PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN
LATIHAN SCISSOR JUMP TERHADAP KECEPATAN
DAN HASIL TENDANGAN SISI ATLET PUTERA
PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI
BESILAM TANJUNG PURA
TAHUN 2013.
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
AMELIA SISKA LUBIS
NIM. 071266220155
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh Amelia Siska Lubis, NIM. 071266220155 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Telah dipertahankan
Di depan Tim Penguji Pada Tanggal 31 Juli 2013
Medan, Juli 2013 Panitia Ujian
Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes (______________) Ketua
Drs. Zulfan Heri, M.Pd (______________) Sekretaris
Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO (______________) Pembimbing
Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd (______________) Penguji
Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd (______________) Penguji
i
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati, rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana yang
diharapkan.
Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebahagian syarat penyelesaian perkuliahan dan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK Unimed, Drs. Suharjo,
M.Pd, selaku PD I FIK Unimed, Drs. Mesnan, M.Kes, selaku PD II FIK Unimed,
Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku PD III FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga, Drs. Nono Hardonoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga. Dan Seluruh Dosen, Staf Pegawai dilingkungan FIK Unimed
yang telah banyak memberikan didikan selama penulis menjalani perkuliahan.
4. Bapak Drs. H. M.Nustan, M.Kes, AIFO selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini selesai.
5. Bapak Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd, dan Bapak , Yan Indra Siregar, S. Pd, M.Pd,
ii
6. Bapak Unus bagian peralatan yang selalu menyiap kan segala alat untuk penulis dari
mulai awal kuliah sampai selesai studi ini.
7. Kak Ria (TU PKO) yang selalu sabar membantu semua urusan dan berkas-berkas
perkuliahan, seluruh staf pengajar dan aktivitas akademik FIK Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis dari awal hingga akhir
perkuliahan.
8. Bapak Chairul Idris, S.Pd.I, Pelatih dan Penanggung Jawab Perguruan Tapak Suci Di
Pesantren Taajussallam Besilam Tanjung Pura beserta para atlet yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Teristimewa kepada Ayahanda (Syaiful Alamsyah Lubis) dan Ibunda (Nurhayati
Siregar) yang tercinta, yang telah mengasuh dan membesarkan ananda dengan kasih
sayang serta memberikan jalan yang terbaik serta yang telah banyak memberikan
dorongan materi serta moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya hingga
saat ini.
10.Sahabat-sahabat Indra Sinaga, Sri Mulia, Siti Wulandari, Ari Andiko, Abdurrahman
Nst, Nasrun Efendi, Imam Syahputra Siregar, Teguh Nugroho, Zulfikri, Hasan Fadli.
Seluruh teman-teman yang ada di FIK UNIMED khusus nya rekan-rekan
seperjuangan yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis
dalam menyusun skripsi ini, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Penulis yakin masih banyak nama yang belum disebutkan yang banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan studi maupun skripsi ini, untuk itu penulis memohon maaf dan
iii
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas kebaikan dan kemurahan hati
Bapak/Ibu, Saudara/i. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi dunia olahraga serta bagi siapa saja yang membacanya.
Medan, Agustus 2013
i
ABSTRAK
AMELIA SISKA LUBIS. 071266220155. Perbedaan Pengaruh Latihan Split
Jump dengan Latihan Scissor Jump Terhadap Kecepatan dan Hasil
Tendangan Sisi pada Atlet Pencak Silat Putera Perguruan Tapak Suci, Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam. Tanjung Pura, Kab. Langkat Tahun 2013. (Dosen Pembimbing : (M. NUSTAN HASIBUAN).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Peningkatan prestasi dalam suatu cabang olahraga harus didukung oleh
kondisi fisik yang baik, penugasan teknik khusus dan psikologis. Memiliki
kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi
maksimal.
Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih
berpengaruh antara latihan split jump dan latihan scissor jump terhadap kecepatan
dan hasil tendangan sisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode experiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu split jumpdan latihan
scissor jump.
Populasi adalah seluruh Atlet Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Yayasan
Pondok Pesantren Taajussallam Babussallam Tanjung Pura yang berjumlah 30
orang. Jumlah sampel 8 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling.
selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu
kelompok latihan split jump dan scissor jump. Instrumen penelitian untuk
pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah stop watch untuk
kecepatan tendangan dan hasil tendangan sisi pengamatan dewan juri, penelitian
dilaksanakan selama 20 x pertemuan dengan latihan 5 (lima) kali dalam
seminggu. Dimana satu hari lagi ditambah untuk melakukan pre test sebelum
menjalankan program dan satu hari ditambah untuk melakukan post test setelah
selesai melakukan program, jadi total pertemuan 22 x. Untuk melihat pengaruh
masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t
berpasangan dan uji – t tidak berpasangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 23
C. Metode Penelitian ... 24
D. Desain Penelitian ... 25
E. Instrumen Penelitian ... 25
F. Tehnik Analisis Data ... 26
G. Prosedur Penelitian ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
A. Deskripsi Data Penelitian ... 29
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 31
C. Pengujian Hipotesis ... 33
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Kesimpulan ... 38
B. Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar Nama Sampel Atlet ... 24
2. Teknik Matching Pairing ……… ... 25
3. Rancangan Penelitian ... 25
4. Norma Hasil Tendangan ... 26
5. Hasil Pre-Test Dan Post Test Kecepatan Tendangan Sisi ... 29
6. Hasil Pre-Test Dan Post Test Hasil Tendangan Sisi ... 29
7. Uji Normalis Data ... 31
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Mentah Hasil Pre Test, Pos Test Kecepatan Tendangan
dan Hasil Tendangan ... 41
2. Perhitungan Z – Score ... 44
3. Rata – rata Simpangan Baku ... 45
4. Uji Normalitas ... 49
5. Uji Homogenitas ... 53
6. Pengujian Hipotesis Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam ... 55
7. Program Latihan ... 62
8. Photo Penelitian ... 72
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan prestasi dalam suatu cabang olahraga harus didukung oleh
kondisi fisik yang baik, penugasan teknik khusus dan psikologis. Memiliki
kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi
maksimal. Hal ini diungkapkan Sajoto (1988 : 3), “bahwa salah satu faktor
penentu dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik,
yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, tenaga (power),
daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan,
ketepatan dan kesehatan untuk berolahraga”. Dengan memiliki kondisi fisik yang
baik sangat mendukung aktivitas yang dilakukan.
Seiring dengan banyaknya kegiatan pertandingan olahraga pencak silat
ditingkat daerah, nasional maupun internasional, maka pencak silat mengalami
kemajuan teknik, baik teknik pukulan, tendangan, tangkapan, bantingan,
guntingan sekaligus penguasaan gelanggang. Untuk mencapai suatu prestasi salah
satu cara yang tepat dilakukan adalah upaya pembinaan dini dan penerapan latihan
yang terprogram secara sistematis, terarah dan berkesinambungan.
Pencak silat merupakan cabang olahraga yang memiliki ciri khas gerakan
dasar dan teknik tersendiri. Gerakan dasar pencak silat banyak seperti hindaran,
mahir dan didukung kondisi fisik yang prima. Artinya untuk mencapai prestasi
yang baik harus didukung pula kondisi fisik yang prima melalui sebuah proses
latihan yang terus menerus, bertahap dan berulang-ulang. Tendangan merupakan
salah satu teknik yang dominan digunakan pada saat bertanding dan merupakan
suatu serangan yang sangat efektif dibandingkan dengan pukulan dan mempunyai
nilai lebih tinggi dibandingkan pukulan.
Pada kenyataannya, seorang atlet yang melakukan tendangan sisi
mengalami kesukaran, dalam melakukan tendangan sisi dengan tepat, cepat,
mantap, kuat dan akurat. Padahal tendangan sisi sangat sukar ditangkap oleh
lawan karena tendangan sisi terdapat unsur kelincahan. Hal ini karena ada unsur
memutar badan pada poros kaki disaat melakukan tendangan sisi. Teknik
tendangan yang kurang sempurna tidak didukung oleh faktor yang terlibat dalam
menendang merupakan penyebab utama kenyataan tersebut. Menurut penjelasan
dalam peraturan (IPSI 2000 : 12) dinyatakan bahwa : “Serangan kaki yang dinilai
adalah serangan yang masuk pada sasaran, menggunakan teknik serangan dengan
kaki (dalam bentuk apapun). Bertenaga dan mantap tidak disertai dengan
tangkapan/pegangan, tanpa terhalang oleh tangkisan atau elakan dan dengan
kuda-kuda, atau kaki tumpu yang baik, jarak jangkauan tepat dan lintasan serangan
yang benar”. Perguruan Tapak Suci yang mendirikan cabangnya disebuah
Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam dijalan Pasar Belakang Babussalam
Besilam Tanjung Pura Langkat yang banyak melahirkan atlet tingkat daerah
maupun tingkat nasional, kemampuan tendangan sisi belum cepat, kuat dan
hari Jum’at tanggal 04 November 2013 jam 16.00 pada saat mereka sedang
latihan.
Faktor yang mempengaruhi tendangan sisi antara lain adalah daya ledak
otot tungkai. Daya ledak otot tungkai sangat dibutuhkan pada saat melakukan
tendangan sisi pada sasaran dengan cara mendadak dan cepat.
Tes Pendahuluan Kecepatan Tendangan Sisi Atlet Putra Pencak Silat Perguruan Tapak Suci Yayasan Taajussallaam Tahun 2013/2013
18 Ofizan Syafi’i 0,42 0,39 0,40 0,39
tendangan pada atlet-atlet Perguruan pencak silat Tapak Suci cabang Yayasan
Pondok Pesantren Taajussallaam. Sementara penulis juga mengambil hasil
tendangan sisi atlet yang pada saat ini tercepat dengan lama latihan yang sama
pada atlet-atlet putra Perguruan pencak silat Tapak Suci cabang Yayasan Pondok
Pesantren Taajussallaam, yang bernama Habibi Anggi Pratama berasal dari
perguruan pencak silat Harihilang Tanjung Pura dengan catatan waktu 0,28 detik.
Dengan demikian penulis sebagai peneliti memikirkan apakah bentuk latihan yang
selama ini dilakukan kurang mendukung atau tidak sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai. Maka untuk itu dalam penelitian ini penulis akan mencoba
memberikan bentuk plyometric dengan latihan Split Jump dengan latihan Scissor
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti
dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan tendangan sisi
dalam pencak silat? Apakah faktor fisik dapat mempengaruhi hasil tendangan sisi
dalam pencak silat? Apakah ada pengaruh latihan plyometric terhadap hasil
tendangan sisi dalam pencak silat? Apakah dengan latihan berkesinambungan
dapat mempengaruhi terhadap hasil tendangan sisi dalam pencak silat? Apakah
latihan Split Jump berpengaruh terhadap hasil tendangan sisi dalam pencak silat?
Apakah latihan Scissor Jump berpengaruh terhadap hasil tendangan sisi dalam
pencak silat? Manakah yang lebih berpengaruh antara kedua bentuk latihan
tersebut terhadap kecepatan dan hasil tendangan sisi dalam penck silat?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti yang tercantum dalam
identifikasi masalah, maka penulis membatasi tentang : Perbedaan Pengaruh
Latihan Split Jump dengan latihan Scissor Jump Terhadap Kecepatan dan Hasil
Tendangan Sisi pada atlet pencak silat putera perguruan Tapak Suci cabang
Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap peningkatan kecepatan
tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang
Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?
2. Apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap peningkatan
kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci
cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Split Jump dengan
latihan Scissor Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sisi pada
atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok
Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam
Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?
4. Apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap hasil tendangan sisi
pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok
Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam
5. Apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi
pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok
Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam
Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.?
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Split Jump dengan
latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat
putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok Pesantren
Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam Tanjung Pura
Langkat Tahun 2013.?
E. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Split Jump terhadap peningkatan
kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci
cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Scissor Jump terhadap peningkatan
kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci
cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan Split Jump
sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan
Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam
Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Split Jump terhadap hasil
tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang
Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Scissor Jump terhadap
hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci
cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang
Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat Tahun 2013.
6. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
Split Jump dengan latihan Scissor Jump terhadap hasil tendangan sisi
pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci cabang Yayasan Pondok
Pesantren Taajussallaam jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam
F. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan
dalam meningkatkan prestasi dan dapat mengungkapkan satu dari sekian
banyak permasalahan yang ada khususnya pada cabang olahraga bela diri
pencak silat.
2. Sebagai bahan masukan untuk pelatih dan atlet pencak silat dalam rangka
meningkatkan prestasi atlet silat khususnya atlet putra Pencak silat
Perguruan Tapak Suci cabang Yayasan Pondok Pesantren Taajussallaam
Jalan Pasar Belakang Babussalam Besilam Tanjung Pura Langkat.
3. Sebagai bahan informasi bagi pembinaan cabang olahraga pencak silat
khususnya dalam pengembangan teknik tendangan sisi.
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga khususnya pencak
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan split jump tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan
tapak suci Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.
2. Latihan scissor jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci
Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.
3. Latihan split jump tidak lebih besar pengruhnya daripada latihan scissor jump
terhadap peningkatan kecepatan tendangan sisi pada atlet pencak silat putra
Yayasan Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.
4. Latihan split jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci Yayasan
Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.
5. Latihan scissor jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan tapak suci Yayasan
Pondok Pesantren Taajussalam Tanjung Pura Tahun 2013.
6. Latihan split jump tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan scissor jump
terhadap peningkatan hasil tendangan sisi pada atlet pencak silat putra perguruan
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan
sebagai berikut :
1. Agar pelatih meberikan latihan split jump dan latihan scissor jump karana
sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan dan hasil tendangan sisi.
2. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan
menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan
program latihan yang baik.
3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan
40
DAFTAR PUSTAKA
Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Dubuqe, Low Kendal Hunt Publishing Company.
Harsono (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta
Joansyah Lubis (2004). Pencak Silat Paduan Praktis. Jakarta, Grapindo Persada
Nurhasan (2001). Tes Dan Pengukuran. Jakarta. Direktorat Jenderal
Olahraga,Jakarta.
Radcliffe, J.C dan Farentinos, R.C (1985). Plyometrics : Explosive Power Training. Champaign. Illionis : Human Kinetics Pubhisner.
Sajoto, M (1988). Pembinaan Dan Peningkatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito
PB. IPSI. (2007). Peraturan Pertandingan Pencak Silat Antar Bangsa