• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Strategi Pemasaran Melalui Analisis SWOT (Studi Kasus PT Octa Putra Jaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Strategi Pemasaran Melalui Analisis SWOT (Studi Kasus PT Octa Putra Jaya)."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT Octa Putra jaya merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pakaian jadi. Pada saat ini perusahaan telah memiliki merek pakaian wanita yaitu Corniche. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah banyaknya retur dari produk yang dipasarkan di department store. Pada saat ini perusahaan juga tidak pernah melakukan evaluasi pemasaran sehingga belum mengetahui kinerja produk yang dipasarkan saat ini. Selain itu perusahaan belum pernah mengevaluasi beberapa aspek perusahaan.. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh PT Octa Putra Jaya, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui hal yang dianggap penting oleh konsumen Corniche, pendapat konsumen Corniche mengenai produk yang Corniche, strength-weakness-opportunity-threat yang dimiliki oleh PT Octa Putra Jaya dan strategi yang cocok untuk perusahaan.

Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Kuesioner penelitian dibagikan kepada 360 orang responden dengan teknik sampling purposive. Wawancara dilakukan dengan manajer pemasaran PT Octa Putra Jaya.

Hasil penyebaran kuesioner penelitian diuji validitas dan reliabilitas. Data yang telah valid dan reliabel kemudian diolah dengan menggunakan metode IPA untuk mengetahui posisi kuadran dari masing-masing variabel. Hasil IPA menunjukan hubungan antara tingkat kepentingan dengan tingkat pendapat konsumen Corniche. Hasil IPA dan wawancara menjadi acuan untuk membuat Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix dan External Factor Evaluation (EFE) Matrix. Hasil dari kedua matriks tersebut menunjukan skor internal dan eksternal dari perusahaan, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk menyusun Internal External (IE) Matrix. Tujuan dari penyusunan IE Matrix adalah untuk mengetahui strategi apa yang cocok dilakukan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Setelah mengetahui strategi apa yang harus dilakukan maka dilakukan penyusunan Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) Matrix. Strategi yang diperoleh melalui SWOT Matrix akan dikelompokan mejadi dua buah strategi yang memiliki kesamaan. Strategi yang diperoleh melalui pengelompokan ini adalah pengembangan produk Corniche dan pembentukan merek baru. Dua strategi ini kemudian dipilih dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), dimana strategi yang terpilih akan ditambahkan dengan data profil dari kuesioner.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Abstrak... i

Kata Pengantar ... ii

Lembar Pengesahan Perusahaan ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1-1 1.2Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3Pembatasan Masalah ... 1-2 1.4Perumusan Masalah ... 1-3 1.5Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6Sistematika Penulisan... 1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

Universitas Kristen Maranatha 2.8Faktor Eksternal... 2-9 2.8.1Model Porter : Lima Kekuatan Bersaing ... 2-9 2.8.2Analisis Industri : External Factor Evaluation(EFE)Matrix... 2-12 2.9Faktor Internal ... 2-14 2.9.1Budaya ... 2-14 2.9.2Manajemen... 2-14 2.9.3Pemasaran ... 2-15 2.9.4Finansial/Akuntansi... 2-18 2.9.5Produksi/Operasi ... 2-18 2.9.6Penelitian dan Pengembangan ... 2-19 2.9.7Sistem Informasi Manajemen ... 2-20 2.9.8Rantai Nilai ... 2-21 2.9.9Analisis Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix... 2-22 2.10 Internal External(IE)Matrix... 2-23 2.11 Strength-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) Matrix... 2-23 2.12 Quantitative Strategic Planning (SWOT) Matrix... 2-25

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 3.1Flowchart... 3-1 3.2Keterangan Flowchart ... 3-3

(4)

Universitas Kristen Maranatha 4.2.3 Rekapitulasi Data Kuesioner... 4-9 4.2.4 Wawancara... 4-10

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS... 5-1 5.1 Profil Konsumen ... 5-1 5.5.1 Profil Konsumen Corniche ... 5-1 5.5.2 Profil Non Konsumen Corniche... 5-2 5.2 IPA ... 5-8 5.2.1 Analisis IPA ... 5-10 5.3 SWOT... 5-17 5.3.1 Variabel SWOT... 5-17 5.3.2 Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix... 5-20 5.3.2.1 Analisis Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix... 5-20 5.3.3 External Factor Evaluation (IFE) Matrix... 5-27 5.3.3.1 Analisis External Factor Evaluation (IFE) Matrix... 5-28 5.3.4 Internal External (IE) Matrix... 5-34 5.3.5 Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT) Matrix... 5-35 5.3.6 The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)... 5-39 5.3.6.1 Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix...…..5-41 5.3.7 Usulan Strategi Pemasaran ... 5-45

BAB 6 KESIMPULAN ... 6-1 6.1 Kesimpulan... 6-1 6.2 Saran... 6-4

(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Variabel 4P Corniche 4 – 5

4.2 Uji Validitas Tingkat Kepentingan Corniche 4 – 7 4.3 Uji Validitas Tingkat Pendapat Corniche 4 – 8

4.4 Data Kuesioner Corniche 4 – 9

5.1 Umur Konsumen Corniche 5 – 1

5.2 Jenis Pekerjaan Konsumen Corniche 5 – 2

5.3 Usia Non Konsumen Corniche 5 – 3

5.4 Jenis Pekerjaan Non Konsumen Corniche 5 – 3 5.5 Jumlah Uang/Bulan Non Konsumen Corniche 5 – 4 5.6 Jumlah Pakaian/Bulan Non Konsumen Corniche 5 – 5 5.7 Jenis Pakaian Non Konsumen Corniche 5 – 6 5.8 Lokasi Pembelian Non Konsumen Corniche 5 – 7

5.9 Tabel Nilai Rata-Rata 5 – 8

5.10 IFE Matrix PT Octa Putra Jaya 5 – 20

5.11 EFE Matrix PT Octa Putra Jaya 5 – 27

(6)
[image:6.612.133.502.161.471.2]

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Flowchart 3 – 1

3.2 Lima Kekuatan Bersaing (Michael E. Porter) 3 – 6

3.3 Strategic and Analysis Choice 3 – 11

4.1 Struktur Organisasi PT. Octa Putra Jaya 4 – 2

5.1 Pie Chart Umur Konsumen Corniche 5 – 1

5.2 Pie Chart Jenis Pekerjaan Konsumen Corniche 5 – 2

5.3 Pie Chart Usia Non Konsumen Corniche 5 – 3

5.4 Pie Chart Jenis Pekerjaan Non Konsumen Corniche 5 – 4 5.5 Pie Chart Jumlah Uang/Bulan Non Konsumen Corniche 5 – 5 5.6 Pie Chart Jumlah Pakaian/Bulan Non Konsumen Corniche 5 – 5 5.7 Pie Chart Jenis Pakaian Non Konsumen Corniche 5 – 6 5.8 Pie Chart Lokasi Pembelian Non Konsumen Corniche 5 – 7 5.9 Importance Performance Analysis Corniche 5 – 9

5.10 IE Matrix PT Octa Putra Jaya 5 – 34

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian L1 – 1

2 Pedoman Wawancara SWOT L2 – 1

3 Uji Validitas Dan Realiabilitas L3 – 1

4 Validitas Konstruksi L4 – 1

5 Data Mentah L5 – 1

6 Tabel r Product Moment L6 – 1

(8)

LAMPIRAN 1

(9)

KUESIONER PENELITIAN NON KONSUMEN

CORNICHE

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas waktu yang telah diluangkan untuk

mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mendukung penelitian saya

yang berjudul “Usulan strategi pemasaran melalui Analisis SWOT Studi Kasus di

PT.Octa Putra Jaya”. Besar harapan saya agar kuesioner ini dapat diisi dengan

sebaik-baiknya sehingga bisa berguna bagi penelitian saya. Atas kerjasamanya saya ucapkan

terimakasih.

1. Data Pribadi Responden

Umur : a. di bawah 15 tahun

b. 15-18 tahun

c. 19-22 tahun

d. 23-26 tahun

e. 27-30 tahun

f. diatas 30 tahun

Jenis Pekerjaan : a. Pelajar

b. Mahasiswi

c. Karyawati

d. Wiraswasta

e. Lainnya, Sebutkan………

2. Jumlah uang yang dikeluarkan per bulan untuk belanja pakaian :

a. dibawah Rp.50.000

(10)

f. Rp. 250.000-Rp300.000

g. di atas Rp.300.000

3. Jumlah pakaian yang dibeli dalam satu bulan :

a. 1 pcs

b. 2-3 pcs

c. 4-5 pcs

d. 6-8 pcs

e. diatas 8 pcs

4. Jenis pakaian yang sering dibeli dalam satu bulan (boleh diisi lebih dari 1

jawaban):

a. Kaos

b. Kemeja

c. Jaket

d. Celana

e. Jaket

f. Ikat Pinggang

g. Lainnya (Sebutkan………...)

5. Pembelian pakaian biasanya dilakukan di (boleh diisi lebih dari 1 jawaban):

a. Pasar Tradisional (nama pasar :………)

b. BTC

c. Pasar Baru

d. ITC Kebon Kelapa

e. Yogya Department Store

f. RIMO

g. Matahari Department Store

(11)

KUESIONER PENELITIAN KONSUMEN CORNICHE

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas waktu yang telah diluangkan untuk

mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mendukung penelitian saya

yang berjudul “Usulan strategi pemasaran melalui Analisis SWOT Studi Kasus di

PT.Octa Putra Jaya”. Besar harapan saya agar kuesioner ini dapat diisi dengan

sebaik-baiknya sehingga bisa berguna bagi penelitian saya. Atas kerjasamanya saya ucapkan

terimakasih.

1. Data Pribadi Responden

Umur : a. di bawah 15 tahun

b. 15-18 tahun

c. 19-22 tahun

d. 23-26 tahun

e. 27-30 tahun

f. diatas 30 tahun

Jenis Pekerjaan : a. Pelajar

b. Mahasiswi

c. Karyawati

d. Wiraswasta

e. Lainnya, Sebutkan………

(12)

SP P TP STP SB B TB STB 1. Harga yang ditawarkan

1. Model produk yang ditawarkan memiliki ciri khas

2. Model produk mengikuti tren mode yang sedang berlangsung saat ini. 3. Terdapat model produk yang baru setiap bulannya.

4. Produk memiliki warna yang beragam. 5. Produk memiliki ukuran yang bervariasi. 6. Jenis Produk yang ditawarkan bervariasi. 7. Bahan yang digunakan nyaman

8. Pola pakaian yang nyaman 9. Produk tidak mudah rusak.

1. Produk dijual di toko khusus secara eksklusif. 2. Produk dijual di Department Store

3. Penataan barang di dalam counter penjualan 1. Promosi dilakukan melalui surat kabar. 2. Promosi dilakukan melalui majalah.

3. Promosi dilakukan melalui katalog gratis secara berkala. 4. Promosi dilakukan melalui media internet.

5. Pemberian souvenir setelah melakukan pembelian. 6. Terdapat hotline untuk menyalurkan keluhan

7. Terdapat Sales Promotion di dalam tempat penjualan

Tingkat Kepentingan Tingkat Performansi Variabel Harga

Variabel Produk

Variabel Tempat

Variabel Promosi

Keterangan

SP

: Sangat Penting

SB

: Sangat Baik

P

: Penting

B

: Baik

TP

: Tidak Penting

TB

: Tidak Baik

(13)

LAMPIRAN 2

(14)

Faktor Internal Perusahaan

Strength & Weakness

1.

Kultur Organisasi

Bagaimana kultur organisasi yang ada di dalam perusahaan ?

2.

Fungsi Manajemen

-

Bagaimana kemampuan perusahaan dalam merencakan strategi

peraturan dan tujuan perusahaan?

-

Bagaimana struktur organisasi perusahaan serta deskripsi dan

spesifikasi pekerjaan di dalam perusahaan?

-

Apakah pihak manajemen mampu memotivasi para karyawan?

-

Bagaimana kemampuan personalia dalam melakukan setiap tugasnya?

-

Bagaimana kemampuan dalam mengarahkan hasil agar sesuai dengan

perencanaan?

3.

Finansial dan akuntansi

-

Bagaimana kemampuan dalam menentukan investasi dalam

perusahaan?cth : alokasi modal dalam sebuah proyek

-

Bagaimana kemampuan dalam menentukan keputusan mengenai

finansial perusahaan?cth : metode dalam menaikkan modal perusahaan

-

Bagaimana kondisi keuangan perusahaan?

4.

Fungsi Produksi

-

Bagaimana fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan saat ini?

-

Apakah kapasitas produksi perusahaan telah mencukupi kebutuhan

produksi saat ini?

(15)

-

Bagaimanakah kemampuan tenaga kerja produksi dalam menghasilkan

barang-barang?

-

Bagaimana kualitas barang yang dihasilkan oleh pabrik?

5.

Research and Development

-

Apakah perusahaan memiliki bagian R&D baik secara internal

maupun eksternal? apakah hal tersebut menjadi sebuah kelemahan

atau kekuatan perusahaan saat ini?

6.

Sistem Informasi Manajemen

-

Bagaimana SIM perusahaan saat ini ?

7.

Value Chain

-

Bagaimana tata cara memperoleh bahan baku di perusahaan?

-

Bagaimana pengembangan fasilitas pabrik saat ini?

-

Bagaimana desain produk Corniche saat ini?

-

Bagaimana pengembangan persetujuan kerjasama denga pihak

lain?cth : supplier, department-store, dll

-

Apakah terdapat fasilitas pelayanan konsumen di perusahaan saat

ini?cth : hotline konsumen,dll

8.

Fungsi Pemasaran

-

Apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk menganalisis

konsumen (cth : segmentasi, selera konsumen, daya beli, dll)

-

Bagaimanakah kemampuan perusahaan dalam melakukan penjualan

produk-produk Corniche?

(16)

-

Bagaimanakah kebijakan perusahaan terhadap harga jual Corniche

terhadap konsumen?

-

Bagaimana jalur distribusi yang dimiliki perusahaan saat ini?

Faktor Eksternal Perusahaan

Opportunities & Threat

9.

Pesaing Industri

-

Bagaimana pengaruh dari banyaknya merek pakaian wanita di dalam

segmen yang sama dari luar negeri?

-

Bagaimana pengaruh dari banyaknya merek pakaian wanita di dalam

segmen yang sama dari dalam negeri?

-

Apakah pengaruh dari pakaian wanita non-merek buatan dalam negri?

-

Apakah pengaruh dari pakaian wanita non-merek buatan luar negeri?

Cth:China, Vietnam, dll

10.

Pendatang Baru

-

Apakah industri pakaian mudah dimasuki oleh pendatang baru?

-

Apakah pengaruh kemunculan distro-distro yang ada di kota

Bandung?

-

Apakah pengaruh dari banyaknya Factory Outlet di kota Bandung?

11.

Environment

-

Apakah posisi Bandung sebagai kota mode dan wisata?

(17)

12.

Pemasok

-

Bagaimana kualitas barang bahan baku yang diberikan pemasok ke

perusahaan?

-

Bagaimana ketepatan waktu pengiriman bahan baku ke perusahaan?

-

Bagaimana tata cara pembayaran bahan baku dengan

pemasok?terutama dalam kekuatan tawar perusahaan

13.

Pembeli

-

Bagaimana kondisi kerjasama perusahaan dengan pihak departtment

store?

-

Bagaimana sistem konsinyasi yang dipakai oleh perusahaan?

-

Bagaimana posisi tawar perusahaan terhadap department store?

14.

Produk Pengganti

-

Apakah terdapat produk pengganti bagi pakaian?

-

Bagaiamana pengaruh perubahan mode didalam indutri pakaian?

-

Bagaimana pengaruh konsumen yang menjahit sendiri pakainnya

(18)

LAMPIRAN 3

(19)

Data Tingkat Pendapat

****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. VAR00001 3.3944 .5337 180.0 2. VAR00002 3.4389 .5407 180.0 3. VAR00003 3.4833 .5641 180.0 4. VAR00004 3.4556 .5319 180.0 5. VAR00005 3.3556 .5245 180.0 6. VAR00006 3.5722 .5182 180.0 7. VAR00007 3.4111 .5156 180.0 8. VAR00008 3.5556 .4983 180.0 9. VAR00009 3.4889 .5013 180.0 10. VAR00010 3.5389 .5323 180.0 11. VAR00011 2.8389 .6087 180.0 12. VAR00012 3.1444 .4244 180.0 13. VAR00013 3.4222 .5174 180.0 14. VAR00014 2.7889 .6252 180.0 15. VAR00015 2.9111 .6368 180.0 16. VAR00016 2.7889 .5789 180.0 17. VAR00017 2.6222 .6178 180.0 18. VAR00018 3.1667 .6643 180.0 19. VAR00019 3.0889 .6006 180.0 20. VAR00020 3.5833 .5377 180.0

* * * Warning * * * Determinant of matrix is close to zero: 1.554E-14

Statistics based on inverse matrix for scale ALPHA are meaningless and printed as .

N of Cases = 180.0

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 65.0500 32.2377 5.6778 20

Inter-item

(20)

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

VAR00001 61.6556 29.9813 .3373 . .8475

VAR00002 61.6111 29.1328 .4819 . .8417

VAR00003 61.5667 28.7274 .5279 . .8397

VAR00004 61.5944 29.3486 .4522 . .8430

VAR00005 61.6944 28.9620 .5315 . .8399

VAR00006 61.4778 29.6364 .4135 . .8445

VAR00007 61.6389 29.9080 .3660 . .8464

VAR00008 61.4944 29.3240 .4939 . .8416

VAR00009 61.5611 29.0521 .5430 . .8397

VAR00010 61.5111 29.5027 .4239 . .8441

VAR00011 62.2111 28.6926 .4868 . .8413

VAR00012 61.9056 30.4659 .3397 . .8472

VAR00013 61.6278 30.0674 .3353 . .8475

VAR00014 62.2611 28.8867 .4404 . .8435

VAR00015 62.1389 28.4778 .4936 . .8410

VAR00016 62.2611 28.9314 .4771 . .8418

VAR00017 62.4278 28.7601 .4673 . .8423

VAR00018 61.8833 30.3494 .1977 . .8555

VAR00019 61.9611 28.7862 .4795 . .8417

VAR00020 61.4667 29.4793 .4229 . .8441

Reliability Coefficients 20 items

(21)

Data Tingkat Performansi

****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. VAR00001 3.0778 .4541 180.0 2. VAR00002 3.1611 .3978 180.0 3. VAR00003 3.2389 .4886 180.0 4. VAR00004 3.2556 .5402 180.0 5. VAR00005 3.2500 .5480 180.0 6. VAR00006 3.2222 .4792 180.0 7. VAR00007 3.1889 .4458 180.0 8. VAR00008 3.2389 .4886 180.0 9. VAR00009 3.3056 .4855 180.0 10. VAR00010 3.2333 .4739 180.0 11. VAR00011 2.8056 .5702 180.0 12. VAR00012 3.1056 .4293 180.0 13. VAR00013 3.1944 .4371 180.0 14. VAR00014 2.8056 .5080 180.0 15. VAR00015 2.8222 .6267 180.0 16. VAR00016 2.7500 .6419 180.0 17. VAR00017 2.6111 .5827 180.0 18. VAR00018 2.9167 .7081 180.0 19. VAR00019 2.9167 .6505 180.0 20. VAR00020 3.3944 .5741 180.0

* * * Warning * * * Determinant of matrix is close to zero: 4.856E-16

Statistics based on inverse matrix for scale ALPHA are meaningless and printed as .

N of Cases = 180.0

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

Scale 61.4944 28.9776 5.3831 20

Inter-item Correlations Mean Minimum Maximum Range Max/Min Variance .2169 -.1915 .6596 .8511 -3.4453 .0232

_ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted VAR00001 58.4167 26.7025 .4408 . .8392

VAR00002 58.3333 27.4413 .3306 . .8432

VAR00003 58.2556 26.1466 .5188 . .8359

(22)

VAR00005 58.2444 25.8729 .5031 . .8361

VAR00006 58.2722 25.5735 .6549 . .8306

VAR00007 58.3056 27.5653 .2592 . .8457

VAR00008 58.2556 26.6829 .4073 . .8403

VAR00009 58.1889 27.2602 .2923 . .8448

VAR00010 58.2611 27.0990 .3352 . .8431

VAR00011 58.6889 26.7742 .3183 . .8445

VAR00012 58.3889 27.3563 .3200 . .8435

VAR00013 58.3000 26.9263 .4101 . .8404

VAR00014 58.6889 26.3608 .4522 . .8385

VAR00015 58.6722 25.4171 .5013 . .8360

VAR00016 58.7444 25.7332 .4349 . .8395

VAR00017 58.8833 25.3327 .5635 . .8330

VAR00018 58.5778 25.2397 .4549 . .8390

VAR00019 58.5778 25.2397 .5071 . .8357

VAR00020 58.1000 26.5263 .3588 . .8427

Reliability Coefficients 20 items

(23)

1-1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Salah satu industri yang memiliki perkembangan serta pangsa pasar yang

paling besar adalah industri garmen. Hal ini disebabkan karena produk pakaian

merupakan salah satu dari tiga kebutuhan dasar dari manusia, diluar pangan dan

papan. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang amat besar kurang lebih 220

juta penduduk membuat industri ini semakin menjanjikan dan memiliki prospek

yang cerah. Dengan kondisi seperti itu semakin banyak pengusaha yang memilih

bidang garmen sebagai bidang usaha yang layak untuk ditekuni. Dengan

banyaknya pengusaha yang menekuni bidang ini maka persaingan di antaranya

tidak dapat dihindari.

Berbagai faktor turut mempengaruhi daya saing sebuah industri garmen.

Salah satu faktor yang paling penting adalah faktor pemasaran dari produk-produk

garmen tersebut. Agar suatu industri garmen bisa bertahan dengan baik, tentu saja

dibutuhkan strategi yang jitu dalam merebut pasar yang sudah ada bahkan

menciptakan pasar baru jika memungkinkan. Oleh karena hal itu bagian

pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk bertahan dari

persaingan bahkan bisa untuk memenangkan persaingan. Suatu industri yang

memiliki bagian pemasaran yang tidak berkualitas dapat kalah dari persaingan dan

yang paling buruk adalah bangkrut. Oleh karena itu sebesar atau secanggih

apapun pabrik, tidak akan berarti tanpa strategi pemasaran yang baik.

Perkembangan zaman, perubahan mode, perubahan gaya hidup menjadi salah satu

tolak ukur dalam merancang suatu startegi pemasaran. Bagian pemasaran yang

baik harus bisa melihat dan merancang sebuah strategi pemasaran yang baik agar

dapat memenangkan persaingan.

PT.Octa Putra Jaya yang berlokasi di JL. Raya Dayeuhkolot No.173,

merupakan salah satu pemain di industri garmen. Perusahaan ini memiliki sebuah

(24)

1-2

Universitas Kristen Maranatha memasarkan produk Corniche di dalam department store dan langsung

berhadapan dengan produk serupa. Akibat dari persaingan yang begitu ketat

berimbas kepada perusahaan, yaitu menurunnya tingkat penjualan dari produk

Corniche. Karena terjadi penurunan penjualan maka tingkat retur dari department

store pun meningkat yaitu dari Yogya Department Store, Matahari Departement

Store dan RIMO. Hal ini mulai terjadi sejak tahun 2003. Dari tahun 2003 sampai

dengan 2008 ternyata belum menjadi pemimpin pasar, sehingga pada kesempatan

ini pihak perusahaan ingin menyusun sebuah strategi pemasaran yang lebih baik.

1.2Identifikasi Masalah

Kemungkinan penyebab masalah utama yang terjadi didalam perusahaan:

1. Persaingan yang ketat antar produsen pakaian jadi sehingga penjualan

semakin menurun.

2. Kurangnya informasi yang dimiliki mengenai kelebihan serta kekurangan

dari pesaing.

3. Perusahaan tidak mengetahui umpan balik dari konsumen Corniche.

4. Perusahaan tidak mengetahui hal yang dianggap penting oleh konsumen

Corniche.

5. Strategi pemasaran yang dilakukan belum sesuai dengan keadaan internal

eksternal perusahaan.

6. Tingkat retur dari department store meningkat.

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, maka penulis akan membatasi pembahasan

masalah pada beberapa hal saja. Berbagai hal yang menjadi pembatas tersebut

antara lain:

1. Pengamatan akan dilakukan daerah Bandung.

2. Persaingan tidak akan dibandingkan secara langsung.

(25)

1-3

Universitas Kristen Maranatha

1.4Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Hal apakah yang dianggap penting oleh konsumen Corniche dalam

membeli produk Corniche?

2. Bagaimanakah Corniche berdasarkan pendapat konsumen yang pernah

membeli Corniche?

3. Apa yang menjadi Strength, Weakness, Opportunity dan Threat dari

perusahaan?

4. Strategi pemasaran apakah yang cocok untuk perusahaan?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui hal yang dianggap penting oleh konsumen Corniche dalam

membeli produk Corniche.

2. Mengetahui pendapat konsumen Corniche mengenai Corniche.

3. Mengetahui Strength, Weakness, Opportunity dan Threat perusahaan.

4. Mendapatkan strategi pemasaran yang cocok untuk perusahaan.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan didalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :

• Bab 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah,

pembatasan masalah dan perumusan masalah.

• BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori permsalahan mengenai manajemen pemasaran yang

akan dibahas dan berisi teori tentang permasalahan sampai dengan

metodologi yang digunakan.

• BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini akan dibahas teknik pemasaran yang telah diterapkan

(26)

1-4

Universitas Kristen Maranatha • BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi tentang data-data dari perusahaan di mana terdapat

informasi mengenai teknik serta hal-hal yang tentang pemasaran yang

dilakukan oleh perusahaan saat ini

• BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Pada Bab berisi metode-metode yang dipakai untuk menyusun strategi

pemasaran serta analisis dari hasil metode tersebut.

• BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi jawaban atas rumusan masalah dan saran untuk

(27)

6-1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang dianggap

penting oleh konsumen Corniche adalah sebagai berikut :

-

Harga yang ditawarkan

-

Model produk yang ditawarkan memiliki ciri khas

-

Model produk mengikuti tren mode yang sedang berlangsung saat ini.

-

Terdapat model yang baru setiap bulannya.

-

Produk memiliki warna yang beragam.

-

Produk memiliki ukuran yang bervariasi.

-

Jenis produk yang ditawarkan bervariasi.

-

Bahan yang digunakan nyaman.

-

Pola pakaian nyaman.

-

Produk tidak mudah rusak.

-

Penataan barang di dalam counter penjualan.

-

Sales promotion di dalam tempat penjualan.

-

Produk dijual di

department store

.

-

Pemberian souvenir setelah melakukan pembelian.

-

Terdapat hotline untuk menyalurkan keluhan.

2.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendapat dari konsumen

Corniche adalah sebagai berikut :

Variabel Corniche yang memiliki kinerja produk yang baik adalah :

-

Harga yang ditawarkan

-

Model produk yang ditawarkan memiliki ciri khas

-

Model produk mengikuti tren mode yang sedang berlangsung saat ini.

-

Terdapat model yang baru setiap bulannya.

(28)

6-2

Universitas Kristen Maranatha

-

Produk memiliki ukuran yang bervariasi.

-

Jenis produk yang ditawarkan bervariasi.

-

Bahan yang digunakan nyaman.

-

Pola pakaian nyaman.

-

Produk tidak mudah rusak.

-

Penataan barang di dalam counter penjualan.

-

Sales promotion di dalam tempat penjualan.

Variabel Corniche yang memiliki kinerja produk yang kurang baik adalah :

-

Produk dijual di toko khusus secara ekslusif.

-

Promosi dilakukan melalui surat kabar.

-

Promosi dilakukan melalui majalah.

-

Promosi dilakukan melalui melalui katalog gratis secara berkala.

-

Promosi dilakukan melalui media internet.

-

Pemberian souvenir setelah melakukan pembelian.

-

Terdapat hotline untuk menyalurkan keluhan.

3.

Strength, Weakness, Opportunity

dan

Threat

PT Octa Putra Jaya adalah sebagai

berikut :

a.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa

strength

yang dimiliki

oleh PT Octa Putra Jaya adalah sebagai berikut :

-

Suasana kekeluargaan antar karyawan PT Octa Putra Jaya

-

Kemampuan melihat trend luar negeri dengan penyesuaian local.

-

PT Octa Putra Jaya memiliki tenaga kerja produksi yang berkualitas.

-

PT Octa Putra Jaya memiliki posisi tawar yang lebih besar dibandingkan

dengan dengan supplier.

-

Sistem Informasi Manajemen PT Octa Putra Jaya dapat menyediakan data

secara cepat dan akurat.

-

PT Octa Putra Jaya memiliki jaringan distribusi dari Jawa, Kalimantan,

Sumatera dan Bali.

(29)

6-3

Universitas Kristen Maranatha

-

Harga yang ditawarkan oleh Corniche sudah baik bagi konsumen.

-

Produk Corniche dijual di department store.

b.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa

weakness

yang dimiliki

oleh PT Octa Putra Jaya adalah sebagai berikut :

-

Promosi yang dilakukan Corniche kurang baik.

-

PT Octa Putra Jaya memiliki posisi tawar yang lebih kecil dibandingkan

department store.

-

PT Octa Putra Jaya jarang melakukan riset pemasaran.

-

Corniche tidak memiliki toko secara ekslusif.

c.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa

opportunity

yang dimiliki

oleh PT Octa Putra Jaya adalah sebagai berikut :

-

Industri garmen sulit dimasuki oleh pengusaha baru karena dibutuhkan

modal yang besar.

-

Posisi Bandung sebagai kota mode dan wisata.

-

Jumlah penduduk yang banyak dan memiliki dana yang cukup untuk

membeli pakaian.

-

Supplier Corniche memasok bahan yang berkualitas dan bisa dikembalikan

jika berkualitas buruk.

-

Hubungan yang baik dengan pihak departemen store.

-

Sistem konsinyasi yang dipakai oleh Corniche.

d.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa

threat

yang dimiliki oleh

PT Octa Putra Jaya adalah sebagai berikut :

-

Terdapat merek pakaian wanita di dalam segmen yang sama dari luar negeri.

-

Terdapat merek pakaian wanita di dalam segmen yang sama dari dalam

negeri.

-

Perubahan perilaku pembelian dari departemen store menjadi ke faktory

outlet.

(30)

6-4

Universitas Kristen Maranatha

4.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui strategi yang cocok untuk PT Octa

Putra Jaya adalah pengembangan produk Corniche, yang berisi strategi-strategi

berikut :

-

Memperkuat image Corniche di benak konsumennya.

-

Mengembangkan pasar di Kalimantan dan Sumatera

-

Membangun butik Corniche

-

Memberikan diskon dan promo pada periode tertentu

-

Melakukan promosi secara intensif untuk Corniche

-

Melakukan evaluasi pemasaran secara rutin

6.2 Saran

Berikut adalah saran yang bisa diberikan kepada PT Octa Putra Jaya :

-

Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variable 7P

-

Seragam SPG di dalam lokasi penjualan dibuat lebih menarik lagi.

(31)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1.

David, Fred R.; “Strategic Management Concepts and Cases Tenth Edition”,

Pearson Prentice Hall, 2005

2.

Kotler Phillip; ”Manajemen Pemasaran”, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1997

3.

Rangkuti Freddy; “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”, Penerbit

PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000

4.

Sugiyono, Prof. DR; “Metode Penelitian Administratif”,

Penerbit ALFABETA,

Bandung , 2006.

5.

Supranto, J, Prof. M.A.,APU; “PengukuranTingkat Kepuasan Pelanggan Untuk

Menaikkan Pangsa Pasar”, Penerbit RINEKA CIPTA, Jakarta, 2006

6.

Walpole, R. E. ”Pengantar Statistika

”,

Edisi 3, PT. Gramedia Pustaka

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT. PIMS) perlu mengenali dan memahami diri perusahaannya untuk siap menghadapi serta memenangkan persaingan dengan kompetitor. Penentuan

Varibel – variabel apa saja yang dianggap puas oleh konsumen berdasarakan dari tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh Aconk Modifikasi. Variabel –

- Mempertimbangkan kembali antara harga yang diberikan oleh bengkel dengan kinerja para montir yang ada sehingga para konsumen merasa puas dan sesuai antara harga

Bab ini berisi tentang pengolahan dari data-data yang telah dikumpulkan agar diperoleh penyelesaian terhadap masalah yang sedang dihadapi dan analisis terhadap hasil pengolahan

Melalui penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan yang penting bagi konsumen dalam pemilihan restoran yaitu: rasa makanan

Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT. PIMS) perlu mengenali dan memahami diri perusahaannya untuk siap menghadapi serta memenangkan persaingan dengan kompetitor. Penentuan

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen AHASS Kurnia Jaya Yogyakarta berdasarkan diagram kartesius importance

Pardic Jaya Chemicals sebaiknya melakukan prosedur audit pemasaran secara menyeluruh pada lingkungan pemasaran yang sedang dihadapi agar dapat menghasilkan hasil