• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 692011037 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 692011037 Full text"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perancangan Video Company Profile Lembah Kamuning Dairy

Farm, Desa Cigugur, Kuningan dengan Teknik Motion Graphic

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain

Peneliti:

Yessica Brigitta (692011037) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom. Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

9

Perancangan Video Company Profile di Lembah Kamuning Dairy

Farm, Desa Cigugur, Kuningan dengan Teknik Motion Graphic

1)Yessica Brigitta, 2)Eko Sediyono, 3)Frederik Samuel Papilaya

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

Email: 1)692011037@student.uksw.edu, 2)eko@staff.uksw.edu, 3)samuel.papilaya@gmail.com

Abstract

The study discuss about the design of company profile video in Lembah Kamuning Dairy Farm with motion graphics technique. The problem arises because of the absences of the media to provide useful information about Lembah Kamuning Dairy Farm. This study aims to provide public information about Lembah Kamuning Dairy Farm. Motion graphic as video technique is suitable for this company profile, because the information is easier to remember and more interesting. The research used qualitative methods and the method used linear strategy. In that strategy there are four stages: data collection, data analysis, design, and testing. The process of designing using the Multimedia Development Life Cycle stages consist of concept, design, obtaining content materials, assembly, and testing. Company profile video, created to provide direct information to the public regarding Lembah Kamuning Dairy Farm.

Keywords: Video, Company Profile, Motion Graphic, Lembah Kamuning

1. Latar Belakang Masalah

Informasi merupakan hal yang penting dan selalu dibutuhkan oleh manusia untuk membantu menjalankan aktifitas dan rencananya. Dengan berkembangnya ilmu teknologi saat ini turut membantu manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat, mudah dan akurat. Banyak media yang dapat dijadikan sebagai sarana memberikan informasi yang tak lepas dari peran kemajuan teknologi sendiri.Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan informasi tersebut.

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi yang disajikan kepada khalayak harus memenuhi kualitas informasi yaitu: (1) Akurat. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan akurat apabila jelas maksudnya dan tidak ada kesalahan. (2) Relevan. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya, bahwa suatu informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. (3) Tepat Waktu. Informasi yang dihasilkan dari

1

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

2

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

3

(10)

10

suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik [1].

Company profile bagi perusahaan sangatlah penting karena melalui company profile suatu perusahaan mampu memperkenalkan diri kepada calon relasi atau konsumen. Dengan begitu, calon konsumen bisa mengerti tentang profil suatu perusahaan. Di era sekarang ini, banyak sekali company profile yang dibuat dalam bentuk yang kreatif sehingga tidak membuat bosan para penontonnya. Selain itu, banyak company profile dalam bentuk video. Salah satunya video company profile dengan menggunakan teknik motion graphic.

Lembah kamuning Dairy Farm belum adanya media untuk menyampaikan

informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Hal ini dibutuhkan karena belum adanya media yang difokuskan sebagai company profile sehingga Lembah Kamuning Dairy Farm belum dikenal oleh masyarakat. Maka dari itu, company profile dibutuhkan Lembah Kamuning Dairy Farm untuk memberikan informasi supaya Lembah Kamuning Dairy Farm lebih dikenal.

Publikasi pada sebuah perusahaan merupakan salah satu cara yang popular guna menyampaikan informasi yang ingin perusahaan sampaikan kepada masyarakat. Publikasi sangat penting bagi suatu perusahaan. Dengan publikasi, suatu perusahaan bisa menyampaikan informasi yang ingin disampaikan dan bisa lebih dikenal.

Sejak pertama kali berdiri, Lembah Kamuning Dairy Farm belum ada media yang difokuskan sebagai company profile. Media seperti apa yang dapat dijadikan sebagai sarana informasi yang berguna. Oleh karena itu perlu adanya company profile yang bertujuan sebagai salah satu media untuk memberikan informasi yang menarik dan mempublikasikan supaya Lembah Kamuning Dairy Farm bisa lebih dikenal.

Berdasarkan permasalahan yang ada, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang video company profile di Lembah Kamuning Dairy Farm dengan menggunakan teknik motion graphic? Sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan melalui penelitian ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat video company profile dengan teknik motion graphic. Setelah video selesai dibuat dapat diunggah ke media yang lebih luas yaitu internet, sehingga profil perusahaan Lembah Kamuning Dairy Farm ini semakin dikenal secara luas. Tujuan lainnya adalah memperkenalkan perusahaan secara umum mengenai apa saja produk yang dihasilkan serta aktifitas yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm. Selain itu, bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna kepada anggota Koperasi Produksi Gapura Sehat dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Lembah Kamuning Dairy Farm.

(11)

11 2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian sebelumnya multimedia animasi dirancang dengan menggunakan teknologi informasi berbasis multimedia. Dari tahun ke tahun perkembangan animasi sangat pesat terutama 2D motion graphic sebagai media promosi dan media sarana informasi kepada khalayak masyarakat. 2D motion graphic berkembang mulai dari segi konsep, design serta pergerakan animasinya. Dengan adanya media promosi 2D motion graphic diharapkan dapat memberikan informasi mengenai SMP Pius Cilacap dalam bentuk yang lebih menarik dan inovativ. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Untuk perancangan dalam penelitian ini digunakan teknik perancangan Luther-Sutopo yang terdiri dari enam tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution [2].

Penelitian lainnya membahas tentang pembuatan video company profile Agrowisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar, memberikan informasi agar semakin dikenal. Pada penelitian ini menggunakan metode pendataan yang meliputi observasi, wawancara, kepustakaan dengan metode pendekatan yaitu analisis, perancangan, pengambilan gambar dan capturing, pengeditan, implementasi serta uji coba dilakukan secara maksimal supaya mendapatkan hasil video yang mampu menarik perhatian masyarakat [3].

Dari penelitian awal yang sudah dilakukan maka dipilih judul “Perancangan Video Company Profile di Lembah Kamuning Dairy Farm, Desa Cigugur, Kuningan dengan Teknik Motion Graphic”, karena belum adanya media yang memberikan informasi mengenai Lembah Kamuning Dairy Farm, aktifitas apa saja yang dilakukan, dan produk – produk yang dihasilkan. Selain itu, penelitian ini menggunakan teknik motion graphic karena sekarang ini video motion graphic banyak digemari orang – orang karena menarik dan membuat orang tidak mudah bosan untuk melihatnya. Sehingga dalam penelitian ini dibuat video company profile dengan teknik motion graphic. Selain itu, penelitian ini menggunakan kinetic text dan video yang langsung diambil dari Lembah Kamuning Dairy Farm menjadi background.

Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi yang terkait lainya [4]. Selain itu, company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak – pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut [5].

(12)

12

promosi, cara mendistribusikan produk, sumber daya manusia, proses yang ditampilkan sehingga konsumen tertarik, dan penampilan fisik dari produk

tersebut [6].

Motion graphics adalah grafis yang menggunakan video dan atau animasi untuk menciptakan ilusi dari gerak atau transformasi. Graphic design telah berubah dari static publishing dengan memanfaatkan teknologi komunikasi termasuk film, animasi, media interaktif, dan environmental design. Motion menjadi bagian utama modern visual saat ini dengan integrasi antara televisi, internet, dan lingkungan [7].

Motion graphic yang paling umum menggunakan metode frame by frame. Selain itu, motion graphic bisa memberikan lebih sedikit informasi tetapi tetap dimengerti oleh penonton. Teks, tipografi, dan grafis termasuk dalam motion graphic. Motion graphic biasanya dikombinasikan dengan audio dan motion graphic umumnya ditampilkan di media elektronik [8].

Gambar 1. Frame Motion Graphic awal yang digunakan pada program televisi. Courtesy of

Harry Marks/Pacific Data Images and NBC [8].

Teknik sinematik awal digunakan dalam percobaan avant garde film dan judul film dan urutan diadopsi menjadi siaran motion graphic. Harry Marks yang bekerja untuk ABC, menggagas pergerakan logo dan mengangkat Douglas Trumbull yang merintis efek khusus dalam sebuah film untuk membantu menganimasikan program ABC’s Movie of the Week yang membuat penotnon nasional terpikat dan membawa sebuah revolusi baru [8]. Contoh gambar frame motion graphic awal dapat dilihat pada Gambar 1.

(13)

13 3. Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Strategi yang digunakan adalah linear strategy. Linear strategy merupakan urutan yang logis pada tahapan yang sederhana dan sudah dipahami komponennya. Strategi yang digunakan untuk tipe perancangan yang telah berulangkali dilaksanakan. Suatu tahap yang dimulai setelah tahap yang sebelumnya diselesaikan, dan demikian seterusnya [10]. Tahapan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Dilakukan identifikasi masalah untuk mengetahui masalah apa yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm. Identifikasi masalah dilakukan langsung dengan mengunjungi Lembah Kamuning Dairy Farm sehingga dapat mengetahui keadaan yang ada di tempat tersebut. Dari identifikasi masalah, didapat bahwa masalah yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm adalah belum adanya media yang difokuskan sebagai company profile dan belum adanya media informasi tentang Lembah Kamuning Dairy Farm.

Data yang terkumpul dapat dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan cara wawancara melalui narasumber utama yaitu dengan pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm dan didapat hasil bahwa video company profile tidak hanya fokus pada produk olahan susu saja tetapi juga menginformasikan bahwa Lembah Kamuning Dairy Farm mengolah limbah sehingga tidak ada limbah yang terbuang. Selain itu, Lembah Kamuning Dairy Farm memiliki wisata edukasi dan bekerja sama dengan koperasi produksi bernama Gapura Sehat. Sedangkan data sekunder didapat dari profil perusahaan

Tahap 2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengambilan video/foto

Tahap 3 Analisa Data

Analisa data dan penentuan konsep

Tahap 4 Perancangan

Perancangan dengan menggunakan Multimedia Development Life Cycle

Tahap 5 Pengujian

Pengujian hasil video di lapangan dan mendapatkan tanggapan Tahap 1

Identifikasi Masalah

(14)

14

Lembah Kamuning Dairy Farm yang berupa buku, video suasana Lembah Kamuning Dairy Farm, foto produk – produk yang di produksi oleh Lembah Kamuning Dairy Farm, dan keterangan – keterangan lain yang di dapat dari beberapa pihak yang mendukung.

Hasil analisis data yang dilakukan antara lain didapat konsep dan ide untuk video company profile menggunakan teknik motion graphic untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang Lembah Kamuning Dairy Farm. Dikarenakan Lembah Kamuning Dairy Farm belum ada media untuk memberikan informasi dan supaya Lembah Kamuning Dairy Farm bisa lebih dikenal.

Proses perancangan menggunakan tahapan Multimedia Development Life Cycle. Tahapan perancangan terdiri dari tahap concept, design, obtaining content material, assembly, testing dan distribution [11]. Pada penelitian ini tahapan distribution tidak dilakukan. Tahapan perancangan dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tahap Proses Perancangan Video Company Profile di Lembah Kamuning Dairy Farm [11]

(15)

15

Cerita yang diceritakan dalam video company profile menunjukkan sapi yang sehat dirawat dengan baik, diperah susunya dan susu tersebut di pasteurisasi dengan mesin berteknologi tinggi. Limbah juga dimanfaatkan dan diolah oleh Lembah Kamuning Dairy Farm untuk di jadikan pupuk kompos, pupuk cair, suplemen organik, dan konsentrat untuk hewan. Selain itu, Lembah Kamuning Dairy Farm juga memiliki wisata edukasi untuk anak – anak sekolah bernama Eduagro Tourism. Wisata ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Lembah Kamuning Dairy Farm dengan pengalaman pengetahuan bagi anak – anak tentang ternak sapi, dan pentingnya minum susu, sekaligus bisa langsung memberi makan sapi dan memerah susu sapi.

Tahap berikutnya adalah design atau rancangan. Design video yang dibuat ditujukan untuk masyarakat dan juga anggota koperasi yang terlibat dalam Koperasi Produksi Gapura Sehat. Selain itu dibuat storyboard untuk memperjelas jalan cerita yang akan dibuat. Storyboard terdiri dari sebelas scene yang disusun sesuai dengan jalan cerita yang sudah dibuat. Scene pertama dan kedua menunjukkan suasana peternakan dengan sapi – sapi yang sehat. Scene ketiga adalah logo Lembah Kamuning Dairy Farm yang muncul menggunakan teknik motion graphic. Scene keempat dan kelima adalah visi dan misi dari Lembah Kamuning Dairy Farm dengan menggunakan kinetic text dengan background berupa video. Scene keenam dan ketujuh merupakan scene tentang proses produksi yaitu produksi susu mulai dari diperah, diolah, hingga di pasteurisasi dan proses pengolahan limbah. Scene kedelapan dan kesembilan adalah scene produk – produk yang terdapat di Lembah Kamuning Dairy Farm. Terdapat tiga produk asal olahan susu dan tiga produk asal olahan limbah. Scene kesepuluh adalah scene tentang wisata edukasi yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm yaitu Eduagro Tourism. Scene yang terakhir adalah scene yang menceeritakan bahwa Lembah Kamuning Dairy Farm tergabung dalam Koperasi Produksi Gapura Sehat. Storyboard bisa dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Storyboard Video Company Profile

(16)

16

juga dipergunakan sehingga tidak ada limbah yang terbuang. Material lain seperti visi dan misi didapatkan dari dokumen dan buku yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm. Pengambilan gambar dilakukan langsung di Lembah Kamuning Dairy Farm.

Tahap berikutnya adalah tahap Assembly atau penyusunan dan pembuatan. Setelah materi – materi yang sudah dipilih dimasukkan, materi kemudian disusun dan dirangkai sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya. Yang pertama dilakukan adalah membuat logo supaya logo bisa di animasikan dengan memotong satu per satu bagian – bagian dari logo sehingga pada akhirnya potongan tersebut bisa menjadi logo yang utuh. Selanjutnya yang dilakukan adalah membuat visi dan misi Lembah Kamuning Dairy Farm dengan teknik kinetic text. Dengan background video suasana di peternakan sehingga ketika teks bergerak, video tidak akan menjadi membosankan. Selanjutnya dibuat opening yang terdiri dari dua scene. Kedua scene opening tersebut menggunakan video yang memperlihatkan sapi – sapi yang berada di peternakan. Selanjutnya yang dilakukan adalah membuat produk – produk yang dimiliki oleh Lembah Kamuning Dairy Farm. Jumlah produk ada enam yang terdiri dari tiga produk asal olahan susu dan tiga produk asal olahan limbah. Background scene produk menggunakan foto produk itu sendiri yang dibuat menjadi lebih besar sehingga nama produk dapat terlihat lebih jelas. Yang terakhir adalah membuat scene Eduagro Tourism dan koperasi produksi. Scene Eduagro Tourism terdapat beberapa penjelasan mengenai kegiatan yang dilakukan ketika berwisata edukasi di Lembah Kamuning Dairy Farm.

Tahap yang terakhir merupakan tahap testing atau uji coba. Setelah hasil jadi, hasil tersebut di uji coba dengan mengunjungi Lembah Kamuning Dairy Farm dan memperlihatkan video yang sudah jadi. Video diperlihatkan kepada pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm dan beberapa orang yang diundang. Setelah diperlihatkan, jika ada kekurangan maka akan dilakukan perbaikan ulang sampai video company profile sesuai dengan keinginan dari pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil perancangan video berupa video company profile dengan teknik motion graphic yang telah dirancang sesuai dengan tahapan penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. Terdapat tujuhbelas scene didalam video company profile.

(17)

17

Kamuning Dairy Farm adalah peternakan dengan teknologi tepat guna. Tulisan muncul dari kiri satu per satu. Tulisan menggambarkan Lembah Kamuning Dairy Farm merupakan peternakan dengan teknologi tepat guna dan memiliki sapi perah terbaik.

a) b) Gambar 5. a) Scene Pembukan 1 b) Scene Pembuka 2

Setelah scene pembuka dua, dilanjutkan dengan logo Lembah Kamuning Dairy Farm. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan identitas selain itu memudahkan seseorang untuk mengenali Lembah Kamuning Dairy Farm. Scene ketiga dibuat dengan background video sapi yang berada didalam peternakan sapi dengan efek blur dan brightness untuk memberikan efek cerah dan terfokus pada logo yang sedang keluar. Logo Lembah Kamuning Dairy Farm muncul satu per satu mulai dari logo paling bawah yang berwarna putih sampai dengan yang paling akhir adalah tulisan dairy farm. Hasil dari scene ketiga dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Scene 3 Animasi Logo Lembah Kamuning Dairy Farm

(18)

18

dengan menggunakan efek level supaya terlihat lebih jelas. Tulisan visi muncul satu per satu agar mudah terbaca saat tulisan muncul di waktu yang singkat.

Pada scene kelima yaitu misi (Gambar 7b), background yang diambil adalah suasana di dalam peternakan sapi. Menggunakan efek blur dan brightness agar video lebih cerah, dan video sedikit diperlambat. Tulisan muncul mulai dari tulisan misi, lembah kamuning, lalu empat misi yang muncul secara berurutan. Misi – misi tersebut muncul dengan ukuran besar lalu mengecil dan mengambil tempat di bagian bawah secara berjajar agar yang melihat masih bisa membaca misi dari Lembah Kamuning Dairy Farm.

a) b)

Gambar 7. a) Scene 4 Visi Lembah Kamuning Dairy Farm b) Scene 5 Misi Lembah Kamuning

Dairy Farm

Untuk mengetahui bagaimana produksi pengolahan susu dan limbah di Lembah Kamuning Dairy Farm, scene selanjutnya adalah tentang pengolahan susu sapi. Sebelumnya ditayangkan video tentang memeras susu sapi. Pada scene keenam muncul video tentang pengolah susu yang sudah di peras lalu video berhenti, muncul dua bentuk berwarna hijau disertai dengan garis di pinggir berwarna hijau juga dengan tulisan di sisi kiri yaitu di peras dan di sisi kanan bertuliskan di pasteurisasi (Gambar 8.a).

a) b)

Gambar 8. a) Scene 6 Pengolahan Susu b) Scene 7 Pengolahan Limbah

(19)

19

Selanjutnya terdapat seluruh produk yang dimiliki oleh Lembah Kamuning Dairy Farm. Hal ini dimaksudkan agar mengetahui produk apa saja yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm sebelum masuk pada produk – produk yang akan ditampilkan satu per satu secara detail. Background pada scene kedelapan adalah sapi – sapi yang sedang berada diluar dan seekor sapi sedang makan rumput. Muncul tulisan produk Lembah Kamuning Dairy Farm diikuti dengan keluarnya produk – produk yang berbentuk bulat dengan outline berwarna hijau. Hasil dari scene kedelapan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Scene 8 Display Keseluruhan Produk

Produk terbagi menjadi dua yaitu produk olahan susu dan produk olahan limbah. Produk olahan susu terdiri dari susu pasteurisasi, milk stick, dan milk soap. Sedangkan produk yang berasal dari olahan limbah terdiri dari suplemen organik untuk hewan ternak, konsentrat, dan pupuk organik cair. Semua produk menggunakan background masing – masing produk yang terlihat kemudian di blur dengan tujuan menunjukkan produk tersebut terlebih dahulu setelah itu keterangan dari produk – produk tersebut.

Untuk produk olahan susu (Gambar 10 a,b,c), tulisan merek produk muncul satu per satu mulai dari huruf “m” hingga huruf “k”. Warna dari tulisan ”mow milk” berwarna putih sesuai dengan warna yang ada di label produk. Warna keterangan mengikuti warna pada produk. Background dari gambar produk tersebut diperbesar hingga terlihat tulisan pada label produk sehingga tulisan produk bisa terlihat lebih jelas. Berawal dari efek blur lalu fokus pada tulisan pada label susu. Dimaksudkan untuk membuat penasaran bagi yang menontonnya. Setelah itu muncul produk susu lalu merek produk tersebut diikuti dengan nama susu, rasa, dan ukuran.

(20)

20

a) b)

c) d)

e) f)

Gambar 10. a) Scene 9 Produk Mow Milk Pasteurized Milk b) Scene 10 Produk Milk Stick c) Scene 11 Produk Milk Soap d) Scene 12 Produk Suplemen Organik Super Herbafeed e) Scene 13 Produk Konsenstrat Multi Effective Microogranism f) Scene 14 Produk Pupuk Organik Cair Plus Z-Toe.

Setelah semua produk ditampilkan, selanjutnya masuk pada wisata edukasi yang dimiliki oleh Lembah Kamuning Dairy Farm yaitu Eduagro Tourism. Terdapat scene bertuliskan Eduagro Tourism selama beberapa detik berwarna hijau dengan background blur digunakan sebagai pembuka dalam scene Eduagro Tourism untuk menunjukkan bahwa selanjutnya akan menampilkan tentang wisata edukasi yang dimiliki oleh Lembah Kamuning Dairy Farm.

(21)

21

a) b)

Gambar 11. a) Scene 15 Eduargo Tourism b) Scene 16 Wisata Edukasi

Untuk memenuhi kebutuhan produksi susu, Lembah Kamuning Dairy Farm juga bekerja sama dengan peternak lain melalui koperasi produksi dengan nama Gapura Sehat. Lembah Kamuning Dairy Farm mengelola koperasi produksi Gapura Sehat sehingga perlu diketahui oleh masyarakat. Scene ketujuhbelas adalah scene tentang Koperasi Produksi Gapura Sehat. Pada background scene terakhir terdapat video suasana saat rapat dengan para petani yang tergabung dalam Koperasi Produksi Gapura Sehat dengan efek blur. Tulisan muncul satu per satu. Warna kuning pada tulisan Lembah Kamuning karena pada logo Lembah Kamuning Dairy Farm berwarna kuning, sedangkan warna pada tulisan Gapura Sehat juga mengikuti warna dari Gapura Sehat itu sendiri. Hasil dari scene ketujuhbelas dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Scene 17 Koperasi Produksi Gapura Sehat

Proses pengujian dilakukan dengan langsung mengunjungi Lembah Kamuning Dairy Farm. Pengujian dilakukan dengan cara menunjukkan hasil video di hadapan pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm dan anggota Koperasi Produksi Gapura Sehat untuk melihat video tersebut. Setelah hasil video ditunjukkan, dipersilahkan untuk memberikan kritik dan saran tentang video tersebut sehingga video company profile bisa di revisi sesuai dengan hasil kritik dan saran.

(22)

22

satu media yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan informasi yang ditampilkan sesuai dengan keinginan dari pemilik Lembah Kamuning Dairy Farm dan sesuai dengan konsep yang direncanakan.

Hal ini sesuai dengan tujuan perancangan ini yaitu membuat video company profile dengan teknik motion graphic. Setelah video company profile selesai dibuat, video dapat diunggah ke media yang lebih luas yaitu internet, sehingga profil perusahaan Lembah Kamuning Dairy Farm ini semakin dikenal secara luas dan juga bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna kepada anggota Koperasi Produksi Gapura Sehat. Pembuatan video company profile juga sesuai dengan teori company profile yang merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value, product value [6].

5. Simpulan

Motion graphic sebagai teknik yang dipilih untuk video company profile ini sudah diuji dan dianggap cocok karena informasi yang disampaikan lebih mudah diingat dan lebih menarik bagi yang menonton. Berdasarkan perancangan video company profile di Lembah Kamuning Dairy Farm ini dinilai cukup baik untuk dijadikan company profile sehingga Lembah Kamuning Dairy Farm bisa lebih dikenal lagi dengan video company profile ini. Penilaian dilihat dari apakah company profile yang dibuat sudah mencakup semua hal yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm dan juga dinilai berdasarkan teknik yaitu menggunakan teknik motion graphic. Semua informasi yang ada di Lembah Kamuning Dairy Farm sudah ada di dalam video company profile dan juga teknik yang dipilih juga sudah digunakan.

Saran untuk penelitian berikutnya adalah selalu berkembang dengan ide – ide yang baru tidak terpaku pada satu ide, kekurangan dari penelitian ini adalah penelitian ini belum sampai pada tahap menguji keefektifan produk sehingga tidak mengetahui sampai mana keefektifan produk tersebut sehingga untuk penelitian berikutnya diharapkan bisa menguji keefektifan produk.

6. Daftar Pustaka

[1] Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka

Pelajar. Yogyakarta

[2] Rachmat, Fitri Marini, 2014, Rancang Bangun Media Promosi SMP Pius

Cilacap http://onlinepublication.amikompurwokerto.ac.id (Diakses tanggal 1 Desember 2015)

[3] Erlin Andriana Lupitasari. Pembuatan Video Company Profile Agrowisata

Sondokoro Tasikmadu Karanganyar. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013. 141-146

[4] Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile

(23)

23

[5] Sunarya, Lusyani. 2010. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan

Modeling. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja

[6] Pembuatan Company Profile yang efektif. 2008.

http://elearning.gunadarma.ac.id/ (Diakses tanggal 1 Desember 2015)

[7] Sholifah, Jiadis Suciati, 2011, Implementasi Teknik Motion Graphics Pada

Pembuatan Profil Multimedia Broadcasting, PENS-ITS

[8] Krasner, Jon, 2008, Motion Graphic Design (Second Edition)

[9] Anon, Company Profile Lembah Kamuning Dairy Farm

[10] Sarwono, Jonathan dan Lubis, Hary. 2007. Metodologi Desain.Yogyakarta: Penerbit Andi

Gambar

Gambar 1. Frame Motion Graphic awal yang digunakan pada program televisi. Courtesy of Harry Marks/Pacific Data Images and NBC [8]
Gambar 2. Tahapan Penelitian
Gambar 3 dengan menggunakan efek kinetic textkonsep peternakan yang sehat dan ramah lingkungan dengan teknologi aplikatif konsep
Gambar 4. Storyboard Video Company Profile
+6

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan bahawa psikoedukasi bagi keluarga adalah terapi yang digunakan untuk memberikan informasi pada keluarga untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam

Untuk fungsi pengelolaan, dalam melakukan kegiatan menyadiakan layanan penyedotan lumpur tinja, mengelola IPLT dan IPAL, melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interaksi sodium bikarbonat dengan asam sitrat terhadap sifat mutu fisik (organoleptis,

Tiap tahun jumlah furiitaa semakin bertambah dengan bertambahnya pula anak-anak yang keluar dari sekolah atau universitas dan tidak memiliki kemampuan untuk

Pengujian diharapkan dapat membuktikan bahwa kecepatan angin yang bekerja pada model dengan skala yang disesuaikan dengan skala model jembatan akan menunjukkan pola

Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembelajaran karena menggunakan diksi yang menarik sesuai dengan pemaknaannya, selain itu dalam

Diprakirakan terjadi di Bogor timur, sebagian Sukabumi barat bag tengah, sebagian besar Cianjur, Kota Karawang selatan, Karawang selatan, Purwakarta tengah, Subang

Untuk menambah storage baru, pengguna harus masuk ke menu “Storages” yang muncul setelah menekan tombol “3 strips drawer” pada halaman utama2. Lalu aplikasi