• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR

CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

oleh

Muhammad Rizal Fadli 0906419

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR

CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

Oleh

Muhammad Rizal Fadli

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Muhammad Rizal Fadli 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR

CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

Skripsi ini telah Disetujui dan Disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si NIP. 195704151985031005

Pembimbing II

Drs. H. Alit Sarino, M.Si. NIP. 195612111988031001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR

CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Penguji I

Dr. Janah Sojanah, M.Si NIP. 195712191984032002

Penguji II

Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd. NIP. 196111081986012001

Penguji III

(5)

BERITA ACARA

Skripsi ini diajukan pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 29 Januari 2014 Waktu : 08.00 – selesai

Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Susunan Panitia :

Ketua : Dr. Rasto, M.Pd.

NIP. 197207112001121001 Sekretaris : Drs. Budi Santoso, M.Si.

NIP. 196008261987031001 Penguji : 1. Dr. Janah Sojanah, M.Si

NIP. 195712191984032002 2. Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd.

NIP. 196111081986012001 3. Drs.Budi Santoso, M.Si.

(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Motivasi kerja di PT. Bank

Rakyat Indoensia Kantor cabang Asia Afrika Kota Bandung”, sepenuhnya merupakan karya saya sendiri, tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat dan bidang keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Penulis

(7)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR

CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

Oleh:

Muhammad Rizal Fadli 0906419

Skripsi ini dibimbing oleh:

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si. dan Drs. H. Alit Sarino, M.Si.

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah mengenai motivasi kerja karyawan. Penelitian ini difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan yaitu kondisi lingkungan kerja. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan.

Penelitian ini terdiri atas dua Variabel yaitu kondisi lingkungan kerja pada Variabel X dan motivasi kerja karyawan pada variabel Y. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud menguji seberapa besar pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Untuk hal tersebut penelitian dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung, dengan menggunakan metode Explanatory Survey dan teknik pengumpulan data utama berupa angket.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel dengan mengambil ukuran sebanyak 48 orang yang diambil dari jumlah populasi sebanyak 92 orang karyawan dari seluruh karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung dengan menggunakan rumus Slovin.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kondisi lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

(8)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF CONDITIONS OF WORK ENVIRONMENT TOWARD EMPLOYEE MOTIVATION AT PT. BANK RAKYAT INDONESIA

KANTOR CABANG ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG

by:

Muhammad Rizal Fadli 0906419

This Script is guided by:

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si. and Drs. H. Alit Sarino, M.Si.

This study is conducted in PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika Kota Bandung. Issues were studied in this research is about employee motivation. This research focused on one of the factors that influence employee motivation is conditions of work environment. Based on it, the purpose in this research is to find whether conditions of work environment have effect toward employee motivation.

This study is consisted of two variables, conditions of work environment as a Variable of X and employee motivation as a Variable of Y. Therefore, this study aim to test how much influence of work conditions environment toward employee motivation. For the case study conducted at PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung, with explanatory survey methods and data collection techniques the main form of questionnaires.

The study was conducted using a sample size by taking as many 48 people taken from the total population of 92 from that all employees PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung using Slovin formula.

Based on the results of study, it was found that the conditions of work environment influential positive and significant on the employee motivation at PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

(9)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Maksud Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.2 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Kegunaan Teoritik ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Kegunaan Praktis ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Konsep Kondisi Lingkungan KerjaError! Bookmark not defined. 2.1.2 Konsep Motivasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Kajian Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Operasional Variabel Kondisi Lingkungan KerjaError! Bookmark not defined 3.3.2 Operasional Variabel Motivasi KerjaError! Bookmark not defined.

(11)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3.9.2 Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3.9.3 Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.10 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.10.1 Teknis Analisis Data Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 3.10.2 Teknik Analisis Data Inferansial . Error! Bookmark not defined. 3.11 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Hasil Uji Coba Instrumen PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.4 Gambaran Variabel Hasil PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.5 Pengujian Persyaratan Analisis DataError! Bookmark not defined. 4.1.6 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Gambaran Kondisi Lingkungan KerjaError! Bookmark not defined. 4.2.3 Gambaran Motivasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.2.4 Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Motivasi

Kerja ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(13)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam organisasi, karena sumber daya manusia merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan setiap kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu sumber daya manusia harus mendapat perhatian yang lebih serius dibandingkan dengan sumber daya lainnya karena memiliki pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi. Hal ini dilihat dari berbagai pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan oleh karyawan setiap harinya dimulai dari pengolahan input, proses, sampai pada outputnya. Semua kegiatan tersebut dilakukan demi pencapaian dari tujuan organisasi tersebut.

Pernyataan di atas selaras dengan yang dikemukakan oleh Malayu S.P Hasibuan ( 2007:10 ) bahwa :

Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi. Karena manusia menjadi perencana, palaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat – alat yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan.

(14)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempengaruhi diantaranya motivasi, karena motivasi secara sederhana dapat dirumuskan sebagai kondisi ataupun tindakan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan semaksimal mungkin untuk berbuat dan berproduksi. Motivasi dari sisi internal karyawan juga memiliki pengaruh yang berarti. Karyawan yang termotivasi akan mengarahkan perilakunya kepada upaya-upaya yang lebih besar untuk mencapai tujuan perusahaan.

Motivasi memberikan dorongan pada diri seseorang untuk melakukan beragam aktivitas. Perwujudan dari aktivitas tersebut berupa gerakan-gerakan yang disebut kerja. Seorang karyawan yang mempunyai motivasi yang tinggi akan selalu berusaha untuk bekerja dengan sungguh-sungguh yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerjanya.

(15)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(16)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena dengan pengetahuan tentang indikasi ini akan dapat diketahui sebab turunnya motivasi kerja. Masalah yang sering muncul di perusahaan dan menarik untuk dikaji adalah tidak semua karyawannya mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Tingkat motivasi karyawan bukan suatu hal yang bersifat stabil, dimana tingkat motivasi dapat naik ataupun turun secara perlahan maupun drastis. Masing-masing individu berbeda dalam dorongan motivasi dasar mereka dan berbagai perubahan yang terjadi akan timbul akibat dari dorongan situasi yang dihadapi. Karyawan yang memiliki motivasi tinggi dalam mencapai tujuannya akan bekerja dengan giat dan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan kepada karyawan tersebut. Secara tidak langsung motivasi karyawan yang tinggi dapat membantu perusahaan untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan serta meraih tujuannya. Dengan demikian perusahaan dapat mengambil tindakan-tindakan pencegahan atau pemecahan masalah sedini mungkin. Menurut Nitisemito yang dikutip kembali oleh Ahmad Tohardi (2002:431) bahwa indikasi turunnya motivasi kerja antara lain turunnya produktivitas kerja, tingkat absensi yang tinggi, tingkat perpindahan karyawan yang tinggi, tingkat kerusakan yang tinggi, kegelisahan dimana-mana, tuntutan yang sering terjadi dan pemogokan.

(17)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelayanan intern Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung. ( tanggal 27 Februari 2013 ) pukul 17.00 WIB, menyatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikator dari adanya permasalahan mengenai motivasi kerja, hal tersebut dapat dilihat dari data kehadiran pegawai selama bulan November 2012 sampai Maret 2013.

Berikut adalah data berupa tabel rekapitulasi absensi dan keterlambatan pegawai Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung dari bulan November 2012 sampai dengan Maret 2013 :

(18)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1. 1

Rekapitulasi Absensi Pegawai Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung

Bulan Nov 2012 – Mar 2013

Sumber : HRD Bank Rakyat Indonesia Asia Afrika Kota Bandung (diolah) 2013

Feb

2013 20 1840 1440 400 58 21,73

Mar

(19)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat ketidakhadiran tanpa keterangan (alfa) bulan November 2012 mencapai 20,05%, selanjutnya pada bulan Desember 2012 mengalami penurunan mencapai 11,08% dan pada bulan Januari 2013 mengalami kenaikan kembali 27,9%. Tabel tingkat absensi yang disajikan menunjukkan bahwa terjadi penurunan dan kenaikan motivasi pada

karyawan BRI dalam akhir tahun 2012 dan awal 2013. Tabel tingkat absensi yang disajikan menunjukkan bahwa terjadi penurunan dan kenaikan motivasi pada karyawan BRI. Informasi di atas mengindikasikan bahwa karyawan tidak memanfaatkan waktu kerjanya untuk mengerjakan tugas dan kewajibannya di kantor. Keterangan mengenai naik dan turunnya jumlah ketidakhadiran para karyawan tersebut berarti mengurangi waktu kerja mereka untuk dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Untuk lebih jelasnya untuk menggambarkan keadaan diatas dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

Sumber : HRD Bank Rakyat Indonesia Asia Afrika Kota Bandung (diolah)

Gambar 1. 1

(20)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung Bulan Nov 2012 – Mar 2013

Selain ketidakhadiran pegawai, terdapat faktor lain yang mengindikasikan turunnya motivasi kerja dalam sebuah organisasi, salah satunya adalah keterlambatan pegawai dalam masuk kerja. Keterlambatan pegawai dalam masuk kerja seringkali dianggap hal yang wajar oleh beberapa pegawai dalam setiap organisasi. Padahal seharusnya hal tersebut dapat diminimalisisasi oleh setiap pegawai agar mereka dapat segera melaksanakan pekerjaannya sehingga pekerjaan yang mereka lakukan akan selesai tepat pada waktunya. Hal tersebut dapat kita lihat juga dalam fenomena yang terjadi pada pegawai Bank Rakyat Indonesia kantor wilayah Asia Afrika Kota Bandung dimana terjadinya masalah keterlambatan pegawai. Tentunya hal ini juga dapat menjadikan suatu indikasi adanya masalah mengenai motivasi kerja pegawai. Disini dapat dilihat pada gambar rekapitulasi keterlambatan pegawai dalam suatu grafik seperti berikut :

Sumber : HRD Bank Rakyat Indonesia Asia Afrika Kota Bandung (diolah)

Gambar 1. 2

Rekapitulasi Keterlambatan Pegawai Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung

(21)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari rekapitulasi keterlambatan pegawai pada gambar 1.2 dapat dilihat bahwa masih terdapat beberapa pegawai yang datang terlambat dari waktu yang ditentukan yaitu pukul 07.30 WIB, walaupun rata-rata keterlambatan pegawai hanya 5-15 menit dari waktu yang ditentukan. Meskipun demikian, keterlambatan pegawai dalam masuk kerja akan mengakibatkan pekerjaan menjadi terbengkalai dan terkadang tidak selesai tepat pada waktunya sehingga akan berdampak kurang baik. Ketidakhadiran dan keterlambatan yang terus meningkat, akan dapat mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Ketika seorang pegawai menunjukkan motivasi kerja dalam bekerja, tentunya ia akan berusaha semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. motivasi kerja harus diciptakan sebaik-baiknya agar moral kerja, dedikasi, kecintaan dan kedisiplinan pegawai meningkat. Masih adanya keterlambatan dan tingkat ketidakhadiran yang dialami pegawai Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung mengindikasikan motivasi kerja pegawai mengalami penurunan yang nantinya akan berimbas pada ketercapaian tugas karyawan.

(22)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : HRD Bank Rakyat Indonesia Asia Afrika Kota Bandung (diolah)

Gambar 1. 3

Data Kinerja Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung

Berdasarkan data diatas, maka dapat dikatakan adanya kenaikan dan penurunan kinerja yang dialami oleh PT.Bank Rakyat Indonesia. Dapat dilihat pada data di atas, kinerja tertinggi berada pada tahun 2008, dan untuk kinerja dari Bank BRI yang terendah berada pada tahun 2011. Kinerja yang menjadi ukuran dalam grafik diatas merupakan kinerja dalam penyaluran kredit atau pinjaman. Adanya penurunan kinerja atau ketercapaian tugas oleh karyawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti yang digambarkan di atas, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja dan juga adanya kecenderungan naik turunnya persentase dari ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan adalah kemungkinan disebabkan oleh lingkungan kerja dan kondisi kerja yang tidak kondusif pada perusahaan.

(23)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kondisi lingkungan kerja akan mempengaruhi karyawan dalam bekerja sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pula terhadap motivasi kerja dan kondisi kerja yang memuaskan. Adapun yang dimaksud dengan kondisi kerja menurut Nitisemito, (2008:183) yaitu “Segala

sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan”.

Menurut Newstrom (2007:78) bahwa kondisi kerja mempengaruhi kebosanan dalam pekerjaan, kelelahan dalam bekerja dan pekerjaan yang monoton. Hal ini harus diperhatikan agar karyawan dapat merasa nyaman dalam bekerja sehingga tidak bosan dalam bekerja dan pekerjaan tidak monoton dan karyawan nyaman dalam bekerja sehingga meningkatkan kinerja dalam bekerja. Menyadari kondisi tersebut, maka perlu diadakan penelitian pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan, dengan cara melakukan pengukuran dan pengujian atas komponen kondisi lingkungan kerja dalam hubungannya dengan motivasi kerja, yang apabila terbukti bahwa komponen-komponen kondisi lingkungan kerja tersebut berpengaruh terhadap motivasi kerja, maka perlu dilakukan pemeliharaan dan pengembangan kebijakan sistem tersebut tetap kompetitif dibanding dengan yang berlaku di perusahaan sekarang ini.

(24)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA

KARYAWAN DI PT BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG

ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG”.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Inti kajian penelitian ini adalah masalah menurunnya motivasi kerja yang dinilai masih kurang memuaskan jika dilihat dari pemaparan latar belakang diatas. Menurut Veithzal Rivai (2004:456) beberapa aspek yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, yakni: rasa aman dalam bekerja, mendapatkan gaji yang adil dan kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi kerja, dan perlakuan yang adil dari manajemen.

Menurut Herzberg dalam Sedarmayanti (2007:58) terdapat dua faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, dalam hal motivasi yaitu:

1. Motivasi intrinsik:

Motivasi intrinsik dapat pula dibangkitkan dari dalam atau sering disebut motivasi internal. Sasaran yang ingin dicapai berada dalam individu itu sendiri. Karyawan dapat bekerja karena tertarik dan senang pada pekerjaannya, karyawan merasa pekerjaan yang dilakukan memberi makna, kepuasan dan kebahagiaan pada dirinya. Adapun faktor intrinsik terdiri dari upah, keamanan kerja, kondisi kerja, status prosedur perusahaan dll.

(25)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Motivasi yang dibangkitkan karena mendapatkan rangsangan dari luar merupakan motivasi eksternal. Faktor ekstrinsik adalah prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, kemungkinan untuk berkembang, peraturan, kebijakan perusahaan, interaksi antara karyawan/komunikasi, dan lain sebagainya. Faktor pemeliharaan yang merupakan kondisi ekstrinsik dari karyawan yang akan menimbulkan ketidakpuasan dan faktor motivator merupakan faktor menggerakkan motivasi.

Dan berdasarkan hasil kajian secara empirik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja di di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung, diduga faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap motivasi kerja adalah masalah kondisi lingkungan kerja. Oleh karena itu masalah menurunnya motivasi kerja karyawan dalam penelitan ini akan dikaji dalam perspektif kondisi lingkungan kerja.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran kondusif tidaknya kondisi lingkungan kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung?

b. Bagaimana gambaran tingkat motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung?

(26)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karywan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data, mengolah, menganalisis dan kemudian menarik kesimpulan yang didasarkan atas hasil analisa data dan teori yang dikemukakan oleh para ahli atau ilmuan-ilmuan yang menguasai bidangnya.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui bagaimana gambaran kondusif tidaknya kondisi lingkungan kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

b. Mengetahui bagaimana gambaran tingkat motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

(27)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung agar lebih berkualitas, serta dapat meningkatkan pemahaman tentang teori-teori yang telah diterima dan dipelajari.

1.4.2 Kegunaan Praktis

a. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung agar menjadi pendorong dalam membangun motivasi kerja karyawan yang lebih optimal.

b. Secara praktis penelitian ini dapat berguna bagi penulis sehingga menjadi tambahan pengetahuan dan pengalaman agar dapat mengaplikasikan teori yang pernah dipelajari dan dipahami. Serta menjadi bahan dan sumber informasi bagi penulis dalam upaya meningkatkan kondisi lingkungan kerja agar memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi kerja.

(28)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

DESAIN PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan diteliti antara lain sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu kondisi lingkungan kerja (X) dan untuk variabel terikat (dependent variable) yaitu motivasi kerja (Y).

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung. Jalan Asia Afrika No. 57-59 gedung menara BRI.

Berdasarkan kedua variabel tersebut, maka akan diteliti mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

3.2 Metode Penelitian

(29)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2011:1) menyatakan bahwa : “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu”.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk melihat keterikatan anatara dua variabel atau lebih melalui analisa data yang tepat. Metode deskriptif lebih menekankan pada studi untuk memperoleh informasi mengenai gejala yang muncul pada saat penelitian berlangsung.

Selain itu, penelitian ini juga bersifat verifikatif. Penelitian verifikatif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada (Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2010:5). Dalam penelitian ini akan diuji apakah terdapat pengaruh antara kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

(30)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Effendi (1989:5) mengemukakan ”Metode explanatory survey yaitu metode untuk

menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebih melalui pengajuan

hipotesis”. Penelitian survey ini merupakan studi bersifat kuantitatif dan umumnya survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya. (Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2010:6).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan statistik. Dan juga penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dalam hubungannya dengan variabel-variabel yang ada. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui hubungan yang ada diantara variabel-variabel tersebut.

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai dua variabel, yaitu variabel kondisi lingkungan kerja sebagai variabel bebas (variabel independent) dan variabel motivasi kerja sebagai variabel terikat (variabel dependent). Operasional Variabel dilakukan untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas. Menurut Sugiyono (2004:31) menyatakan bahwa “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

(31)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.1 Operasional Variabel Kondisi Lingkungan Kerja

Kondisi kerja menurut Mangkunegara (2005:105) “lingkungan atau

kondisi kerja adalah semua aspek fisik kerja, psikologi kerja dan peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktivitas kerja”.

Menurut Mangkunegara (2005:105) variabel kondisi kerja dapat diukur melalui indikator yang meliputi: Kondisi fisik lingkungan kerja, Kondisi psikologi dari lingkungan kerja, dan Kondisi lingkungan kerja non fisik.

Uraian dari indikator kondisi lingkungan kerja tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel.

Tabel 3. 1

Operasionalisasi Variabel Kondisi Lingkungan Kerja

Variabel Indikator Ukuran Skala Item

soal

Kondisi Lingkungan kerja (X)

Lingkungan atau kondisi kerja adalah semua aspek fisik

Kondisi fisik lingkungan kerja

a) Penerangan di tempat kerja b) Kelembaban di tempat kerja c) Sirkulasi udara di tempat

kerja

d) Dekorasi di tempat kerja e) Keamanan di tempat kerja

(32)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kerja, psikologi kerja

dan peraturan kerja

a) Tata ruang kerja

b) Kejenuhan bekerja pegawai c) Konflik di lingkungan kerja d) Jadwal waktu kerja

e) Tekanan beban pekerjaan

Interval

a) Hubungan dengan atasan b) Hubungan dengan sesama

rekan kerja Interval

11 12

3.3.2 Operasional Variabel Motivasi Kerja

Menurut David Frederick Herzberg (Sondang. P Siagian 2002:107) motivasi kerja diartikan sebagai, ” Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang mau dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.”

(33)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jawab, pekerjaan itu sendiri, pengakuan dari orang lain, peluang untuk maju dan prestasi yang diraih

Uraian dari indikator motivasi kerja tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel.

Tabel 3. 2

Operasionalisasi Variabel Motivasi Kerja

Variabel Indikator Ukuran Skala Item

soal

a) Rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

b) Kesadaran dalam memanfaatkan waktu luang selama bekerja

Interval 1

2

Pekerjaan itu sendiri

a) Pekerjaan yang bervariasi b) Kesesuaian pekerjaan sesuai

bidang keahlian

c) Keleluasaan dalam bekerja

(34)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu David Frederick

a) Keinginan untuk memperoleh pengakuan terkait dengan hasil kinerja

b) Keinginan untuk memiliki

pengaruh dalam lingkungan kerja

Interval 6

7

Peluang untuk maju

a) Keinginan akan pekerjaan yang menantang

b) Keinginan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja

c) Keinginan dalam menghadapi persaingan dalam bekerja

a) Optimis ketika menerima

maupun menyelesaikan pekerjaan

b) Inovasi dan inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan

c) Keinginan untuk menghasilkan kinerja yang terbaik

Interval 11 12,13

(35)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Jenis dan Sumber Data

Menurut Arikunto (2010:172) “Sumber data penelitian adalah subjek dari

mana data dapat diperoleh”. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Kedua data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sumber data primer, merupakan sumber data yang diperoleh dan dikumpulkan penulis langsung dari objek penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan pada subjek penelitian, yaitu karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

b. Sumber data sekunder, merupakan sumber data yang diperoleh penulis tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi sifatnya membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder yaitu buku-buku literatur, hasil observasi maupun laporan-laporan dan arsip atau dokumen yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian.

3.5 Populasi

Menurut Sugiyono (2006:90) berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

(36)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendapat lain Sambas A. Muhidin (2010:1) menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan elemen atau unit penelitian atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung. Berdasarkan data yang ada jumlah populasi karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3

Jumlah seluruh karyawan

PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung

No Bagian Jumlah Karyawan

1 Pemimpin Cabang 1 Orang

2 Fungsi Pemasaran 37 Orang

3 Seksi Layanan Operasional 25 Orang

4 Seksi Layanan Kas 12 Orang

5 Seksi Penunjang Bisnis 9 Orang

6 Seksi Penunjang Operasional 8 Orang

JUMLAH 92 Orang

(37)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini hanya sebagian populasi saja yang dijadikan objek penelitian. Jumlah populasi yang diteliti ini disebut dengan sampel, menurut

Sambas Ali M (2010: 2) “Sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang

diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya”. Pada penelitian kali ini teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling sehingga seluruh anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan:

n : Ukuran Sampel N : Ukuran Populasi

e : Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau diinginkan sebesar. (e=0,1)

(38)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari perhitungan diatas didapat angka 47,91 dibulatkan menjadi 48, maka sesuai dengan hasil perhitungan di atas maka sampel secara keseluruhan adalah sebanyak 48 orang dengan menghitung proporsi setiap kelompok / bagian dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006: 79) Keterangan:

ni : Ukuran sampel pada statum ke i N : Ukuran populasi

n : Ukuran sampel keseluruhan : Ukuran populasi pada statum ke i

Berdasarkan rumus tersebut maka secara rinci diperoleh sampel dari masing-masing bagian, seperti terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. 4

Proporsi Penyebaran Sampel Karyawan

No Bagian Jumlah

Karyawan

Sampel Proporsional

Jumlah Sampel

1 Fungsi Pemasaran 37 Orang 37/92*48 20 2 Seksi Layanan

Operasional

(39)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Seksi Layanan Kas 12 Orang 12/92*48 6 4 Seksi Penunjang Bisnis 9 Orang 9/92*48 5 5 Seksi Penunjang

Operasional

8 Orang 8/92*48 4

JUMLAH 92 Orang 48

3.7 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Pelaksanaan pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam membahas permasalahan penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpul data sebagai berikut:

(40)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dalam penelitian untuk menghimpun pendapat umum. Penulis menyebarkan angket berupa pernyataan-pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh responden. Bentuk angket yang dipergunakan adalah angket tertutup yaitu pernyataan-pernyataan yang dibuat tidak memerlukan penjelasan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia pada masing-masing jawaban yang dianggap tepat. Penyusunan angket beranjak dari ruang lingkup variabel yang diteliti.

3.8 Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi valid dan reliabel.

3.8.1 Uji Validitas

(41)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2006:137), “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.”

Pengujian validitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut:

]

(Arikunto dalam Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006:49) Keterangan :

xy

r = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y N = Jumlah responden

i

 = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

2 i

Y = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

2 i Y

(42)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

iY X

 = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperoleh tiap respoden.

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

a. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

b. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

c. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.

d. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Bertujuan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

e. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

f. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

g. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir/item soal dari skor-skor yang diperoleh.

(43)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di tabel, jadi membandingkan nilai rhitung dan nilai rtabel dengan kriteria

kelayakannya sebagai berikut :

1) jika rxy hitung > r tabel, maka valid 2) jika rxy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Tujuan uji reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Uep dan Sambas Ali Muhidin, 2011:117). Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:47),

Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari istrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan

rumus Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (dalam Ating Somantri dan Sambas Ali

Muhidin, 2006:48) sebagai berikut:

(44)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N

r = Reliabilitas instrumen/koefisien alfa k = Banyaknya bulir soal

2 N = Jumlah responden

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

a. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.

b. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

c. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul.

(45)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.

f. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

g. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

h. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total i. Menghitung nilai koefisien Alfa.

j. Membandingkan nilai koefisien Alfa dengan nilai koefisien korelasi yang terdapat dalam tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-k-1. Sehingga tabel koefisien korelasi pada derajat bebas adalah (db) = n-2

k. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r pada taraf nyata α = 5% dengan kriterianya:

1) Jika r11 hitung > r tabel, maka reliabel 2) Jika r11 hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel

3.9 Uji Persyaratan Teknik Analisis Data

(46)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apakah data yang diperoleh memenuhi atau tidak untuk dilakukannya analisis parametrik. Sebelum hipotesis diuji kebenarannya, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan pengolahan data. Uji persyaratan pengolahan data untuk uji hipotesis penelitian ini meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas.

3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, jika data berdistribusi normal maka proses selanjutnya menggunakan perhitungan statistik parametrik, sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka untuk perhitungannnya menggunakan statistik non parametrik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian normalitas dengan uji Liliefors. Kelebihan dari teknik ini adalah penggunaan/perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel kecil, n = 4 (Harun Al Rasyid,2004). Langkah kerja uji normalitas dengan metode Liliefors menurut (Sambas dan Maman, 2009:73), sebagai berikut:

1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama

2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.

4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi). 5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical Proportion pada table z 6. Menghitung Theoritical Proportion.

(47)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji jika D hitung < D (n,a) dimana n adalah jumlah sampel dan a = 0,05, maka H0 diterima. Bentuk hipotesis

statistik yang akan diuji adalah (Harun Al Rasyid, 2004): H0 : X mengikuti distribusi normal

H1 : X tidak mengikuti distribusi normal

3.9.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Kriteria yang peneliti gunakan adalah nilai hitung χ2 > nilai tabel, maka H0 menyatakan

skornya homogen ditolak. Nilai hitung diperoleh dengan rumus berikut: χ2= (In10)[Σ

db. LogSi2)]

(Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006:294) Keterangan:

Si2 = Varians tiap kelompok data dbi n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok

B = Nilai Burlett = (Log S2gab) (Σdbi)

S2gab = varians gabungan = S2gab =

(48)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel Uji Barlett.

3. Menghitung varians gabungan.

4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.

6. Menghitung nilai χ 2

7. Menentukan nilai dan titik kritis. 8. Membuat kesimpulan.

3.9.3 Uji Linieritas

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi (Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006: 296):

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y. 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:

JK reg(a) = (ΣY)2

n

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus:

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres = ΣY2– JKreg (b/a) – JK reg (a)

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JK reg (a)

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JKreg (b/a)

(49)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RJKres = JKres

N – 2

8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

JKTC = JKres – JKE

10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC = JKTC

K – 2

11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = JKE

N – k

12.Mencari nilai uji F dengan rumus: F = RJKTC

RJKE

13.Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

14.Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95% atau α = 5 %

Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3.10 Teknik Analisis Data

(50)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).

Adapun tujuan dilakukannya analisis data antara lain : (a) mendeskripsikan data, dan (b) membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Untuk mencapai tujuan analisis data tersebut maka langkah-langkah atau prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.

b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.

c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut Variabel-Variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.

(51)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 5

Rekapitulasi Hasil Skoring

Responden

Skor Item

Total

1 2 3 4 5 6 ... N

1. 2. N

Sumber : Ating dan Sambas (2006:39)

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam teknik yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.

3.10.1 Teknis Analisis Data Deskriptif

Sambas A.Muhidin dan Maman A (2007:53) menyatakan bahwa :

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.

(52)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modul.

Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut :

Rentang = skor maksimal – skor minimal = 5 - 1 = 4 Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0,8

Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1,8; interval ketiga memiliki batas bawah 2,6; interval keempat memiliki batas bawah 3,4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,2. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 6

Kriteria Penafsiran Deskripsi

Rentang Penafsiran

X Y

1 – 1,7 Sangat tidak kondusif Sangat Rendah 1,8 – 2,5 Tidak kondusif Rendah 2,6 – 3,3 Cukup kondusif Cukup tinggi

3,4 – 4,1 Kondusif Tinggi

4,2 – 5 Sangat kondusif Sangat tinggi

(53)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala interval seperti yang dijelaskan dalam operasional variabel. Dan pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval.

3.10.2 Teknik Analisis Data Inferansial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data interval dan ratio statistik nonparametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang digunakan adalah data interval. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah no.3 yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh kondusifitas kondisi lingkungan kerja terhadap tingkat motivasi kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).

(54)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.11 Uji Hipotesis

Hipotesis yaitu merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini.

Pengujian hipotesis dengan menggunakan model statistik parametrik analisis regresi dimaksudkan untuk mempelajari hubungan linier antara dua variabel. Model regresi linier sederhana : ŷ = a + bx

Dimana : ŷ : variabel tak bebas (nilai duga) a : penduga bagi intersap (α)

b : penduga bagi koefisien regresi (β)

Adapun langkah-langkah uji keberartian regresi adalah sebagai berikut : 1. Menentukan rumusan hipotesis H0 dan H1 .

: β < 0 : Tidak terdapat pengaruh positif kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja.

: β > 0 : Terdapat pengaruh positif kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja.

(55)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi dengan rumus :

b. Menghitung jumlah kuadrat regresi b a , dengan rumus:

c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus:

d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg(a)

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res) dengan rumus:

g. Menghitung F, dengan rumus :

3. Menentukan nilai kritis dengan derajat kebebasan untuk dbreg = 1 dan dbres = n-2

(56)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan kriteria pengujian: jika nilai uji F>Ftabel, maka tolak H0 yang

menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja.

(57)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran kondusif tidaknya kondisi lingkungan kerja yang ditunjukkan dengan hasil penelitian didapat bahwa kondisi lingkungan kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Asia Afrika Kota Bandung, secara keseluruhan berada pada kategori cukup kondusif. Skor rata-rata jawaban responden tertinggi berada pada indikator kondisi fisik lingkungan kerja, sedangkan kondisi lingkungan kerja non fisik berada pada jawaban terendah pada skor rata-rata tiap indikatornya, indikator tersebut diantaranya kondisi fisik lingkungan kerja, kondisi psikologis dari lingkungan kerja dan kondisi lingkungan kerja non fisik.

(58)

Muhammad Rizal Fadli, 2014

Pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Asia Afrika kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

Tabel 1. 1 Rekapitulasi Absensi Pegawai Bank Rakyat Indonesia
Gambar 1. 1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Pegawai Bank Rakyat Indonesia ( BRI )
gambar rekapitulasi keterlambatan pegawai dalam suatu grafik seperti berikut :
Gambar 1. 3 Data Kinerja Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) Kantor Cabang Asia Afrika
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ronny Hanitijo Soemitro membagi jenis dan sumber data atas data primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat.Sedangkan data sekunder

[r]

Pembelajaran Dengan Sistem Magang Untuk Meningkatkan Keterampilan Cleaning Service Pada Siswa Tunagrahita Di SMALB Negeri Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pembelajaran Dengan Sistem Magang Untuk Meningkatkan Keterampilan Cleaning Service Pada Siswa Tunagrahita Di SMALB Negeri Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pertannyaan yang dijawab oleh suami bersuku karo pada ranah keluarga?. Bahasa apa yang Anda gunakan saat berbicara dengan istri

Dari perhitungan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa dengan jumlah dana yang sama terdapat selisih total pendapatan bagi hasil dan bunga yang akan diterima oleh masing-masing

Skripsi : Program Strata- 1 Ekonomi Departemen Universitas Sumatera Utara.. Harahap,

“Hubungan Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Hotel Inna Dharma Deli Medan”, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sumatera