Gambaran Tekanan Darah pada Penderita Stroke Fase Akut di
RSUP H. Adam Malik Medan
Oleh:
NASYA MARISYKA P
090100205
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambaran Tekanan Darah pada Penderita Stroke Fase Akut di
RSUP H. Adam Malik Medan
Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
NASYA MARISYKA P
090100205
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Gambaran Tekanan Darah pada Penderita Stroke Fase Akut di
RSUP H. Adam Malik Medan
Nama : Nasya Marisyka P NIM : 090100205
Pembimbing Penguji I
dr. Syafrizal Nasution, Sp. PD
NIP: 19680525 200003 1 001 NIP: 19640509 199503 1 001 dr. M. Fahdhy, Sp. OG, MSc
Penguji II
NIP: 19650824 200912 2 001 dr. Lily Irsa, Sp. A(K)
Medan, 26 Desember 2012
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Latar Belakang : Stroke merupakan urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker pada orang Amerika dan Inggris. Di Indonesia, stroke merupakan sindrom yang menempati urutan nomor satu dari penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian dan kecatatan. Stroke dapat dibagi menjadi stroke iskemik dan stroke hemoragik, berdasarkan data dari RSUP H. Adam Malik Medan, stroke iskemik lebih sering daripada hemoragik. Tekanan darah sistolik >140 mmHg pada 48 jam pertama pada penderita stroke akut lebih sering dijumpai daripada ≤140 mmHg.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada penderita stroke fase akut di RSUP H. Adam Malik Medan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan dari tanggal 1 Juni 2011 sampai 31 Mei 2012 dengan menggunakan data rekam medis, dengan jumlah sampel 348 orang.
Hasil : Dari data yang diperoleh, penderita stroke fase akut lebih sering pada laki-laki (55,2%), usia 45-59 tahun (45,4%), dengan stroke iskemik (54,6%), mengalami serangan stroke pada (0 – 24) jam (51,1%), tekanan darahnya pada hipertensi tingkat 3 berdasarkan kriteria WHO (43,4%), dan tidak mempunyai riwayat stroke sebelumnya (77,6%). Jumlah penderita stroke fase akut dengan hipertensi tingkat 3 sangat tinggi dijumpai pada stroke hemoragik (26,7%) dan pada onset (0 -24) jam (25,9%).
Kesimpulan : Tekanan darah pada penderita stroke fase akut lebih sering dijumpai pada hipertensi tingkat 3 (sistolik ≥180 mmHg dan diastolik ≥110 mmHg).
ABSTRACT
Background : Stroke is the third cause of death in America and England people after heart disease and cancer. In Indonesia, stroke is the first syndrome from uncontagious disease causing mortality and disability. Stroke can be divided into ischemic and haemorrhagic, according to the data from RSUP H. Adam Malik Medan, ischemic is more common than haemorrhagic. Systolic blood pressure >140 mmHg in the first 48 hours is more common in acute stroke patient than
≤140 mmHg.
Objective : To find out description of blood pressure in acute stroke patient in RSUP H. Adam Malik Medan.
Research Methods : This research was a descriptive study, conducted in RSUP H. Adam Malik Medan from Juny 1st, 2011 until Mei 31st, 2012 by using medical records data, with the number of samples were 348 people.
Result : From the data that were found, acute stroke patients were commonly men (55,2%), in age 45-59 (45,4%), with ischemic stroke (54,6%), had stroke attack in (0 – 24) hours (51,1%), blood pressure in grade 3 hypertension based on WHO classifications (43,4%), and did not have prior stroke history (77,6%). Acute stroke patients with hypertension grade 3 occurred higher in people with haemorrhagic stroke (26,7%) and at the onset 0-24 hours(25,9%).
Conclusion : Blood pressure in acute stroke patient were found more common in hypertension grade 3 (systolic ≥180 mmHg and diastolic ≥110 mmHg).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan
Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini telah memperoleh dukungan secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH.
2. dr. Syafrizal Nasution, Sp. PD selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pemikirannya dalam membantu penulis menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
3. dr. M. Fahdhy, Sp. OG, MSc selaku Dosen Penguji I, dr. Lily Irsa, Sp. A (K) selaku Dosen Penguji II, dan dr. Aldy S. Rambe, Sp. S selaku Dosen Penguji II sewaktu ujian proposal, yang telah memberikan masukan serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
4. Staf pegawai RSUP H. Adam Malik Medan yang telah membantu penulis pada saat pengumpulan data.
5. Rasa hormat dan terima kasih yang tiada terhingga saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, ayahanda Ir. H. Chamrialsyah Noerdin dan ibunda Hj. Cut Lisma Yohanita, SE, atas doa, perhatian, dan dukungan yang tidak pernah putus sebagai bentuk kasih sayang kepada saya. Serta kepada saudari-saudari saya dr. Kharina Yufin Putri beserta suaminya dr. Taufik Ardhi Prakasa
6. Teman-teman yang tergabung dalam kelompok bimbingan dr. Syafrizal Nasution, Sp. PD, Nor Shareena binti Baharudin dan Sonya Arih Mehuli Ginting, yang telah bekerjasama dengan baik dalam semua proses penulisan karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman angkatan 2009 Melysa Kemala Putri, Effinia Kamila Hanum
Siregar, Intan Permata Putri, Sherly Wahyuni, Patrice Lwy, Dizalia Ananda, Christella Caroline dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu, yang telah membantu penulis dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang menggunakannya.
Medan, 7 Desember 2012
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan... i
Abstrak... ii
Abstract... iii
Kata Pengantar... iv
Daftar Isi... vi
Daftar Tabel... ix
Daftar Gambar... x
Daftar Singkatan... xi
Daftar Lampiran... xii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Rumusan Masalah... 2
1.3. Tujuan Penelitian... 2
1.3.1. Tujuan Umum... 2
1.3.2. Tujuan Khusus... 2
1.4. Manfaat Penelitian... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1. Tekanan Darah... 4
2.1.1. Definisi Tekanan Darah... 4
2.1.2. Jenis Tekanan Darah... 4
2.1.2.1. Tekanan Darah Rendah... 5
2.1.2.2. Tekanan Darah Normal... 5
2.1.2.3. Tekanan Darah Tinggi... 5
2.1.2.3.1. Definisi Tekanan Darah Tinggi.. 5
2.2. Anatomi Vaskularisasi Otak... 6
2.3. Stroke... 8
2.3.1. Definisi Stroke... 8
2.3.2. Faktor Risiko Stroke... 9
2.3.3. Klasifikasi Stroke... 11
2.3.4. Patofisiologi Stroke... 13
2.3.5. Peran Tekanan Darah dalam Stroke... 14
2.3.6. Diagnosis Stroke... 15
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.... 18
3.1. Kerangka Konsep... 18
3.2. Definisi Operasional... 18
BAB 4 METODE PENELITIAN... 19
4.1. Rancangan Penelitian... 19
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 19
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 19
4.3.1. Populasi Penelitian... 19
4.3.2. Sampel Penelitian... 19
4.4. Metode Pengumpulan Data... 20
4.5. Metode Analisis Data... 20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 21
5.1. Hasil Penelitian... 21
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 21
5.1.2. Deskripsi Penderita Stroke Fase Akut... 21
5.1.3. Deskripsi Klasifikasi Hipertensi berdasarkan Lama Serangan Stroke Sebelum Masuk Rumah Sakit... 24
5.2. Pembahasan... 25
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 29
6.1. Kesimpulan... 29
6.2. Saran... 29
DAFTAR PUSTAKA... 30
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1. Klasifikasi tekanan darah tinggi menurut Joint National Committe (JNC) VII
5
Tabel 2.2. Klasifikasi tekanan darah tinggi menurut WHO-ISH 2003
6
Tabel 2.3. Perbedaan stroke perdarahan dan iskemik 16 Tabel 5.1. Gambaran penderita stroke fase akut 22 Tabel 5.2. Distribusi klasifikasi hipertensi berdasarkan lama
serangan stroke sebelum masuk rumah sakit
24
Tabel 5.3. Distribusi klasifikasi hipertensi menurut jenis stroke
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Skema sirkulus willisi, arteri pada otak, dan batang otak
8
Gambar 2.2. (a) Hemorrhagic stroke (b) Ischemic stroke 14 Gambar 2.3. Peran tekanan darah dalam stroke 15
DAFTAR SINGKATAN
ASNA ASEAN Neurological Association AVM Arteriovenous Malformation
CT Computed Tomography
ISH International Society of Hypertension
JNC Joint National Committe
RISKESDAS Riset Kesehatan Dasar
SPSS Statistical Package for Social Science TIA Transient Ischemic Attack
TIK Tekanan Intra Kranial
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian
Lampiran 3 Ethical Clearence
Lampiran 4 Data Induk Penelitian