• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT AMBLIOPIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT AMBLIOPIA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI KASUS

PRESENTASI KASUS

AMBLIOPIA

AMBLIOPIA

Narasumber:

Narasumber:

Dr. Juniati V.P, Sp.M

Dr. Juniati V.P, Sp.M

Disusun oleh:

Disusun oleh:

Rr

(2)
(3)

ILUSTRASI KASUS ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

 

Nama

Nama

:

: MF

MF

 Jenis K

 Jenis Kelamin : Lai!lai

elamin : Lai!lai

"mu

"mur

r

:

: #

# $

$ah

ahun

un

%&ama

%&ama

:

: Islam

Islam

P

Peer'aan

eer'aan :

: P

Pela'ar

ela'ar

(4)

ANAMNESA

ANAMNESA

%uto )an %lloanamnesis tan&&al : *+

%uto )an %lloanamnesis tan&&al : *+

September *-+

September *-+

K

Kel

eluh

uhan

an "t

"tam

ama

a :: Ma

Mata

ta 

an

anan

an bu

bura

ram

m

se'a  tahun /an& lalu namun saat ini

se'a  tahun /an& lalu namun saat ini

han/a ontrol.

han/a ontrol.

K

Kel

eluh

uhan

an $

$am

amba

baha

han

n :: P

Pas

asie

ien

n se

seri

rin&

n&

memi0in&an mata )an men&e)ipan

memi0in&an mata )an men&e)ipan

mata berulan& apabila pen&lihatan

mata berulan& apabila pen&lihatan

(5)

Riwa/at Pen/ait Searan& :

Riwa/at Pen/ait Searan& :

Pasien lai!lai, sembilan tahun, )atan& e poli mataPasien lai!lai, sembilan tahun, )atan& e poli mata RSP%D, )iantar ibun/a /an& men&eluh mata anan ti)a RSP%D, )iantar ibun/a /an& men&eluh mata anan ti)a 2o0us apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu 2o0us apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip! men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip! e)ipan apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini e)ipan apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat ini berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat ini pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4

pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4++ 5 5 3 3 

untu mata anan, )an S 3 +

untu mata anan, )an S 3 + 5 3 4 5 3 4 untu mata iri. untu mata iri. 

Mata anan pasien ti)a terasa n/eri bila )itean, )anMata anan pasien ti)a terasa n/eri bila )itean, )an ti)a terlihat hiperemis. %)an/a trauma pa)a mata )an ti)a terlihat hiperemis. %)an/a trauma pa)a mata )an atau epala )isan&al oleh ibun/a. Mual )an muntah, atau epala )isan&al oleh ibun/a. Mual )an muntah, terasa sait epala 'u&a )isan&al. Pasien ti)a terasa sait epala 'u&a )isan&al. Pasien ti)a men)erita )iabetes meletus, serta ti)a memilii riwa/at men)erita )iabetes meletus, serta ti)a memilii riwa/at hipertensi pasien 'u&a ti)a )alam pen&obatan $(5 )an hipertensi pasien 'u&a ti)a )alam pen&obatan $(5 )an

(6)

Riwa/at Pen/ait Dahulu :

6ipertensi : )isan&al

DM

: )isan&al

 $rauma Mata

: )isan&al

Riwa/at Pen/ait Keluar&a : ti)a

(7)

Pemeriksaan Fisik 

Status 7eneralis :

Kesa)aran "mum : (ai

Kesa)aran : 5ompos Mentis

 $an)a 3 tan)a Vital

 $eanan Darah : -*89 mm6&

Na)i : 94  8 menit

Suhu : ;,<=5

Perna2asan : -9 > 8 menit

Kepala : Normo0ephal

 $6$

: $i)a a)a elainan

Leher : $i)a a)a pembesaran K7(

 Jantun& 8 Paru!paru : $i)a a)a elainan

%b)omen : $i)a a)a elainan

(8)

Status Oftalmologikus

Visus

Keterangan

OD

OS

Tajam

Penglihatan

5/6

5/6

Koreksi

S 3 4

+

 5 3 



S 3 +



 5 3 4



Addisi

-

-Distansia

pupil

58/56

Kacamata

lama

-

(9)

-

Ke)u)uan (ola Mata

Keteranga

n

OD

OS

Eksoftalmus

Tidak ada

Tidak ada

Endoftalmus

Tidak ada

Tidak ada

Deiasi

Tidak ada

Tidak ada

!erakan

 "ola mata

 #ormal ke

segala arah

 #ormal ke

segala arah

(10)

Supra Silia

Keterangan

OD

OS

$arna

%itam

%itam

(11)

Kon'un&ti?a Palpebra Superior )an

In2erior

Keterangan

OD

OS

Edema Tidak ada Tidak ada

 #(eri tekan Tidak ada Tidak ada

Ektropion Tidak ada Tidak ada

Entropion Tidak ada Tidak ada

)lefarospasme Tidak ada Tidak ada

Trikiasis Tidak ada Tidak ada

'ikatriks Tidak ada Tidak ada

*issura Palpe"ra 8 mm 8 mm

%ordeolum Tidak ada Tidak ada

Kala+ion Tidak ada Tidak ada

(12)

Kon'un&ti?a $arsalis Superior )an

In2erior

Keteranga

n

OD

OS

%iperemis Tidak ada Tidak ada

*olikel Tidak ada Tidak ada

Papil Tidak ada Tidak ada

'ikatriks Tidak ada Tidak ada

Anemia Tidak ada Tidak ada

(13)

Kon'un&ti?a (ulbi

Keterangan

OD

OS

,njeksi konjungtia Tidak ada Tidak ada

,njeksi siliar Tidak ada Tidak ada

Perdarahan

su"konjungtia

Tidak ada Tidak ada

Pterigium Tidak ada Tidak ada

Pinguekula Tidak ada Tidak ada

 #eus

Pigmentosus

Tidak ada Tidak ada

(14)

Sistem Larimalis

Slera

Keterangan

OD

OS

Punctum &akrimal Ter"uka Ter"uka

Tes anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Keteranga

n

OD

OS

$arna Putih Putih

(15)

-

Kornea

Keteranga

n

OD

OS

Kejernihan

ernih

ernih

Permukaan

&icin

&icin

.kuran

mm

mm

'ensi"ilitas

)aik

)aik  

,nfiltrat

Tidak ada

Tidak ada

.lkus

Tidak

ada

Tidak

ada

Perforasi

Tidak ada

Tidak ada

Arkus 'enilis

Tidak ada

Tidak ada

Edema

Tidak

ada

Tidak

ada

Tes Placido

0egular

0egular  

(16)

(ili mata )epan

Keteranga

n

OD

OS

Kedalaman Dalam Dalam

Kejernihan ernih ernih

%ifema Tidak ada Tidak ada %ipopion Tidak ada Tidak ada

(17)

-

Iris

Pupil

Keteranga

n

OD

OS

$arna 1oklat kehitaman 1oklat kehitaman

Kripte elas elas

)entuk )ulat )ulat

'inekia Tidak ada Tidak ada

Kolo"oma Tidak ada Tidak ada

Keterangan

OD

OS

&etak Di Tengah Di Tengah

)entuk )ulat )ulat

.kuran 2 mm 2 mm

0efleks caha(a langsung Positif Positif   0efleks caha(a tidak

langsung

(18)

Lensa

(a)an Ka0a

Keterangan OD OS

Kejernihan ernih ernih

&etak Di tengah Di tengah

'hado3 tes #egatif #egatif  

Keterangan

OD

OS

(19)

Fun)us @uli

Keterangan

OD

O

Ree! fun"us 4 4

Papil

)entuk )ulat )ulat

)atas Tegas Tegas

$arna Kuning

kemerahan

Kuning kemerahan

Makula lutea

0efleks Tidak terlihat Tidak terlihat

Edema Tidak terlhat Tidak terlihat

Retina

Perdarahan 4 4

1D 0atio 2 2

0atio A7 92 92

(20)

Palpasi

Kampus Visi

Keteran

gan

OD

OS

 #(eri tekan Tidak ada Tidak ada

:assa tumor Tidak ada Tidak ada

Tensi okuli

;palpasi<

 #ormal /palpasi #ormal /palpasi

 #on 1ontact Tonometri 5 5 Tonometri 'chiot+ 5 5

Keteran

gan

OD

OS

Tes Konfrontasi 'ama dengan

 pemeriksa

'ama dengan

(21)

Resume

Pasien lai!lai, # tahun )atan& e polimata RSP%D

)iantar ibun/a, /an& men&eluh mata anan ti)a 2o0us, )an serin& ber&ulir ebawah apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip!e)ipan

apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini

berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat

ini pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4+ 5

3  untu mata anan, )an S 3 + 5 3 4 untu

mata iri.

Pa)a pemerisaan Asi )an status &eneralis )alam batas normal.

Pa)a pemerisaan o2talmolo&i )i)apatan :

 $a'am pen&lihatan @D +8; @S +8;

(22)

DIA#NOSA KER$A

(23)

AN$URAN PEMERIKSAAN

Kontrol setiap  bulan

PENATALAKSANAAN

 $erusan pemaaian a0amata, )en&an

)itambah olusi pa)a matairi Bmata

/an& sehatC selama *,+ 'am sehari, saat

se)an& beratiAtas.

(24)

PRO#NOSIS

OD

OS

%) Vitam

: %) (onam

%)

(onam

%) Fun0tionam : Dubia a) (onam

%) (onam

%) Sanationam

: %) (onam

%)

(25)

TIN$AUAN PUSTAKA

%mbliopia

 %mbliopia berasal )ari

bahasa unani /aitu ambl/os

BtumpulC )an opia Bpen&lihatanC.

Dienal 'u&a )en&an Ela/ e/eG atau

mata malas

(26)

E&i"emiologi

Pre?alensi ambl/opia )i %meria Seriat

sulit untu )itasir )an berbe)a pa)a tiap

literatur, berisar antara - 3 ,+  pa)a

ana /an& sehat sampai 4 3 +,  pa)a

ana )en&an problema mata. 6ampir

seluruh )ata men&ataan seitar *  )ari

eseluruhan populasi men)erita

ambl/opia.

 %rtini , 6utauru J%, u)isianil. Pemerisaan )asar mata. Jaarta: (a)an Penerbit FK"I, *--.h.!9.

i'ana N. Ilmu pen/ait mata. Jaarta: %ba)i $e&al, -##.h.-<!*-4.

(27)

Pato'siologi

%mbliopia seharusn/a ti)a )ilihat )ari

masalah mata sa'a, tetapi 'u&a elainan )i

ota aibat ran&san&an ?isual abnormal

selama perio)e sensiti2 peremban&an

pen&lihatan. Penelitian pa)a hewan, bila

a)a pola )istorsi pa)a retina )an

strabismus pa)a peremban&an

pen&lihatan awal, bisa men&aibatan

erusaan strutural )an 2un&sional

nuleus &eniulatum lateral )an ortes

striata.

(28)

() Am*lio&ia Stra*ismus+

Mata Malas karena $uling

Pen,e*a* tersering

mata malas

Men/ebaban mata 'ulin&

men'a)i uran& ber2un&si

 2un&si

&engli-atan

mata

/an&

 .uling

 men'a)i

turun atau -ilang

(29)

/) Am*lio&ia Anisometro&ia

Disebaban arena mata minus8plus8silin)er /an& berbe)a 'auh antara mata anan )an mata iri

(a/an&an /an& )iterima men'a)i lebih abur pa)a satu mata

ebin&un&an pa)a ota  ota memilih melihat melalui - mata  mata

/an& lain terabaian  melihat han/a )en&an - mata

Rabun 'auh pa)a satu matal lebih )ari 3 ; Dioptri

Rabun )eat )an silin)er pa)a - mata -,+ Dioptri  ambliopia rin&an

Rabun )eat pa)a - mata lebih )ari  Dioptri  ambliopia berat

Il/as S. Ilmu pen/ait mata. )isi e!.  Jaarta: (alai Penerbit FK"I, *-.

(30)

0) Am*lio&ia Ametro&ia

Mata )en&an hipermetropia )an asti&mat

serin& memperlihatan ambliopia aibat mata

tanpa aomo)asi ti)a pernah melihat ob'e

)en&an bai )an 'elas. Pa)a ambliopia

ametropi, ter'a)i penurunan ta'am

pen&lihatan bilateral )en&an elainan re2rasi

bilateral /an& berat pa)a ana /an& ti)a

)ioresi Bbiasan/a hipermetropia atau

asti&matC.

(31)

1) Am*lio&ia De&ri2asi

Disebut 'u&a ambliopia e>

anopsia atau disuse

amblyopia.%mbliopia ini

)isebaban hilan&n/a

emampuan melihat

bentu arena eeruhan

me)ia re2rasi Bornea

eruh, atara,

per)arahan ?itreusC atau

ptosis se'a lahir atau

terlambat )iatasi.

(32)

+.

Am*lio&ia Intoksikasi

Intosiasi /an& )isebaban pemaaian

tembaau, alohol, timah atau bahan tosi

lainn/a )apat men&aibatan

ambliopia.(iasan/a ter'a)i neuritis opti tosi

aibat era0unan )isertai ter)apat tan)a!tan)a

lapan& pan)an&an /an& berubah!rubah.

6ilan&n/a ta'am pen&lihatan sentral bilateral,

/an& )i)u&a aibat era0unan metilalohol,

/an& )apat 'u&a ter'a)i aibat &ii buru.

(33)

Manifestasi Klinik 

 $an)a ambliopia )apat )ilihat )ari ebiasaan

sehari!hari pen)erita )alam melihat sebuah

ob'e. $an)a!tan)a tersebut meliputi:

-. Memi0in&!mi0in&an mata

*. Memirin&an epala untu melihat ob'e

. Du)u terlalu )eat )en&an ob'e

4. Menutup sebelah mata saat memba0a

+. Mata terasa lelah

;. Meman2aatan telun'u saat memba0a

<. Pea terha)ap 0aha/a

(34)

#e.ala3

6ilan&n/a sensiti?itas ontras

Menurunn/a ta'am pen&lihatan terutama pa)a

2enomena crowding

6ilan&n/a sensiti?itas ontras

Mata mu)ah men&alami Asasi esentri

%nisooria

 $i)a mempen&aruhi pen&lihatan mata

Da/a aomo)asi menurun

R7 )an 7 pen)erita ambliopia selalu normal

/an& berarti ti)a ter)apat elainan or&ani

pa)a retina maupun ortes serebri.

(35)

Diagnosis "an

Pemeriksaan

Dia&nosis )iban&un ber)asar a)an/a buti ?isus turun )en&an ti)a

)ietemuann/a elainan Asi setelah elainan!elainan lain )iatasi. Misaln/a elainan re2rasi su)ah )ioresi, atara on&enital su)ah )ioperasi, )an lain!lain.

(ila menemui pasien ambliopia, a)a 4 pertan/aan pentin& /an& harus ita tan/aan )an harus )i'awab )en&an len&ap, /aitu:9

-.Kapan pertama ali )i'umpai elainan amblio&eni Bseperti strabismus, anisometropiaC

*.Kapan penatalasanaan pertama ali )ilauan.$er)iri )ari apa sa'a penatalasanaan itu

4.(a&aimana e)isiplinan pasien terha)ap penatalasanaan itu

 Jawaban )ari eempat pertan/aan tersebut aan membantu ita )alam membuat pro&nosisn/a tabel beriut.

Lese M5, 6awins (S. S0reenin&: relationship to )ia&nosis an) therap/ in Duanes 0lini0al ophthalmolo&/. "S%: Lippin0ott illiam H ilins, *4.

(36)

JELEK – SEDANG SEDANG - BAIK BAIK – SEMPURNA Onset Anomali

Amlio!enik 

&ahir = usia > tahun > = ? tahun ? = @ tahun

Onset "e#api Minus Onset Anomali

 2 tahun  = 2 tahun B  tahun

Bentuk $an Kee#%asilan $a#i "e#api A&al Koreksi optikal kemajuan tajam  penglihatan minimal

Koreksi optikal dan  Patching  kemajuan

tajam penglihatan sedang

Koreksi optikal penuh dan  Patching  kemajuan tajam  penglihatan signifikanC

&atihan akomodasi koordinasi mata tangan dan fiksasi

Adan(a streosepsis dan alternasiC

Kepatu%an Tidak sampai dengan kurang

&uma(an sampai dengancukup

1ukup sampai dengansangat  patut

(37)

Pemerisaan pa)a ambliopia meliputi:

"'i $a'am Pen&lihatan

 $elah )ietahui bahwa pen)erita ambliopia sulit

untu men&i)entiAasi huru2 /an& tersusun

linear BsebarisC )iban)in&an )en&an huru2

/an& terisolasi, maa pen)erita )iminta

memba0a artu Snellen sampai huru2 tere0il

/an& )ibua satu persatu atau /an& )iisolasi,

emu)ian isolasi huru2 )ibua )an pasien

)isuruh melihat sebaris huru2 /an& sama.

(38)

*. "'i Filter Densitas Netral

Dasar u'i a)alah )ietahuin/a bahwa pa)a

mata /an& ambliopia se0ara Asiolo&i

bera)a )alam ea)aan bera)aptasi &elap,

sehin&&a bila pa)a mata ambliopia

)ilauan u'i pen&lihatan )en&an

intensitas sinar /an& )iren)ahan

Bmemaai Alter )ensiti netralC ti)a aan

ter'a)i penurunan ta'am pen&lihatan.

(39)

. "'i Worth’s Four Dot 

"'i untu melihat pen&lihatan binoular,

a)an/a 2usi, orespon)ensi retina

abnormal, supresi pa)a satu mata )an

 'ulin&.Pen)erita memaai a0a mata

)en&an Alter merah pa)a mata anan )an

Alter biru mata iri )an melihat pa)a

ob'e 4 titi )imana - berwarna merah, *

hi'au - putih.

(40)

Penatalaksanaan

%mbliopia merupaan elainan /an&

re?ersibel )an aibatn/a ter&antun&

pa)a saat mulai )an laman/a.

(41)

(ila ambliopia ini )itemuan pa)a usia )i bawah

; tahun maa masih )apat )ilauan latihan

untu perbaian pen&lihatan. Penatalasanaan

ambliopia meliputi lan&ah 3 lan&ah beriut:

-,*

Men&hilan&an Bbila mun&inC semua

pen&halan& pen&lihatan seperti atara.

Koresi elainan re2rasi.

Pasaan pen&&unaan mata /an& lebih lemah

)en&an membatasi pen&&unaan mata /an&

lebih bai.

Susanto D, pen/untin&. @2talmolo&i umum Vau&han H %sbur/. )isi e!-<. Jaarta: 75, *-. Il/as S. Ilmu pen/ait mata. )isi e!. Jaarta: (alai Penerbit FK"I, *-.

(42)

Oklusi

 $erapi olusi merupaan 0ara /an&

palin& e2eti2, /an& eberhasilann/a

bai )an 0epat, )apat )ilauan

olusi penuh watu (full time) atau

paruh watu (part-time).

(43)

()Oklusi

Full Time

Pen&ertian olusi full- time pa)a mata

/an& lebih bai a)alah olusi setiap saat

e0uali - 'am watu ber'a&a Bocclusion for

all or allbut one waking hour C. %rti ini

san&at pentin& )alam penatalasanaan

ambliopia )en&an 0ara pen&&unaan mata

/an& ErusaG.

(44)

/)Oklusi

Part-time

@lusi part-timea)alah olusi selama

-!; 'am per hari, aan memberi hasil

sama )en&an olusi 2ull!time. Durasi

inter?al bua )an tutup patch!n/a

ter&antun& )ari )era'at ambliopia.

(45)

Kom&likasi

Semua bentu penatalasanaan ambliopia

memun&inan untu ter'a)in/a ambliopia pa)a

mata /an& bai.@lusi 2ull!time a)alah /an&

palin& beresio tin&&i )an harus )ipantau )en&an

etat, terutama pa)a ana balita.Follow-up

pertama setelah pemberian olusi )ilauan

setelah - min&&u pa)a ba/i )an - min&&u per

tahun usia pa)a ana Bmisaln/a : 4 min&&u untu

ana usia 4 tahunC. Pa)a olusi part-time )an

)e&ra)asi optial, obser?asin/a ti)a perlu

seserin& olusi 2ull!time, tapi follow-up re&uler

tetap pentin&.

(46)

Prognosis

Seitar < pasien menun'uan

eberhasilan setelah terapi olusi pertama

setelah - tahun.

<

 (ila penatalasanaan

)imulai sebelum usia + tahun, ?isus normal

)apat ter0apai. 6al ini semain beruran&

seirin& )en&an pertambahan usia. Masa

sensiti2 )imana ambl/opia bisa

)isembuhan s8) 9 tahun pa)a strabismus

)an s8) -* tahun pa)a anisometropi.

Suhar)'o, 6artono. Ilmu esehatan mata. )isi e!*. o&/aarta: (a&ian Ilmu Kesehatan Mata Faultas Ke)oteran "ni?ersitas 7a)'ah Ma)a, *-*

(47)

Pen4ega-an

Srinin& untu men0ari pen/ebab ambliopia harus

)ilauanoleh )oter. Pa)a ana!ana /an&

mempun/ai risio untu ambliopia harus )isrinin& setiap tahun selama perio)eperemban&an sistem pen&lihatan ana /aitu mulai lahir sampai umur ;!9 tahun.

@ran&tua 'u&a harus pea alau melihat anan/a

a)a masalah )en&an pen&lihatan.Perlun/a

penapisan rutin arena biasan/a on)isi!on)isi ini ti)a )isa)ari.Selain itu, perlu men&eliminasi

on)isi!on)isi /an& men/ebaban ambliopia )en&an tin)aan me)is.

(48)

Kesim&ulan

%mbilopia a)alah suatu ea)aan mata )imana ta'am pen&lihatan

ti)a men0apai optimal sesuai )en&an usia )an intele&ensin/a walaupun su)ah )ioresi elainan re2rasin/a. Pa)a ambliopia ter'a)i penurunan ta'am pen&lihatan unilateral atau bilateral )isebaban arena ehilan&an pen&enalan bentu, interasi

binoular abnormal atau e)uan/a, )imana ti)a )itemuan ausa or&ani pa)a pemerisaan Asi mata )an pa)a asus /an& ea)aan bai sehin&&a )apat )iembalian 2un&sin/a )en&an pen&obatan.

Stu)i men&enai insi)ens )an pre?alensi se0ara husus 'aran&

)ilauan. Insi)ens )an pre?alensi ambliopia pa)a ana!ana )i %meria berisar - hin&&a +, ter&antun& pa)a populasi /a& )iteliti )an riteria )eAnisi ambliopia /an& )ipaai B%%@, Se0t ;, *4O %%@, Se0t -, *4O Kemper et al, *;C. 6asil penelitian men&enai %mbliopia )i o&/aarta pa)a tahun ** )isebutan bahwa anisometropia merupaan pen/ebab %mbliopia terban/a /aitu sebesar 44,4.

(49)

KlasiAasi ambliopia )iba&i e )alam beberapa ate&ori )en&a

nama /an& sesuai )en&a pen/ebabn/a /aitu ambliopia strabismi, Asasi esentri, ambliopia anisometropi, ambilopia isometropia )an ambilopia )epri?asi.

%mbliopia ti)a )apat sembuh )en&an sen)irin/a, )an

ambliopia /an& ti)a )iterapi )apat men/ebaban &a&&uan pen&lihatan permanen. Jia nantin/a pa)a mata /an& bai itu timbul suatu pen/ait ataupun trauma maa pen)erita aan ber&antun& pa)a pen&lihatan buru mata /an& ambliopia.

6ampir seluruh ambliopia itu )apat )i0e&ah )an bersi2at

re?ersibel )en&an )etesi )ini )an inter?ensi /an& tepat. %na )en&an ambliopia atau /an& beriso ambliopia hen)an/a

)apat )ii)entiAasi pa)a umur )ini )imana pro&nosis eberhasilan terapi aan lebih bai.

Gambar

ILUSTRASI KASUSILUSTRASI KASUS IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN  Nama Nama  :  : MFMF 

Referensi

Dokumen terkait

tetapi ketika partikel kobalt ti*ak terikat partikel tanah atau se*imen serapan oleh tanaman *an hean ang lebih tinggi *an akumulasi pa*a tumbuhan *an hean

 5ujuan : Peserta &amp;i&amp;ik &amp;apat men%usun laporan pero*aan Kimia se*a$ai tulisan ilmiah.. Kar%a porto-olio %an$ &amp;ikumpulkan a&amp;alah laporan mem*uat larutan

untu# mela#u#an pemeri#saan seara epat dan seder-ana pada pasien /ang baru masu# ,uma- !a#it dengan tujuan untu# mengidentifi#asi apa#a- pasien berisi#&#34; masala- gii atau

salam telimpah&amp;an &amp;epada #abi Muhammad mpah&amp;an &amp;epada #abi Muhammad SAW SAW$ &amp;eluaga dan paa s $ &amp;eluaga dan paa sahabatn!a' ahabatn!a'

tau &amp;apat &amp;i'ata'an tujuan 'uri'uler a&amp;alah tujuan *an# harus &amp;icapai $leh peserta &amp;i&amp;i' setelah %en*elesai'an se+uah pe%+elajaran.. ,e&amp;ua isi 'uri'ulu%

Menurut As&amp;ariah, wah&amp;u sangat penting %an menentukan! Manusia ti%ak akan %apat mengetahui kewa* iban kepa%a )uhan, baik %an buruk, %an kewa*iban berbuat

KEGIA/AN POKOK  RINCIAN KEGIA/AN Pelayanan  !ee$i#saan +aten% #ehailan% ni(as% &amp;ayi sehat% KB.. Mela#u#an !ee$i#saan &amp;ayi sehat dan

A#alah !at atau o7at yan 7e&amp;asal #a&amp;i tanaman atau 7ukan tanaman 7aik  sintetis maupun semi sintetis yan #apat menye7a7kan penu&amp;unan atau pe&amp;u7ahan kesa#a&amp;an