• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN DAN HASIL TENDANGAN SISI PADA ATLET PENCAK SILAT PUTERA PERGURUAN TAPAK SUCI, YAYASAN PONDOK PESANTREN TAAJUSSALLAAM. TANJUNG PURA, KAB. LANGKAT TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN DAN HASIL TENDANGAN SISI PADA ATLET PENCAK SILAT PUTERA PERGURUAN TAPAK SUCI, YAYASAN PONDOK PESANTREN TAAJUSSALLAAM. TANJUNG PURA, KAB. LANGKAT TAHUN 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN

LATIHAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN

DAN HASIL TENDANGAN SISI ATLET PUTERA

PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI

BESILAM TANJUNG PURA

TAHUN 2013.

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

AMELIA SISKA LUBIS

NIM. 071266220155

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh Amelia Siska Lubis, NIM. 071266220155 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah dipertahankan

Di depan Tim Penguji Pada Tanggal 31 Juli 2013

Medan, Juli 2013 Panitia Ujian

Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes (______________) Ketua

Drs. Zulfan Heri, M.Pd (______________) Sekretaris

Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO (______________) Pembimbing

Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd (______________) Penguji

Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd (______________) Penguji

(4)

i

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana yang

diharapkan.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebahagian syarat penyelesaian perkuliahan dan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK Unimed, Drs. Suharjo,

M.Pd, selaku PD I FIK Unimed, Drs. Mesnan, M.Kes, selaku PD II FIK Unimed,

Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku PD III FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga, Drs. Nono Hardonoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga. Dan Seluruh Dosen, Staf Pegawai dilingkungan FIK Unimed

yang telah banyak memberikan didikan selama penulis menjalani perkuliahan.

4. Bapak Drs. H. M.Nustan, M.Kes, AIFO selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini selesai.

5. Bapak Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd, dan Bapak , Yan Indra Siregar, S. Pd, M.Pd,

(5)

ii

6. Bapak Unus bagian peralatan yang selalu menyiap kan segala alat untuk penulis dari

mulai awal kuliah sampai selesai studi ini.

7. Kak Ria (TU PKO) yang selalu sabar membantu semua urusan dan berkas-berkas

perkuliahan, seluruh staf pengajar dan aktivitas akademik FIK Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis dari awal hingga akhir

perkuliahan.

8. Bapak Chairul Idris, S.Pd.I, Pelatih dan Penanggung Jawab Perguruan Tapak Suci Di

Pesantren Taajussallam Besilam Tanjung Pura beserta para atlet yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa kepada Ayahanda (Syaiful Alamsyah Lubis) dan Ibunda (Nurhayati

Siregar) yang tercinta, yang telah mengasuh dan membesarkan ananda dengan kasih

sayang serta memberikan jalan yang terbaik serta yang telah banyak memberikan

dorongan materi serta moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya hingga

saat ini.

10.Sahabat-sahabat Indra Sinaga, Sri Mulia, Siti Wulandari, Ari Andiko, Abdurrahman

Nst, Nasrun Efendi, Imam Syahputra Siregar, Teguh Nugroho, Zulfikri, Hasan Fadli.

Seluruh teman-teman yang ada di FIK UNIMED khusus nya rekan-rekan

seperjuangan yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis

dalam menyusun skripsi ini, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Penulis yakin masih banyak nama yang belum disebutkan yang banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan studi maupun skripsi ini, untuk itu penulis memohon maaf dan

(6)

iii

Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas kebaikan dan kemurahan hati

Bapak/Ibu, Saudara/i. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia olahraga serta bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, Agustus 2013

(7)

i

ABSTRAK

AMELIA SISKA LUBIS. 071266220155. Perbedaan Pengaruh Latihan Split

Jump dengan Latihan Scissor Jump Terhadap Kecepatan dan Hasil

Tendangan Sisi pada Atlet Pencak Silat Putera Perguruan Tapak Suci, Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam. Tanjung Pura, Kab. Langkat Tahun 2013. (Dosen Pembimbing : (M. NUSTAN HASIBUAN).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Peningkatan prestasi dalam suatu cabang olahraga harus didukung oleh

kondisi fisik yang baik, penugasan teknik khusus dan psikologis. Memiliki

kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi

maksimal.

Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih

berpengaruh antara latihan split jump dan latihan scissor jump terhadap kecepatan

dan hasil tendangan sisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode experiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu split jumpdan latihan

scissor jump.

Populasi adalah seluruh Atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Yayasan

Pondok Pesantren Taajussallam Babussallam Tanjung Pura yang berjumlah 30

orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling.

selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu

kelompok latihan split jump dan scissor jump. Instrumen penelitian untuk

pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah stop watch untuk

kecepatan tendangan dan hasil tendangan sisi pengamatan dewan juri, penelitian

dilaksanakan selama 20 x pertemuan dengan latihan 5 (lima) kali dalam

seminggu. Dimana satu hari lagi ditambah untuk melakukan pre test sebelum

menjalankan program dan satu hari ditambah untuk melakukan post test setelah

selesai melakukan program, jadi total pertemuan 22 x. Untuk melihat pengaruh

masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t

berpasangan dan uji – t tidak berpasangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

(8)
(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel ... 23

C. Metode Penelitian ... 24

D. Desain Penelitian ... 25

E. Instrumen Penelitian ... 25

F. Tehnik Analisis Data ... 26

G. Prosedur Penelitian ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Deskripsi Data Penelitian ... 29

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 31

C. Pengujian Hipotesis ... 33

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Nama Sampel Atlet ... 24

2. Teknik Matching Pairing ……… ... 25

3. Rancangan Penelitian ... 25

4. Norma Hasil Tendangan ... 26

5. Hasil Pre-Test Dan Post Test Kecepatan Tendangan Sisi ... 29

6. Hasil Pre-Test Dan Post Test Hasil Tendangan Sisi ... 29

7. Uji Normalis Data ... 31

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Mentah Hasil Pre Test, Pos Test Kecepatan Tendangan

dan Hasil Tendangan ... 41

2. Perhitungan Z – Score ... 44

3. Rata – rata Simpangan Baku ... 45

4. Uji Normalitas ... 49

5. Uji Homogenitas ... 53

6. Pengujian Hipotesis Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam ... 55

7. Program Latihan ... 62

8. Photo Penelitian ... 72

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan prestasi dalam suatu cabang olahraga harus didukung oleh

kondisi fisik yang baik, penugasan teknik khusus dan psikologis. Memiliki

kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi

maksimal. Hal ini diungkapkan Sajoto (1988 : 3), “bahwa salah satu faktor

penentu dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik,

yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, tenaga (power),

daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan,

ketepatan dan kesehatan untuk berolahraga”. Dengan memiliki kondisi fisik yang

baik sangat mendukung aktivitas yang dilakukan.

Seiring dengan banyaknya kegiatan pertandingan olahraga pencak silat

ditingkat daerah, nasional maupun internasional, maka pencak silat mengalami

kemajuan teknik, baik teknik pukulan, tendangan, tangkapan, bantingan,

guntingan sekaligus penguasaan gelanggang. Untuk mencapai suatu prestasi salah

satu cara yang tepat dilakukan adalah upaya pembinaan dini dan penerapan latihan

yang terprogram secara sistematis, terarah dan berkesinambungan.

Pencak silat merupakan cabang olahraga yang memiliki ciri khas gerakan

dasar dan teknik tersendiri. Gerakan dasar pencak silat banyak seperti hindaran,

(13)

mahir dan didukung kondisi fisik yang prima. Artinya untuk mencapai prestasi

yang baik harus didukung pula kondisi fisik yang prima melalui sebuah proses

latihan yang terus menerus, bertahap dan berulang-ulang. Tendangan merupakan

salah satu teknik yang dominan digunakan pada saat bertanding dan merupakan

suatu serangan yang sangat efektif dibandingkan dengan pukulan dan mempunyai

nilai lebih tinggi dibandingkan pukulan.

Pada kenyataannya, seorang atlet yang melakukan tendangan sisi

mengalami kesukaran, dalam melakukan tendangan sisi dengan tepat, cepat,

mantap, kuat dan akurat. Padahal tendangan sisi sangat sukar ditangkap oleh

lawan karena tendangan sisi terdapat unsur kelincahan. Hal ini karena ada unsur

memutar badan pada poros kaki disaat melakukan tendangan sisi. Teknik

tendangan yang kurang sempurna tidak didukung oleh faktor yang terlibat dalam

menendang merupakan penyebab utama kenyataan tersebut. Menurut penjelasan

dalam peraturan (IPSI 2000 : 12) dinyatakan bahwa : “Serangan kaki yang dinilai

adalah serangan yang masuk pada sasaran, menggunakan teknik serangan dengan

kaki (dalam bentuk apapun). Bertenaga dan mantap tidak disertai dengan

tangkapan/pegangan, tanpa terhalang oleh tangkisan atau elakan dan dengan

kuda-kuda, atau kaki tumpu yang baik, jarak jangkauan tepat dan lintasan serangan

yang benar”. Perguruan Tapak Suci yang mendirikan cabangnya disebuah

Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam dijalan Pasar Belakang Babussalam

Besilam Tanjung Pura Langkat yang banyak melahirkan atlet tingkat daerah

maupun tingkat nasional, kemampuan tendangan sisi belum cepat, kuat dan

(14)

hari Jum’at tanggal 04 November 2013 jam 16.00 pada saat mereka sedang

latihan.

Faktor yang mempengaruhi tendangan sisi antara lain adalah daya ledak

otot tungkai. Daya ledak otot tungkai sangat dibutuhkan pada saat melakukan

tendangan sisi pada sasaran dengan cara mendadak dan cepat.

Tes Pendahuluan Kecepatan Tendangan Sisi Atlet Putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Yayasan Taajussallaam Tahun 2013/2013

(15)

18 Ofizan Syafi’i 0,42 0,39 0,40 0,39

tendangan pada atlet-atlet Perguruan pencak silat Tapak Suci cabang Yayasan

Pondok Pesantren Taajussallaam. Sementara penulis juga mengambil hasil

tendangan sisi atlet yang pada saat ini tercepat dengan lama latihan yang sama

pada atlet-atlet putra Perguruan pencak silat Tapak Suci cabang Yayasan Pondok

Pesantren Taajussallaam, yang bernama Habibi Anggi Pratama berasal dari

perguruan pencak silat Harihilang Tanjung Pura dengan catatan waktu 0,28 detik.

Dengan demikian penulis sebagai peneliti memikirkan apakah bentuk latihan yang

selama ini dilakukan kurang mendukung atau tidak sesuai dengan tujuan yang

akan dicapai. Maka untuk itu dalam penelitian ini penulis akan mencoba

memberikan bentuk plyometric dengan latihan Split Jump dengan latihan Scissor

(16)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran

tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti

dapat diidentifikasi sebagai berikut :

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan tendangan sisi

dalam pencak silat? Apakah faktor fisik dapat mempengaruhi hasil tendangan sisi

dalam pencak silat? Apakah ada pengaruh latihan plyometric terhadap hasil

tendangan sisi dalam pencak silat? Apakah dengan latihan berkesinambungan

dapat mempengaruhi terhadap hasil tendangan sisi dalam pencak silat? Apakah

latihan Split Jump berpengaruh terhadap hasil tendangan sisi dalam pencak silat?

Apakah latihan Scissor Jump berpengaruh terhadap hasil tendangan sisi dalam

pencak silat? Manakah yang lebih berpengaruh antara kedua bentuk latihan

tersebut terhadap kecepatan dan hasil tendangan sisi dalam penck silat?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti yang tercantum dalam

identifikasi masalah, maka penulis membatasi tentang : Perbedaan Pengaruh

Latihan Split Jump dengan latihan Scissor Jump Terhadap Kecepatan dan Hasil

Tendangan Sisi pada atlet pencak silat putera perguruan Tapak Suci cabang

Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam

(17)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi

masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap peningkatan kecepatan

tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang

Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?

2. Apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap peningkatan

kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci

cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Split Jump dengan

latihan Scissor Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sisi pada

atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok

Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam

Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?

4. Apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap hasil tendangan sisi

pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok

Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam

(18)

5. Apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi

pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok

Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam

Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Split Jump dengan

latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat

putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok Pesantren

Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam Tanjung Pura

Langkat Tahun 2013.?

E. Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Split Jump terhadap peningkatan

kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci

cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Scissor Jump terhadap peningkatan

kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci

cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan Split Jump

(19)

sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan

Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam

Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap hasil

tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang

Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.

5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap

hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci

cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang

Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.

6. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan

Split Jump dengan latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi

pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok

Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam

(20)

F. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan

dalam meningkatkan prestasi dan dapat mengungkapkan satu dari sekian

banyak permasalahan yang ada khususnya pada cabang olahraga bela diri

pencak silat.

2. Sebagai bahan masukan untuk pelatih dan atlet pencak silat dalam rangka

meningkatkan prestasi atlet silat khususnya atlet putra Pencak silat

Perguruan Tapak Suci cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam

Jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat.

3. Sebagai bahan informasi bagi pembinaan cabang olahraga pencak silat

khususnya dalam pengembangan teknik tendangan sisi.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga khususnya pencak

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan split jump tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan

tapak suci Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.

2. Latihan scissor jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan

kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci

Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.

3. Latihan split jump tidak lebih besar pengruhnya daripada latihan scissor jump

terhadap peningkatan kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra

Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.

4. Latihan split jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan

hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci Yayasan

Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.

5. Latihan scissor jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan

hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci Yayasan

Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.

6. Latihan split jump tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan scissor jump

terhadap peningkatan hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan

(22)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan

sebagai berikut :

1. Agar pelatih meberikan latihan split jump dan latihan scissor jump karana

sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan hasil tendangan sisi.

2. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan

menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan

program latihan yang baik.

3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan

(23)

40

DAFTAR PUSTAKA

Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Dubuqe, Low Kendal Hunt Publishing Company.

Harsono (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta

Joansyah Lubis (2004). Pencak Silat Paduan Praktis. Jakarta, Grapindo Persada

Nurhasan (2001). Tes Dan Pengukuran. Jakarta. Direktorat Jenderal

Olahraga,Jakarta.

Radcliffe, J.C dan Farentinos, R.C (1985). Plyometrics : Explosive Power Training. Champaign. Illionis : Human Kinetics Pubhisner.

Sajoto, M (1988). Pembinaan Dan Peningkatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito

PB. IPSI. (2007). Peraturan Pertandingan Pencak Silat Antar Bangsa

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan menggambar, mencetak, menempel, dan kegiatan berkarya seni rupa dua dimensional lainnya yang menyenangkan anak dengan media dan cara-cara yang sederhana dapat

Dari Gambar 2.1 di atas terlihat bahwa eks-lahan Bandara Polonia kelak akan dikembangkan Pemko Medan menjadi CBD sehingga simultan dengan pembangunan Bandara Medan Baru di Kualanamu -

Suprapto.. adalah seorang perencana, organisator, pemimpin dan seorang pengendali. 39 Berdasarkan definisi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa Kepala

Mengacu pada permasalahan dan tujuan penelitian serta kendala yang ada, menimbulkan beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: (1) kebijakan pemerintah yang dimaksud

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) mengidentiikasi jenis majas ironi dan sarkasme yang terdapat dalam novel TROSH dan terjemahannya, (2)

Specifically, this study wants to examine whether atmospheric, service quality and food quality as important considering in forming the behavioral intentions in Kedai Kopi

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengumpulan variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang tidak berkelanjutan untuk

UJI ANALGESIK FRAKSI ETANOL-HEKSAN EKSTRAK METANOL-AIR DAUN Macaranga tanarius DENGAN METODE GELIAT PADA MENCIT GALUR