuk Masyarakat. Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program kesehatan untuk mewujudkan

masyarakat dengan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis. Penyuluhan

ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat yang

kurang mampu untuk mengetahui bagaimana cara atau alur yang benar untuk

(24)

yang berbeda mengenai pandangan terhapap cara mengakses dan menggunakan BPJS,

maka dari itu dari penyuluhan ini kesempatan yang sangat baik untuk memberikan

informasi yang benar untuk masyarakat mengenai BPJS Kesehatan.

Pelaksanaan

Panitia melakukan persiapan di Balai Desa dengan menyiapkan tempat penyuluhan,

alat-alat yang diperlukan untuk penyuluhan dan registrasi peserta penyuluhan dan

undangan. Acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator Desa KKN PPM XIII dan

kemuadian sambutan dari kepala desa sekaligus membuka acara untuk penyuluhan

Kesehatan Umum BPJS Kesehatan. Kemudian pembicara menampilkan materi dan

menjawab pertanyaan dari warga. Selanjutnya acara ditutup oleh sekretaris camat dan

memberikan sedikit himbauan kepada masyarakat mengenai penyuluhan Kesehatan

Umum BPJS Kesehatan.

Waktu dan lokasi

Program penyuluhan mengenai Kesehatan Umum BPJS Kesehatan dilaksanakan pada

tanggal 18 Agustus 2016 di Balai Desa Pesaban.

Sasaran program

Sasaran penyuluhan tersebut adalah seluruh masyarakat desa Pesaban, Karangasem.

Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana Periode XIII desa Pesaban. Pembicara BPJS Kesehatan I Gusti Agung Dyah

Arini dan A.A Gede Aditya Pratama, Kepala Desa Pesaban, Sekretais Desa Pesaban,

Sekretaris Kecamatan Rendang, dan Seluruh Klian Subak di desa pesaban.

Hasil

Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan penyuluhan mengenai “Penyuluhan Kesehatan Umum BPJS Kesehatan”, meliputi:

(25)

- Media yang digunakan antara; laptop, proyektor dan snack.

- Ruangannya sudah cukup

 Evaluasi proses

- Pesiapan dilakukan pada pukul 10.00 WITA selama 120 menit

- Proses kegiatan :

• Registrasi dilakukan selama 30 menit

• Pembukaan 15 menit

• Pemberian materi selama 45 menit

• Sesi tanya jawab 30 menit

 Evaluasi hasil

- Kegiatan selesai pada pukul 12.00 WITA

- Peserta :

• Total peserta terdiri dari 32 orang yang merupakan masyarakat dari Desa Pesaban dan undangan.

• Peserta sangat kooperatif dalam keberlangsungan kegiatan, dimana terdapat 75% peserta aktif memberikan respon saat sesi tanya jawab.

c. Melengkapi Sarana Prasarana Pendidikan di SD Tujuan Kegiatan

 Untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SDN 1 dan SDN 2 Pesaban

 Untuk meningkatkan wawasan murid SD di SDN 1 dan SDN 2 Pesaban

 Untuk menunjang proses belajar dan mengajar di SDN 1 dan SDN 2 Pesaban

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

No Tanggal Waktu Tempat

1. Kamis, 28 Juli 2016 09.00 – 12.00 WITA SDN 1 Pesaban

(26)

Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang sosial budaya yang menyasar siswa dari

SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban, Desa Pesaban.

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, pihak sekolah dan Pembina perpustakaan SD Negeri 1 Pesaban dan SD

Negeri 2 Pesaban.

Tahap perencanaan

Pemberian sarana dan prasaranan di SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban

merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM

Unud periode XIII di Desa Pesaban. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk

menunjang proses belajar dan mengajar. Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di

minggu pertama dilaksanakan pemilihan dan pembentukan panitia pelaksana kegiatan.

Panitia pelaksana kegiatan ini di desa Pesaban dalah seluruh mahasiswa peserta

KKN-PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Setelah terbentuk panitia, mulai

melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.

Sebelum Pemberian Sarana dan Prasarana berupa buku-buku pelajaran dan buku

bacaan untuk SDN 1 Pesaban dan poster-poster untuk SDN 2 Pesaban, panitia

pelaksana kegiatan Pemberian saran dan prasarana memberi tahu serta meminta ijin

kepada kepala sekolah SDN 1 dan SDN 2 Pesaban pada saat survey lokasi desa dan

kemudian pada tanggal 25 Juli 2016 dilakukan pengiriman surat ke sekolah dan

kemudian melaksanaakan persetujuan tanggal mengenai kegiatan ini. Maka dari

pertemuan tersebut, didapatkan keepakatan mengenai pelaksanaan Pemberian Sarana

dan Prasarana pada tanggal 28 Juli 2016 di SDN 1 Pesaban dan tanggal 29 Juli 2016 di

SDN 2 Pesaban

(27)

Kegiatan Pemberian Sarana dan Prasarana ini terkait dengan peningkatan mutu dan

media pembelajaran siswa-ssiswi telah dilaksanakan di SDN 1 Pesaban dan SDN 2

Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kegiatan tersebut mendapat

respon yang baik dari Kepala Sekolah, Guru terutama siswa-siswi SDN 1 Pesaban dan

SDN 2 Pesaban. Seluruh civitas akademika di SDN 1 dan SDN 2 Pesaban terlihat

sangat antusias, hal tersebut terlihat dari respon baik mereka menerima pemberian

sarana dan prasarana yang kami berikan

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian Sarana dan Prasarana tidak lepas dari adanya

kendala-kendala. Pada awalnya kegiatan ini akan dilaksanakan di dua SD yaitu SD

Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban. Kendala yang dihadapi yaitu di SDN 1

Pesaban yaitu karena pada awalnya pihak panitia hanya memberikan sarana dan

prasarana berupa buku-buku bacaan dan buku pelajaran. Namun pada prakteknya

dihari H pemberian sarana dan prasarana tersebut terhalang kendala yaitu panitia harus

ikut serta dalam inventarisasi buku-buku di perpustakaan SDN 1 pesaban terkait

penomeran buku yang masih belum sesuai.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan a. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 1 Pesaban

b. Kegitan pengenalan diri oleh mahasiswa KKN-PPM kepada Pembina perpustakaan dan kepala sekolah SD N 1 Pesaban c. Koordinasi kepada pihak

sekolah SD N 2 Pesaban d. Persiapan sarana dan

Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan 1 jam 2 jam 1 jam 1 jam

SD N 1 Pesaban

SD N 1 Pesaban

SD N 2 Pesaban

(28)

d. P e n i n g k a t a n Administrasi Desa

Memberi pengarahan mengenai administrasi surat menyurat yang baik dan benar di

kantor Desa Pesaban  Tujuan Kegiatan

 Perangkat desa mengetahui bagaimana cara membuat surat dengan baik dan benar.

 Perangkat desa dapat mengorganisir surat-surat dengan baik.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

No Tanggal Waktu Tempat

1 Senin, 1 Agustus 2016 08.00—11.00 Wita

Kantor Desa Pesaban

2 Selasa,2 Agustus 2016 08.00—11.00 Wita

Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang sosial budaya yang menyasar perangkat

Desa Pesaban. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah perangkat Desa Pesaban

khususnya sekretaris Desa. prasarana yang akan diberikan

e. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 2 Pesaban

Kunjungan 2,5 jam SD N 2 Pesaban

Tahap Pelaksanaan a Pemberian sarana dan

prasarana tambahan di SDN 1 Pesaban b Pemberian sarana dan

prasarana tambahan di SDN 2 Pesaban

Buku

Poster

3 jam

3 jam

SDN 1 Pesaban

(29)

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana dan perangkat Desa Pesaban.

Tahap Perencanaan

Pemberian pengarahan surat menyurat ini merupakan salah satu program yang

diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Pesaban.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar perangkat Desa mengetahui cara

membuat surat dengan baik dan benar.

Panitia pelaksana kegiatan adalah seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Unud periode

XIII di Desa Pesaban. Selanjutnya panitia yang terbentuk mulai melaksanakan

tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.

Sebelum melaksanakan kegiatan ini panitia meminta izin kepada Kepala Desa terlebih

dahulu. Setelah Kepala Desa menyetujui kegiatan ini, panitia melakukan survey

surat-surat yang pernah dibuat di Kantor Desa kemudian pada tanggal 23 Juli 2016 panitia

mengirim surat izin kegiatan.

Hasil

Kegiatan Pemberian Pengarahan administrasi Desa ini mendapat tanggapan yang baik

dari pihak perangkat Desa. Hal ini dapat dilihat dari adanya tanggapan yang baik dari

perangkat Desa yang bersedia menerima saran dari mahasiwa dalam hal

surat-menyurat. Perangkat Desa tidak segan untuk meminta bantuan pada mahasiswa untuk

membantu mengolah data posyandu.

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian pengarahan mengenai administrasi surat

menyurat yang baik dan benar di kantor Desa Pesaban tidak lepas dari adanya

kendala-kendala. Kendala yang panitia hadapi berupa kurangnya waktu yang dialokasikan dari

(30)

belum terorganisir dengan baik dan kendala terakhir yaitu mengenai salah satu fasilitas

kantor desa tidak berfungsi dengan baik.

Pelaksanaan Kegiatan

e. M e m f a s i l i t a s i P e m b

uatan Awig-Awig Desa Tujuan Kegiatan

 Untuk membantu anggota subak di desa Pesaban mendapatkan suatu aturan yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk dijalankan bersama guna

menyelaraskan tata tertib yang akan dijalankan bersama.

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan a. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada Kepala Desa Pesaban b. Kegitan pengenalan diri

dan survey oleh

mahasiswa KKN-PPM ke Kantor Desa

c. Koordinasi kepada pihak perangkat Desa Pesaban d. Persiapan materi

pengarahan e. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada Kepala Desa Kunjungan Kunjungan Kunjungan Diskusi Kunjungan 1 jam 2 jam 1 jam 3 jam 1 jam Kantor Desa Pesaban Kantor Desa Pesaban Kantor Desa Pesaban Posko Kantor Desa Pesaban Tahap Pelaksanaan

a Pemberian pengarahan

mengenai administrasi surat menyurat yang baik dan benar di kantor Desa Pesaban

Diskusi dan praktik

6 jam Kantor Desa

(31)

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

No Tanggal Waktu Tempat

1. Sabtu, 20 Agustus

2016

08.30 – 11.30 WITA dan 16.00 – 18.00 WITA

Balai Desa

Pesaban

2. Minggu, 21 Agustus

2016

08.30 – 11.30 WITA dan 16.00 – 18.00 WITA

Balai Desa

Pesaban

Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang Peningkatan Produksi yang menyasar

anggota subak di 4 subak yang ada di desa Pesaban, yaitu anggota subak Patolan,

subak Pesaban, subak Dauh Desa, subak Busah.

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN – PPM Universitas Udayana, pihak perangkat desa dinas, dan para pengurus subak.

Tahap perencanaan

Pembuatan rancangan awig – awig subak di desa Pesaban merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM Unud periode XIII di

Desa Pesaban. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu anggota

subak di desa Pesaban mendapatkan suatu aturan yang nantinya dapat dijadikan

sebagai acuan untuk dijalankan bersama guna menyelaraskan tata tertib yang akan

dijalankan bersama.

Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di minggu pertama dilaksanakan pemilihan

dan pembentukan panitia pelaksana kegiatan. Panitia pelaksana kegiatan ini di desa

(32)

Pesaban. Setelah terbentuk panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan

pembagian tugas masing-masing.

Pembuatan rancangan awig-awig subak ini menggunakan contoh dari awig-awig subak

Mas, subak Abian Panca Kosala Guna Sari dan subak Pesaban yang digunakan

referensi. Setelah mendapatkan referensi, awig-awig diketik kemudian di cetak untuk

didiskusikan bersama sekretaris desa tentang format awig-awig agar lebih tepat.

Selanjutnya kami bersama sekretaris desa mendiskusikan waktu yang tepat untuk

mendiskusikan kembali awig-awig ini kepada masing-masing subak. Hasil diskusi ini

menghasilkan tanggal 20 dan 21 Agustus 2016 digunakan untuk diskusi bersama

anggota subak di balai desa Pesaban.

Hasil

Kegiatan pembuatan rancangan awig-awig subak di desa Pesaban mendapat respon

yang baik dari anggota masing-masing subak yang ada di desa Pesaban dan juga

perangkat dinas desa Pesaban. Hasil dari diskusi mengenai rancangan ini yang sudah

dilaksanakan bersama 4 subak yang ada di desa Pesaban nantinya akan didiskusikan

kembali untuk kesepakatan akhir dari warga subak yang nantinya akan disahkan oleh

aparat desa, kecamatan, dan bupati Karangasem.

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan rancangan awig-awig subak tidak lepas dari

adanya kendala – kendala. Kendala pertama yang dihadapi adalah kesulitan dalam memahami bahasa pada awig-awig yang menggunakan Alus Singgih. Namun, kendala

ini masih bisa diatasi dengan berdiskusi juga bersama sekretaris desa.

Kendala kedua yang dihadapi adalah mencari waktu untuk bisa berkumpul bersama

membahas rancangan awig-awig. Kendala ini diakibatkan karena perangkat desa yang

sedang sibuk mempersiapkan lomba-lomba untuk 17-an, dan kesibukan lainnya dari

perangkat desa maupun anggota subak. Pada hari H, waktu pelaksanaan sedikit

(33)

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan

f. Penulisan awig-awig subak berdasarkan referensi yang telah didapatkan

g. Diskusi dengan

sekretaris desa mengenai tata bahasa pada awig-awig subak

h. Revisi awig-awig subak yang telah didiskusikan i. Diskusi dengan

sekertaris desa mengenai tata bahasa, saksi-saksi, tata letak.

j. Revisi awig-awig subak yang telah didiskusikan k. Persiapan kegiatan

perancangan awig-awig untuk hari H

Pengetikan Diskusi Pengetikan Diskusi Pengetikan Bersih-bersih 4 jam 5 jam 2 jam 4 jam 4 jam 1 jam Posko Rumah Sekdes Posko Rumah Sekdes Posko Balai Desa Tahap Pelaksanaan

c Pelaksanan Kegiatan

Perancangan Awig-awig Subak Pesaban Dauh Desa

d Pelaksanan Kegiatan

Perancangan Awig-awig Subak Patolan

e Pelaksanan Kegiatan

Perancangan Awig-awig Subak Pesaban

f Pelaksanan Kegiatan

Perancangan Awig-awig Subak Busah

g Revisi awig-awig yang

telah di musyawarahkan

(34)

f. M

eningkatkan Prasarana Desa

Desa yang maju adalah desa yang mampu mengurus masyarakatnya sendiri dan

mengikuti perkembangan teknologi di zaman sekarang. Salah satu perkembangan

teknologi yang ada adalah telah berkembangan internet dimana internet menjadi

sumber infomasi yang mudah diakses. Di Desa Pesaban belum terdapat tempat-tempat

yang memiliki fasilitas internet, sehingga mahasiswa bidang prasana fisik KKN-PPM

XIII memberikan modem untuk aparatur di Kantor Desa. Yang nantikan akan

bermanfaat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

Waktu dan lokasi

Pemberian modem kepada aparatur di kantor desa dilakukan pada hari Sabtu, 27

Agustus 2016

Sasaran program

Sasaran yang dituju adalah aparatur desa pesaban dan lokasi nya bertempat di Kantor

Desa Pesaban.

Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana Periode XIII desa Pesaban, aparatur desa atas ijin dari kepala desa.

Hasil

Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan peningkatan praarana desa meliputi:  Evaluasi struktur

- Media yang digunakan adalah modem dan computer.

- Ruangan sudah cukup.

 Evaluasi proses

- Pesiapan berupa penjelasan tata cara pelaksanaan pelatihan komputer selama

(35)

- Proses kegiatan :

 Masuk ke Kantor Desa

 Mahasiswa memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud dan

tujuan kegiatan

 Memberikan materi pelatihan computer kepada aparatur desa.

 Praktik langsung dengan menggunakan computer.

 Perkenalan selama 5 menit.

 Menjelaskan kepada pegawai mengenai cara untuk mengaktifkan modem agar dapat connect ke internet 30 menit

 Melakukan tanya jawab jika ada pertanyaan dari aparatur desa terkait materi pelatihan selama proses pelatihan berlangsung.

 Evaluasi hasil

- Kegiatan berakhir pukul 13.00 wita.

- Jumlah peserta sebanyak 3 orang

- Jumlah yang bertanya sebanyak 3 orang

Kendala

Pelaksanaan program ini dihadapkan dengan beberapa kendala, di antaranya

keterbatasan dana yang membuat keinginan desa untuk membuat website tidak dapat

terlaksana. Keterbatasan jaringan internet yang membuat kami sulit untuk memberikan

pelatihan komputer berbasis internet.

g. Penyuluhan Pertanian Tujuan Kegiatan

 Untuk mengetahui hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman padi

 Untuk mengetahui gejala serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi

 Untuk mengetahui solusi jika tanaman padi terserang hama dan penyakit

(36)

No Tanggal Waktu Tempat

1. Jum’at 19 Agustus 2016 16.00 – 18.00 WITA Balai Desa

Kelompok Sasaran

Merupakan program bantu tema dari bidang peningkatan produksi yang menyasar para

petani di desa pesaban kecamatan rendang kabupaten karangasem

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, pihak perangkat desa dinas, dan para pengurus subak, para petani.

Tahap Perencanaan

Pemberian penyuluhan pertanian di desa pesaban merupakan salah satu program

penigkatan produksi yang diselanggerakan dalam pelaksanaan KKN PPM Unud

periode XIII di Desa Pesaban. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk

meningkatan produksi petani di Desa Pesaban. Pada awal-awal mulanya KKN

tepatnya di minggu pertama dilaksanakan pemilihan dan pembentukan panitia

pelaksana kegiatan. Panitia pelaksana kegiatan ini di desa Pesaban dalah seluruh

mahasiswa peserta KKN-PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Setelah terbentuk

panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.

Sebelum pelaksanaan Penyuluhan Pertanian di balai desa pesaban, Panitia pelaksanaan

Penyuluhan Pertainan memberitahu serta meminta ijin kepada kepala desa serta setiap

kelian subak saat survey lokasi desa dan kemudian pada tanggal 14 Agustus 2016

dilakukan pengiriman surat ke kepala desa, setiap kelian subakdan kemudian

melaksanaakan persetujuan tanggal mengenai kegiatan ini. Maka dari pertemuan

tersebut, didapatkan kesepakatan mengenai pelaksanaan. Penyuluhan Pertanian pada

tanggal 19 Agustus 2016 di Balai Desa Pesaban.

(37)

Kegiatan Penyuluhan Pertanian ini terkait dengan pemberian materi tentang hama dan

penyakit pada tanaman padi agar para petani mengetahui berbagai macam hama dan

penyakit dengan cara penanggulangannya. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa

Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, kegiatan

Penyuluhan Pertanian ini mendapat respon yang baik dari Kepala Desa, Kelian Subak,

terutama oleh para petani di desa pesaban terlihat antusias, hal tersebut terlihat dari

intensitas pertanyaan yang diberikan para petani kepada pemberi materi penyuluhan

pertanian.

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pertanian ini tidak lepas dari adanya

kendala-kendala. Penyluhan pertanian ini dilaksanakan di balai desa pesaban. Kendala

yang dihapadapi adalah banyaknya peserta penyuluhan pertanian yang datang tidak

tepat pada waktunya sehingga mengakibatkan pelaksanan kegiatan penyuluhan

pertanian tidak berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan a. Koordinasi dengan

pembicara penyuluhan pertanian

b. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada Kepala Desa

c. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada Setiap Kelian Subak

d. Persiapan Penyuluhan

pertanian di balai desa

(38)

3.

1.

2

Program Pokok Non Tema

a. KK Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang

dilakukan oelh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan dari program

ini secara khusus adalah untuk menyinergikan pemberdayaan masyarakat dalam

mengangkat potensi yang dimilikinya. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah

program pendampingan keluarga (KK Dampingan). Kegiatan KK dampingan

dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Pesaban,

Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Pada KKN PPM Periode XIII ini kami mendapatkan KK Dampingan yang tersebar

di delapan dusun yang terdapa di Desa Pengotan yang terdiri dari Rumah Tangga

Miskin. Daftar KK Dampingan serta mahasiswanya yaitu: Tahap Pelaksanaan

e. Pelaksanaan

Penyuluhan Pertanian

Materi 3 jam Balai Desa

No Dusun Nama KK Dampingan Nama Mahasiswa

1 Pengejeroan Made Pekir Ni Made Karisma Wijayanti

I Gusti Ayu Sri Maharani Devi

2 Pengejeroan I Wayan Taun Meysita Nasiti Putri

Ni Luh Eka Yuni Sari

3 Pengejeroan I Ketut Gaduh Ni Luh Candra Darmayanti

Filia Eka Risti

4 Pengejeroan Wayan Sani I Gede Wicaksana

Muhammad Rizal Ramadhan

5 Pengejeroan Ni Made Suardani Tarsisius Maxmilian Tambunan

Ni Kadek Lilik Ayu Pratiwi

(39)

3.2 Program Bantu

3.2.1 Program Bantu Tema

a. Pembuatan Plang Gang Desa

Pembuatan plang nama gang jalan ini merupakan bagian dari upaya awal untuk

memudahkan masyarakat setempat dan siswa-siswi untuk mengetahui nama alamat

rumah lewat nama gang. Plang nama gang ini sangatlah bermanfatat bagi warga yang

melintasi gang dikarenakan gang di desa pesaban cukup banyak kalau salah satu gang

tidak ada namanya maka orang luar dari pesaban akan sulit mencari alamat rumah Putra

Ni Nyoman Yuli Astuti

7 Pengejeroan I Ketut Sanur Ni Kadek Linda Ariantini

Mohammad Rizky Ramadhani Adam

8 Kawan I Wayan Radun Anak Agung Gede Garba

Yogantara

(40)

yang di tuju selain itu fungsi nama gang ini cukup memudahkan orang pendatang

mencari alamat rumah. Plang nama gang ini dibuat menggunakan bahan besi

berjumlah 6 buah nama gang tersebut adalah Gang Kamboja, Gang Anggrek, Gang

Ceblok, Gang Mawar, Gang Jalan Pura Besakih dan Gang Melati. Diharapkan

pembuatan plang nama gang ini memakan waktu 1 minggu dan nantinya plang nama

gang ini akan di di pasang di setiap gang utama yang berdekatan dengan jalan raya.

Persiapan dan Pembagian Tugas

Kegiatan pembuatan plang nama gang ini diawali dengan survey lokasi tempat las dan

langsung memilih bahan yang akan digunakan untuk pembuatan plang tersebut.

Setelah kita memilih bahan yang digunakan kami langsung membayar DP untuk

pembuatan plang tersebut. Ukuran plang nama gang tersebut yaitu tinggi tiangnya 2

meter dan ukuran plang yang nantinya akan diberi tulisan berukuran 25 cm x 30 cm.

Lalu untuk background plang nya warna hitam dan tulisannya warna emas sehingga

menarik untuk dilihat.

Perizinan Kepada Kepala Desa Pesaban, Sekdes, Klian Banjar dan Warga Setempat

Perizinan untuk kegiatan pemasangan plang nama gang jalan ini dimulai dari meminta

izin kepada Kepala Desa Pesaban pada minggu 2 dengan tujuan untuk memudahkan

memberikan bantuan kepada beberapa plang nama gang nya yang belum ada. Lalu

dilanjutkan dengan meminta izin kepada klian banjar setempat agar klian banjar juga

mengetahui bahwa beberapa gang akan dipasangi plang dan yang terakhir meminta

izin kepada warga yang tinggal dalam gang yang bersangkutan.

Survey Lokasi Yang akan Dituju

Survey lokasi ini dilakukan kepada sekdes dan nama plang gang yang belum ada.

(41)

Pengerjaan plang nama gang ini dimulai pada minggu ke-4 tepatnya hari senin.

Pengerjaan plang ini membutuhkan banyak tahap yang pertama mengamplas seluruh

bagian tiang berbahan besi tersebut agar cat hitam menempel pada tiang besi tersebut

sehingga hasil yang di inginkan menjadi bagus serta tampilan cat menjadi halus dan

tidak kasar. Setelah tiang plang tersebut kering dilanjutkan dengan pemberian cat

lapisan ke 2 agar mempertegas warna plang tersebut, plang tersebut menggunkan

warna hitam. Setelah tiang plangnya kering baru membuat tulisan dan nama gang yang

terbuat dengan cat yang berwarna emas.

b. Pemberian Pelajaran Tambahan Tujuan Kegiatan

 Siswa dapat meningkatkan minat belajar khususnya di bidang Bahasa Inggris.

 Adanya pemahaman konsep pelajaran Bahasa Inggris.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

No Tanggal Waktu Tempat

1 5 Agustus 2016 09.00 – 11.00 SD Negeri 1 Pesaban

2 10 Agustus 2016 14.00 – 16.00 SD Negeri 2 Pesaban

Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang sosial budaya yang menyasar siswa dari

SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban, Desa Pesaban. Peserta yang terlibat

dalam kegiatan ini adalah siswa kelas IV, V dan VI SD N 1 Pesaban dan SD N 2

Pesaban. Untuk SD 1 Pesaban jumlah siswa untuk masing-masing kelas adalah 15- 20

orang. Jadi total peserta untuk siswa di SD 1 Pesaban adalah 50 orang. Sedangkan

untuk SD Negeri 2 Pesaban peserta yang terlibat sebanyak 60 orang.

(42)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, pihak sekolah dan siswa SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban.

Tahap Perencanaan

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris di SD Negeri 1 Pesaban dan SD

Negeri 2 Pesaban merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam

pelaksanaan KKN PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Kegiatan ini

diselenggarakan dengan tujuan Adanya pemahaman konsep pelajaran Bahasa Inggris

oleh siswa.

Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di minggu pertama dilaksanakan pemilihan

dan pembentukan panitia pelaksana kegiatan. Panitia pelaksana kegiatan ini di desa

Pesaban adalah seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Unud periode XIII di Desa

Pesaban. Setelah terbentuk panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan

pembagian tugas masing-masing.

Sebelum Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris di Desa Pesaban

dilaksanakan, panitia pelaksana kegiatan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris memberi tahu serta meminta ijin kepada kepala sekolah SD Negeri 1 Pesaban

pada saat survey lokasi desa dan kemudian pada tanggal 2 Agustus 2016 dilakukan

pengiriman surat ke sekolah dan kemudian melaksanakan persetujuan tanggal

mengenai kegiatan ini. Maka dari pertemuan tersebut, didapatkan kesepakatan

mengenai pelaksanaan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris pada tanggal 5

Agustus 2016 bertempat di SDN 1 Pesaban dan tanggal 10 Agustus 2016 di SDN 2

Pesaban.

Hasil

Kegiatan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris terkait dengan pembelajaran

yang menarik telah dilaksanakan di SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban, Kecamatan

Rendang, Kabupaten Karangasem. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari

Kepala Sekolah, Guru terutama siswa-siswi SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban.

(43)

terlihat dari keaktifan mereka dalam melakukan tanya-jawab selama kegiatan

berlangsung

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris tidak

lepas dari adanya kendala-kendala. Pada awalnya kegiatan di SD N 1 Pesaban akan

dilaksanakan pada sore hari setelah jam pulang sekolah. Namun, waktu pelaksanaan

diubah menjadi pagi hari secara mendadak oleh pihak sekolah dikarenakan pihak

sekolah tidak dapat mendampingi siswanya setelah jam pulang sekolah.

Kendala juga dialami ketika pencarian materi melalui internet, karena di desa ini

masih sangat kurang signal untuk akses internet. Sehingga pencarian materi cukup

menjadi kendala yang berpengaruh. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana, dan

sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia bersangkutan sesuai dengan

jadwal.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan a. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 1 Pesaban b. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 2 Pesaban c. Kegiatan pengenalan

diri oleh mahasiswa KKN-PPM kepada siswa SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban d. Persiapan materi ajar

Bahasa Inggris Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan 1 jam 1 jam 2 jam 3 jam

SD N 1 Pesaban

SD N 2 Pesaban

SD N 1 Pesaban SD N 2 Pesaban

Posko

(44)

c. Pemberian Pelajaran Ketrampilan

Pemberian Pelajaran Tambahan keterampilan menari yang menyasar siswa SD Negeri

1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban.

Tujuan Kegiatan

 Dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang keterampilan

khususnya tari.

 Menumbuhkan rasa cinta terhadap senibudaya bangsa dan turut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

No Tanggal Waktu Tempat

1 Minggu, 31 Juli 2016 15.00—17.00 Wita

2 Rabu,3 Agustus 2016 15.00—17.00 Wita

3 Jum’at, 5 Agustus 2016 15.00—17.00 Wita

4 Rabu, 10 Agustus 2016 15.00—170.0 Wita Balai Desa Pesaban

5 Jum’at, 19 Agustus 2016 15.00—170.0 Wita

6 Sabtu, 20 Agustus 2016 15.00—170.0 Wita

7 Jum’at, 26 Agustus 2016 15.00—170.0 Wita

Kelompok Sasaran

a Pemberian Pelajaran

Tambahan Bahasa Inggris di SDN 1 Pesaban

b Pemberian Pelajaran

Tambahan Bahasa Inggris di SDN 2 Pesaban Materi, Diskusi Materi, Diskusi 2 jam 2 jam

SDN 1 Pesaban

(45)

Merupakan program pokok tema dari bidang sosial budaya yang menyasar siswa dari

SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban, Desa Pesaban. Peserta yang terlibat

dalam kegiatan ini adalah siswa kelas IV, V, dan VI SD Negeri 1 Pesaban dan SD

Negeri 2 Pesaban.

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, pihak sekolah dan siswa SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban.

Tahap perencanaan

Pemberian Pelajaran Tambahan Keterampilan siswa SD Negeri 1 Pesaban dan SD

Negeri 2 Pesaban merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam

pelaksanaan KKN PPM Unud periode XIII di Desa Pesaban. Kegiatan ini

diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang

keterampilan khususnya tari, menumbuhkan rasa cinta terhadap senibudaya bangsa

dan turut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa.

Panitia pelaksana kegiatan adalah seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Unud periode

XIII di Desa Pesaban. Selanjutnya panitia yang terbentuk mulai melaksanakan

tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing. Sebelum melaksanakan

kegiatan ini panitia meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Pesaban dan

Kepala Sekolah SD. Setelah Kepala Sekolah masing-msing SD menyetujui kegiatan

ini, panitia melakukan survey ke masing-masing SD kemudian pada tanggal 26 juli

2016 panitia mengirim surat izin kegiatan.

Hasil

Kegiatan Pemberian Pelajaran Tambahan Keterampilan menari telah dilaksanakan di

SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten

Karangasem. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari pihak sekolah

terutama siswa-siswi SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban. Siswa-siswi

yang mengikuti pembelajaran ini terlihat sangat antusias, hal tersebut terlihat dari

(46)

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian Pelajaran Tambahan Keterampilan tidak lepas

dari adanya kendala-kendala. Adapun kendala yang panitia hadapi diantaranya yaitu

kurangnya fasilitas seperti cuk rol dan speaker, kurang kondusipnya tempat

pelaksanaan kegiatan pada saat cuaca hujan dikarenakan atap dari Balai Desa tersebut

bocor.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Metode Waktu Tempat

Tahap Persiapan a. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban

b. Kegitan pengenalan diri oleh mahasiswa KKN-PPM kepada siswa SD N 1 Pesaban dan SD 2 Pesaban

c. Koordinasi kepada pihak sekolah SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban d. Persiapan materi

pelatihan keterampilan e. Koordinasi dan

pengiriman surat kepada pihak sekolah SD N 2 Pesaban Kunjungan Kunjungan Kunjungan Diskusi Kunjungan 1 jam 2 jam 2 jam 3 jam 2 jam

SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban

SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban

SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban Balai Desa

SD N 1 Pesaban dan SD N 2 Pesaban

Tahap Pelaksanaan

a Pemberian Pelajaran

Tambahan Keterampilan siswa SD Negeri 1 Pesaban dan SD Negeri 2 Pesaban

Praktik Pelatihan Tari

(47)

3.2.2 Program Bantu Non Tema

a. Program Pendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pelaksanaan

Program pendataan UMKM merupakan salah satu program dari Camat Rendang yaitu

Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu Masyarakat) Goes to Banjar. Program

pendataan UMKM bertujuan untuk membantu masyarakat di kecamatan Rendang

yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan perizinan tanpa

biaya. Program ini dilakukan karena menurut program yang dibuat oleh Camat

Rendang.

Pendataan dilakukan dengan system pengambilan data di kantor desa pesaban yang

memiliki 4 banjar.

Waktu dan Lokasi

Program pendataan UMKM dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 15 Agustus

sampai 16 Agustus 2016. Pendataan dilakukan dengan pengambilan data di Kantor

Desa.

Sasaran Program

Sasaran pendataan adalah masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah.

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana Periode XII desa Pesaban, dan masyarakat Desa Pesaban.

Hasil

Hasil yang diperoleh melaluipendataan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),

meliputi jumlah usaha mikro, kecil dan menengah yang terdapat di Desa Pesaban.

Jumlah dari usaha mikro, kecil dan menengah sebanyak 52 usaha dengan berbagi jenis

(48)

Kendala

Pelaksanaan program ini tidak mendapatkan kendala yang berarti.

b. Program Pendataan Penyakit Mata (Katarak) Pelaksanaan

Program pendataan penyakit mata adalah suatu program bantu untuk membantu

masyarakat dalam mendata individu yang mengalami gangguan mata seperti katarak

sehingga bisa diupayakan untuk dilakukan screening lebih lanjut dari pihak terkait

yaitu Puskmesmas Rendang.

Waktu dan lokasi

Program pendataan masyarakat di Desa Pesaban yang memiliki penyakit mata

(katarak) dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2016 di empat Banjar, yaitu Pesaban Kangin,

Pesaban Kaler, Pesaban Kawan, Pesaban Pengejeroan.

Sasaran program

Sasaran pendataan tersebut adalah warga Desa Pesaban di masing-masing rumah yang

memiliki keluhan mata (katarak) di wilayah empat Banjar, yaitu Pesaban Kangin,

Pesaban Kaler, Pesaban Kawan, dan Pesaban Pengejeroan.

Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana Periode XIII Desa Pesaban dan warga masyarakat Desa Pesaban.

Hasil

Hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan pendataan masyarakat yang mempunyai

penyakit mata katarak, meliputi:

(49)

Media yang digunakan untuk pendataan adalah pulpen, lembar pendataan katarak.

Lembar pendataan yang digunakan berisi nama lengkap, alamat, nomor telepon

yang bisa dihubungi dan keluhan yang dirasakan.

2. Evaluasi proses

 Pendataan dimulai dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2016. Pendataan dilakukan selama 2 jam setiap sore hari.

 Hal-hal yang dilakukan saat pendataan adalah perkenalan, penjelaskan maksud dan tujuan kedatangan, pengecekan tanda dan gejala katarak, dan memastikan

masyarakat yang memiliki penyakit mata. Waktu yang diperlukan untuk

pendataan pada 1 keluarga kurang lebih selama 5-10 menit.

3. Evaluasi hasil

 Jumlah masyarakat yang memiliki penyakit mata dan gejala katarak sebanyak 58 orang.

 Masyarakat kooperatif dalam proses pendataan.

 50 % masyarakat kurang memahami penyakit mata yang dialami. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN adalah menjelaskan definisi, tanda dan gejala,

serta dampak yang ditimbulkan apabila tidak ditangani secara tepat dengan

menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

 Mahasiswa KKN memberi motivasi kepada warga yang menderita katarak bahwa penyakit mata tersebut masih dapat disembuhkan melalui operasi.  Data masyarakat yang menderita katarak dikomunikasikan dengan perangkat

desa agar diketahui.

 Rencana awal program pendataan katarak adalah masyarakat yang terkena katarak mendapat pengobatan gratis serta dapat dilakukan operasi katarak

dengan mendatangkan mobil katarak dari pihak provinsi. Namun rencana

tersebut tidak bisa terealisasi.

Kendala

(50)

1. Beberapa warga sulit membedakan antara katarak dengan gangguan mata lainnya

seperti rabun jauh. Hal yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi hal tersebut

adalah memberikan penjelasan terkait tanda gejala katarak serta rabun jauh.

2. Beberapa rumah yang didatangi tidak ada penghuni, sehingga perlu ada kunjungan

ulang untuk mendata.

3. Beberapa rumah warga sulit untuk dijangkau karena kondisi jalan yang rusak dan

lokasi rumah yang berapa di perbukitan.

1. Beberapa rumah warga sulit untuk dikunjungi karena banyak memiliki anjing yang

galak berkeliaran disekitar rumah.

c. Program Pembuatan Empat Struktur Organisasi Subak Desa Pesaban

Program pembuatan struktur organisasi subak dilakukan sebagai salah satu bantuan

yang diberikan untuk subak yang terdapat di desa Pesaban. Program bantuan untuk

subak ini di berikan untuk keliang subak Pesaban yang terletak di 4 banjar masing

masing. Program bantuan pembuatan struktur organisasi untuk keliang subak Pesaban

ini di berikan berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswa

yang terdapat pada bidang prasarana fisik untuk KKN PPM di Desa Pesaban. Hasil

wawancara dengan keliang subak dan observasi di lokasi penempatan struktur

organisasi subak. Sehingga mahasiswa KKN PPM Desa Pesaban berinisiatif untuk

membantu membuatkakan struktur organisasi subak dari kelompok Subak Patolan,

Dauh Desa, Subak Pesaban dan Subak Busah.

Persiapan dan Pembagian Tugas

Pada program bantuan pembuatan plang subak dimulai dengan survey harga bahan – bahan yang akan dipergunakan seperti harga triplek melamin dan bahan pendukung

lainnya. Untuk pembagian tugas, mahasiswa dari bidang prasarana fisik melakukannya

bersama-sama, mulai dari survey harga bahan yang di perlukan, di lanjutkan degan

pemotongan triplek untuk alas tulisan subak, selanjutnya melakukan pemasangan

disainer tulisan di atas triplek terus di lapisi plastik supaya tulisan nya tidak cepat

(51)

Survey Lokasi dan Wawancara

Survey yang dilakukan untuk program bantuan pembuatan struktur organisasi subak

untuk kelompok subak dilakukan dengan melakukan observasi langsung ke lokasi

subak se-desa Pesaban. Dari hasil survey tersebut sehingga perlu dibuatkan struktur

organisasi subak.

Pembuatan Struktur Organisasi Subak

Pembuatan struktur organisasi subak diawali dengan menggunakan triplek melamin.

Tujuan dari pembuatan struktur organisasi subak agar masyarakat subak pesaban

mengetahui siapa saja dari perangkat pengurus subak tersebut. Struktur organisasi

subak ditulisi dengan menggunakan spidol permanen, pembuatan ini dilakukan kurang

lebih 3 hari dan dikerjakan bersama oleh bidang prasarana fisik di bantu dengan

bidang lainnya.

Penyerahan dan pemasangan

Program bantuan pembuatan struktur organisasi subak di serahkan secara langsung

pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 ke Sekretaris Desa Pesaban yang nantikannya akan

diserahkan oleh Sekretaris Desa ke masing-masing Subak Desa Pesaban.

d. Memberi Les Tambahan kepada Anak-Anak SD Pelaksanaan

Kebanyakan anak-anak sekolah dasar menghabiskan waktu pulang sekolah dengan

melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain sepajang waktu hingga

sore hari. Hal itulah yang diakukan oleh kebanyakan anak-anak SDN 1 Pesaban dan

SDN 2 Pesaban. Mereka bermain seolah-olah mengabaikan tugas rumah yang

diberikan oleh guru mereka saat pelajaran berlangsung.

Dari hal tersebut mahasiswa KKN-PPM XIII melakukan sebuah program bantu yang

bertujuan untuk mengoptimalkan waktu luang mereka untuk mengisi dengan kegiatan

yang lebih bermanfaat. Program bantu tersebut yaitu memberikan les tambahan kepada

seluruh anak SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban dengan jadwal yang dibuat oleh

(52)

Waktu dan lokasi

Kegiatan tersbut dilaksanakan pada pukul 15.00-17.00. Tempat pelaksanaan ngajar

mengajar berlokasi di posko KKN. Anak-anak yang ingin mendapatkan les tambahan

mereka mendatangi posko.

Sasaran program

Sasaran program bantu KKN ini adalah anak-anak kelas 1-6 SD.

Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM XIII Universitas

Udayana bidang sosial budaya dan siswa-siswi SDN 1 Pesaban dan SDN 2 Pesaban.

Hasil

Hasil yang diperoleh dari program bantu ini adalah anak-anak SD terebut dapat

meyelesaikan pekerjaan rumah dengan tepat waktu dan mereka mendapatkan ilmu

tambahan dari mahasiswa KKN. Anak-anak yang mengikutin les tambahan juga

sangat antusias saat mengikuti pengajaran dari mahasiswa KKN. Mereka juga banyak

mendapatkan cara cepat untuk mendapatkan hasil jawaban. Mahasiswa KKN juga

memberikan tugas tambahan untuk di kerjakan dirumah dan akan diperiksa pada saat

pertemuan berikutnya. Selain pelajaran pokok seperti Matematika, Bahasa Indonesia,

IPA, IPS, kami mahasiswa KKN juga secara khusus megajarkan les Bahasa Inggris.

Selain mengajar les kami juga memberikan games tebak soal, jika mereka dapat

menjawab dengan benar mereka akan diberikan suatu hadia dari mahasiswa KKN.

Kendala

Kendala yang kami hadapi saat melakukan pengajaran les tambahan kepada anak SD

adalah ada beberapa kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan yang sedang

berlangsung, jadi kegiatan les yang seharusnya berlangsung diganti dengan hari yang

lain. Namun ada kendala yang lain anak-anak SD yang membuat ribut sangat sulit di

(53)

yaitu sulitnya mengatur mata pelajaran yang akan diberikan, dikarenakan kedudukan

kelas mereka tidak setara di sekolah dan mendapatkan mata pelajaran yang berbeda

setiap harnya.

e. Membantu Memfasilitasi Pembinaan Hansip

Membantu memfasilitasi pembinaan hansip merupakan kegiatan dari non bantu

tema. Sebelum acara pembinaan hansip dilakukan gotong royong terlebih dahulu

di tempat acara yang akan dimulai.

Waktu dan Lokasi

Program ini diawali dengan gotong royong bersih-bersih di lokasi acara dilaksanakan

pada tanggal 26 Juli 2016 dan pembinaan hansip pada tanggal 27 Juli 2016

bertempatan di Lapangan Tinon.

Sasaran Program

Sasaran program tersebut adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII, masyarakat

Desa Pesaban, Babinsan dan Babinkantipnas.

Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII, masyarakat Desa

Pesaban, Babinsan dan Babinkantipnas.

Hasil

Hasil yang diperoleh dari program ini adalah mahasiswa KKN PPM Periode XIII lebih

dekat dengan masyarakat dan aparatur Desa Pesaban.

Kendala

(54)

f. Ngayah

Ngayah merupakan kegiatan social yang biasanya diselenggarakan oleh masyarakat

desa. Ngayah bertujuan untuk melaksanakan suatu kegiatan Panca Yadnya baik itu

Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra Yadny

Gambar

Tabel Anggaran Biaya Program
Gambar 2. Demonstrasi menyikat gigi yang benar di halaman sekolah SD N 1 Pesaban (a)
Gambar 3. Demonstrasi menyikat gigi yang benar di halaman sekolah SD N 1 Pesaban (b)
Gambar 5. Foto bersama murid SD dan guru-guru di halaman sekolah SD N 1 Pesaban
+7

Referensi

Dokumen terkait

DPR yang berkaitan dengan fungsi serta tugas dan wewenang DPR. Hak imunitas anggota DPR tidak berlaku dalam hal anggota yang bersangkutan mengumumkan materi yang

Penguasaan empat kompetensi tersebut mutlak perlu dimiliki tiap guru untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional seperti yang disyaratkan Undang-Undang Guru dan

kinerja divisi terhadap proses pemilihan, pengadaan, dan penerapan teknologi informasi yang digunakan berdasarkan kontrol objektif yang dipilih pada COBIT versi 4.1.. Tujuan

Tujuan pengabdian masyarakat IbM PKK RT di Dusun Bantulan Sidoarum Godean Sleman yaitu model pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk memiliki usaha Craft dari Kain Perca

[r]

[r]

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat suatu aplikasi yang dapat mendukung untuk mempermudah kerja dari PMI yaitu mengelola data pendonor darah, data permintaan

So, we can say that imagination has an important role dealing with the students' education purposes We conducted this study to investigate the imagination of first-year