A lam at:
Jalan Jenderal A. Yani No.67 Palembang Website : http : / / www.ptun.palembang.go.id
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 27 Nopember 2017 Nomor 1003A/SE/OT.01.2/11/2017 perihal penyampaian LKjIP Tahun 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018, dengan hormat kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 disertai dengan Dokumen sebagai b e rik u t:
1. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;
2. Dokumen Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2015-2019 ;
3. Dokumen Revisi Rencana Kinerja Tahun 2017 dan 2018 ;
4. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2019.
Dalam laporan kinerja tersebut ini disamping laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, juga kami laporkan pelaksanaan kegiatan program yang tertuang dalam DIPA Tahun Anggaran 2017 sebagai pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017.
Demikian laporan kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.
Palembang 8 Pebruari 2018
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Gambaran Umum 3
B. Tugas Pokok dan Fungsi 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA 8
A. Rencana Strategis 8
B. Tujuan dan Sasaran Strategis 9
C. Indikator Kinerja Utama 10
D. Program dan Kegiatan 11
E. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15
A. Capaian Kinerja Organisasi 15
B. Realisasi Anggaran 32
BAB IV PENUTUP 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Revisi Perjanjian Kiknerja Tahun 2017 37
Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 53
Lampiran 3 SK Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2017 69
A. Gambaran Umum
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menmyelesaikan perkara sengketa tata usaha negara yang masuk tingkat pertama.
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, selain mempunyai fungsi yudikatif yaitu meyelesaikan perkara, juga mempunyai fungsi melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan pengadilan tingkat pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi.
Bertolak dari tugas dan wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang serta mencermati tantangan yang dihadapi, maka program kerja akan dilaksanakan secara terencana dan bertahap, namun pada hakekatnya secara menyeluruh target penetapan kinerja 2017 telah terlaksana dengan maksimal terutama penyelesaian perkara , peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian administrasi perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi (Aplikasi SIPP) dan peningkatan sarana dan prasarana peradilan, yaitu tersedianya meja informasi dan pengaduan, e-SKUM dan ATR guna mendukung terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.
Peningkatan kualitas SDM secara bertahap, selama tahun 2017 para Hakim dan pegawai telah mengikuti program Diklat yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, baik Diklat Teknis maupun non teknis. Dengan terlaksananya hal tersebut diharapkan akan lebih cepat dan mudah menghasilkan lembaga Peradilan yang mandiri, bermartabat dalam penegakan hukum dan keadilan menuju supremasi hukum.
Peningkatan Sumber Daya dan Pengawasan akan mendorong terlaksananya pelayanan hukum kepada masyarakat secara prima.
Permasalahan-permasalahan yang selalu dihadapi oleh Pengadilan TUN Palembang adalah :
2. Dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan pengembangan Tl, selain komputer dan jaringan kami membutuhkan penambahan peralatan fasilitas perkantoran lainnya menggantikan peralatan yang rusak.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi seorang Wakil Ketua yang merupakan pimpinan pengadilan Guna pelaksanaan pengelolaan administrasi pengadilan secara tertib demi mendukung kelancaran penyelenggaraan peradilan, ditetapkan adanya kepaniteraan yang m enangani
bidang teknis dan administrasi perkara dipimpin seorang Panitera dan menangani bidang administrasi , organisasi, keuangan, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara dipimpin oleh seorang Sekretaris.
Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai b e rik u t:
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.
Dalam melaksanakan tugasnya kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara menyelenggarakan fu n g s i:
1. Pelaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis ;
2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara ;
3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara dan transparansi perkara ;
5. Pelaksanaan m e d ia si;
6. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan dan ;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ;
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, terdiri atas : a. Panitera Muda Perkara dan :
b. Panitera Muda Hukum.
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara :Palembang mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Dalam melaksanakan tugasnya kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang menyelenggarakan fu n g s i:
1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran ;
2. Pelaksanaan urusan kepegawaian ; 3. Pelaksanaan urusan keuangan ;
4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana 5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik ;
6. Pelaksanaan urusan surat memnyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat dan perpustakaan ;
7. Penyiapam bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretarian Pengadilan Tata Usaha Negara
Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, terdiri atas : a. Sub bagian perencanaan, teknologi informasi, dan pelaporan : b. Sub bagian kepegawaian, oragnisasi, dan tata laksana
Bagan Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
A. Rencana Strategis
Reviu Rencana Strategis Pengadian Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2015 - 2019 menyesuaikan dengan Reviu Indikator Kinerja Utama melanjutkan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan- tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jeias serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 - 2019.
Visi dan Misi
Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Visi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai b e rik u t:
Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Palem bang Yang A g u n g ”
Misi
Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, adalah sebagai b e rik u t:
1. M enjaga kem andirian badan peradilan
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan integritas dan profesionalisme aparatur peradilan
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pengadilan sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat pencari keadilan.
Moto : Melayani pencari keadilan dengan sepenuh hati.
B. Tujuan dan Sasaran Strategis
Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut seperti yang dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapa atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang berusaha mengidentifikasi apa yang akan dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya dalam memformulasikan tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk mengukur sejauh mana visi dan misi dapat dicapai. Mengingat tujuan strategis dirumuskan bertdasarkan visi dan misi organisasi, maka rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai b e rik u t:
1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Terwujujdnya peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian
perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi.
3. Terwujudnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
C. Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai b e rik u t:
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
1. Terwujudnya proses a. Persentase sisa perkara yang peradilan yang pasti,
transparan dan
diselesaikan :
akuntabel b. Persentase perkara yang diselesaikan
tepat waktu
c. Persentase penurunan sisa perkara
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali (PK)
- Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
2. Peningkatan efektifitas a. Persentase salinan putusan yang pengelolaan
penyelesaian perkara
diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
c. Persentase putusan yang menarik
perhatian m asyarakat (sengketa
Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
3. Meningkatnya akses a. Persentase perkara prodeo yang
peradilan bagi diselesaikan
masyarakat miskin dan b. Persentase pencari keadilan golongan
terpinggirkan tertentu yang mendapat layanan
bantuan hukum (Posbakum)
4. Meningkatnya Persentase putusan perkara tata usaha
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan
D. Program dan Kegiatan
Empat sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai b e rik u t:
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara dengan indikator kinerja sebagai berikut :
(1) Terselenggaranya penyelesaian sisa perkara
(2) Terselenggaranya penyelesaian perkara yang tepat waktu (3) Terselenggaranya penurunan sisa perkara
(4) Terwujudnya perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (Banding,Kasasi dan Peninjauan Kembali).
(5) Terwujudnya Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
(6) Terselenggaranya salinan putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
(7) Terlaksananya Berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
(8) Terselenggaranya putusan yang menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.
(9) Terselenggaranya perkara prodeo yang diselesaikan
(10) Terselenggaranya pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Mahkamah Agung
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini dengan indikator kinerja sebagai b e rik u t:
(1) Terselenggaranya pembayaran gaji, tunjangan dan remunerasi yang dibayar tepat waktu.
(2) Terselenggaranya operasional/pemeliharaan perkantoran. (3) Terlaksananya peningkatan penyerapan anggaran
(4) Tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah (SAP)
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah
Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan yaitu :
(1) Terwujudnya penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan.
(2) Terwujudnya Penyelenggaraan peradilan yang berbasis teknologi informasi,
E. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Karena adanya reviu indikator kinerja utama Pengadilan Tata Usaha Nergara maka Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang perlu direvis, sebagai berikut:
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
1 Terwujudnya kepercayaan a. Persentase sisa perkara 100%
masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses
peradilan yang pasti, transparan
yang diselesaikan
dan akuntabel
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
80%
c. Persentase penurunan sisa perkara
60%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding 55%
- Kasasi 65%
- PK 80%
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan
a. Persentase salinan putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
80%
b. Persentase berkas yang dimohonkan Banding,
Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
85%
c. Persentase putusan yang menarik perhatian
masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
65%
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
3. Meningkatnya akses peradilan a. Persentase perkara 50%
bagi masyarakat miskin dan prodeo yang diselesaikan terpinggirkan
b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
65%
4 Meningkatnya kepatuhan Persentase putusan 80%
JS
BAB lii
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah in i:
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(% ) proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara
yang diselesaikan
100% 100% 100%
b. Persentase perkara
yang diselesaikan tepat waktu
80% 74,48% 74,48%
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REAUSASI CAPAIAN
(% ) (%) (%)
c Persentase penurunan
sisa perkara
60% 40% 40%
d. Persentase perkara
yang tidak mengajukan upaya hukum :
Banding 55% 22,89% 22,89%
Kasasi 65% 55,42% 55,42%
- PK 80% 74,69% 74,69%
e Index responden
pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
65% 66,33% 66,33%
Peningkatan a. Persentase salinan 80% 100% 100%
efektifitas putusan yang diterima
pengelolaan oleh para pihak tepat
penyelesaian perkara
waktu
b. Persentase berkas yang
dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
85% 100% 100%
C . Persentase putusan
yang menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari
65% 90% 90%
sejak diputus
Meningkatnya a. Persentase perkara 50% 0% 0%
akses peradilan prodeo yang
bagi masyarakat miskin dan
diselesaikan
terpinggirkan
b. Persentase pencari
keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
65%
Meningkatnya Persentase putusan perkara 80% 85% 85%
kepatuhan tata usaha negara (TUN)
terhadap yang ditindaklanjuti
1. Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Pengukuran kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas. Adapun hasil capaian kinerja, sasaran terwujudnya proses peradiian yang p a s ti, transparan, dan akuntabel dapat diuraikan sebagai b e rik u t:
a.. Terselenggaranya penyelesaian sisa perkara yang diselesaikan :
INDIKATOR KINERJA T A R G E T
Keterbukaan Informasi Publik - dan lain-lain
100 100% 100%
Perkara tata usaha negara tahun 2016 tersisa 25 perkara. Persentase menyelesaian sisa perkara yang diselesaikan tahun 2017 ditargetkan 100%. Ukuran capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan dikaii 100%
Jumlah Sisa Perkara vana diselesaikan X100%
Jumlah Sisa Perkara yang harus diselesaikan
Dari sisa perkara tahun 2016 sejumlah 25 perkara dapat diselesaikan semuanya di tahun 2017 sehingga capaiannya indikator kinerjanya sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2017 adalah sebesar 100%.
Tabel sisa perkara tahun 2016 dan masuk perkara tahun 2017 :
Sisa 2016 dan Masuk Perkara 2017
Putus Cabut Sisa akhir
Sisa Tahun 2016 25
Masuk Tahun 2017 73
Putus Tahun 2017 76
Cabut Tahun 2017 7
Sisa Tahun 2017 15
Klasifikasi Perkara yang Masuk Tahun 2017
Klasifikasi:
b. Terselenggaranya perkara yang diselesaikan tepat waktu :
INDIKATOR KINERJA TARGET
Keterbukaan Informasi Publik - dan lain-lain
80 74,48 74,48
Ukuran capaian indikator kinerja perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan dikali seratus persen :
Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan X 100% Jumlah Sisa Perkara yang harus diselesaikan
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun 2017 sebanyak 98 perkara dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan sebanyak 25 perkara dikali seratus persen.
c. Terselenggaranya penurunan sisa perkara :
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
( % )
CAPAIAN (% )
Persentase penurunan sisa perkara Pertanahan
Kepegawaian Perijinan Kades
- PAW
Keterbukaan Informasi Publik Fiktif Positif
dan lain-lain
60 40 40
Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat laporan ini dibuat, istilah sisa perkara tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum putus, tetapi juga berlaku bagi perkara yang sudah putus tetapi belum diminutasi.
Ukuran capaian indikator kinerja persentase penurun sisa perkara :
Tn.1 - Tn X100% Tn.1
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
Catatan :
Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
Perhitungannya adalah sisa perkara tahun 2016 sebanyak 25 perkara dikurangi dengan sisa perkara tahun 2017 sebanyak 15 perkara dibagi dengan sisa perkara tahun 2016 sebanyak 25 perkara dikali seratus persen.
d. Terwujudnya Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (P K );
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%) Persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum :
- Banding 55 22,89 22,89
Kasasi 65 55,42 55,42
Peninjauan Kembali (PK) 80 74,69 74,69
Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) dengan perhitungan sebagai berikut:
Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukuim X 100%
Jumlah Putusan Perkara
Catatan :
Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK
Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan
Berikut tabel rekapitulasi perkara di tingkat banding tahun 2017 :
Sisa 2016 dan
Masuk 2017 Putus Cabut Sisa akhir
64 51 1 12
Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding sebanyak 19 perkara dengan jumlah putusan perkara sebanyak 83 perkara dikali seratus persen. Sehingga capaian indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding
sebesar 22,,89% masih jauh dari target yang diinginkan tahun 2017 yaitu sebesar 55%.
Kesimpulan bahwa masih banyak yang mengajukan upaya hukum banding dan secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum maka semakin puas atas putusan pengadilan.
Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Banding Tahun 2017 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Sisa Tahun 2016
Putus Tahun 2017
Sisa Tahun 2017
b. Belum dikirim
Sisa Tahun 2016 16
Masuk Tahun 2017 48
Putus Tahun 2017 51
Cabut Tahun 2017 1
Sisa Tahun 2017 12
a. Sudah dikirim 6
Berikut tabel rekapitulasi perkara ditingkat kasasi tahun 2017 :
Masuk Putus Cabut
Sisa
Sisa
Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi sebanyak 46 perkara dengan jumlah putusan perkara sebanyak 83 perkara dikali seratus persen. Sehingga capaian indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi sebesar 55,42%, mendekati target yang diinginkan yaitu 65%.
R ekap itu lasi Perkara Pada T in g kat Kasasi
Tahun 2 0 1 7 Di P engadilan Tata Usaha N egara
P alem bang
Sisa Tahun 2016 jC"1"'.11" 1'...' '""''’"I
Putus h l l l l l l l l l l H
BJumlah Perkara 20 37 33 0 16
Berikut tabel rekapitulasi perkara ditingkat PK tahun 2017 :
Masuk Putus Cabut S&a Sisa tahun2016
Sisa akhir Tahun
2017
9 10 2 7 10 7
Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK sebanyak 62 perkara dengan jumlah putusan perkara sebanyak 83 perkara dikali seratus persen. Sehingga capaian indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK sebesar 74,69%, mendekati target yang diinginkan yaitu 80%.
Rekapitulasi Perkara Peninjauan Kembali Tahun 2017 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Sisa Tahun 2016
Putus Tahun 2017
Sisa Tahun 2017
b. Belum dikirim
Sisa Tahun 2016 10
Masuk Tahun 2017 9
Putus Tahun 2017 10
Cabut Tahun 2017 2
Sisa Tahun 2017 7
e. Terwujudnya Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan :
INDIKATOR KINERJA TARGET
(%)
REALISASI
(%)
CAPAIAN (%)
Persentase index responden 65 66,33 66,33
pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
Ukuran capaian indikator kinerja persentase index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan :
Index x Kepuasan Pencari Keadilan
Catatan :
PERMENPAN Nomor KEP/25M.PAN/2/2004 tanggal 24 Pebruarei 2004 tentang Perdoman
Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, sesuai
PERMENPAN RB Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat
terhadap Penyelenggaraan Pelayananan Publik.
Berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, yaitu para pihak yang pernah memanfaatkan jasa layanan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. Para pihak meliputi para penggugat, para tergugat, para pihak ketiga (Prinsipal) dan para kuasa hukumnya yang secara langsung pernah menjalani proses berpekara baik tingkat pertama, banding, kasasi, peninjauan kembali dan eksekusi. Survei dilakukan oleh Tim Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (SK Ketua PTUN Palembang Nomor : W1-TUN.2/ 35/OT.01.3/V/2016) dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat pencari keadilan dan dilaksanakan dari tanggal 3 Juni 2016 s.d 30 Juni 2017 jumlah responden yang memasukkan kuesioner ke dalam kotak survey
sebanyak 18 orang, persentase yang puas terhadap layanan peradilan adalah sebagai berikut:
NO Unsur Pelayanan
Persentase yang puas terhadap
layanan
1 Prosedur pendaftaran perkara 83,3
2 Prosedur persidangan 77,8
3 Prosedur pelayanan informasi pengadilan 77,8
4 Prosedur pengaduan atas pelayanan pengadilan 77,8
5 Persyaratan pelayanan 77,8
6 Kewajaran biaya pelayanan 55,6
7 Kepastian biaya pelayanan 44,4
8 Ketepatan penyelesaian pelayanan 66,7
9 Kesopnan dan keramahan petugas 72,2
10 Kemampuan petugas pelayanan 72,2
11 Kedisiplinan petugas pelayanan 77,8
12 Kepastian jadwal pelayanan dan jadwal sidang 66,7
13 Kenyamanan di ruang tunggu layanan 55,6
14 Penyediaan informasi layanan pengadilan 77,8
15 Penyediaan fasilitas parkir kendaraan bagi pengunjung 27,8
16 Penyediaan fasilitas toilet bagi pengunjung 50,0
Capaian indikator kinerja index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan sebesar 66,33 % melebihi target yang ditetapkan.
2. Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase salinan putusan yang diterima para pihak tepat waktu :
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%) Persentase salinan putusan
yang diterima para pihak tepat waktu
85 100 100
Ukuran capaian indikator kinerja persentase salinan putusan yang diterima pada para pihak tepat waktu :
Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu X 100%
Tepat waktu = Pengadilan harus menyiapkan salinan putusan selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kerja sejak perkara diputus
Catatan :
Persentase capaian indikator kinerja salinan putusan yang diterima pada para pihak tepat waktu tahun 2017 sebesar 100 %, melampaui target yang ditetapkan sebesar 80%.
b. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan secara lengkat dan tepat waktu
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
<%)
CAPAIAN (%) Persentase berkas perkara
berkas perkara yang
dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu
90 100 100
Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan secara lengkat dan tepat waktu :
Jumlah berkas perkara vang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Banding,Kasasi dan PK
Catatan :
Tepat waktu untuk permohonan Banding 60 (enam puluh) hari, Kasasi 65 (enam puluh lima) hari, dan PK 74 (tujuh puluh empat) ,hari sesuai dengan buku II TUN Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan TUN
Persentase capaian indikator kinerja berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan waktu tepat waktu tahun 2017 sebesar 100 %, melampaui target yang ditetapkan sebesar 90%
a. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%) Persentase putusan yang
menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
70 90 90
Ukuran capaian indikator kinerja persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam wkatu 1 hari sejak diputus:
Jumlah Putusan Perkara sengketa Pemilu vang di upload dalam website X 1000% Jumlah perkara sengketa pemilu yang diputus
Selama tahun 2017 di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang persentase putusan yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus sebesar 90%
3. Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan :
a. Presentase perkara prodeo yang diselesaikan
INDIKATOR KINERJA TARGET(%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%)
Persentase perkara prodeo diselesaikan
50 0 0
Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara prodeo yang diselesaikan :
Jumlah Perkara Prodeo vana diselesaikan X 100%
Jumlah Perkara Prodeo
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak
Mampu di Pengadilan
Catatan :
Selama tahun 2017 tidak ada masyarakat miskin mengajukan permohonan perkara prodeo, sedangkan anggarannya telah disediakan dalam DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
b. Presentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum):
INDIKATOR KINERJA TARGET(%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%) Presentase pencari keadilan
golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
65 19 19
Ukuran capaian indikator kinerja persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum) :
Jumlah Pencari Keadilan Golomaan Tertentu vang Mendapatkan Bantuan Hukum X 100%
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)
Pos Bantuan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. Adalah ruang yang disediakan oleh dan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang bagi pemberi layanan bantuan hukum guna memberikan layanan batuan kepada pemohon bantuan hukum dalam bentuk :
a. Pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum ; b. Bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan ;
2011 tentang Bantuan Hukum atau Organisasi Bantuan Hukum atau Advokat lainnya yang dapat memberikan bantuan hokum Cuma-cuma.
Pelaksanann kegiatan Pos Bantuan Hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang bekerjsama dengan penyedia layanan bantuan hukum yaitu Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Palembang. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 sebagai berikut:
1. pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum sebanyak 19 kali 2. bantuan pembuatan dokumen gugatan sebanyak 2 dokumen
Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mendapat alokasi anggaran Pos Bantuan Hukum sebesar Rp. 22.200.000 dan penyerapan anggarannya terealisasi sebesar 99,99%.
4. Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti :
INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI
(%)
CAPAIAN (%)
Presentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti
100 85 85
Ukuran capaian indikator kinerja persentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti:
Jumlah Putusan Perkara TUN yang ditindaklanjuti X 100%
Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT
Catatan :
Jumlah putusan perkara yang BHT = putusan perkara yang sudah berkekuatan Hukum Tepat dan
mempunyai nilai eksekutorial (executable)
Indikator kinerja persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti tahun 2017 ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 85%.
Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Perkara yang Masuk 2015-2107 :
Sasaran Program Target Realisasi
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Terselenggaranya penyelesaian perkara yang sederhana transparan dan akuntabel di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara yang diselesaikan
tepat waktu 2 0 1 5 -2 0 1 7 :
Indikator Kinerja Target Realisasi
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
70% 75% 80% 78% 73,11% 74.48%
Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum 2015-2107 :
Indikator Kinerja Target Realisasi
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding 70% 75% 80% 37,03 58,06 22,89%
- Kasasi 55% 60% 65% 61,11 51,61 55,42%
Peninjauan Kembali (PK) 45% 50% 55% 90,74 86,02 77,10%
Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi putusan yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat di akses secara online dalam waktu 1 hari sejak
diputus 2015 - 2017 :
indikator Kinerja Target Realisasi
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
55% 60% 65% 80 90 90
Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti 2015-2107 :
Indikator Kinerja Target Realisasi
2015 2016 2017 2015 2016 2017
Presentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti
70% 75% 80% 90 95 85
B. Realisasi Anggaran
Akuntabilitas Keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun Anggaran 2017 menerima DIPA yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam program yang utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut:
I. Alokasi anggaran berdasarkan program kegiatan :
No Program Pagu
(Rp)
1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
7.003.775.000
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
281.500.000
3 Peningkatan Manajeman Peradilan Militer dan TUN
31.200.000
Adapun realisasi anggaran per Program Kegiatan tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
No Program
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
7.003.775.000 6.904.105.410 98,58 59.669.910 1,42
Teknis Lainnya
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Mahkamah Agung
281.500.000 278.600.000 98,97 2.900.000 1,03
3 Peningkatan
Manajeman
Peradilan Militer
dan TUN
31.200.000 30.1000.250 96,48 1.099.750 3,52
II. Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja :
No Jenis Belanja Pag u
(Rp)
1 Belanja Pegawai 6.002.486.000
2 Belanaja Barang DIPA 01 1.001.289.000
3 Belanja Modal 281.500.000
4 Belanja Barang DIPA 05 31.200.000
1..Belanja Pegawai
Rekapitulasi Belanja Pegawai pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017 :
PAGU
6.002.486.000 6.033.647.907 -31.161.907 100,52 %
2 . Belanja Barang
a. Rekapitulasi belanja Barang Operasional (01) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2015 :
PAGU
816.655.000 705.694.897 110.960.103 86,41%
b. Rekapitulasi belanja barang Non Operasional (01) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017 :
PAGU
184.634.000 164.762.606 19.871.394 89,24%
b. Rekapitulasi belanja barang (05) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017 :
31.200.000 30.100.250 1.099.750 96,48%
4. Belanja Modal
Pada tahun anggran 2017 ini Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
tidak mendapatkan belanja m odal:
PAGU
281.500.000 278.600.000 2.900.000 98,97%
5. Realisasi PNBP
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang telah disetor ke Kas Negara sampai dengan 31 Desember 2017 berjumlah Rp.14.614.200 (Empat belas juta enam ratus empat ribu dua ratus rupiah) Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:
No MAP Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah (Rp)
1 423411 Pendapatan legalisasi tanda tangan
2 423412 Pendapatan pengesahan surat dibawah tangan
-3 423413 Pendapatan uang meja (leges) dan upah pada Panitera Badan Peradilan
153.000
4 423414 Pendapatan hasil denda dan sebagainya
-5 423415 Pendapatan ongkos perkara 8.040.000
6 423419 Pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya 6.421.200
Jumlah 14.614.200
Di bidang pengelolaan keuangan APBN pada tahun 2017 Pengadilan Tata Usaha Palembang mendapat penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palembang sebagai “Peringkat Ketiga Satuan Kerja Terbaik Tahun 2017” katagori satuan kerja dengan Pagu DIPA non belanja pegawai dibawah 10 miliar.
BAGIAN KELIMA PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan akuntabilitas kinerja satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan dan menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan oleh satuan kerja dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja.
Secara umum tujuan, sasaran program dan kegiatan satuan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian perlu ditingkatkan lagi guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.
B. Saran
Sebagai Instutusi pelayanan publik yang melayani masyarakat pencari keadilan, maka sudah menjadi keharusan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memberikan pelayanan prima . Untuk memberikan pelayanan tersebut kepada masyarakat pencari keadilan, perlu menata ulang perangkat pelayanan, antara lain standar pelayanan, standar jaminan mutu, ruang tunggu para pencari keadilan, dan perangkatnya serta sarana dan prasarana lainnya, untuk itu kami mengharapkan Mahkamah Agung dapat memperioritaskan anggaran untuk kebutuhan tersebut kepada satuan kerja kami.
LAMPIRAN 1 Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. H, Fauzan, SH
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. Sulamo. SH, M.Si
Jabatan : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H.Sularno, SH. M.Si NIP. 195501010 197703 1 001
Palembang, 2 2 Desember 2017
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya proses a. Persentase sisa perkara yang 100%
peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
diselesaikan:
b. Persentase perkara yang 80%
diselesaikan tepat waktu
c. Persentase penurunan sisa 60%
perkara
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding 80%
- Kasasi 65%
- Peninjauan Kembali (PK) 55%
Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
65%
2 Peningkatan efektifitas a. Persentase salinan putusan 80%
pengelolaan penyelesaian yang diterima oleh para
perkara pihak tepat waktu
b. Persentase berkas yang 85%
dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
c. Persentase putusan yang 65%
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
3 Meningkatnya akses
peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
50%
b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
65%
4 Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara tata usaha negara (TUN) yang ditindaklanjuti
80%
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,
H Sularno, SH. M.Si NIP. 195501010 197703 1 001
Palembang, 22 Desember 2017
Panitera,
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Jabatan : Panitera Muda Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Nama : H. Husnuddin, SH.
Nama : Drs. H. Fauzan, SH, SH
Palembang, 22 Desmber 2017
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
. SH.
NIP. 19590907 198303 1008
H. Husnuddin, SH.
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya proses a. Persentase sisa perkara 100%
peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
yang diselesaikan:
b. Persentase perkara yang 80%
diselesaikan tepat waktu
c. Persentase penurunan 60%
sisa perkara
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding 80%
- Kasasi 65%
- Peninjauan Kembali (PK) 55%
e. Index responden pencari 65%
keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
2 Peningkatan efektifitas a. Persentase salinan 80%
pengelolaan penyelesaian putusan yang diterima
perkara oleh para pihak tepat
waktu
b. Persentase berkas yang 85%
dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
c. Persentase putusan yang 65%
NO Sasaran Program 1
Kegiatan Indikator Kinerja Target
d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
65%
Palembang, 2 2 Desember 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rina Zaleha, SH.
Jabatan : Panitera Muda Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. H. Fauzan, SH, SH
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Drs. H. Fauzan, SH. NIP. 19590907 198303 1008
Palembang, 2 2 Desember 2017
Pihak Pertama,
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
3 Meningkatnya akses
peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
50%
b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
65%
4 Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara tata usaha negara (TUN) yang ditindaklanjuti
80%
Palembang, 22 Desember 2917
Panitera, Panitera Muda Hukum,
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. Kiagus Mailan
Jabatan : Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. Sularno, SH, M.Si
Jabatan : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H.Sularno, SH. M.Si NIP. 195501010 197703 1 001
Palembang, 22 Desember 2017
Pihak Pertama,
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 NO Sasaran Program 1
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Meningkatkan kualitas a. Persentase pembayaran 100%
layanan dukungan gaji, tunjangan dan
manajemen untuk mendukung pelaksanaan pelayanan prima
C . Persentase peningkatan
penyerapan anggaran
99%
d. Persentase tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem Sistem Akuntansi
Pemerintah (SAP)
90%
e. Persentase tersajinya kualitas laporan kinerja sesuai Perpres 29/2014
89%
t. Persentase tersajinya
kualitas informasi peradilan
80%
g Persentase peningkatan
penyelesaian kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai tepatb waktu
100%
2 Terpenuhinya kebutuhan Perserntase peningkatan 98%
sarana dan prasarana yang penyediaan sarana dan prasarana
mendukung penyelenggaraan peradilan
peradilan
Palembang, 22 Desember 2017
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Sekretaris,
Palembang
H.Sulamo, SH. M.Si Drs. Kiagus Mailan
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Hj.Wiratmi, S.Sos,SH,M.Si
Jabatan : Kepala Sub Bag Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. Kiagus Mailan
Jabatan : Serkretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Palembang, 22 Desember 2017
Pihak Pertama,
Drs. Kiagus Mailan NIP. 19640217 198503 1 004
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Peningkatkan kinerja
pelayanan administrasi perencanaan, teknologi informasi dan pelaporan
a. Persentase tersusunnya usulan kegiatan perencanaan anggaran (RKA-KL)
99%
b. Persentase tersajinya kualitas informasi peradilan
80%
c. Presentase tersajinya kualitas laporan tahunan dan laporan kinerja sesuai dengan peraturan yang belaku
89%
d. Perserntase peningkatan penyediaan sarana dan prasarana peradilan
98%
Sekretaris
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,
Drs. Kiagus Mailan NIP. 19640217 198503 1 004
Palembang, 22 Desember 2017
Kepala Sub Bag Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan,
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Jabatan : Kepala Sub Bag Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Jabatan : Serkretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Nama : Septa Lustiana, SH,MH
Nama : Drs. Kiagus Mailan
Palembang, 22 Desember 2017
Pihak Kedua Pihak Pertama,
Drs. Kiagus Mailan
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Peningkatan kinerja
pelayanan administrasi kepegawaian dan organisasi tata laksana
a Persentase peningkatan penyelesaian kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai tepatb waktu
99%
2 b. Persentase peningkatan
pegawai yang mengikuti diklat teknis dan non teknis
80%
c. Persentase tersajinya laporan pemuktahiran data kepegawaian pada SIKEP
100%
Palembang, 22 Desember 2017
Sekretaris Kepala Sub Bag Perencanaan Teknologi
Pengadilan Tata Usaha Negara Informasi dan Pelaporan,
Palembang,
Drs. Kiagus Mailan Septa Lustiana, SH,MH
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Jabatan : Kepala Sub Bag Umum dan Keuangan Pengadilan Tata Usaha
Jabatan : Serkretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Nama : Hj. Romlah , SE, SH, MH
Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. Kiagus Mailan
Palembang, 22 Desember 2017
Drs. Kiagus Mailan NIP. 19640217 198503 1 004
Pihak Kedua,
Lampiran :
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Peningkatan kinerja
pelayanan administrasi umum dan keuangan
a Persentase penyelenggaraan operasional/pemeliharaan
98%
b. Persentase peningkatan penyerapan anggaran
99%
a. Persentase tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
99%
Sekretaris
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,
Drs, Kiagus Mailan NIP. 19640217 198503 1 004
Palembang, 22 Desember 2017
Kepala Sub Bagan Umum dan Keuangan,
LAMPIRAN 2 : Perjanjian Kinerja Tahun 2018
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Drs. H. Fauzan, SH
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. Sularno, SH, M.Si
Jabatan : Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H.Sularno, SH. M.Si NIP. 195501010 197703 1 001
Palembang, 2 Januari 2018
Pihak Pertama,
Lampiran :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya proses a. Persentase sisa perkara 100%
peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
yang diselesaikan :
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
85%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
65%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding 85%
- Kasasi 70%
Peninjauan Kembali (PK) 60%
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
70%
2 Peningkatan efektifitas a Persentase salinan 85%
pengelolaan penyelesaian putusan yang diterima
perkara oleh para pihak tepat
waktu
b Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
3 Meningkatnya akses
peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
55%
b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
70%
4 Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara tata
usaha negara (TUN) yang
ditindaklanjuti
85%
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,
H.Sularno, SH. M.Si NIP. 195501010 197703 1 001
Palembang, 2 Januari 2018
Panitera,
NIP. 19590907 198303 1008
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Jabatan : Panitera Muda Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Nama : H. Husnuddin, SH.
Nama : Drs. H. Fauzan, SH, SH
Palembang, 2 Januari 2018
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
H. Husnuddin, SH.
Lampiran :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya proses a. Persentase sisa perkara 100%
peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
yang diselesaikan :
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
85%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
65%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding 85%
- Kasasi 70%
Peninjauan Kembali (PK) 60%
e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
70%
2 Peningkatan efektifitas a Persentase salinan 85%
pengelolaan penyelesaian putusan yang diterima
perkara oleh para pihak tepat
waktu
b Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 c. Persentase putusan yang
menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus
70%
Palembang, 2 Januari 2016
Panitera Panitera Muda Perkara,
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rina Zaleha, SH.
Jabatan : Panitera Muda Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selanjutnya disebut p ih a k pertam a
Nama : Drs. H. Fauzan, SH, SH
Jabatan : Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut p ih a k kedua,
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Palembang, 2 Januari 2018
Pihak Pertama,
Lampiran :
NO Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
3 Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
55%
b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
70%
4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan
pengadilan
Persentase putusan perkara tata usaha negara (TUN) yang
ditindaklanjuti
85%
Panitera,
Pengaedilan Tata Usaha Negara Palembang
"D rs . H. Fauzan, SH NIP. 19590907 198303 1008
Palembang, 2 Januari 2018
Panitera Muda Hukum,