• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

PALMARIA SITANGGANG 110100357

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

PALMARIA SITANGGANG 110100357

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PADA PASIEN STROKE AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK Nama : Palmaria Sitanggang

NIM : 110100357

Pembimbing

NIP. 19771020 200212 2 001 dr. Cut Arina, Sp.S

Penguji I

NIP. 19771014 200912 2 002 dr. Imelda Rey, M.Ked(PD), Sp.PD

Penguji II

NIP. 140226756

dr. Remenda Siregar, Sp.KK

Medan, 19 Januari 2014

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

NIP. 19540220 198011 1 001

(4)

ABSTRAK

Stroke adalah penyebab kematian kedua di dunia dan merupakan penyebab utama penyebab kecacatan fisik pada orang dewasa. Angka kejadian stroke di Indonesia meningkat tajam. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia. Rata-rata pasien stroke akut memiliki tekanan darah tinggi pada saat masuk ke rumah sakit. Penelitian sebelumnya melihat ada hubungan antara tekanan darah pada fase akut dengan outcome stroke.. Pada fase akut stroke hubungan tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke masih belum jelas. Untuk menilai hubungan tekanan darah fase akut dengan tingkat keparahan stroke.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik, yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan dari tanggal 30 Agustus-30 Oktober 2014 dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan jumlah sampel 89 orang. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji korelasi Pearson karena data yang diperoleh dalam bentuk numerik.

Dari data yang diperoleh dari 89 sampel yang dianalisa, penderita stroke lebih tinggi ditemukan profil usia 60-74 tahun sebanyak 37 orang (41,6%), stroke iskemik lebih banyak ditemukan sebanyak 50 orang (66,3%), tekanan darah penderita stroke akut lebih sering dijumpai pada hipertensi stage 2 yaitu sebanyak 46 (51,7%), penderita stroke fase akut rata-rata berada dalam tingkat keparahan berat yaitu 61 orang (68,). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tekanan darah dengan tingkat keparahan stroke (p=.0,121 untuk stroke iskemik dan p=0,293 untuk stroke hemoragik).

Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tekanan darah fase akut dengan tingkat keparahannya.

(5)

ABSTRACT

Stroke is the second leading cause of death and major cause of physical disability for adults. The incidence of stroke in Indonesia increased sharply. Indonesia is the country wuth the largest number of stroke patients in Asia. Acute stroke patients on average high blood pressure at the time of admission to the hospital. Previous research showed there was a relationship between blood pressure in the acute phase and the outcome of stroke. The relationship between blood pressure and the severity of the stroke in the acute phase is still unclear. To asses the association of blood pressure with the severity of the acute phase of stroke.

This study is an analytic study and conducted at the Adam Malik Hospital , using primary and secondary data, with 89 sample people. Statistical test used in this study is the Pearson correlation test because the data obtained is in numerical form. Among 89 sample analyzed, there are more woman patients, as many as 50 people (56,2%), more stroke patients aged 60-74 years found, as many as 37 people (41,6%), Ischemic strokes are more common, as many as 50 people (66,3%), acute stroke patients blood pressure is more common at stage 2 hypertension 46 people (51,7%). On average, the severity of stroke patients in the acute phase is in severe grade about 61 persons (68,5%), The results showed that there was no correlation between blood pressure and severity of stroke (p= .121) for ischemic stroke and (p= .293) for hemorrhagic stroke.

There was no relationship between blood pressure in acute phase and the severity.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah yang berjudul "Hubungan Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Akut di RSUP H. Adam Malik”

Adapun Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk kelulusan

program S1, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tentu tidak lepas dari berbagai

kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari

berbagai pihak, akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini selesai tepat pada waktunya. Pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan FK USU, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter di

FK USU Medan.

2. Pembimbing penulisan KTI, dr. Cut Aria Arina, Sp.S., yang dengan penuh

kesabaran dan ketekunan dalam meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan,

perhatian, bimbingan, pengarahan, serta saran dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah

ini

3. Kepada dosen penguji, dr. Imelda Rey, M.Ked (PD), SpPD dan dr. Remenda

Siregar, SpKK yang telah memberikan saran-saran untuk menyempurnakan karya

tulis ilmiah ini.

4. Orangtua tercinta Ayahanda Jusman Sitanggang dan Ibunda Deliana Sagala.,

beserta keluarga yang sangat saya sayangi kakak saya Murniaty C. Sitanggang, dan

adik-adik saya Togiana Clarissa Sitanggang, Daniel Sitanggang, dan Antonius Padua

Sitanggang yang selalu memberikan dukungan, perhatian, motivasi, semangat dan

(7)

5. Terima kasih juga kepada seluruh teman yang telah membantu dalam pembuatan

Karya Tulis Ilmiah ini, terkhusus teman-teman satu kelompok yaitu Yona Fani,

Theodora Purba, Juniana Pasaribu, Cennikon Pakpahan, Agnes Thasia, Herlina

Purba, Betty Nababan, Fenny T B Pardosi, dan Jonas Sihombing.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh responden yang

telah berpartisipasi, yang telah banyak membantu penulis. Penulis menyadari bahwa

Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi

perbaikan isinya. Akhirnya, penulis berbarap semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna

bagi kita semua

.

Medan, Desember 20l4

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus... 3

1.4. Manfaat Penelitian... 4

(9)

2.2. Epidemiologi Stroke ... 5

2.10.1.Definisi Tekanan Darah ... 15

2.10.2. Klasifikasi Tekanan Darah ... 15

2.11. Pengaruh Tekanan Darah dengan Tingkat Keparahan Stroke ... 16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 17

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 17

3.2. Definisi Operasional ... 17

3.3. Hipotesis ... 19

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 20

4.1. Jenis Penelitian ... 20

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 20

4.2.1. Lokasi Penelitian ... 20

4.2.2. Waktu Penelitian ... 20

4.3. Populasi dan Sampel ... 21

(10)

4.3.2.Sampel ... 21

4.3.3. Perkiraan Besar Sampel ... 22

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 23

4.4.1. Instrumen Pengumpulan Data ... 23

4.4.2. Prosedur Penelitian ... 23

4.4.3. Pengolahan dan Analisis Data ... 24

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

5.1. Hasil Penelitian ... 25

5.2. Pembahasan ... 29

BAB 6 Kesimpulan dan Saran ... 34

6.1. Kesimpulan ... 34

6.2. Saran ... 34

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Outcome Stroke ... 13

Tabel 2.2. Klasifikasi Tekanan Darah JNC VII ... 16

Tabel 4.1. Waktu Penelitian ... 22

Tabel 5.1. Gambaran Penderita Stroke Fase Akut ... 26

Tabel 5.2. Deskripsi Jenis Stroke Menurut Tingkat Keparahan Stroke ... 27

Tabel 5.3. Hubungan Tekanan Darah Sistole dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Iskemik ... 27

Tabel 5.4. Hubungan Tekanan Darah Diastole dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Iskemik ... 27

Tabel 5.5. Hubungan Tekanan Darah Sistole dengan Tingkat Keparahan pada Pasien Stroke Hemoragik ... 28

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Stroke Hemoragik ... 22

(13)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Kepanjangan

ASNA ASEAN Neurological Association

CVD Cerebro Vascular Disease

NIHSS National Institutes of Health Stroke Scales

RIND Reversible Ischaemic Neuroogic Deficit

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek Penelitian

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)

Lampiran 4 Lembar Pengamatan

Lampiran 5 Ethical Clearance

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian RSUP H. Adam Malik Medan

Lampiran 7 Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

Jenis stroke yang terjadi pada responden yang obesitas dan menderita stoke adalah stroke iskemik yaitu 100%.. Kata kunci: stroke, obesitas, Indeks

Dari hasil statistik dengan uji chi square, tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara kelainan jantung dengan kejadian stroke iskemik pada penelitian

Dari hasil pengolahan analisis statistik chi – square tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian stroke fase

Berdasarkan hasil penelitian di kebanyakan negara dikatakan bahwa serangan stroke dapat dicegah oleh semua orang, terutamanya mereka yang mempunyai risiko stroke jika dari

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran pengaruh kadar gula darah terhadap derajat keparahan stroke pada penderita stroke iskemik trombotik. Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian di kebanyakan negara dikatakan bahwa serangan stroke dapat dicegah oleh semua orang, terutamanya mereka yang mempunyai risiko stroke jika dari

Diabetes mellitus dapat menyebabkan stroke iskemik karena terbentuknya plak aterosklerotik pada dinding pembuluh darah yang disebabkan gangguan metabolism glukosa

Pada tipe stroke iskemik didapatkan gangguan fungsi kognitif visuospatial sebesar 60%, gangguan penamaan sebesar 35%, gangguan memori sebesar 90%, gangguan atensi sebesar