• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

CURRICULUM VITAE

Nama : Palmaria Sitanggang

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 12 April 1992

Agama : Katolik

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Pasar IV, Koserna, No

73

Riwayat Pendidikan : 1. TK Kembang Jaya, Medan

2. SD HKBP Padang Bulan, Medan

3. SMP Puteri Cahaya, Medan

4. SMA ST. Thomas 1, Medan

Riwayat Organisasi : 1. Tahun 2011 : Seksi Medis Bakti Sosial KMK St. Lukas

2. Tahun 2012 : Seksi Dana Bakti Sosial KMK St. Lukas

3. Tahun 2014 : Bendahara PJPMKFKI XIX

(2)

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Salam Sejahtera,

Saya, Palmaria sitanggang, yang sedang menjalani Pendidikan Kedokteran di

Universitas Sumatera Utara. Saya sedang mengadakan penelitian yang berjudul

Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke

Akut di RSUP H. Adam Malik”.

Dalam penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara akan diwawancarai selama 5 menit

mengenai identitas (nama, jenis kelamin, usia, dan pendidikan) dan seputar riwayat

penyakit (diabetes mellitus/penyakit gula, dan hipertensi/darah tinggi). Selanjutnya,

Bapak/Ibu/Saudara akan saya ukur tingkat keparahan nya menggunakan skala NIHSS

(National Institutes of Health Stroke Scales) yang dilakukan oleh staff ahli di ruang

Stroke Corner RSUP H. Adam Malik. Setelah itu data tekanan darah

Bapak/Ibu/Saudara akan saya ambil dari rekam medis.

Partisipasi Bapak/ibu/Saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa

dikenakan biaya apapun. Pada penelitian ini, identitas Bapak/Ibu/Saudara akan

disamarkan atau dirahasiakan dan hanya untuk kepentingan penelitian ini. Data yang

dipublikasikan pun disamarkan dari identitas Bapak/ibu/ Saudara. Kerahasiaan

Bapak/Ibu/Saudara dijamin sepenuhnya.

Apabila Bapak/Ibu/Saudara membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka dapat

menghubungi saya :

Nama : Palmaria Sitanggang

Alamat : Jalan Bunga Wijaya Kesuma No. 73

(3)

Terima kasih atas keikutsertaan Bapak/Ibu/Saudara pada penelitian ini. Partisipasi

Bapak/Ibu/Saudara sangat saya hargai dan akan menyumbangkan sesuatu yang

berguna bagi ilmu pengetahuan.

Medan, ………..2014

Peneliti,

(4)

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya telah diminta dan memberikan izin untuk mengikuti dan berperan serta

sebagai responden dalam penelitian yang berjudul “ Hubungan Tekanan Darah

dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik

Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian yang akan dilaksanakan dan saya telah

mengetahui tujuan dari penelitian ini.

Saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut

berpartisipasi sebagai responden dalam penenlitian ini. Saya yang bertanda tangan

dibawah ini:

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan,………2014

(………..)

(5)

LAMPIRAN 4

LEMBAR PENGAMATAN

Nama Responden :

Jenis kelamin :

Usia :

Tekanan Darah :

Onset Stroke :

Jenis Stroke :

(6)

Nilai NIHSS adalah antara 0-42. Terdiri dari 11 komponen, bila motorik lengan serta

kaki kanan dan kiri dituliskan dalam satu nomer dan dipisahkannya dengan

penambahan nomer a dan b, tetapi akan menjadi 13 komponen apabila

masing-masing motorik lengan dan tungkai kanan dan kiri diberi nomer terpisah.

Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1a. Derajat Kesadaran

0 = sadar penuh

1 = somnolen

2 = stupor

3 = koma

1b. Menjawab pertanyaan

0 = dapat menjawab dua pertanyaan dengan benar ( mis. Bulan apa sekarang dan usia pasien)

1 = hanya dapat menjawab satu pertanyaan dengan benar/tidak dapat berbicara karena terpasang pipa endotrakea atau disartria

2 = tidak dapat menjawab kedua pertanyaan dengan benar/afasia/stupor

1c. Mengikuti perintah

0 = dapat melakukan dua perintah dengan benar (mis buka dan tutup mata, kepal dan buka tangan pada sisi yang sehat)

1 = hanya dapat melakukan satu perintah dengan benar

2 = tidak dapat melakukan kedua perintah dengan benar

2. Gerakan mata konyogat horizontal

0 = normal

1 = gerakan abnormal hanya pada satu mata

2 = deviasi konyugat yang kuat atau paresis konyugat total pada kedua mata

3. Lapang pandang pada tes konfrontasi

(7)

1 = kuandranopia

2 = hemianopia total

3 = hemianopia bilateral / buta kortikal

4. Paresis wajah

0 = normal

1 = paresis ringan

2 = paresis parsial

3 = paresis total

5.Motorik lengan kanan

0 = tidak ada simpangan bila pasien disuruh mengangkat kedua lengannya selama 10 detik

1 = lengan menyimpang ke bawah sebelum 10 detik

2 = lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan secara penuh

3 = tidak dapat melawan gravitasi

4 = tidak ada gerakan

X = tidak dapat diperiksa

6. Motorik lengan kiri (idem 5)

7. Motorik tungkai kanan (idem 5, lengan diganti tungkai dan diangkat bergantian)

8. Motorik tungkai kiri (idem 7)

9. Ataksia anggota badan

0 = tidak ada

1 = pada satu ekstremitas

2 = pada dua atau lebih ekstremitas

X = tidak dapat diperiksa

(8)

0 = normal

1 = defisit parsial yaitu merasa tapi berkurang

2 = defisit berat yaitu jika pasien tidak merasa atau terdapat gangguan bilateral

11. Bahasa terbaik

0 = tidak ada afasia

1 = afasia ringan-sedang

2 = afasia berat

3 = tidak dapat bicara (bisu)/ global afasia/koma

12. Disartria

0 = artikulasi normal

1 = disartria ringan-sedang

2 = disartria berat

X = tidak dapat diperiksa

13. Neglect / tidak ada atensi

0 = tidak ada

1 = parsial

2 = total

( Soertidewi, Dewi dalam buku Unit Stroke Manajemen Stroke Secara Komprehensif,

2007)

(9)

LAMPIRAN 5

(10)
(11)
(12)

LAMPIRAN 6

(13)

LAMPIRAN 7

Kelamin Sistole Diastole td tdkategorik nihss

(14)
(15)

LAMPIRAN 8

Output SPSS

Frequency Table

Statistics

usia tekanansistol tekanandiastole

Tingkatkeparaha

Variance 129,776 1237,602 465,775 76,422

(16)

Maximum 89 250 190 53

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(17)

Frequency Percent Valid Percent

Crosstabulation Jenis Stroke dengan Tingkat Keparahan

Count

TEST DISTRIBUSI NORMAL STROKE HEMORAGIK

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tekanansistol

tingkatkeparaha

n

N 30 30

Normal Parametersa,b Mean 160,50 18,37

Std. Deviation 36,016 7,761

Most Extreme Differences Absolute ,127 ,099

Positive ,127 ,068

Negative -,085 -,099

Test Statistic ,127 ,099

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

(18)

KORELASI TEKANAN DARAH SISTOLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN

Tekanansistol Pearson Correlation 1 ,199

Sig. (2-tailed) ,293

N 30 30

tingkatkeparahan Pearson Correlation ,199 1

Sig. (2-tailed) ,293

N 30 30

KORELASI TEKANAN DARAH DIASTOLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE HEMORAGIK

Correlations

tekanandiastole

tingkatkeparaha

n

Tekanandiastole Pearson Correlation 1 ,221

Sig. (2-tailed) ,241

N 30 30

Tingkatkeparahan Pearson Correlation ,221 1

Sig. (2-tailed) ,241

N 30 30

TEST DISTRIBUSI NORMAL STROKE ISKEMIK

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tekanansistol

Tingkatkeparah

an

N 59 59

Normal Parametersa,b Mean 153,73 17,53

Std. Deviation 34,835 9,259

Most Extreme Differences Absolute ,107 ,107

Positive ,107 ,107

(19)

Test Statistic ,107 ,107

Asymp. Sig. (2-tailed) ,093c ,093c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

KORELASI TEKANAN DARAH SISTOLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK

Correlations

tekanansistol

Tingkatkeparah

an

Tekanansistol Pearson Correlation 1 -,204

Sig. (2-tailed) ,121

N 59 59

tingkatkeparahan Pearson Correlation -,204 1

Sig. (2-tailed) ,121

N 59 59

KORELASI TEKANAN DARAH DIASTOLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK

Correlations

tekanandiastole

tingkatkeparaha

n

tekanandiastole Pearson Correlation 1 -,286*

Sig. (2-tailed) ,028

N 59 59

tingkatkeparahan Pearson Correlation -,286* 1

Sig. (2-tailed) ,028

N 59 59

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Christensen dkk (2002) yang menyatakan bahwa tekanan darah pada stroke hemoragik lebih tinggi daripada stroke iskemik,

Hubungan peningkatan jumlah leukosit dengan stroke iskemik akut Pada penelitian ini, sampel dengan stroke iskemik akut ditentukan dari hasil pembacaan Ct-Scan saja karena

TINGKAT KEPARAHAN ANSIETAS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI INSTALASI RAWAT JALAN SMF PULMONOLOGI.. DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

“Hubungan Letak Lesi Stroke dengan Kejadian Depresi pada Pasien Rawat Jalan Penyakit Stroke di RSUP H.. Adam Malik

JUDUL : Hubungan Pemberian Analgetik Dengan Keparahan Nyeri Pada Pasien Trauma Di Instalasi Gawat Darurat

Judul Penelitian : Hubungan Procalcitonin dengan Skor Pneumonia Severity Indeks (PSI) untuk menilai tingkat keparahan penyakit Pneumonia Komuniti di RSUP H.. Adam

Untuk mengetahui bentuk dukungan keluarga dalam upaya rehabilitasi pada. pasien stroke di

Gambaran Tekanan Darah Pasien Saat Menjalani Hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik