• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Resiko yang Memengaruhi Terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Resiko yang Memengaruhi Terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR RESIKO YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SIROSIS PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN TAHUN 2016

TESIS

Oleh

KHOIRUNNISA NASUTION 147032180/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTASKESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR RESIKO YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SIROSIS PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN TAHUN 2016

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

KHOIRUNNISA NASUTION 147032180/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : FAKTOR RESIKO YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SIROSIS PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2016

Nama Mahasiswa : Khoirunnisa Nasution Nomor Induk Mahasiswa : 147032180

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H) (Drs. Tukiman, M.K.M)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi S2 Dekan

(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 05 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M

2. dr. Halinda Sari lubis, MKKK

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR RESIKO YANG MEMENGARUHI TERJADINYA SIROSIS PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN TAHUN 2016

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(6)

i ABSTRAK

Hepatitis virus terutama tipe B menjadi salah satu penyebab sirosis hepatis, karena VHB mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penyebab terjadinya nekrosa sel hati. Berdasarkan laporan World Health Organizatiaon (WHO) tahun 2008, lebih dari 2 miliar orang didunia telah terinfeksi VHB. Dari pasien yang terinfeksi Hepatitis B ini, 5 % akan mengalami hepatitis B kronik, setelah 30 tahun, 30% pasien dengan hepatitis B kronik aktif akan berkembang menjadi sirosis hati.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko yang memengaruhi terjadinya sirosis pada penderita hepatitis B di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2016. Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan ca se control study. Populasi dalam penelitian ini 62 penderita hepatitis B dengan sirosis (populasi kasus) dan 62 penderita hepatitis B tanpa sirosis (populasi kontrol). Alat ukur menggunakan kuesioner, data diolah serta dianalisis menggunakan uji chi squa re, da n regresi logistik berga nda .

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh umur, jenis kelamin, dan riwayat konsumsi obat terhadap terjadinya sirosis pada penderita hepatitis B. Variabel paling dominan adalah riwayat konsumsi obat dengan nilai (p= 0,004), OR= 2,550, denga n nila i Exp (B) a da la h 4,669.

Disarankan kepada Pihak RSUP H.Adam Malik Agar perawatan bagi penderita hepatitis B yang selama ini telah baik tetap dipertahankan serta diharapkan adanya penyuluhan mengenai penyakit sirosis hati dan penggunaan obat-obatan pada penderita hepatitis B.

(7)

ii ABSTRACT

Hepatitis virus, especially the type B one, becomes one of the causes of hepatitis cirrhosis because VHB plays a big role in causing the incidence of liver cell necrosis. The report of the World Health Organization (WHO) in 2008 revealed that more than to billion people all over the world were infected by VHB, and 5% of them underwent chronic hepatitis B; after 30 years, 30% of the patients with active chronic Hepatitis B would develop to be undergone by liver cirrhosis.

The objective of the research was to find out some risk factors which influenced the incidence of cirrhosis in Hepatitis B patients at RSUP H. Adam Malik, Medan in 2016. The research used analytic method with case control study. The population was 62 patients suffered from hepatitis B cirrhosis (control population). The data were gathered by using questionnaires and processed and analyzed by using chi square test and multiple logistic regression analysis.

The result of the research showed that there was the influence of age, sex, and history of medicine consumption on the incidence of cirrhosis in hepatitis B patients. The variable which had the most dominant influence was the history of medicine consumption at p-value= 0.004, OR= 2.550 with the value of Exp β was 4.669.

It is recommended that the hospital management provide good treatment for hepatitis patients have been well maintained and provide counseling a bout liver cirrhosis disease and medicine consumption in hepatitis B patients can be minimized.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat serta

pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan tesis ini dengan judul “Faktor Resiko yang Memengaruhi terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2016”

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Administrasi kesehatan komunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, sebagai Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2

(9)

iv

Sumatera Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta

saran dalam penyelesaian tesis ini.

5. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Drs.Tukiman, M.K.M selaku Komisi

Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing,

mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari

pengajuan judul hingga penulisan tesis ini selesai.

6. dr.Halinda Sari Lubis, MKKK , drh. Hiswani, M.Kes, dan Prof. Dr.Ir.Evawany Y

Aritonang, M.Si, selaku Komisi Penguji yang telah banyak memberikan arahan

dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

7. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti

selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan seluruh staf yang telah memberikan

dukungan moril serta bantuan lainnya selama penulis dalam proses penelitian.

9. Terima kasih tak terhingga, kepada yang teramat disayang dan dihormati yaitu

Ayahanda (Alm) M. Jamsi Nasution dan Ibunda Hj. Aslamia Rangkuti, kakak,

abang serta adek penulis yang senantiasa menjadi sumber inspirasi, memberikan

doa, dan dukungan hingga selesainya tesis ini.

10.Teman-teman Angkatan 2014 minat studi Administrasi kesehatan komunitas/

Epidemiologi, terima kasih atas dukungannya.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

(10)

v

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak terdapat kekurangan dan

kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(11)

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Khorunnisa Nasution yang dilahirkan di Desa Pagaranbira

Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, pada tanggal 11 September

1988. Penulis beragama Islam, dan merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara.

Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri No.146984

Pagaranbira Jae tahun 2001, tahun 2004 menamatkan pendidikan MTs S YPKS

Padangsidimpuan, tahun 2007 menamatkan pendidikan di SMA N 2 PLUS Sipirok,

tahun 2010 menamatkan DIII Kebidanan di Akademi Kebidanan Sentral

Padangsidimpuan, kemudian tahun 2013 menamatkan Sarjana Kesehatan Masyarakat

di STIKes Helvetia Medan, dan sejak tahun 2014 sampai tahun 2016 Belajar sebagai

mahasiswi di Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara Medan.

Penulis memulai karir sebagai staf di Akdemi kebidanan Sentral

(12)

vii

2.1.1. Pengertian Sirosis Hepatis... 11

2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Hati ... 12

2.1.3. Epidemiologi ... 14

2.1.4. Insiden ... 16

2.1.5. Klasifikasi ... 16

2.1.6. Faktor Resiko terjadinya Sirosis ... 18

2.1.7. Patogenesis Sirosis hati ... 28

2.1.8. Manifestasi Klinis ... 28

2.1.9. Diagnosa ... 31

2.1.10.Sarana penunjang Diagnostik ... 32

2.1.11.Komplikasi ... 33

2.1.12.Prognosis ... 36

2.1.13.Penatalaksanaan ... 36

2.1.14.Pencegahan ... 37

2.2. Landasan Teori ... 39

2.3. Kerangka Teori... 41

(13)

viii

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 49

3.6. Metode Pengukuran ... 50

3.7. Metode Analisis Data ... 51

3.7.1. Analisis Univariat... 51

3.7.2. Analisis Bivariat ... 51

3.7.3. Analisis Multivariat ... 53

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 55

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 55

4.2. Analisis Univariat ... 56

4.2.1. Karakteristik Responden ... 56

4.2.2. Faktor Resiko yang Memengaruhi terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B ... 57

4.3. Analisis Bivariat ... 59

4.3.1. Pengaruh Umur terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 59

4.3.2. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 60

4.3.3. Pengaruh Riwayat Konsumsi Obat terhadap terjadinya sirosis pada penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 61

4.3.4. Pengaruh Riwayat Konsumsi Alkohol terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 62

4.4. Analisis Multivariat ... 62

4.4.1. Pemilihan Variabel Multivariat ... 62

4.4.2. Penentuan Variabel Dominan ... 63

BAB 5. PEMBAHASAN ... 67

(14)

ix

5.2 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap terjadinya Sirosis pada

Penderita Hepatitis B... 70

5.3 Pengaruh Riwayat Konsumsi Obat terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B ... 73

5.4 Pengaruh Riwayat Konsumsi Alkohol terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B ... 77

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

6.1 Kesimpulan ... 81

6.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(15)

x

3.2 Nama Variabel, Kategori, Jumlah Indikator, Bobot Nilai, dan

Skala Ukur ... 50

3.3 Hasil Pengamatan Studi Kasus Kontrol ... 52

4.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Suku, Pendidikan dan Pekerjaan pada Penderita sirosis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 56

4.2 Distribusi Frekuensi Faktor Resiko yang Memengaruhi terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B Berdasarkan Umur di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 57

4.3 Distribusi Frekuensi Faktor Resiko yang Memengaruhi terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 58

4.4 Distribusi Frekuensi Faktor Resiko yang Memengaruhi terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B Berdasarkan Riwayat Konsumsi obat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 ... 58

(16)

xi

4.8 Pengaruh Riwayat Konsumsi Obat terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016... 61

4.9 Pengaruh Riwayat Konsumsi Alkohol terhadap terjadinya Sirosis pada Penderita Hepatitis B di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016... 62

4.10 Variabel-variabel yang Memiliki Nilai p<0,25 ... 63

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Hati Normal dan Hati dengan Sirosis ... 13

2.2 Kerangka Teori... 41

2.3 Kerangka Konsep ... 42

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 88

2 Master Tabel... 92

3 Hasil Uji SPSS ... 95

4 Lembar Penjelasan Kepada Responden ... 110

5 Lembar Persetujuan Responden ... 111

6 Surat Izin Penelitian dari FKM USU ... 112

7 Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan ... 113

Referensi

Dokumen terkait

penulisan artikel, hanya sumber--sumber yang sumber yang digunakan yang dimuat dalam daftar pustaka?. digunakan yang dimuat dalam

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran Make A Match pada pembelajaran PKn kelas IV SD 3

Surat Keputusan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 di atas ditembus- kan kepada Pimpinan Cabang, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Pusat IPM serta Kepala Sekolah dan atau Pimpinan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat peneliti tarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media komik dapat meningkatkan

Penelitian ini dapat menambah dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan di bidang kearsipan dan sebagai bahan masukan yang memberikan pemahaman tentang pelaksanaan kearsipan

[r]

[r]

TREND COMPETITIONS MA PLUS AL-AQSHA TAHUN 2017 ANTAR SMP/MTs SE-KECAMATAN CIKALONG DAN SEKITARNYA SMP N 3 CIKALONG MTs