• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien Poli Gigi RUSD Dr.Pirngadi Medan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien Poli Gigi RUSD Dr.Pirngadi Medan."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PERAWATAN

GIGI DAN MULUT PADA PASIEN POLI GIGI

RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh

:

VIVI ZAYANTHI REZEKI NST NIM: 090600026

Pembimbing

:

SIMSON DAMANIK, DRG., M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien Poli Gigi

RUSD Dr.Pirngadi Medan.

xi + 39 halaman

Kecemasan adalah emosi yang menimbulkan stres sehingga sebagian besar

pasien menunda kunjungan ke dokter gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pasien kunjungan pertama dan

berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin di Poli Gigi RSUD Dr. Pirngadi

Medan. Jenis penelitian survei deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh pasien

yang berobat ke poli gigi berumur 12-65 tahun, jumlah sampel sebesar 105 orang.

Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat kecemasan paling tinggi pada

pasien kunjungan pertama ke dokter gigi adalah terhadap bau ruangan praktek yaitu

67,4%. Berdasarkan kelompok umur 26-45 tahun sebesar 78,5% terutama pada

laki-laki 90%. Persentase kecemasaan saat dipanggil ke ruangan dokter gigi pada umur

12-25 tahun sebesar 68,7% terutama perempuan 78,2%. Pada kelompok umur 46-65

tahun tidak memiliki persentase rasa cemas yang tinggi. Perasaan cemas paling tinggi

pada kunjungan berulang karena pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya

90,3%. Berdasarkan kelompok umur 12-25 tahun sebesar 100% terutama laki-laki

91,6%. Persentase kecemasan saat duduk di kursi gigi pada umur 26-45 tahun sebesar

77,2% terutama perempuan 78,9%. Pada kelompok umur 46-65 tahun tidak memiliki

persentase rasa cemas yang tinggi. Jenis perawatan gigi yang paling membuat cemas

adalah pencabutan gigi daripada penambalan dan skeling sedangkan perawatan

ortodonti tidak menimbulkan kecemasan.

(3)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

dihadapan tim penguji skripsi

Medan, 5 Juli 2013

Pembimbing: Tanda tangan

(4)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 5 juli 2013

TIM PENGUJI

KETUA : Simson Damanik, drg., M.Kes

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini

dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Kedokteran Gigi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Simson Damanik, drg., M.Kes selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, pikiran dan dorongan semangat dalam membimbing penulis sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

3. Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D selaku Ketua Departemen Ilmu

Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat FKG USU sekaligus

sebagai tim penguji yang telah memberikan saran agar skripsi ini lebih baik.

4. Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes yang juga sebagai tim penguji skripsi yang

telah memberikan saran dan bimbingan agar skripsi ini lebih baik.

5. Siti Wahyuni drg, selaku pembimbing akademik yang telah membimbing

dan mengarahkan penulis selama masa pendidikan.

6. Fauziah, drg, selaku Kepala Poli Gigi RSUD Dr. Pirngadi Medan dan

Rohaya Lubis, drg yang telah memberi izin untuk dapat dilakukannya penelitian ini.

Ucapan terima kasih tidak terhingga kepada ayahanda Aminur Rasid Nst dan

ibunda Dewi Murni Hsb atas segala pengorbanan, doa, dukungan dan kasih sayang

yang telah diberikan kepada penulis sampai saat ini. Terima kasih kepada abang

penulis Wiscorni Aulia, SH., adik penulis Ahmad Rizal Nst, Tony Yahya dan Fitri

Monica beserta seluruh keluarga besar yang memberikan motivasi dan semangat

(6)

Teman-teman FKG stambuk 2009, khususnya Mira, Puput, Nora, Sely, Rima,

Lili, Debby, Nabila, Lusiana, Sari, Ipeh dan Lili Haryati atas bantuan dan semangat

yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi

ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan

karya yang jauh lebih baik di kemudian hari.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan

sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan peningkatan

mutu kesehatan gigi masyarakat.

Medan, 5 Juli 2013 Penulis,

(Vivi Zayanthi Rezeki Nst)

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

KATA PENGANTAR ... iv

2.3 Psikologi perbedaan emosional antara laki-laki dan perempuan 11

(8)

3.3.2 Sampel ... 17

3.3.3 Besar Sampel ... 17

3.3.4 Kriteria Inklusi ... 18

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 18

3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 20

3.6 Pengolahan Dan Analisis Data ... 20

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 21

BAB 5 PEMBAHASAN ... 33

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Identifikasi perbedaan emosional dan intelektual antara laki-laki dan perempuan ... 11

2 Persentase distribusi karakteristik pasien poli gigi dan mulut RSUD Dr. Pirngadi Medan (n=150) ... 21

3 Persentase tingkat kecemasan pasien terhadap perawatan gigi dan mulut pada kunjungan pertama (n=43) ... 22

4 Persentase kecemasan terhadap bau ruangan lingkungan praktek dokter gigi pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=43) ... 23

5 Persentase kecemasan terhadap perasaan nama dipanggil ke ruangan dokter gigi pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=43) ... 23

6 Persentase kecemasan terhadap mengunjungi dokter gigi pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=43) ... 24

7 Persentase kecemasan saat mendengar pengalaman buruk seseorang ke dokter gigi pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan

jenis kelamin (n=43) ... 25

8 Persentase kecemasan terhadap perasaan menunggu giliran pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=43) ... 25

9 Persentase kecemasan terhadap jika ada orang menakut-nakuti ke dokter gigi pada pasien kunjungan pertama berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=43) ... 26

10 Persentase kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien

(10)

Tabel Halaman

11 Persentase kecemasan terhadap pengalaman tidak menyenangkan ke dokter gigi pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 27

12 Persentase kecemasan terhadap duduk di kursi gigi pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 28

13 Persentase kecemasan saat dokter gigi melakukan pemeriksaan pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 29

14 Persentase kecemasan saat dokter gigi memegang jarum suntik pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 29

15 Persentase kecemasan terhadap dokter gigi yang tidak ramah pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 30

16 Persentase kecemasan terhadap saat dokter gigi terburu-buru melakukan perawatan pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 31

17 Persentase kecemasan saat mendengar suara getaran bur pada pasien kunjungan berulang berdasarkan umur dan jenis kelamin (n=62) ... 31

18 Persentase perawatan gigi yang membuat cemas pada pasien

kunjungan berulang (n=62) ... 32

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Interaksi kecemasan dan modifikasi perawatan gigi ... 8

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Kuesioner tingkat kecemasan terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien Poli

Gigi RSUD Dr. Pirngadi Medan

2 Surat persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan

3 Surat pernyataan telah selesai melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan dokter gigi tentang standard precaution sebelum tindakan perawatan gigi termasuk dalam kategori baik (76%-100) dalam hal prosedur yang dilakukan sebelum

Tujuan khusus dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dokter gigi tentang penerapan standard precaution sebelum tindakan perawatan gigi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran rasa takut pasien anak kunjungan pertama dan kunjungan berulang terhadap perawatan gigi serta untuk melihat

Mengoreksi pengertian yang salah tentang tindakan pembedahan dan hal-hal lain karena pengertian yang salah akan menimbulkan kecemasan pada pasien. Kolaborasi dengan dokter

Tujuan: untuk mengetahui signifikansi pengaruh komunikasi interpersonal dokter gigi terhadap tingkat kecemasan pasien ekstraksi gigi di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien dalam perawatan gigi yang diberikan terapi musik instrumental dan terapi

42 Persentase dokter gigi umum yang mengaplikasikan setiap tahap prosedur perawatan gigitiruan cekat pada praktik berdasarkan

Pada BKGN periode tahun 2014, persentase tertinggi perawatan gigi dan mulut berdasarkan kelompok umur yaitu pencabutan gigi sulung tertinggi pada kelompok umur 0-11 tahun