• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-jenis Hasil Hutan dan Nilai Ekonomi yang Berasal dari Praktek Agroforestri di Sekitar Taman Wisata Alam Sibolangit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis-jenis Hasil Hutan dan Nilai Ekonomi yang Berasal dari Praktek Agroforestri di Sekitar Taman Wisata Alam Sibolangit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

NURLAN : Jenis-jenis Hasil Hutan Dan Nilai Ekonomi Yang Berasal Dari Praktek Agroforestri Di Sekitar Taman Wisata Alam Sibolangit. Dibimbing oleh RIDWANTI BATUBARA dan ANITA ZAITUNAH

Desa Batu Mbilin dan Sembahe terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tinggal di sekitar kawasan Taman Wisata Alam (TWA) dan menggantungkan hidupnya pada hasil hutan dari praktek agroforestri. Hasil dari praktek agroforestri yang dimanfaatkan masyarakat desa Batu Mbilin dan Sembahe seperti: pinang, asam gelugur, pisang, manggis, durian, duku,cabai, jahe, langsat, petai, pepaya, kunyit, kemiri, kecombrang dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk : mengidentifikasi jenis-jenis dan nilai ekonomi hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dari praktek agroforestri di Desa Batu Mbilin dan Desa Semabahe, mengetahui kontribusi hasil hutan agroforestri terhadap pendapatan masyarakat di Desa Batu Mbilin dan Desa Semabahe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa jenis hasil hutan agroforestri yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi di Desa Batu Mbilin

dan Desa Semabahe adalah manggis dengan rincian di Desa Batu Mbilin Rp. 131.000.000 atau 24,83% dan di Desa Semabahe Rp. 213.000.000 atau

31,97% sedangkan jenis hasil hutan agroforestri yang memiliki nilai ekonomi paling rendah adalah pisang dengan rincian di Desa Batu Mbilin Rp. 1.995.000 atau 0,37%. Dan di Desa Semabahe Rp 6.650.000 atau 0,99%. Kontribusi hasil hutan agroforestri di Desa Batu Mbilin sebesar Rp 533.300.000,-/tahun dan kontribusi hasil hutan agroforestri di Desa Sembahe sebesar Rp 701.440.000,-/tahun atau sekitar 79%.

Kata kunci: Agroforestri, nilai ekonomi, kontribusi

(2)

ii

ABSTRACT

NURLAN: The Types of Forest Products and Economic Values of the Agroforestry Practices in Around Sibolangit Nature Park. Advised by RIDWANTI BATUBARA and ANITA ZAITUNAH

Batu Mbilin and Sembahe villagesare located in the district of Sibolangit, Deli Serdang regency, North Sumatra,wherethe inhabitant of the villages live in around the NaturePark (TWA) area and depend their life on the forest products of agroforestry practices. The results of agroforestry practices which is utilized by Batu Mbilin and Sembahe villagers are such as: nut, gelugur acid, bananas, mangosteen, durian, Duku, chilli, ginger, olive, banana, papaya, turmeric, nutmeg, kecombrang and corn. This study aimed to: identify the types and the economic value of the forest products which is used by the practice of agroforestry’s society in Batu Mbilin and Sembahe Village, determine the contribution of the agroforestry forest products to the inhabitant’s income in Batu Mbilin and Sembahe village. This study was conducted in April-May 2016, using purposive sampling method. The result showed that the types of agroforestry forest products that has the highest economic value in Mbilin and Semabahevillages is mangosteen with the details in Batu Mbilin village Rp. 131.000.000 or 24.83% and in Sembahe village Rp. 213.000.000 or 31.97%, meanwhile the types of agroforestry forest products that has the lowest economic value is bananas with the details in Batu Mbilin village Rp. 1.995.000, or 0.37%. and in Sembahe village Rp 6.65.000, or 0.99%. The contribution of agroforestry forest products in Batu Mbilin village Rp 533.300.000, - / year.And the contribution of agroforestry forest products in Sembahe village Rp 701.440.000, - / year or around 79%.

Keywords: Agroforestry, economic value, contributions

Referensi

Dokumen terkait

1. Jenis Hasil hutan yang dimanfaatkan masyarakat di sekitar Kawasan Tahura adalah bambu regen, bambu bulak,tumbuhan obat, satwa dan madu. Nilai ekonomi yang paling besar pada

Desa Batu Mbilin dan Sembahe terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tinggal di sekitar kawasan Taman Wisata Alam (TWA)yang

Nilai sumberdaya hutan bersumber dari berbagai manfaat yang diperoleh masyarakat.Oleh karena itu untuk mendapatkan keseluruhan manfaat yang ada dilakukan identifikasi setiap

Agroforestri adalah suatu sistem pengelolaan lahan yang merupakan.. kombinasi antara produksi pertanian, termasuk pohon, buah-buahan

Kajian Sosial Program Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Masyarakat (Studi kasus : Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang

No Nama Peternak Pensiunan PNS Wirausaha Buruh Tani. Total

Penelitian ini bertujuan untuk : mengidentifikasi jenis-jenis dan nilai ekonomi hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa sekitar hutan Suaka Marga Satwa

Jenis hasil hutan yang dimanfaatkan masyarakat di sekitar Kawasan Tahura adalah hasil hutan bukan kayu yaitu bambu regen, bambu bulak, 130 jenis tumbuhan