• Tidak ada hasil yang ditemukan

ECONOMIC FOR BUSINESS III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ECONOMIC FOR BUSINESS III"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ECONOMIC FOR BUSINESS (Sesi ke 3)

Matrikulasi Program Pasca Sarjana Magister Manajemen

Universitas Komputer Indonesia TA 2011-2012

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL &

(2)

Isu-Isu Dalam Stabilisasi Ekonomi

• Uang merupakan pusat dari ilmu ekonomi. Hal ini bukan

karena kekayaan dalam bentuk uang atau materi dipandang sebagai tujuan utama usaha manusia, tetapi karena didunia ini uang adalah sarana yang paling tepat untuk mengukur motif manusia memegang uang dalam skala besar. (Alfred Marshall, Principle of Economic, 8th edition : 1912)

(3)

A.Kecepatan dan Aliran

Monetari

s

Inflasi selalu menjadi fenomena moneter

dimana inflasi dapat ditimbulkan hanya

karena peningkatan kuantitas uang yang

jauh lebih cepat dari peningkatan output.

(Milton Friedman,

The New Palgrave

ictionary Of Economic,

1987)

Uang tidak bisa beredar dengan sendirinya

melainkan mekanismenya harus di atur

oleh Bank Sentral.

Bank Sentral mengatur jumlah uang

(4)

Alternatif kebijakan untuk

mengantisipasi krisis moneter

Sebagian pelaku ekonomi menggunakan

kebijakan aktif dengan memperlambat pertumbuhan uang pada saat inflasi dan

mempercepat pertumbuhan uang pada saat deflasi.

Sebagian pelaku ekonomi lainnya menggunakan

kebijakan moneter guna menstabilkan

perekonomian. Kaum monetaris ini percaya bahwa kebijakan moneter yang bebas harus

(5)

Pendapat Aliran Monetaris

Monetaris berkeyakinan bahwa jumlah uang beredar

merupakan determinan utama pergerakan jangka pendek pada GNP nominal, dan pergerakan harga-harga dalam jangka panjang.

Ahli ekonomi modern (Keynesian) menekankan bahwa

uang memiliki peranan dalam menentukan permintaan agregat.

Perbedaan utama dari pendapat kaum monetaris dan ahli

ekonomi modern (Keynesian) terletak pada pendekatan-pendekatan terhadap permintaan agregat.

Perbedaan lain : Keynesian yakin bahwa banyak kekuatan

yang berbeda yang mempengaruhi perubahan uang

beredar. Monetaris berpendapat bahwa perubahan jumlah uang beredar merupakan faktor utama dalam menentukan output dan pergerakan harga

Untuk memahami pendapat kaum monetaris maka perlu

(6)

Kecepatan Uang

Peredaran uang bersifat fluktuatif, kadang

dalam jangka waktu yang lama uang

berputar sangat lambat. Disisi lain pada saat inflasi orang cenderung untuk segera melepaskan uangnya sehingga sirkulasi

uang berlangsung cepat.

Kecepatan perputaran uang (Alfred Marshall

dan Irving Fisher) merupakan konsep yang mengukur seberapa cepat uang berpindah tangan atau berputar-putar dalam suatu perekonomian.

Pada saat kuantitas uang relatif lebih besar

(7)

Income Velocity Of

Money

Kecepatan pendapatan atas uang

(Income

Velocity of Money)

adalah rasio total GNP

terhadap stock uang. Kecepatan uang

mengukur tingkat dimana stock uang

berputar secara relatif terhadap total

pendapatan (output)

Rumus Kecepatan Uang

M

Q

P

....

Q

P

Q

P

V

1 1

2 2

n n

Diketahui :

P = Tk harga rata-rata Q = GNP riil

(8)

Teori Kuantitas Uang

Konsep kecepatan untuk menjelaskan pergerakan

uang pada keseluruhan tingkat harga dengan asumsi bahwa kecepatan uang relatif stabil dan dapat diduga.

Bila masyarakat memperoleh upah sebulan sekali

dan cenderung membelanjakan seluruh

pendapatannya maka kecepatan pendapatan adalah 12 pertahun.

Pada saat pendapatan, harga-harga, dan GNP riil

mengalami peningkatan, jika pola pengeluaran masih sama maka kecepatan pendapatan atas uang tidak akan berubah.

Rumus Kuantitas HargaQ M kM V

Q MV

P

     

(9)

Monetarisme Modern

Ilmu ekonomi moneter dikembangkan oleh Milton

Friedman seusai perang dunia II.

Kaum monetaris menentang pendekatan Keynes

terhadap ekonomi makro dengan berpendapat bahwa kebijakan moneter memiliki arti yang penting dalam stabilisasi ekonomi makro.

Pendekatan kaum monetaris membuat dalil

bahwa pertumbuhan uang akan menentukan GNP nominal untuk jangka panjang.

Kaum monetaris berpendapat bahwa kecepatan

(10)

Intisari Monetarisme

Pertumbuhan jumlah uang beredar adalah

determinan sistematis utama dari pertumbuhan GNP nominal. Teori ini meyakini bahwa

permintaan agregat nominal terutama

dipengaruhi oleh perubahan jumlah uang beredar.

Harga dan upah relatif fleksibel, dimana uang

akan menggerakkan output dalam jumlah yang tak terlalu besar untuk jangka pendek.

Sektor swasta adalah sektor ekonomi yang stabil.

Karena velocity relatif stabil maka sebagian besar fluktuasi pada GNP nominal diakibatkan oleh

(11)

B. Ekspektasi Rasional Dalam

Makroekonomi

Sebagian besar ahli ekonomi makro

percaya bahwa kebijakan ekonomi

yang sistematis akan mempengaruhi

pengangguran dan output,

Pendapat ekonom klasik ditentang

oleh teori ekspektasi-rasional (ER)

yang dikembangkan oleh Robert

(12)

Dalil Ekspektasi Rasional

• Ekspektasi rasional makroekonomi hampir sama dengan pendekatan klasik terhadap makro

ekonomi.

Teori Ekspektasi rasional meliputi :

1. Masyarakat menggunakan seluruh informasi yang tersedia dimana masyarakat membentuk opini bahwa informasi tentang ekonomi bisa dengan mudah diakses sehingga pemerintah tidak dapat membodohi masyarakat dengan kebijakan ekonomi yang dibuat.

2. Harga dan upah bersifat fleksibel dengan asumsi bahwa harga dan upah disesuaikan

(13)

C. Isu-isu Kebijakan Stabilisasi

Negara dihadapkan pada pertimbangan dalam

menyusun kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yaitu posisi dimana permintaan agregat pada

posisi yang optimal melalui perpaduan moneter dan fiskal yang terbaik.

Strategi investasi tinggi diperlukan untuk

menjadikan surflus anggaran sejalan dengan kebijakan moneter yang ekspansif.

Untuk menstabilkan perekonomian,

negara-negara maju lebih mengandalkan kebijakan

moneter karena dampak perubahan jumlah uang beredar memiliki pengaruh terhadap output

dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Tantangan utama kebijakan makroekonomi

(14)

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional sangat penting

bagi pertumbuhan ekonomi karena melalui

perdagangan internasional akan

meningkatkan konsumsi dan pendapatan

nasional suatu negara.

Dengan melakukan spesialisasi pada

(15)

Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional

Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Ekonomi

Keuangan Internasional

Keuangan Internasional

Proteksionisme

(16)

Perdagangan Domestik vs Internasional

Dalam perdagangan internasional terjadi

proses pertukaran antar berbagai

negara.Namun seringkali dihadapkan pada

hambatan politik yang memproteksi

perdagangan internasional.

Perdagangan internasional berkaitan

dengan masalah kurs

(exchange rate)

sehingga dibutuhkan sistem pembayaran

atau keuangan internasional yang mantap

dan memungkinkan mengalirnya arus

(17)

Landasan Ekonomi bagi Perdagangan Internasional

Adanya perbedaan produktivitas di suatu negara

maka spesialisasi dan perdagangan

internasional akan semakin menguntungkan.

Diversifikasi atau keanekaragaman kondisi

produksi merupakan alasan mendasar setiap negara untuk mengadakan hubungan bilateral dibidang perdagangan internasional.

Perdagangan internasional secara umum terjadi

karena :

a. Perbedaan kondisi produksi.

b. Penurunan atau penghematan biaya (increasing returns to scale)

(18)

Gaji, upah, sewa, bunga

Kegiatan perekonomian 4 Sektor

RTK RTP

Pajak

(T) Gaji & Upah Pengeluaran Pemerintah (G) Pajak Pribadi (T)

(19)

Keseimbangan Pendapatan Nasional (4 sektor)

Y = C + I + G + (X – M) I + G + X = S + T + M

Y = Pendapatan Nasional

C = Konsumsi Rumah Tangga I = Investasi

G = Pengeluaran Pemerintah X = Nilai Ekspor

(20)

Penentu Ekspor

Nilai ekspor akan dipengaruhi oleh

beberapa faktor :

1. Negara lain tidak memproduksi barang

yang dihasilkan oleh negara kita.

2. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh

rumah tangga produksi dinegara kita

dalam menghasilkan barang dan jasa

yang mampu bersaing di pasaran luar

negeri.

(21)

Penentu Impor

Daya saing produk luar negeri

dengan produk domestik baik

kualitas maupun harga.

Besarnya pendapatan disposebel dan

pendapatan nasional yang dihasilkan

oleh suatu negara.

Kebijakan pemerintah yang

(22)

Alasan Utama Perdagangan

Internasional

Alasan utama perdagangan internasional adalah

prinsip keunggulan komparatif yang

dikemukakan oleh ekonom Inggris David Ricardo (th1817).

Prinsip keunggulan komparatif menyatakan

bahwa perdagangan antara dua wilayah akan menguntungkan walaupun salah satu wilayah secara absolut lebih produktif atau kurang

produktif dibandingkan wilayah lainnya.

Sepanjang terdapat efisiensi relatif atau

komparatif antar negara, negara lain pasti akan memiliki keunggulan komparatif atau kelemahan komparatif pada beberapa produk tertentu.

Keunggulan komparatif suatu produk bisa

dijadikan barang ekspor oleh negara dan negara tersebut juga dapat mengkonsumsi barang dari luar negeri yang juga memiliki keunggulan

(23)

Dampak Positif Perdagangan

Internasional

Dampak positif dari perdagangan

internasional dapat diketahui melalui

perhitungan efek perdagangan pada upah

riil pekerja.

Upah riil diukur sebagai jumlah barang dan

jasa yang dapat dibeli pekerja dengan

upah yang diperolehnya selama satu jam

kerja.

Upah riil setelah perdagangan

internasional cenderung lebih besar

(24)

Efek dari Tarif dan Kuota

Tarif merupakan pungutan pajak yang

dibebankan atas perdagangan internasional khususnya kegiatan impor barang.

Kuota merupakan pembatasan kuantitas barang

yang dapat di impor.

Dampak penetapan tarif dan kuota sbb:

1. Tarif dan kuota yang terlalu ketat akan

menghentikan perdagangan internasional.

2. Penetapan tarif dan kuota yang berlebihan akan berpengaruh terhadap pendapatan riil yang

diterima konsumen karena harga barang impor akan meningkat dan akan menurunkan

produktivitas.

3. Proteksionisme yang tinggi akan mengurangi volume perdagangan internasional dan

(25)

Hubungan Bilateral Antar Negara

Bila negara yang terlibat dalam

perdagangan internasional lebih dari dua

negara, jika sejauh yang dibicarakan

adalah satu negara maka negara-negara

lain digabung menjadi satu kelompok yang

disebut “negara lain” (rest of the word).

Perdagangan internasional yang

melibatkan lebih dari dua negara

(perdagangan multilateral) akan

(26)

Perdagangan Multilateral

Negara Sedang Berkembang

Negara Sedang Berkembang

Amerika

Amerika

Jepang

Jepang MInyak

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Cancel Anytime... Proses pemerolehan dan penguasaan bahasa kanak-kanak merupakan satu perkara Proses pemerolehan dan penguasaan bahasa kanak-kanak merupakan satu perkara yang rencam

persoalan ini relatif terabaikan, padahal kehadiran Semen Padang berkaitberkelindan dengan politik ekonomi yang dijalankan pemerintah kolonial pada masa itu; kedua, sehubungan

- Kejahatan terhadap nyawa orang lain pasal 338-350 KUHP. Salah satu masalah yang paling sering yaitu kejahatan dengan kekerasan.. dimana dengan sejalannya perkembangan

Dari penelitian yang dilakukan sehubungan dengan pembangunan aplikasi informasi restoran berbasis web services di kota Manado, adapun ditarik kesimpulan bahwa

Hasil penelitian Nashrath, Akkadechanunt dan Chontawan (2011) diperoleh data bahwa total skor untuk harapan perawat terhadap kualitas keperawatan adalah = 87,32 dan

Adalah metode pengumpulan data yang diperoleh dari pengamatan yang sistematis dan akurat pada perusahaan mengenai analisis laporan keuangan Untuk Menilai Tingkat

[r]

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemasaran dari mitra sepatu kulit dengan cara mengajarkan mitra membuat diferensiasi produk sepatu kulit; memberikan