• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

RANGKUMAN RUMUS ANAVA

N = jumlah subyek = P x n

P = jumlah perlakuan

n = banyaknya ulangan

JKtot = jumlah kuadrat total =

J2 = kuadrat jumlah seluruh nilai pengamatan (Y2ij) = jumlah kuadrat seluruh nilai pengamatan JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

N

JK(Ey) = jumlah kuadrat perlakuan dalam kelompok = JKtot – JK(Py) db(Py) = derajat bebas perlakuan antar kelompok = P -1

db(Ey) = derajat bebas perlakuan antar kelompok = N – P

dbtot = derajat bebas total = N – 1

RJK(Py) = mean kuadrat perlakuan antar kelompok = )

(2)

F hitung =

) (

) (

Ey RJK

Py RJK

(3)

LAMPIRAN B

HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, RANDEMEN EKSTRAK, KADAR SARI LARUT ETANOL DAN

HARGA RF PADA PEMERIKSAAN Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Serbuk

Replikasi Hasil susut pengeringan 1

Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu

No

(4)

: 100%

Hasil Perhitungan Randemen Ekstrak

100%

serbuk berat

(5)

Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol

No Berat cawan +ekstrak setelah diuapkan

Berat cawan kosong

Berat ekstrak

1 56,0049 55,1440 5,2037

2 56,2616 55,3151 4,9664

3 61,1528 60,2564 5,0633

I. Kadar sari larut etanol

= 100%

II. Kadar sari larut etanol

(6)

Rata-rata kadar sari larut etanol

Hasil Perhitungan Harga Rf pada Pemeriksaan secara KLT dengan Pelarut = n-butanol : asam asetat : air (4 : 1 : 5)

Abu-abu

Abu-abu

Contoh perhitungan :Rf :

gerak fase oleh ditempuh yang

jarak

(7)

LAMPIRAN C

PERHITUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH PUASA (HARI KE-0)

Hasil Perhitungan Anava Kadar Asam Urat Darah Hari ke-0

No Tikus Kadar Asam Urat Darah Hari ke-0 (mg/dl) Jumlah

(8)

= −

= ( )

)

(Ey JKtot JK Py

JK 2,7616-0,8216 = 1,94

dbPy = K – 1 = 5 – 1 = 4

2054 , 0 4 8216 , 0

= =

= dbPy JKPy RJKPy

dbT = Kn – 1 = 25 – 1 = 24 097 , 0 20

94 , 1

= = =

dbEy JKEy RJKEy

dbEy=dbT – dbPy=24 – 4= 20

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung F tabel

Py 4 0,8216 0,2054 2,1175 2,87

Ey 20 1,9400 0,097

Total 24 2,7616

(9)

LAMPIRAN D

PERHITUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH PUASA (HARI KE-11)

Hasil Perhitungan Anava Kadar Asam Urat Darah Hari ke-11

No Tikus Kadar Asam Urat Darah Hari ke- 11 (mg/dl) Jumlah

(10)

dbPy = K – 1 = 5 – 1 = 4

3536 , 1 4 4144 , 5

= =

= dbPy JKPy RJKPy

dbT = Kn – 1 = 25 – 1 = 24 1302 , 0 20

604 , 2

= =

= dbEy JKEy RJKEy

dbEy = 24 – 4 = 20

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung F tabel

Py 4 2,8104 1,3536 10,3963 2,87 Ey 20 2,604 0,1302

Total 24 5,4144

Kesimpulan: karena F hitung > F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian perlakuan-perlakuan memberikan efek yang berbeda secara bermakna antar kelompok perlakuan. Perhitungan dilanjutkan dengan uji HSD 5% dan 1%

(11)

HSD 1% = q (0,01; p; db/dk) -

(

RJKEy/n

)

(12)

LAMPIRAN E

PERHITUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH PUASA (HARI KE-22)

Hasil Perhitungan Anava Kadar Asam Urat Darah Hari ke-22

No Tikus

Kadar Asam Urat Darah Hari ke- 22

(mg/dl) Jumlah

K K1 K2 K3 P

1

4,1 2,1 2,9 1,5 2,7

2

4,1 3,4 2,6 2,2 3,2

3

3,9 3,7 2,8 2,3 2,6

4

3,7 2,7 2,8 2,4 2,6

5

3,1 3,3 3,4 2,7 2,3

Mean

3,78 3,04 2,90 2,22 2,68

Ji 18,90 15,20 14,50 11,10 13,40 73,10

Ji2 357,21 231,04 210,25

123,2

1 179,56 1101,27

Y2iJ 72,13 47,84 42,41 25,43 36,34 224,15

Y2iJ = 224,15

(13)

=

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung F

table Py 4 6,5096 1,6274 8,2026 2,87 Ey 20 3,896 0,1984

Total 24 10,4056

Kesimpulan: karena F hitung > F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian perlakuan-perlakuan memberikan efek yang berbeda secara bermakna antar kelompok perlakuan. Perhitungan dilanjutkan dengan uji HSD 5% dan 1%.

(14)

Perhitungan uji HSD 5% dan HSD 1% pada hari ke-22:

Perhitungan Koefisien Korelasi

X Y XY X2 Y2 1543,05

X2= 725 Y2 = 3310,2077 X = 15

(15)

LAMPIRAN F

r = = 0,9511 Kesimpulan : r hitung < r tabel (0,05) = 0,997

Maka tidak ada korelasi antara peningkatan dosis dengan penurunan kadar glukosa darah.

Keterangan : x : dosis ekstrak daun salam

(16)
(17)

LAMPIRAN G Tabel Uji HSD (0,01)

(18)

Gambar

Tabel Anava
Tabel Anava
Tabel Anava
TABEL UJI F
+3

Referensi

Dokumen terkait

1. Dimana dalam kesimpulan hasil penelitian, penulis menyebutkan penerapan teknik pembelajaran probing- prompting dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas

increase the efficiency of water use, transpiration and photosynthesis rate.. The mean percentage of wilt disease in soybean plants was 56 days after planting in AFM interaction

tepat waktu yang berjudul “ Hubungan kecanduan bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja usia 13-16 tahun di Warnet Wilayah Kebumen ”. Shalawat serta

1) Tombol PRG di pojok kanan atas : berfungsi untuk memblok atau mengalihkan panggilan yang masuk ke telepon operator. Sehingga jika ada yang menelfon ke operator maka

Penurunan nilai akurasi pada pengujian pertama disebabkan karena SVM merupakan metode dengan sistem pembelajaran yang menggunakan ruang hipotesa berupa

[r]

Demam Berdarah Dengue atau DBD yaitu suatu penyakit menular yang di sebabkan oleh virus Aedes aegypti di tandai dengan demam dua sampai tujuh hari dengue dengan