• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

(2) Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: 1. menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya, serta menyebutkan dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan beserta cara mengatasinya; 2. terampil menyajikan hasil diskusi kelompok mengenai pembuatan isomer serta penamaan senyawa hidrokarbon. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa: 1. mengagumi dan mensyukuri keberadaan senyawa hidrokarbon yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia kemudian memanfaatkan sebaik-baiknya; 2. mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, bersikap jujur, teliti, serta aktif saat bekerja sama dalam kelompok praktikum.. Materi • • • •. Definisi Senyawa Hidrokarbon Alkana, Alkena, dan Alkuna Reaksi-Reaksi pada Senyawa Hidrokarbon Kegunaan Senyawa Hidrokarbon. Pembelajaran Kognitif • • • • •. Kegiatan Psikomotorik. Senyawa organik dan anorganik. Penggolongan senyawa hidrokarbon. Isomer, tata nama, sifat-sifat, dan pembuatan alkana, alkena, dan alkuna. Reaksi substitusi, eliminasi, adisi, dan oksidasi senyawa hidrokarbon. Kegunaan senyawa hidrokarbon di berbagai bidang.. • •. Pengetahuan yang Dikuasai • • •. Membedakan struktur berbagai senyawa hidrokarbon. Menyebutkan sifat-sifat dan kekhasan senyawa hidrokarbon berdasarkan penggolongannya. Menyebutkan dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.. Melakukan diskusi untuk membuat isomer suatu senyawa dan memberikan namanya. Melakukan praktikum untuk menyelidiki keberadaan unsur C dan H dalam senyawa organik.. Keterampilan yang Dikuasai • • •. Menuliskan berbagai isomer senyawa hidrokarbon untuk senyawa hidrokarbon. Menyebutkan nama senyawa yang tepat sesuai IUPAC. Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon.. Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki • • •. 2. Menuliskan berbagai struktur dan menyebutkan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan golongannya serta menyebutkan dampak pembakaran senyawa hidrokarbon. Mengagumi dan mensyukuri berbagai kegunaan senyawa hidrokarbon. Mempunyai rasa ingin tahu serta sikap proaktif yang tinggi.. Senyawa Hidrokarbon.

(3) A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Senyawa organik mengandung unsur karbon (C). Sementara itu ,unsur S, N, P, dan K terdapat dalam senyawa anorganik. 2. Jawaban: e Pada senyawa karbon organik reaksinya berlangsung antarmolekul dan berjalan lambat. 3. Jawaban: b Adanya H dalam makanan dapat dilakukan melalui berbagai uji hidrokarbon. Unsur tersebut dapat diidentifikasi dengan terjadinya perubahan warna pada kertas kobalt(II), yaitu dari biru menjadi merah muda. 4. Jawaban: d Unsur karbon dalam senyawa hidrokarbon dapat diketahui dengan cara memanaskan senyawa hidrokarbon. Gas yang dihasilkan dari proses ini dialirkan ke dalam air kapur. Jika air kapur berubah menjadi keruh, berarti gas yang dihasilkan dari pemanasan senyawa hidrokarbon mengandung CO2. Larutan keruh ini merupakan H2CO3 yang berwujud padat. Namun, jika pemanasan diteruskan, larutan akan kembali bening karena endapan H2CO3 kembali larut. 5. Jawaban: d Atom karbon mempunyai empat elektron valensi. Keempat elektron valensi ini digunakan untuk membentuk ikatan antaratom karbon atau dengan atom-atom lain. Ikatan antaratom karbon dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga, serta membentuk rantai lurus atau melingkar. Dengan demikian, jumlah senyawa karbon menjadi sangat banyak. 6. Jawaban: e Pada gambar:. Atom C. Atom C Atom H. Dua atom C berikatan rangkap merupakan senyawa alifatik tidak jenuh. 7. Jawaban: c Senyawa aromatik adalah senyawa karbosiklik yang rantai lingkarnya terdiri atas enam atom karbon yang berikatan dengan ikatan benzena yaitu mempunyai ikatan rangkap dan ikatan tunggal yang letaknya berselang-seling.. 8. Jawaban: c Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa yang rantai karbonnya berikatan tunggal. Bentuk rantai ikatan untuk senyawa C2H2, C2H4, C3H8, C4H6, dan C4H8 sebagai berikut. C2H2 : H – C ≡ C – H (ikatan tidak jenuh) C2H4 : H C3H8 :. H GC=CH H H. (ikatan tidak jenuh). H H H | | | H–C–C–C–H | | | H H H. (ikatan jenuh). C4H6 :. H H | | H – C – C ≡ C – C – H(ikatan tidak jenuh) | | H H. C4H8 :. H H H | | | H – C – C = C – C – H(ikatan tidak jenuh) | | | H H H. Jadi, rumus molekul senyawa yang merupakan hidrokarbon jenuh adalah C3H8. 9. Jawaban: b Senyawa hidrokarbon alisiklik adalah senyawa yang terdiri atas atom C dan H yang rantai C-nya tertutup dan bersifat alifatik. 10. Jawaban: d Rantai karbon terpanjang dinyatakan oleh rantai lurusnya. Rantai karbon lurus pada a dan e berjumlah 5 atom C, pada b berjumlah 6 atom C, pada c berjumlah 4 atom C, dan pada d berjumlah 7 atom C. Jadi, senyawa hidrokarbon yang mempunyai rantai karbon terpanjang yaitu: | – C – l – C – l l l l –C – C – C – C – l l l l – C – l – C – | 11. Jawaban: d Atom karbon memiliki empat elektron valensi yang merupakan kekhasan atom karbon. Setiap atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen melalui penggunaan bersama empat pasang elektron dengan atom lain. Apabila sepasang Kimia Kelas XI. 3.

(4) elektron ikatan digambarkan dengan satu garis, berarti atom karbon dapat berikatan dengan atom lain menggunakan empat garis. Apabila kurang atau lebih dari empat garis, terjadi kesalahan. a. H H | | H –1C –2C ≡3C –4 C – H | | | H H H atom C nomor 2 memiliki 5 garis (salah) b.. c.. d.. e.. H H | | 2 3 1 4 H–C – C≡C–C–H | | | H H – 5C – H H | H atom C nomor 2 memiliki 5 garis (salah) H | 1 2 3 H–C≡C–C–H | | H H atom C nomor 1 memiliki 5 garis (salah) H H | | 2 1 C ≡ C –3C – 4C – H | | | H H –5C – H H | H semua atom C nomor 1 dan 2 memiliki 4 garis (benar) H H H H | | | | H –1C –2 C ≡3C – 4C – H | | | | H H H H atom C nomor 2 dan 3 masing-masing memiliki 6 garis (salah). 12. Jawaban: b Atom C primer adalah atom karbon yang terikat pada satu atom karbon yang lain. Jadi, yang termasuk atom C primer adalah atom C bernomor 1, 3, 5, 8, dan 9. Atom C nomor 7 merupakan atom C sekunder. Atom C nomor 2, 4, dan 6 merupakan atom C tersier.. meliputi nomor 3 dan 9. Atom C tersier adalah atom karbon yang terikat pada tiga atom karbon yang lain. Atom C tersier meliputi nomor 4 dan 5. Atom C nomor 2 adalah atom C kuarterner. Atom C nomor 1 dan 10 adalah atom C primer. 15. Jawaban: a Atom C tersier dalam strukturnya mengikat tiga atom C lain. CH3 l CH3 – tCH – tCH – CH3 l CH3 B. Uraian 1. Atom karbon berbeda dengan atom-atom dari unsur lain karena atom karbon mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan sesama atom karbon dan atom unsur lain membentuk suatu rantai karbon dengan jumlah tidak terbatas. 2. Ikatan dalam rantai karbon stabil karena: a. semua elektron terluar atom karbon telah berikatan kovalen dengan atom lain; b. hanya mempunyai dua lapis kulit sehingga elektron terluar cukup dekat dengan inti sehingga gaya tarik antara inti dengan elektron cukup kuat sehingga rantai tidak mudah putus. 3. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa hidrokarbon secara sederhana dapat diketahui dengan cara pembakaran senyawa hidrokarbon tersebut. Senyawa hidrokarbon seperti gula, kertas, kayu, lilin, atau minyak tanah jika dibakar di atas nyala api akan meninggalkan substansi yang berwarna hitam yang khas (carbon black). Substansi yang berwarna hitam tersebut adalah unsur karbon hasil pembakaran. Untuk mengetahui adanya hidrogen, misalnya pada saat pemanasan gula dalam tabung reaksi, terbentuk titik-titik cair pada dinding tabung. Cairan tersebut dapat dibuktikan berupa air dengan cara dilakukan uji dengan kertas kobalt(II) klorida yang ditandai dengan perubahan warna dari biru menjadi merah.. 13. Jawaban: d Atom C yang bertanda * merupakan atom karbon kuarterner. Atom karbon kuarterner adalah atom karbon yang terikat pada empat atom karbon lain.. 4. Atom C sekunder merupakan atom C yang mengikat 2 atom C lain. Ikatan yang terjadi antara atom C tersebut dengan 2 atom lain dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, ataupun ikatan rangkap tiga. Jadi, pada struktur senyawa tersebut, atom C sekunder terdapat pada atom C nomor 3, 5, 6, 7, dan 9.. 14. Jawaban: b Atom C sekunder adalah atom karbon yang terikat pada dua atom karbon yang lain. Atom C sekunder. 5. Ikatan jenuh adalah ikatan tunggal pada rantai ikatan atom karbon. Ikatan jenuh terjadi pada alkana.. 4. Senyawa Hidrokarbon.

(5) Contoh: l l l –C–C–C– l l l. l l l –C–C–C– l l l –C– l. A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Semakin banyak atom C (semakin panjang rantainya), semakin tinggi titik didihnya. Di antara pilihan jawaban tersebut, butana dan 2-metil butana sama-sama memiliki rantai induk terpanjang yaitu sebanyak 4. Akan tetapi, 2-metil butana juga memiliki cabang. Dengan demikian, 2-metil butana mempunyai titik didih paling tinggi. 2. Jawaban: c Alkil mempunyai rumus = CnH2n + 1, untuk C = 5, maka atom H = (2 × 5) + 1 = 11. Jadi, rumus molekul radikal alkil = C5H11. 3. Jawaban: a Senyawa hidrokarbon tidak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon berikatan rangkap. Rantai seperti ini dimiliki oleh alkena dengan rumus umum CnH2n dan alkuna dengan rumus umum CnH2n – 2. Contoh senyawa hidrokarbon tidak jenuh yaitu C2H4 dan C5H10 (alkena), serta C3H4 (alkuna). Sementara itu, C3H8 dan C4H10 merupakan alkana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh. 4. Jawaban: a b = 3-etil-2,2,3-trimetil pentana c = 3,3,4-trimetil heksana d = 3-etil-2,4-dimetil pentana e = 3-etil-2,3-dimetil pentana 5. Jawaban: a a. CH3 – CH2 – CH – CH – CH2 – CH3 l l CH3 – CH2 CH2 – CH3 3,4-dietil heksana (sesuai aturan) b. CH2 – CH2 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – CH3 l l CH3 CH3 4-metil oktana (bukan 1,4-dimetil heptana) c. CH2 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – CH3 l l CH3 CH3 4-metil heptana (bukan 1,3-dimetil heksana). Ikatan tidak jenuh adalah ikatan rangkap pada rantai ikatan atom karbon. Ikatan tidak jenuh terjadi pada alkena dan alkuna. Contoh: l l l l –C–C=C– –C≡C–C– l l. d.. e.. CH3 l CH3 – CH2 – C – CH2 – CH2 – CH – CH3 l l CH3 CH3 2,5,5-trimetil heptana (bukan 3,3,6-trimetil heptana) CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH – CH2 – CH3 l l CH3 – CH2 CH3 4-etil-3-metil heptana (bukan 4-etil-5-metil heptana). 6. Jawaban: d Atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C lainnya. Jadi, pada molekul tersebut atom C tersier adalah atom C nomor 5, sedangkan atom C primer adalah atom C nomor 1 dan 8, atom C sekunder adalah atom C nomor 2, 4, 6, 7, dan atom C kuarterner adalah atom C nomor 3. 7. Jawaban: e Sikloalkana = CnH2n CH2 H2C CH2 | | H2C – CH2. C5H10 (siklopentana). 8. Jawaban: b H3C – CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 (C7H16) | CH3 2-metil heksana merupakan isomer dari heptana. n-heksana: C6H14 2-metil pentana: CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3 | CH3 2,2-dimetil butana: CH3 | CH3 – C – CH2 – CH3 | CH3 2,3-dimetil butana: Kimia Kelas XI. (C6H14). (C6H14). 5.

(6) (C6H14). (C6H14). 9. Jawaban: b Alkena termasuk hidrokarbon tidak jenuh dengan rumus umum CnH2n. Rumus struktur C3H6 adalah CH3 – CH = CH2.. 11. Jawaban: b n-heksana (C6H14):.  . . CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 2,2-dimetil butana (C6H14): CH3 | CH3 – C – CH2 – CH3 | CH3 Keduanya memiliki rumus kimia yang sama (C6H14) tetapi rumus strukturnya berbeda. Sementara itu, pilihan a, c, d, dan e bukan pasangan isomer karena rumus kimia antara kedua senyawa pada pasangan tersebut berbeda. Pilihan a n-butana: CH3 – CH2 – CH2 – CH3 (C4H10) beda 1-butena: CH2 = CH – CH2 – CH3 (C4H8) Pilihan c 2-metil propana: CH3 – CH – CH3 (C4H10) | CH3 2-metil propena: H2C = C – CH3 (C4H8) beda | CH3. 6. Senyawa Hidrokarbon. (C6H10). beda. (C6H12). 12. Jawaban: a Jumlah atom C = 18 Jumlah atom H = 36 Jadi, C18H36 = CnH2n. 13. Jawaban: d Sifat-sifat kimia alkena yaitu pembakaran alkena menghasilkan gas CO2 dan H2O, dapat dioksidasi oleh KMnO 4 menghasilkan glikol, mampu membentuk molekul dengan rantai yang sangat panjang, dan daya reaktivitas alkena lebih besar daripada alkana. Sementara itu, titik leleh alkena berbanding lurus dengan massa rumus alkena merupakan sifat fisika alkena.. 10. Jawaban: c 5 3 4 6 CH3 – C = CH – CH2 – CH3 | 2 CH 2 | 1CH 3 3-metil-3-heksena. (C7H16).  . Pilihan d 2,3-dimetil pentana: CH3 – CH – CH – CH2 – CH3 | | CH3 CH3 3-metil pentana: CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 | CH3. Pilihan e 4-metil-2-pentuna: CH3 – C ≡ C – CH – CH3 | CH3 4-metil-2-pentena: CH3 – CH = CH – CH – CH3 | CH3.  . CH3 | CH3 – CH – CH – CH3 | CH3 3-metil pentana: CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 | CH3. beda. (C6H14). 14. Jawaban: a Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan gugus fungsional GC = CH 15. Jawaban: d Isomer geometri atau cis-trans hanya dimiliki oleh alkena yang kedua atom C berikatan rangkapnya masing-masing mengikat 2 gugus yang berbeda, seperti pada struktur a, b, c, dan e. 16. Jawaban: c Senyawa hidrokarbon yang sedikit larut dalam air adalah alkena dan alkuna. Senyawa 3-metil-1pentena merupakan alkena. Jadi, senyawa tersebut sedikit larut dalam air. Sementara itu, noktana, 3-metil-pentana, 2,2-dimetil-pentana, dan 4-etil-2-metil-oktana merupakan alkana. Alkana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar. 17. Jawaban: a Alkena dapat dibuat dengan beberapa reaksi seperti reaksi dehidrogenasi, dehidrohalogenasi, dehidrasi, dan eliminasi alkana. Reaksi dehidrogenasi ditunjukkan oleh reaksi a, reaksi dehidrohalogenasi ditunjukkan oleh reaksi b, dan reaksi dehidrasi ditunjukkan oleh reaksi c. Sementara itu, reaksi d dan e merupakan reaksi pembuatan alkana. 18. Jawaban: c Alkuna merupakan golongan alifatik tidak jenuh yang mempunyai gugus fungsi ikatan rangkap tiga. Rumus umumnya CnH2n – 2. Jadi, senyawa yang merupakan alkuna adalah C4H6..

(7) 19. Jawaban: b 2. 3. 6. 7. ––––––. ––––––––––. ––––––––––––––––––––––––––. C –– CH2 CH2– CH3 –––––– ||| | | 1 CH 4CH ––5 CH2 –––––– – –|– – – – – – – – – – – – CH3 4-metil-1-heptuna ––––––. – – –– – –– –– –– ––. –. 20. Jawaban: d Senyawa di atas mempunyai rumus = C6H10. Jadi, merupakan isomer dari heksuna (C6H10). Rumus molekul butuna: C4H6, pentuna: C5H8, heptuna: C7H12, butena: C4H8. 21. Jawaban: c Isomer C5H8 1) CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 (1-pentuna) 2) CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 (2-pentuna) 3) CH ≡ C – CH – CH3 (3-metil-1-butuna) | CH3 22. Jawaban: a CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2 kalsium karbida. etuna (asetilena). 23. Jawaban: d C C CC. ––––––––––––––––––––. ––––––––––––––––––––. –––––––––––––––––. 1. 6 H2C. C. | 5C C C C. 2C. | 3CH. – C3H7. C 4C. (3-propil-1,4-sikloheksadiuna). –––––––––––––––––. 24. Jawaban: c Alkuna dapat dibuat dengan cara memanaskan campuran dihaloalkana dengan KOH melalui reaksi berikut. CH3 – CH – CH – CH3(aq) + 2KOH(aq) → | | Br Br 2,3-dibromo butana (dihaloalkana) CH3 – C ≡ C – CH3(g) + 2KBr(aq) + 2H2O(A) 2-butuna 25. Jawaban: e Mr propuna (C3H4) = 40 g/mol Mol propuna =.   . = mol × NA =  × 6,02 × 1023 molekul Jadi, jumlah molekul pada 4 gram propuna sebanyak  . × 6,02 × 1023 molekul.. (heksana). c.. Isomer dari C6H14 sebagai berikut. 1) CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 (n-heksana) 2) CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3 | CH3 (2-metil pentana) 3) CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 | CH3 (3-metil pentana) 4) CH3 | CH3 – C – CH2 – CH3 | CH3 (2,2-dimetil butana) 5) CH3 – CH – CH – CH3 | | CH3 CH3 (2,3-dimetil butana) 3. Senyawa-senyawa alkana dapat diperoleh dengan cara-cara berikut. a. Mereaksikan aluminium karbida dengan air. Reaksi yang terjadi: Al4C3(s) + 12H2O(A) → 3CH4(g) + 4Al(OH)3(aq). b.. . =  mol Jumlah molekul propuna . B. Uraian 1. a. CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – CH3 | CH – CH3 | CH3 b. CH3 – CH = C = CH – CH3 c. CH3 – CH – C = CH2 | | CH3 CH = CH2 2. Rumus empiris (C3H7)n; Mr = 86 a. Mr (C3H7)n = 3n × Ar C + 7n × Ar H 86 = 36n + 7n 86 = 43n n=2 Jadi, rumus molekulnya (C3H7)2 = C6H14. b. Rumus strukturnya: CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3. Mereaksikan senyawa alkena dengan gas hidrogen. Reaksi yang terjadi: CnH2n(g) + H2(g) → CnH2n + 2. c.. Melalui sintesis Dumas, yaitu memanaskan campuran garam natrium karboksilat dengan basa kuat. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. O B C3H7 – C (aq) + NaOH(aq) → C3H8(g) + Na2CO3(aq) V Na. Alkana yang dihasilkan tergantung garam natrium karboksilat yang direaksikan. Kimia Kelas XI. 7.

(8) d.. Melalui sintesis Grignard, yaitu mereaksikan suatu alkil magnesium halida dengan air. Reaksi yang terjadi C2H5MgBr(aq) + H2O(A) → C2H6(g) + MgOHBr(aq). e.. Melalui sintesis Wurtz, yaitu dengan cara mereaksikan alkil halida (haloalkana) dengan logam natrium. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.. Alkena = CnH2n Mr CnH2n = n · Ar C + 2n Ar H 70 = (n × 12) + (2n × 1) 70 = 14n n=5 CnH2n = C5H10 Jadi, nama alkena C5H10 adalah pentena. 5. a.. 2CH3Cl(aq) + 2Na(s) → CH3 – CH3(g) + 2NaCl(aq). b.. 4. Massa = 1.400 gram Volume = 0,448 m3 = 448 L . Mol alkena (STP) =.  = 20 mol Mol =. 

(9)  

(10). ⇒ Mr =. . . = 70. 6. Jawaban: a Reaksi tersebut merupakan reaksi adisi. Pada reaksi ini terjadi perubahan ikatan rangkap dua menjadi ikatan tunggal. Apabila hasil reaksi berupa butana, zat X yang bereaksi merupakan ikatan rangkap dua (butena). Dengan demikian, reaksi yang terjadi sebagai berikut.. A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Reaksi adisi etena dengan gas klor: CH2 = CH2 + Cl2 → CH2 – CH2 etena | | Cl Cl dikloro etana. 2. Jawaban: c Metana merupakan senyawa hidrokarbon dengan satu atom karbon. Sementara itu, senyawa alkena paling sederhana adalah etena, yaitu senyawa hidrokarbon yang terdiri atas dua atom karbon dan berikatan rangkap dua. Adisi alkena menghasilkan etana. Dengan demikian, senyawa alkana yang tidak dapat dihasilkan dari reaksi adisi alkena adalah metana karena metana hanya terdiri dari satu atom karbon. 3. Jawaban: d Reaksi eliminasi etil iodida sebagai berikut. CH3 – CH2I → CH2 = CH2 + Hl etil iodida. etena. asam iodida. 4. Jawaban: b Reaksi 1) merupakan reaksi substitusi karena terjadi penukaran gugus –OH dengan atom Cl. Sementara itu, reaksi 2) merupakan reaksi adisi karena pada reaksi tersebut terjadi perubahan ikatan dari ikatan rangkap dua menjadi ikatan tunggal. 5. Jawaban: c CH3 – CH – CH3 → CH3 – CH = CH2 + HBr l Br 2-bromo propana. Suku alkuna yang paling sederhana adalah etuna (C2H2). Cara pembuatannya: Etuna dibuat dengan mereaksikan kalsium karbida dengan air: CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2. propena. asam bromida. H /Ni. 2 CH3 – CH2 – CH = CH2 → CH3 – CH2 – CH2 – CH3. 1-butena. 7. Jawaban: e Reaksi 1) merupakan reaksi eliminasi karena terjadi perubahan ikatan, dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap. Reaksi 2) merupakan reaksi substitusi karena terjadi penggantian gugus atom H pada propanol dengan gugus atom Na disertai pelepasan gas H2. 8. Jawaban: e Cl | H2C = C – CH2 – CH3 + HCl → CH3 – C – CH2 – CH3 | | C2H5 C2H5 2-etil-1-butena. Senyawa Hidrokarbon. 3-kloro-3-metil pentana. 9. Jawaban: c Adisi hidrogen pada CH2 = CH – CH = CH2 (1,3-butadiena) menghasilkan: CH2 = CH – CH = CH2 + H2 → CH2 = CH – CH2 – CH3 1-butena. 10. Jawaban: d CH2 = CH – CH2 – CH3 + HCl → 1-butena. Cl | CH3 – CH – CH2 – CH3 2-kloro butana. 8. butana.

(11) B. Uraian 1. a. Reaksi adisi karena terjadi pergantian ikatan dari ikatan rangkap dua ke tunggal. b. Reaksi substitusi karena terjadi pergantian gugus atom H dengan atom Cl. c. Reaksi adisi karena terjadi pergantian ikatan dari ikatan rangkap tiga menjadi ikatan rangkap dua. d. Reaksi eliminasi karena terjadi penghilangan gugus Br dari senyawa propana dan terjadi perubahan ikatan dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua. 2. Reaksi eliminasi dehidrohalogenasi adalah reaksi eliminasi yang terjadi pada senyawa alkil halida dengan melepaskan unsur H dan halogen dari alkil halidanya membentuk senyawa alkena, air, dan garam halogen. Contoh: H H H | | | H – C – C – C – Br + KOH → | | | H H H H | H – C – C = C – H + KBr + H2O | | | H H H Alkena. 3. a.. b.. Proses II terjadi reaksi adisi CH3 – CH = CH – CH3 + Br2 → CH3 – CH – CH – CH3 | | 2-butena Br Br 2,3-dibromo butana. Proses III terjadi reaksi substitusi CH3–CH2–CH2–CH3+Br2 → CH3–CH2–CH2–CH2–Br+HBr butana. c.. 1-bromo butana. Senyawa R: CH3 – CH – CH – CH3 | | Br Br 2,3-dibromo butana. Senyawa S: CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – Br 1-bromo butana CH3 – CH = CH – CH3 + HCl → CH3 – CH – CH2 – CH3 | Cl. 4. a.. 2-butena. 2-kloro butana. CH3 – CH = CH2 + HBr → CH3 – CH – CH3 | Br. b.. 5. Persamaan reaksi: 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O Perbandingan koefisien = perbandingan volume. Jumlah gas etana yang dibakar = 5 L Jumlah volume oksigen yang diperlukan pada pembakaran . Senyawa P: CH3 – CH = CH – CH3 2-butena. Senyawa Q: CH3 – CH2 – CH2 – CH3 butana. Persamaan reaksi pada proses I:. =   × volume etana . = × 5 = 17,5 L Jadi, volume oksigen yang diperlukan pada pembakaran tersebut sebesar 17,5 L.. H2/Ni. CH3 – CH = CH – CH3 → CH3 – CH2 – CH2 – CH3 2-butena butana. A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Kegunaan butana dan propana adalah sebagai bahan bakar dan komponen LNG. Komponen utama LPG berupa metana dan etana. Minyak pelumas mengandung hidrokarbon C16H34 hingga C20H42. Bahan dasar plastik PVC berupa vinil klorida. 2. Jawaban: e Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi bagi tubuh, membantu penghematan protein, mengatur metabolisme lemak, dan membantu mengeluarkan feses. Sementara itu, memelihara sel-sel tubuh dan cadangan energi merupakan fungsi protein.. 3. Jawaban: b Fungsi lemak dalam tubuh di antaranya sebagai pengangkut vitamin yang larut dalam lemak dan pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Sementara itu, senyawa yang memberikan rasa manis pada makanan adalah fungsi dari karbohidrat. Pelarut pewarna makanan menggunakan propilena glikol, sedangkan untuk mempercepat proses pematangan buah menggunakan gas asetilena. 4. Jawaban: d Kayu merupakan senyawa karbon karena tersusun dari selulosa, lignin, dan hemiselulosa. Selulosa, lignin, dan hemiselulosa mengandung. Kimia Kelas XI. 9.

(12) atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Sementara itu, protein dan lemak merupakan senyawa karbon yang terdapat di dalam makanan. Parafin merupakan senyawa karbon yang digunakan di bidang seni dan estetika. Propilena merupakan senyawa karbon yang banyak digunakan di bidang papan. 5. Jawaban: d Serat alam: wol, kapas, yute, dan kenaf. Serat buatan: rayon, poliester, akrilik, dan nilon. Sutra merupakan bahan alam bukan termasuk serat alam. 6. Jawaban: e Plastik sering digunakan sebagai pengganti kayu karena harga plastik lebih murah daripada kayu. Plastik dapat diproduksi dalam jumlah sangat banyak melalui reaksi polimerisasi. Sementara itu, kayu merupakan hasil alam yang memerlukan waktu lama untuk memperolehnya. Oleh sebab itu, sebagian besar penggunaan kayu digantikan oleh plastik. 7. Jawaban: d Getah perca merupakan senyawa trans-2-metil1,3-butadiena, yang rumus strukturnya dituliskan pada pilihan d. Pilihan c merupakan struktur karet alam. 8. Jawaban: c Protein terdapat pada makanan. Protein sangat diperlukan bagi tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. 9. Jawaban: c Senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai pelarut cat merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik. 10. Jawaban: a Cat interior merupakan bagian dari desain interior (bidang seni). Cat ini mengandung unsur-unsur pembentuk senyawa karbon. B. Uraian 1. a. Sebagai bahan pembuatan gas hidrogen yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan amonia.. A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Senyawa hidrokarbon aromatik adalah senyawa karbon yang rantai ikatannya melingkar dengan ikatan rangkap dua terkonjugasi/berselang-seling, contoh:. 10. Senyawa Hidrokarbon. b. c. d.. e. f.. 2. a.. b.. Sebagai bahan bakar korek api. Sebagai bahan untuk sumber energi pada bengkel-bengkel las. Sebagai bahan polimer polietilena yang digunakan untuk bahan pelapis karton pembungkus minuman, isolator kawat, tas plastik, dan botol-botol plastik. Sebagai bahan polimer polistirena yang banyak digunakan untuk bahan pelapis kabel. Sebagai bahan polimer polipropena (polipropilena) yang banyak digunakan untuk pembuatan kotak keranjang botol minuman. Protein disebut polimer karena terbentuk melalui reaksi polimerisasi dari monomer asam amino (R – CH(NH2)COOH). Kegunaan protein sebagai berikut. 1) Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh. 2) Membantu perubahan proses biokimia dalam tubuh. 3) Mengatur keseimbangan air dalam tubuh. 4) Membantu keseimbangan tubuh, pembentukan antibodi, mengangkut zat-zat gizi, dan sebagai sumber cadangan energi.. 3. Karbohidrat digolongkan sebagai senyawa hidrokarbon karena diperoleh dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau. Karbohidrat yang dihasilkan dari proses ini berupa glukosa dengan rumus kimia C6H12O6. Oleh karena karbohidrat tersusun dari unsur C, H, dan O maka karbohidrat digolongkan sebagai senyawa hidrokarbon. 4. Gas asetilen di industri makanan dimanfaatkan untuk membantu mempercepat proses pematangan buah. 5. Kayu mengandung senyawa karbon berupa lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Unsur karbon, hidrogen, dan oksigen terkandung di dalam senyawa-senyawa tersebut. Plastik merupakan polimer dari propilena yang mempunyai atom C3. Plastik mengandung senyawa hidrokarbon yang terdiri atas unsur karbon dan hidrogen.. H C HC | HC C H. C || C. H C. C H. CH | CH.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk petani alumni memberikan respon 100 persen sudah mengetahui keberadaan OPT yang berada di kebunnya, sedangkan respon petani non PHT terhadap pengetahuan OPT sangat

Streptococcus faecalis, Streptococcus milleri$ dan "acteroides spp edan(kan a,ses hati ame,ik  dise,a,kan oleh or(anisme mikrosko*is *arasit )aitu E.. adan)a aliran em*edu

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tahapan pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di kantor Dispenda Provinsi Sulawesi Selatan, 2)

Tabel 4.23 Distribusi Status Gizi (BB/TB) Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Kelurahan Kenangan Baru Tahun 2014

tanda dan gejala, dan akibat dari gangguan jiwa. 2) Mendeteksi pasien gangguan jiwa melalui pengkajian. 3) Menjelaskan gangguan jiwa yang dialami oleh pasien. 4) Menjelaskan masalah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan indeks subjek yang terdapat pada tiap artikel journal education for library and information science tahun 2011

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2010 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Kota Probolinggo, telah

Perkebunan Nusantara III kebun gunung para maka masyarakat yang ada didekat perusahaan, sosial ekonomi akan meningkat dimana mereka dapat bekerja dengan gaji yang telah