iv
STUDI KASUS PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR : 05/KPPU-L/2009 TENTANG PERSEKONGKOLAN
TENDER PADA KEGIATAN EVENT ORGANIZER (EO) LOMBA KETERAMPILAN SISWA (LKS) TINGKAT NASIONAL DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMER 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN
PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
Oleh :
Maria Isabella A Ginting 110111066003
ABSTRAK
Pemerintah Indonesia saat ini berusaha mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih, sebagai upaya mewujudkan sistem pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, Namun demikian masih terdapat tindakan-tindakan yang masih belum bebas terhadap 3 (tiga) hal tersebut. Adapun kasus yang terkait dugaan persekongkolan dalam tender salah satunya dalam putusan KPPU Nomor : 05/KPPU-L/2009. Objek perkara ini adalah pengadaan tender kegiatan
Event Organizer (EO) Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimanakah kesamaan kesalahan pengetikan dokumen tender dapat dikategorikan persekongkolan tender menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah dan apakah putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nomor 05/KPPU-L/2009 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yurisdis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Menggunakan data hukum primer yaitu putusan KPPU Nomor : 05/KPPU-L/2009 dianalisis dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara yuridis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan.