Analisis Efektivitas Biji dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Untuk Penjernihan Air
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; kemampuan koagulan biji kelor dalam menurunkan turbiditas limbah cair industri pencucian jeans pada proses koagulasi/flokulasi,
Data yang diperoleh diolah secara statistik untuk menghitung ada tidaknya perbedaan yang nyata antara hasil koagulasi menggunakan koagulan biji kelor maupun biji kelor
Kinerja dari membran ultrafiltrasi dari umpan air payau proses koagulasi- flokulasi menggunakan massa koagulan biji kelor 350mg dalam menurunkan parameter warna,
L.2.5 Ekstraksi Biji Kelor Moringa oleifera dengan Pelarut NaCl Biji kelor - Sebanyak 1 g serbuk biji kelor diekstrak dalam 100 mL larutan NaCl dengan konsentrasi 1 M -
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu dosis optimum koagulan biji kelor adalah 5 gram/500 mL
apakah serbuk biji kelor dapat menurunkan kadar logam cupri dan kromium dalam air sumur gali..
Kadar serbuk biji kelor yang digunakan sebagai koagulan pada limbah cair tahu memberikan hasil yang optimum pada 500mg/100ml sampel limbah dan waktu kontak
Bahan yang digunakan adalah air sungai Pampang sebagai sampel dan biji kelor sebagai koagulan alami dimana 6 gr bubuk biji kelor yang telah menjadi pasta dan