SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA TATO PERMANEN DI DESA
LEGIAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG
GEDE NGURAH PRASETYA UTAMA 1016051123
FAKULTAS HUKUM PROGRAM EKSTENSI UNIVERSITAS UDAYANA
2015
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA TATO PERMANEN DI DESA
LEGIAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG
GEDE NGURAH PRASETYA UTAMA 1016051123
FAKULTAS HUKUM PROGRAM EKSTENSI UNIVERSITAS UDAYANA
2015
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA TATO PERMANEN DI DESA
LEGIAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
GEDE NGURAH PRASETYA UTAMA NIM. 1016051123
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 29 Jumi 2015
PEMBIMBING 1
Dr.I MADE SARJANA, SH.MH NIP. 196112311986011001
PEMBIMBING 2
A.A.SRI INDRAWATI, SH.MH NIP. 195710141986012001
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 31 Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 0657/UN.14.4E/IV/PP/2015 Tanggal: 31 Juli 2015
1. DR. I Made Sarjana, SH., MH (………..)
2. A.A. Sri Indrawati, SH., MH (………..)
3. Ida Bagus Putu Sutama, SH., M.Si (………..)
4. Suatra Putrawan, SH., MH (………..)
5. I Made Dedy Priyanto, SH., M.Kn (………..)
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah dan asung kerta wara nugraha- Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir/skripsi ini yang berjudul
“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA TATO PERMANEN DI DESA LEGIAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG”. Adapun tugas akhir / skripsi ini dibuat sebagai syarat pokok yang harus penulis penuhi dalam rangka menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Hukum Universitas Udayana guna memperoleh gelar sarjana Hukum.
Terselesaikankannya tugas akhir/skripsi ini tentunya tidak
Terselesaikannya tugas akhir / skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik yang secara langsung maupun secara tidak langsung serta secara moril maupun materiil yang tidak ternilai harganya. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis menghaturkan ucapan terima kasih sedalam - dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang,SH.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana,SH.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak A.A Gede Oka Parwata, SH,.M.Si., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak A.A Ketut Sukranatha,SH.,M.H., Sekretaris Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH,.MH, Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
8. Bapak I Made Dedy Priyanto, SH,.M.Kn, Wakil Bagian hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
9. Bapak Dr.I Made Sarjana, SH,.MH Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan - arahan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penulisan tugas akhir / skripsi ini.
10. Ibu A.A.Sri Indrawati, SH,.MH Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan - arahan dan kesempatan untuk mengembangkan persoalan - persoalan yang dihadapi dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penulisan tugas akhir / skripsi ini.
11. Bapak I Nyoman Gatrawan, SH Dosen Pembimbing Akademik yang telah menjadi tempat mengadu dan berkeluh kesah serta telah membimbing penulis selama menunrut ilniu di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
12. Seluruh Bapak / Ibu Dosen yang telah membimbing, mendidik, dan meberikan bekal ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan.
13. Segenap Pegawai Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya Program Ekstensi, terima kasih atas kerjasama yang telah dibangun selama ini.
14. Ibu Komang Lestari Kususma Dewi, SH,.MH ketua BPSK Denpasar yang telah memberikan informasi kepada penulis dan bersedia meluangkan waktunya.
15. Ibunda Ni Ketut Sarinih, S.H dan seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan dorongan, dukungan, bantuan dan harapan yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir / skripsi ini.
16. Sahabat terbaik yang selalu menghabiskan suka duka bersama khususnya kepada I Wayan Irish Samantha Devi, S.H serta kawan -kawan serta senior HMPE dan seluruh sahabat - sahabat penulis lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan dalam penyelesaian penulisan tugas akhir / skripsi ini.
Akhir kata, penulis sampaikan bahwa dalam penyusunan tugas akhir / skripsi ini tentunya penuh penulis sadari masih jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis yang masih terbatas. Oleh karena itu, penulis tetap harapkan saran maupun kritik yang konstruktif demi kesempurnaan
viiidari penyusunan tugas akhir / skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak dan menambah tulisan - tulisan yang berkaitan dengan peradilan anak di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Om, Shantih, Shantih, Shantih,
Denpasar, 7 Agustus 2015 Penulis,
Gede Ngurah Prasetya Utama
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa karyailmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila karya ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik/sanksi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, Yang menyatakan,
(Gede Ngurah Prasetya Utama)
1016051123
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DEPAN
SAMPUL DALAM
PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI... v
KATA PENGANTAR ... vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix
DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 7
1.4 Orisinilitas Penelitian ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.5.1 Tujuan Umum ... 9
1.5.2 Tujuan Khusus ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
1.6.1 Manfaat Teoritis ... 10
1.6.2 Manfaat Praktis ... 10
1.7 Landasan Teoritis ... 10
1.8 Metode Penelitian ... 20
1.8.1 Jenis Penelitian ... 20
1.8.2 Jenis Pendekatan ... 20
1.8.3 Sifat Penelitian ... 20
1.8.4 Data dan Sumber Data... 22
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data ... 22
1.8.6 Pengolahan dan analisis Data ... 23
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, PELAKU USAHA DAN KONSUMEN, PENGERTIAN TATO 2.1 Perlindungan Hukum... 24
2.1.1 Pengertian Perlindungan Hukum ... 24
2.1.2 Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum ... 27
2.1.3 Bentuk-Bentuk Perlindungan Hukum ... 28
2.2 Pengertian Pelaku Usaha dan Konsumen ... 29
2.2.1 Pengertian Pelaku Usaha ... 29
2.2.2 Tanggungjawab Pelaku Usaha ... 30
2.2.3 Pengertian Konsumen ... 30
2.2.4 Hukum Konsumen ... 37
2.3 Pengertian Umum Tentang Tato ... 38
2.3.1 Sejarah perkembangan tato di Indonesia ... 38
2.3.2 Pengertian Tato. ... 41
2.3.3 Terdapat beberapa risiko menghapus tattoo ………. ... 41 BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
PENGGUNA TATO DI DESA LEGIAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG
3.1 Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Tato dan Konsumen Pengguna Tato ... 43 3.2 Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Tato
Permanen ... 50 BAB IV PENYELESAIAN TERHADAP PELAKU USAHA
APABILA KONSUMEN PENGGUNA TATO MENGALAMI KERUGIAN TERHADAP PEMBUATAN TATO
4.1 Tanggung Jawab dari Pelaku Usaha Kepada Konsumen yang Dirugikan karena Pembuatan Tato ... 59 4.2 Penyelesaian Apabila Konsumen Mengalami Kerugian pada
Pembuatan Tato. ... 66 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... 71 5.2 Saran. ... 72 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN DAFTAR RESPONDEN
ABSTRACT
Trend tato yang sedang diminati oleh banyak kalangan di Bali menyebabkan banyak pelaku-pelaku usaha yang membuka studio-studio tato khususnya di daerah Legian Kuta-Badung. Maraknya pembukaan usaha dibidang tato ini terkadang tidak diimbangi dengan standar operasional prosedur yang berlaku di Indonesia, baik dalam hal perjanjian antar konsumen dan penyedia jasa tato, maupun perlindungan hukum yang diperoleh oleh konsumen tato jika terjadi pelanggaran terhadap standar yang harus dimiliki oleh penyedia jasa tato.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengkaji mengenai perlindungan Hukum terhadap konsumen pengguna tato permanen di desa Legian kecamatan kuta kabupaten badung.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan masalah yang bersifat atau bermetode yuridis-empiris yaitu masalah yang diangkat dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kenyataan di studio-studio tato di daerah Legian. Sumber data yang dipergunakan didalam penelitian ini berasal dari hasil Data primer bersumber dari penelitian lapangan yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan baik dari responden maupun informan. Data sekunder bersumber dari penelitian kepustakaan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap pengguna tato permanen di Legian kuta badung adalah berdasarkan teori hukum preventif dan represif, yaitu pencegahan sebelum terjadinya kasus dan tindak lanjut kasus tersebut berdasarkan perjanjian konsumen dan pelaku usaha serta penyelesaian terhadap pelaku usaha apabila konsumen pengguna tato mengalami kerugian pada saat pembuatan tato adalah menyelesaikan dengan cara mediasi yang diserahkan langsung kepada konsumen dan pelaku usaha sehingga mendapatkan hasil sesuai kesepakatan antara konsumen dan pelaku usaha dan berdasarkan tanggungjawab dari kesalahan dan tanggungjawab mutlak.
Kata kunci : perlindungan hukum, perlindungan konsumen, tanggungjawab pelaku usaha
ABSTRACT
Trend tattoos that are in demand by many di Bali causing many business actors who opened the tattoo studios in particular in the area of Legian Kuta Badung. The rise of the opening of business in the tattoo is sometimes not matched with standard operating procedures applicable in Indonesia, both in terms of agreements between consumers and service providers tattoos, as well as legal protection acquired by the consumer tattoos in case of violation of the standards that must be owned by a service provider tattoos. Based on these problems, the authors examine the law on consumer protection permanent tattoos users in rural districts Legian Kuta Badung regency.
This research is empirical law of nature approach or a methodical problem-empirical juridical issues raised associated with the legislation in force with the reality on the tattoo studios in the area of Legian. Source of data used in this study is derived from the results of primary data sourced from field research is data obtained directly from the first source in the field either of respondents and secondary informan. Data derived from the research literature.
From these results it can be concluded that the legal protection of permanent tattoos users in Legian Kuta Badung is based on the theory of preventive and repressive law, namely precaution before the occurrence of cases and follow-up of the case by the agreement consumers and businesses as well as the completion of the businesses if consumers tattoos users suffered losses when the tattoo is completed by way of mediation submitted directly to consumers and businesses that get results as an agreement between the consumer and the business and is based on the responsibility of error and absolute responsibility.
Keywords: legal protection, consumer protection, the responsibility of businesses