• Tidak ada hasil yang ditemukan

12. Obat Hormonal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "12. Obat Hormonal"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

INTERAKSI OBAT 

INTERAKSI OBAT 

HORMONAL 

HORMONAL 

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

1.

1. Pu

Purn

rnam

ama Sa

a Sari

ri

2.

2. Mu

Must

stik

ika A

a Agu

gust

stin

in

 3.

 3. Selfiyana Hidayat

Selfiyana Hidayat

4.

4. Ha

Hati

ti So

Sole

leha

hati

ti

Kelas 5 S

Kelas 5 S

(2)

Pengertian Hormon

Pengertian Hormon

Hormon adalah senyawa yang secara normal Hormon adalah senyawa yang secara normal dikeluarkan oleh kelenjar endokrin atau jaringan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin atau jaringan tubuh dan dilepaskan ke peredaran darah , menuju tubuh dan dilepaskan ke peredaran darah , menuju  jaringan

 jaringan sasaran, sasaran, berinteraksi berinteraksi secara secara selektif selektif dengandengan reseptor khas dan menunjukkan efek biologis.

reseptor khas dan menunjukkan efek biologis.

Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang berarti seimbang.

(3)

Kelompok Hormon

Kelompok Hormon

Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut

Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut

komposisi kandungannya yang berbeda-beda

komposisi kandungannya yang berbeda-beda

sebagai berikut.

sebagai berikut.

1.

1. Hormon

Hormon yang

yang mengandung

mengandung asam

asam amino

amino

(epinefrin,

(epinefrin, norepinefrin,

norepinefrin, tiroksin

tiroksin dan

dan triodtironin).

triodtironin).

2.

2. Hormon

Hormon yang

yang mengandung

mengandung lipid

lipid (testosteron,

(testosteron,

progesteron, estrogen, aldosteron, dan kortisol).

progesteron, estrogen, aldosteron, dan kortisol).

3.

3. Hormon

Hormon yang

yang mengandung

mengandung protein

protein (insulin,

(insulin,

prolaktin,

vasopresin,

oksitosin,

hormone

prolaktin,

vasopresin,

oksitosin,

hormone

pertumbuhan (growth hormone), FSH, LH, TSH).

pertumbuhan (growth hormone), FSH, LH, TSH).

(4)

Obat-Obat Hormonal

Obat-Obat Hormonal

A

A.. OObbaat At Anntti Ti Tiirrooiidd Mekanisme Kerja : Mekanisme Kerja :

Obat antitiroid bekerja dengan cara Obat antitiroid bekerja dengan cara menghambat pengikatan (inkorporasi) yodium pada menghambat pengikatan (inkorporasi) yodium pada TBG (thyroxine binding globulin) sehingga akan TBG (thyroxine binding globulin) sehingga akan menghambat sekresi TSH (Thyreoid Stimulating menghambat sekresi TSH (Thyreoid Stimulating Hormone) sehingga mengakibatkan berkurang Hormone) sehingga mengakibatkan berkurang produksi atau sekresi hormon tiroid.

produksi atau sekresi hormon tiroid.  Adapun

 Adapun obat-obat obat-obat yang yang temasuk temasuk obat obat antitiroidantitiroid adalah Propiltiourasil, Methimazole, Karbimazol.

(5)

B

B.. OObabat Dt Diaiabebetetes Ms Meelilitutuss 1.

1. InsulinInsulin

Insulin adalah senyawa yang dapat menyebabkan Insulin adalah senyawa yang dapat menyebabkan efek hipoglikemik dengan cara menaikkan penggunaan efek hipoglikemik dengan cara menaikkan penggunaan karbohidrat dan lemak dalam jaringan perifer.

karbohidrat dan lemak dalam jaringan perifer.

Insulin bekerja dengan memudahkan pemasukan Insulin bekerja dengan memudahkan pemasukan glukosa, asam amino, dan ion-ion, terutama Ca glukosa, asam amino, dan ion-ion, terutama Ca2+2+,,

dengan mempengaruhi proses di dalam sel. dengan mempengaruhi proses di dalam sel. Mekanisme kerjanya masih belum begitu jelas Mekanisme kerjanya masih belum begitu jelas meskipun diketahui bahwa insulin pada tingkat molekul meskipun diketahui bahwa insulin pada tingkat molekul dapat berinteraksi dengan reseptor khas pada dapat berinteraksi dengan reseptor khas pada permukaan membran sel, mengatur sintesis dan permukaan membran sel, mengatur sintesis dan aktivitas beberapa enzim dan merangsang sintesis aktivitas beberapa enzim dan merangsang sintesis protein dan ARN pada

(6)

2

2. Obat Hipoglikemik Oral (OHO). Obat Hipoglikemik Oral (OHO)

OHO adalah obat penurun kadar glukosa pada darah, bukan OHO adalah obat penurun kadar glukosa pada darah, bukan hormon insulin yang diberikan secara oral. Jenis OHO, terbagi hormon insulin yang diberikan secara oral. Jenis OHO, terbagi dalam 3 kelompok:

dalam 3 kelompok: 1.

1. Obat yang Obat yang meningkatkan produksi insulin.meningkatkan produksi insulin.

• Sulfonilurea, Repaglinid, NateglinidSulfonilurea, Repaglinid, Nateglinid •

• Bekerja pada sel beta pancreasBekerja pada sel beta pancreas

2. Obat yang memperbaiki kerja insulin 2. Obat yang memperbaiki kerja insulin

• Biguanid (metformin)Biguanid (metformin) •

• Tiazolinedion (glitazone), memperbaiki kadar glukosa darah,Tiazolinedion (glitazone), memperbaiki kadar glukosa darah,

 juga menurunkan

 juga menurunkan kadar trigliserida dan kadar trigliserida dan asam lemak bebas.asam lemak bebas. 3. Penghambat enzim alfa glukosidase

3. Penghambat enzim alfa glukosidase

• Contoh : akarbose, menghambat penyerapan karbohidratContoh : akarbose, menghambat penyerapan karbohidrat

dengan menghambat enzim disakarida di usus, menurunkan dengan menghambat enzim disakarida di usus, menurunkan kadar glukosa darah setelah makan.

kadar glukosa darah setelah makan.

ESO : kembung, buang angin dan diare. Efektif dikonsumsi ESO : kembung, buang angin dan diare. Efektif dikonsumsi bersama dengan makanan

(7)

C. Obat Hormon Estrogen dan Progesteron C. Obat Hormon Estrogen dan Progesteron

1

1.. EEssttrrooggeenn

Mekanisme Kerja Estrogen : Mekanisme Kerja Estrogen :

Hormon steroid berdifusi melalui membran sel dan terikat Hormon steroid berdifusi melalui membran sel dan terikat dengan afinitas tinggi pada reseptor protein sitoplasmik spesifik. dengan afinitas tinggi pada reseptor protein sitoplasmik spesifik.  Afinitas

 Afinitas terhadap terhadap reseptor reseptor bervariasi bervariasi dengan dengan estrogen estrogen spesifikspesifik aktivasi kompleks steroid-reseptor memasuki nukleus dan aktivasi kompleks steroid-reseptor memasuki nukleus dan berinteraksi dengan kromatin inti untuk memulai sintesa RNA berinteraksi dengan kromatin inti untuk memulai sintesa RNA hormon spesifik yang memerantarai sejumlah fungsi fisiologis. hormon spesifik yang memerantarai sejumlah fungsi fisiologis. contoh preparat estrogen : dietilstilbestrol, Estradiol, Etinil estradiol contoh preparat estrogen : dietilstilbestrol, Estradiol, Etinil estradiol 2

2.. PPrrooggeeststeerroonn

Mekanisme Kerja Progesteron sebagai Kontrasepsi : Mekanisme Kerja Progesteron sebagai Kontrasepsi :

Menghambat pergerakan sperma dengan meningkatkan Menghambat pergerakan sperma dengan meningkatkan kekentalan mukus pada serviks, menghambat aktivasi enzim kekentalan mukus pada serviks, menghambat aktivasi enzim penghidrolisa sperma sehingga ovulasi terhambat dan penghidrolisa sperma sehingga ovulasi terhambat dan pembuahan tidak tercapai.

pembuahan tidak tercapai.

contoh preparat progesteron : didrogesteron, Mestranol, contoh preparat progesteron : didrogesteron, Mestranol,

Noretindron, Etinodiol Noretindron, Etinodiol

(8)

D. Obat Hormon

D. Obat Hormon KortikosteroidKortikosteroid

Hormon kortikosteroid merupakan hormon steroid Hormon kortikosteroid merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks.

kelenjar adrenalis bagian korteks.

Obat-obat golongan kortikosteroid banyak Obat-obat golongan kortikosteroid banyak digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang prematur. Untuk bayi-bayi prematur yang lahir dalam prematur. Untuk bayi-bayi prematur yang lahir dalam waktu tujuh hari sesudah pemberian obat tokolitik, waktu tujuh hari sesudah pemberian obat tokolitik, preparat kortikosteroid dapat mengurangi insidens preparat kortikosteroid dapat mengurangi insidens sindrom gawat napas neonatus, perdarahan sindrom gawat napas neonatus, perdarahan intraventikuler dan kematian neonatus. Baik intraventikuler dan kematian neonatus. Baik deksametason maupun betametason diresepkan deksametason maupun betametason diresepkan untuk keperluan tersebut.

(9)

Interaksi Obat

Interaksi Obat

(10)

Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / golongan Obat / golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat anti Obat anti thyroid thyroid 1

1.. PPrroopphhyylltthhiioo uracil uracil Prophylthio Prophylthio uracil uracil mengurang mengurang i efek i efek bethameta bethameta son son Bethametason

Bethametason PTU PTU dapatdapat meningkatkan meningkatkan laju laju penghapusan penghapusan glukokortikoid glukokortikoid F FK K 4 4 11.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati-hati. 2 2.. MMeemmaannttaauu pasien pasien secara secara klinis. klinis. 3 3.. SSeessuuaaiikkaann dosis obat. dosis obat. 2. 2. Carbimazole Carbimazole carbimazole carbimazole menyebabka menyebabka n toksisitas n toksisitas aditif dengan aditif dengan eritromisin eritromisin Erythromycin carbimazole Erythromycin carbimazole menghambat menghambat metabolisme metabolisme CYP3A4-dimediasi dimediasi eritromisin, eritromisin, sehingga efek sehingga efek samping samping FK FK 5 5 GunakanGunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati hati

(11)

Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / Obat / golongan obat golongan obat yang yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme interaksi

Mekanisme interaksi JenisJenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat Insulin Insulin 1.Insulin 1.Insulin Efek Efek insulin insulin ditingka ditingka tkan tkan oleh oleh aspirin aspirin  Aspirin

 Aspirin Salisilat dapatSalisilat dapat

menurunkan kadar  menurunkan kadar  glukosa darah dan glukosa darah dan meningkatkan meningkatkan rangsangan sekresi rangsangan sekresi insulin melalui insulin melalui penghambatan penghambatan sintesis sintesis prostaglandin prostaglandin FD FD 4 4 GunakanGunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati dan hati dan pantau kadar  pantau kadar  glukosa glukosa darah darah 2. Insulin 2. Insulin Efek Efek insulin insulin ditingkatka ditingkatka n oleh n oleh bisoprolol bisoprolol Bisoprolol Beta-blocker, Bisoprolol Beta-blocker,

terutama agen terutama agen non-selektif , dapat selektif , dapat meningkatkan meningkatkan penurunan glukosa penurunan glukosa darah, darah, menyebabkan menyebabkan hipoglikemia. hipoglikemia. FD FD 44 1. Gunakan1. Gunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati. 2. Memonitor  2. Memonitor  glukosa glukosa darah. darah. 3. Memantau 3. Memantau pasien secara pasien secara

(12)

Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / Obat / golongan golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat hormonal hormonal Estrogen dan Estrogen dan Progesteron Progesteron 1. 1. Norethisteron Norethisteron e e teofilin Kontrasepsi teofilin Kontrasepsi oral oral kombinasi kombinasi dapat dapat menghambat menghambat metabolisme metabolisme teofilin teofilin F FK K 4 4 11.. PPaannttaauu tanda-tanda tanda-tanda keracunan keracunan obat. obat. 2 2.. MMeemmoonniittoor r  kadar obat. kadar obat. 3 3.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati. 2.

2. Norgestrel Norgestrel Euphyllium DapatEuphyllium Dapat

meningkatkan meningkatkan konsentrasi konsentrasi serum serum euphyllium euphyllium F FK K 4 4 11.. PPaannttaauu kombinasi kombinasi 2 2.. mmeemmoonniittoor r  toksisitas toksisitas obat obat

(13)

Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / golongan Obat / golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat Kortikosteroid Kortikosteroid 1 1.. MMeetthhyyll prednisolon prednisolon Methylpredni Methylpredni solon solon menyebabka menyebabka n toksisitas n toksisitas aditif dengan aditif dengan aminofilin aminofilin  Aminophy

 Aminophyllin llin PenggunaanPenggunaan bersamaan bersamaan dapat dapat menyebabkan menyebabkan kehilangan kehilangan kalium aditif  kalium aditif  mengakibatkan mengakibatkan hipokalemia. hipokalemia. F FD D 3 3 11.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati-hati. 2 2.. MMeemmaannttaa u kalium u kalium serum. serum. 2. 2. Betamethason Betamethason Betamethason Betamethason mengurangi mengurangi efek acarbose efek acarbose  Acarbose

 Acarbose MeningkatkanMeningkatkan glukoneogenesi glukoneogenesi s,menurunkan s,menurunkan penyerapan penyerapan glukosa yang glukosa yang mengarah pada mengarah pada peningkatan peningkatan konsentrasi konsentrasi F FK K 4 4 11.. MMeemmaannttaa u kadar  u kadar  glukosa glukosa darah darah 2 2.. PPeerrlluu dilakukan dilakukan penyesuai penyesuai an dosis an dosis

(14)

Resep

Resep

R/

R/ Levemir Levemir fl. fl. No.1No.1

Suc Suc R/

R/ Bisoprolol Bisoprolol No. No. XXXXXX S1dd1

S1dd1 R/

R/ Furosemid Furosemid No. No. XVXV S1dd1/2

S1dd1/2 R/

R/ Glibenclamide Glibenclamide No. No. XXXXXX S1dd1

S1dd1

Pro : Tn Andi Prawira Pro : Tn Andi Prawira Umur : Dewasa

(15)

Interaksi Obat

Interaksi Obat

1.

1. Gl

Glib

iben

encl

clam

amid

ide V

e VS B

S Bis

isop

opro

rolo

loll

 Efek samping:Efek samping:

Efek glibenklamid berkurang dengan adanya Efek glibenklamid berkurang dengan adanya bisoprolol

bisoprolol

 Tingkat Keparahan:Tingkat Keparahan:

Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi

mengakibatkan Kerusakan potensial dari kondisi mengakibatkan Kerusakan potensial dari kondisi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau

kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau perubahan dalam terapi mungkin diperlukan. perubahan dalam terapi mungkin diperlukan.

(16)

Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:

Baik - Meskipun studi terkontrol belum dilakukan, Baik - Meskipun studi terkontrol belum dilakukan, beberapa data laporan kasus telah

beberapa data laporan kasus telah

didokumentasikan dan menunjukkan interaksi ini didokumentasikan dan menunjukkan interaksi ini ada.

ada.

Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja: Beta-blocker

Beta-blocker menghambat menghambat induksi induksi pelepasanpelepasan insulin oleh sulfonilurea, yang menyebabkan insulin oleh sulfonilurea, yang menyebabkan konsentrasi glukos

konsentrasi glukosa darah a darah tinggi. Acebutolol dantinggi. Acebutolol dan propranolol dilaporkan menghambat efek

propranolol dilaporkan menghambat efek glibenklamid.

glibenklamid.

Tindakan yang harus Diambil: Tindakan yang harus Diambil:

1. Memantau pasien secara klinis. 1. Memantau pasien secara klinis. 2. Memonitor glukosa darah.

2. Memonitor glukosa darah.

3. Gunakan kombinasi dengan hati-hati. 3. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.

(17)

2. Levemir VS

2. Levemir VS Bisoprolol

Bisoprolol

Efek samping: Efek samping:

Insulin detemir efeknya ditingkatkan oleh bisoprolol Insulin detemir efeknya ditingkatkan oleh bisoprolol

Tingkat Keparahan: Tingkat Keparahan:

Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi

mengakibatkan kerusakan potensial dari kondisi mengakibatkan kerusakan potensial dari kondisi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau

kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau perubahan dalam terapi mungkin diperlukan. perubahan dalam terapi mungkin diperlukan.

(18)

Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:

Baik - Meskipun studi terkontrol mungkin tidak Baik - Meskipun studi terkontrol mungkin tidak dilakuka

dilakukan, beberapa n, beberapa laporan kasus telahlaporan kasus telah

didokumentasikan dan data lainnya menujukan didokumentasikan dan data lainnya menujukan terjadinya interaksi.

terjadinya interaksi.

Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja: Beta-blocke

Beta-blocker, tr, terutama non-selektif agen, erutama non-selektif agen, dapatdapat meningkatkan penurunan glukosa darah,

meningkatkan penurunan glukosa darah,

menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia dan menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia dan hipoglikemia fatal yang dilaporkan dari pasien hipoglikemia fatal yang dilaporkan dari pasien diabetes dependent yang menggunakan insulin diabetes dependent yang menggunakan insulin

bersamaan timolol atau propranolol. Pemulihan dari bersamaan timolol atau propranolol. Pemulihan dari hipoglikemia terbukti diperpanjang secara signifikan hipoglikemia terbukti diperpanjang secara signifikan oleh beta-blocker non- selectife. Selain itu, mereka oleh beta-blocker non- selectife. Selain itu, mereka dapat menyebabkan hipertensi selama hipoglikemia. dapat menyebabkan hipertensi selama hipoglikemia.

(19)

Tindakan yang harus Diambil:

Tindakan yang harus Diambil:

1. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.

1. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.

2. Memonitor glukosa darah.

2. Memonitor glukosa darah.

3. Memantau pasien secara klinis.

3. Memantau pasien secara klinis.

(20)

3. Levemir VS Furosemid

3. Levemir VS Furosemid

Efek samping: Efek samping:

insulin determir efeknya sedikit berkurang oleh insulin determir efeknya sedikit berkurang oleh furosemide

furosemide

Tingkat Keparahan: Tingkat Keparahan:

Minor - efek interaksi klinis yang terbatas dan Minor - efek interaksi klinis yang terbatas dan mungkin mengganggu, tapi biasanya tidak mungkin mengganggu, tapi biasanya tidak

memerlukan perubahan besar terhadap terapi. memerlukan perubahan besar terhadap terapi. Pasien harus dipantau untuk

Pasien harus dipantau untuk manifestasimanifestasi kemungkinan interaksi.

(21)

Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:

Terbatas - Laporan Beberapa interaksi ini ada. Terbatas - Laporan Beberapa interaksi ini ada. Laporan-laporan biasanya terdiri dari

Laporan-laporan biasanya terdiri dari beberapabeberapa

laporan kasus terbatas di mana pembenaran klinis laporan kasus terbatas di mana pembenaran klinis interaksi ditemukan.

interaksi ditemukan.

Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja:

Furosemide memiliki beberapa aktivitas Furosemide memiliki beberapa aktivitas

hyperglycaemic dan dapat mengurangi efektivitas hyperglycaemic dan dapat mengurangi efektivitas terapi insulin.

terapi insulin.

Tindakan yang harus Diambil: Tindakan yang harus Diambil: 1. Memonitor glukosa darah. 1. Memonitor glukosa darah.

2. Gunakan kombinasi dengan hati-hati. 2. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini mengindikasikan bahwa kelima variabel tersebut tidak termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang literate (paham dan mampu) dalam mengelola keuangan bagi

Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di wilayah

aspek kesehatan bangunan.. standar Utilitas Umum. tempat pembuangan sampah.. Perumahan selain skala besar.. dana imbal jasa pengelolaan.. Pemerintah Daerah

Metode penelitian yang akan di gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian Deskrptif kuanitatif, Dengan metode deskriptif kuanitatif

terhadap minat belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Sedangkan elemen kegiatan Operator A membantu operator B menaikkan produk ke punggung operator B (pemindahan dilakukan secara manual) dan pengangkatan produk dipindahkan

Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung.

Pada hari ini Senin, tanggal Delapan bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Belas, bertempat di KPPBC Tipe A3 Bitung, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang Inventaris