• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/uncontrolled when downloaded

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dokumen ini tidak dikendalikan jika diunduh/uncontrolled when downloaded"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BIOTEKNOLOGI

MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

TAHUN 2020

BALAI BIOTEKNOLOGI

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

DESEMBER 2020

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(2)

I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang atas rahmat-Nya, Tim Zona Integritas (ZI) Balai Bioteknologi BPPT telah dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan program kerja tahun 2020. Laporan Pelaksanaan ini disusun berdasarkan pelaksanan dan implementasi kegiatan yang mengacu pada Program kerja ZI Balai Bioteknologi BPPT menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2020.

Wilayah Bebas dari Kosupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang telah memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan 6 (enam) area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Balai Bioteknologi BPPT merupakan salah satu dari 681 unit kerja yang mendapatkan predikat WBK di Tahun 2020 ini. Pencapaian ini merupakan hasil komitmen pimpinan BPPT, bentuk kerja keras dari tim, pegawai dan seluruh komponen Balai Bioteknologi BPPT serta dukungan tiada henti dari mitra layanan.

Kami berharap Laporan Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi BPPT tahun 2020 ini dapat bermanfaat untuk yang membacanya. Apabila terdapat kekurangan dalam penyajian dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja ini kami mohon maaf. Diharapkan masukan dari semua pihak untuk penyempurnaan program kegiatan Pembangunan ZI Balai Bioteknolgi Tahun 2021.

Tangerang Selatan, 31 Desember 2020

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(3)

II

RINGKASAN

Balai Bioteknologi BPPT merupakan salah satu dari 681 unit kerja yang mendapatkan predikat WBK di Tahun 2020 ini. Pencapaian ini merupakan hasil komitmen pimpinan BPPT, bentuk kerja keras dari tim, pegawai dan seluruh komponen Balai Bioteknologi, serta dukungan tiada henti dari mitra layanan. Unit kerja yang ditetapkan mendapatkan perdikat WBK dan WBBM merupakan hasil tahapan proses evaluasi yang dilakukan oleh PANRB sejak dari bulan Juli 2020.

Pada hari Senin (21/12/2020), sebagai rangkaian dari peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar acara apresiasi dan penganugerahan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2020. Kegiatan digelar dengan perpaduan antara tatap muka langsung (offline) dan melalui daring (online).

Unit kerja yang berpartisipasi sebanyak 3.691 dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota yang diusulkan. Pada tahap evaluasi pembangunan zona integritas (ZI) terpilih 2.570 unit kerja dan akhirnya ditetapkan 763 unit kerja oleh PAN RB pada tanggal 21 Desember 2020 dengan rincian 681 unit kerja WBK dan 82 Unit kerja WBBM.

Wilayah Bebas dari Kosupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang telah memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan 6 (enam) area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Unit kerja peraih WBK dan WBBM harus mampu menumbuhkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik di lingkungan kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Predikat dan penghargaan tersebut diharapkan sesuai dengan slogan yang digaungkan Kementerian PANRB pada acara tahun ini, yakni Making Change, Making History.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(4)

III

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I RINGKASAN ... II DAFTAR ISI ... III

PENDAHULUAN ... 1

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ... 4

I. PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BIOTEKNOLOGI MENUJU WBK .. 4

I.1. PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS ... 5

I.2. SELEKSI TIM KERJA ... 5

I.3. PENYUSUNAN RENCANA KERJA ... 6

I.4. PELAKSANAAN 6 AGENDA PERUBAHAN BALAI BIOTEKNOLOGI ... 8

I.5. MONITORING, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEGIATAN ... 15

II. SELEKSI ADMINISTRASI ... 18

III. SURVEI HASIL PENILAIAN REFORMASI DAN ZONA INTEGRITAS (SHPRBZI) . 19 IV. PRA DESK EVALUATION ZI MENUJU WBK ... 20

V. DESK EVALUASI WBK BALAI BIOTEKOLOGI BPPT ... 22

VI. ANUGERAH WBK 2020 ... 23 PENUTUP ... 26

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(5)

1

PENDAHULUAN

Reformasi Birokrasi merupakan upaya berkelanjutan yang setiap tahapannya memberikan perubahan atau perbaikan birokrasi ke arah yang lebih baik. Hal tersebut diharapkan memberikan arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional selama kurun waktu 2010-2025, termasuk reformasi birokrasi di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dapat berjalan secara efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga, dan berkelanjutan

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut 8 (delapan) area perubahan. Upaya menata ulang dan memperbaharui secara bertahap, berkelanjutan dan konsisten terutama terhadap sistem penyelenggaraan birokrasi yang kurang optimal di lingkungan BPPT tetap harus dijalankan dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik.

Tahun 2020 reformasi birokrasi diiharapkan dapat mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, serta nepotisme. Selain itu, diharapkan pula dapat diwujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat Reformasi birokrasi bukan lagi sekedar tuntutan dari segenap elemen masyarakat yang mengharapkan agar birokrasi dan terutama aparatur dapat berkualitas lebih baik lagi.

Reformasi birokrasi kini menjadi kebutuhan bagi para aparatur pemerintahan. Perubahan itu harus tetap terukur, harus selalu dapat direncanakan arah perubahan itu sendiri. Sejalan dengan hal itu ada 7 (tujuh) prioritas nasional yang merupakan 7 (tujuh) agenda pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu penguatan ketahanan ekonomi; pengembangan wilayah; peningkatan SDM; peningkatan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; penguatan infrastruktur; pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana dan perubahan iklim; dan stabilitas politik hukum dan transformasi pada publik.

Salah satu agenda refomasi birokrasi adalah pembangunan zona integritas unit kerja menuju wilyah bebas dari korupsi (WBK) dan WBBM yang merupakan amanat dari presiden Perpres No 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dengan mengacu pada pedoman pelaksanaan yaitu Permenpan RB No 52 Tahun 2014 yang dirubah menjadi No 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(6)

2 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkomitmen mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan unit kerjanya dengan melakukan implementasi revolusi mental yaitu Etos Kerja, Integritas dan Gotong Royong melalui nilai CIPTA (Creativity, Integrity, professional, team work dan akuntabel) dengan slogan solid smart speed dan 7 (tujuh) Perintah Harian Kepala BPPT. Program Pembangunan Zona Integritas BPPT mengacu pada perintah kepala BPPT nomor 7 yaitu wujudkan WBK dan WBBM pada seluruh unit kerja BPPT.

Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi WBK pada tahun 2020 dilakukan dengan pembentukan tim pelaksana ZI, penyunan program kerja, pelaksanaan program kerja, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut secara konsisten dan berkelanjutan melalui 6 agenda perubahan.

TUJUAN

Melakukan implementasi 6 area perubahan untuk Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju Wilayan Bebas dari Korupsi (WBK)

SASARAN

Terlaksananya implementasi 6 area perubahan dan tercapainya anugerah WBK bagi Balai Bioteknologi

WAKTU PELAKSANAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari Januari sampai dengan Desember 2020, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(7)

3 Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan ZI Balai Bioteknologi menuju

WBK

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli AgustSept Okt Nof Des

1 Pembentukan Tim WBK/WBBM SK unit Kerja

2 Rapat Koordinasi Rencana Kegiatan Hadir, foto, notulen

3 Penyusunan Program Kegiatan Program Kerja disetujui Ka.balai

4 Studi Banding ke Polimer Und,Daftar Hadir, foto, notulen

5 Rapat Koordinasi dengan Inspektorat Und,Daftar Hadir, foto, notulen

6 Sosialisasi Program Kerja Und,Daftar Hadir, foto, notulen

7 Pembentukam Tim AoC SK unit Kerja

8 Pelaksaan budaya kerja dan pola pikir WBK, Tajuk

9 Monitoring Evaluasi Program Und,Daftar Hadir, foto, notulen

10 Pelatihan SPIP Und,Daftar Hadir, foto, notulen

11 Pembuatan SOP proses bisnis SOP proses bisnis

12 PenerapanSOP proses bisnis ISO dan proses bisnis instansi

13 Penerapan e-government Sidapi, aplikasi e-government

14 Pelaksanaan Keterbukaan informasi publik Banner, web info, dll

15 Peta jabatan SDM Analisa beban kerja

16 Mutasi dan evaluasi mutasi Sk mutasi dan hasil evaluasi

17 Pembuatan Training Need Analisis (TNA) Dokumen TNA 2018-2020

18 Pengajuan WBK Surat Pengajuan/SK

19 Rekapitulasi training Rekapitulasi training 2018-2020

20 Evaluasi hasil training SKP dan kinerja

21 Kode etik pegawai SK kode etik pegawai B.Bioteknologi

22 Pemutakhiran data pegwai Aplikasi/ data pegawai

23 Keterlibatan pimpinan Foto rapat, notulen, SK

24 Perencanaan-Renstra Dokumen renstra, lakip, IKU

25 Indikator kinerja utama IKU, SKP

26 Pakta integritas seluruh pegawai Penanda tanganan pakta intg

27 Public campanye pengendalian gratifikasi Banner, web, sosialisasi, medsos

28 Implementasi pengendalian gratifikasi Implementasi internal

29 SPIP pengendalian resiko Laporan, implementasi

30 Sosialisasi SPIP Und,Daftar Hadir, foto, notulen

31 Implementasi pengaduan masyarakat & monitoring Web, survey

32 Internalisasi wishtle blowing Kotak saran

33 Implementasi wishtle blowing List keluhan dan tindak lanjut

34 Penanganan benturan kepentingan Sosialisasi,evaluasi

35 Standar pelayanan SOP, sosialisasi, pelatihan

36 Pelayanan prima SOP, sosialisasi, pelatihan

37 Penilaian kepuasan layanan Survey

38 Survey persepsi korupsi external Survey

39 Tindak lanjut temuan internal & external Rapat koordinasi tindak lanjut

40 Nilai persepsi kualitas layanan Survey

No Kegiatan Waktu Indikator

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(8)

4

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Presiden Joko Widodo menekankan reformasi birokrasi sebagai prioritas dari visi dan misi Indonesia Maju 2019-2024. Sebagai bentuk mendukung Indonesia Maju. Pemerintah melalui Kemenpan RB melakukan pencanangan Zona Integritas dalam rangka penataan pelayanan pemerintah yang baik. Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada Kementerian /Lembaga dan Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. BPPT sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen berkomitmen untuk melaksanakan program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Berdasarkan Nota Dinas BPPT No.26/INSP/ND/02/2019, BPPT mempersiapkan beberapa unit kerja di bawah BPPT untuk diusulkan menjadi unit kerja/satuan kerja menuju WBK dan WBBM di Tahun 2020. Balai Bioteknologi merupakan salah satu unit kerja yang diusulkan berdasarkan hasil keputusan Rapat Pimpinan BPPT. Balai Bioteknologi BPPT mengambil langkah penting dengan membentuk tim Zona Integritas (ZI) yang disahkan oleh Kepala Balai Bioteknologi. Adanya Zona Integritas sendiri bertujuan untuk membangun satuan kerja yang bebas dari korupsi, bebas dari pungli tanpa calo, dan efektif dengan memiliki pelayanan yang cepat dan prima serta dapat dirasakan oleh masyarakat.

I. PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BIOTEKNOLOGI MENUJU WBK

Balai Bioteknologi merupakan salah satu unit kerja BPPT yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan bidang Bioteknologi, dengan visi menjadi lembaga unggulan Teknologi dalam pengkajian dan penerapan teknologi untuk meningkatkan daya saing menuju kemandirian bangsa. Penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi BPPT.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(9)

5

I.1. PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi merupakan salah satu pelaksanaan agenda Reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik pemerintah. Proses pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan oleh pimpinan instansi pemerintah (Gambar 1).

Gambar 1. Pencanangan Pembangunan ZI Balai Bioteknologi BPPT menuju WBK

I.2. SELEKSI TIM KERJA

Implementasi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju WBK pada Tahun 2020, telah dibentuk tim pelaksana ZI dengan melakukan seleksi tim yang mengacu kepada Standard Operating Procedur (SOP) Nomor 18 /SOP/Biotek/BPPT/I/2019 tentang Pembentukan tim kerja Program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Balai Bioteknologi BPPT.

Tim kerja Pembangunan ZI Balai Bioteknologi terdiri dari 31 orang personil, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Balai Bioteknologi nomor 15 Tahun 2020, merupakan perwakilan dari masing – masing bagian di Balai Bioteknologi (Gambar 2). Tim terdiri dari personil senior dan junior, hal ini bertujuan untuk memudahkan regenerasi dan suksesi pelaksanaan kegiatan secara berkelanjutan. Perubahan tim ZI terjadi pada bulan Oktober 2020 seiring dengan pergantian Kepala Balai Bioteknologi BPPT.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(10)

6 Gambar 2. Tim Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju WBK

Tim ZI Balai Bioteknologi selanjutnya memiliki tugas yang salah satunya untuk mempersiapkan Balai Bioteknologi sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kerja keras tim ZI Balai Bioteknologi akhirnya membuahkan hasil dengan adanya pengajuan Balai Bioteknologi untuk menjadi unit kerja Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan BPPT pada periode 2020 oleh tim Penilai Internal BPPT.

I.3. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Program kerja Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju WBK dibuat dengan tujuan untuk penerapan ZI, menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi, kolusi dan Nepotisme dengan pelayanan yang baik. Program kerja yang dibuat dan disusun dalam rangka pelaksanàn kegiatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Balai Bioteknologi. Program dilakukan dan ditujukan untuk melibatkan melibatkan seluruh komponen Balai Bioteknologi sebagai target keberhasilan kegiatan. Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), fokus pelaksanaan reformasi birokrasi tertuju pada dua sasaran hasil utama yakni: (1) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), (2). Peningkatan kuliatas pelayanan publik.

Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi WBK pada tahun 2020 dilakukan dengan pembentukan tim pelaksana ZI, penyunan program kerja, pelaksanaan program kerja, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut secara konsisten dan berkelanjutan. Proses pembangunan Zona Integritas

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(11)

7 difokuskan pada penerapan 6 agenda perubahan yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Gambar 3. Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan ZI Balai Bioteknologi menuju WBK

Target prioritas Balai Bioteknologi dalam rangka mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan terimplemantasinya program reformasi birokrasi dilakukan pada 3 bidang mencakup semua program pengungkit yang diintegrasikan pada kegiatan manajemen perubahan. Ketiga bidang tersebut yakni seperti tersaji pada Tabel 2 :

Tabel 2. Target Prioritas Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju WBK

No Uraian Program Target Prioritas

A Nasionalisme Dan Revolusi Mental

Adanya perubahan pola pikir dengan meningkatnya kesadaran akan nilai-nilai yang tercermin pada prilaku dan budaya kerja pegawai.

B Program Peningkatan Integritas

Meningkatkan integritas, disiplin dan pemahaman pegawai dalam implementasi WBK

C Program Peningkatan Budaya Kerja

Peningkatan kinerja dan profesionalitas pegawai untuk melayani masyarakat.

Pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat, dilakukan penyusunan rencana aksi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, pembuatan mitigasi risiko Balai Bioteknologi BPPT dalam Implementasi 6 area perubahan secara konsisten dan berkelanjutan dengan outcome oriented melalui 5 poin penting dalam pembangunan Zona Integritas dengan memperhatikan hasil evaluasi Menpan RB. 5 point penting yang dilakukan di tahun 2020 ini adalah:

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(12)

8 1. Peningkatan Komitmen Pimpinan dan Pegawai untuk melakukan implementasi ZI 2. Peningkatan Peran AoC sebagai motor pengerak perubahan

3. Peningkatan Pengawasan

4. Digitalisasi layanan dan Sosialisasi di Media Sosial

5. Feedback pelanggan menjadi acuan untuk peningkatan layanan

I.4. PELAKSANAAN 6 AGENDA PERUBAHAN BALAI BIOTEKNOLOGI I.4.1. MANAJEMEN PERUBAHAN

Salah satu area perubahan dalam pembangunan Zona Integritas yaitu Manajemen Perubahan yang dalam pelaksanaannya melibatkan Tim Agent of Change (AoC). Hal ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan ketentuan Pasal 1 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja. Manajemen perubahan merupakan kegiatan Reformasi Birokrasi yang diterapkan oleh pemerintah untuk menghasilkan birokrat profesional yang melayani masyarakat lebih baik dan bebas dari KKN. Kegiatan manajemen perubahan disinkronkan dengan kegiatan Agent of Change (AoC) di Balai Bioteknologi.

Program Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten meknisme kerja, pola pikir (mind set) serta budaya kerja (culture set) individu Balai Bioteknologi kearah yang lebih baik menuju WBK/WBBM. Target manajemen perubahan adalah meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja. Merubah pola pikir dan budaya kerja kearah yang lebih baik sebagai pelayan masyarakat serta menurunkan resiko kegagalan yang disebabkan oleh resistensi terhadap perubahan.

Tim agen perubahan Balai Bioteknologi sesuai Surat Keputusan Balai Bioteknologi Nomor 20 tahun 2019 tentang personil Agen Perubahan Balai Bioteknologi, yang terdiri dari 26 orang. Setiap personel memiliki peran penting sebagai katalis penggerak perubahan di Balai Bioteknologi. Mewujudkan pelaksanaan zona integritas dan reformasi birokrasi berjalan dengan baik.

Tim agen perubahan yang telah ditetapkan bertanggungjawab untuk melaksanakan program kegiatan sesuai dengan program kerja AoC Balai Bioteknologi yang dituangkan dalam 26 Program Perubahan AoC Balai Bioteknologi BPPT dengan rincian sebagai berikut :

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(13)

9 Tabel 3. 26 Program Perubahan AoC Balai Bioteknologi BPPT

No Program Penanggungjawab

1 Program Green B Aji Wibowo

2 Aplikasi Layanan SILARIS (Sistem Penerimaan

Sampel) Afada Nurafifah

3 Aplikasi IPROS BIOTEK (Pemantauan Proses

Pengadaan) Bayu Rizky Maulana

4 Aplikasi Kepegawaian SIGABBI (database

pegawai) Lindu Bawono

5 Program sharing dan Bimtek SOBAT BIOTEK Lani H 6 Program Ramadhan Online Biotek (PRO

BIOTEK) Ahmad Yudis

7 Biotek Peduli Covid 19 Nurul

8 Senam Peregangan Balai Bioteknologi Fahroziah

9 Jumat ceria Nooryanto

10 Program Peningkatan Nasionalisme dan

Revolusi mental Rismayanti

11 Program Pembangunan Zona Intergritas Irni F 12 Program Peningkatan Disiplin pegawai Hendi 13 Survei Pelaksanaan RB dan Pimpinan sebagai

Role Model Nursaadin

14 Kencleng AoC Sarni Tulak

15 Program New Normal Balai Bioteknologi Gemilang Rahmadara

16 Ruang Terbuka Publik Nurhayadi dan Wahyudin

17 Unit Kesehatan Kantor (UKK) Suryani

18 Ruang Laktasi Dian Japani

19 Buku Saku AoC Ahyar

20 Sosialisasi Nilai CIPTA dan 7 Perintah Harian

Ka.BPPT Nooryanto

21 Internalisasi Nilai-NIlai Biotek Agung Eru W

22 Program Konspirasi Biotek Asep Ali dan Suyanto

23 Program Hemat energi Widodo

24 Program Ilmiah Mahasiswa Catur Sriherwanto

25 Pemberian Awards Pegawai Fitriana Tiolita 26 Sosialisasi Budaya Layanan Prima Fahmi Ahmad

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(14)

10 Dari 26 program Perubahan yang dibuat dan dilaksankan AoC telah diintegrasikan dalam sistem manajemen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan implementasi pembangunan Zona integritas di 6 area perubahan dan Reformasi Birokrasi di 8 area perubahan. Pelaksanan program diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada stake holder Balai Bioteknologi BPPT.

Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Manajemen Perubahan

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(15)

11

I.4.2. PENATAAN TATA LAKSANA

Pada area Tata Laksana, Balai Bioteknologi melakukan upaya perubahan berkelanjutan untuk memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien. Sistem dioptimakan untuk mendukung kinerja petugas Balai Bioteknologi, penataan tata laksana berupa update dan pemasangan standard operating procedure dan aplikasi teknologi informasi di dalam melakukan layanan baik internal maupun eksternal.

Dalam rangka aplikasi teknologi informasi, salah satunya dilakukan pengembangkan aplikasi SILARIS (Sistem Informasi Pelayanan Penerimaan Sampel). Keunggulan aplikasi SILARIS dibandingkan dgn prosedur manual antara lain adalah alur pelayanan lebih diperingkas. Pelanggan dapat tracking progress pengerjaan sampel, feedback pelanggan akan tercatat jelas karena ada fitur survey kepuasan pelanggan, dan pelanggan menghemat biaya transportasi karena dapat dilakukan secara online.

Masyarakat umum dapat mengetahui program kegiatan yang diselenggarakan Balai Bioteknologi, melalui poster dan banner yang di pasang di unit kerja. Disamping itu juga dapat dilihat secara online melalui media sosial seperti website, You Tube, Instagram, facebook dan Twitter Balai Bioteknologi BPPT. Kegiatan Tata Laksana juga melakukan penaatan arsip sesuai dengan standar aturan penyimpanan arsip yang berlaku.

Gambar 5. Dokumentasi Kegiatan Penataan Tata Laksana

I.4.3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

SDM merupakan hal penting dalam mewujudkan perubahan dan mewujudkan wilayah yang bebas dari korupsi, oleh karena itu Balai Bioteknologi melakukan peningkatan Manajemen SDM dengan cara melakukan analisa kebutuhan pegawai dan rencana pemenuhan kebutuhan pegawai yang mengacu kepada peta jabatan dan hasil

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(16)

12 analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan. Peningkatan kompetensi pegawai dilaksanakan mutasi internal bagi pejabat fungsional dan eksternal bagi pejabat struktural Pengembangan kompetensi pegawai dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai dalam program training, workshop, Diklat dan bimtek baik secara internal maupun eksternal. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh Manajemen Balai Bioteknologi.

Kinerja individu ditetapkan dengan SKP (sasaran kinerja pegawai) menggunakan aplikasi SKP BPPT yang mengacu kepada cascading target kinerja individu dengan level diatasnya. Pelaporan dilaksanakan setiap hari dengan aplikasi KMS (Knowledge Management System), hasil monitoring oleh atasan menjadi acuan untuk pemberian reward berupa tunjangan kinerja pegawai, serta penghargaan kepada pegawai berprestasi. Penegakan aturan disiplin dan kode etik pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin dilakukan secara rutin oleh urusan kepegawaian yang kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk laporan kepada manajemen Baai Bioteknologi Pemutakhiran data dan informasi pegawai pada aplikasi sistem informasi kepegawaian Balai Bioteknologi secara berkala.

Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Penataan Sistem Manajemen SDM

I.4.4. PENGUATAN AKUNTABILITAS

Upaya - upaya yang dilakukan oleh Balai Bioteknologi dalam penguatan akuntabilitas diantaranya melibatkan pimpinan secara aktif. Pimpinan berperan dalam penyusunan perencanaan, penetapan kinerja dan pemantauan pencapaian kinerja

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(17)

13 secara berkala melalui rapat koordinasi dan aplikasi SISPEKIN. Pengelolaan akuntabilitas kinerja dari perencanaan yang berorientasi hasil, penetapan Indikator Kinerja Kegiatan yang SMART. Penyusunan laporan kinerja yang tepat waktu dan peningkatan kapasitas SDM pengelola akuntabilitas kinerja melalui diskusi, rapat koordinasi dan pelatihan.

Gambar 7. Dokumentasi Kegiatan Penguatan Akuntabilitas

I.4.5. PENGUATAN PENGAWASAN

Penguatan pengawasan Balai Bioteknologi dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya sosialisasi dengan pemasangan banner, pemasangan wallpaper WBK di Laptop atau komputer pegawai, melalui posting media sosial Balai Bioteknologi. Sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi, penerapan sistem pengendalian internal pemerintah, pengaduan masyarakat, whistleblowing system, dan penanganan benturan kepentingan.

Inovasi dibidang area penguatan pengawasan dengan melakukan digitalisasi laporan pengaduan masyarakat dan kemudahan akses. Masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait layanan yang diterima melalui aplikasi chat di website, kotak

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(18)

14 pengaduan, nomor layanan dan email pengaduan. semua pengaduan yang masuk di rekap, dievaluasi dan diitindaklanjuti. Untuk menghilangkan benturan kepentingan, dilakukan identifikasi personil yang terlibat dalam layanan, melakuan evaluasi dan tindaklanjut secara rutin. Penyampaian laporan harta kekayaan pegawai melalui LHKPN dan LHKASN.

Gambar 8. Dokumentasi Kegiatan Penguatan Pengawasan

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(19)

15

I.4.6. PENINGKATAN LAYANAN PUBLIK

Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan point penting bagi Balai Bioteknologi sebagai salah satu unit kerja penyelenggara layanan publik. Oleh karena itu dilakukan penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan publik, diantaranya Penyusunan standar pelayanan, maklumat pelayanan, evaluasi dan perbaikan standar operasional prosedur demi pelayanan yang lebih baik, cepat, efektif dan efisien. Implementasi budaya pelayanan prima dilakukan secara berkala dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk para petugas layanan, melakukan posting layanan di media sosial Balai Bioteknologi.

Inovasi pelayanan publik juga dilakukan terus menerus untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga masyarakat lebih mudah mencari informasi tentang layanan Balai Bioteknologi. Indeks kepuasan masyarakat dilakukan secara rutin kepada penerima layanan, dilaporkan secara rutin di website Balai Bioteknologi dan bisa diakses oleh masyararakat. Hasil survei kepuasan masyarakat didata, dievaluasi dan ditindaklanjuti sebagai upaya perbaikan yang berkelanjutan.

Gambar 9. Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Layanan Publik

I.5. MONITORING, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEGIATAN

Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Balai Bioteknologi dilakukan secara berkala, baik melalui rapat internal Pokja maupun antar Pokja serta melibatkan manajemen Balai Bioteknologi. Sehubungan dengan kondisi pandemic Covid 19, rapat monitoring, evaluasi dan koordinasi

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(20)

16 pelaksanaan kegiatan juga dilakukan secara online. Hasil evaluasi dirangkum menjadi target utama yang perlu segera ditindak lanjuti oleh masing-masing Pokja. Hasil monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2020 yakni:

Tabel 4. Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK Tahun 2020

No Pokja Ketua Pokja Hasil Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Bukti Pelaksanaan Tindak Lanjut 1 Manajeman Perubahan

Bayu M. - AoC perlu program antisipasi Covid-19 untuk masyarakat dan kantor, sebagai bagian dari tindak lanjut menuju kemandirian bangsa. Pembuatan handsanitizer, desinfectan, tempat cuci tangan portable, di sumbangkan ke masyarakat dan fasilitas kesehatan. Menfasilitasi BPPT untuk bahan-bahan tersebut. Membantu pengaturan dan proses new normal. 2 Penataan Tata Laksana Sasmito W

- Proses bisnis Pembuatan proses bisnis & SOP dgn menggunakan software architecture Sudah diupload di evidence 3 Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur Wahyuni - Perlu sosialisasi pengembanga n aplikasi internal pengelolaan SDM SIGABBI. Sosialisasi dan diskusi untuk pengembang aplikasi SIGABBI dilakukan pada tanggal 29 Mei 2020 4 Penguatan Pengawasan Farida R - Inovasi pengawasan, SPIP, Gratifikasi, benturan Sosialiasai pengawasan menggunakan video, di web,

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(21)

17 No Pokja Ketua Pokja Hasil Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Bukti Pelaksanaan Tindak Lanjut kepentingan dll youtube dan sosmed. • https://youtu.b e/3sCHXFiKQ iA • https://youtu.b e/1B8vXmejS Vg • https://youtu.b e/Bge-qY_CNEc • https://youtu.b e/zPvwXL5zi RU • https://youtu.b e/qKVbLMZH Ym0 5 Penguatan Akuntabilitas Kinerja Anis HM - Monitoring dan evaluasi kegiatan. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala untuk semua kegiatan. Bukti telah diupload dan hasil evaluasi sebelumnya menunjukkan nilai yang tinggi

6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rahma Perlu sosialisasi aplikasi internal pelayanan SILARIS. Sosialisasi dan diskusi untuk pengembang aplikasi SILARIS dilakukan pada tanggal 29 Mei 2020

Balai Bioteknologi merupakan salah satu satuan kerja yang diusulkan untuk mendapatkan predikat WBK atau Wilayah Bebas dari Korupsi di tahun 2020. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mencapai target yang telah direncanakan. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Balai Bioteknologi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), bertujuan untuk mereview pelaksanaan kegiatan Reformasi Birokrasi (RB) dan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Balai Bioteknologi. Monev dipimpin langsung oleh Kepala Balai Bioteknologi BPPT dan diikuti oleh seluruh komponen pembangunan ZI.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(22)

18 Gambar 10. Dokumentasi Kegiatan Monev dan Tindaklanjut

II. SELEKSI ADMINISTRASI

Sebagai rangkaian proses pengajuan Balai Bioteknologi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi telah dilakukan evaluasi oleh Tim Penilai Internal BPPT. Hasil penilaian menunjukkan Balai Bioteknologi lolos menjadi satu dari lima satuan kerja di BPPT yang diusulkan untuk mengikuti penilaian WBK/WBBM oleh Kemenpan RB tahun 2020 (Gambar 11)

Gambar 11. Pengusulan Unit Kerja Layanan Berpredikat WBK/WBBM

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(23)

19 Pendampingan pembangunan ZI oleh Inspektorat dilakukan pada 22 Juli 2020. Proses evaluasi dan pendampingan dilaksanakan di Auditorium Balai Bioteknologi dan melalui secara online dan offline Tim ZI Balai Bioteknologi dan Inspektorat BPPT dengan memperhatikan protocol kesehatan. Melalui kegiatan ini disampaikan mengenai kelayakan dan proses terkait pengajuan Balai Bioteknologi sebagai WBK/WBBM. Berdasarkan hasil evaluasi dan pendampingan ada beberapa point yang harus ditingkatkan oleh tim ZI untuk menghadapi penilaian oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB.

Gambar 12. Evaluasi Pembangunan ZI Oleh Tim Penilai Internal BPPT

III. SURVEI HASIL PENILAIAN REFORMASI DAN ZONA INTEGRITAS (SHPRBZI)

Tahapan selanjutnya dari proses penilaian WBK dan berdasarkan hasil Sosialiasi Mekanisme Evaluasi dan Survei Online Zona Integritas (ZI) Tahun 2020 bersama Kemenpan-RB pada hari Selasa tanggal 25 Agustus 2020. Masing-masing Satuan Kerja (Satker) yang diusulkan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBK) harus memiliki user. User satker untuk dapat mengakses aplikasi Survei Hasil Penilaian Reformasi dan Zona Integritas (SHPRBZI) dalam rangka pengisian data responden survei.

Tahap awal APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) selaku Tim Penilai Internal (TPI) melakukan registrasi user pada masing-masing Satker yang telah diusulkan menuju WBK dan WBBM di lingkungan BPPT. Pengisian survei dilakukan oleh mitra yang menerima layanan dari unit kerja yang diusulkan menjadi unit kerja WBK dengan terlebih dahulu mengisi formulir pernyataan kesedian mengisi survei (Gambar 13.).

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(24)

20 Gambar 13. Pengisian Survei Hasil Penilaian Reformasi dan Zona Integritas (SHPRBZI)

Aplikasi shprb.menpan.go.id adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Kemenpan RB dalam rangka menilai survey eksternal instansi pelayanan yang diajukan untuk penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ke Kemenpan RB. Survey eksternal menilai 2 (dua) hal yakni indeks persepsi kualitas pelayanan publik dan indeks persepsi anti korupsi.

Survey ditujukan kepada responden atau penerima layanan pada unit kerja yang penyelenggaran pelayanannya diajukan untuk penilaian WBK/WBBM. Dalam aplikasi Shprb.menpan.go.id setiap unit kerja mendapatkan 1 akun dan 1 password untuk masuk ke aplikasi shprb dan mendaftarkan responden dari penerima layanan unit kerja maksimal 100 responden dengan waktu penilaian 2 bulan sebelum aplikasi diluncurkan. Masa penilaian terbagi menjadi 2 tahap yakni tahap I : 31 Agustus s.d. 4 September 2020, tahap II : 14 September 2020. Batas minimal untuk setiap responden dalam unit kerja adalah 30 responden.

IV. PRA DESK EVALUATION ZI MENUJU WBK

Selasa (27/10/2020), Tim WBK Balai Bioteknologi mengikuti Rapat Koordinasi Pra Desk Evaluation ZI Menuju WBK. Rapat ini dihadiri oleh Tim Inspektorat BPPT, Tim WBK B2TKE, Tim WBK Balai Bioteknologi dan Tim WBK BTH. Rapat ini diadakan dalam rangka koordinasi mengenai kesiapan dari 3 unit kerja dalam penilaian ZI menuju WBK yang akan diadakan pada Senin 2 November 2020. Pada tahun ini, terdapat 3 unit kerja di BPPT yang diusulkan untuk memperoleh predikat WBK, diantaranya Balai Bioteknologi, BTH (Balai Teknologi Hidrodinamika) dan B2TKE (Balai Besar Teknologi Konversi Energi).

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(25)

21 Adapun acara ini diawali dengan arahan dari Inspektorat BPPT, diikuti paparan pembangunan ZI menuju WBK dari masing-masing unit kerja yang diusulkan serta diskusi, masukkan dan tindak lanjut kesiapan penilaian ZI menuju WBK dari peserta rapat. Pada sesi arahan Inspektorat BPPT, disampaikan hal-hal yang perlu disiapkan oleh 3 unit kerja diantaranya video profile dan proses pembangunan ZI, mempersiapkan paparan desk evaluation, perbandingan dan progres reformasi sebelum dan sesudahnya, identifikasi dan mitigasi resiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan serta inovasi-inovasi pada sektor layanan (layanan sampai pengujian).

Paparan dari Balai Bioteknologi dilakukan tim ZI, dimana paparan berisi perubahan yang dilakukan di Balai Bioteknologi dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK, yaitu terhadap 6 area perubahan yaitu, pemutakhiran data LHKPN dan LHKASN, pembekalan integritas organisasi dan jabatan, perwujudan pimpinan sebagai role model, penandatanganan pakta integritas oleh semua pegawai, dan kegiatan manajemen perubahan lainnya yang dimotori oleh AoC Balai Bioteknologi. Hal lain yang dilakukan adalah pembuatan peta proses bisnis, digitalisasi layanan, peningkatan keterbukaan informasi publik dengan perbaikan media sosial yang dibuat lebih atraktif dan memuat kegiatan RB, ZI dan kegiatan lainnya yang diupdate secara berkala. Penyusunan peta jabatan, penyederhanaan eselon IV, dibuatnya SOP mutasi internal, penyusunan TNA peningkatan kompetensi pegawai, cascading pegawai dan pelaporan hasil kegiatan, penegakan aturan disiplin dengan digitalisasi kehadiran. Digitalisasi sistem informasi pegawai melalui pembuatan aplikasi SIGABBI, survei pimpinan sebagai role model, peningkatan kapasitas SDM secara rutin, monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala, peningkatan penerapan budaya pelayanan prima penyediaan sarana untuk publik, digitalisasi buku tamu dan berbagai kegiatan lainnya.

Gambar 14. Dokumentasi Pra Desk Evaluasi

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(26)

22

V. DESK EVALUASI WBK BALAI BIOTEKOLOGI BPPT

Pada hari Jum’at tanggal 6 November 2020 telah dilaksanakan desk evaluasi pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi BPPT oleh Kemenpan RB, sebagai salah satu tahapan dari rangkaian pengajuan sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pengajuan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integrasi Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah (Gambar 15.)

Gambar 15. Desk Evalausi Pembangunan ZI Balai Bioteknologi menuju WBK

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(27)

23 Pada desk evaluasi dilakukan pemaparan mengenai pembangunan zona integritas Balai Bioteknologi oleh Dr. rar. nat. Anis Herliyati Mahsunah, M.Sc selaku Kepala Balai Bioteknologi kepada tim evaluator dari Kemenpan RB. Pemaparan tersebut dilakukan selama 15 menit yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi selama 45 menit.

Aplikasi SILARIS (Sistem Informasi Layanan Penerimaan Sampel) Balai Bioteknologi mendapat perhatian tim evaluator saat dilakukan sesi diskusi. Hal tersebut karena aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi yang menjadi salah satu ciri khas di Balai Bioteknologi, yang bertujuan mendekatkan dan memudahkan pelanggan untuk mendapat informasi dan mengakses layanan pengujian sampel yang ada di Balai Bioteknologi terlebih di masa pandemi Covid 19 ini.

Aplikasi ini juga dapat diakses dengan mudah melalui website Balai Bioteknologi. Selain itu aplikasi ini juga membantu mengurangi keberpihakan dan benturan kepentingan karena melalui aplikasi pelanggan tidak perlu bertemu langsung dengan penerima sampel, pelanggan langsung terima kode billing dari pendaftaran layanan melalui aplikasi dan langsung bayar tanpa bertatap muka dengan petugas. Hal lain yang mendapat perhatian saat diskusi antara lain peran Agent of Change dengan 26 agenda perubahannya yang sudah diintegrasikan dan aplikasi SIGABBI yang dapat memuat data kepegawaian di Balai Bioteknologi.

VI. ANUGERAH WBK 2020

Pada hari Senin (21/12/2020), sebagai rangkaian dari peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar acara apresiasi dan penganugerahan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2020. Acara digelar dengan perpaduan antara tatap muka langsung (offline) dan melalui daring (online). Balai Bioteknologi mengikuti acara penganugrahan secara online (Gambar 14.).

Gambar 16. Dokumentasi Anugerah WBK

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(28)

24 Unit kerja yang ditetapkan mendapatkan perdikat WBK dan WBBM pada hari ini merupakan hasil tahapan proses evaluasi yang dilakukan oleh PANRB sejak dari bulan Juli 2020. Unit kerja yang berpartisipasi sebanyak 3.691 dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota yang diusulkan. Pada tahap evaluasi pembangunan zona integritas (ZI) terpilih 2.570 unit kerja dan akhirnya ditetapkan 763 unit kerja oleh PAN RB pada tanggal 21 Desember 2020 dengan rincian 681 unit kerja WBK dan 82 Unit kerja WBBM. Balai Bioteknologi BPPT merupakan salah satu dari 681 unit kerja yang mendapatkan predikat WBK di Tahun 2020 ini. Pencapaian ini merupakan hasil komitmen pimpinan BPPT, bentuk kerja keras dari tim dan pegawai Balai Bioteknologi dan dukungan tiada henti dari mitra layanan.

Wilayah Bebas dari Kosupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang telah memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan 6 (enam) area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Predikat dan penghargaan tersebut diharapkan sesuai dengan slogan yang digaungkan Kementerian PANRB pada acara tahun ini, yakni Making Change, Making History.

Acara “Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM) Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tidak hanya diberikan kepada kementerian dan lembaga yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM, namun juga kepada pemimpin perubahan di kementerian dan lembaga yang berhasil membangun zona integritas sehingga mendapatkan predikat WBK dan WBBM.

Irni F. Hindaningrum, SP., M.Si, yang merupakan ketua Tim Zona Integritas (ZI) di Balai Bioteknologi berhasil menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RB), sebagai Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan BPPT tahun 2020. “Ini merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh insan Balai Bioteknologi. Dukungan dan support luar biasa dari pimpinan dan tim manajemen lainnya.

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(29)

25 Gambar 17. Penghargaan kepada tim ZI Balai Bioteknologi sebagai pelopor

Pembangunan ZI menuju WBK di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun 2020

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

(30)

26

PENUTUP Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi telah dilakukan. Balai Bioteknologi telah berhasil memperoleh anugerah WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 21 Desember 2020.

Implementasi 6 area perubahan secara konsisten dan berkelanjutan, melalui 5 point penting dalam pembangunan Zona Integritas. Peran pimpinan sebagai role model yang melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, penerapan nilai-nilai untuk perubahan pola pikir dengan agen perubahan sebagai motor pengerak. Peningkatan pengawasan, melakukan program inovasi pelayanan dengan digitalisasi layanan dan sosialisasi di media sosial untuk mendekatkan, mempermudah , mempercepat dan mengurangi tatap muka dan benturan kepentingan dalam pelaksaanan layanan feedback dari pelanggan survei kepuasan layanan menjadi acuan untuk peningkatan layanan, dan survei persepsi korupsi dari mitra layanan untuk peningkatan pemantauan dan pengawasan pemberi layanan.

Pembangunan ZI tidak berhenti sampai disini saja. Balai Bioteknologi BPPT akan terus berkomitmen melakukan perubahan dan mengimplementasikan nilai – nilai revolusi mental dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani guna mencapai keberhasilan program Reformasi Birokrasi.

Rencana Tindak Lanjut

Pembangunan Zona Integritas tidak berhenti sampai disini saja. Balai Bioteknologi BPPT akan terus berkomitmen melakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan implementasi pelaksanaannya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

Dok

umen

in

i tidak

d

ikenda

likan

jik

a diund

uh/Unco

ntrolled

when

d

ownloa

ded

Gambar

Gambar 1. Pencanangan Pembangunan ZI Balai Bioteknologi BPPT menuju WBK
Gambar 3. Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan ZI Balai  Bioteknologi menuju WBK
Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Manajemen Perubahan
Gambar 5. Dokumentasi Kegiatan Penataan Tata Laksana
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program besar tersebut diuraikan dalam beberapa program penerapan seperti program rutin harian, program rutin mingguan, program rutin bulanan, dan program by event.. Sebagai

Dari definisi yang dikemukakan diatas maka pengawasan merupakan sesuatu yang dilakukan dalam kegiatan manajerial melalui suatu proses yang telah disusun secara lengkap

Radjiman Wediodiningrat, selaku Ketua Badan dan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), pada tanggal 29 Mei 1945, meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar

Pengaruh Likuiditas dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia..

Dalam proses pembelajaran, siswa selalu diberikan apersepsi tentang materi yang akan disampaikan, (1) siswa disuruh mengamati puisi yang diberikan kemudian menukarkan

“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat

(Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas PGRI Palembang) Abstrak-Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Manajemen Keuangan Keluarga

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kami - Majelis Jemaat GKl Gunsa melaporkan bahwa Majelis Jemaat GKI Gunsa sedang memproses pembelian sebidang