60
61
62
63
Lembar Instrumen Wawancara Studi
Dokumentasi
No. Model
evaluasi Indikator Item ket
1. Context Kekuatan
dan kelemahan program adiwiyata
1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) 2. Meningkatkan efisiensi penggunaan
dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah
dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
2. Input Kebijakan
berwawasan lingkungan
Kurikulum yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meliputi:
1. Visi, misi dan tujuan sekolah mencerminkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (pelestarian fungsi lingkungan, mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, peningkatan kualitas lingkungan hidup)
2. Beberapa mata pelajaran wajib mengintegrasikan pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 3. Mata pelajaran lokal
mengintegrasikan pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 4. Pengembangan diri
mengintegrasikan
pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
64
3. Process Faktor
internal sekolah dalam kaitannya dengan pendidikan lingkungan hidup
A. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan meliputi:
a. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
1. Setiap pembelajaran pada peserta didik sudah menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran secara aktif
2. Isu lokal maupun isu global tertuang dalam materi ajar 3. RPP untuk pembelajaran di
dalam kelas dan di luar kelas 4. Pembelajaran LH melibatkan
orangtua peserta didik dan masyarakat dengan materi antara lain: sarana pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, kantin ramah lingkungan, dll b. Peserta didik melakukan kegiatan
pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1. Pembelajaran LH melibatkan
orangtua peserta didik dan masyarakat dengan materi antara lain: sarana pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, kantin ramah lingkungan, dll 2. Peserta didik sudah dapat
menerapkan pengetahuan LH dalam pemecahan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari 3. Semua peserta didik sudah
mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH.
B. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan meliputi:
a. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan 1. Tersedianya sarana dan
prasarana untuk mengatasi persoalan lingkungan sekolah antara lain: air bersih, WC, sampah, drainasi, dan ruang terbuka hijau
65
b. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan 1. Terpeliharanya sarana dan
prasarana sekolah yang ramah lingkungan antara lain: ventilasi udara dan pencahayaan, 2. pemeliharaan tanaman
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah seperti air bersih, WC, sampah, dan drainase
4. Penghemanat penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, dan bahan lainnya
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat
C. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1. Siswa melaksanakan kegiatan
bidang lingkungan hidup 2. Pendidik/ guru melaksanakan
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran PLH 3. Pendidik dan tenaga pendidik
mengikuti seminar, workshop, maupun pendidikan lingkungan hidup
4. Sarana dan prasarana terkait upaya perlindungan dan pengelolaan LH antara lain: penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, saluran air, penghijauan, kantin sehat, sarana hemat energy, dll 5. Pola hidup bersih, efisiensi
pemanfaatan sumberdaya seperti pemanfaatan kembali barang bekas menjadi produk yang bernilai
6. Keterlibatan masyarakat sekitar dan menjalin kemitraan dengan pihak yang terkait
66
4. Product Partisipasi
masyarakat Kegiatan lingkungan berbasis partisipasi yang meliputi: A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah
1. Warga sekolah telah dapat merawat sarana dan prasarana, gedung dan lingkungan sekolah 2. Warga sekolah telah
memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai dengan kaidah pengelolaan lingkungan hidup
3. Warga sekolah telah melakukan kegiatan ekstrakulikuler terkait dengan lingkungan hidup 4. Guru dan siswa telah
melakukan kreatifitas dan inovasi terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
5. Guru atau siswa mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar B. Menjalin kemitraan dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain)
1. Sekolah telah memanfaatkan narasumber di sekitar sekolah
2. Sekolah mendapatkan dukungan dari kalangan terkait untuk meningkatkan upaya PLH 3. Meningkatnya peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran LH dan upaya PPLH
4. Sekolah membina pembelajaran LH di sekolah lain
67
Instrumen Wawancara Kepala Sekolah
Dan Guru
No
Pertanyaan
Jawaban
1 Bagaimana
awal
mula
sekolah ini bisa menjadi
sekolah adiwiyata?
2 Sejak kapan sekolah ini
melaksanakan
program
adiwiyata?
3 Apakah
pelaksanaan
program adiwiyata terdapat
jadwal untuk kegiatan? Lalu
apa saja kegiatannya?
4 Apakah aksi-aksi tersebut
juga memiliki jadwal?
5 Siapa penanggung jawab
dari kegiatan ini?
6 Apa saja yang direncanakan
dalam menjalankan program
adiwiyata ini?
7 Bagaimana
cara
kepala
sekolah
mengatur
agar
warga sekolah mau bekerja
sama dalam pelaksanaan
program adiwiyata?
8 Apakah guru menggunakan
lingkungan sekolah sebagai
media pembelajaran?
9 Apakah guru mengajarkan
tentang
pentingnya
memelihara dan mengelola
lingkungan hidup?
10 Apakah guru dan siswa
dapat bekerja sama dalam
68
adiwiyata?
11 Apakah terdapat anggaran
yang memuat program upaya
perlindungan
dan
pengelolaan
lingkungan
hidup?
12 Apa saja hasil dari program
adiwiyata ini terutama yang
di hasilkan oleh siswa?
13 Apakah masyarakat sekitar
mengetahui
tentang
pelaksanaan
program
adiwiyata di sekolah ini?
14 Apakah
sekolah
mendapatkan dukungan dari
masyarakat sekitar terkait
dengan program adiwiyata?
15 Apakah dengan program
adiwiyata ini peran komite
sekolah meningkat?
69
Instrumen Wawancara Masyarakat
No. Indikator
Pertanyaan
1. Menjalin
kemitraan
dalam
rangka
perlindungan
dan
pengelolaan
lingkungan
hidup
1.
Apakah
anda
mengetahui
tentang program adiwiyata
yang dilaksanakan di SDN 2
Tegowanu Wetan?
Jawab:
2.
Apakah pihak sekolah sudah
menginformasikan
tentang
program adiwiyata disekolah?
Jawab:
3.
Apakah pihak sekolah pernah
meminta
bantuan
kepada
masyarakat
sekitar
untuk
mendukung
program
adiwiyata?
Jawab:
4.
Apakah anda termasuk orang
yang
ikut
melaksanakan/
mendukung program tersebut?
Jawab:
5.
Apakah sekolah memberikan
dukungan kemitraan untuk
lingkungan
hidup
kepada
masyarakat sekitar?
Jawab:
6.
Apakah masyarakat sekitar
memberikan
dukungan
kemitraan untuk lingkungan
hidup kepada sekolah?
70
DATA AWAL
WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH
No. Pertanyaan
Jawaban
1.
Bagaimana awal mula
sekolah
ini
bisa
menjadi sekolah yang
berwawasan
lingkungan?
Dari tawaran dari SMPN 1
Tegowanu kemudian SDN
2
Tegowanu
Wetan
menjadi sekolah binaan
dari SMPN 1 Tegowanu.
2.
Apakah terasa sulit
menjalankan program
ini?
Pada awalnya memang
sedikit sulit akan tetapi
dengan
bantuan
dari
pihak SMP dan dengan
pembiasaan
yang
dilakukan oleh warga
sekolah
ini,
program
Adiwiyata ternyata sangat
menyenangkan
dan
memiliki banyak manfaat
serta
memberikan
keuntungan bagi sekolah
3.
Apa yang di maksud
dengan pembiasaan
itu?
Pembiasaan
seperti
membuang sampah pada
tempat
sampah,
penghematan
energi
listrik dan air, mencuci
tangan,
mencintai
lingkungan
hidup,
71
terpakai, dan bergotong
royong
menanam
tanaman agar sekolah
terlihat asri
4.
Siapa
saja
yang
bergotong
royong
dalam
tercapainya
program
Adiwiyata
ini?
Seluruh warga sekolah,
dari kepala sekolah, guru,
siswa.
Memang
kelemahan kita masih
pada
partisipasi
masyarakat.
Karena
dalam program Adiwiyata
seharusnya
ada
partisipasi
masyarakat
tapi
kita
belum
memaksimalkan
hal
tersebut.
5.
Jika
partisipasi
masyarakat
dapat
ditingkatkan manfaat
apa yang diperoleh
dari sekolah maupun
masyarakat?
Tentu saja bantuan bagi
sekolah akan bertambah.
Misal
sekolah
ingin
menambah
koleksi
tanaman
maka
masyarakat
dapat
membantu. Nah, hal ini
tentu saja akan terasa
jika
sudah
dapat
terlaksana dengan baik
nantinya. Tentunya akan
ada timbal balik tetapi
jika
hal
ini
dapat
72
Hasil Wawancara Studi
Dokumentasi
No Model
evaluasi Item ket
1 Context 5. Mendukung pencapaian standar kompetensi/
kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL)
√
6. Meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
√
7. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
√
8. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
√
2 Input Kurikulum yang memuat upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup meliputi:
6. Visi, misi dan tujuan sekolah mencerminkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (pelestarian fungsi lingkungan, mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, peningkatan kualitas lingkungan hidup)
√
7. Beberapa mata pelajaran wajib mengintegrasikan pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
√
8. Mata pelajaran lokal mengintegrasikan pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
√
9. Pengembangan diri mengintegrasikan
pembelajaran terkait upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
√
10. Apabila di integrasikan dalam mata pelajaran wajib maupun mulok yang terkait dengan PLH terdapat kriteria ketuntasan minimal
√
3 Process D. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
meliputi:
c. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
5. Setiap pembelajaran pada peserta didik sudah menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran secara aktif
√
6. Isu lokal maupun isu global tertuang dalam
73
7. RPP untuk pembelajaran di dalam kelas dan
di luar kelas √
8. Pembelajaran LH melibatkan orangtua peserta didik dan masyarakat dengan materi antara lain: sarana pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, kantin ramah lingkungan, dll
√
d. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
4. Pembelajaran LH melibatkan orangtua peserta didik dan masyarakat dengan materi antara lain: sarana pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, kantin ramah lingkungan, dll
√
5. Peserta didik sudah dapat menerapkan pengetahuan LH dalam pemecahan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari
√
6. Semua peserta didik sudah mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH. √ E. Pengelolaan sarana pendukung ramah
lingkungan meliputi:
c. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan
3. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mengatasi persoalan lingkungan sekolah antara lain: air bersih, WC, sampah, drainasi, dan ruang terbuka hijau
√
4. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran LH di sekolah antara lain: Green house, Toga/kebun sekolah, Komposting, Biopori/ sumur resapan, Sarana pembelajaran LH lainnya
√
d. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan
6. Terpeliharanya sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan antara lain: ventilasi udara dan pencahayaan,
pemeliharaan tanaman
√
7. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah seperti air bersih, WC, sampah, dan drainase
√
8. Penghemanat penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, dan bahan lainnya √ 9. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin
74
F. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
8. Siswa melaksanakan kegiatan bidang lingkungan hidup
√
9. Pendidik/ guru melaksanakan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran PLH
√
10. Pendidik dan tenaga pendidik mengikuti seminar, workshop, maupun pendidikan lingkungan hidup
√
11. Sarana dan prasarana terkait upaya perlindungan dan pengelolaan LH antara lain: penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, saluran air, penghijauan, kantin sehat, sarana hemat energy, dll
√
12. Pola hidup bersih, efisiensi pemanfaatan sumberdaya seperti pemanfaatan kembali barang bekas menjadi produk yang bernilai
√
13. Keterlibatan masyarakat sekitar dan menjalin kemitraan dengan pihak yang terkait - 14. Peningkatan dan pengembangan mutu
lingkungan sekolah antara lain manajemen pengelolaan sekolah.
√
4 Product Kegiatan lingkungan berbasis partisipasi yang
meliputi:
C. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah
6. Warga sekolah telah dapat merawat sarana dan prasarana, gedung dan lingkungan sekolah
√
7. Warga sekolah telah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai dengan kaidah pengelolaan lingkungan hidup
√
8. Warga sekolah telah melakukan kegiatan ekstrakulikuler terkait dengan lingkungan hidup
√
9. Guru dan siswa telah melakukan kreatifitas dan inovasi terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
√
10. Guru atau siswa mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
√
D. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain)
6. Sekolah telah memanfaatkan narasumber di sekitar sekolah
75
7. Sekolah mendapatkan dukungan dari kalangan terkait untuk meningkatkan upaya PLH
√
8. Meningkatnya peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran LH dan upaya PPLH
√
9. Sekolah membina pembelajaran LH di
sekolah lain -
10. Sekolah memberi dukungan kemitraan untuk peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan/ kasus lingkungan
76
Hasil Wawancara Kepala Sekolah
Dan Guru
No
Pertanyaan
Jawaban
1 Bagaimana awal
mula sekolah ini
bisa menjadi
sekolah
adiwiyata?
pada awalnya yang memiliki
program adiwiyata adalah
SMPN 1 Tegowanu. Kemudian
SMP diminta oleh dinas untuk
memiliki sekolah binaan terkait
dengan komponen dan standar
adiwiyata maka terpilihlah SDN
1 tegowanu Wetan dan SDN 2
Tegowanu Wetan sebagai
sekolah binaan dari SMPN 1
Tegowanu. Dari saat itulah SDN
2 Tegowanu wetan melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan
lingkungan hidup dari mulai
mengkikuti workshop tentang
lingkungan hidup sampai
kegiatan-kegiatan lain yang
dilakukan oleh guru dan siswa
untuk menunjang program
adiwiyata.
2 Sejak kapan
sekolah ini
melaksanakan
program
adiwiyata?
Dari tahun 2014 sampai
sekarang.
3 Apakah
pelaksanaan
program
adiwiyata
terdapat jadwal
untuk kegiatan?
Lalu apa saja
kegiatannya?
Tentu ada jadwal, kita
mempunyai tim/panitia
program adiwiyata. Tim ini
memiliki tanggung jawab untuk
masing-masing tugas dan
77
pembuangan sampah dan ada
beberapa aksi untuk
pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup diantaranya
ada aksi sampah daun, sampah
kertas, aksi air dll.
4 Apakah aksi-aksi
tersebut juga
memiliki jadwal?
Jadwal sudah di buat secara
jelas. Mulai dari jadwal untuk
guru sampai jadwal untuk
siswa juga ada.
5 Siapa
penanggung
jawab dari
kegiatan ini?
Untuk program adiwiyata
sendiri kepala sekolah
bertindak sebagai penanggung
jawab. Tetapi, ada beberapa
kegiatan yang menjadikan guru
sebagai penanggung jawab
tentu saja masih di bawah
monitoring kepala sekolah.
Karena program ini
dilaksanakan bersama
walaupun sudah ada tugas
yang di bagi untuk setiap guru
maupun siswa.
6 Apa saja yang
direncanakan
dalam
menjalankan
program
adiwiyata ini?
Yang pertama kita membuat tim
adiwiyata, tim ini bertugas
mengkoordinasikan tentang
pelaksanaan program adiwiyata.
Kedua kita menyusun kajian
lingkungan sekolah, kajian ini
mencakup isu-isu tentang
lingkungan. Ketiga penyusunan
rencana aksi lingkungan.
Keempat pelaksanaan aksi,
setelah direncanakan dan
dibuat jadwal serta kegiatannya
maka barulah di laksanakan.
Kelima evaluasi dan monitoring,
disini dilihat apakah tim sudah
bertanggung jawab serta
78
baik atau tidak.
7 Bagaimana cara
kepala sekolah
mengatur agar
warga sekolah
mau bekerja
sama dalam
pelaksanaan
program
adiwiyata?
kepala sekolah bertindak tegas
dan selalu membimbing serta
mengarahkan untuk hal-hal
yang diinginkan khususnya
yang menyangkut pendidikan
lingkungan hidup
8 Apakah guru
menggunakan
lingkungan
sekolah sebagai
media
pembelajaran?
Dalam beberapa mata pelajaran
seperti ilmu pengetahuan alam
guru selalu memanfaatkan
lingkungan sekolah dengan
mengajak siswa terjun langsung
ke lapangan jika pada saat itu
sedang berlangsung materi
tentang alam dan tumbuhan.
Ada juga mulok dengan materi
lingkungan hidup.
9 Apakah guru
mengajarkan
tentang
pentingnya
memelihara dan
mengelola
lingkungan
hidup?
guru selalu mengajarkan
kepada siswa agar mereka
menjaga dan melestarikan
lingkungan hidup, hal tersebut
bisa dilakukan oleh guru pada
saat memberikan materi
pelajaran ataupun pada saat
ada kegiatan-kegiatan tertentu
10 Apakah guru
dan siswa dapat
bekerja sama
dalam
pelaksanaan
program
adiwiyata?
79
bersama-sama saling mentantu
dengan siswa
11 Apakah terdapat
anggaran yang
memuat program
upaya
perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan
hidup?
tentu saja ada, anggaran
tentang program adiwiyata
sudah terdapat di RKAS
12 Apa saja hasil
dari program
adiwiyata ini
terutama yang di
hasilkan oleh
siswa?
Siswa sudah dapat membuat
lubang biopori tentu saja
dengan bantuan guru, siswa
diajarkan membuat hiasan
kelas dengan memanfaatkan
barang bekas, siswa sudah bisa
memanfanfaatkan daun untuk
di daur ulang menjadi pupuk,
siswa sudah bisa menghemat
energi listrik maupun air, siswa
bisa bertindak jujur pada
kantin kejujuran.
13 Apakah
masyarakat
sekitar
mengetahui
tentang
pelaksanaan
program
adiwiyata di
sekolah ini?
hanya beberapa orang saja yang
mengetahui tentang program
adiwiyata di sekolah ini
14 Apakah sekolah
mendapatkan
dukungan dari
masyarakat
jika masyarakat yang sudah
mengetahui program ini
80
sekitar terkait
dengan program
adiwiyata?
sosialisasi tentang program ini
ke masyarakat luas kami masih
merasa kesulitan
15 Apakah dengan
program
adiwiyata ini
peran komite
sekolah
meningkat?
sangat meningkat, mereka lebih
bersemangat jika kami mintai
tolong untuk membantu
kegiatan yang ada di sekolah
khususnya kegiatan yang
menyangkut program adiwiyata
karena dengan program ini
sekolah menjadi maju dan
mereka sangat senang akan hal
itu
16 Apakah sekolah
memberi
dukungan
kemitraan untuk
lingkungan
hidup kepada
masyarakat
sekitar?
81
Wawancara Masyarakat
No. Indikator
Pertanyaan
1. Menjalin
kemitraan
dalam
rangka
perlindungan
dan
pengelolaan
lingkungan
hidup
7.
Apakah
anda
mengetahui
tentang program adiwiyata
yang dilaksanakan di SDN 2
Tegowanu Wetan?
Jawab: setau saya di sekolah itu
selalu diadakan kegiatan
bersih-bersih. Saya tidak tau nama
program itu apa.
8.
Apakah pihak sekolah sudah
menginformasikan
tentang
program adiwiyata disekolah?
Jawab: jika ada pertemuan
dengan wali murid sekolah selalu
memberitahukan
jika
ada
program unggulan di sekolah
tersebut. Setau saya hanya
sekolah tersebut telah menjadi
juara sebagai sekolah terbersih di
tingkat kabupaten
9.
Apakah pihak sekolah pernah
meminta
bantuan
kepada
masyarakat
sekitar
untuk
mendukung
program
adiwiyata?
Jawab: mereka tidak meminta
kepada masyarakat luas
82
orang
yang
ikut
melaksanakan/
mendukung
program tersebut?
Jawab: sebagai wali murid yang
bersekolah di sekolah tersebut
saya hanya bisa memberikan
dukungan
berupa
membantu
anak saya belajar dengan baik
11.
Apakah
sekolah
memberikan
dukungan
kemitraan untuk lingkungan
hidup
kepada
masyarakat
sekitar?
Jawab: setau saya tidak
12.
Apakah masyarakat sekitar
memberikan
dukungan
kemitraan untuk lingkungan
hidup kepada sekolah?
Jawab: jika masyarakat yang
berada dekat dengan sekolah
tersebut khususnya komite pasti
memberikan
bantuan
ringan
83
84
85
86
95
96
112
FOTO KEGIATAN EVALUASI PROGRAM ADIWIYATA
SDN 2 TEGOWANU WETAN
Context
Penghematan energy
listrik
Lingkungan perpustakaan
yang nyaman
Taman sebagai tempat
pembelajaran
pemeliharaan LH
Menjaga kebersihan
113
Input
Visi SDN 2 tegowanu
Wetan
Budaya sekolah
pembiasaan upaya
perlindungan dan
pengelolaan LH
Pengembangan diri
dengan pembelajaran
pengelolaan LH
114
Process
Pelaksanaan KBM dengan
menerapkan pengetahuan
Lingkungan Hidup
Pembuatan biopori untuk
mendukung
pembelajaran LH
Penyediaan air bersih di
sekolah ramah lingkungan
115