• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING JARINGAN DENGAN PRTG TRAFFIC GRAPHER DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG DAN DIY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MONITORING JARINGAN DENGAN PRTG TRAFFIC GRAPHER DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG DAN DIY"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Makalah Seminar Kerja Praktek

MONITORING JARINGAN DENGAN PRTG TRAFFIC GRAPHER DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG DAN DIY

Afwan Bahtiar (L2F006003)

Jurusan Teknik Elektro , Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro ABSTRAK

Dalam menjalankan suatu perusahaan dituntut adanya suatu sistem jaringan komputer yang dapat menghubungkan sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya dalam suatu kesatuan untuk menjalankan tujuan tertentu. Dalam menangani jaringan komputer yang ada, dibutuhkan pengendalian atau pengawasan terhadap jaringan LAN secara optimal.Pada pelaksanaan kerja praktek di PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, mahasiswa dituntut untuk menerapkan apa yang telah dipelajari di kampus pada suatu keadaan nyata di perusahaan. Dalam hal ini mahasiswa melakukan wawancara kepada pembimbing lapangan di perusahaan untuk memperoleh data dan turut serta mengikuti apa yang harus dilakukan untuk mengetahuisecara langsung situasi dan kondisi di perusahaan. PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY menggunakan aplikasi software seperti PRTG Traffic Grapher yang bertujuan untuk memonitoring jaringan yang terdapat pada kantor PT PLN Distribusi Jateng dan DIY.

Kata Kunci : Jaringan Komputer, PRTG Traffic Grapher

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dalam sistem IT dan jaringan sangatlah pesat. Hal inilah yang menuntut tiap perusahaan untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan di masa ini bahkan sampai masa yang akan datang.

Dalam menjalankan suatu perusahaan dituntut adanya suatu sistem jaringan komputer yang dapat menghubungkan sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya dalam suatu kesatuan untuk menjalankan tujuan tertentu. Dalam menangani jaringan komputer yang ada, dibutuhkan pengendalian atau pengawasan terhadap jaringan LAN secara optimal

Aplikasi yang menunjang monitoring jaringan salah satunya adalah dengan PRTG Traffic Grapher, dimana perusahaan akan menerima penggunaan bandwidth dan jaringan data yang membantu untuk mengoptimalkan efisiensi jaringan perusahaan. Memahami bandwidth lalu lintas dan konsumsi sumber daya merupakan kunci untuk pengelolaan jaringan yang lebih baik

Pada pelaksanaan kerja praktek di PT.

PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, mahasiswa dapat mempelajari PRTG jaringan monitor yang digunakan dalam jaringan komputer perusahaan tersebut dalam hal ini menggunakan PRTG Traffic Grapher, beserta bagaimana tata cara join domain pada perusahaan tersebut .

1.2 Tujuan

Mengenal dan memahami mengenai monitoring jaringan dengan PRTG Taffic Grapher pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada:

1. Topologi PRTG Traffic Grapher 2. Proses Joint Domain

II. DASAR TEORI 2.1 Pengertian PRTG

PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) adalah perangkat lunak yang mudah digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP, Packet Sniffing, atau Cisco NetFlow yang memungkinkan untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau protokol.

Pengukuran berbasis SNMP hanya berbasis pada port.

Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu.

Dengan PRTG ini maka dengan mudah dapat mengetahui sejumlah data yang mengalir melalui perangkat seperti router dan memamntau penggunaan PC serta menganalisa traffic yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis protokol.

PRTG Traffic Grapher berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus-menerus mencatat penggunaan parameter jaringan. Dengan PRTG Traffic Grapher ini dapat memonitor semua aspek jenis protokol mulai dari jenis jaringan protokol FTP, HTTP, HTTPS, SMTP, ICMP,DNS, POP3, SNMP dan lainnya . disini dapat dilihat seberapa banyak

(2)

2 penggunaan bandwith pada masing-masing protokol yang telah ada.

Fitur – Fitur Dasar

• Kemampuan untuk melakukan monitoring pada jaringan yang digunakan oleh lebih dari 80.000 users setiap harinya.

• Pengumpulan data dapat melalui SNMP, Packet sniffing atau protokol NetFlow secara bersamaan dalam satu window.

• Mengklasifikasi traffic jaringan ke dalam parameter-parameter seperti IP address, protokol dan lain-lain.

• Dapat bekerja dengan kebanyakkan perangkat jaringan seperti switch, router, firewalls dan lain-lain yang berbeda-beda sesuai dengan perusahaan pembuatnya.

• Monitoring engine mampu melakukan monitoring terhadap beberapa (bahkan ribuan) sensor secara simultan

2.2 Metode Akusisi Data

 SNMP

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah spesifikasi manajemen jaringan yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah bagian dari Internet Activities Board (IAB), pada pertengahan tahun 1980-an sebagai standar manajemen untuk produk- produk jaringan berbasis LAN, seperti bridge, router, dan wiring concentrator. SNMP didesain untuk mengurangi tingkat kompleksitas dari manajemen jaringan dan banyaknya sumberdaya yang dibutuhkan untuk mendukung manajemen tersebut. Adanya SNMP memungkinkan manajemen jaringan yang tersentralisasi, kuat, dan kompatibel pada semua platform. Selain itu, SNMP memberikan fleksibilitas untuk manajemen informasi-informasi yang dimiliki oleh vendor produk tertentu.

SNMP merupakan spesifikasi komunikasi yang menjelaskan bagaimana informasi manajemen dipertukarkan antara aplikasi manajemen jaringan dengan agen manajemen.

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah metode yang paling dasar untuk pengumpulan data bandwidth dan penggunaan jaringan. Hal ini dapat digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dari router dan switch port- by-port, serta pembacaan perangkat seperti memori, beban CPU, dll

Gambar 2.1 akuisisi data dengan SNMP

Ketika teknologi ini digunakan PRTG perangkat (misalnya router, switch, dan server) untuk penghitung lalu lintas setiap port. Pilihan ini menciptakan setidaknya beban CPU dan beban jaringan dari tiga metode.

 Paket Sniffer

Sniffer Paket (arti tekstual: pengendus paket — dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer.

Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan terkadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk bekerja dalam mode campur-aduk (promiscuous mode) untuk "mendengarkan" semuanya (umumnya pada jaringan kabel).

Gambar 2.2 data akuisisi menggunakan paket sniffing ( LAN )

Untuk menghitung penggunaan bandwidth, PRTG memeriksa semua paket data jaringan baik lewat kartu jaringan pada PC (ditampilkan di sebelah kiri) atau paket data yang dikirim oleh port monitoring switch (sebelah kanan) dengan built-in Packet Sniffer. Untuk jaringan yang lebih besar PRTG menawarkan probe jauh yang mendistribusikan beban dan menjamin kinerja maksimum.

Gambar 2.3 data akuisisi menggunakan paket sniffing ( WLAN )

Untuk menghitung penggunaan bandwidth untuk, WLAN PRTG Traffic Grapher memeriksa semua data paket jaringan yang diperoleh dengan menggunakan WLAN dongle khusus USB (tersedia

(3)

3 dari cacetech.com situs web produsen). USB Adaptor ini bertindak sebagai kartu jaringan WLAN dan memungkinkan PRTG untuk membaca paket data yang ditransmisikan WLAN dan tetap tidak terlihat oleh pelanggan jaringan lainnya.

 Netflow protokol

Flow di identifikasikan sebagai sebuah aliran yang tidak berarah ( unidirectional stream ) dari paket-paket antara pengirim dan penerima yang diketahui berdasarkan alamat IP ( network layer ) serta port sumber dan port tujuan ( transport layer

Pilihan lain untuk mengukur penggunaan bandwidth "dengan alamat IP" atau "dengan aplikasi" adalah dengan menggunakan protokol Cisco NetFlow yang sangat cocok untuk jaringan lalu lintas yang tinggi. Banyak router dan switch dari Cisco mendukung protokol ini.

Gambar 2.4 Data akuisisi netflow

Perangkat Cisco yang menggunakan NetFlow mendukung penggunaan bandwidth jaringan internal dan hanya mengirim data sebelum dikumpulkan ke sistem PRTG dengan tujuan untuk dihitung. Dengan cara ini beban komputasi untuk PRTG jauh lebih rendah. Pilihan ini direkomendasikan untuk jaringan lalu lintas tinggi.

III. HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Topologi PRTG Traffic Grapher

Gambar 3.1 Topologi PRTG Traffic Grapher

3.2 Tampilan PRTG Traffic Grapher di PT PLN Distibusi Jateng dan DIY

Gambar 3.2 Tampilan PRTG Traffic Grapher Gambar diatas menunjukkan tampilan utama PRTG Traffic Grapher , pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY jaringan LAN yang akan dibaca oleh PRTG dibagi ke dalam 8 segmen, dimana segmen ke delapan adalah wifi.

Parameter toplist yang digunakan untuk presentasi data yaitu top talkers, top protocols, dan top connections.

3.3 Top talkers

Gambar 3.3 Top Talkers (a)

Gambar di atas adalah hasil analisis jaringan computer yang telah berlangsung 11 januari 2010 jam 2:30 AM s/d 3:00 AM WIB. Warna grafik lingkaran di atas menunjukkan prosentase koneksi jaringan dari data yang di akses, di ambil dari data yang termasuk sepuluh besar dalam konektivitas jaringan.

Hasil monitoring juga ditampilkan dalam bentuk grafik berdasarkan besarnya prosentase dalam diagram lingkaran di atas

(4)

4 Gambar 3.4 Top Talkers (b)

Gambar di atas adalah hasil pengecekan jaringan computer LAN PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, pada top talkers, semua IP yang akan keluar terbaca semuanya, pada tabel yang terdapat di atas adalah 20 besar urutan IP yang banyak mengakses keluar. Dalam tabel tersebut terdapat beberapa IP yang mengalami konenaikan dan keturunan dalam hal konektivitas koneksinya.

Semakin terjadi kenaikan konektivitas jaringan akan terlihat dengan semakin tebalnya warna merah pada prosentase Trend, sebaliknya jika terjadi penurunan maka akan terlihat dengan warna merah yang semakin samar-samar. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi apabila tiba-tiba ada IP yang mengalami kenaikan yang drastis,sehingga perlu pengecekan lebih lanjut.

3.3 Top connection

Gambar 3.5 Top Connection

Gambar di atas adalah hasil pengecekan jaringan computer LAN PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY,hampir sama dengan penjelasan pada top talkers, pada top connection ini bukan IP yang dideteksi, namun koneksi yang terjalin antar IP setelah melalui switch.

3.5 Top Protocols

Gambar 3.6 Top Protocols

Gambar di atas adalah hasil pengecekan jaringan computer LAN PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, pada top protocols ,

(5)

5 semua protocols yang banyak di akses akan terbaca seluruhnya, seperti terlihat pada gambar di atas.

3.6 Proses Join domain

Yang dimaksud dengan Join domain adalah proses integrasi antara semua PC yang terhubung ke jaringan PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY dengan server domain pusat. Hal ini dilakukan untuk memudahkan administrasi penggunaan PC di jaringan perusahaan.

1) Klik Start, Klik Control Panel Klik dua kali System

2) Klik bagian Computer Name, klik Change

Gambar 3.7 Tampilan pada System Properties 3) Ketikkan nama komputer pada bagian

Computer Name:

*nama komputer disesuaikan dengan konvensi nama

Klik Domain: pada bagian Member of,

kemudian ketikan nama domain

jateng.corp.pln.co.id kemudian klik OK

Gambar 3.8 Tampilan pada Computer Name Changes (1)

4) Pada bagian User name:, ketikan jateng\nama_user, masukkan Password

Klik OK

Gambar 3.9 Tampilan pada Computer Name Changes (2)

5) Langkah berikutnya klik OK – OK – Yes

(6)

6 IV. KESIMPULAN

Setelah melakukan kerja praktek selama kurang lebih satu bulan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :

1. Topologi jaringan yang digunakan pada PT.

PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY adalah topologi bintang (star).

2. Peralatan jaringan yang digunakan antara lain router cisco catalyst, switch cisco catalyst 3550, switch 3com, kabel UTP (CAT5), kabel fiber optic,dll.

3. PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY menggunakan PRTG Traffic Grapher untuk memonitoring jaringan LAN seluruh lantai,dengan pembagian sampai 8 segment 4. Nama domain PT. PLN (Persero) Distribusi

Jateng dan DIY adalah jateng.corp.pln.co.id.

Daftar Pustaka [1]Jaringan Komputer‖,

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer [2] Prihanto, Harry, ―Membangun Jaringan

Komputer‖, IlmuKomputer.com

[3]http://wahyukr.staff.gunadarma.ac.id/Download /files/9619/jarkom.pdf

[4] http://ghozali.blogsome.com/

[5] http://www.cisco-indo.com/

[6] http://paessler.com/

Biodata Penulis

Afwan Bahtiar atau yang lebih sering dipanggil afwan (L2F005547) lahir di kota Semarang, pada 25 Maret1987 .Mengakhiri pendidikan sekolah menengah atas di SMA N 2 Semarang. Dan semenjak tahun 2006 hingga kini sedang menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dengan mengambil konsentrasi Komputer dan Informatika.

Semarang, April 2010 Mengetahui, Dosen Pembimbing

Ir. Kodrat Iman Satoto, MT.

NIP. 132 046 696

Gambar

Gambar 2.1 akuisisi data dengan SNMP
Gambar 3.1 Topologi PRTG Traffic Grapher
Gambar 3.5 Top Connection
Gambar 3.7 Tampilan pada System Properties  3)  Ketikkan  nama  komputer  pada  bagian

Referensi

Dokumen terkait

(1) Penilaian barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan dalam rangka pemanfaatan atau pemindahtanganan dilakukan oleh Tim dengan melibatkan Penilai Internal

Dengan tersedianya sistem informasi berbasis web, diharapkan dapat membantu pihak pelanggan dalam berinteraksi dengan perusahaan tentang penggunaan produk cctv yang mungkin

Pasir besi adalah salah satu hasil sumber daya alam yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu bahan baku dasar dalam industri besi baja dimana ketersediaanya dapat

plesteran drnding d. ~er 1 akan atau sesuai gambar. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, perafatan dan a'at-alat bantu lainya untuk melaksana~an pekerjaan,

Perhitungan harga jual per unit dilakukan dengan cara membagi taksiran harga jual per tahun dengan taksiran jumlah buis yang dicetak pada tahun 2013. Perbedaan antara

Pada pembiayaan mudharabah yang ada di KSPPS BMT BUS Limpung hanya menerima calon anggota / anggota yang sudah mempunyai usaha sebelumnya, artinya calon anggota /

Berdasarkan penelitian, pedagang Pasar Ngaliyan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa barokah menurut pedagang pasar Ngaliyan dibagi kedalam tiga

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan karunianya, sehingga penulisan skripsi yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat