Makalah Riset Operasi tentang Metode Transportasi
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Riset Operasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Pekanbaru, 22 November 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Metode transportasi adalah suatu metode penentuan lokasi untuk menentukan pola pengiriman dari beberapa titik penawaran atau sumber ke beberapa titik permintaan atau tujuan dengan maksud untuk meminimumkan total biaya transportasi dan biaya produksi. Sumber dapat berupa pabrik, gudang, kantor perwakilan yang menunjukkan asal barang- barang akan dikirimkan. Sedangkan tujuan adalah beberapa tempat yang menerima barang-barang kiriman tersebut.
B. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah membahas dan menjelaskan materi kuliah Riset Operasi semester 5 yaitu Transportasi agar mahasiswa bisa memahami mata kuliah Riset Operasi semester 5 khususnya materi Transportasi.
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN METODE TRANSPORTASI
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara optimal.
Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda.
MASALAH TRANSPORTASI
Merupakan masalah pendistribusian suatu produk/barang dari sejumlah sumber (supply) ke sejumlah tujuan (demand), untuk meminimumkan biaya transportasi.
Merupakan bentuk khusus dari masalah linier programming, dengan kekhususan :
o Jumlah kendala dan variabel sangat banyak o Kebanyakan koefisien a ij bernilai nol
Ciri-ciri khusus masalah transportasi :
1. Terdapat sejumlah sumber (Si) dan sejumlah tujuan (Dj)
2. Jumlah produk/barang yang didistribusikan dari sumber ke-i sesuai dengan kebutuhan tujuan ke-j adalah sebanyak ( X ij )
3. Produk/barang yang diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan sesuai dengan permintaan tujuan (b j ) dan sesuai dengan kapasitas sumber (a i ) 4. Biaya transportasi produk dari suatu sumber-i ke suatu tujuan-j sebesar
dapat dihitung ( C ij ).
Secara matematis , formulasi program liniernya dapat dinyatakan sebagai berikut :
m n
Minimumkan Z = Cij Xij , i=1 j =1 m
Dengan pembatas : Xij = a i i = 1,2,3,…m (supply sumber ke-i)
i=1 n
Xij = bj , j= 1,2,3,…n (permintaan tujuan ke-j)
j=1
Xij > 0 untuk seluruh i dan j Dimana :
a i , : (i = 1,2,3,…m ) : menunjukkan supply pada sumber ke-i bj , : (j= 1,2,3,…n ) : menunjukkan permintaan pada tujuan ke-j
Cij , : menunjukkan biaya angkut per unit dari sumber ke-i menuju tujuan ke-j
Xij : menunjukkan jumlah yang diangkut dari sumber ke-i menuju tujuan ke-j
Tampak bahwa tujuan model adalah meminimumkan total biaya pengangkutan dari semua sumber kesemua daerah tujuan.
Contoh soal:
Agar total biaya transportasi minimum. Berapakah alokasi yang dapat dilakukan jika diketahui biaya , permintaan dan penawaran dari 3 pasar dan 3 pabrik seperti dalam tabel berikut ini:
Biaya ($) PASAR PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
PERMINTAAN 150 70 60 280
Jawaban ;
Bentuk penyelesaian optimalnya adalah : Misalkan pabrik 1 = X1
Pabrik 2 = X2 Pabrik 3 = X3
Dan untuk pasar 1 kita misalkan = a Pasar 2 di misalkan = b Dan pasar 3 di misalkan = c Sehingga persamaan fungsi optimal menjadi :
z =8X1a+5X1b+6X1c +15X2a+10X2b+12X2c+3X3a+9X3b+10X3c
Metode penyelesaian yang dapat di gunakan pada persoalan diatas adalah sebagai berikut :
a. Metode NORTH WESH CORNER (NWC) b. Metode LEAST COST (LC)
c. VOGEL’S APPROXIMATION METHOD (VAM)
TABEL TRANSPORTASI:
Metode pertama yang di gunakan adalah NORTH WESH CORNER (NWC) Adapun langkah – langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut :
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengisi tabel di bagian pojok kiri atas (barat laut tabel ) alokasikan / masukan nilai sebanyak mungkin tanpa melenceng / menyimpang dari batasan permintaan dan penawaran
Langkah selanjutnya adalah dengan menghilangkan baris atau kolom yang tidak di alokasikan lagi , kemudian alokasikan sebanyak mungkin di kotak di dekat baris dan kolam yang tidak di hilangkan , jika kolom atau baris sudah di habiskan , di pindahkan secara diagonal ke kotak berikutnya .
Lanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran telah di habiskan dan permintaan telah terpenuhi .
Solusi pertama yang di peroleh dengan menggunakan NORTH WESH CORNER(NWC) pada masalah diatas ditunjukan pada tabel di bawah ini :
Biaya ($) PASAR
PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
PERMINTAAN 150 70 60 280
Tabel 1 ( solusi pertama dengan menggunakan metode NORTH WESH CORNER(NWC)) adalah sebagai berikut
Dari tabel diatas , kita dapat mengetahui bahwa biaya transportasi total daripermasalahan di atas adalah sebagai berikut ;
z =8X1a+5X1b+6X1c+15X2a+10X2b+12X2c+3X3a+9X3b+10X3c
= 8(120) +5(0)+6(0)+15(30)+10(50)+12(0)+3(0)+9(20)+10(60)
= 960 + 0 + 0 + 450 + 50 0+ 0 + 180 + 600
= 2690
Metode kedua yang di gunakan adalah dengan menggunakan metode LEAST COST(LC). Adapun langkah- langkah yang di ambil adalah sebagai berikut : a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih baris dan kolom pada
tabel yang memiliki biaya transportasi yang terkecil dari tabel dapat kita simpulkan bahwa pada tabel kita mulai bergerak pada 3X3a . kemudian alokasikan sebanyak mungkin . namun tidak melenceng dari penwaran dan permintaan . ini akan menghabiskan salah satu antara permintaan dan penwaraan.
b. Dari kotak – kotak, yang layak( yaitu yang tidak terisi atau terhilangkan ) pilih biaya transportasi terendah , kemudian alokasikan sebanyak mungkin .
c. Lanjutkan proses ini sampai semua permintaan dan penawaraan terpenuhi .
Solusi kedua dengan menggunakan metode LEAST COST (LS) . Dan lebih jelasnya akan di jelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Biaya ($) PASAR
PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 8
(1) 120
5 6 120
2 15
(2) 30
10 (3) 50
12 80
3 3 9
(4) 20
10 (5) 60
80
PERMINTAAN 150 70 60 280
Tabel 2( solusi kedua dengan menggunakan metode LEAST COST(LS))
Dari tabel diatas , kita dapat mengetahui besarnya biaya transportasi total dari permasalahan di atas :
z =8X1a+5X1b+6X1c +15X2a+10X2b+12X2c+3X3a+9X3b+10X3c = 8(0) +5(70) +6 (50) +15 (70) +10(0) + 12(10) +3 (80) +9 (0) +10 (0) = 0 +350 +300+1050+0 +120+240+0+0
= 2060
METADE KETIGA YANG DIGUNAKAN ADALAH VOGEL‘S APPROXIMATION METHOD (VAM)
Adapun langkah –langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut Hitung opportunity cost untuk setiap baris dan kolom . opportunity cost untuk setiap baris di hitung dengan mengurangkan nilai terkecil pada baris tersebut dengan nilai satu tinggkat lebih besar pada baris yang sama . opportunity cost kolom diperoleh dengan cara yang sama . biaya-biaya ini adalah pinalti Karena tidak memiliki kotak dengan biaya minimum Pilih baris dan kolom ,dengan opportunity cost terbesar , jika terdapat nilai kembar , pilih secara sembarang . alokasikan sebanyank mungkn ke kotak dengan nilai minimum pada baris atau
Biaya ($) PASAR
PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 8 5
(2) 70
6 (3) 50
120
2 15
(5) 70
10 12
(4) 10
80
3 3
(1) 80
9 10 80
PERMINTAAN 150 70 60 280
kolom yang di pilih . Hilangkan semua baris dan kolom di mna penawaraan dan permintaan telah di habiskan .
Solusi ketiga dengan menggunakan metode VOGEL’S APPROXIMATION Biaya ($)
PASAR PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
PERMINTAAN 150 70 60 280
Dari table diatas dapat , kita dapat mengetahui bahwa besarnya biaya transportasi total dengan mengunakan metode VAM adalah sebagai berikut ;
z =8X1a+5X1b+6X1c +15X2a+10X2b+12X2c+3X3a+9X3b+10X3c = 8 (70) + 5(0) + 6(50) +15 (0) + 10 (70) + 12(10) +3(80) +9(0) +10(0)
= 560 +0 + 300 + 0 +700 +120 +240+ 0 + 0
= 1920
Biaya total untuk solusi ketiga dengan menggunakan metode VAM merupakan biaya awal terkecil yang diperoleh dari ketiga metode solusi
Dari hasil di atas dapat simpulkan metode VAM memiliki nilai terkecil, jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa metode VAM yang mmiliki nilai optimal . Soal latihan model transportasi
1. Tempat peleburan baja Yasmine Steel, ada di tiga kota, E, B, dan G memproduksi baja sejumlah 150,210,260. Baja tersebut dipasok ke kota D, S, C, N yang membutuhkan 130,70,180,240 ton per minggu. Biaya pengiriman per ton adalah?
Biaya ($) PASAR PABRIK
1 2 3 PENAWARAN
1 8
(2) 70
5 6
(3) 50
120
2 15 10
(5) 70
12 (4) 10
80
3 3
(1) 80
9 10
80
PERMINTAAN 150 70 60 280
Tentukan pengalokasian baja yang dapat meminimumkan biaya 2. Perusahaan komputer akan menjual komputer ke beberapa PTS yang dikirim
melalui tiga gudang R, A, W dengan kapasitas 420, 610, dan 340 unit. PTS yang memesan adalah T, M, S, C dengan pemesanan 520, 250, 400, dan 200 unit. Biaya
pengiriman per unit adalah : Tentukan pengalokasian komputer dari gudang ke setiap PTS untuk meminimumkan biaya.
3 Tempat peleburan baja Aladin Steel, ada di tiga kota, A, B, dan C memproduksi baja sejumlah 46, 20, 34 ton per bulan. Baja tersebut dipasok ke kota V, W, X, Y, dan Z yang membutuhkan 250, 150, 180, 100, dan 270 ton per sepuluh bulan.
Biaya pengiriman per ton adalah :
D S C N
E 14 9 16 18
B 11 8 7 16
G 16 12 10 22
T M S C
R 22 17 30 18
A 15 35 20 25
W 28 21 16 14
V W X Y Z
A 18 16 12 28 54
B 24 40 36 30 42
C 22 12 16 48 44
Tentukan pengalokasian baja yang dapat meminimumkan biaya 4. Tempat peleburan baja yang ada di 3 kota memproduksi sejumlah baja sbb:
Lokasi Jumlah yang ditawarkan per minggu (ton)
Cilegon 150
Cilacap 210
Semarang 320
Ketiga tempat peleburan tersebut memasok baja ke 4 kota dimana pabrik- pabriknya mempunyai permintaan sbb:
Lokasi Jumlah yang ditawarkan per minggu (ton)
Tangerang 130
Bekasi 70
Klaten 180
Surabaya 240
Biaya pengiriman per ton baja adalah sbb:
dari ke Tangerang Bekasi Klaten Surabaya
Cilegon 14 9 16 18
Cilacap 11 8 7 16
Semarang 16 12 10 22
Tentukan alokasi yang memberikan biaya transportasi yang paling minimum!
5. Hewled Packcard menjual komputer mikro ke beberapa perguruan tinggi Yogyakarta dan mengirimkan komputer-komputer tersebut ke 3 gudang distribusi.
Pada awal tahun ajaran baru perusahaan sanggup menyalurkan sejumlah komputer mikro berikut ini ke beberapa perguruan tinggi.
Gudang Distribusi Penawaran (Komputer Mikro)
Solo 420
Magelang 610
Purworejo 340
Adapun 4 perguruan tinggi telah memesan computer mikro yang harus dikirim dan dipasang paling lambat pada awal tahun ajaran baru.
Perguruan Tinggi Permintaan (Kompute Mikro)
STMIK AMIKOM 520
UII 250
UPN Veteran 400
STIE YKPN 380
Biaya pengiriman dan pemasangan per satu computer mikro dari masing –masing distributor ke masing-masing universitas adalah sbb:
Ke dari
STMIK AMIKOM
UII UPN Veteran STIE YKPN
Solo 22 17 30 18
Magelang 15 35 20 25
Purworejo 28 21 16 14
Tentukan alokasi yang memberikan biaya transportasi yang paling minimum!
6. Perusahaan mempunyai pabrik pengolahan A,B,C,D,E, dan gudang F, G, H,I.
Kapasitas pabrik bulanan masing-masing sebesar 10, 20, 30, 40, dan 50 unit.
Kebutuhan gudang bulanan masing-masing sebesar 60, 60, 20, dan 10 unit. Biaya pengiriman per unit (Ribuan rupiah) sebagai berikut:
F G H I
A 10 20 5 7
B 13 9 12 8
C 4 15 7 9
D 14 7 1 0
E 3 12 65 19
Tentukan dari pabrik mana akan dikirim ke gudang mana, dan berapa biaya total pengiriman minimumnya!
BAB III PENUTUP
Demikian makalah ini kami susun, besar harapan kami untuk kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat memperoleh makalah yang sempurna di kemudian hari.