• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBUAT PANDANGAN PERSPEKTIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBUAT PANDANGAN PERSPEKTIF"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

1

MEMBUAT PANDANGAN

PERSPEKTIF

Dosen: Haryono Putro

haryono_putro@gunadarma.ac.id haryo3@yahoo.com

1 Gunadarma University

http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/

Keuntungan Perspektif

Secara maya, pandangan suatu benda dari manapun dapat disajikan walaupun jika pandangan tersebut tidak mungkin dilihat pada kondisi nyata

2

Gunadarma University

(2)

Contoh Foto Perspektif

 Perhatikan bentuk bangunan gedungnya : 2 titik hilang 3 Gunadarma University

Contoh Foto Perspektif

(3)

3

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

membuat perspektif

 Ketinggian garis mata

 Jarak bidang gambar ke obyek

 Jarak dari titik pangkal ke obyek

 Sudut yang dibentuk oleh obyek terhadap

bidang gambar 5 Gunadarma University

Penggambaran

PP SP GL EL K e ti n g g ia n g a ri s m a ta

Jarak bidang gambar ke obyek

Obyek

Jarak dari titik pangkal (SP) ke obyek

Sudut yang dibentuk oleh obyek thd bidang gambar

6

Gunadarma University

(4)

Ketinggian garis mata

 Pada bidang gambar, tinggi garis mata dan horison adalah sama

GL

HORIZON LINE GARIS MATA

Jarak dari Ground line

Bidang Gambar

7

Gunadarma University

Ketinggian garis mata

 Jika sebuah obyek berada di bawah garis horison

(5)

5

Ketinggian garis mata

 Jika obyeknya terbagi oleh garis horison, bagian atas maupun bawah obyek tidak tampak

9

Gunadarma University

Ketinggian garis mata

 Jika obyeknya berada di atas garis mata, bagian bawah obyek akan tampak

10

Gunadarma University

(6)

Lokasi Bidang Gambar

 Posisi bidang gambar dalam hubungannya dengan

pengamat dan obyeknya mempengaruhi ukuran obyek tersebut secara keseluruhan dalam batas bingkai, tetapi tidak mengubah proporsi atau sudut dari kesan obyek tersebut.

 Untuk membuat tata letak pandangan denah dan

perspektif, bidang gambar dapat diletakkan di mana saja, yang dianggap paling mudah

 Biasanya diletakkan di sudut atau di sisi obyek yang terdekat dengan pengamat

11

Gunadarma University

(7)

7

Lokasi Bidang Gambar

13

Gunadarma University

Lokasi Bidang Gambar

14

Gunadarma University

(8)

Lokasi Bidang Gambar

15

Gunadarma University

Jarak Pengamat ke Obyek

 Jarak antara titik pangkal dan obyek

menentukan:

1. Besar obyek yang digambar

2. Sudut dari bidang yang mengecil dari

(9)

9

Jarak Pengamat

ke Obyek

17 Gunadarma University

Jarak Pengamat

ke Obyek

18 Gunadarma University

(10)

Jarak Pengamat

ke Obyek

19 Gunadarma University

Sudut Obyek

 Sudut obyek terhadap bidang gambar

menentukan sisi atau sisi-sisi mana dari obyek tersebut yang akan tampak. Sudut obyek tersebut akan menentukan posisi titik hilangnya

(11)

11

Sudut Obyek

 1 titik hilang 21 Gunadarma University

Sudut Obyek

22 Gunadarma University

(12)

Sudut Obyek

23

Gunadarma University

(13)

13

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik dari Sebuah Denah

1. Gambarkan denah obyeknya. Tentukan posisi bidang gambar dan posisi pengamat 25 Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik dari Sebuah Denah

2. Pada jarak yang sesuai dengan kehendak kita, gambarkan garis horison sejajar dengan bidang gambar dalam denah. 26 Gunadarma University

(14)

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik dari Sebuah Denah

 Karena ini adalah tata letak perspektif satu

titik, titik hilang tunggal akan langsung berada di depan titik pangkal.

 Tariklah garis-garis dari semua sudut di

mana obyeknya menyentuh bidang gambar untuk menetapkan posisi obyeknya di garis dasar

27

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik dari Sebuah Denah

(15)

15

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik dari Sebuah Denah

 Hubungkan titik pangkal ke sudut-sudut bagian

belakang denah dengan garis-garis lurus.

 Garis-garis tersebut menunjukkan garis penglihatan.

 Dari titik-titik di mana garis-garis tersebut memotong bidang gambar, tariklah garis-garis ke bawah ke bidang pandangan dan beri tanda kedua sudut bagian belakang obyek pada bidang perspektif

29

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik Hilang dari Denah

30

Gunadarma University

(16)

Menggambar Pandangan Perspektif Satu Titik Hilang dari Denah PP SP VP HL GL Denah 31 Gunadarma University

Contoh Perspektif

yang lebih rumit

(17)

17

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

1. Gambarkan denah obyek dan tentukan bidang gambar dan titik pangkal

33

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

2.Gambarkan garis horison sejajar dengan bidang

gambar dan tambahkan garis dasar tepat di

bawahnya

Dari titik pangkal, gambarkan garis-garis sejajar ke

bagian tepi obyeknya sampai garis tersebut

menembus bidang gambar.

Dari kedua titik pada bidang gambar ini, tariklah garis-garis ke garis-garis horison untuk menentukan kedua titik hilang pandangannya

34

Gunadarma University

(18)

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

35

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

3. Tariklah garis dari sudut obyek yang menyentuh bidang gambar ke bawah ke garis dasar. Hubungkan ke titik kedua titik hilang untuk menentukan bagian depan dari bidang yang obyeknya menjauh.

Garis pandangan dari sudut kanan dan kiri denah akan menandakan titik-titik bidang gambar, yang pada

(19)

19

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

37

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

4. Sekarang bidang belakang obyek dapat ditemukan dengan menghubungkan sudut kiri dan kanan bagian depan bidang-bidang mengecil ke titik hilang perspektifnya.

Perhatikan bagaimana kedua garis tersebut berpotongan dengan garis penglihatan dari sudut yang jauh dari obyek.

38

Gunadarma University

(20)

Menggambar Pandangan Perspektif Dua Titik Hilang dari Denah

39

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

 Untuk menambah sebuah tampak pada

denah berarti dilihat dengan perspektif satu titik, pertama tentukan tampak pada garis dasar

 Tampak adalah setara dengan lebar denah

(21)

21

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

41

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

 Dengan tatanan gambar perspektif satu titik,

hubungkan sudut-sudut gambar tampak ke titik hilang dan beri tanda kedalamannya melalui garis penglihatan dalam denah

42

Gunadarma University

(22)

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

43

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

 Dalam beberapa situasi, sebuah denah

tunggal dan tampak akan cukup untuk

menghasilkan sebuah perspektif lengkap dari sebuah obyek

 Ketika obyeknya semakin rumit, kita perlu

(23)

23

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (1 titik hilang)

45

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

 Dalam tatanan perspektif dua titik hilang,

hanya ketinggian tampak yang harus

ditentukan pada sudut yang menyentuh

bidang gambar, karena semua

bidang-bidang lain menjauh dan ukurannya

mengecil

46

Gunadarma University

(24)

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

47

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

 Dalam tatanan gambar perspektif dua titik,

hubungkan garis ketinggian sudut ke titik hilang kanan dan kiri dan dengna garis

penglihatan dalam denah, tentukan

(25)

25

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

49

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

 Dengan menata denah dan tampak secara

terpisah, kita memungkinkan adanya variasi-variasi posisi dan detail dengan akurasi tinggi dalam pandangan perspektif

50

Gunadarma University

(26)

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

51

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

 Ada banyak cara meletakkan letak denah

dan pandangan. Dalam contoh, denah dan

pandangan perspektif dipisahkan untuk

menghindari adanya garis-garis yang

(27)

27

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

53

Gunadarma University

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang)

 Tetapi bila sudah terbiasa dengan prosedur

penggambaran denah, lebih praktis

melakukan penggambaran dengan

menumpuk denah, tampak, dan pandangan perspektif seperti gambar berikut ini

54

Gunadarma University

(28)

Menggambar Pandangan Perspektif Denah & Tampak (2 titik hilang) 55 Gunadarma University

Tugas 4

Tugas 4 4 6 4 5 A A B

(29)

29

Tugas 5

Tugas 5  Gambar detail Pondasi

57 Gunadarma University

Tugas 6

Tugas 6 58 Gunadarma University

(30)

59

Gunadarma University

(31)

31 61 Gunadarma University 62 Gunadarma University

Referensi

Dokumen terkait

Sudut antara bidang bidang dan adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis pada masing- masing bidang yang tegak lurus dengan garis potong, Misal adalah titik

Sudut antara bidang dengan bidang adalah sudut pada garis/titik pertemuan dua bidang tersebut yang terbentuk oleh bidang ketiga yang tegak lurus pada dua bidang tersebut..

 Menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pengertian titik,garis, sudut, bidang dan sifat-sifat pada titik,garis, sudut, dan bidang dalam

Untuk mendapatkan titik potong lain garis pada denah yang tidak menempel bidang gambar. diteruskan hingga memotong

tentang hubungan antara titik, hubungan antara titik, garis, sudut, garis, sudut, bidang ataupun bangun datar, dan bidang ataupun bangun datar, dan

Suatu garis memotong sumbu X dan sumbu Y, titik P(2,3) terletak di tengah dari segmen garis yang menghubungkan kedua titik potong di atas.. Sebuah garis melalui

Untuk menentukan jarak sebuah titik pada suatu bidang, maka terlebih dahulu ditarik garis lurus yang terdekat dari titik ke bidang, sehingga memotong bidang dan garis tersebut

Untuk menentukan jarak sebuah titik pada suatu bidang, maka terlebih dahulu ditarik garis lurus yang terdekat dari titik ke bidang, sehingga memotong bidang dan garis tersebut harus