• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Regol Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecamatan Regol Kota Bandung"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

i

Kecamatan Regol Kota Bandung

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 merupakan media pertanggungjawaban yang dikaitkan Rencana Strategis Pemerintah Regol Kota Bandung tahun 2013 – 2018, hal ini merupakan wujud dari keinginan Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung untuk dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government dan Good Govermance. Namun demikian kami menyadari masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dalam kinerja tahun yang akan datang.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Regol ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Bandung, Maret 2015 Camat Regol

Drs. ASEP HARYADI, M.SI

NIP.19590507 198503 1 010

(2)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

ii

Kecamatan Regol Kota Bandung DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ………. ii

DAFTAR TABEL ………. iv

DAFTAR GRAFIK ……….. vii

DAFTAR DIAGRAM ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ………... x

IKHTISAR EKSEKUTIF ………... xi

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Gambaran Umum Kecamatan ………... 2

1.2.1 Kondisi Eksisting Kecamatan Regol Kota Bandung ……... 2

1.2.2 Kondisi Geografis ………. 4

1.3 Tugas dan Fungsi ……….. 4

1.4 Isu Strategis ………. 6

1.5 Landasan Hukum ……….. 7

1.6 Sistematika Penulisan ……….. 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………. 9

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Review ………. 9

2.1.1 Rencana Strategis ……….. 9

2.1.1.1 Visi Kecamatan Regol Kota Bandung ……… 10

2.1.1.2 Misi Kecamatan Regol Kota Bandung ……… 10

2.1.1.3 Tujuan dan Sasaran ……… 11

2.2 Perencanaan Strategis Setelah Review ………... 11

2.2.1 Indikator Kinerja Utama ……… 16

2.2.2 Perjanjian Kinerja 2014 ………. 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……… 21

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ……… 21

3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama ……….. 24

3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan ……… 27

3.3.1 Analisis Pencapaian Indikator Kepuasan Masyarakat ………. 32

3.3.2 Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti ... 38

(3)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

iii

Kecamatan Regol Kota Bandung

3.3.3 Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI ………... 43

3.3.4 Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu ……….. 52

3.3.5 Analisis Pencapaian Indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu ………. 57

3.3.6 Analisis Pencapaian Indikator Jumlah Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik ……… 61

3.3.7 Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara ………... 63

3.3.8 Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif ………. 66

3.3.9 Analisis Pencapaian Indikator Anggota LINMAS ……… 71

3.3.10 Analisis Pencapaian Indikator Nilai AKIP ……… 76

3.3.11 Analisis Pencapaian Indikator Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Sudah Ditindaklanjuti ………... 82

3.4 Akuntabilitas Keuangan ……….. 87

3.5 Prestasi dan Penghargaan ……….. 89

BAB IV PENUTUP ……… 90 LAMPIRAN 1 : Laporan Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. A-1 LAMPIRAN 2 : Laporan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Kecamatan Regol

Kota Bandung Tahun 2014 ………. A-2 LAMPIRAN 3 : Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ……….. A-3 LAMPIRAN 4 : Dokumen Indikator Kinerja Individu (IKI) Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ……….. A-4 LAMPIRAN 5 : Dokumen Daftar Nominatif Anggota LINMAS Aktif Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. A-5 LAMPIRAN 6 : Dokumen Laporan Hasil Evaluasi Terbatas Atas Laporan Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. A-6 LAMPIRAN 7 : Dokumen Daftar Hasil Temuan dan Rekomendasi Inspektorat Kecamatan

Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. A-7 LAMPIRAN 8 : Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator

Kinerja Sebelum dan Setelah Hasil Review Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ……….. A-8

(4)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

iv

Kecamatan Regol Kota Bandung

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Regol Kota

Bandung ……… 4

Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Sebelum Review dan Setelah Review Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2014 ……… 13

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Review

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 17 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung Sebelum dan

Setelah Review Tahun 2014 ……….. 20 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. 25 Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. 28 Tabel 3.3 Pencapaian Target Sasaran ……… 29 Tabel 3.4 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran ………. 30 Tabel 3.5 Analisa Pencapaian Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Layanan

Publik ………. 32 Tabel 3.6 Data Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 33 Tabel 3.7 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan

Regol dengan Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2014 ………… 35 Tabel 3.8 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat antara

Kecamatan Regol dengan Kecamatan Bandung Kulon dan

Kecamatan Kiaracondong Tahun 2014 ……….. 37 Tabel 3.9 Data Persentase Keluhan/ Pengaduan yang Ditindaklanjuti oleh

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 40 Tabel 3.10 Data Perbandingan Persentase Keluhan/ Pengaduan yang

Ditindaklanjuti antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Astana Anyar Tahun

2014 ……… 42

Tabel 3.11 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik ……… 44 Tabel 3.12 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik

Versi Ombusman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun

2014 ……… 47

(5)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

v

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 3.13 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI antara Kecamatan Regol dengan

Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Kiaracondong Tahun

2014 ……… 49

Tabel 3.14 Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang Dihasilkan …….. 50 Tabel 3.15 Analisis Pencapaian Sasaran 2 : Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan ……… 51 Tabel 3.16 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 53 Tabel 3.17 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Bojongloa Kaler

Tahun 2014 ………. 56 Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 58 Tabel 3.19 Data Perbandingan Persentase Waktu Pelayanan Administrasi

Umum Lainnya yang Tepat Waktu antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Bojongloa Kaler dan Kecamatan Bandung

Kidul Tahun 2014 ………. 60 Tabel 3.20 Data Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ………. 62 Tabel 3.21 Data Capaian Kriteria RW Juara Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ………. 64 Tabel 3.22 Data Perbandingan Capaian Kriteria Persentase RW Juara antara

Kecamatan Regol dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan

Astana Anyar Tahun 2014 ………. 65 Tabel 3.23 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. 67 Tabel 3.24 Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif

antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Andir dan

Kecamatan Cibeunying Kaler Tahun 2014 ……… 70 Tabel 3.25 Data Potensi LINMAS se-Kecamatan Regol Tahun 2014 …………. 72 Tabel 3.26 Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang Dihasilkan …….. 73 Tabel 3.27 Analisis Capaian Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas dan

Akuntabilitas Kinerja Kecamatan ………. 75

Tabel 3.28 Data Nilai AKIP Kecamatan Regol Tahun 2013 ……….. 77

(6)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

vi

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 3.29 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Seluruh Kecamatan

Kota Bandung Tahun 2013 ……… 80 Tabel 3.30 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Regol dengan

Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Ujung Berung Tahun

2014 ……… 82

Tabel 3.31 Data Jenis Temuan BPK/ Inspektorat yang Sudah

Ditindaklanjuti Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun

2014 ……… 83

Tabel 3.32 Data Perbandingan Temuan BPK/ Inspektorat yang Sudah Ditindaklanjuti antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan

Mandalajati dan Kecamatan Gedebage Tahun 2014 ………. 85 Tabel 3.33 Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang Dihasilkan ……. 86 Tabel 3.34 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ………. 87 Tabel 3.35 Efektifitas Anggaran Capaian Sasaran Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ……….. 88 Tabel 3.36 Penyerapan Anggaran Pada Setiap Sasaran Kecamatan Regol

Kota Bandung Tahun 2014 – 2018 ………. 88

(7)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

vii

Kecamatan Regol Kota Bandung

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan

Regol dengan Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2014 ……….. 36 Grafik 3.2 Data Perbandingan Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan

Masyarakat antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan

Bandung Kulon dan Kecamatan Kiaracondong Tahun 2014 …… 37 Grafik 3.3 Data Perbandingan Persentase Keluhan/ Pengaduan yang

Ditindaklanjuti antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan

Babakan Ciparay dan Kecamatan Astana Anyar Tahun 2014 …. 42 Grafik 3.4 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik

Versi Ombudsman RI di Seluruh Kecamatan Kota Bandung

Tahun 2014 ……… 48 Grafik 3.5 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik

Versi Ombudsman RI antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Kiaracondong Tahun

2014 ……….. 49 Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

Kecamatan Regol Tahun 2014 ………. 54 Grafik 3.7 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Bojongloa Kaler

Tahun 2014 ……… 56 Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Kecamatan Regol

Kota Bandung Tahun 2014 ……….. 59 Grafik 3.9 Data Perbandingan Persentase Waktu Pelayanan Administrasi

Umum Lainnya yang Tepat Waktu antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Bojongloa Kaler dan Kecamatan Bandung

Kidul Tahun 2014 ……… 61 Grafik 3.10 Data Perbandingan Capaian Kriteria Persentase RW Juara

antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Rancasari dan

Kecamatan Astana Anyar Tahun 2014 ………. 65 Grafik 3.11 Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif

antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan Andir dan

Kecamatan Cibeunying Kaler Tahun 2014 ………. 71 Grafik 3.12 Data Perbandingan Nilai AKIP Seluruh Kecamatan Kota

Bandung Tahun 2014 ………. 81

(8)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

viii

Kecamatan Regol Kota Bandung

Grafik 3.13 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Regol dengan Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Ujung Berung Tahun

2014 ………. 82 Grafik 3.14 Data Perbandingan Temuan BPK/ Inspektorat yang

Ditindaklanjuti antara Kecamatan Regol dengan Kecamatan

Mandalajati dan Kecamatan Gedebage Tahun 2014 ………... 85

(9)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

ix

Kecamatan Regol Kota Bandung

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Regol Kota

Bandung Tahun 2014 ………. 26 Diagram 3.2 Komponen Pengukuran AKIP Kecamatan Regol Kota Bandung

Tahun 2014 ……… 78 Diagram 3.3 Temuan BPK/ Inspektorat yang Sudah Ditindaklanjuti

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 ……… 84

(10)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

x

Kecamatan Regol Kota Bandung

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Regol Kota Bandung ………. 3

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan ………. 5

(11)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

xi

Kecamatan Regol Kota Bandung

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Regol Kota Bandung 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Regol Kota Bandung yaitu

“Terwujudnya Pelayanan yang Prima Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera di Kecamatan Regol Kota Bandung“, dan dengan misi :

1. Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi.

2. Meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan dan kelurahan yang efektif.

Tahun 2014 adalah tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung. Kecamatan Regol Kota Bandung sebagai Satuan kerja perangkat daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan Kecamatan Regol Kota Bandung, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan.

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut Kecamatan Regol Kota Bandung telah menetapkan tiga sasaran antara lain :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum kecamatan.

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan.

Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kecamatan Regol Kota Bandung mengalami kendala- kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian.

1. Belum optimalnya aplikasi dokumen perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Kecamatan Regol Kota Bandung baik oleh internal Kecamatan Regol Kota Bandung maupun oleh dinas teknis terkait.

2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran.

3. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya.

4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun

(12)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

xii

Kecamatan Regol Kota Bandung

seluruh produk Kecamatan Regol Kota Bandung secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian maupun dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar.

Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut Kecamatan Regol

Kota Bandung telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota

Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Regol Kota Bandung

dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan

aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk

pengembangan kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

(13)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

1

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah No. 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Regol Kota Bandung selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi kecamatan sebagai sub-sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Provinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimasi sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999

tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

(14)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

2

Kecamatan Regol Kota Bandung

Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Regol Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Penyusunan LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Regol Kota Bandung terdiri atas :

a. Camat.

b. Sekretaris Kecamatan.

c. Seksi Pemerintahan.

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban.

e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan.

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup.

g. Seksi Pelayanan.

h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

i. Sub Bagian Program dan Keuangan.

j. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.2.1 Kondisi Eksisting Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung merupakan salah satu bagian wilayah Kota Bandung dengan memiliki luas tanah sebesar 430 Ha. Secara administratif Kecamatan Regol Kota Bandung dibatasi oleh :

 Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Asia Afrika, Kecamatan Sumur Bandung.

 Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bandung Kidul.

 Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Cikapundung Kecamatan Lengkong.

 Sebelah barat berbatasan dengan Jl. Mohamad Toha, Kecamatan

Astana Anyar.

(15)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

3

Kecamatan Regol Kota Bandung

Gambar 1.1

Peta Kecamatan Regol Kota Bandung

T ERMI NA L KB . K AL APA

KEL. PUNGKUR

LAPANG TEG ALLEGA

KEL. ANCOL 40254

KEL. CISEUREUH PT. IN T I

PO L SEK REG O L

KEL. CIGERELENG 40253

KEL. PASIRLUYU 40254 KEL. CIATEUL

KECAMATAN REGOL

N KEL. BALONGGEDE

Kecamatan

Regol

(16)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

4

Kecamatan Regol Kota Bandung

1.2.2 Kondisi Geografis

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Regol Kota Bandung dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.1

Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Kelurahan Luas

Regol Kota Bandung - Ciseureuh

- Cigereleng - Ancol - Pungkur - Pasirluyu - Ciateul - Balonggede

65 40 45 30 65 45 55

JUMLAH 430 Ha

Secara geografis Kecamatan Regol Kota Bandung memiliki bentuk wilayah datar/ berombak sebesar 100 % dari total keseluruhan luas wilayah.

Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Regol berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Regol berkisar 28˚ C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar – mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan Di

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan

wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh camat,

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui Sekretaris

Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan walikota kepada camat untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas

pokok dan kewajibannya, Kecamatan Regol Kota Bandung mempunyai fungsi

(17)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

5

Kecamatan Regol Kota Bandung

sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan.

d. Mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan.

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan.

g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi di bawah ini :

Gambar 1.2

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

CAMAT

SEKRETARIAT

SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN

SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN

& LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETEMTRAMAN &

KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PROGRAM

& KEUANGAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI PELAYANAN

KELURAHAN

(18)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

6

Kecamatan Regol Kota Bandung

1.4 Isu Strategis

Selama kurun waktu lima tahun ke depan, Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu- isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu-isu dan permasalahan pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Regol Kota Bandung pada tahun 2013 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung.

Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Pelayanan publik merupakan isu strategis dan permasalahan strategis antara lain :

 Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat maupun pelayanan perizinan yang perlu ditingkatkan.

 Integritas dan profesionalitas aparatur pemerintah daerah yang perlu ditingkatkan.

 Daya dukung infrastruktur pelayanan publik perlu ditingkatkan.

2. Kelembagaan masyarakat merupakan isu strategis dan permasalahan strategis antara lain :

 Rendahnya kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan (partisipasi publik) dalam pembangunan.

3. Sektor ekonomi unggulan merupakan isu strategis dan permasalahan strategis antara lain :

 Kurang terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk.

Kurangnya keterlibatan stakeholder dan pelaku ekonomi terkait.

4. Kualitas lingkungan hidup merupakan isu strategis dan permasalahan strategis antara lain :

 Meningkatnya cakupan layanan persampahan.

 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah.

(19)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

7

Kecamatan Regol Kota Bandung

Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas diperoleh beberapa faktor kunci keberhasilan yang merupakan strategi kunci untuk pemerintahan Kecamatan Regol Kota Bandung yang harus dipenuhi sebagai berikut :

1. Kuantiítas, kualitas dan motivasi SDM/ aparatur yang memadai.

2. Koordinasi antar lini/ sektor/ unit.

3. Peran serta secara aktif dari masyarakat dan swasta yang mendukung program dan kegiatan.

4. Tersedianya sarana prasarana yang memadai.

5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

6. Komitmen kuat dari pihak eksekutif dan legislatif melalui kebijakan yang ada untuk menguatkan peran dari kecamatan.

1.5 Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.

5. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 03 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung

Tahun 2013 – 2018.

(20)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

8

Kecamatan Regol Kota Bandung

1.6 Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 antara lain :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi gambaran umum, tugas dan fungsi, isu strategis yang dihadapi Kecamatan Regol Kota Bandung, dasar hukum dan sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi perencanaan strategis sebelum dan setelah review.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi pengukuran kinerja, capaian IKU, evaluasi dan analisis capaian kinerja, akuntabilitas keuangan, serta prestasi dan penghargaan

BAB IV PENUTUP

(21)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

9

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan laporan kinerja tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Review 2.1.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada visi dan misi kepala daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Regol Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu lima tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Bandung Regol Kota Bandung No. 08/06/SKKECRGL/2014 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 – 2018.

Penetapan jangka waktu lima tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban walikota terkait dengan penetapan/ kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 -2018.

Penyusunan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD sehingga RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Regol Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung tersebut akan

(22)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

10

Kecamatan Regol Kota Bandung

dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Regol Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun. Di dalam RENJA Kecamatan Regol Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2.1.1.1 Visi Kecamatan Regol Kota Bandung

Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Regol Kota Bandung.

Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 adalah :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG PRIMA MENUJU MASYARAKAT MAJU DAN SEJAHTERA DI KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG“

Pernyataan visi tersebut terkandung pengertian sebagai berikut:

1. Pelayanan yang prima

Pelayanan yang prima berarti pelayanan yang dilakukan oleh aparat pemerintah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dilakukan dengan ramah, cepat, transparan, mudah dan biaya relatif terjangkau (ringan) serta dilandaskan pada peraturan perundang- undangan yang berlaku.

2. Masyarakat maju dan sejahtera

Suatu keadaan dimana secara fisik dan non-fisik kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya dan agama.

2.1.1.2 Misi Kecamatan Regol Kota Bandung

Dalam rangka mewujudkan visi kecamatan sebagaimana tersebut di atas, maka dirumuskan dalam bentuk misi sebagai berikut :

Misi :

1. Mewujudkan pelayanan publik yang professional, berbasis teknologi informasi.

2. Meningkatkan kinerja Pemerintah kecamatan dan kelurahan yang

(23)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

11

Kecamatan Regol Kota Bandung

efektif, efisien, akuntabel dan transparan

2.1.1.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan :

1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Regol Kota Bandung.

2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan.

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan.

3. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan review terhadap indikator kinerja, baik tingkat pemerintah daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

2.2 Perencanaan Strategis Setelah Review

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja kecamatan dilakukan review terhadap perencanaan strategis, indikator kinerja utama dan perjanjian kinerja kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil review tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014.

Hasil review pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil review selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam

pelaksanaan review rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah

Kota Bandung antara lain :

(24)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

12

Kecamatan Regol Kota Bandung

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan.

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan.

 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya.

 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja.

Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing- masing kepala seksi dan lurah dengan penghitungan bobot dari masing- masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil review tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel

di halaman selanjutnya :

(25)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

13

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Sebelum Review dan Setelah Review Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

1.

Indeks Pelayana n / Indeks Kepuasa n Masyara kat

1.

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

1.

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

75,40 80 82 85 86

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase

keluhan/penga duan

pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti 3. Nilai Standar

kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

75,40

100%

820 80

100%

850 82

100%

875 85

100%

885 86

100%

900

(26)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

14

Kecamatan Regol Kota Bandung

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

2. Meningkatkan kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2.

Persentas e Keluraha n yang memenu hi standar kriteria baik

3.

Persenta

se RW Juara

4.

Persenta

se Lembaga Kemasya rakatan Aktif

2.

Meningkatnya kinerja penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan:

Bidang pemerintahan ,

perekonomia n,

Pembanguna n,

Lingkungan Hidup, Pendidikan dan

kemasyarakat an,

ketentraman dan

ketertiban serta pelayanan

0,7 0,75 0,80 0,85 10

4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

5.

Persentase

waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

6.

Jumlah

Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

7.

Persentase RW

Juara

8.

Persentase

Lembaga Kemasyarakata n Aktif

9.

Rasio Anggota

LINMAS

69%

69 %

2

68%

68%

-

70%

70 %

4

70%

70%

1:1

73%

75 %

5

75%

72%

1,2:1 75%

78 %

6

80%

75%

1,225:

1

80%

80 %

7

83,33%

79%

1,25:1

3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

5.Nilai AKIP Kecamata

3.

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

3.

Nilai AKIP Kecamatan Regol

55,00 65,00 70,00 75,00 80,00

10. Nilai AKIP Kecamatan Regol

55,00 65,00 70,00 75,00 80,00

(27)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

15

Kecamatan Regol Kota Bandung

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Pemerintah

Kecamatan n Regol Kecamatan 4. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanj uti

100% 100% 100% 100% 100%

11.

Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanju ti

100% 100% 100% 100% 100%

5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

(28)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

16

Kecamatan Regol Kota Bandung

2.2.1 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat pemerintah daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Regol Kota Bandung No. 12/SK KEC REGOL/2015 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Regol Bandung Tahun 2013 – 2018.

Bersamaan dengan review rencana strategis kecamatan juga dilakukan review Indikator Kinerja Utama (IKU) kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, rasio anggota LINMAS dan nilai AKIP kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Regol Kota Bandung No. 13/SK KEC REGOL/Tahun 2014 (SK terlampir).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Bandung Regol Kota

Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah review dapat dilihat pada uraian

tabel halaman selanjutnya :

(29)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

17

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Review Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

NO SASARAN STRATEGIS

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75,40

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75,40

2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti 100 %

2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

0,7

3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

69 % 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

69 % 5. Jumlah Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

2 6. Persentase RW Juara

68 % 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

68 % 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 55,00

4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti 100 %

(30)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

18

Kecamatan Regol Kota Bandung

NO SASARAN STRATEGIS

SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW

INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET

5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah 100 %

(31)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

19

Kecamatan Regol Kota Bandung

2.2.2 Perjanjian Kinerja 2014

Perjanjian kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja

tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan

pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan

perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan

kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun

prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan

perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan

mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik sehingga

diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan

Perjanjian Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 mengacu

pada dokumen RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 -

2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2014 dan dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Tahun 2014. Kecamatan Bandung Regol Kota Bandung telah

menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian yang dijelaskan

pada uraian tabel halaman selanjutnya :

(32)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

20

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung Sebelum dan Setelah Review Tahun 2014

No Sasaran Strategis

Sebelum Review Setelah Review

Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target

1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

1. Indeks Pelayanan / Indeks

Kepuasan Masyarakat

75,40

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat 75,40 2. Persentase

Keluhan/pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjut

100 %

3.

Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI

780

2

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan:

Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup,

Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

0,7

2.

Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

69 %

3.

Persentase waktu pelayanan Adm.

Umum lainnya tepat waktu

69 %

4.

Jumlah Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

2

5.

Persentase RW

Juara 68 %

6.

Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

68 %

7.

Rasio Anggota

LINMAS -

3

Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

3. Nilai AKIP

Kecamatan 55,00 10. Nilai AKIP

Kecamatan 55,00

4. Presentase Temuan

BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti

100%

11. Presentase Temuan BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti 100 % 5. Tertib

administrasi barang/Aset Daerah

100%

(33)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

21

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Kecamatan Regol Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No.

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen RENSTRA Tahun 2013 – 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Regol Kota Bandung.

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan

Kepala LAN No. 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

(34)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

22

Kecamatan Regol Kota Bandung

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

No Capaian Kinerja Interpretasi

1.

2.

3.

> 100 %

= 100 %

< 100 %

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Regol Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013 – 2018 maupun Rencana Kerja (RK) Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pelaporan kinerja ini berdasarkan pada hasil review Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENTERIAN

PANRB) mengenai Indikator Kinerja Kecamatan se-Kota Bandung sebanyak

11 indikator (Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),

persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang

ditindaklanjuti, nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi

Ombudsman RI, persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat

waktu, persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat

waktu, persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik,

persentase Rukun Warga (RW) juara, persentase lembaga kemasyarakatan

(35)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

23

Kecamatan Regol Kota Bandung

aktif, rasio anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS), nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) kecamatan dan persentase temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/ Inspektorat yang ditindaklanjuti) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan se-Kota Bandung sebanyak tujuh indikator (Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, persentase Rukun Warga (RW) juara dan persentase lembaga kemasyarakatan aktif). Berdasarkan hasil review tersebut, Walikota Bandung menandatangani Perjanjian Kinerja Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014 pada tanggal 20 Juni 2014 dan dituangkan dalam Keputusan Camat Regol Kota Bandung No. 13/SK KEC REGOL/2014.

Berdasarkan review Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENTERIAN PANRB) mengenai Indikator Kinerja Kecamatan dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan se-Kota Bandung, telah ditetapkan tiga sasaran dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 yaitu meningkatnya kualitas publik.

Terdiri dari tiga indikator (Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI).

 Sasaran 2 yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.

Terdiri dari enam indikator (persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, persentase Rukun Warga (RW) juara, persentase lembaga kemasyarakatan aktif, dan rasio anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS)).

 Sasaran 3 yaitu meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan.

Terdiri dari dua indikator (nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) kecamatan dan persentase temuan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK)/ Inspektorat yang ditindaklanjuti).

(36)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

24

Kecamatan Regol Kota Bandung

3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur peningkatan kinerja serta meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu hal pertama yang perlu dilakukan oleh instansi pemerintah adalah menentukan kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

IKU merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, dimana kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Regol Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui Keputusan Camat Regol Kota Bandung No. 12/SK KEC REGOL/2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018.

Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja, Kecamatan

Regol Kota Bandung melakukan review terhadap IKU dengan

memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang

sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran

atas indikator kinerja utama Kecamatan Regol Kota Bandung tahun 2014

menunjukan hasil sebagai berikut yang dapat dilihat pada halaman

selanjutnya :

(37)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

25

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja

Utama Satuan

Tahun 2014 RENSTRA

Tahun 2018

Ket.

Target Realisasi Capaian

(%) Target Capaian (%)

1.

Indeks Pelayanan/

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Nilai 75,40 71,77 95,19 86,00 83,45

2.

Persentase keluhan/pen gaduan pelayanan administratif yang

ditindaklanju ti

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3.

Persentase pelayanan administrasi kependuduka n tepat waktu

% 69,00 98,55 142,83 80,00 123,19

4.

Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu

% 69,00 99,49 144,19 80,00 124,36

5.

Jumlah kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

Kelurah

-an 2 2 100,00 7 28,57

6. Persentase

RW juara % 68,00 68,33 100,49 83,33 82,00 7.

Persentase lembaga kemasyaraka tan aktif

% 68,00 66,67 98,04 79,00 84,39

RATA-RATA CAPAIAN IKU

64,49 72,40 111,54 73,62 89,42

(38)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

26

Kecamatan Regol Kota Bandung

Rata-rata capaian IKU Kecamatan Regol Kota Bandung tahun 2014 sebesar 111,54 %. Dapat dilihat pada diagram di bawah ini :

Diagram 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

Berdasarkan tabel 3.1, terdapat beberapa indikator capaian kinerja yang belum mencapai target yang direncanakan, diantaranya Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 95,19 % dan persentase lembaga kemasyarakatan aktif sebesar 98,04 %.

Indikator capaian kinerja yang sesuai target ditunjukan pada persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dan jumlah kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 100 %.

Indikator capaian kinerja yang pencapaiannya melebihi target yang direncanakan diantaranya persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 142,83 %, persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebesar 144,19 % dan persentase RW juara sebesar 100,49 %.

Berdasarkan diagram 3.1, besarnya porsi capaian IKU Kecamatan Regol Kota Bandung yang sesuai dengan target sebesar 31 %, porsi capaian indikator kinerja yang melebihi target sebesar 39 % dan porsi capaian indikator kinerja yang masih di bawah target sebesar 30 %.

31%

30%

39%

SESUAI TARGET

DI BAWAH TARGET

MELEBIHI TARGET

(39)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

27

Kecamatan Regol Kota Bandung

3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

Sesuai dengan salah satu tujuan RENSTRA Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2013 – 2018, yaitu menetapkan indikator kinerja sebagai tolak ukur dalam melakukan evaluasi bagi semua stake holders (pemangku kepentingan) dalam menilai kinerja pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung, maka pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2014 Kecamatan Regol Kota Bandung dilakukan evaluasi dan analisa terhadap capaian kinerja 11 indikator menurut review Kementerian PANRB.

Terdapat tiga sasaran yang ditetapkan dalam upaya mencapai visi

dan misi Kecamatan Regol Kota Bandung tahun 2013 – 2018, yaitu

meningkatnya kualitas pelayanan publik, meningkatnya kinerja

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan meningkatnya kapasitas

dan akuntabilitas kinerja kecamatan. Dari ketiga sasaran yang telah

ditetapkan tersebut, maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Regol

Kota Bandung dapat dilihat pada tabel 3.3 halaman selanjutnya :

(40)

LKIP Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

28

Kecamatan Regol Kota Bandung

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Regol Kota Bandung Tahun 2014

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Nilai 75,40 71,77 95,19

2.

Persentase

keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

% 100,00 100,00 100,00

3. Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI

Nilai 780 820 105,13

4. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu

% 69,00 98,55 142,83

5. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu

% 69,00 99,49 144,19

6. Jumlah kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

Kelurah-

an 2 2 100,00

7. Persentase RW juara % 68,00 68,33 100,49

8. Persentase lembaga

kemasyarakatan aktif % 68,00 66,67 98,04

9. Rasio anggota LINMAS Rasio - - -

10. Nilai AKIP kecamatan Kriteria 55,00 55,81 101,47

11. Persentase temuan BPK/

Inspektorat yang ditindaklanjuti

% 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tabel 3.2, terdapat lima indikator kinerja yang pencapaian kinerjanya sudah sesuai dengan target yaitu persentase keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 %, jumlah kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik sebesar 100

% dan persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti sebesar

100 %.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari kondisi-kondisi diatas dapat diatasi dengan adanya sebuah Obesity Rehabilitation Centre untuk mereka yang mengalami obesitas dan di dalam pusat rehabilitasi

Peran dan fungsi Media Center sebagai pusat pelayanan informasi publik dalam penyebarluasan aktivitas pemerintahan kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang Media Center

Akasaka T dan Tower B (1988) menyampaikan bahwa poros baling-baling berfungsi untuk menyalurkan gaya dari mesin induk ke baling-baling dan sekaligus merndamkan

pembelajaran, penelitian oleh Hamdani difokuskan terhadap aktivitas belajar siswa yang dilakukan berdasarkan 3 siklus, sedangkan penelitian ini adalah menerapkan model pembelajaran

Berdasarkan kondisi data awal yang telah diperoleh, maka jelas bahwa suatu tindakan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar passing atas bola voli.

Dari hasil temuan diperoleh gambaran bahwa setengahnya telah merasakan pengarahan yang pada tingkat yang sedang, kurang dari setengahnya merasakan pengarahan pada tingkat yang

Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan sebu- tan VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percaka- pan telepon dengan

Meskipun peta aliran proses telah memberikan informasi yang tepat dan mendetail mengenai suatu proses produksi akan tetapi peta seperti ini masih belum menunjukkan suatu gambaran