INTERAKSI OBAT
INTERAKSI OBAT
HORMONAL
HORMONAL
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
1.
1. Pu
Purn
rnam
ama Sa
a Sari
ri
2.
2. Mu
Must
stik
ika A
a Agu
gust
stin
in
3.
3. Selfiyana Hidayat
Selfiyana Hidayat
4.
4. Ha
Hati
ti So
Sole
leha
hati
ti
Kelas 5 S
Kelas 5 S
Pengertian Hormon
Pengertian Hormon
Hormon adalah senyawa yang secara normal Hormon adalah senyawa yang secara normal dikeluarkan oleh kelenjar endokrin atau jaringan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin atau jaringan tubuh dan dilepaskan ke peredaran darah , menuju tubuh dan dilepaskan ke peredaran darah , menuju jaringan
jaringan sasaran, sasaran, berinteraksi berinteraksi secara secara selektif selektif dengandengan reseptor khas dan menunjukkan efek biologis.
reseptor khas dan menunjukkan efek biologis.
Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang berarti seimbang.
Kelompok Hormon
Kelompok Hormon
Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut
Pada dasarnya hormon bisa dibagi menurut
komposisi kandungannya yang berbeda-beda
komposisi kandungannya yang berbeda-beda
sebagai berikut.
sebagai berikut.
1.
1. Hormon
Hormon yang
yang mengandung
mengandung asam
asam amino
amino
(epinefrin,
(epinefrin, norepinefrin,
norepinefrin, tiroksin
tiroksin dan
dan triodtironin).
triodtironin).
2.
2. Hormon
Hormon yang
yang mengandung
mengandung lipid
lipid (testosteron,
(testosteron,
progesteron, estrogen, aldosteron, dan kortisol).
progesteron, estrogen, aldosteron, dan kortisol).
3.
3. Hormon
Hormon yang
yang mengandung
mengandung protein
protein (insulin,
(insulin,
prolaktin,
vasopresin,
oksitosin,
hormone
prolaktin,
vasopresin,
oksitosin,
hormone
pertumbuhan (growth hormone), FSH, LH, TSH).
pertumbuhan (growth hormone), FSH, LH, TSH).
Obat-Obat Hormonal
Obat-Obat Hormonal
A
A.. OObbaat At Anntti Ti Tiirrooiidd Mekanisme Kerja : Mekanisme Kerja :
Obat antitiroid bekerja dengan cara Obat antitiroid bekerja dengan cara menghambat pengikatan (inkorporasi) yodium pada menghambat pengikatan (inkorporasi) yodium pada TBG (thyroxine binding globulin) sehingga akan TBG (thyroxine binding globulin) sehingga akan menghambat sekresi TSH (Thyreoid Stimulating menghambat sekresi TSH (Thyreoid Stimulating Hormone) sehingga mengakibatkan berkurang Hormone) sehingga mengakibatkan berkurang produksi atau sekresi hormon tiroid.
produksi atau sekresi hormon tiroid. Adapun
Adapun obat-obat obat-obat yang yang temasuk temasuk obat obat antitiroidantitiroid adalah Propiltiourasil, Methimazole, Karbimazol.
B
B.. OObabat Dt Diaiabebetetes Ms Meelilitutuss 1.
1. InsulinInsulin
Insulin adalah senyawa yang dapat menyebabkan Insulin adalah senyawa yang dapat menyebabkan efek hipoglikemik dengan cara menaikkan penggunaan efek hipoglikemik dengan cara menaikkan penggunaan karbohidrat dan lemak dalam jaringan perifer.
karbohidrat dan lemak dalam jaringan perifer.
Insulin bekerja dengan memudahkan pemasukan Insulin bekerja dengan memudahkan pemasukan glukosa, asam amino, dan ion-ion, terutama Ca glukosa, asam amino, dan ion-ion, terutama Ca2+2+,,
dengan mempengaruhi proses di dalam sel. dengan mempengaruhi proses di dalam sel. Mekanisme kerjanya masih belum begitu jelas Mekanisme kerjanya masih belum begitu jelas meskipun diketahui bahwa insulin pada tingkat molekul meskipun diketahui bahwa insulin pada tingkat molekul dapat berinteraksi dengan reseptor khas pada dapat berinteraksi dengan reseptor khas pada permukaan membran sel, mengatur sintesis dan permukaan membran sel, mengatur sintesis dan aktivitas beberapa enzim dan merangsang sintesis aktivitas beberapa enzim dan merangsang sintesis protein dan ARN pada
2
2. Obat Hipoglikemik Oral (OHO). Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
OHO adalah obat penurun kadar glukosa pada darah, bukan OHO adalah obat penurun kadar glukosa pada darah, bukan hormon insulin yang diberikan secara oral. Jenis OHO, terbagi hormon insulin yang diberikan secara oral. Jenis OHO, terbagi dalam 3 kelompok:
dalam 3 kelompok: 1.
1. Obat yang Obat yang meningkatkan produksi insulin.meningkatkan produksi insulin.
•
• Sulfonilurea, Repaglinid, NateglinidSulfonilurea, Repaglinid, Nateglinid •
• Bekerja pada sel beta pancreasBekerja pada sel beta pancreas
2. Obat yang memperbaiki kerja insulin 2. Obat yang memperbaiki kerja insulin
•
• Biguanid (metformin)Biguanid (metformin) •
• Tiazolinedion (glitazone), memperbaiki kadar glukosa darah,Tiazolinedion (glitazone), memperbaiki kadar glukosa darah,
juga menurunkan
juga menurunkan kadar trigliserida dan kadar trigliserida dan asam lemak bebas.asam lemak bebas. 3. Penghambat enzim alfa glukosidase
3. Penghambat enzim alfa glukosidase
•
• Contoh : akarbose, menghambat penyerapan karbohidratContoh : akarbose, menghambat penyerapan karbohidrat
dengan menghambat enzim disakarida di usus, menurunkan dengan menghambat enzim disakarida di usus, menurunkan kadar glukosa darah setelah makan.
kadar glukosa darah setelah makan.
ESO : kembung, buang angin dan diare. Efektif dikonsumsi ESO : kembung, buang angin dan diare. Efektif dikonsumsi bersama dengan makanan
C. Obat Hormon Estrogen dan Progesteron C. Obat Hormon Estrogen dan Progesteron
1
1.. EEssttrrooggeenn
Mekanisme Kerja Estrogen : Mekanisme Kerja Estrogen :
Hormon steroid berdifusi melalui membran sel dan terikat Hormon steroid berdifusi melalui membran sel dan terikat dengan afinitas tinggi pada reseptor protein sitoplasmik spesifik. dengan afinitas tinggi pada reseptor protein sitoplasmik spesifik. Afinitas
Afinitas terhadap terhadap reseptor reseptor bervariasi bervariasi dengan dengan estrogen estrogen spesifikspesifik aktivasi kompleks steroid-reseptor memasuki nukleus dan aktivasi kompleks steroid-reseptor memasuki nukleus dan berinteraksi dengan kromatin inti untuk memulai sintesa RNA berinteraksi dengan kromatin inti untuk memulai sintesa RNA hormon spesifik yang memerantarai sejumlah fungsi fisiologis. hormon spesifik yang memerantarai sejumlah fungsi fisiologis. contoh preparat estrogen : dietilstilbestrol, Estradiol, Etinil estradiol contoh preparat estrogen : dietilstilbestrol, Estradiol, Etinil estradiol 2
2.. PPrrooggeeststeerroonn
Mekanisme Kerja Progesteron sebagai Kontrasepsi : Mekanisme Kerja Progesteron sebagai Kontrasepsi :
Menghambat pergerakan sperma dengan meningkatkan Menghambat pergerakan sperma dengan meningkatkan kekentalan mukus pada serviks, menghambat aktivasi enzim kekentalan mukus pada serviks, menghambat aktivasi enzim penghidrolisa sperma sehingga ovulasi terhambat dan penghidrolisa sperma sehingga ovulasi terhambat dan pembuahan tidak tercapai.
pembuahan tidak tercapai.
contoh preparat progesteron : didrogesteron, Mestranol, contoh preparat progesteron : didrogesteron, Mestranol,
Noretindron, Etinodiol Noretindron, Etinodiol
D. Obat Hormon
D. Obat Hormon KortikosteroidKortikosteroid
Hormon kortikosteroid merupakan hormon steroid Hormon kortikosteroid merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks.
kelenjar adrenalis bagian korteks.
Obat-obat golongan kortikosteroid banyak Obat-obat golongan kortikosteroid banyak digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang prematur. Untuk bayi-bayi prematur yang lahir dalam prematur. Untuk bayi-bayi prematur yang lahir dalam waktu tujuh hari sesudah pemberian obat tokolitik, waktu tujuh hari sesudah pemberian obat tokolitik, preparat kortikosteroid dapat mengurangi insidens preparat kortikosteroid dapat mengurangi insidens sindrom gawat napas neonatus, perdarahan sindrom gawat napas neonatus, perdarahan intraventikuler dan kematian neonatus. Baik intraventikuler dan kematian neonatus. Baik deksametason maupun betametason diresepkan deksametason maupun betametason diresepkan untuk keperluan tersebut.
Interaksi Obat
Interaksi Obat
Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / golongan Obat / golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat anti Obat anti thyroid thyroid 1
1.. PPrroopphhyylltthhiioo uracil uracil Prophylthio Prophylthio uracil uracil mengurang mengurang i efek i efek bethameta bethameta son son Bethametason
Bethametason PTU PTU dapatdapat meningkatkan meningkatkan laju laju penghapusan penghapusan glukokortikoid glukokortikoid F FK K 4 4 11.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati-hati. 2 2.. MMeemmaannttaauu pasien pasien secara secara klinis. klinis. 3 3.. SSeessuuaaiikkaann dosis obat. dosis obat. 2. 2. Carbimazole Carbimazole carbimazole carbimazole menyebabka menyebabka n toksisitas n toksisitas aditif dengan aditif dengan eritromisin eritromisin Erythromycin carbimazole Erythromycin carbimazole menghambat menghambat metabolisme metabolisme CYP3A4-dimediasi dimediasi eritromisin, eritromisin, sehingga efek sehingga efek samping samping FK FK 5 5 GunakanGunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati hati
Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / Obat / golongan obat golongan obat yang yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme interaksi
Mekanisme interaksi JenisJenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat Insulin Insulin 1.Insulin 1.Insulin Efek Efek insulin insulin ditingka ditingka tkan tkan oleh oleh aspirin aspirin Aspirin
Aspirin Salisilat dapatSalisilat dapat
menurunkan kadar menurunkan kadar glukosa darah dan glukosa darah dan meningkatkan meningkatkan rangsangan sekresi rangsangan sekresi insulin melalui insulin melalui penghambatan penghambatan sintesis sintesis prostaglandin prostaglandin FD FD 4 4 GunakanGunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati dan hati dan pantau kadar pantau kadar glukosa glukosa darah darah 2. Insulin 2. Insulin Efek Efek insulin insulin ditingkatka ditingkatka n oleh n oleh bisoprolol bisoprolol Bisoprolol Beta-blocker, Bisoprolol Beta-blocker,
terutama agen terutama agen non-selektif , dapat selektif , dapat meningkatkan meningkatkan penurunan glukosa penurunan glukosa darah, darah, menyebabkan menyebabkan hipoglikemia. hipoglikemia. FD FD 44 1. Gunakan1. Gunakan kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati. 2. Memonitor 2. Memonitor glukosa glukosa darah. darah. 3. Memantau 3. Memantau pasien secara pasien secara
Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / Obat / golongan golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat hormonal hormonal Estrogen dan Estrogen dan Progesteron Progesteron 1. 1. Norethisteron Norethisteron e e teofilin Kontrasepsi teofilin Kontrasepsi oral oral kombinasi kombinasi dapat dapat menghambat menghambat metabolisme metabolisme teofilin teofilin F FK K 4 4 11.. PPaannttaauu tanda-tanda tanda-tanda keracunan keracunan obat. obat. 2 2.. MMeemmoonniittoor r kadar obat. kadar obat. 3 3.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati. 2.
2. Norgestrel Norgestrel Euphyllium DapatEuphyllium Dapat
meningkatkan meningkatkan konsentrasi konsentrasi serum serum euphyllium euphyllium F FK K 4 4 11.. PPaannttaauu kombinasi kombinasi 2 2.. mmeemmoonniittoor r toksisitas toksisitas obat obat
Jenis Obat Jenis Obat Hormonal Hormonal Obat / golongan Obat / golongan obat yang obat yang berinteraksi berinteraksi Mekanisme Mekanisme interaksi interaksi Jenis Jenis innteraksi innteraksi (FK/FD) (FK/FD) Tingkat Tingkat Keamanan Keamanan Klinis Klinis (1,2,3,4/5) (1,2,3,4/5) Rekomendasi Rekomendasi Obat Obat Kortikosteroid Kortikosteroid 1 1.. MMeetthhyyll prednisolon prednisolon Methylpredni Methylpredni solon solon menyebabka menyebabka n toksisitas n toksisitas aditif dengan aditif dengan aminofilin aminofilin Aminophy
Aminophyllin llin PenggunaanPenggunaan bersamaan bersamaan dapat dapat menyebabkan menyebabkan kehilangan kehilangan kalium aditif kalium aditif mengakibatkan mengakibatkan hipokalemia. hipokalemia. F FD D 3 3 11.. GGuunnaakkaann kombinasi kombinasi dengan dengan hati-hati. hati-hati. 2 2.. MMeemmaannttaa u kalium u kalium serum. serum. 2. 2. Betamethason Betamethason Betamethason Betamethason mengurangi mengurangi efek acarbose efek acarbose Acarbose
Acarbose MeningkatkanMeningkatkan glukoneogenesi glukoneogenesi s,menurunkan s,menurunkan penyerapan penyerapan glukosa yang glukosa yang mengarah pada mengarah pada peningkatan peningkatan konsentrasi konsentrasi F FK K 4 4 11.. MMeemmaannttaa u kadar u kadar glukosa glukosa darah darah 2 2.. PPeerrlluu dilakukan dilakukan penyesuai penyesuai an dosis an dosis
Resep
Resep
R/
R/ Levemir Levemir fl. fl. No.1No.1
Suc Suc R/
R/ Bisoprolol Bisoprolol No. No. XXXXXX S1dd1
S1dd1 R/
R/ Furosemid Furosemid No. No. XVXV S1dd1/2
S1dd1/2 R/
R/ Glibenclamide Glibenclamide No. No. XXXXXX S1dd1
S1dd1
Pro : Tn Andi Prawira Pro : Tn Andi Prawira Umur : Dewasa
Interaksi Obat
Interaksi Obat
1.
1. Gl
Glib
iben
encl
clam
amid
ide V
e VS B
S Bis
isop
opro
rolo
loll
Efek samping:Efek samping:
Efek glibenklamid berkurang dengan adanya Efek glibenklamid berkurang dengan adanya bisoprolol
bisoprolol
Tingkat Keparahan:Tingkat Keparahan:
Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi
mengakibatkan Kerusakan potensial dari kondisi mengakibatkan Kerusakan potensial dari kondisi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau
kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau perubahan dalam terapi mungkin diperlukan. perubahan dalam terapi mungkin diperlukan.
Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:
Baik - Meskipun studi terkontrol belum dilakukan, Baik - Meskipun studi terkontrol belum dilakukan, beberapa data laporan kasus telah
beberapa data laporan kasus telah
didokumentasikan dan menunjukkan interaksi ini didokumentasikan dan menunjukkan interaksi ini ada.
ada.
Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja: Beta-blocker
Beta-blocker menghambat menghambat induksi induksi pelepasanpelepasan insulin oleh sulfonilurea, yang menyebabkan insulin oleh sulfonilurea, yang menyebabkan konsentrasi glukos
konsentrasi glukosa darah a darah tinggi. Acebutolol dantinggi. Acebutolol dan propranolol dilaporkan menghambat efek
propranolol dilaporkan menghambat efek glibenklamid.
glibenklamid.
Tindakan yang harus Diambil: Tindakan yang harus Diambil:
1. Memantau pasien secara klinis. 1. Memantau pasien secara klinis. 2. Memonitor glukosa darah.
2. Memonitor glukosa darah.
3. Gunakan kombinasi dengan hati-hati. 3. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.
2. Levemir VS
2. Levemir VS Bisoprolol
Bisoprolol
Efek samping: Efek samping:
Insulin detemir efeknya ditingkatkan oleh bisoprolol Insulin detemir efeknya ditingkatkan oleh bisoprolol
Tingkat Keparahan: Tingkat Keparahan:
Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi Sedang - Obat-obat ini dapat berinteraksi
mengakibatkan kerusakan potensial dari kondisi mengakibatkan kerusakan potensial dari kondisi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi pasien. Pasien harus dipantau untuk manifestasi kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau
kemungkinan interaksi. Intervensi medis atau perubahan dalam terapi mungkin diperlukan. perubahan dalam terapi mungkin diperlukan.
Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:
Baik - Meskipun studi terkontrol mungkin tidak Baik - Meskipun studi terkontrol mungkin tidak dilakuka
dilakukan, beberapa n, beberapa laporan kasus telahlaporan kasus telah
didokumentasikan dan data lainnya menujukan didokumentasikan dan data lainnya menujukan terjadinya interaksi.
terjadinya interaksi.
Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja: Beta-blocke
Beta-blocker, tr, terutama non-selektif agen, erutama non-selektif agen, dapatdapat meningkatkan penurunan glukosa darah,
meningkatkan penurunan glukosa darah,
menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia dan menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia dan hipoglikemia fatal yang dilaporkan dari pasien hipoglikemia fatal yang dilaporkan dari pasien diabetes dependent yang menggunakan insulin diabetes dependent yang menggunakan insulin
bersamaan timolol atau propranolol. Pemulihan dari bersamaan timolol atau propranolol. Pemulihan dari hipoglikemia terbukti diperpanjang secara signifikan hipoglikemia terbukti diperpanjang secara signifikan oleh beta-blocker non- selectife. Selain itu, mereka oleh beta-blocker non- selectife. Selain itu, mereka dapat menyebabkan hipertensi selama hipoglikemia. dapat menyebabkan hipertensi selama hipoglikemia.
Tindakan yang harus Diambil:
Tindakan yang harus Diambil:
1. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.
1. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.
2. Memonitor glukosa darah.
2. Memonitor glukosa darah.
3. Memantau pasien secara klinis.
3. Memantau pasien secara klinis.
3. Levemir VS Furosemid
3. Levemir VS Furosemid
Efek samping: Efek samping:
insulin determir efeknya sedikit berkurang oleh insulin determir efeknya sedikit berkurang oleh furosemide
furosemide
Tingkat Keparahan: Tingkat Keparahan:
Minor - efek interaksi klinis yang terbatas dan Minor - efek interaksi klinis yang terbatas dan mungkin mengganggu, tapi biasanya tidak mungkin mengganggu, tapi biasanya tidak
memerlukan perubahan besar terhadap terapi. memerlukan perubahan besar terhadap terapi. Pasien harus dipantau untuk
Pasien harus dipantau untuk manifestasimanifestasi kemungkinan interaksi.
Dokumentasi Level: Dokumentasi Level:
Terbatas - Laporan Beberapa interaksi ini ada. Terbatas - Laporan Beberapa interaksi ini ada. Laporan-laporan biasanya terdiri dari
Laporan-laporan biasanya terdiri dari beberapabeberapa
laporan kasus terbatas di mana pembenaran klinis laporan kasus terbatas di mana pembenaran klinis interaksi ditemukan.
interaksi ditemukan.
Mekanisme Kerja: Mekanisme Kerja:
Furosemide memiliki beberapa aktivitas Furosemide memiliki beberapa aktivitas
hyperglycaemic dan dapat mengurangi efektivitas hyperglycaemic dan dapat mengurangi efektivitas terapi insulin.
terapi insulin.
Tindakan yang harus Diambil: Tindakan yang harus Diambil: 1. Memonitor glukosa darah. 1. Memonitor glukosa darah.
2. Gunakan kombinasi dengan hati-hati. 2. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.