• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran (Studi Kasus : Glosis Restoran Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran (Studi Kasus : Glosis Restoran Bandung)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Adanya penurunan jumlah konsumen sebesar 40 % yang mengakibatkan penurunan penjualan. Berangkat dari hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan sebuah restoran, mengetahui harapan dan persepsi konsumen di Glosis restoran, mengetahui strategi pemasarannya untuk memuaskan konsumen.

Penelitian untuk tugas akhir ini dilakukan dengan observasi, wawancara dengan manajer restoran Glosis serta dengan penyebaran kuesioner untuk konsumen. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ialah accidental sampling. Pengolahan data menggunakan uji kesenjangan, Importance-Performance Analysis. Nilai rata-rata untuk Importance-Performance sebesar 2.94 sedangkan nilai rata-rata Importance sebesar 3.19.

Melalui penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan yang penting bagi konsumen dalam pemilihan restoran yaitu: rasa makanan yang ditawarkan, keragaman pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan, kebersihan makanan yang disajikan, penampilan makanan yang disajikan, harga yang terjangkau, adanya potongan harga, kesesuaian harga dengan kualitas makanan, kemudahan untuk mencapai lokasi, keamanan di sekitar lokasi, promosi melalui media cetak dan elektronik, pramusaji berpenampilan menarik, melayani dengan ramah, cepat tanggap terhadap permintaan konsumen, dan mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan, arsitektur bangunan luar restoran, dekorasi interior restoran, kebersihan restoran, lokasi yang nyaman, pengaturan tempat duduk disesuaikan dengan konsumen yang datang, pencahayaan, kehadiran musik, fasilitas bermain anak, kebersihan toilet, kondisi tempat parkir yang luas, waktu buka sebuah restoran, kemudahan dalam proses pemesanan dan pembayaran, kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan, kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan, kecepatan dalam proses pembayaran.

Keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi konsumen yaitu: rasa makanan yang ditawarkan, keragaman pilihan makanan yang ditawarkan, kebersihan makanan yang disajikan, kesesuaian harga dengan kualitas makanan, lokasi yang nyaman, kemudahan untuk mencapai lokasi, pramusaji melayani dengan ramah, cepat tanggap terhadap permintaan konsumen, dan mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan, kebersihan restoran dan toilet, kondisi tempat parkir yang luas, kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan.

Kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam melayani kebutuhan konsumen yaitu: keterlambatan penyajian makanan yang ditawarkan, tidak adanya potongan harga, pramusaji berpenampilan kurang menarik

Usulan strategi pemasaran untuk mengatasi kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini yaitu: makanan dibuat setengah matang terlebih dahulu sehingga dapat mempercepat penyajian makanan, memberikan voucher makan apabila ada acara-acara tertentu, dengan meningkatkan kerapihan pramusaji dalam hal berpakaian.

(2)

L1-2

KUESIONER

Saya mengharapkan ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner

yang telah saya susun ini, saya mengharapkan anda dapat mengisinya dengan

sejujur-jujurnya dan sebaik yang anda dapat. Informasi yang diperoleh dari jawaban anda

merupakan nilai yang sangat berharga.

Atas ketersediaan anda untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini

saya mengucapkan terima kasih.

Penulis

(Ferda)

Berilah tanda (√ ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas

pertanyaan-pertanyaan mengenai restoran berikut ini :

No Variabel

Sangat Tidak Penting

Tidak

Penting Penting

Sangat Penting

1 Rasa makanan yang ditawarkan

2 Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan 3 Keragaman pilihan minuman yang ditawarkan

4 Kebersihan makanan yang disajikan

5 Penampilan makanan yang disajikan

6 Harga yang terjangkau

7 Adanya potongan harga

8 Kesesuaian harga dengan kualitas makanan

9 Kemudahan untuk mencapai lokasi

10 Keamanan di sekitar lokasi

11 Promosi melalui media cetak

(3)

L1-2

No Variabel

Sangat Tidak Penting

Tidak

PentingPenting

Sangat Penting

13 Pramusaji berpenampilan menarik

14 Pramusaji melayani dengan ramah

15 Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen 16

Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang

ditawarkan

17 Arsitektur bangunan luar restoran

18 Dekorasi interior restoran

19 Kebersihan restoran

20 Lokasi yang nyaman

21 Pengaturan tempat duduk bagi konsumen yang datang

22 Pencahayaan

23 Kehadiran musik

24 Fasilitas bermain anak

25 Kebersihan toilet

26 Kondisi tempat parkir yang luas

27 Waktu buka sebuah restoran

28 Kemudahan dalam proses pemesanan

29 Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan 30 Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan

31 Kemudahan dalam melakukan pembayaran

(4)

KUESIONER

Saya Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

akan mengadakan penelitian mengenai “ Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran

(Studi Kasus di Glosis restoran Bandung) “. Hasil penelitian ini saya gunakan

sebagai bahan penyusunan Tugas Akhir.

Dalam hal ini saya mengharapkan kesediaan dan kerja sama anda untuk

mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharapkan anda dapat

mengisinya dengan sejujur-jujurnya dan sebaik yang anda dapat. Informasi yang

diperoleh dari jawaban anda merupakan nilai yang sangat berharga.

Atas kesediaan anda untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner

ini saya mengucapkan terima kasih.

Penulis

(Ferda)

Petunjuk Pengisian :

Anda di minta untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada di bawah ini dengan

memilih salah satu jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan dengan

memberi tanda silang ( x ) pada tanda o

1. Jenis kelamin

o Pria

o Wanita

2. Usia anda

o 13 – 17 tahun

o 18 – 30 tahun

o 31 – 45 tahun

(5)

3. Pekerjaan anda

o Pelajar/Mahasiswa

o Pegawai Negeri/Karyawan

o Wiraswasta

o Lain-lain ………

4. Pengeluaran anda sebulan

o < Rp 500.000

o Rp 500.000 – Rp 1.500.000

o Rp 1.500.001 – Rp 3.000.000

(6)

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada setiap jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaan-pertanyaan mengenai

tingkat kepentingan dibandingkan dengan tingkat kepuasan pada Glosis restoran berikut ini:

Sangat Tidak Memuas

kan

Tidak Memuas

kan

Memuas kan

Sangat Memuas kan

No Variabel

Sangat Tidak Penting

Tidak

PentingPenting

Sangat Penting

1 Rasa makanan yang ditawarkan

2 Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan

3 Keragaman pilihan minuman yang ditawarkan

4 Kebersihan makanan yang disajikan

5 Penampilan makanan yang disajikan

6 Harga yang terjangkau

7 Adanya potongan harga

8 Kesesuaian harga dengan kualitas makanan

9 Kemudahan untuk mencapai lokasi

10 Keamanan di sekitar lokasi

11 Promosi melalui media cetak

12 Promosi melalui media elektronik

13 Pramusaji berpenampilan menarik

(7)

Sangat Tidak Memuas

kan

Tidak Memuas

kan

Memuas kan

Sangat Memuas kan

No Variabel

Sangat Tidak Penting

Tidak

PentingPenting

Sangat Penting

15 Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen

16

Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang

ditawarkan

17 Arsitektur bangunan luar restoran

18 Dekorasi interior restoran

19 Kebersihan restoran

20 Lokasi yang nyaman

21 Pengaturan tempat duduk bagi konsumen yang datang

22 Pencahayaan

23 Kehadiran musik

24 Fasilitas bermain anak

25 Kebersihan toilet

26 Kondisi tempat parkir yang luas

27 Waktu buka sebuah restoran

28 Kemudahan dalam proses pemesanan

29 Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan

30 Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan

31 Kemudahan dalam melakukan pembayaran

(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, banyak sekali industri jasa yang berkembang untuk melayani

masyarakat. Dan salah satu diantaranya adalah restoran, yang berusaha untuk

menjual produk (makanan) yang sesuai dengan keinginan atau selera masyarakat.

Usaha jasa pelayanan makanan (food service) merupakan suatu usaha yang

kompleks, dengan jenisnya yang sangat beragam. Akhir-akhir ini usaha food

service dalam bentuk restoran menjadi trend mode yang banyak dilakukan oleh

para pelaku bisnis dan banyak diminati oleh para penanam modal.

Para pelaku bisnis melihat adanya peluang bisnis dalam masyarakat

dimana masyarakat semakin sibuk dengan aktivitasnya masing-masing yang

membuat waktu amatlah berharga. Masyarakat menginginkan segala sesuatu yang

praktis dan cepat termasuk untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Usaha jasa pelayanan makanan harus dapat menetapkan suatu pelayanan

yang tetap sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Harapan konsumen akan

membantu perusahaan mengetahui apa saja yang disukai oleh konsumen serta

membandingkannya dengan kenyataan yang mereka peroleh, sehingga dapat

dilihat sejauh mana perusahaan dapat memuaskan konsumennya.

Membangun kepercayaan konsumen serta memberikan kepuasan kepada

konsumen merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh pihak restoran

karena pada akhirnya dapat menimbulkan citra perusahaan yang baik dimata

konsumen. Dengan demikian konsumen akan bersedia datang kembali atau

mungkin akan merekomendasikannya kepada orang lain untuk menjadi konsumen

baru bagi restoran tersebut.

Glosis restoran merupakan sebuah restoran yang yang terletak di Jalan

Gunung Agung no. 8 Bandung. Glosis restoran berdiri pada bulan januari 1985.

Sebagai restoran yang sudah lama berdiri Glosis restoran mengalami penurunan

penjualan pada beberapa tahun terakhir ini, pada awalnya Glosis restoran dapat

(9)

Bab 1 Pendahuluan 1- 2 __________________________________________________________________

menarik konsumen sebesar 80% dari kursi yang disediakan yaitu 256 kursi

sedangkan sekarang hanya sebanyak 40% dari kursi yang disediakan.

Setiap restoran harus berusaha mempertahankan konsumennya dan

menarik konsumen baru berdasarkan faktor produk antara lain kualitas produk

(makanan dan minuman), faktor harga yaitu harga makanan yang terjangkau,

faktor tempat dimana restoran tersebut mudah ditemukan, faktor promosi yang

dilakukan oleh pihak restoran, faktor orang yang merupakan faktor penting karena

sebagian besar jasa diberikan oleh orang, faktor bukti fisik yang merupakan bukti

fisik dari suatu restoran seperti bangunan interior dan peralatannya serta faktor

proses dimana pihak restoran mencoba menunjukkan kualitas jasa melalui proses

dalam menangani konsumen.

Untuk mengetahui atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh

konsumen maka diperlukan strategi pemasaran yang baik agar dapat memuaskan

konsumen. Melihat kondisi Glosis restoran sekarang, maka penulis akan

mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran

(Studi Kasus: Glosis restoran Bandung)”.

1.2Identifikasi Masalah

Glosis restoran yang menjadi objek penelitian mulai mengalami penurunan

jumlah konsumen yang mengakibatkan penurunan penjualan. Agar masalah ini

tidak berlanjut maka Glosis restoran perlu mengadakan penelitian pemasaran

untuk memperbaiki strategi pemasarannya. Penelitian pemasaran ini dilakukan

untuk mengetahui harapan dan persepsi konsumen di Glosis restoran, diharapkan

dapat menjadi masukan bagi pihak Glosis restoran untuk perbaikan

(10)

Bab 1 Pendahuluan 1- 3 __________________________________________________________________

1.3Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya pembatasan masalah agar

pembahasan dan pemecahan dapat lebih baik dan terarah. Pembatasan masalahnya

meliputi :

1. Penelitian dilakukan di Glosis restoran Bandung.

2. Responden yang dijadikan sampel adalah orang yang pernah makan di Glosis

restoran Bandung.

3. Hanya meneliti kesenjangan kinerja layanan antara persepsi dan harapan

konsumen berdasarkan marketing mix (7P).

Sedangkan asumsi yang digunakan yaitu :

1. Situasi ekonomi dan politik di Indonesia dianggap stabil pada saat dilakukan

penelitian.

1.4Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah maka penulis dapat merumuskan masalah yang

ada dalam pertanyaan-pertanyaan :

o Apa sajakah faktor-faktor yang penting bagi konsumen dalam pemilihan

restoran?

o Keunggulan apakah yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi

konsumen?

o Kekurangan apakah yang saat ini Glosis restoran alami dalam melayani

kebutuhan konsumen?

o Usulan strategi apakah yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja

layanan Glosis restoran saat ini?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

o Untuk mengetahui faktor-faktor yang penting bagi konsumen dalam pemilihan

restoran

o Untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan

(11)

Bab 1 Pendahuluan 1- 4 __________________________________________________________________

o Untuk mengetahui kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam

melayani kebutuhan konsumen

o Untuk mengetahui usulan strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan

kinerja layanan Glosis restoran saat ini

1.6Sistematika Penulisan Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini menguraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan, terdiri

dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini menguraikan teori-teori dan pengertian yang ada kaitannya dengan

masalah yang dihadapi Glosis restoran yang selanjutnya digunakan sebagai dasar

dalam memecahkan masalah tersebut.

Bab 3 : Metodologi Penelitian

Bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah penelitian yang dilakukan

penulis dalam penelitian yang dilengkapi dengan flow chart beserta

keterangannya agar penelitian dan penentuan metode yang akan digunakan dalam

memecahkan permasalahan yang ada.

Bab 4 : Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data, dimana data-data yang

dikumpulkan akan diolah lebih lanjut. Data-data yang dikumpulkan tersebut

diperoleh dari kuesioner, wawancara dan observasi. Setelah data-data

dikumpulkan maka tahap selanjutnya adalah pengolahan data dengan

menggunakan metode yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.

Bab 5 : Pengolahan Data dan Analisis

Setelah data-data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengolahan

data dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.

Setelah data-data tersebut diolah, maka penulis akan melakukan analisis dari

(12)

Bab 1 Pendahuluan 1- 5 __________________________________________________________________

Bab 6 : Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan yang diteliti dan pemecahan

masalahnya serta saran-saran dari penulis yang dapat menjadi masukan atau

(13)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Faktor-faktor yang penting bagi konsumen dalam pemilihan restoran yaitu :

- Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan

- Adanya potongan harga

- Pramusaji berpenampilan menarik

- Rasa makanan yang ditawarkan

- Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan

- Kebersihan makanan yang disajikan

- Kesesuaian harga dengan kualitas makanan

- Lokasi yang nyaman

- Kemudahan untuk mencapai lokasi

- Pramusaji melayani dengan ramah

- Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen

- Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan

- Kebersihan restoran

- Kebersihan toilet

- Kondisi tempat parkir yang luas

- Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan

- Keragaman pilihan minuman yang ditawarkan

- Penampilan makanan yang disajikan

- Harga yang terjangkau

- Keamanan di sekitar lokasi

- Promosi melalui media cetak

- Promosi melalui media elektronik

- Pencahayaan

- Waktu buka sebuah restoran

- Kemudahan dalam proses pemesanan

(14)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2 __________________________________________________________________

- Kemudahan dalam melakukan pembayaran

- Arsitektur bangunan luar restoran

- Dekorasi interior restoran

- Pengaturan tempat duduk disesuaikan dengan konsumen yang datan

- Kehadiran musik

- Fasilitas bermain anak

- Kecepatan dalam proses pembayaran

2. Keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi

konsumen yaitu :

- Rasa makanan yang ditawarkan

- Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan

- Kebersihan makanan yang disajikan

- Kesesuaian harga dengan kualitas makanan

- Lokasi yang nyaman

- Kemudahan untuk mencapai lokasi

- Pramusaji melayani dengan ramah

- Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen

- Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan

- Kebersihan restoran

- Kebersihan toilet

- Kondisi tempat parkir yang luas

- Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan

3. Kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam melayani kebutuhan

konsumen yaitu :

- Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan

- Adanya potongan harga

- Pramusaji berpenampilan menarik

4. Strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja layanan Glosis

(15)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3 __________________________________________________________________

Usulan berdasarkan bauran pemasaran :

- Menambah variasi minuman baru yang di dalam menu terlihat gambar

atau bentuk gelas yang menarik agar konsumen mau mencoba untuk

memilih minuman tersebut, makanan dibuat setengah matang terlebih

dahulu sehingga dapat mempercepat penyajian makanan.

- Dengan memberikan program paket murah dengan harga yang murah,

memberikan voucher makan apabila ada acara-acara tertentu.

- Perlu memperhatikan lokasi yang mungkin misalnya dekat dengan pusat

keramaian, tersedianya angkutan kota pada malam hari.

- Memasang iklan di beberapa media cetak (misalnya pikiran rakyat,

kompas) dan beberapa radio yang disesuaikan dengan segmen pasar

restoran Glosis.

- Dengan meningkatkan kerapihan pramusaji dalam hal berpakaian, dengan

mengadakan training untuk melayani pelanggan dengan ramah misalnya

berusaha menyapa pelanggan yang datang ke Glosis, pramusaji harus

selalu memperhatikan kebutuhan tamu apabila ada menu tambahan,

dengan mengadakan training untuk mengetahui apabila ada pelanggan

yang menanyakan apa saja makanan yang favorit atau menu yang baru.

- Dengan adanya petugas toilet yang selalu membersihkan atau disediakan

tissue di dalam toilet, pengaturan tempat parkir seefisien mungkin dengan

menyediakan petugas parkir.

6.2 Saran

o Peka terhadap permintaaan dan kenyataan mayoritas konsumen Glosis

restoran dengan memberikan kritik dan saran bagi Glosis restoran yang

akan diberikan melalui kuesioner yang dimasukkan ke kotak saran untuk

meningkatkan kinerja pelayanan Glosis restoran

o Dalam rangka untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada dan

menarik konsumen yang baru, maka pihak Glosis restoran perlu

meningkatkan promosi di media cetak maupun elektronik.

(16)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus: Glosis Restoran Bandung)

Ferda 1, Jimmy Gozali 2

Abstrak

Adanya penurunan jumlah konsumen sebesar 40 % yang mengakibatkan penurunan penjualan. Berangkat dari hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan sebuah restoran, mengetahui harapan dan persepsi konsumen di Glosis restoran, mengetahui strategi pemasarannya untuk memuaskan konsumen. Penelitian untuk tugas akhir ini dilakukan dengan observasi, wawancara dengan manajer restoran Glosis serta dengan penyebaran kuesioner untuk konsumen. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ialah accidental sampling. Pengolahan data menggunakan uji kesenjangan, Importance-Performance Analysis. Nilai rata-rata untuk Performance sebesar 2.94 sedangkan nilai rata-rata Importance sebesar 3.19. Keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi konsumen yaitu: rasa makanan yang ditawarkan, keragaman pilihan makanan yang ditawarkan, kebersihan makanan yang disajikan, kesesuaian harga dengan kualitas makanan, lokasi yang nyaman, kemudahan untuk mencapai lokasi, pramusaji melayani dengan ramah, cepat tanggap terhadap permintaan konsumen, dan mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan, kebersihan restoran dan toilet, kondisi tempat parkir yang luas, kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan. Kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam melayani kebutuhan konsumen yaitu: keterlambatan penyajian makanan yang ditawarkan, tidak adanya potongan harga, pramusaji berpenampilan kurang menarik Usulan strategi pemasaran untuk mengatasi kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini yaitu: makanan dibuat setengah matang terlebih dahulu sehingga dapat mempercepat penyajian makanan, memberikan voucher makan apabila ada acara-acara tertentu, dengan meningkatkan kerapihan pramusaji dalam hal berpakaian.

Kata kunci: kepuasan konsumen, harapan, persepsi, strategi pemasaran

1

Ferda adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung

2

Jimmy Gozali adalah dosen jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung

(17)

1. Pendahuluan

Dewasa ini, banyak sekali industri jasa yang berkembang untuk melayani masyarakat. Dan salah satu diantaranya adalah restoran, yang berusaha untuk menjual produk (makanan) yang sesuai dengan keinginan atau selera masyarakat.

Usaha jasa pelayanan makanan harus dapat menetapkan suatu pelayanan yang tetap sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Harapan konsumen akan membantu perusahaan mengetahui apa saja yang disukai oleh konsumen serta membandingkannya dengan kenyataan yang mereka peroleh, sehingga dapat dilihat sejauh mana perusahaan dapat memuaskan konsumennya.

Membangun kepercayaan konsumen serta memberikan kepuasan kepada konsumen merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh pihak restoran karena pada akhirnya dapat menimbulkan citra perusahaan yang baik dimata konsumen. Dengan demikian konsumen akan bersedia datang kembali atau mungkin akan merekomendasikannya kepada orang lain untuk menjadi konsumen baru bagi restoran tersebut.

Glosis restoran merupakan sebuah restoran yang sudah lama berdiri Glosis restoran mengalami penurunan penjualan pada beberapa tahun terakhir ini, pada awalnya Glosis restoran dapat menarik konsumen sebesar 80% dari kursi yang disediakan yaitu 256 kursi sedangkan sekarang hanya sebanyak 40% dari kursi yang disediakan. Untuk mengetahui atribut-atribut apa saja yang dianggap penting oleh konsumen maka diperlukan strategi pemasaran yang baik agar dapat memuaskan konsumen.

2. Kajian Literatur 2.1 Pengertian Jasa

Produk berupa barang berwujud maupun tidak, pada prinsipnya mempunyai suatu tujuan yang sama. Produk yang berupa barang tidak berwujud atau lebih dikenal dengan jasa, memiliki karakteristik yang berbeda daur barang berwujud. Untuk lebih memahami, mengenal jasa, terlebih dahulu perlu diketahui apa yang dimaksud dengan jasa. Banyak dari ahli pemasaran yang menyatakan apakah jasa itu. Walaupun berbeda dalam pernyataan mereka, namun sebenarnya inti dari pengertiannya adalah sama.

(18)

2.2 Strategi Pemasaran

Tujuan perusahaan akan tercapai apabila manajemen berhasil menetapkan strategi-strategi yang tepat dengan. Strategi adalah kerangka/rencana yang mengintegrasikan tujuan, kebijaksanaan dan program perusahaan menjadi kesatuan terpadu. Strategi pemasaran adalah rencana yang didesain untuk mempengaruhi pertukaran untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Strategi pemasaran bermaksud untuk meningkatkan profitabiltias atau frekuensi tingkah laku konsumen seperti frekuensi pembelian produk.

Fokus utama dari strategi pemasaran adalah mengetahui, menyesuaikan dan mempengaruhi keinginan konsumen atau dengan kata lain strategi pemasaran berusaha untuk memuaskan kebutuhan konsumen sehingga tujuan perusahaan tercapai.

2.3 Marketing Mix Jasa

Marketing mix untuk jasa yang dicetuskan oleh Philip Kotler ini terdiri atas :

1. Product

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan produk adalah jasa. Produk dapat dibagi menjadi tiga tingkatan :

a. Core Service : Core Service harus dapat menjawab apa yang sebenarnya dicari oleh konsumen dan kebutuhan apa yang dipenuhi oleh jasa itu.

b. Perceptible Service : Core Service menjadi nyata bagi konsumen di dalam perceptible service yang terdiri dari enam atribut :

Personnel : Orang-orang yang melayani jasa tersebut

Quality Level : Tingkat kualitas jasa yang diberikan

Service Time : Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh pelayanan tersebut

Waiting Time : Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum pelayanan jasa diberikan

Packaging & Labelling : Nama dan sekumpulan penjelasan yang diberikan untuk jasa tersebut.

c. Augemented Service : Tambahan jasa dan manfaat yang diberikan. Dapat berupa garansi, follow-up maketing, dan lain sebagainya. 2. Price

(19)

3. Place

Tempat tidak hanya menekankan pada lokasi perusahaan tetapi juga mengenai accescibility dan availability. Lokasi yang strategis memang akan menguntungkan perusahaan, sedangkan accescibility dan availability dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh jasa perusahaan.

4. Promotion

Promosi merupakan usaha-usaha yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan memelihara komunikasi yang bertujuan untuk menarik perhatian pasar sasarannya melalui pendayagunaan sumber daya yang dimilikinya, agar tercapai tujuan jangka panjang dan pendek. Sehingga promosi sering disebut juga sebagai proses komunikasi pasar. Sehingga kegiatan promosi bukanlah sekedar kegiatan-kegiatan periklanan saja tetapi memiliki arti yang lebih luas. Adapun inti dari kegiatan promosi adalah manfaat atau alasan mengapa calon konsumen perlu membeli produk yang ditawarkan.

Setiap produk atau jasa dapat dikelompokkan menjadi tiga, antara lain :

• Fungsi, yaitu apa yang dapat dilakukan oleh produk tersebut.

• Citra, yaitu prestise, gaya dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut.

• Manfaat ekstra, yaitu manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk tersebut.

Dalam hal ini terdapat tiga aktivitas utama dalam promosi antara lain yaitu:

a. Persuading, yaitu memotivasi calon konsumen dengan berbagai cara sehingga calon konsumen tersebut mau membeli produk yang disediakan.

b. Reminding, berfungsi untuk mengingatkan kepuasan yang pernah diberikan sehingga dapat membuat pelanggan tetap setia.

c. Informing, fungsi penyampaian ini menduduki prioritas utama dalam memutuskan membeli suatu produk tanpa mengetahui manfaat yang akan diberikan produk tersebut kepadanya.

5. People

Dalam hal ini dibagi menjadi 2 (dua) aspek, yaitu :

a. Orang-orang yang melakukan fungsi produksi dan operasional dalam organisasi jasa. Staff operasional menjalankan peran ganda, yaitu sebagai pelasana dan sebagai penjual jasa tersebut. Oleh karena itu, sangat penting jika marketing management terlibat secara langsung dalam hasil dan aspek operasional serta lebih jauh dalam mempengaruhi dan mengontrol hubungan antara staff dan pelanggan.

(20)

6. Physical Evidence

Physical Evidence ini merupakan hal-hal secara nyata turut mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk dalam physical evidence adalah lingkungan fisik (furniture, perlengkapan, logo, warna, dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan jasa yang diberikan, seperti : tiket, brosur, kartu, label, dsb) serta atmosfir lainnya yang menunjang (visual, aroma, suara, sentuhan, dsb).

7. Process

Elemen proses ini mengartikan suatu usaha perusahaan dalam menjalankan dan melakukan aktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerja sama antara marketing dan operasional sangat penting terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen.

2.4 Kepuasan Konsumen

Definisi kepuasan konsumen (customer satisfaction) menurut Philip Kotler adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dengan harapan-harapannya (pelanggan).

Sedangkan kepuasan pelanggan menurut Engel dalam Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa: Kepuasan konsumen merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.

2.6 Uji Kesenjangan

Uji kesenjangan ini dilakukan untuk mengetahui batas toleransi kesenjangan antara harapan dan persepsi. Uji kesenjangan dilakukan menggunakan uji statistik z. Beberapa alasan yang menyebabkan uji z adalah :

™ Distribusinya tidak diketahui dengan pasti

™ Standar deviasi populasinya tidak diketahui

™ Jumlah sampel > 30

Adapun langkah-langkah pengujian sebagai berikut : 1. Menentukan uji hipotesis

Ho adalah hipotesis tentang parameter populasi tertentu

Hi adalah hipotesis tentang yang akan diterima saat hipotesis nol ditolak

(21)

)

4. Menentukan daerah penolakan dan menyimpulkan hasil uji.

2.7 Importance-Performance Analysis

Konsep ini sebenarnya berasal dari konsep Servqual. Intinya, sebagaimana disarankan oleh Parasuraman, tingkat kepentingan pelanggan

(customer expectation) diukur dalam kaitannya dengan apa yang

seharusnya dikerjakan oleh perusahaan agar menghasilkan produk atau jasa

yang berkualitas tinggi.

Untuk memperjelas konsep ini, istilah expectation sebaiknya diganti

dengan importance atau tingkat kepentingan menurut persepsi pelanggan.

Dari berbagai persepsi tingkat kepentingan pelanggan, dapat dirumuskan

tingkat kepentingan yang paling dominan. Diharapkan dengan memakai

konsep tingkat kepentingan ini, dapat menangkap persepsi yang lebih jelas

mengenai pentingnya variabel tersebut di mata pelanggan. Selanjutnya

dapat mengkaitkan pentingnya variabel ini dengan kenyataan yang

dirasakan oleh pelanggan.

Langkah-langkah dalam menggunakan metode ini adalah sebagai

berikut :

1. Menentukan daftar atribut-atribut pelayanan yang akan diukur.

2. Mengetahui pendapat pelanggan mengenai atribut-atribut tersebut.

3. Tentukan rata-rata dari setiap pertanyaan/pernyataan untuk

masing-masing kategori diatas.

4. Tentukan persentase perbandingan antara performance (persepsi

tingkat kinerja) dan importance (harapan/tingkat kepentingan), dengan

rumus sebagai berikut :

(22)

Dimana : Tki = tingkat kesesuaian pelanggan

xi = skor rata-rata penilaian kinerja

yi = skor rata-rata harapan responden

5. Menempatkan hasil pengukuran atribut-atribut ke dalam peta posisi

Importance Performance (diagram kartesius).

Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi menjadi 4

bagian, dan dibatasi oleh 2 buah garis yang saling berpotongan tegak lurus

pada titik-titik sebagai berikut :

k xi x

N

i

= = 1

k yi y

N

i

= = 1

Dimana : x= Mean dari rata-rata score tingkat kinerja seluruh atribut

y= Mean dari rata-rata score tingkat harapan seluruh atribut

Selanjutnya sumbu mendatar (x) akan diisi oleh skor tingkat persepsi,

sedangkan sumbu tegak (y) akan diisi oleh skor tingkat harapan. Dalam

penyederhanaan rumus, maka setiap atribut dirumuskan dengan:

n xi x=

n yi y =

Dimana : x= skor rata-rata persepsi

y= skor rata-rata harapan

n = jumlah responden

Kemudian tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi

(23)

Im p o r ta n c e

I M a in P r io rity

II M a in ta in P e rfo r m a n c e

III L o w P rio r ity

IV A ttrib u te s to d e

-e m p h a s iz-e

P e rfo r m a n c e H ig h

L o w H ig h

Pada setiap kuadran dalam diagram kartesius terdapat label yang

menunjukkan pada usaha-usaha yang perlu dilakukan apabila atribut-atribut

jasa berada di kuadran yang bersangkutan. Berikut ini interprestasinya :

1. Kuadran I

Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting

oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai

seperti yang ia harapkan (tingkat kepuasan yang diperoleh masih sangat

rendah). Variabel-variabel yang masuk di kuadran ini harus

ditingkatkan.

2. Kuadran II

Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting

oleh pelanggan sudah sesuai dengan yang sehingga tingkat

kepuasannya relatif lebih tinggi. Variabel-variabel yang masuk di

kuadran ini harus tetap dipertahankan karena semua variabel ini

menjadikan produk/jasa tersebut unggul di mata pelanggan.

3. Kuadran III

Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang

penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya kinerja tidak terlalu

(24)

dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat

yang dirasakan oleh pelanggan sangat kecil.

4. Kuadran IV

Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang

penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan.

Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar

perusahaan dapat menghemat biaya.

3. Metodologi Penelitian

Penelitian Pendahuluan

Identifikasi Masalah

Tujuan penelitian

Studi Pustaka

Identifikasi Variabel Penelitian

A

(25)

B A

Penyusunan Kuesioner Pendahuluan

Validitas Konstruksi

Penyebaran Kuesioner Pendahuluan

Pengujian Validitas Instrumen

Instrumen valid ?

Tidak

Pengujian Reliabilitas Instrumen Ya

Instrumen reliabel ?

Tidak

Ya

Gambar 1

(26)

Penyusunan Kuesioner Akhir

Penyebaran Kuesioner Akhir

Analisis Data

Kesimpulan dan Saran Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pengujian Reliabilitas Instrumen

Instrumen reliabel ?

Ya B

Tidak

Gambar 1

Metodologi Penelitian (Lanjutan)

4. Hasil Penelitian

4.1 Penelitian Pendahuluan

(27)

4.2 Identifikasi Masalah

Glosis restoran yang menjadi objek penelitian mulai mengalami penurunan jumlah konsumen yang mengakibatkan penurunan penjualan. Agar masalah ini tidak berlanjut maka Glosis restoran perlu mengadakan penelitian pemasaran untuk memperbaiki strategi pemasarannya. Penelitian pemasaran ini dilakukan untuk mengetahui harapan dan persepsi konsumen di Glosis restoran, diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak Glosis restoran untuk perbaikan pengelolaannya.

4.3 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakan penelitian ini adalah :

o Untuk mengetahui faktor-faktor yang penting bagi konsumen dalam pemilihan restoran

o Untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi konsumen

o Untuk mengetahui kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam melayani kebutuhan konsumen

o Untuk mengetahui usulan strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja layanan Glosis restoran saat ini

4.4 Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh teori-teori yang dapat digunakan sebagai pedoman dan landasan berpikir dan lebih memperkuat informasi yang telah diperoleh dan diperlukan dalam memecahkan masalah yang diteliti sehingga dapat diketahui rencana-rencana cara penyelesaian masalah yang tepat.

4.5 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang terdiri dari marketing mix yaitu :

o Product

- Rasa makanan yang ditawarkan

- Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan - Keragaman pilihan minuman yang ditawarkan - Kebersihan makanan yang disajikan

- Penampilan makanan yang disajikan o Price

- Harga yang terjangkau - Adanya potongan harga

- Kesesuaian harga dengan kualitas makanan o Place

(28)

- Keamanan di sekitar lokasi o Promotion

- Promosi melalui media cetak - Promosi melalui media elektronik o People

- Pramusaji berpenampilan menarik - Pramusaji melayani dengan ramah

- Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen - Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan o Physical Evidence

- Arsitektur bangunan luar restoran - Dekorasi interior restoran

- Kebersihan restoran - Lokasi yang nyaman

- Pengaturan tempat duduk bagi konsumen yang datang - Pencahayaan

- Kehadiran musik - Fasilitas bermain anak - Kebersihan toilet

- Kondisi tempat parkir yang luas o Process

- Waktu buka sebuah restoran

- Kemudahan dalam proses pemesanan

- Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan - Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan - Kemudahan dalam melakukan pembayaran - Kecepatan dalam proses pembayaran

4.6 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan

Berdasarkan variabel penelitian yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya maka disusunlah kuesioner awal untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam kuesioner tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian..

4.7 Pengumpulan Data

(29)

4.8 Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan hasil sebagai berikut :

4.8.1 Hasil Uji Kesenjangan

Uji kesenjangan ini dilakukan untuk mengetahui batas toleransi kesenjangan antara harapan dan persepsi. Uji kesenjangan dilakukan menggunakan uji statistik z. Beberapa alasan yang menyebabkan uji z adalah :

™ Distribusinya tidak diketahui dengan pasti

™ Standar deviasi populasinya tidak diketahui

™ Jumlah sampel > 30

Daerah kritis z > 1.645

4.8.2 Hasil Importance-Performance Analysis

Peta IPA terdiri dari sebuah diagram kartesius yang terbagi menjadi 4 kuadran, kuadran I (kuadran main priority), kuadran II (kuadran maintenance performance), kuadran III (kuadran low priority), kuadran IV (kuadran attributes to De-Emphasize). Peta IPA dengan cara memghitung rata-rata dari harapan maupun persepsi yang didapat dari kuesioner.

(30)

Gambar 2

Importance-Performance Analysis

5. Analisis Data

Usulan strategi pemasaran berdasarkan Marketing Mix : Importance-Performance Analysis

Ú Menambah variasi minuman baru yang di dalam menu terlihat gambar atau bentuk gelas yang menarik.

† price

Ú Dengan memberikan program paket murah dengan harga yang murah, memberikan voucher makan apabila ada acara-acara tertentu.

† place

Ú Apabila ingin mengembangkan usahanya dengan membuka cabang perlu memperhatikan lokasi yang mungkin misalnya dekat dengan pusat keramaian, tersedianya angkutan kota pada malam hari.

† promotion

(31)

† People

Ú Dengan mengadakan training

† Physical Evidence

Ú Dengan menyediakan adanya petugas toilet yang selalu membersihkan atau disediakan tissue di dalam toilet.

Ú Pengaturan tempat parkir seefisien mungkin dengan menyediakan petugas parkir.

† Process

Ú Makanan dibuat setengah matang terlebih dahulu sehingga dapat mempercepat penyajian makanan.

6. Kesimpulan

1. Faktor-faktor yang penting bagi konsumen dalam pemilihan restoran yaitu :

- Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan - Adanya potongan harga

- Pramusaji berpenampilan menarik - Rasa makanan yang ditawarkan

- Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan - Kebersihan makanan yang disajikan

- Kesesuaian harga dengan kualitas makanan - Lokasi yang nyaman

- Kemudahan untuk mencapai lokasi - Pramusaji melayani dengan ramah

- Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen - Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan - Kebersihan restoran

- Kebersihan toilet

- Kondisi tempat parkir yang luas

- Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan - Keragaman pilihan minuman yang ditawarkan - Penampilan makanan yang disajikan

- Harga yang terjangkau - Keamanan di sekitar lokasi - Promosi melalui media cetak - Promosi melalui media elektronik - Pencahayaan

- Waktu buka sebuah restoran

- Kemudahan dalam proses pemesanan - Kemudahan dalam melakukan pembayaran - Arsitektur bangunan luar restoran

- Dekorasi interior restoran

(32)

- Kehadiran musik - Fasilitas bermain anak

- Kecepatan dalam proses pembayaran

2. Keunggulan yang dimiliki oleh Glosis restoran berdasarkan persepsi konsumen yaitu :

- Rasa makanan yang ditawarkan

- Keragaman pilihan makanan yang ditawarkan - Kebersihan makanan yang disajikan

- Kesesuaian harga dengan kualitas makanan - Lokasi yang nyaman

- Kemudahan untuk mencapai lokasi - Pramusaji melayani dengan ramah

- Pramusaji cepat tanggap terhadap permintaan konsumen - Pramusaji mengetahui dengan baik menu yang ditawarkan - Kebersihan restoran

- Kebersihan toilet

- Kondisi tempat parkir yang luas

- Kesesuaian produk yang diterima dengan pesanan

3. Kekurangan yang dialami Glosis restoran saat ini dalam melayani kebutuhan konsumen yaitu :

- Kecepatan penyajian makanan yang ditawarkan - Adanya potongan harga

- Pramusaji berpenampilan menarik

4. Strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja layanan Glosis restoran saat ini yaitu :

Usulan berdasarkan bauran pemasaran :

- Menambah variasi minuman baru yang di dalam menu terlihat gambar atau bentuk gelas yang menarik Dengan memberikan program paket murah dengan harga yang murah, memberikan voucher makan apabila ada acara-acara tertentu.

- Perlu memperhatikan lokasi yang mungkin misalnya dekat dengan pusat keramaian, tersedianya angkutan kota pada malam hari. - Memasang iklan di beberapa media cetak (misalnya pikiran rakyat,

kompas) dan beberapa radio yang disesuaikan dengan segmen pasar restoran Glosis.

- Dengan mengadakan training untuk melayani pelanggan dengan ramah

- Dengan adanya petugas toilet yang selalu membersihkan atau disediakan tissue di dalam toilet, pengaturan tempat parkir seefisien mungkin dengan menyediakan petugas parkir.

(33)

7. Daftar Pustaka

1. Blank, Leland.; “Statistical Procedures for Engineering Management

and Science”, MC Graw – Hill, International Book Company., 1982

2. Kotler, Philip.; “Marketing Management, Analysis, Planning,

Implementation and Control”, 8th edition, Prentice Hall International,

Inc., 1996.

3. Kotler, Philip and Armstrong, Gary.; “Principle of Marketing”, 7th edition, Upper Sadle River : Prentice Hall International, Inc., 1996. 4. Lovelock, Christopher H, “Service Marketing”. New Jersey, Prentice

Hall International, 1996.

5. Rangkuti, Freddy.; “Measuring Customer Satisfaction: Teknik

Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan plus Analisis Kasus PLN-JP”, PT. Gramedia, Jakarta, 2003.

6. Stanton, William.; “Fundamental of Marketing”, 10th edition, Erlangga, Jakarta, 1994.

7. Sugiyono; “Metode Penelitian Adminstrasi”, Edisi 1994, Alfabeta, Bandung, 1994.

8. Tjiptono, Fandy.; “Manajemen Jasa”, Yogyakarta : Andi Offset, 2000. 9. Zeithaml, Valerie. A, A.A, Parasurahman and Leonard L. Berry,;

(34)

DAFTAR PUSTAKA

1. Blank, Leland.; “Statistical Procedures for Engineering Management and

Science”, MC Graw – Hill, International Book Company., 1982

2. Kotler, Philip.; “Marketing Management, Analysis, Planning,

Implementation and Control”, 8th edition, Prentice Hall International, Inc.,

1996.

3. Kotler, Philip and Armstrong, Gary.; “Principle of Marketing”, 7th edition,

Upper Sadle River : Prentice Hall International, Inc., 1996.

4. Lovelock, Christopher H, “Service Marketing”. New Jersey, Prentice Hall

International, 1996.

5. Rangkuti, Freddy.; “Measuring Customer Satisfaction: Teknik Mengukur

dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan plus Analisis Kasus

PLN-JP”, PT. Gramedia, Jakarta, 2003.

6. Stanton, William.; “Fundamental of Marketing”, 10th edition, Erlangga,

Jakarta, 1994.

7. Sugiyono; “Metode Penelitian Adminstrasi”, Edisi 1994, Alfabeta, Bandung,

1994.

8. Tjiptono, Fandy.; “Manajemen Jasa”, Yogyakarta : Andi Offset, 2000.

9. Zeithaml, Valerie. A, A.A, Parasurahman and Leonard L. Berry,; “Delivering

Service Quality : Balancing Customer Perseptions and Expectation”, The

Gambar

Gambar 1 Metodologi Penelitian
Gambar 1  Metodologi Penelitian (Lanjutan)
Gambar 1 Metodologi Penelitian (Lanjutan)
Gambar 2 Importance-Performance Analysis

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hal yang dianggap penting oleh konsumen, pendapat konsumen mengenai

citra rasa.. Grafik menunjukkan tingkat kepentingan dan kepuasan 10 atribut restoran ayam lepas.1) Atribut citra rasa konsumen menyatakan bahwa citra rasa merupakan atribut

Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode persentase tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen untuk mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen

16 Harga yang bersaing dengan restoran lain sejenis 17 Harga yang pantas untuk makanan yang ditawarkan 18 Harga yang pantas untuk minuman yang ditawarkan 19 Kejelasan papan

Dengan hormat, saya sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha sedang melaksanakan penelitian mengenai tingkat perfomansi restoran Wakaka

Tujuan penelitian ini ialah mengetahui faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen, tingkat kepuasan konsumen, keung- gulan dan kelemahan dibanding travel lain,

Keragaman menu dan ketersediaan menu tidak terlalu penting, karena pihak restoran telah menyiapkan makanan yang banyak di gemari oleh konsumen, sehingga baik konsumen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan restoran non waralaba (independen) di wilayah Yogyakarta,