• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia - UNS Institutional Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT

TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

Skripsi

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Andrey Hernandoko E0014025

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi

Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia

Oleh :

Andrey Hernandoko E0014025

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 2 April 2018

Pembimbing

(3)

iii

PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi)

Implikasi Berubahnya Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) Ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap Investasi

Minyak dan Gas Bumi Di Indonesia Oleh

Andrey Hernandoko NIM. E0014025

Telah diterima dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 11 April 2018 DEWAN PENGUJI

1. Diana Tantri Cahyaningsih, S.H., M.Hum : ...

Ketua

2. Hernawan Hadi, S.H., M.Hum : ...

Sekretaris

3. Moch. Najib Imanullah, S.H.,M.H.,P.h.d : ... Anggota

Mengetahui Dekan,

Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum. NIP. 19601107198011001

(4)

iv Nama : Andrey Hernandoko

NIM : E0014025

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 2 April 2018 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

v MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

(Q.S. Al Mujadalah : 11)

If you can‟t fly, then run. If you can‟t run, then walk. If you can‟t walk, then

crawl. But whatever you do, you have to keep moving forward.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Penuisan hukum (skripsi) ini penulis persembahkan untuk : 1. Allah SWT Yang Maha Kuasa;

2. Bapak, Ibu, Adik, dan semua keluarga yang selalu memberikan motivasi dan semangat bagi penulis;

3. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan pelajaran dan semangat untuk menggapai cita-cita;

(7)

vii ABSTRAK

Andrey Hernandoko, E0014025, IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) dan Kontrak Bagi Hasil Gross Split serta akibat yang ditimbulkan di bidang investasi atas perubahan Kontrak Bagi Hasil (Product Sharing Contract) ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Kajian ini didasarkan atas hasil kajian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh teknik pengumpulan data studi pustaka, yang selanjutnya dianalisis dengan melaksanakan penafsiran hukum secara sistematis. Sistemasi berarti, membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut, untuk memudahkan kerjaan analisa dan konstruksi. Hasil dari kajian ini menunjukkan perbedaan antara Production Sharing Contract dengan Gross Split adalah dalam Gross Split sudah tidak mengenal cost recovery dan base split dalam gross split adalah 57%:43% untuk produksi minyak dan 52%:48% untuk produksi gas bumi. Selain itu di dalam Gross Split sudah tidak ada lagi First Tranche Petroleum, dan di dalam Gross Split terdapat komponen variabel dan komponen progresif untuk tambahan split kontraktor. Selain itu kewenangan SKK Migas pasca penerapan Gross Split berubah orientasinya menjadi fokus pada produksi eksplorasi, keamanan, dan keselamatan kerja, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga persoalan sumber daya manusia. Yang kedua, Gross Split dapat memberikan iklim investasi migas di Indonesia meningkat karena lebih menguntungkan dari PSC. Hal ini terlihat dari Internal Rate of Return (IRR) Gross Split yang lebih besar yakni sebesar 28,8% daripada PSC yang hanya 24,8% jika kontraktor dapat efisien dalam beroperasi dan efisiensi waktu yang lebih cepat daripada Production Sharing Contract, namun pemerintah perlu membuat aturan Gross Split menjadi Peraturan Pemerintah dan lebih mempermudah perizinan agar dapat mengoptimalkan suasana investasi migas di Indonesia.

(8)

viii Abstract

Andrey Hernandoko, E0014025, IMPLICATION TO CHANGE THE PRODUCT SHARING CONTRACT TO GROSS SPLIT RESULTS ON OIL AND GAS INVESTMENT IN INDONESIA, Faculty of Law, Sebelas Maret University of Surakarta.

This study is aimed to know the differences between Product Sharing Contract and Gross Split along with the effects that appear in investment sector on the change of Product Sharing Contract to Gross Split. This study is based on the result of normative law study which has descriptive characteristic. The kind of data which was used was secondary data which was obtained by using literature review data collecting technique, the next was analyzed by doing law interpretation systematically. Systematic means by making classifications toward those written law materials to ease analysis and construction works. The results of this study showed the differences between Production Sharing Contract and Gross Split were that in Gross split has no longer familiar with cost recovery and base split in gross split were 57%:43% for oil production and 52%:48% for natural gas production. Moreover, in Gross split there was no First Tranche Petroleum and inside Gross Split there were variable components and progressive components to the additional of contractor split. Beside that, the authority of SKK Migas in the post implementation of Gross Split was changed in their orientations into focusing on exploration production, security, work safety, domestic component,even human resources matter. The second, Gross Split could give and increase oil and gas investment climate in Indonesia because it was more profitable than PSC. This was showed from Internal Rate of Return (IRR) Gross Split which bigger than PSC (Gross Split 28,8%, PSC 24,8%) if the contractor is efficient in operating and managing faster time than Production Sharing Contract, but the government needs to make a rule in Gross Split become Government Regulations and make easier the permission so that it can optimize oil and gas investment situation in Indonesia.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan nikmat-Nya, Penulis dapat menyelsesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul IMPLIKASI BERUBAHNYA KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCT SHARING CONTRACT) KE KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT TERHADAP INVESTASI MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA. Penulisan Hukum (skripsi) ini merupakan persyaratan dan tugas yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Srjana Strata-1 dalam bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis tertarik mengambil bahan kajian berupa implikasi berubahnya kontrak bagi hasil PSC ke kontrak bagi hasil Gross Split bagi investasi karena perubahan kontrak bagi hasil Gross Split merupakan sesuatu yang baru di Indonesia. Di Indonesia, investasi minyak dan gas bumi sedang mengalami keterpurukan karena menurunnya hasil minyak dan gas bumi. Selain itu meninggalkan PSC merupakan perjudian bagi Pemerintah karena di dalam Gross Split sudah tidak mengenal lagi pengembalian biaya operasi atau yang sering disebut cost recovery oleh negara, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi migas membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Dalam penyusunan penulisan hukum ini, Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan hukum ini, Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membanu kelancaran Penulisan Hukum ini.

Pada Penulisan Hukum ini, Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2. Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta;

(10)

x

4. Pius Tri Wahyudi, S.H.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing, memberi saran dan arahan selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Pranoto, S.H.,M.Hum,. selaku Ketua Bagian Hukum Perdata yang memberikan kelancaran dalam proses penyusunan penulisan hukum skripsi ini.

6. Diana Tantri, S.H.,M.Hum., selaku Ketua Penguji yang memberikan arahan dan bimbingan dalam sidang skripsi ini serta membantu penyempurnaan skripsi yang jauh dari kata sempurna ini.

7. Hernawan Hadi,S.H.,M.Hum., selaku Penguji yang turut memberikan arahan dan bimbingan dalam sidang skripsi ini serta membantu penyempurnaan skripsi yang jauh dari kata sempurna ini.

8. Mochammad Najib Imanullah, S.H.,M.H.,Ph.D., selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, ilmu, motivasi, dan arahan sehingga Penulis mampu menyelesaikan Penulisan Hukum ini.

9. Ketua dan staff bagian Pengelola Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan informasi dan kelancaran dalam proses penyusunan skripsi.

10.UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu menemukan bahan hukum sebagai data sekunder skripsi ini.

11.Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada Penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini serta menjadi bekal di dunia kerja nanti.

12.Bapak dan Ibu staf karyawan di Fakultas Hukum Iniversitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan belajar Penulis selama di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

13.Ibu, Bapak, dan Adik yang selalu memberikan doa-doa terbaik untuk Penulis. 14.Semua sahabat, teman-teman, dan pihak-pihak yang membantu

(11)

xi

Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan serta kesempurnaan Skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga hasil Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang mebutuhkan.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Manfaat Penelitian ... 13

E. Metode Penelitian... 14

1. Jenis Penelitian ... 14

2. Sifat Penelitian ... 14

3. Pendekatan Penelitian ... 14

4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum ... 15

5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 16

6. Teknik Analisis Bahan Hukum ... 17

F. Sistematika Penelitian Hukum ... 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 20

A. Kerangka Teori... 20

1.Tinjauan tentang Hukum Kontrak... 20

2.Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) ... 29

3. Kontrak Bagi Hasil Gross Split ... 38

4. Investasi ... 42

5. Minyak dan Gas Bumi ... 46

B. Kerangka Pemikiran ... 48

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

(13)

xiii

B. Pengaruh Perubahan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) ke Kontrak Bagi Hasil Gross Split Terhadap

Investasi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia ... 66

BAB IV PENUTUP ... 85

A. Simpulan ... 85

B. Saran ... 86

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang akan dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimisasi parameter- parameter proses hidrolisa sellulosa menjadi glukosa, Hasil penelitian menunjukkan

Semua sensor mendeteksi suhu awal ketika alat pertama kali dinyalakan yang akan ditampilkan di LCD Karakter 20x4. Setelah itu heater langsung menyala dan melakukan

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

1) Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang di ukur pada posisi.. terlentang atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih. Pengukuran. sekurang kurangnya dua kali pemeriksaan

Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Adapun judul dari proposal ini adalah “   Aplikasi Pupuk SP-36 dan Kotoran Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada