• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

38

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi Traffic Light Control System berbasis jaringan dan pengawasan traffic dengan kamera berdasarkan jam kantor sampai pengujian simulasi ini. Dengan melakukan pengujian aplikasi maka akan diketahui hasil kinerja dari simulasi ini.

4.1 Implementasi

Setelah membuat rancangan aplikasi dan simulasi yang akan dipakai, tahapan selanjutnya adalah melakukan implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat tiga cakupan yaitu implementasi aplikasi server, implementasi aplikasi client dan implementasi layar monitoring .

4.1.1 Implementasi Aplikasi Server

Secara garis besar aplikasi server dalam sistem ini bertugas untuk mengirimkan paket data nyala lampu lalu lintas ke komputer client. Server juga dapat melakukan proses penyetingan pola nyala lampu sesuai kondisi yang diinginkan, kondisi tersebut antara lain lampu merah nyala semua, kuning berkedip-kedip terus menerus, dan lampu hijau menyala lainnya merah,

Aplikasi server ini juga akan menampilkan hasil monitoring dari alat yang terhubung ke aplikasi client melalui media jaringan. Berikut ini adalah tampilan antar muka aplikasi server:

(2)

Gambar 4.1 Tampilan aplikasi server

Pada aplikasi ini, sebelum melakukan kendali dan monitoring, user harus memasukkan ip client agar dapat terkoneksi ke aplikasi client.

4.1.2 Implementasi Aplikasi Client

Aplikasi client dalam sistem ini berfungsi sebagai penerima data yang sudah diolah oleh aplikasi server yang kemudian menampilkan hasil kendali dan memberikan output kepada hardware sesuai dengan data yang telah diterima tersebut. Berikut ini adalah tampilan antar muka aplikasi client:

(3)

Gambar 4.2 Tampilan aplikasi client 4.1.3 Implementasi Layar Monitoring

Dalam sistem ini hasil monitoring akan langsung tampil di layar monitoring setelah aplikasi server telah terkoneksi dengan Aplikasi client, hasil monitoring didapat dari hardware yang terhubung ke aplikasi client yang kemudian dikirim ke layar monitoring yang terdapat di aplikasi server melalui media jaringan.

(4)

Gambar 4.4 Tampilan hasil monitoring pada aplikasi client 4.2 Pembuatan Listing Program Kendali dan Monitoring

Setelah selesai pembuatan form dan mengatur properti obyek-nya, maka langkah selanjutnya adalah menulis kode-kode program pada tiap-tiap form. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa bagian program yang penting yang digunakan sebagai kendali nyala lampu dan monitoring :

Private Sub Form_Load()

Out &H378, &H0 ‘ semua lampu padam Out &H37A, &H0 Xor 11

Tpulang.Enabled = False Tberangkat.Enabled = False kedipkuning.Enabled = False timer2.Enabled = False End Sub

Pada waktu form 1 dan 2 diakses, maka komputer akan memberikan data

false pada fungsi timer sehingga semua lampu akan padam. Perlu diketahui tentang konfigurasi port control bahwa pada keadaan awal, port control bernilai 1011 karena C0, C1, C2 dan C3 adalah komplemen yaitu bernilai 1 pada keadaan awal. Untuk menyamakan keadaan semua pin pada port control maka harus menggunakan perintah logika Xor 11 desimal, atau Xor HB (1011). Perintah Xor

(5)

akan menjadikan keluaran menjadi 1 apabila nilai masukannya berbeda. Nilai 1011 Xor 1011 = 0000 (H0).

Private Sub Command1_Click() Out 888, 0

Out 890, 11

kedipkuning.Enabled = False Timer2.Enabled = False On Error Resume Next Winsock1.Close

Winsock1.LocalPort = 5051 Winsock1.Listen

Winsock2.Close

Winsock2.LocalPort = 5050 ' port ini Winsock2.Listen

Me.Caption = "Listening on Port: " & Winsock1.LocalPort & " Port Kontrol : " & Winsock2.LocalPort

End Sub

Setiap tombol command ini di klik, maka port paralel akan memberikan data false pada timer kedip kuning, sehinggga lampu kedip kuning akan padam.

Private Sub Merahsemua_Click() Out 888, 73 Out 890, 15 Tpulang.Enabled = False Tberangkat.Enabled = False kedipkuning.Enabled = False timer2.Enabled = False Call merah_semua

Dim kirim As String

kirim = 1

Winsock2.SendData kirim

End Sub

Pada perintah merah semua ini, pertama kali komputer akan memberikan data 1 ke port control (lihat tabel 3.1) sehingga hanya lampu merah saja yang menyala pada setiap lampu. Perintah ini hampir sama dengan perintah kuning semua.

'proses kedip kunig

Private Sub Opkedipkuning_Click() Tberangkat.Enabled = False Tpulang.Enabled = False Call kedip_kuning

Dim kirim As String kirim = 7

(6)

Winsock2.SendData kirim End Sub

Private Sub kedipkuning_Timer() Dim c As Integer c = timer2.Interval timer2.Interval = c + 200 Select Case c Case 200 Call kuning Case 400 Call mati timer2.Interval = 200 End Select End Sub Sub kedip_kuning() kedipkuning.Enabled = True timer2.Enabled = True Call kedipkuning_Timer End Sub

Pada perintah kedip kuning ini, pertama kali komputer akan memberikan data 7 ke port control (lihat tabel 3.1) sehingga hanya kuning saja yang menyala pada setiap lampu. Penyalaan ini ditunda 0,2 detik sesuai dengan interval 200. Setelah itu komputer akan memadamkan semua lampu selama waktu 0,2 detik begitu seterusnya.

'proses jam berangkat kantor Private Sub Opberangkat_Click() kedipkuning.Enabled = False Tpulang.Enabled = False Call berangkat

'Dim kirim As String 'kirim =

'Winsock2.SendData kirim End Sub

Private Sub Tberangkat_Timer() Dim c As Integer c = Timer4.Interval Timer4.Interval = c + 200 Select Case c Case 400 Call kuning Case 800 Call Timur_hijau Case 1200 Call kuning Case 1600 Call Selatan_hijau Case 2000 Call kuning Case 2400 Call Barat_hijau Case 2800

(7)

Call kuning Case 3200 Call Utara_hijau Case 5000 Call kuning Timer4.Interval = 200 End Select End Sub Sub berangkat() Tberangkat.Enabled = True Timer4.Enabled = True Call Tberangkat_Timer End Sub

Inilah adalah kode utama pada program penyalaan lampu lalu lintas. Pertama kali komputer akan memberikan data ke port paralel sesuai dengan data pada tabel 3.3, sehingga lampu hijau jalur utara akan menyala sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pengaturan interval. Setelah itu berganti lampu kuning yang menyala dan terakhir lampu merah. Kemudian setelah perintah penyalaan lampu dari arah utara selesai akan berganti menyalakan urutan lampu arah timur, selatan dan barat.

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)

On Error Resume Next

Call SendMessage(CamHwnd, 1035, 0, 0) End Sub

Public Sub TakeFrame()

kedipkuning.Enabled = False Timer2.Enabled = False Timer1.Enabled = False On Error Resume Next Dim Bjpg As String

If Winsock1.State = sckConnected Then

SavePicture Picture1.Picture, App.Path & "\temp.bsrm"

Call ConvertBMPtoJPG(App.Path & "\temp.bsrm", App.Path & "\temp.jsrm", True, 100, False)

DoEvents

Bjpg = GetFile(App.Path & "\temp.jsrm") DoEvents

Winsock1.SendData Bjpg End If

Inilah adalah kode utama pada program monitoring lampu lalu lintas. Pada saat program dijalankan maka sistem akan mengirimkan perintah untuk menngaktifkan kamera dan menampilkan hasil gambar dari kamera ke program aplikasi.

(8)

4.3 Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Spesifikasi kebutuhan sistem pada aplikasi ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Spesifikasi masing-masing kebutuhan sistem pada dibuat dan diuji adalah sebagai berikut:

1. Spesifikasi perangkat lunak, meliputi:

a. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP.

b. Visual Basic 6.0 digunakan untuk membuat program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas perempatan Tomang.

2. Spesifikasi perangkat keras, meliputi:

a. Satu buah perangkat komputer server dan satu buah perangkat komputer client dengan spesifikasi sebagai berikut:

- Prosesor Intel® Pentium® 4 CPU 3.00GHz - Memori 256 MB

- VGA On Board

- Monitor, Keyboard dan Mouse b. Satu buah kamera webcam

4.4Pengujian Program Kendali dan Monitoring Traffic Lights

Metode pengujian ini merupakan pengujian program berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode pengujian testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

4.4.1 Pengujian Program Kendali

Data pengujian kondisi nyala lampu yang ada di program simulasi dengan lampu di pesawat simulasi :

(9)

Tabel 4.1 Data Pengujian Kondisi Nyala Lampu

4.4.2 Pengujian Layar Monitoring

Pengujian tampilan hasil monitoring pada layar monitoring aplikasi client dan layar monitoring aplikasi server dari perangkat kamera:

Tabel 4.2 Hasil monitoring dari perangkat kamera

**Keterangan:

Pada pengujian hasil monitoring dari kamera terdapat keterlambatan (delay) pada saat pengirimin hasil monitoring dari aplikasi client ke layar monitoring aplikasi server, sehingga tampilan hasil monitoring pada layar monitoring aplikasi client dan server tidak sama.

Berikut ini adalah data hasil pengujian layar monitoring

Tabel 4.3 Data keterlambatan (delay) pada layar monitoring aplikasi server

**keterangan:

Pengujian dilakukan selama 1 Menit (60 detik)

Jenis Kendali Obyek Lampu di Program Simulasi Lampu di Pesawat Simulasi Kesalahan

Utara Merah Utara Merah Utara Merah Tidak ada

Utara Kuning Utara Kuning Utara Kuning Tidak ada

Utara Hijau Utara Hijau Utara Hijau Tidak ada

Timur Merah Timur Merah Timur Merah Tidak ada

Timur Kuning Timur Kuning Timur Kuning Tidak ada

Timur Hijau Timur Hijau Timur Hijau Tidak ada

Selatan Merah Selatan Merah Selatan Merah Tidak ada

Selatan Kuning Selatan Kuning Selatan Kuning Tidak ada

Selatan Hijau Selatan Hijau Selatan Hijau Tidak ada

Barat Merah Barat Merah Barat Merah Tidak ada

Barat Kuning Barat Kuning Barat Kuning Tidak ada

Barat Hijau Barat Hijau Barat Hijau Tidak ada

Kuning Kuning Kuning Tidak ada

Hitam Hitam Hitam Tidak ada

Merah Semua Merah Merah Merah Tidak ada Kuning Semua Kuning Kuning Kuning Tidak ada Kedip kuning

Semua arah dan masing-masing arah

Program Aplikasi Hasil Monitoring Kesalahan

Client Tampil Tidak ada

Server Tampil Terjadi delay

1 7 2.05 detik

2 24 2.08 detik

3 52 2.04 detik

(10)

Berdasarkan data hasil kendali dan monitoring lampu lalu lintas di atas dapat diambil beberapa hal yang penting yaitu :

a. Program Aplikasi client dapat menerima data kendali dari aplikasi server dan menampilkannya pada program simulasi.

b. Nyala lampu di pesawat simulasi adalah sama dengan nyala lampu diprogram simulasi sesuai dengan setiap kondisi pengendalian yang dipilih.

c. Tampilan hasil monitoring dari kamera dapat ditampilkan pada program aplikasi client dan program aplikasi server.

d. Software ini terbukti dapat digunakan sebagai pengendali lampu lalu lintas pada simpang empat Tomang.

4.5 Pengoperasian

Cara pengoperasian simulasi pengendalian lampu lalu lintas dan monitoring traffic pada perempatan Tomang berbasis Visual Basic 6.0 ini adalah :

a. Persiapkan kelengkapan alat, yaitu dua buang perangkat komputer dan seperangkat hardware yang terdiri dari rangkaian sakelar digital, rangkaian catu daya, Webcam dan sejumlah lampu lalu lintas yang sudah dikemas menjadi sebuah pesawat simulasi.

b. Cek kabel sumber daya yang menyuplai tegangan pada pesawat simulasi.

c. Nyalakan komputer client dan server kemudian jalankan program aplikasi pengendali lampu lalu lintas yang telah tersedia.

d. Hubungkan konektor paralel DB-25 yang ada di komputer dengan yang ada di pesawat simulasi.

e. Hubungkan konektor Webcam dengan konektor yang ada di komputer client.

f. Jalankan software aplikasi yang telah tersedia. Kemudian klik koneksi pada aplikasi client dan server untuk menghubungkan kedua aplikasi tersebut, Kemudian lakukan streaming dan kendalikan nyala lampu dengan cara meng-klik sesuai dengan jenis kontrol/kondisi yang diinginkan.

(11)

g. Apabila nyala lampu pada alat simulasi sama dengan nyala lampu pada layar monitor komputer, maka program dalam keadaan normal dan telah siap untuk digunakan. Cobalah semua kontrol/kondisi lampu yang tersedia pada software.

Gambar

Gambar 4.1 Tampilan aplikasi server
Gambar 4.3 Tampilan hasil monitoring pada aplikasi server
Gambar 4.4 Tampilan hasil monitoring pada aplikasi client  4.2 Pembuatan Listing Program Kendali dan Monitoring
Tabel 4.1 Data Pengujian Kondisi Nyala Lampu

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digali meliputi gambaran umum lokasi penelitian, identitas responden dan deskriptif kasus serta analisis hukum ekonomi syariah terhadap praktek tukar

([SLHZ[ VMHSS ^VTLUYLJLP] PUNHIVY[PVU ZLY]PJLZ^PSSYL JLP]LHJVU[YH JLW[P]LVM[OLPY JOVPJLILMVYL KPZJOHYNLMYVT [OLMHJPSP[` ,_[LU[[V ^OPJOPUK\JLK HIVY[PVUZHYL ILPUNWYV]PKLK

E-STRIP dirancang sebagai produk digital yang turut berkontribusi untuk mensukseskan percepatan masterplan Making Indonesia 4.0 dalam; (1) Menerapkan insentif

AMALAN BASMALAH NIATNYA...al fatihah 1x مسب الله نمحرﻟﺍ ميحرﻟﺍ 786 نىا لكاسا ةمظعب مسب الله نحمرلا يمحرلا لكاساو لمابج مسب الله نحمرلا

Dalam meningkatkan kulitas putusan, Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama mengeksaminasi putusan hakim anggotanya yang hasilnya dilaporkan ke Pengadilan Tinggi

Dari hasil seluruh penelitian, maka rekayasa kebisingan untuk mengurangi tingkat kebisingan di SMP Negeri 7 Medan adalah dengan penanaman pohon bambu dan rumput di depan area

Dengan pola yang berkembang seperti itu memerlukan pengaturan lebih khusus terutama dari segi panduan dan arahan tata bangunan dan lingkungannya terutama juga pada daerah

PT Talenta Java Design bukan importir terdaftar sehingga tidak melakukan impor bahan baku secara langsung, seluruh bahan baku untuk proses produksinya diperoleh