• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Kepala Pusdatin Iptekdikti. Andika Fajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Kepala Pusdatin Iptekdikti. Andika Fajar"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 i

(2)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya penyusunan “Laporan Kinerja Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018” dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Pusdatin Iptek Dikti) dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk mendukung pembangunan Kementerian, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban Pusdatin Iptek Dikti dalam terselenggaranya good governance.

Semoga dengan laporan ini masyarakat dan berbagai pihak dapat memperoleh gambaran tentang kinerja Pusdatin Iptek Dikti. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk lebih menyempurnakan pelaporan kinerja Pusdatin Iptek Dikti setiap tahun dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas organisasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Jakarta, Februari 2019 Kepala Pusdatin Iptekdikti

Andika Fajar

(3)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 iii IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Pusdatin Iptek Dikti) Tahun 2018 merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas Pusdatin Iptek Dikti dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta penggunaan anggarannya. Selain itu, Laporan kinerja ini merupakan wujud dari kinerja dalam pencapaian visi dan misi, sebagaimana yang dijabarkan dalam tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis (Renstra) Pusdatin Iptek Dikti 2016-2019, yang telah selaras dengan Renstra Kemenristekdikti tahun 2015-2019 dalam meningkatkan kontribusi Kemenristekdikti untuk mewujudkan daya saing bangsa. Hal ini berarti bahwa dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pusdatin Iptek Dikti telah mengikuti arah strategis Kemenristekdikti yang tentunya juga telah sesuai dengan agenda prioritas nasional (Nawa Cita) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Keselarasan strategis ini menandakan bahwa TIK telah mampu mengambil peran strategis dan signifikan dalam mewujudkan pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Untuk menghadapi kondisi global dan nasional yang cepat dan dinamis, Pusdatin Iptek Dikti telah menetapkan visi yaitu “Menjadi integrator data, informasi, dan pengetahuan yang valid dan andal sebagai landasan penyelenggaraan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa.”

Dalam upaya untuk mencapai visi tersebut, maka misi Pusdatin Iptek Dikti tahun 2016-2019 adalah:

1. Mengintegrasikan data, informasi, dan pengetahuan terkait Iptek Dikti.

2. Menjamin validitas, keandalan, keamanan, dan aksesibilitas data, informasi, dan pengetahuan terkait Iptek Dikti.

3. Melakukan kolaborasi dalam penyediaan data, informasi, dan pengetahuan tentang Iptek Dikti dengan unit kerja maupun instansi terkait.

4. Optimalisasi e-Government dalam mempercepat reformasi birokrasi.

Upaya strategis yang dirumuskan dalam misi Pusdatin Iptek Dikti masih bersifat umum dan normatif, kemudian dijabarkan ke dalam bentuk yang lebih spesifik, yaitu

(4)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 iv strategi dan kegiatan beserta ukuran keberhasilan masing-masing, yang sebagiannya dituangkan pada Penetapan Kinerja 2018.

Secara umum Pusdatin Iptek Dikti berhasil memenuhi target Penetapan Kinerja yang dijanjikan, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Target Penetapan Kinerja Tahun 2018

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1 Dimanfaatkannya

data, informasi dan knowledge Iptek Dikti dalam penyelenggaraan Iptek Dikti

Jumlah data, informasi dan knowledge Iptek Dikti yang

dimanfaatkan dalam penyelenggaraan Iptek Dikti

Entitas 18 18 100

2 Meningkatnya kualitas layanan data, informasi dan TIK

Servis Level Index (SLI) Layanan Pusdatin Iptekdikti

% 85 % 86, 25 % 107,8

3 Meningkatnya kepuasan pengguna layanan data, informasi dan TIK

Indeks kepuasan layanan data dan TIK

Skala likert

3,4 2,9 85,3

4 Terselenggaranya rencana Reformasi Birokrasi di Pusdatin Iptek Dikti

Rasio program, kegiatan, dan rencana aksi reformasi birokrasi

% 100 100 100

Laporan Kinerja ini juga mengukur capaian indikator kinerja berdasarkan Renstra Pusdatin Iptek Dikti Tahun 2016-2019 yang diterbitkan pada bulan September tahun 2016. Berikut ini disampaikan sasaran kegiatan, indikator kinerja, target, dan realisasi kegiatan Pusdatin Iptek Dikti tahun anggaran 2018 sesuai dengan Renstra Pusdatin.

1. Dimanfaatkannya data, informasi, dan knowledge Iptek Dikti dalam penyelenggaraan Iptek Dikti untuk meningkatkan daya saing bangsa. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah Rasio data, informasi dan knowledge Iptek Dikti yang dimanfaatkan dalam penyelenggaraan Iptek Dikti untuk meningkatkan daya saing bangsa terhadap total data, informasi dan knowledge Iptek Dikti yang dihasilkan Pusdatin Iptek Dikti, ditargetkan 100% dan terealisasi 100%.

2. Tersedianya layanan Pusdatin Iptek Dikti yang valid, andal dan up-to-date. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah Service Level Index (SLI) layanan Pusdatin Iptek Dikti, ditargetkan 85% dan terealisasi 86,25%.

(5)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 v 3. Meningkatnya kepuasan pengguna layanan Pusdatin Iptek Dikti. Indikator kinerja

sasaran kegiatan adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan Pusdatin Iptek Dikti (skala likert 1-4), ditargetkan 3,4 dan terealisasi 2,9.

4. Tersedianya draft kebijakan pengelolaan data, informasi, pengetahuan, dan TIK Iptek Dikti. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah jumlah draft kebijakan pengelolaan data, informasi, pengetahuan dan TIK Iptek Dikti, ditargetkan 2 dan terealisasi 1.

5. Tersedianya Norma, Standar, prosedur dan Kriteria (NSPK) untuk setiap layanan TIK. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah Rasio NSPK yang dikeluarkan terhadap total layanan TIK, ditargetkan 100% dan terealisasi 100%.

6. Tersedianya kebijakan dan/atau standar pengelolaan data, informasi, dan pengetahuan terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah jumlah kebijakan dan/atau standar pengelolaan data, informasi dan pengetahuan terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi, ditargetkan 9 dan terealisasi 7.

7. Terbangunnya informasi geospasial tematik untuk pengembangan Iptek Dikti berbasis kewilayahan. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah tersedianya informasi geospasial tematik untuk pengembangan Iptek Dikti berbasis kewilayahan yang dihasilkan, ditargetkan 11tema dan terealisasi 10 tema.

8. Terbangunnya jaringan Iptek nasional yang mampu menciptakan sinergi dalam mengintegrasikan data, informasi, dan pengetahuan tentang Iptek. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah Jumlah jaringan Iptek nasional yang terbangun dan aktif, ditargetkan 3 dan terealisasi 3.

9. Terselenggaranya quality assurance terhadap data, informasi, dan pengetahuan tentang Iptek Dikti. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah rasio data, informasi dan pengetahuan tentang Iptek Dikti yang tidak sesuai quality standard yang ditentukan Pusdatin Iptek Dikti terhadap total data, informasi dan pengetahuan tentang Iptek Dikti yang berada dalam kewenangan Pusdatin Iptek Dkti, ditargetkan 7% dan terealisasi 2%.

10. Tersedianya Decision Support Management Iptek Dikti untuk membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah tingkat penerimaan pimpinan terhadap Decision Support Management Iptek Dikti (skala 1- 10), ditargetkan 8 tetapi belum dilakukan pengukuran realisasinya.

(6)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 vi 11. Tersedianya indikator Iptek sesuai kebutuhan. Indikator kinerja sasaran kegiatan

adalah jumlah laporan indikator Iptek, ditargetkan 1 dan terealisasi 1.

12. Terselenggaranya diseminasi informasi dan pengetahuan Dikti dalam mendukung pembangunan nasional. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah rasio informasi dan pengetahuan Dikti yang didiseminasi sesuai agenda prioritas nasional terhadap total informasi pengetahuan Dikti yang didiseminasi, ditargetkan 100% dan terealisasi 100%.

13. Meningkatnya kompetensi SDM pengelola data, informasi, dan TIK Iptek Dikti.

Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah Competency Gap Index (CGI)SDM pengelola data, informasi dan TIK Iptek Dikti, ditargetkan 36,7 % tetapi belum dilakukan pengukuran realisasinya.

14. Terbangunnya jaringan pengelola data, informasi, dan TIK Iptek Dikti. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah jumlah jaringan pengelola data, informasi dan TIK Iptek Dikti yang terbangun dan aktif, ditargetkan 24 jaringan dan terealisasi 42 jaringan.

15. Tersedianya roadmap perluasan e-Government sesuai dengan roadmap RB nasional 2015-2019 (Permenpan RB 11/2015). Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah tingkat keselarasan roadmap perluasan e-Government terhadap Renstra dan roadmap reformasi birokrasi Kemenristek Dikti, ditargetkan 100% dan terealisasi 100%.

16. Tersedianya TIK terintegrasi dalam mendukung pelaksanaan RB Kemenristekdikti.

Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah rasio program, kegiatan dan rencana aksi reformasi birokrasi yang memanfaatkan TIK terhadap total program, kegiatan dan rencana aksi reformasi birokrasi Kemenristek Dikti, ditargetkan 44,28% (31/70) dan terealisasi 44,28% (31/70).

17. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pengelolaan data, informasi, pengetahuan dan TIK secara periodik. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah jumlah permasalahan terkait monitoring dan evaluasi pengelolaan data, informasi, pengetahuan dan TIK yang terjadi berulang., ditargetkan 2 dan terealisasi 2.

18. Terselenggaranya roadmap reformasi birokrasi di lingkungan Pusdatin Iptek Dikti yang selaras dengan grand design reformasi birokrasi nasional serta roadmap reformasi birokrasi Kemenristekdikti. Indikator kinerja sasaran kegiatan adalah rasio rencana aksi reformasi birokrasi tahun berjalan yang berhasil dilaksanakan terhadap total rencana aksi reformasi birokrasi Pusdatin Iptek Dikti pada tahun berjalan, ditargetkan 100% tetapi belum dilakukan pengukuran realisasinya.

(7)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 vii 19. Terselenggaranya sistem penganggaran yang transparan dan akuntabel. Indikator

kinerja sasaran kegiatan adalah rasio realisasi APBN/APBN-P Pusdatin Iptek Dikti tahun berjalan terhadap RKA-KL APBN/APBN-P tahun berjalan, ditargetkan 93%

dan terealisasi 95,15%.

Pada tahun anggaran 2018, berdasarkan DIPA Nomor: SP DIPA- 042.01.1.401864/2018 anggaran yang dialokasikan untuk Pusdatin Iptek Dikti dalam melaksanakan kegiatan adalah sebesar Rp.43.000.000.000,- (empat puluh tiga milyar rupiah). Namun, terjadi perubahan anggaran Pusdatin yaitu sebagai berikut:

1. Pada bulan April 2018 ada perpindahan anggaran gaji pegawai Pusdatin Iptek Dikti yang semula berada di Satker Sekretariat Jenderal digeser ke Satker Pusdatin Iptek Dikti sebesar Rp. 1,876,033,000,- sehingga anggaran Satker Pusdatin Iptekdikti menjadi Rp. 44.876.033.000,-

2. Pada bulan November ada perpindahan anggaran dari Satker Pusdatin Iptek Dikti ke Satker Sekretariat Jenderal berdasarkan surat dari Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti No. 4445/A.A1/PR/2018 tanggal 16 Oktober 2018 perihal Pergeseran Anggaran Antar Satker dalam Rangka Pemenuhan Anggaran Pengadaan CPNS Tahun 21018 sebesar Rp. 344.940.00,- sehingga anggaran Satker Pusdatin Iptek Dikti menjadi 44.531.093.000,-.

Secara keseluruhan dana yang terserap untuk realisasi kegiatan yakni sebesar Rp.

42,372,755,273,- atau sebesar 95.15% dari total anggaran.

(8)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 viii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR... 1

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Gambaran Umum ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi... 2

1.4. Sumber Daya Manusia... 7

1.5. Permasalahan Utama yang dihadapi Organisasi ... 8

1.5.1. Potensi dan Permasalahan Internal ... 8

1.5.2 Potensi dan Permasalahan Eksternal ... 11

1.6. Sistematika Laporan ... 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 17

2.1. Rencana Strategis ... 17

2.1.1. Visi dan Misi ... 17

2.1.2. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan... 18

2.1.3. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan ... 19

2.1.4. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan dan Indikator ... 20

2.1.5. Program/Kegiatan... 22

2.2. Perjanjian Kinerja ... 24

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 ... 25

3.1 Pengukuran Kinerja ... 25

3.2 Capaian Indikator Kinerja Output ... 26

3.3 Analisis Capaian Kinerja... 30

3.3.1 Sasaran Kegiatan 1 (PK1): Dimanfaatkannya Data, Informasi dan Knowledge Iptek Dikti dalam Penyelenggaraan Iptek Dikti Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa. ... 30

3.3.2 Sasaran Kegiatan 2 (PK2): Tersedianya layanan Pusdatin Iptek Dikti yang valid, andal dan up-to-date. ... 40

3.3.3 Sasaran Kegiatan 3 (PK3): Meningkatnya Kepuasan Pengguna Layanan Pusdatin Iptek Dikti ... 43

3.3.4 Sasaran Kegiatan 4: Tersedianya draft kebijakan pengelolaan data, informasi, pengetahuan dan TIK Iptek Dikti. ... 49

3.3.5 Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) untuk Setiap Layanan TIK ... 51

(9)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 ix

3.3.6 Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya kebijakan dan/atau standar pengelolaan data, informasi dan pengetahuan terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi. ... 52

3.3.7 Sasaran Kegiatan 7: Terbangunnya informasi geospasial tematik untuk pengembangan Iptek Dikti berbasis kewilayahan. ... 53

3.3.8 Sasaran Kegiatan 8: Terbangunnya Jaringan Iptek Nasional yang Mampu Menciptakan Sinergi dalam Mengintegrasikan Data, Informasi, dan Pengetahuan Tentang Iptek. ... 57

3.3.9 Sasaran Kegiatan 9: Terselenggaranya quality assurance terhadap data, informasi, dan pengetahuan tentang Iptek Dikti. ... 58

3.3.10 Sasaran Kegiatan 10: Tersedianya Decision Support Management Iptek Dikti untuk membantu dalam pengambilan keputusan strategis. ... 65

3.3.11 Sasaran Kegiatan 11: Tersedianya indikator Iptek sesuai kebutuhan. ... 70

3.3.12 Sasaran Kegiatan 12: Terselenggaranya Diseminasi Informasi dan Pengetahuan Dikti dalam Mendukung Pembangunan Nasional. ... 77

3.3.13 Sasaran Kegiatan 13: Meningkatnya kompetensi SDM pengelola data, informasi dan TIK Iptek Dikti. ... 78

3.3.14 Sasaran Kegiatan 14: Terbangunnya jaringan pengelola data, informasi dan TIK Iptek Dikti. ... 79

3.3.15 Sasaran Kegiatan 15: Tersedianya roadmap perluasan e-Government sesuai dengan roadmap RB nasional 2015-2019 (Permenpan RB 11/2015) . 80 3.3.16 Sasaran Kegiatan 16 (PK4): Tersedianya TIK terintegrasi dalam mendukung pelaksanaan RB Kemenristekdikti. ... 81

3.3.17 Sasaran Kegiatan 17: Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pengelolaan data, informasi, pengetahuan dan TIK secara perodik. ... 83

3.3.18 Sasaran Kegiatan 18: Terselenggaranya roadmap reformasi birokrasi di lingkungan Pusdatin Iptek Dikti yang selaras dengan grand design reformasi birokrasi nasional serta roadmap reformasi birokrasi Kemenristek Dikti... 84

3.3.19 Sasaran Kegiatan 19: Terselenggaranya sistem penganggaran yang transparan dan akuntabel ... 86

3.4 3.4 Realisasi Anggaran ... 86

BAB 4 PENUTUP ... 94

LAMPIRAN ... 95

(10)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin ... 7

Tabel 2. 1 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Pusdatin Iptek Dikti ... 20

Tabel 2. 2 Penetapan Anggaran Output Kegiatan ... 23

Tabel 2. 3 Perjanjian Kinerja Pusdatin Iptek Dikti Tahun 2018 ... 24

Tabel 3. 1 Capaian Indikator Kinerja Pusdatin Iptek Dikti Tahun 2018 26 Tabel 3. 2 Capaian Sasaran Kegiatan 1 ... 30

Tabel 3. 3 Entitas Data yang dihasilkan dan dimanfaatkan pada Tahun 2018 ... 31

Tabel 3. 4 Top 10 (Sepuluh) Instansi/Unit Kerja dengan Permintaan Data dan Informasi Terbanyak ... 39

Tabel 3. 5 Capaian Sasaran Kegiatan 2 ... 41

Tabel 3. 6 Capaian Sasaran Kegiatan 3 ... 43

Tabel 3. 7 Tabel Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan Infrastruktur ... 43

Tabel 3. 8 Hasil Survei Kepuasan Pelangganan LPSE ... 44

Tabel 3. 9 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan PDDikti ... 45

Tabel 3. 10 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan Pembuatan Akun PDDikti ... 46

Tabel 3. 11 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan Pembukaan Periode Pelaporan ... 46

Tabel 3. 12 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan Reset Password ... 47

Tabel 3. 13 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Layanan Helpdesk PDDikti ... 48

Tabel 3. 14 Capaian Sasaran Kegiatan 2 ... 49

Tabel 3. 15 Perbandingan Kerangka Draft Perpres Tahun 2017 dan 2018 ... 50

Tabel 3. 16 Capaian Sasaran Kegiatan 5 ... 51

Tabel 3. 17 Capaian Sasaran Kegiatan 6 ... 52

Tabel 3. 18 Capaian Sasaran Kegiatan 7 ... 53

Tabel 3. 19 Rekap Data Titik Koordinat per- November ... 54

Tabel 3. 20 Capaian Sasaran Kegiatan 8 ... 57

(11)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 xi

Tabel 3. 21 Capaian Sasaran Kegiatan 9 ... 59

Tabel 3. 22 Rules Validator Nasional ... 63

Tabel 3. 23 Rules Validasi Data Iptek Hasil Survei Litbang ... 64

Tabel 3. 24 Capaian Sasaran Kegiatan 10 ... 66

Tabel 3. 25 Capaian Sasaran Kegiatan 11 ... 70

Tabel 3. 26 Daftar Sumber Data Sekunder ... 75

Tabel 3. 27 Pengembangan Sistem Informasi Iptek Nasional dan Esurvei ... 76

Tabel 3. 28 Capaian Sasaran Kegiatan 12 ... 77

Tabel 3. 29 Capaian Sasaran Kegiatan 13 ... 78

Tabel 3. 30 Capaian Sasaran Kegiatan 14 ... 79

Tabel 3. 31 Capaian Sasaran Kegiatan 15 ... 81

Tabel 3. 32 Capaian Sasaran Kegiatan 16 ... 82

Tabel 3. 33 Program/Kegiatan/Rencana Aksi yang Memanfaatkan TIK dan yang Sudah Terlaksana pada Tahun 2018 ... 82

Tabel 3. 34 Capaian Sasaran Kegiatan 17 ... 83

Tabel 3. 35 Capaian Sasaran Kegiatan 18 ... 84

Tabel 3. 36 Kegiatan yang selaras dengan roadmap reformasi birokrasi Kemenristekdikti ... 84

Tabel 3. 37 Capaian Sasaran Kegiatan 19 ... 86

Tabel 3. 38Anggaran Pusdatin Iptek Dikti Tahun 2018 ... 86

Tabel 3. 39 Realisasi Anggaran Pusdatin Iptek Dikti per Kegiatan ... 89

Tabel 3. 40 Realisasi Anggaran Pusdatin Iptek Dikti Tahun 2017 ... 89

Tabel 3. 41 Realisasi Anggaran Tahun 2015 ... 92

Tabel 3. 42Perbandingan Realisasi Anggaran per Tahun ... 93

(12)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2017 1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Pusdatin Iptek Dikti ... 6

Gambar 2. 1 Peta strategi Pusdatin Iptek Dikti ... 19

Gambar 2. 2 Anggaran Pusdatin Berdasarkan Jenis Pengeluaran ... 22

Gambar 3. 1 Patch PDDikti v2.2 ... 34

Gambar 3. 2 Patch PDDikti v2.2 ... 35

Gambar 3. 3 Cover Depan Buku Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2018 ... 37

Gambar 3. 4 Trend Permintaan Data dan Informasi ... 38

Gambar 3. 5 Infografis Hasil Survei Litbang Tahun 2017 ... 40

Gambar 3. 6 Infografis Hasil Data Sekunder ... 40

Gambar 3. 7 Geoportal Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ... 55

Gambar 3. 8 Portal INA Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ... 55

Gambar 3. 9 Peta Sebaran Lembaga Litbang ... 57

Gambar 3. 10 Siklus Validator Nasional ... 60

Gambar 3. 11 Mind Map Validator Nasional ... 60

Gambar 3. 12 Manual Verification ... 61

Gambar 3. 13 Automatic Issue Generator ... 61

Gambar 3. 14 Mind Map Validator Nasional ... 62

Gambar 3. 15 Proses Validasi Data Hasil Survei ... 64

Gambar 3. 16 Tingkat Pengembalian Data Tahun 2016-2018 ... 72

Gambar 3. 17 Belanja Litbang Sektor Pemerintah Tahun 2017 ... 72

Gambar 3. 18 SDM Litbang Sektor Pemerintah Tahun 2017 ... 73

Gambar 3. 19 Return Rate Pendataan Litbang Industri ... 74

Gambar 3. 20 Belanja dan SDM Litbang Sektor Industri Tahun 2017 ... 74

Gambar 3. 21 Gambaran Keterkaitan antara Sistem Informasi Iptek Nasional dan Esurvei ... 75

(13)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 2

Gambar 3. 22 Roadmap Pengumpulan Data Iptek Melalui Sistem Informasi Iptek ... 76

Gambar 3. 23 SIGAP ... 80

Gambar 3. 24 Grafik Alokasi Anggaran Berdasarkan Belanja ... 88

(14)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2017 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Laporan kinerja (LAKIN) Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disebut Pusdatin Iptek Dikti ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban formal atas pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018. Selain itu, laporan akuntabilitas kinerja ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban sebagaimana yang diamanahkan dalam berbagai peraturan perundangan, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pasal 3 yang berbunyi bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara, meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsional, asas profesionalisme, dan asas akuntabilitas;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP- 135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi LAKIP.

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Nomor 2010 tentang juklak evaluasi akuntabilitas instansi pemerintah tahun 2010.

(15)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 2 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016

tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2017 tentang Renstra Kemenristekdikti 2015-2019 (Revisi).

Laporan kinerja ini sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk penyusunan program dan pelaksanaan Tahun Anggaran 2019. Selain itu, penyampaian laporan ini juga sebagai pertanggungjawaban dari unit eselon II kepada eselon I. Untuk selanjutnya, LAKIN ini dapat digunakan sebagai bahan untuk:

1. Pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dalam mencapai penghematan, efesiensi, dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam rangka pelaksanaan misi instansi;

2. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah dan jangka pendek.

Dengan tersusunnya laporan ini, diharapkan dapat membantu terwujudnya pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan Pusdatin Iptek Dikti dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan laporan kinerja Pusdatin Iptek Dikti tahun 2018 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Pusdatin Iptek Dikti kepada Menteri atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian sasaran dan kinerja Pusdatin Iptek Dikti.

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Pasal 548-567, menjelaskan bahwa Pusdatin Iptek Dikti berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal, dan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis,

(16)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 3 pelaksanaan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang data dan informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri tersebut, Pusdatin Iptek Dikti menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi serta pengelolaan data dan informasi;

2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi, serta pengelolaan data dan informasi;

3. pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi, serta pengelolaan data dan informasi;

4. pelaksanaan dukungan administrasi dan ketatausahaan Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

5. pelaksanaan layanan pengadaan secara elektronik; dan

6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri melalui Sekretaris Jenderal.

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2015 ditegaskan bahwa Pusdatin Iptek Dikti terdiri atas:

1. Bagian Tata Usaha;

2. Bidang Infrastruktur, Aplikasi, dan Sistem Informasi;

3. Bidang Data dan Informasi Iptek;

4. Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; dan 5. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1. pengelolaan urusan kepegawaian dan persuratan;

2. pelaksanaan urusan keuangan; dan

3. pengelolaan dan pelaksanaan urusan perlengkapan.

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

1. Subbagian Kepegawaian dan Persuratan;

(17)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 4 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Perlengkapan.

Subbagian Kepegawaian dan Persuratan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan urusan administrasi kepangkatan, pemberhentian, pemindahan, pensiun, tunjangan, cuti, tata naskah kepegawaian, dan tata persuratan.

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan perbendaharaan, pelayanan pembayaran gaji, pengelolaan kas, pelaksanaan urusan pengujian dan verifikasi terhadap dokumen keuangan, pelaksanaan akuntansi, dan penyusunan laporan keuangan.

Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana kantor, pengelolaan urusan rumah tangga, pemeliharaan sarana dan prasarana, dan pelaksanaan penatausahaan dan pelaporan barang milik/kekayaan negara, serta pengadaan barang/jasa.

Bidang Infrastruktur, Aplikasi, dan Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang infrastruktur, aplikasi, sistem informasi, keamanan informasi, serta layananan pengadaan secara elektronik. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Infrastruktur, Aplikasi, dan Sistem Informasi, menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang jaringan dan sarana, aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi;

2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang jaringan dan sarana aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi;

3. Penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang jaringan dan sarana aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi;

dan

4. Pelaksanaan layanan pengadaan secara elektronik.

Bidang Infrastruktur, Aplikasi, dan Sistem Informasi terdiri atas:

1. Subbidang Jaringan dan Sarana; dan 2. Subbidang Aplikasi dan Sistem Informasi.

(18)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 5 Subbidang Jaringan dan Sarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang jaringan dan sarana.

Subbidang Aplikasi dan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang aplikasi, sistem informasi, dan keamanan informasi serta layanan pengadaan secara elektronik.

Bidang Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang data dan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengumpulan dan pengolahan data dan informasi;

2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengumpulan dan pengolahan data dan informasi; dan

3. penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.

Bidang Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terdiri atas:

1. Subbidang Pengumpulan Data dan Informasi; dan 2. Subbidang Pengolahan Data dan Informasi.

Subbidang Pengumpulan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengumpulan data dan informasi.

Subbidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengolahan data dan informasi.

Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan data dan informasi pendidikan tinggi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi menyelenggarakan fungsi:

(19)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 6 1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan data, informasi, dan

publikasi data pendidikan tinggi;

2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengolahan data, informasi, dan publikasi data pendidikan tinggi; dan

3. penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengolahan data, informasi, dan publikasi data pendidikan tinggi.

Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi terdiri atas:

1. Subbidang Pengolahan Data; dan 2. Subbidang Informasi dan Publikasi.

Subbidang Pengolahan Data mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengolahan data pendidikan tinggi.

Subbidang Informasi dan Publikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan, pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, evaluasi, dan pelaporan di bidang informasi dan publikasi data pendidikan tinggi.

Untuk lebih jelasnya susunan organisasi Pusdatin Iptek Dikti dapat dilihat dalam bagan struktur organisasi pada Gambar 1.1. dibawah ini.

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Pusdatin Iptek Dikti

(20)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 7 1.4. Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia (SDM) di Pusdatin Iptek Dikti pada tahun anggaran 2018 sebanyak 30 orang PNS, dan 34 orang non PNS yang memiliki latar belakang dan tingkat pendidikan berbeda-beda. Dari total 30 orang PNS, 2 orang sedang tugas belajar di luar negeri.

Tabel 1. 1 Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Bagian/ Bidang PNS PPNPN

Jumlah Pria Wanita Pria Wanita

1 Kapusdatin 1 0 0 0 1

2 Bagian Tata Usaha 8 2 5 7 22

3 Bidang Infrastruktur, Jaringan

dan Sistem Informasi 4 1 5 3 13

4 Bidang Data dan Informasin

Iptekdikti 4 4 3 0 11

5 Bidang Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi 5 1 4 7 17

JUMLAH 22 8 17 17 64

Tingkat pendidikan SDM di Pusdatin Iptek Dikti adalah mulai dari Doktoral (S3) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tingkat pendidikan didominasi oleh D3/S1 sebesar 45.3 % diikuti dengan SD sampai dengan SLTA sebesar 10.9 %. Tabel 1.2 memperlihatkan distribusi tingkat pendidikan SDM di Pusdatin Iptek Dikti.

Tabel 1. 2 Distribusi Tingkat Pendidikan SDM Pusdatin Iptek Dikti

No Bagian/Bidang Pendidikan

Jumlah SD/SMP/SMA D3 D4/S1 S2 S3

1 Kapusdatin 0 0 0 0 1 1

2 Bagian Tata Usaha 4 3 14 1 0 22

3 Bidang Infrastruktur, Jaringan

dan Sistem Informasi 0 2 8 3 0 13

4 Bidang Data dan Informasi

Iptekdikti 1 1 4 5 0 11

5 Bidang Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi 4 1 3 9 0 17

JUMLAH 9 7 29 18 1 64

Persentase 10.9 10.9 45.3 28.1 1.6

(21)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 8 1.5. Permasalahan Utama yang dihadapi Organisasi

Identifikasi potensi dan permasalahan merupakan langkah bagi organisasi untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta peluang dan tantangan yang akan dihadapi. Hal ini perlu dilakukan supaya organisasi dapat menentukan langkah- langkah strategis yang realistis untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi organisasi.

1.5.1. Potensi dan Permasalahan Internal

Analisis terhadap potensi dan permasalahan internal Pusdatin Iptek Dikti dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Pusdatin Iptek Dikti.

Analisis dilakukan dengan metode perbandingan antara fakta-fakta internal dengan teori, best practice, target internal, institusi sejenis, atau pendapat pakar yang relevan. Fakta- fakta tersebut meliputi aspek ketersediaan sistem dan prosedur kerja, pusat data (data center), interoperabilitas aplikasi, anggaran, pengembangan SDM, ketersediaan aplikasi umum pemerintahan, dan ketersediaan aplikasi pendukung.

Tabel 1.3. Potensi Internal Pusdatin Iptek Dikti

No Aspek Fakta Internal Benchmark

1 Ketersediaan sistem dan prosedur kerja

SOP terkait beberapa layanan TIK sudah ada, misalnya:

layanan LPSE.

Adanya SOP yang berkaitan dengan TIK, sudah disahkan, serta dilakukan evaluasi dan revisi secara periodik.

2 Pusat Data (Data Center)

Sudah tersedia Pusat Data di Senayan dan Thamrin.

Pusat Data tersedia, fasilitas pendukung lengkap (termasuk fasilitas Pusat Pemulihan Bencana), memenuhi ketentuan, dan menampung semua kebutuhan secara terpadu.

3 Interoperabilit as aplikasi

Dukungan pimpinan terkait interoperabilitas aplikasi cukup tinggi.

Memiliki rencana interoperabilitas aplikasi, mengambil langkah- langkah, dan menerapkan seluruhnya di lingkungan instansi sendiri.

4 Anggaran Sudah ada alokasi anggaran pengelolaan TIK untuk Pusdatin Iptek Dikti.

Kebutuhan anggaran sesuai dengan RPJMN yang telah ditetapkan, mampu mendapatkan sumber pembiayaan lainnya, dan terserap sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

(22)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 9

No Aspek Fakta Internal Benchmark

5 Pengembanga n SDM

- Ada program pelatihan

khusus untuk

pengembangan SDM TIK.

- Sedang dilakukan penyusunan/program pengembangan SDM TIK dengan bekerjasama dengan Biro SDM.

Memiliki program

pengembangan SDM TIK yang terencana sesuai dengan jenjang karir, dan sudah terlaksana dengan baik.

6 Aplikasi Umum Pemerintahan

Kemenristek Dikti menyediakan aplikasi yang digunakan, yaitu feeder (pendataan) seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Dianggap lengkap jika menggunakan aplikasi yg ditetapkan oleh Kominfo (siMaya, PNS Mail, siCantik, Mantra, PNS Box, Office Productivity Tools, CMS, Perangkat pendukung situs, aplikasi kepegawaian, keuangan, pengadaan barang/jasa, JDIH, kependudukan.dll).

7 Aplikasi pendukung

Pengadaan lisensi software sudah tercakup dalam pengadaan hardware dan penggunaan open source sudah cukup banyak di ristek.

Menggunakan Open SourceSystem (OSS).

Permasalahan internal diidentifikasi berdasarkan fakta internal yang terjadi di Pusdatin Iptek Dikti dan dibandingan dengan benchmark terhadap organisasi sejenis atau standar terkait lainnya.

Tabel 1. 4. Permasalahan internal Pusdatin Iptek Dikti

No. Aspek Fakta Internal Benchmark

1 Mekanisme perencanaan TIK

Saat ini belum ada mekanisme perencanaan TIK.

- IT Governance

- Regulasi tentang

penyusunan RITIK

(Kominfo).

2 Sumber Daya

Manusia

- Ada posisi-posisi struktural dan fungsional yang belum terpenuhi kebutuhan SDM- nya.

- Sudah dilakukan analisis jabatan dan ABK untuk kebutuhan SDM TIK.

Memiliki SDM TI yang berkompeten dan kapasitas dalam memberikan layanan TIK, serta menunjukkan kinerja yang baik, dan ada sistem reward.

3 Ketersediaan sistem dan prosedur kerja

SOP sedang disusun untuk seluruh kementerian

termasuk Pusdatin Iptek Dikti.

Adanya SOP yang

berkaitan dengan TIK, sudah disahkan, serta dilakukan evaluasi dan revisi secara periodik.

4 Chief information officer

Posisi CIO dan Komite TIK masih dalam tahap persiapan dalam draft kebijakan tata kelola TIK.

Adanya peran CIO, didukung oleh produk hukum dan berfungsi efektif.

(23)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 10

No. Aspek Fakta Internal Benchmark

5 Pusat Data (Data Center)

- Data center secara ketersediaan mencukupi, namun kapasitas masih kurang (banyak mesin yang sudah obsolete).

- Pemeliharaan data center pada Biro Umum, bukan pada Pusdatin Iptek Dikti sehingga perlu koordinasi.

- Belum ada sistem monitoring terhadap 2 data center yang dimiliki

- Belum memiliki DRC, DRP, dan BCP.

Pusat Data tersedia, fasilitas pendukung lengkap (termasuk fasilitas

Pusat Pemulihan

Bencana), memenuhi

ketentuan, dan

menampung semua

kebutuhan secara terpadu.

6 Network Operation Center (NOC)

Sudah ada NOC, namun ketersediaan SDM 24 jam masih menjadi kendala, sehingga berdampak terhadap availability layanan dan response time ketika terjadi gangguan terhadap layanan TIK.

NOC tersedia, fasilitas pendukung lengkap, memenuhi ketentuan, dan

menampung semua

kebutuhan secara terpadu dan terkendali.

7 Interoperabilitas Aplikasi

- Aplikasi jumlahnya sangat banyak, tetapi tidak terintegrasi (silo).

- Kendala terbesar terkait interoperabilitas adalah pada validitas dan reliabilitas data (kendala pada saat input dan kepentingan pengguna terkait akreditasi) sehingga perlu mekanisme validasi data pada PD Dikti.

- Belum memiliki rencana interoperabilitas aplikasi di lingkungan instansi sendiri.

Memiliki rencana interoperabilitas aplikasi, mengambil langkah- langkah, dan menerapkan seluruhnya di lingkungan instansi sendiri.

8 Tata Kelola

Infrastruktur TIK

- Pengadaan infratruktur TIK harus berkoordinasi dengan Pusdatin Iptek Dikti, meskipun beberapa satker memiliki anggaran sendiri.

- Belum ada kebijakan terkait pengelolaan infrastruktur TIK (sedang dalam tahap penyusunan).

- Belum memiliki SLA untuk layanan TIK.

Memiliki tata kelola infrastruktur TIK yang lengkap dan dievaluasi secara berkala.

(24)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 11

No. Aspek Fakta Internal Benchmark

9 Keamanan Infrastruktur

Secara umum, keamanan informasi dan infrastruktur TIK menjadi perhatian, namun belum ada SOP yang dibuat, misalnya terkait user management, proxy untuk internet, aplikasi deteksi terhadap serangan cyber, dll.

Memiliki tata kelola keamanan infrastruktur TIK yang lengkap dan dievaluasi secara berkala.

10 Tata Kelola Aplikasi

- Sudah melaksanakan sebagian kecil tata kelola aplikasi namun belum lengkap.

- Terjadi duplikasi terhadap aplikasi pendukung kinerja.

- Dukungan teknis terkait aplikasi menjadi Tusi Pusdatin Iptek Dikti, meskipun ownership aplikasi ada pada Ditjen / satker teknis.

- Pengembangan aplikasi masih bersifat silo pada masing-masing Ditjen.

Adanya tatakelola aplikasi yang lengkap dan di evaluasi secara berkala.

Tatakelola aplikasi adalah meliputi kegiatan inventarisasi, pemeliharaan, pengembangan,

perencanaan, dokumentasi dari aplikasi yang ada di Pusdatin Iptek Dikti.

11 Anggaran - Masih ada anggaran terkait pengelolaan TIK yang tersebar pada Satker teknis.

- Pada Pusdatin Iptek Dikti sendiri, anggaran belum dialokasikan sesuai kebutuhan dan perencanaan anggaran belum optimal.

Kebutuhan anggaran sesuai dengan RPJMN yang telah ditetapkan, mampu mendapatkan sumber pembiayaan lainnya, dan terserap sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

1.5.2 Potensi dan Permasalahan Eksternal

Potensi eskternal diidentifikasi berdasarkan analisis terhadap tren politik/hukum, ekonomi, sosial, teknologi, serta lingkungan hidup (PESTEL).

Tabel 1. 5 Potensi Eksternal Pusdatin Iptek Dikti

No. Fakta Eksternal Potensi terhadap Pusdatin Iptek Dikti 1 Nawa Cita mencanangkan

pelayanan satu pintu.

Pusdatin Iptek Dikti akan didorong untuk berperan sebagai integrator data Iptek &

Dikti.

2 UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi:

Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan pendidikan bermutu melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.

Stakeholder pendidikan tinggi akan mengacu kepada PD Dikti, diantaranya:

a. Lembaga akreditasi, terkait akreditasi program studi dan perguruan tinggi.

b. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta

(25)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 12 No. Fakta Eksternal Potensi terhadap Pusdatin Iptek Dikti

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti).

pembinaan dan koordinasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

c. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan Tinggi 3 Permen Ristek Dikti 44/2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

PT wajib menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kinerja program studi melalui PD Dikti.

Pusdatin Iptek Dikti melalui PD Dikti berkewenangan menyimpan data laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian, pengabdian masyarakat, dan kinerja program studi nasional, sehingga seluruh pihak yang membutuhkan data terkait PT/Dikti akan mengakses PD Dikti.

4 Adanya UU 14/2014 tentang Paten yang menjadi dasar hukum atas hak hasil invensi di bidang teknologi.

Adanya acuan terkait informasi invensi yang disimpan atau disebarluaskan kepada publik.

5 Adanya UU 28/2014 tentang Hak Cipta yang menjadi dasar hukum atas hak cipta dalam bidang pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik.

Adanya acuan terkait pembuatan dan penyebarluasan konten hak cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial atau sesuai ijin dari penciptanya.

6 Ekonomi kreatif di daerah berkembang pesat, termasuk industri perangkat lunak.

Pusdatin Iptek Dikti dapat mengembangkan sistem informasi yang openstandard sehingga dapat menjadi basis dan dikembangkan oleh pengembang di daerah.

7 Teknologi tepat guna (TTG) berkembang di berbagai daerah, namun data dan informasi mengenai TTG belum tersedia.

Pusdatin Iptek Dikti dapat menyediakan data dan informasi terkait TTG yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di berbagai daerah.

8 Media sosial menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat.

Pusdatin Iptek Dikti dapat menggunakan berbagai media sosial untuk penyebaran informasi terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi.

9 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlunya verifikasi data dan dokumen pendidikan.

Meningkatnya pemanfaatan web portal (FORLAP) untuk keperluan pengelolaan dan penyebarluasan informasi dari Pusdatin Iptek Dikti.

10 Tren Big Data untuk pengolahan data memungkinkan untuk data pendidikan dapat diambil dari mana pun

Adanya peluang untuk sharing data Iptek dengan K/L terkait (i.e SDM perekayasa, peneliti, jurnal, dll) sehingga pengolahan data Pusdatin Iptek Dikti menjadi lebih luas.

11 Data dan informasi iptek dapat diintegrasikan menjadi sebuah layanan tunggal.

Pusdatin Iptek Dikti dapat mengambil peran sebagai integrator data Iptek dengan K/L terkait.

12 Kemenristek Dikti menyelenggarakan e-learning melalui Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu Indonesia (PDITT).

Pusdatin Iptek Dikti harus mampu menyediakan infrastruktur yang andal untuk mendukung layanan PDITT.

Permasalahan eksternal diidentifikasi berdasarkan tren politik/hukum, ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan hidup. Hasil dari analisis permasalahan eksternal adalah

(26)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 13 ancaman yang patut menjadi bahan pertimbangan Pusdatin Iptek Dikti dalam menentukan rencana strategis.

Tabel 1. 6 Permasalahan eksternal Pusdatin Iptek Dikti

No Fakta Eksternal Dampak terhadap Pusdatin Iptek Dikti 1 Nawa Cita mencanangkan pelayanan

satu pintu.

Pusdatin Iptek Dikti harus memperkuat kapasitas dan kapabilitias agar dapat berperan dalam mengintegrasikan data Iptek (Informasi Iptek Nasional) dan Dikti.

2 Belum adanya regulasi untuk integrasi data dan informasi Dikti, hanya ada regulasi terkait pelaporan.

Data dan informasi yang ada di Pusdatin Iptek Dikti sangat tergantung pada pelaporan PT, LPNK, masyarakat, dan industri, sehingga ada potensi pihak-pihak tersebut terlambat/ tidak melaporkan data dan informasi Iptek dan Dikti. Akibatnya, data di Pusdatin Iptek Dikti menjadi tidak up-to-date.

3 Permen Ristek Dikti 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi tidak memiliki sanksi untuk PT yang tidak melaporkan/minim melaporkan datanya kepada pemerintah.

Terjadi keterlambatan pembaharuan data Dikti, sehingga data di PD Dikti tidak up- to- date.

4 Adanya isu kepercayaan terhadap infrastruktur yang ada pada Ristek Dikti (keamanan, availability, dll) menyebabkan PT resisten terhadap integrasi data dengan Ristek Dikti.

Data pada PD Dikti tidak up-to-date.

5 UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyatakan bahwa:

a. Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada dibawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.

b. Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.

c. Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.

a. Pusdatin Iptek Dikti dituntut mampu menyediakan/mempublikasikan data &

informasi yang valid dan reliable, serta mudah dijangkau/diakses oleh masyarakat secara transparan berdasarkan klasifikasi informasinya.

b. Kapasitas dan kapabilitas layanan Pusdatin Iptek Dikti harus mampu menyesuaikan dengan kebijakan keterbukaan informasi publik.

c. Kapasitas dan kapabilitas Pusdatin Iptek Dikti harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan keterbukaan informasi publik.

6 Reformasi Birokrasi berorientasi pada pelayanan publik sehingga mendorong peningkatan pemanfaatan data dan informasi Iptek Dikti (baik internal maupun eksternal).

Permintaan terhadap data dan informasi yang valid dan reliable akan meningkat.

(27)

Laporan Kinerja (LAKIN) Pusdatin Iptek dan Dikti Tahun 2018 14 No Fakta Eksternal Dampak terhadap Pusdatin Iptek Dikti 7 Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA) menyebabkan:

• Terjadi lalu lintas keluar masuk mahasiswa dan peneliti lokal maupun asing di lingkungan ASEAN.

• Data terkait lulusan dan kompetensinya (tracer study) diperlukan untuk pengambilan keputusan dan mendukung peningkatan daya saing dalam menghadapi MEA.

- Pusdatin Iptek Dikti dituntut agar dapat memfasilitasi pembaharuan data dan informasi mahasiswa dan peneliti terkait pengakuan kualifikasi pendidikan dan kompetensi lintas bangsa.

- Pusdatin Iptek Dikti akan dituntut mampu menyediakan data yang valid dan reliable, serta informasi terkait indikator-indikator Iptek yang mendukung indikator ekonomi nasional.

8 Media sosial menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat.

Perlu adanya jaminan terhadap validitas dan kualitas data yang diolah dan disebarluaskan oleh Pusdatin Iptek Dikti.

9 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlunya verifikasi data dan dokumen pendidikan.

Meningkatnya permintaan verifikasi data dan dokumen pendidikan yang diterima Pusdatin Iptek Dikti, misalnya terkait keperluan seleksi CPNS, Pilkada, dll, sehingga PD Dikti dituntut dapat memberikan data yang aktual, reliable, dan valid serta dengan response time yang cepat.

10 Data pendidikan yang dikelola oleh berbagai K/L masih belum terhubung dengan baik.

Akurasi, validasi, dan kehandalan data yang tersimpan di PD Dikti dan PD Iptek menurun.

11 Tren Big Data untuk pengolahan data memungkinkan untuk:

1. Data pendidikan dapat diambil dari mana pun.

2. K/L lain dapat melakukan hal yang sama terkait pengumpulan data.

Posisi Pusdatin Iptek Dikti sebagai satu- satunya penyedia layanan data Iptek dan Dikti dapat tergeser.

12 Tren teknologi mobility mendorong meningkatnya tuntutan agar layanan dapat diakses dari mana pun dan kapan pun.

- Pusdatin Iptek Dikti dituntut untuk dapat menyediakan layanan data, informasi, dan TIK yang dapat diakses dengan mudah kapan saja.

- Orientasi pengembangan layanan harus mempertimbangkan aspekmobility, dimana layanan harus dapat diakses kapan pun dan dimana pun.

- Perlu NSPK yang jelas mengenai aspek mobility dari layanan data, informasi, dan TIK yang diberikan Pusdatin Iptek Dikti, termasuk didalamnya unsur security, availability, dukungan teknis, dan lain- lain.

Gambar

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Pusdatin Iptek Dikti
Tabel 1. 4. Permasalahan internal Pusdatin Iptek Dikti
Gambar 2. 1 Peta strategi Pusdatin Iptek Dikti
Gambar 2. 2 Anggaran Pusdatin Berdasarkan Jenis Pengeluaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Pertanian ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis 2015-2019 dengan melaksanakan

Dari semua sasaran yang menjadi obyek perjanjian kinerja di tahun 2021, terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) DCKTRP Provinsi DKI Jakarta yang menjadi

Persentase penyediaan SDM sekretariat sesuai kompetensi terealisasi 100% dari 100% yang ditargetkan. Indikator ini didukung melalui pelatihan/bimtek. SASARAN STRATEGIS

Sasaran – sasaran Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon yang dirumuskan untuk masing – masing tujuan, beserta indikator kinerja bagi setiap sasaran pada tahun 2020

VISI MISI TUJUAN STRATEGIS SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN (IKSK) Birokrasi LAPAN Yang Transparan Dan Akuntabel 1. Melaksanakan Penguatan

Dari tabel diatas capaian kinerja sasaran strategis meningkatnya pelayanan publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika yang tergambar dari capaian indikator

Sasaran Program PP dan PL dalam Rencana Aksi Kegiatan BTKLPP Kelas I Batam sebagai implementasi dari Indikator Kinerja Program, Indikator Kinerja Kegiatan

Tingkat pencapaian Sasaran 1.2 diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja. Indikator tersebut yaitu: 1) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial