PRESENTASI KASUS
PRESENTASI KASUS
AMBLIOPIA
AMBLIOPIA
Narasumber:
Narasumber:
Dr. Juniati V.P, Sp.M
Dr. Juniati V.P, Sp.M
Disusun oleh:
Disusun oleh:
Rr
ILUSTRASI KASUS ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
Nama
:
: MF
MF
Jenis K
Jenis Kelamin : Lai!lai
elamin : Lai!lai
"mu
"mur
r
:
: #
# $
$ah
ahun
un
%&ama
%&ama
:
: Islam
Islam
P
Peer'aan
eer'aan :
: P
Pela'ar
ela'ar
ANAMNESA
ANAMNESA
%uto )an %lloanamnesis tan&&al : *+
%uto )an %lloanamnesis tan&&al : *+
September *-+
September *-+
K
Kel
eluh
uhan
an "t
"tam
ama
a :: Ma
Mata
ta
an
anan
an bu
bura
ram
m
se'a tahun /an& lalu namun saat ini
se'a tahun /an& lalu namun saat ini
han/a ontrol.
han/a ontrol.
K
Kel
eluh
uhan
an $
$am
amba
baha
han
n :: P
Pas
asie
ien
n se
seri
rin&
n&
memi0in&an mata )an men&e)ipan
memi0in&an mata )an men&e)ipan
mata berulan& apabila pen&lihatan
mata berulan& apabila pen&lihatan
Riwa/at Pen/ait Searan& :
Riwa/at Pen/ait Searan& :
Pasien lai!lai, sembilan tahun, )atan& e poli mataPasien lai!lai, sembilan tahun, )atan& e poli mata RSP%D, )iantar ibun/a /an& men&eluh mata anan ti)a RSP%D, )iantar ibun/a /an& men&eluh mata anan ti)a 2o0us apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu 2o0us apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip! men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip! e)ipan apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini e)ipan apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat ini berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat ini pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4
pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4++ 5 5 3 3
untu mata anan, )an S 3 +
untu mata anan, )an S 3 + 5 3 4 5 3 4 untu mata iri. untu mata iri.
Mata anan pasien ti)a terasa n/eri bila )itean, )anMata anan pasien ti)a terasa n/eri bila )itean, )an ti)a terlihat hiperemis. %)an/a trauma pa)a mata )an ti)a terlihat hiperemis. %)an/a trauma pa)a mata )an atau epala )isan&al oleh ibun/a. Mual )an muntah, atau epala )isan&al oleh ibun/a. Mual )an muntah, terasa sait epala 'u&a )isan&al. Pasien ti)a terasa sait epala 'u&a )isan&al. Pasien ti)a men)erita )iabetes meletus, serta ti)a memilii riwa/at men)erita )iabetes meletus, serta ti)a memilii riwa/at hipertensi pasien 'u&a ti)a )alam pen&obatan $(5 )an hipertensi pasien 'u&a ti)a )alam pen&obatan $(5 )an
Riwa/at Pen/ait Dahulu :
6ipertensi : )isan&al
DM
: )isan&al
$rauma Mata
: )isan&al
Riwa/at Pen/ait Keluar&a : ti)a
Pemeriksaan Fisik
Status 7eneralis :
Kesa)aran "mum : (ai
Kesa)aran : 5ompos Mentis
$an)a 3 tan)a Vital
$eanan Darah : -*89 mm6&
Na)i : 94 8 menit
Suhu : ;,<=5
Perna2asan : -9 > 8 menit
Kepala : Normo0ephal
$6$
: $i)a a)a elainan
Leher : $i)a a)a pembesaran K7(
Jantun& 8 Paru!paru : $i)a a)a elainan
%b)omen : $i)a a)a elainan
Status Oftalmologikus
Visus
Keterangan
OD
OS
Tajam
Penglihatan
5/6
5/6
Koreksi
S 3 4
+5 3
S 3 +
5 3 4
Addisi
-
-Distansia
pupil
58/56
Kacamata
lama
-
-
Ke)u)uan (ola Mata
Keteranga
n
OD
OS
Eksoftalmus
Tidak ada
Tidak ada
Endoftalmus
Tidak ada
Tidak ada
Deiasi
Tidak ada
Tidak ada
!erakan
"ola mata
#ormal ke
segala arah
#ormal ke
segala arah
Supra Silia
Keterangan
OD
OS
$arna
%itam
%itam
Kon'un&ti?a Palpebra Superior )an
In2erior
Keterangan
OD
OS
Edema Tidak ada Tidak ada
#(eri tekan Tidak ada Tidak ada
Ektropion Tidak ada Tidak ada
Entropion Tidak ada Tidak ada
)lefarospasme Tidak ada Tidak ada
Trikiasis Tidak ada Tidak ada
'ikatriks Tidak ada Tidak ada
*issura Palpe"ra 8 mm 8 mm
%ordeolum Tidak ada Tidak ada
Kala+ion Tidak ada Tidak ada
Kon'un&ti?a $arsalis Superior )an
In2erior
Keteranga
n
OD
OS
%iperemis Tidak ada Tidak ada
*olikel Tidak ada Tidak ada
Papil Tidak ada Tidak ada
'ikatriks Tidak ada Tidak ada
Anemia Tidak ada Tidak ada
Kon'un&ti?a (ulbi
Keterangan
OD
OS
,njeksi konjungtia Tidak ada Tidak ada
,njeksi siliar Tidak ada Tidak ada
Perdarahan
su"konjungtia
Tidak ada Tidak ada
Pterigium Tidak ada Tidak ada
Pinguekula Tidak ada Tidak ada
#eus
Pigmentosus
Tidak ada Tidak ada
Sistem Larimalis
Slera
Keterangan
OD
OS
Punctum &akrimal Ter"uka Ter"uka
Tes anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Keteranga
n
OD
OS
$arna Putih Putih
-
Kornea
Keteranga
n
OD
OS
Kejernihan
ernih
ernih
Permukaan
&icin
&icin
.kuran
mm
mm
'ensi"ilitas
)aik
)aik
,nfiltrat
Tidak ada
Tidak ada
.lkus
Tidak
ada
Tidak
ada
Perforasi
Tidak ada
Tidak ada
Arkus 'enilis
Tidak ada
Tidak ada
Edema
Tidak
ada
Tidak
ada
Tes Placido
0egular
0egular
(ili mata )epan
Keteranga
n
OD
OS
Kedalaman Dalam Dalam
Kejernihan ernih ernih
%ifema Tidak ada Tidak ada %ipopion Tidak ada Tidak ada
-
Iris
Pupil
Keteranga
n
OD
OS
$arna 1oklat kehitaman 1oklat kehitaman
Kripte elas elas
)entuk )ulat )ulat
'inekia Tidak ada Tidak ada
Kolo"oma Tidak ada Tidak ada
Keterangan
OD
OS
&etak Di Tengah Di Tengah
)entuk )ulat )ulat
.kuran 2 mm 2 mm
0efleks caha(a langsung Positif Positif 0efleks caha(a tidak
langsung
Lensa
(a)an Ka0a
Keterangan OD OS
Kejernihan ernih ernih
&etak Di tengah Di tengah
'hado3 tes #egatif #egatif
Keterangan
OD
OS
Fun)us @uli
Keterangan
OD
O
Ree! fun"us 4 4
Papil
)entuk )ulat )ulat
)atas Tegas Tegas
$arna Kuning
kemerahan
Kuning kemerahan
Makula lutea
0efleks Tidak terlihat Tidak terlihat
Edema Tidak terlhat Tidak terlihat
Retina
Perdarahan 4 4
1D 0atio 2 2
0atio A7 92 92
Palpasi
Kampus Visi
Keteran
gan
OD
OS
#(eri tekan Tidak ada Tidak ada
:assa tumor Tidak ada Tidak ada
Tensi okuli
;palpasi<
#ormal /palpasi #ormal /palpasi
#on 1ontact Tonometri 5 5 Tonometri 'chiot+ 5 5
Keteran
gan
OD
OS
Tes Konfrontasi 'ama dengan
pemeriksa
'ama dengan
Resume
Pasien lai!lai, # tahun )atan& e polimata RSP%D
)iantar ibun/a, /an& men&eluh mata anan ti)a 2o0us, )an serin& ber&ulir ebawah apabila pasien bela'ar, memba0a atau bermain ibu men&eluh mata pasien serin& )ipi0in&an )an )ie)ip!e)ipan
apabila pasien se)an& memba0a. Keluhan ini
berlan&sun& se'a pasien masu seolah )asar saat
ini pasien telah )iberian a0amata uuran S 3 4+ 5
3 untu mata anan, )an S 3 + 5 3 4 untu
mata iri.
Pa)a pemerisaan Asi )an status &eneralis )alam batas normal.
Pa)a pemerisaan o2talmolo&i )i)apatan :
$a'am pen&lihatan @D +8; @S +8;
DIA#NOSA KER$A
AN$URAN PEMERIKSAAN
Kontrol setiap bulan
PENATALAKSANAAN
$erusan pemaaian a0amata, )en&an
)itambah olusi pa)a matairi Bmata
/an& sehatC selama *,+ 'am sehari, saat
se)an& beratiAtas.
PRO#NOSIS
OD
OS
%) Vitam
: %) (onam
%)
(onam
%) Fun0tionam : Dubia a) (onam
%) (onam
%) Sanationam
: %) (onam
%)
TIN$AUAN PUSTAKA
%mbliopia
%mbliopia berasal )ari
bahasa unani /aitu ambl/os
BtumpulC )an opia Bpen&lihatanC.
Dienal 'u&a )en&an Ela/ e/eG atau
mata malas
E&i"emiologi
Pre?alensi ambl/opia )i %meria Seriat
sulit untu )itasir )an berbe)a pa)a tiap
literatur, berisar antara - 3 ,+ pa)a
ana /an& sehat sampai 4 3 +, pa)a
ana )en&an problema mata. 6ampir
seluruh )ata men&ataan seitar * )ari
eseluruhan populasi men)erita
ambl/opia.
%rtini , 6utauru J%, u)isianil. Pemerisaan )asar mata. Jaarta: (a)an Penerbit FK"I, *--.h.!9.
i'ana N. Ilmu pen/ait mata. Jaarta: %ba)i $e&al, -##.h.-<!*-4.
Pato'siologi
%mbliopia seharusn/a ti)a )ilihat )ari
masalah mata sa'a, tetapi 'u&a elainan )i
ota aibat ran&san&an ?isual abnormal
selama perio)e sensiti2 peremban&an
pen&lihatan. Penelitian pa)a hewan, bila
a)a pola )istorsi pa)a retina )an
strabismus pa)a peremban&an
pen&lihatan awal, bisa men&aibatan
erusaan strutural )an 2un&sional
nuleus &eniulatum lateral )an ortes
striata.
() Am*lio&ia Stra*ismus+
Mata Malas karena $uling
Pen,e*a* tersering
mata malas
Men/ebaban mata 'ulin&
men'a)i uran& ber2un&si
2un&si
&engli-atan
mata
/an&
.uling
men'a)i
turun atau -ilang
/) Am*lio&ia Anisometro&ia
Disebaban arena mata minus8plus8silin)er /an& berbe)a 'auh antara mata anan )an mata iri
(a/an&an /an& )iterima men'a)i lebih abur pa)a satu mata
ebin&un&an pa)a ota ota memilih melihat melalui - mata mata
/an& lain terabaian melihat han/a )en&an - mata
Rabun 'auh pa)a satu matal lebih )ari 3 ; Dioptri
Rabun )eat )an silin)er pa)a - mata -,+ Dioptri ambliopia rin&an
Rabun )eat pa)a - mata lebih )ari Dioptri ambliopia berat
Il/as S. Ilmu pen/ait mata. )isi e!. Jaarta: (alai Penerbit FK"I, *-.
0) Am*lio&ia Ametro&ia
Mata )en&an hipermetropia )an asti&mat
serin& memperlihatan ambliopia aibat mata
tanpa aomo)asi ti)a pernah melihat ob'e
)en&an bai )an 'elas. Pa)a ambliopia
ametropi, ter'a)i penurunan ta'am
pen&lihatan bilateral )en&an elainan re2rasi
bilateral /an& berat pa)a ana /an& ti)a
)ioresi Bbiasan/a hipermetropia atau
asti&matC.
1) Am*lio&ia De&ri2asi
Disebut 'u&a ambliopia e>
anopsia atau disuse
amblyopia.%mbliopia ini
)isebaban hilan&n/a
emampuan melihat
bentu arena eeruhan
me)ia re2rasi Bornea
eruh, atara,
per)arahan ?itreusC atau
ptosis se'a lahir atau
terlambat )iatasi.
+.
Am*lio&ia Intoksikasi
Intosiasi /an& )isebaban pemaaian
tembaau, alohol, timah atau bahan tosi
lainn/a )apat men&aibatan
ambliopia.(iasan/a ter'a)i neuritis opti tosi
aibat era0unan )isertai ter)apat tan)a!tan)a
lapan& pan)an&an /an& berubah!rubah.
6ilan&n/a ta'am pen&lihatan sentral bilateral,
/an& )i)u&a aibat era0unan metilalohol,
/an& )apat 'u&a ter'a)i aibat &ii buru.
Manifestasi Klinik
$an)a ambliopia )apat )ilihat )ari ebiasaan
sehari!hari pen)erita )alam melihat sebuah
ob'e. $an)a!tan)a tersebut meliputi:
-. Memi0in&!mi0in&an mata
*. Memirin&an epala untu melihat ob'e
. Du)u terlalu )eat )en&an ob'e
4. Menutup sebelah mata saat memba0a
+. Mata terasa lelah
;. Meman2aatan telun'u saat memba0a
<. Pea terha)ap 0aha/a
#e.ala3
6ilan&n/a sensiti?itas ontras
Menurunn/a ta'am pen&lihatan terutama pa)a
2enomena crowding
6ilan&n/a sensiti?itas ontras
Mata mu)ah men&alami Asasi esentri
%nisooria
$i)a mempen&aruhi pen&lihatan mata
Da/a aomo)asi menurun
R7 )an 7 pen)erita ambliopia selalu normal
/an& berarti ti)a ter)apat elainan or&ani
pa)a retina maupun ortes serebri.
Diagnosis "an
Pemeriksaan
Dia&nosis )iban&un ber)asar a)an/a buti ?isus turun )en&an ti)a
)ietemuann/a elainan Asi setelah elainan!elainan lain )iatasi. Misaln/a elainan re2rasi su)ah )ioresi, atara on&enital su)ah )ioperasi, )an lain!lain.
(ila menemui pasien ambliopia, a)a 4 pertan/aan pentin& /an& harus ita tan/aan )an harus )i'awab )en&an len&ap, /aitu:9
-.Kapan pertama ali )i'umpai elainan amblio&eni Bseperti strabismus, anisometropiaC
*.Kapan penatalasanaan pertama ali )ilauan .$er)iri )ari apa sa'a penatalasanaan itu
4.(a&aimana e)isiplinan pasien terha)ap penatalasanaan itu
Jawaban )ari eempat pertan/aan tersebut aan membantu ita )alam membuat pro&nosisn/a tabel beriut.
Lese M5, 6awins (S. S0reenin&: relationship to )ia&nosis an) therap/ in Duanes 0lini0al ophthalmolo&/. "S%: Lippin0ott illiam H ilins, *4.
JELEK – SEDANG SEDANG - BAIK BAIK – SEMPURNA Onset Anomali
Amlio!enik
&ahir = usia > tahun > = ? tahun ? = @ tahun
Onset "e#api Minus Onset Anomali
2 tahun = 2 tahun B tahun
Bentuk $an Kee#%asilan $a#i "e#api A&al Koreksi optikal kemajuan tajam penglihatan minimal
Koreksi optikal dan Patching kemajuan
tajam penglihatan sedang
Koreksi optikal penuh dan Patching kemajuan tajam penglihatan signifikanC
&atihan akomodasi koordinasi mata tangan dan fiksasi
Adan(a streosepsis dan alternasiC
Kepatu%an Tidak sampai dengan kurang
&uma(an sampai dengancukup
1ukup sampai dengansangat patut
Pemerisaan pa)a ambliopia meliputi:
"'i $a'am Pen&lihatan
$elah )ietahui bahwa pen)erita ambliopia sulit
untu men&i)entiAasi huru2 /an& tersusun
linear BsebarisC )iban)in&an )en&an huru2
/an& terisolasi, maa pen)erita )iminta
memba0a artu Snellen sampai huru2 tere0il
/an& )ibua satu persatu atau /an& )iisolasi,
emu)ian isolasi huru2 )ibua )an pasien
)isuruh melihat sebaris huru2 /an& sama.
*. "'i Filter Densitas Netral
Dasar u'i a)alah )ietahuin/a bahwa pa)a
mata /an& ambliopia se0ara Asiolo&i
bera)a )alam ea)aan bera)aptasi &elap,
sehin&&a bila pa)a mata ambliopia
)ilauan u'i pen&lihatan )en&an
intensitas sinar /an& )iren)ahan
Bmemaai Alter )ensiti netralC ti)a aan
ter'a)i penurunan ta'am pen&lihatan.
. "'i Worth’s Four Dot
"'i untu melihat pen&lihatan binoular,
a)an/a 2usi, orespon)ensi retina
abnormal, supresi pa)a satu mata )an
'ulin&.Pen)erita memaai a0a mata
)en&an Alter merah pa)a mata anan )an
Alter biru mata iri )an melihat pa)a
ob'e 4 titi )imana - berwarna merah, *
hi'au - putih.
Penatalaksanaan
%mbliopia merupaan elainan /an&
re?ersibel )an aibatn/a ter&antun&
pa)a saat mulai )an laman/a.
(ila ambliopia ini )itemuan pa)a usia )i bawah
; tahun maa masih )apat )ilauan latihan
untu perbaian pen&lihatan. Penatalasanaan
ambliopia meliputi lan&ah 3 lan&ah beriut:
-,*
Men&hilan&an Bbila mun&inC semua
pen&halan& pen&lihatan seperti atara.
Koresi elainan re2rasi.
Pasaan pen&&unaan mata /an& lebih lemah
)en&an membatasi pen&&unaan mata /an&
lebih bai.
Susanto D, pen/untin&. @2talmolo&i umum Vau&han H %sbur/. )isi e!-<. Jaarta: 75, *-. Il/as S. Ilmu pen/ait mata. )isi e!. Jaarta: (alai Penerbit FK"I, *-.
Oklusi
$erapi olusi merupaan 0ara /an&
palin& e2eti2, /an& eberhasilann/a
bai )an 0epat, )apat )ilauan
olusi penuh watu (full time) atau
paruh watu (part-time).
()Oklusi
Full Time
Pen&ertian olusi full- time pa)a mata
/an& lebih bai a)alah olusi setiap saat
e0uali - 'am watu ber'a&a Bocclusion for
all or allbut one waking hour C. %rti ini
san&at pentin& )alam penatalasanaan
ambliopia )en&an 0ara pen&&unaan mata
/an& ErusaG.
/)Oklusi
Part-time
@lusi part-timea)alah olusi selama
-!; 'am per hari, aan memberi hasil
sama )en&an olusi 2ull!time. Durasi
inter?al bua )an tutup patch!n/a
ter&antun& )ari )era'at ambliopia.
Kom&likasi
Semua bentu penatalasanaan ambliopia
memun&inan untu ter'a)in/a ambliopia pa)a
mata /an& bai.@lusi 2ull!time a)alah /an&
palin& beresio tin&&i )an harus )ipantau )en&an
etat, terutama pa)a ana balita.Follow-up
pertama setelah pemberian olusi )ilauan
setelah - min&&u pa)a ba/i )an - min&&u per
tahun usia pa)a ana Bmisaln/a : 4 min&&u untu
ana usia 4 tahunC. Pa)a olusi part-time )an
)e&ra)asi optial, obser?asin/a ti)a perlu
seserin& olusi 2ull!time, tapi follow-up re&uler
tetap pentin&.
Prognosis
Seitar < pasien menun'uan
eberhasilan setelah terapi olusi pertama
setelah - tahun.
<(ila penatalasanaan
)imulai sebelum usia + tahun, ?isus normal
)apat ter0apai. 6al ini semain beruran&
seirin& )en&an pertambahan usia. Masa
sensiti2 )imana ambl/opia bisa
)isembuhan s8) 9 tahun pa)a strabismus
)an s8) -* tahun pa)a anisometropi.
Suhar)'o, 6artono. Ilmu esehatan mata. )isi e!*. o&/aarta: (a&ian Ilmu Kesehatan Mata Faultas Ke)oteran "ni?ersitas 7a)'ah Ma)a, *-*
Pen4ega-an
Srinin& untu men0ari pen/ebab ambliopia harus
)ilauanoleh )oter. Pa)a ana!ana /an&
mempun/ai risio untu ambliopia harus )isrinin& setiap tahun selama perio)eperemban&an sistem pen&lihatan ana /aitu mulai lahir sampai umur ;!9 tahun.
@ran&tua 'u&a harus pea alau melihat anan/a
a)a masalah )en&an pen&lihatan.Perlun/a
penapisan rutin arena biasan/a on)isi!on)isi ini ti)a )isa)ari.Selain itu, perlu men&eliminasi
on)isi!on)isi /an& men/ebaban ambliopia )en&an tin)aan me)is.
Kesim&ulan
%mbilopia a)alah suatu ea)aan mata )imana ta'am pen&lihatan
ti)a men0apai optimal sesuai )en&an usia )an intele&ensin/a walaupun su)ah )ioresi elainan re2rasin/a. Pa)a ambliopia ter'a)i penurunan ta'am pen&lihatan unilateral atau bilateral )isebaban arena ehilan&an pen&enalan bentu, interasi
binoular abnormal atau e)uan/a, )imana ti)a )itemuan ausa or&ani pa)a pemerisaan Asi mata )an pa)a asus /an& ea)aan bai sehin&&a )apat )iembalian 2un&sin/a )en&an pen&obatan.
Stu)i men&enai insi)ens )an pre?alensi se0ara husus 'aran&
)ilauan. Insi)ens )an pre?alensi ambliopia pa)a ana!ana )i %meria berisar - hin&&a +, ter&antun& pa)a populasi /a& )iteliti )an riteria )eAnisi ambliopia /an& )ipaai B%%@, Se0t ;, *4O %%@, Se0t -, *4O Kemper et al, *;C. 6asil penelitian men&enai %mbliopia )i o&/aarta pa)a tahun ** )isebutan bahwa anisometropia merupaan pen/ebab %mbliopia terban/a /aitu sebesar 44,4.
KlasiAasi ambliopia )iba&i e )alam beberapa ate&ori )en&a
nama /an& sesuai )en&a pen/ebabn/a /aitu ambliopia strabismi, Asasi esentri, ambliopia anisometropi, ambilopia isometropia )an ambilopia )epri?asi.
%mbliopia ti)a )apat sembuh )en&an sen)irin/a, )an
ambliopia /an& ti)a )iterapi )apat men/ebaban &a&&uan pen&lihatan permanen. Jia nantin/a pa)a mata /an& bai itu timbul suatu pen/ait ataupun trauma maa pen)erita aan ber&antun& pa)a pen&lihatan buru mata /an& ambliopia.
6ampir seluruh ambliopia itu )apat )i0e&ah )an bersi2at
re?ersibel )en&an )etesi )ini )an inter?ensi /an& tepat. %na )en&an ambliopia atau /an& beriso ambliopia hen)an/a
)apat )ii)entiAasi pa)a umur )ini )imana pro&nosis eberhasilan terapi aan lebih bai.