• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEKAN SEREALIA NASIONAL I

26-30 JULI 2010

Kerjasama

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian

2010

(2)

2 PENDAHULUAN

Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir ini sangat mempengaruhi sistem pertanian. Perubahan iklim, yang merupakan dampak dari pemanasan global, menyebabkan penurunan produksi sereal dunia mencapai sebesar 5 %. Dampak ini lebih dirasakan oleh negara-negara berkembang, seperti Indonesia, yang mengalami penurunan hingga 10%. Hal ini berpotensi menimbulkan kerawanan pangan bagi penduduk negara berkembang. Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian telah berupaya menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mampu menjawab tantangan perubahan iklim global. Penerapan teknologi-teknologi pertanian diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan memperkuat kemandirian pangan Indonesia.

Jagung merupakan tanaman serealia yang strategis. Jagung tidak saja sebagai tanaman pangan, namun juga sudah menjadi tanaman industri dan sebagai bahan baku agroindustri yang sangat penting. Permintaan jagung terus meningkat dari tahun ke tahun, peluang ekspor juga semakin terbuka sehingga peningkatan produksi jagung di dalam negeri perlu terus diupayakan.

Pekan Serealia Nasional I (PSN I) menjadi strategis untuk mewujudkan visi pembangunan pertanian lima tahun ke depan (2010-2014) yaitu “Pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumber daya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani”. Oleh karena itu pelaksanaan PSN I diharapkan dapat mendukung empat target utama pembangunan pertanian Indonesia, yaitu: (1) Swasembada berkelanjutan dan peningkatan produksi, (2) Diversifikasi pangan, (3) Nilai tambah daya saing dan ekspor, serta (4) Peningkatan kesejahteraan petani.

(3)

3 PSN I sebagai media komunikasi produk penelitian yang diharapkan mampu memecahkan masalah teknis pertanian, sosial, budaya, ekonomi dan sebagai jembatan bagi pengguna untuk memperoleh teknologi atau produk yang dihasilkan oleh lembaga penelitian. Untuk itu, PSN I melibatkan berbagai stakeholder seperti dinas pertanian, perusahaan di bidang pertanian, pengambil kebijakan, petani dan kelompok tani. Materi teknologi yang dipromosikan ditata sedemikian rupa, baik dalam bentuk gelar teknologi di lapangan maupun seminar, pameran dan diskusi.

Oleh karena itu PSN I diharapkan dapat mempercepat proses adopsi teknologi.

TEMA

Tema dari Pekan Serealia Nasional I adalah:

Inovasi Teknologi Serealia Mengantisipasi Perubahan Iklim Global Menuju Kemandirian Pangan

TUJUAN Pekan Serealia Nasional I bertujuan adalah:

1. Menginformasikan hasil-hasil penelitian serealia terkini untuk mengantisipasi perubahan iklim global.

2. Mengkomunikasikan hasil-hasil teknologi serealia secara visual.

3. Mendiskusikan pengembangan teknologi serealia baru menuju kemandirian pangan.

PELAKSANAAN KEGIATAN Waktu dan Tempat

Pekan Serealia Nasional I akan diselenggarakan selama 5 (lima) hari, pada tanggal 26 – 30 Juli 2010, bertempat di Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros dan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.

(4)

4 PESERTA

Pekan Serealia Nasional I terbuka untuk umum, dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan: pembuat kebijakan, praktisi dan pelaku bisnis, peneliti, ilmuwan, akademisi dan pelajar, penyuluh, petani, dan masyarakat umum.

RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan Pekan Serealia Nasional I meliputi kegiatan gelar teknologi, pameran, temu lapang dan temu wicara akan diselenggarakan di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Sulawesi Selatan, sedangkan kegiatan Seminar Nasional Bioteknologi Serealia akan dilaksanakan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. Pekan Serealia Nasional I akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 Juli 2010, dan kemudian dilanjutkan dialog (temu wicara) dengan para undangan, terutama kelompok tani dan pelaku usaha pertanian.

ACARA POKOK

Acara pokok Pekan Serealia Nasional I adalah sebagai berikut:

I. Acara pembukaan

 Laporan Gubernur Sulawesi Selatan

 Sambutan Menteri Pertanian

 Sambutan Presiden RI

 Temu wicara Presiden RI dengan peneliti, petugas pertanian dan petani

 Panen Raya Jagung

 Panen Raya Padi

 Launching Varietas Jagung Hibrida Unggul Baru Umur Genjah Toleran Cekaman Kekeringan

(5)

5 II. Ekspose lapang

Ekspose lapang berupa gelar teknologi yang akan dilaksanakan di lahan pertanaman Balai Penelitian Tanaman Serealia dengan luas lahan + 20 ha berupa lahan sawah dan lahan kering. Dalam gelar teknologi akan diperagakan:

a. Sumber Daya Genetik: Plasma nuftah jagung Indonesia, VUB serealia, padi dan kacang-kacangan, calon varietas QPM dan Provit-A, tanaman serealia transgenik.

b. Teknologi budidaya jagung PTT IP400, Nutrien manager dan Pestisida.

c. Demonstrasi alat dan mesin pertanian, Pengunjung dapat berpartisipasi dalam peragaan pengoperasian alat-alat dan mesin pertanian.

d. Demonstrasi teknologi dan pengolahan hasil serealia: produk jagung, tepung, dan olahan.

III. Pameran

Pameran indoor dilaksanakan selama 5 hari di area halaman kantor Balitsereal.

Materi yang akan dipamerkan berupa produk tanaman pangan hasil penelitian baik serealia (jagung, sorgum, gandum), padi, maupun kacang-kacangan, pupuk dan pestisida. Bahan yang dipamerkan dalam bentuk poster, leflet, brosur, maupun produk primer dan sekunder. Dalam kegiatan pameran, setiap stand akan menyediakan benih tanaman pangan, pupuk dan pestisida untuk dijual ke pengunjung dengan harga terjangkau sehingga varietas-varietas unggul baru dapat lebih cepat tersebar ke petani.

IV. Dialog dan seminar a. Temu wicara

Pengunjung dapat berdialog seputar inovasi teknologi serealia dengan Bapak Presiden RI. Temu Wicara diharapkan dihadiri oleh lebih dari 5000 orang yang terdiri dari peneliti dari berbagai institusi ( Balai penelitian komoditas, BPTP, Perguruan Tinggi), Perusahaan Swasta, instansi terkait, pengambil kebijakan, penyuluh pertanian, petani dan mahasiswa.

(6)

6 b. Temu Lapang.

Terkait dengan gelar teknologi, temu lapang mendiskusikan varietas unggul yang ditampilkan dan teknologi pendukung, termasuk teknologi produksi dan perlindungan tanaman. Dari lapangan diharapkan akan diperoleh umpan balik untuk perbaikan varietas dan teknologi agar lebih sesuai dengan kebutuhan petani. Kelompok tani yang akan hadir pada temu lapang difasilitasi oleh perusahaan yang terlibat dalam PSN dan instansi. Temu lapang akan berlangsung selama 4 hari dan diskusi diupayakan dapat berlangsung efektif.

c. Seminar Nasional.

Seminar Nasional akan diselenggarakan

 Seminar hasil-hasil penelitian dan pengkajian teknologi serealia.

Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2010 di Auditorium Balitsereal dengan materi seminar adalah hasil-hasil penelitian yang terkait dengan tanaman pangan.

 Seminar Bioteknologi Serealia: ‘Status dan Prospek Pengembangannya. Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2010 bertempat di Makassar Golden Hotel, Makassar Sulawesi Selatan.

Seminar diharapkan dihadiri oleh para peneliti dari berbagai institusi baik Balit, BPTP, Perguruan Tinggi, Perusahaan Swasta, instansi terkait, pengambil kebijakan dan penyuluh pertanian serta mahasiswa.

(7)

7 JADWAL ACARA PEKAN SEREALIA NASIONAL I

No Waktu Kegiatan Audien

Hari I : Senin, 26 Juli 2010

1 Laporan Gubernur Sulawesi Selatan  Presiden &

Rombongan

 Anggota DPR-RI

 Para Menteri

 Eselon I/II

 Peneliti

 Pakar

 Pelaku Agribisnis

 Eselon I

 Eselon II Litbang

 Peneliti 2 Sambutan Menteri Pertanian

3 Sambutan Presiden RI 4 Panen Raya Serealia

5 Launching Varietas Jagung Hibrida Unggul Baru Umur Genjah Toleran Cekaman Kekeringan 6 Temu wicara dengan Presiden RI

7 Kunjungan lapangan 8 Pameran/Bazzar/hiburan

Hari II : Selasa, 27 Juli 2010

1 Penyuluhan dan demo Nutrien Manager  Pelaku Agribisnis

 Asosiasi

 Umum

 Peneliti 2 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas

(SMA)

3 Kunjungan lapangan 4 Temu Lapang

5 Pameran/Bazzar/hiburan Hari III : Rabu, 28 Juli 2010

1 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)

 Peneliti

 Dosen

 Petani

 Penyuluh

 Mahasiswa

 Pelajar

 Umum Kunjungan lapangan

2 Temu Lapang 3 Padu Padan

4 Pameran/Bazzar/hiburan Hari IV : Kamis, 29 Juli 2010

1 Seminar hasil-hasil penelitian dan pengkajian

teknologi serealia  Pelaku

(8)

8 2 Cerdas Cermat tingkat Sekolah Menengah Atas

(SMA)

Agribisnis

 Peneliti

 Petani

 Penyuluh

 Mahasiswa

 Pelajar Umum 3 Kunjungan lapangan

4 Temu Lapang

5 Pameran/Bazzar/hiburan

Hari V : Jumat, 30 Juli 2010

1 Seminar Bioteknologi Serealia: ‘Status dan Prospek Pengembangannya

 Pelaku Agribisnis

 Peneliti

 Petani

 Penyuluh

 Mahasiswa

 Pelajar

 Umum 2 Kunjungan lapangan

3 Temu Lapang

4 Pameran/Bazzar/hiburan

CONTACT PERSONS

Dr. Muhammad Azrai, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr.

Ratulangi No. 274, Maros, 90243. HP. 081318406553, Fax 0411-371-961.

Email: azraimuh@yahoo.com.

 Roy Effendi, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr. Ratulangi No.

274, Maros, 90243 Hp: 0811446828, Fax 0411-371-961.

Email: roysereal@yahoo.com

 Nuhari, A.Md. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, Jl. Dr. Ratulangi No.

274, Maros, 90243 Telp: 0411-371-529/0411-371-016, Fax 0411-371-961.

Email: balitser@yahoo.com

Referensi

Dokumen terkait

• Program pembelian kembali saham ini telah dilakukan sejak tanggal 12 Juni 2008 dan jumlah saham perusahaan yang telah dibeli kembali per 6 Oktober 2008 adalah 413 juta saham

Kegiatan Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang dalam rangka Pekan Nasional Pertemuan Kontak Tani Nelayan/ PENAS KTNA XV 2017 merupakan pertemuan antar kontak

Roesyanto Mahadi, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui dan menganalisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian

7 mengkaji ulang dan melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus

Selama tahun 2011 di wilayah kerja lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong tidak ada pengiriman barang ekspor sehingga otomatis tidak ada penolakan

Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan maka dapat dikatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh sangat signifikan terhadap karakteristik sistem informasi akuntansi

Diketahui bahwa, Pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Sintang pada prinsipnya meliputi semua barang milik daerah dapat dihapuskan yang sudah tidak berada dalam