• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN PUPUK KANDANG DALAM BENTUK BIASA DAN BRIKET TERHADAP PERTUMBUHAN SUKUN (Artocarpus communis Forst) PADA LAHAN MARGINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN PUPUK KANDANG DALAM BENTUK BIASA DAN BRIKET TERHADAP PERTUMBUHAN SUKUN (Artocarpus communis Forst) PADA LAHAN MARGINAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN PUPUK KANDANG

DALAM BENTUK BIASA DAN BRIKET TERHADAP

PERTUMBUHAN SUKUN (Artocarpus communis Forst)

PADA LAHAN MARGINAL

SKRIPSI

Oleh:

FEHNI AL ASY’ARY HRP

071202019

BUDIDAYA HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2011

(2)

Judul Skripsi : Pengaruh Pemberian Kompos dan Pupuk Kandang dalam Bentuk Biasa dan Bentuk Briket terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst) pada Lahan Marginal

Nama : Fehni Al asy’ary Harahap NIM : 071202019

Departemen : Kehutanan Program Studi : Budidaya Hutan

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Dr. Budi Utomo, SP, MP Dr. Ir. Yunasfi, M. Si Ketua Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S. Hut, M. Si, Ph.D Ketua Departemen Kehutanan

(3)

ABSTRAK

FEHNI AL ASY’ARY: Pengaruh Pemberian Kompos dan Pupuk Kandang dalam Bentuk Biasa dan Briket terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst). Dibimbing oleh BUDI UTOMO dan YUNASFI.

Pertumbuhan tanaman merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor internal (sel) dan eksternal (salah satunya adalah air). Kekurangan air mengakibatkan terhentinya pertumbuhan karena terganggunya aktivitas fisiologis maupun morfologis tanaman khususnya pada lahan kering yang identik dengan kurangnya air. Salah satu media yang dapat menyimpan air adalah pupuk organik dan salah satu bentuk modifikasi pupuk organik agar dapat lebih tahan lama dalam menyimpan air yaitu dengan pemadatan (briket). Metode ini diharapkan mampu menahan air dan mensuplainya ke tanaman dalam waktu yang lebih lama serta menjadikan lebih efisien. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi pengaruh pemberian pupuk kompos dan pupuk kandang yang diaplikasi dalam bentuk biasa dan briket terhadap pertumbuhan sukun (Artocarpus communis Forst). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2011 di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi, diameter, dan jumlah daun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk dengan briket tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun bibit. Rata rata pertambahan tinggi bibit sukun tertinggi adalah P11 (pupuk

kompos briket 1 kg) sebesar 8.67 cm dan rata rata pertambahan tinggi bibit sukun terendah adalah P0 (kontrol) sebesar 3.33 cm. Rata rata pertambahan diameter

bibit sukun terbesar P11 (pupuk kompos briket) sebesar 0.21 cm dan rata rata

terendah yaitu P0 (kontrol) sebesar 0 cm. Rata rata pengamatan jumlah daun bibit

sukun terbesar adalah P6 (pupuk kandang briket 1.5 kg) dan P8 (pupuk kompos

biasa 1 kg) sebesar 5.33, serta rata rata pengamatan jumlah daun terendah adalah P0 (kontrol) sebesar 1.33.

Kata kunci : Pupuk organik, Pupuk Briket, Sukun (Artocarpus communis Forst), Air.

(4)

ABSTRACT

FEHNI AL ASY’ARY: Effect of Compost and dung in the form of Ordinary and Briquettes Against Growth Breadfruit (Artocarpus communis Forst). Under Academic Supervisor of BUDI UTOMO and YUNASFI

Plant growth is the result of a complex interaction between internal factors (cell) and external (one of which is water). Water shortages will lead to atrophy due to disruption of physiological and morphological activity, especially in dry land crops are loaded with the lack of water. One of media that can store water is fertilization, ie organic fertilizer and one modified form of organic fertilizer to be more durable in storing water that is by compaction (briquettes). This method is expected to hold water and supply it to plants preformance longer time and make them more efficient. The purpose of this study to detect the influence of compost and manure are applied preformance and the usual form of briquettes on the growth of breadfruit (Artocarpus communis Forst). The research was conducted in March through May 2011 in the village Hutaimbaru, Halongonan district, northern district of Padang Lawas using non-factorial randomized block design with 13 treatments and 3 replications. The parameters analyzed were height, diameter, and number of leaves.

The results showed that with briquettes of fertilizer application did not provide tangible effect on the growth of height, diameter and number of leaves of seedlings. Average high accretion is highest P11 breadfruit seeds (1 kg compost briquettes) of 8.67 cm and average height increment breadfruit seedlings lowest P0 (control) is 3.33 cm. Average increase in diameter of the largest breadfruit seedlings P11 (compost briquettes) is 0.21 cm and an average low of P0 (control) of 0 cm. Average observation largest number of leaves of breadfruit seedlings is P6 (1.5 kg manure briquettes) and P8 (regular compost fertilizer 1 kg) of 5.33, and the average number of observations of the lowest leaf is P0 (control) is 1.33.. Key words: Organic Fertilizer, Fertilizer Briquettes, Breadfruit (Artocarpus

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tarutung pada tanggal 14 Maret 1989 dari Ayah Aswan Fahri Harahap dan Ibu Agustina Farida Lubis. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Penulis memulai pendidikan di SD Negeri 112149 Rantau Selatan dan lulus tahun 2001. Penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Muhammadiyah 35 Rantau Selatan dan lulus pada tahun 2004. Tahun 2007 penulis lulus dari SMA Negeri 1 MATAULI Pandan dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih Program Studi Budidaya Hutan, Departemen Kehutanan.

Penulis melaksanakan Praktik pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di

hutan mangrove Pulau Sembilan, Pangkalan Susu dan hutan dataran rendah Aras Napal, Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada tanggal 8 sampai 19 Juni 2009. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di KPH Garut Perum Perhutani unit III Jawa Barat pada tanggal 2 Januari sampai 2 Februari 2011. Penulis melaksanakan penelitian mulai bulan Maret sampai Mei 2011 di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pemberian Kompos dan Pupuk Kandang dalam Bentuk Biasa dan Briket terhadap Pertumbuhan Bibit Sukun (Artocarpus communis Forst) pada Lahan Marginal”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua penulis yang telah membimbing, mendidik dan memberikan motifasi serta mendukung penulis dalam doa dan materil. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi pembimbing Dr. Budi Utomo, SP. MP dan Dr. Ir. Yunasfi, M. Si selaku anggota yang terus membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi mahasiswa kehutanan.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 4 Hipotesis Penelitian ... 5 Manfaat Penelitian ... 5 TINJAUAN PUSTAKA Defenisi Lahan Kritis ... 6

Karakteristik Lahan Kritis ... 6

Rehabilitasi Lahan ... 7

Metode Rehabilitasi Lahan 1.Pupuk Kandang ... 9

2.Pupuk Kompos ... 9

Penggunaan Briket Pupuk ... 11

Fungsi Air Bagi Tanaman ... 11

Kebutuhan Air Suatu Tanaman ... 12

Hubungan Tanaman dan Air Tanah ... 13

Pengaruh Stres Air Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tanaman... 14

Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah, Evapotranspirasi dan Pertumbuhan Tanaman ... 16

Taksonomi Sukun ... 17

Karakteristik Sukun ... 17

Kegunaan Tanaman Sukun ... 18

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 19

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ... 21

Bahan dan Alat ... 21

Metode Penelitian ... 21

Prosedur Penelitian 1.Penyiapan Bahan Tanaman ... 23

2.Pembuatan Briket Pupuk ... 23

3.Perhitungan Kadar Air ... 23

4.Aklimatisasi ... 24

5.Persiapan Lubang Tanam ... 24

6. Penanaman di Lapangan ... 24

7.Parameter Penelitian... 25

(8)

Diameter Bibit ... 25

Jumlah Daun... 26

HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan Suhu dan Kelembaban ... 28

Pertambahan Tinggi Bibit Sukun (cm) ... 28

Pertambahan Diameter Bibit Sukun (cm) ... 31

Pengamatan Jumlah Daun Bibit Sukun (helai) ... 34

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 39

Saran ... 39 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kandungan Unsur Hara dalam Kompos... 10 2. Perbandingan Komposisi Kandungan Gizi Sukun

dengan Beberapa Bahan Pangan Lainnya dalam 100 gram...18 3. Data suhu dan kelembaban dari pengamatan 1 hingga pengamatan 6……... 27 4. Data pertambahan tinggi bibit sukun (cm)……….. 27 5. Data pertambahan diameter bibit sukun (cm)………. 31 6. Data pengamatan rata-rata jumlah daun bibit sukun (helai)……… 34

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta tipe iklim di Kabupaten Tapanuli Selatan………. 20

2. Rata-rata pertambahan tinggi bibit sukun……… 28

3. Rata-rata tinggi bibit sukun tiap pengamatan... 29

4. Rata-rata perbandingan tinggi antar perlakuan... 30

5. Rata-rata pertambahan diameter bibit sukun... 31

6. Rata-rata diameter bibit sukun tiap pengamatan... 32

7. Rata-rata perbandingan diameter antar perlakuan... 33

8. Rata-rata jumlah daun bibit sukun... 34

9. Rata-rata jumlah daun bibit sukun tiap pengamatan... 35

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Penghitungan kadar air... 48

2. Data Pertambahan Tinggi Bibit Sukun... 49

3. Data Pertambahan Diameter Bibit Sukun... 51

4. Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit Sukun... 53

5. Foto Pembuatan Briket Pupuk... 55

Referensi

Dokumen terkait

Hasil wawancara dengan Bapak Dipo selaku Manajer pengelolaan di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Al-Marwah Surabaya pada 2 Juni 2016 Pukul 13.00 WIB.. 25 Tahun 1992

Dengan memanjatkan segala puji bagi Allah SWT yang senan tiasa memberikan rahmatnya ke seluruh alam serta shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa diliputi kebaikan,

Pengadaan Langsung 71.400.000 Oktober Jakarta 2 Perangkat dan Fasilitas Perkantoran Analisis dampak kependudukan Pengadaan Langsung 22.750.000 Juni Jakarta 3

10. Untuk menemukan ukuran konsep dasar sudut, peserta diminta untuk mengamati pemecahkan Masalah 8.2 serta Contoh 8.2. Peserta didik didorong untuk bertanya tentang

Pengeluaran GUREAA adalah seluruh pengeluaran untuk pembayaran HR, belanja barang, biaya perjalanan dan belanja non-barang yang dilakukan oleh

dengan ukuran 0.5 cm kem udian dikult ur pada m edium induksi t unas yang m engandung kolkisin selama 2-4 m inggu unt uk m enginduksi t erjadinya poliploidi krom osom.. Tunas yang

T he ability of the kidneys to regulate extracellular fluid volume by altering sodium excretion is important for maintaining adequate volume within the vascular system. Sodium

-KANTOR PERPUSTAKAAN DAN