• Tidak ada hasil yang ditemukan

fc - - m? V.J.i ?.3 . ;mm :, ; - ;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "fc - - m? V.J.i ?.3 . ;mm :, ; - ;"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

fc -

■- m?

.J£.iV

I:

?.3

. ;mm

M'-'':-

:, ; - ;•

X---

"

(2)

p

M

PERANSERIKATPEKERJADALAMPEMUTUSANHUB

f 5

f

KERJATENAGAPT. PERTAMINAPENGAMANANEPPRABUMULIH(SECURITY) PApAV* V

SKRIPSI

UntukMemenuhi SyaratMengikutiUjianKomprehensive

Oleh : HEL IDA 02023100259

FAKULTASHUKUM UNIVERSITASSRIWIJAYA

2007

(3)

V

UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTAS HUKUM

PERSETUJUANSKRIPSI

HELIDA NAMA

NOMORINDUKMAHASISWA : 02023100259 ILMU HUKUM

STUDIHUKUMDANBISNIS

PERANSERIKATPEKERJADALAM MENYELESAIKAN PEMUTUSAN HUBUNGANKERJA TENAGA PENGAMANAN(SECURITY)PADA PT.PERTAMINAEPPRABUMULIH PROGRAMSTUDI

PROGRAMKEKHUSUSAN JUDULSKRIPSI

MENYETUJUI,

INDERALAYA,FEBRUARI 2007 PEMBIMBING PEMBANTU PEMBIMBINGUTAMA

H.ZUL RNAINIBRAHIM.SH. M.HUM AHMATURRAHMAN. SH

NIP. 131639379 NIP. 131861179

(4)

Telahdiuji pada Hari Rabu

7Februari 2007 Tanggal

: Helida Nama

NomorInduk Mahasiswa : 02023100259

ProgramKekhususan : Studi HukumdanBisnis

TIMPENGUJI

1. Ketua H.HambaliHasan, SH AbdufahGofar, SH,MH 2.Sekretaris

.3.Anggota Drs.H. MurzaZaidan, SH, M.Hum 4. Anggota H. ZulkamainIbrahim, SH,M.Hum

Inderalaya,7 Februari2007 Mengetahui :

Dek

U K ° U -niP-F:

F

4256

111

(5)

HALAMANPERSEMBAHAN

Alhamdulillah hamba panjatkan kepada-Mu. Tuhan semesta alam. Ya Allah, bagi-Mu segalapujian,cahaya langitdan bumi sertasiapapun yangadapadakeduanya.

Bagi-Mu segala pujian, Engkau raja langit dan bumi serta siapapun yang ada pada keduanya. Engkau maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, Muhammad benar dankiamatjugabenar. YaAllah, kepada-Muakubertawakal,kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku berlindung dan kepada-Mu aku mcmperkarakan setiap orang yang mengingkari kebenaran. Karena itu ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu, yang kemudian, yang aku rahasiakan dan yang aku tampakkan. Engkau adalah Tuhanku, TiadaTuhanselainEngkau. (H.R. AlBukharidanMuslim)

Skripsi inikupersembahkankepada:

♦ AyahandaM. Iqbal Hamiddan IbundaKomariahtercinta, terimakasihtelah memberikan segala kebaikan yang terbaik di dunia ini, hingga seluruh kata tak mampu mewakili ungkapan terima kasih untuk segalanya, menjaga kepercayaan, kejujuran, kasihsayang, amarahdan selalumemberi semangat akananandasebagaibekalhidup.

♦ Untuk adindatercinta, MirzadanKiki, makasih dukungannya, banyak cinta buatkalian.

♦ Best friend Lina, Hilda, Ulie, Ecik, Esti, Riris, Arek dan semua. Makasih banyak atas motivasi,banyakkenanganyang terciptadantidakuntukdilupa.

BERSEMANGAT....iiii

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwrwb

Puji syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Karena atas izin — Nyalah Penulis dapat menyelesaikan skripsi tentang “ Peran Serikat Pekeija Dalam PemutusanHubungan KerjaTenagaPengamanan(Security) padaPT. PertaminaEP Prabumulih. Skripsi ini merupakan syarat untuk menempuh ujian Sarjana Hukum padaFakultasHukumUniversitasSriwijaya.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan agar pihak

berkepentingan mengetahui Peran Serikat Pekeija dalam menyelesaikan Pemutusan HubunganKerjaTenagaPengamanan (Security) padaPT.PertaminaEP Prabumulih dan bagi serikat-serikat pekeija agar memperjuangkan hak-hak anggotanya dalam perselisihan denganperusahaan.

Penulis menyadari bahawa skripsi ini masihjauh dari sempurna, walupun Penulis Jelah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikannya. Akan tetapi olehkarenakeinginan yangbesar olehpenulis , sertaadanyadorongandan bimbingan dari bapak H. Zulkamain Ibrahim, SH., M.Hum dan Bapak Ahmaturrahman, SH sehingga dapatterwujudnya skripsi ini. Oleh karena itu Penulismengucapkan terima kasih.

pihak yang

v

(7)

Akhirkata Penulis menyadari banyak sekali kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati Penulis mengharapkan koreksi serta saran-saran.

Wassalamu’alaikumwr. Wb

Prabumulih,Februarii2007 Penulis

HELIDA

(8)

DAFTARISI

WPT fSftPUtTAK-AAH Hah

man

HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAr HALAMAN PENGUJI ...

HALAMANMOTTO DAN PERSEMBAHAN

ii

««W-:-;*1~FEfr-20ir~

iii

iV KATAPENGANTAR V

DAFTARISI... VII

BABI PENDAHULUAN A. LatarBelakang 1

B.Permasalahan .. 6

C. Tujuan Penelitian . 6

D. Manfaat Penelitian 7

7 E. RuangLingkup

F. Metode Penelitian 7

BABIITINJAUAN UMUM

A. IstilahdanPengertianPerseroanTerbatas ....

B. PengertianBadanUsahaMilikNegara...

C. SejarahSingkatBerdimyaSerikat Pekerja/ SerikatBuruh...

D. Pengertian SerikatPekeija/SerikatBuruh ....

E. Pembentukan SerikatPekerja/Serikat Buruh F. PerjanjianKerja

G. PerselisihanPekerjaVersus Pengusaha, H. PengertianPemutusanHubunganKeija

11 14

21 23 25 29 40 48

Vll

(9)

BAB III PERANSERIKATPEKERJADALAMMENYELESAIKAN PEMUTUSANHUBUNGANKERJATENAGA PENGAMANAN (SECURITY)PADA PT. PERTAMINAEP PRABUMULIH A. Eksistensi SerikatPekeijapadaPT. Pertamina

EPPrabumulih 61

B. PerananSerikatPekerjadalammelindungi karyawandari

pemutusanhubungankerja... 66

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran...

83 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

(10)

BABI PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Kemerdekaanberserikat, berkumpul, mengeluarkanpikiran secaralisan maupun tulisan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi Kemanusiaan serta mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum merupakan hak setiap warga negara. Sebagai makhluk hidup manusia memiliki berbagai kebutuhan gunamenunjang kelangsungan hidupnya, baikberupakebutuhan sandang, pangan maupun papan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut manusia dengan dilakukan dengan berbagai usaha. Salah satu bentuk usaha atau wujud interaksitersebutadalahbekeija.

Hubungan kerja yang terjalin antara buruh dengan majikan terjadi setelah adanya perjanjian yangdisepakati diantarakedua belah pihaktersebut. Perjanjian itu akan menimbulkan hak dan kewajiban diantara keduanya.1 Majikan sering kali bertindak sewenang-wenang dengan dalih kedudukannya lebih tinggi, kedudukan yangdianggaptidak sejajarini dijadikansebagai alatkekuasaankepadabawahannya.

Kondisi negara Indonesia yang tidak stabil saat ini telah melemahkan sendi- sendi kehidupan di masyarakat antara lain sendi perekonomian, politik, pariwisata, sosial dan kebudayaan. Imbas ini dirasakan oleh perusahaan-perusahaan dalam secara

sesama

i Iman Soepomo, Pengantar Hukum Perburuhan, Jakarta, Djambatan, Cet. 12, 1999, Hlm. 70

1

(11)

2

melebarkan usahanya. Tingginya biaya produksi yang mengurangi pendapatan perusahaan yang digunakan dalam permodalan, sehingga perusahaan kesulitan membayarupahuntukpekerja/buruh.

Untuk menghindari turunnya kinerjaperusahaan dengan adanyakrisis moneter, maka salah satu upaya yang dijalankan adalah dengan pengurangan tenaga keija.

Alasan yang dapat diterima sebagai pembenaran dalam Pemutusan Hubungan Kerja (yang selanjutnyadisebut PHK) antara lain menurunnya hasil produksi, pelanggaran disiplin, usia, masalah kesehatan dan sebagainyayang dapat diterimasecararasional.

Akan tetapi tetap saja bagi para pekerja / buruh, yang kehilangan pekerjaannya sebagai matapencaharian untukmenghidupi keluarganyasangatmerasakan sukarnya hidup dimana biaya hidup semakin meninggi. Hal ini terkadang tidak dapat adil apabiladipandangdansudutpekerja/buruh.

Uraian di atas menunjukkan suatu wadah yang dapat menampung aspirasi pekerja/buruhdi dalammemperjuangkan,melindungi, dan membelakepentingannya termasuk kesejahteraan keluarganya dalam mewujudkan hubungan kerja yang harmonis, dinamis dan berkeperiadilan. Pekerja merupakan mitra kerja pengusaha yang sangat penting terutama dalam proses produksi, oleh karena itu perlu adanya jaminan agar perusahaan berlangsung secara optimal. Upaya peningkatan kesejahteraan pekerja berikut keluarganya sebagai langkah positif yang seharusnyaterus dikembangkan.

(12)

3

BadanUsaha MilikNegara(yang selanjutnyadisebut BUMN) merupakan salah satu pilar utama perekonomian Indonesia bersama-sama dengan perusahaan swasta, dengan demikian sebagai pelaku ekonomi haruslah mempunyai kesetaraan dengan perusahaan swasta. Kesetaraan ini mencakup kesetaraan disegala bidang termasuk dalam bidang hubungan industri. Pada masa orde baru, organisasi pekerja di BUMN adalah KORPRI yang merupakan satu-satunya wadah pegawai Republik Indonesia diluar kedinasanyang mencakup pegawai negeri sipil dan karyawanBUMN/BUMD, selain itu pula keanggotaan KORPRI pada masa itu dijadikan sebagai kendaraan politik parpol tertentu dan adanya euforia terhadap kebebasan dan hak untuk berserikat dan berorganisasi, maka sebagian besar BUMN/BUMD banyak yang melepaskandiri dariKORPRI, akibatnyamerekamembentuk serikatpekerja/ serikat buruh pada masing-masing perusahaan. Guna mengantisipasi teijadinya hal itu Pemerintah meratifikasi KonvensiInternational LabourOrganization(Konvensi ILO) No. 87 Tahun 1984 tentang Freedom of Association and Protection of Right to Organize melalui Keputusan Presiden No. 83 tahun 1998 tanggal 5 Juni 1998, mengenai Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi yang dimuatdalamLembaranNegaraNo.98 tahun 1998.2

Saat ini masalah organisasi pekeija/buruh sangatmenarikperhatian pemerintah.

Pentingnya pembentukan serikat pekerja/serikat buruh ini dikarenakan adanya kemerdekaanberserikatberkumpul, mengeluarkanpikiransectfralisanmaupun

tulisan,memperolehpekerjaandanpenghidupan yang

2 http : // www. Nakertrans. go. id, diakses Senin, 3 September 2006

secara

(13)

J

4

sama dalam hukum layak bagi kemanusiaan, serta mempunyai kedudukan yang

merupakanhaksetiapwarganegara.

Keberadaan serikat pekerja/serikat buruh harus terus memperjuangkan kepentingan pekerja, sehingga antara pekerja dan serikat pekeija memiliki tanggung jawab atas kelangsungan perusahaan dan pengusaha memperlakukan pekeijasesuaidengan harkatdanmartabatkemanusiaan.

Padasaatsekarang ini, pemerintah bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secaramumi dankonsekuen, hal ini berartibahwasetiapaspekkehidupan haruslah dapat berjalanselaras serasi dengan Pancasiladan UUD 1945 dan termasuk puladi dalamnyahubungan industrial/ Hubunganindustrial yangterjadi harussering sejalan dengan silakelima Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu disebut dengan istilah Hubungan Industrial Pancasila (yang selanjutnya rasa

disebutHIP).

Mengamati perkembangan nasib para karyawan di setiap perusahaan dan menimbang betapa pentingnya tenaga seorang karyawan, maka hal inilah yang mendasari pembentukan Federasi Serikat Pekeija BUMN (yang selanjutnya disebut FSP BUMN) pada tanggal 10 Juni 1999 yang pembentukannya ditandai dengan adanya musyawarah besar pendirian FSP BUMN di Hotel Horizon Jakarta tanggal 9-10- 1999yangdihadiri wakildari 112 BUMNyangadadi Indonesia.

3 Hubin syaker, Organisasi Pekerja, Modul, Jakarta, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Depnaker, 2000, Hlm. 2

(14)

5

FSP BUMN ini dibentuk sebagai wadah di BUMN dan merupakan independen, mandiri,demokratis,bebasdan tidakberpartisipasipada Partai politik maupun agama, suku, ras dan golongan serta melaksanakan hubungan industrialmelalui kemitraan yang selaras, serasi dan seimbang. AnggotaFSP BUMN ini terdiri dari anggota biasa dan anggota persiapan, anggota biasa adalah setiap gabunganserikatpekerjaatauserikatpekeija dan atauorganisasi pekerjayangberada di BUMN / BUMD, sedangkan anggota persiapan adalah gabungan serikat pekerja/organisasi pekerja yangmenyatakan diri untukbergabungdalam federasi dan untukmenjadianggotabiasadiaturdalamketentuanorganisasi.4

Visi dan misi daripada FSP BUMN ini pada intinya adalah terletak padatiga titik yaitu independen, pemberantasan Kolusi Korupsi Nepotisme, dan kesejahteraan karyawan. Independen yang dimaksud diatas dalam hal menempatkan pengurus FSP BUMN yangbebas daripada unsur-unsurorde baru, KKNmerupakan suatuhal yang sangat sulit untuk diberantas karena telah ada selama lebih daripada 32 tahun organisasi yang

akibatnya pemberantasan KKN memerlukan waktu yang cukup lama, guna membantu pemerintah untuk mengatasi hal ini FSP BUMN telah mencanangkan program-programnya, perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan adalah fokus utama dari pengurus FSP BUMN termasuk didalamnya mengenai perlindunganterhadapkaryawandalamhalPHK.

"Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja BUMN, Membangun Hubungan Industrial Dengan Kemitraan Seimbang, Jakarta, Cet. 1, 2002, Hlm. 20-21

(15)

6

Berdasarkan uraian tersebut makapenulis membahasnya secara ilmiah dalam bentuk skripsi yang berjudul Peran Serikat Pekerja Dalam Menyelesaikan Pemutusan Hubungan Kerja Tenaga Pengamanan (Security) Pada PT.

Pertamina EPPrabumulih.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam skripsiiniadalah :

1. Bagaimanakah keberadaan daripada serikat pekeija/serikat buruh pada PT. PertaminaEP Prabumulih?

2. Apakah peranan Serikat Pekeija/Serikat Buruh dalam melindung karyawan PT. PertaminaEP Prabumulih dari Pemutusan Hubungan Kerja seperti yangtertuangdalamAD/ART akanberjalansecaraefektif?

C.Tujuan Penelitian

Tujuanyanghendakdicapai dalampenelitian iniadalah:

1. Untuk mengetahui eksistensi daripada serikat pekerja/serikat buruh pada PT. PertaminaEPPrabumulih.

2. Untuk mengetahui peranan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dalam melindungi karyawandaripemutusanhubungankerjapadaPT. PertaminaEP Prabumulih.

(16)

7

D:ManfaatPenelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

maupun secara praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pengembangan terhadap hukum ketenagakeijaan. Secara praktis, buruh yang berperan dalam suatu perusahaan, agar dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik, serta dapat melindungi hak-hak daripada karyawan terutamadalamhal PHK.

teoritis

E. RuangLingkup

Untukmenunjangagarterarahnyapenulisanskripsi ini dantidakmenyimpang dari judul, dikarenakan luasnya cakupan dibidang Hukum Perusahaan dan Hnkum -Ketenagakerjaan secara umum, serta luasnya visi, misi dan tujuan daripada serikat pekerja/serikat buruh secara khusus, maka penulis membatasi pembahasan hanya mengenai eksistensi daripada serikat pekerja/serikat buruh PT. Pertamina EP Prabumulih sertaperanan serikat pekerja/serikat buruh dalam melindungi karyawan dan PHK.

F.MetodePenelitian 1.Tipe Penelitian

Merupakan penelitian hukum sosiologis, yang menyangkut pelaksanaan peraturanperundang-undangan.

(17)

8

2.Analisis Data

Data primer dan data sekunderdapat dianalisis secara deskriptif. Yang bersifat secara keseluruhan permasalahan yang menggambarkan dan menjelaskan

diangkatdalampenelitian ini.

3. SumberData

Datayang digunakan penulis dalam menulis sknipsi ini dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Data primeryaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat, dalam hal ini pihak-pihak yang terikat dalam serikat pekerja / serikatburuh pada PT.

PertaminaEPPrabumulih.

b. Data Sekunder yaitu data yang berasal dan bahan-bahan pustaka. Bahan- bahan pustakaitusendiri terdiridantigamacam,yaitu:

1) Bahan hukum primer, yaitu berupaperaturan perundang-undangan yang berhubungan dengan rumusan masalah dan judul skripsi yang penulis susun, seperti UUD. 1945 Pasal 28, UU. NO. 13 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU. No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekeija / Serikat Buruh, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,danbeberapaperaturanlainnya.

2) Bahanhukum sekunder,yaitu berupabuku-bukuliteraturyang berkaitan denganpermasalahan danjudulskripsi yangpenulissusun.

3) Bahan hukum tersier, yaitu berupa kamus-kamus untuk mencari arti beberapaistilah-istilahyang dipergunakan

(18)

9

Kedua data tersebut penulis gunakan dikarenakan penelitian ini tidak hanya melihat bagaimana penerapannya dalam praktek tetapijuga meliputi peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan hukum diperpustakaan mengenai permasalahanyang dibahas

4. LokasiPenelitian

Dalam hal menunjang penelitian, maka penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Pertamina EP Prabumu!ih yang beralamatdi Jalan Jendral Sudirman No. 3 Prabumulih.

5. MetodePengumpulanData

Adapun metode pengumpulan data yang penulis pergunakan untuk penulisanskripsi iniadalah:

a. Penelitiankepustakaan (Libraryresearch), yaitu melalui studikepustakaan untuk mendapatkan data-data berupa bahan-bahan hukum primer seperti UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja / SerikatBuruh, UU No.

13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta bahan bahan hukum sekunder yaitu dengan mempelajari literatur dan buku-buku

berhubungandenganperumusanmasalah danjudul skripsi ini.

b. Penelitian lapangan (Field research), yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan penelitian dalam rangka memperolah data diperlukan.

Metode penelitian dilakukan dengan cara interview, yaitu cara untuk memperolehinformasi/datadenganbertanya langsungpada sumberyang yang

yang

(19)

10

diwawancarai. Penulis menggunakan metode wawancara langsung atau lisan pada narasumber secara sistematis. Responden dalam interview ini adalah pengurus Serikat Pekeija/Serikat Buruh PT. Pertamina EP Prabumulih wilayah Kota Prabumulih serta karyawan pada perusahaan yangbersangkutan.

6. AnalisisData

Terhadap data yang diperoleh, dilakukan analisis data secara kualitatif.

Pada analisis data secara kualitatif ini, data-data yang telah diperoleh itu dideskripsikan atau dijabarkan secara sistematis sehinggadiperoleh kesimpulan untukmenjawabpermasalahan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku

Abdul Rahmad, Hukum Perburuhan Di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997

Ahmad Yani dan Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis Perseroan Terbatas, PT.

RajaGrafindoPersada,Jakarta, 1999

A. Ridwan Halim dan Sri Subandini Gultom, Seri Hukum Perburuhan Aktual, PradnyaParamita,Jakarta, 1987

Awaloedin Djamin, Masalah Hubungan Perburuhan di Indonesia Kadin /Aprilolo danSPSIGayaBaru, YTKI danPES,Jakarta, 1994

F.X. Djumiddji,PerjajianKerja, BinaAksara,Jakarta, 1987

Hartono Widodo danJudiantoro,SegiHukumPenyelesaianPerselisihanPerburuhan, RajawaliPers,Jakarta, 1989

H.M.N.Purwosutjipto,PengertianPokokHukumDagang, Djambatan,Jakarta, 1999 Hubin Syaker, Organisasi Pekerja, Modul Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai

DepartemenTenagaKerja, Jakarta,2000

ImanSoepomo, PengantarHukumPerburuhan,Jakarta, 1999

, Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja, Djambatan, Jakarta, 1990

Jaheni Libertus, Hak-HakPekerjaBiladiPHK, Jakarta,2006

Randal S. Schuler dan Susan E. Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia MenghadapiAbadke21, Erlangga,Jakarta, 1999

Sendjun H. Manullang, Pokok-PokokHukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Rineka Cipta,Jakarta, 1995

Y.W. Suhindhia dan Ninik Widyanti, Masalah PHKdan Pemogokan, Bina Aksara, Jakarta, 1998

87

(21)

?

88

-B. Majalah/Makalah

Dewan Pimpinan Pusat Federasi BUMN, Membangun Hubungan IndustrialDengan KemitraanSeimbang, SwaraPekerja,Jakarta, 2002

ZulkarnainIbrahim,Dinamika GerakanSerikatPekerja/SerikatBuruhdiIndonesia, Makalah Pada Rakerda Serikat Pekeija PadaPT. Bank BNI ( Persero ) TBK Wilayah03 Palembang, 26-27Mei 2000

C. Perundang-undangan

Undang-UndangNo. 13Tahun2003 tentang Ketenagakerjaan Undang-UndangNo. 21 Tahun2000tentang SerikatPekerja

Keputusan Menteri TenagaKerja dan Transmigrasi No. Kep. 100 / Men / IV / 2004 tentangKetentuanPelaksanaanPerjanjianKerjaWaktutertentu

D. Internet

http://www. Nakertrans.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Variable LEARNABILITY berjumlah 64 orang atau 61% yang memilih sangat setuju, 22 orang atau 28% yang memilih setuju, dan 9 orang atau 11% yang memilih cukup

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan Mahkamah Agung di Daerah dan sebagai Pengadilan Tingkat Banding, didalam pelaksanaan realisasi anggaran

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Statistika inferensial ( Statistika induktif) adalah statistika yang mempelajari cara penarikan kesimpulan mengenai suatu keseluruhan (populasi) berdasarkan sebagian data

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Jagoan Hosting Indonesia tidak dapat memberikan jaminan tersebut apabila tagihan untuk bulan berikutnya sudah tercetak, atau JagFamily sudah menggunakan bandwidth lebih dari 10GB