• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus - Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

S K R I P S I

ANALISA LAJU KEAUSAN POROS BAJA AISI 1045

DENGAN METODE KONTAK

TWO-DISK

MUHAMMAD HUSNUL

NIM. 201254067

DOSEN PEMBIMBING

TAUFIQ HIDAYAT, ST., MT.

ROCHMAD WINARSO, ST., MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ANALISA LAJU KEAUSAN POROS BAJA AISI 1045 DENGAN

METODE KONTAK TWO-DISK

Namamahasiswa : Muhammad Husnul

NIM : 2012254067

Pembimbing :

a. TAUFIQ HIDAYAT, S.T, M.T. b. ROCHMAD WINARSO, S.T.,M.T.

RINGKASAN

Keausan terjadi pada komponen disistem permesinan yang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kerja komponen tersebut. Diantara penyebab yang menimbulkan keausan adalah kualitas material, kondisi pelumasa, perlakuan pengoprasian komponen, dan lain sebagainya. Berbagai cara mendeteksi fenomena keausan yang terjadi pada komponen yang berkontak dan bergerak, salah satunya adalah melalui pengujian laju keausan dengan metode kontak two-disk.

Penelitian ini membahas pengaruh laju keausan poros baja aisi 1045. Bahan uji berbentuk disk berdiameter 50 mm dibuat radius dengan jari-jari 5mm dengan tiga variasi percepatan putaran 500rpm, 1000 rpm, 1500 rpm, beban tekan 10kg serta dalam kondisi pelumasan SAE 20w-50, dan dalam kondisi tanpa pelumasan. Sedangkan waktu pengujian adalah 60 menit dan setiap 10 menit dilakukan penimbangan berat keausan pada spesimen uji.

Pengolahan data menggunakan ANOVA SPPS16 didapatkan hasil sebagai berikut : penggunaan percepatan putaran rpm tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laju keausan, karena nilai sig. 1,000 lebih > 0,05. Penggunaan variasi pelumasan berpengaruh secara signifikan terhadap laju keausan, karena nilai sig. 0,000 < 0,05. Sedangkan hubungan penggunaan percepatan putaran rpm dan variasi pelumasan tidak berpengaruh secara signifikan, karena nilai sig. 1,000 > 0,05.

(6)

vi

ANALYSIS OF WEAR RATE AISI 1045STEEL WITH USE TWO-DISC CONTACT METHOD

Student Name : Muhammad Husnul

Student Identity Number : 201254067

Supervisor :

1. TAUFIQ HIDAYAT, S.T, M.T 2. ROCHMAD WINARSO, S.T.,M.T.

ABSTRACT

A wear happens in the component on the mechanical system, that can

cause and decreasing in that ability machine work’s. Which one be inflict wearing

is material quality, condition of lubrication, operating treatment component, etc.

Many way to detecting wear’s phenomena which happens to component which do

contacting and moving, which one is trough wear rate testing with use contact two-disk method.

This research discussing about impact of wear rate aisi 1045 steel. The test subtance is formed of diameter disk 50 mm was made radius range of diaeter 5 mm, and three variation of rotation speed 500 rpm, 1000 rpm, 1500 rpm, weight 10w and also the condition of lubrication SAE 20w-50 and condition without lubrication. While the testing time is 60 minutes and each 10 minutes be done weighing of wear weight to spesiment test.

Prossessing data using ANOVA SPPS16 give the result as follow : using

speed of rpm rotation didn’t effect significantly to wear rate because the sig. Value 1,000 > 0,05. Using variation of lubrication significantly effect to wear rate because the sig.value 0,000 < 0,05. While the relative using speed rpm totation

and variation of lubrication didn’t effect significantly to wear rate, because the

sig. Value 1,000 > 0,05.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamin, Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadiratAllah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Analisa laju keausan poros baja aisi 1045 dengan metode kontak two-disk”.

Penyusunan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.

Penyusunan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar strata.

Pelaksanaan Skripsi tak lepas dari bantuan dan dukungan beberapa pihak,untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Taufiq Hidayat, ST., MT, selaku ketua Program Studi Teknik Mesin.

2. Bapak Taufiq Hidayat, ST., MT, selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak membantu, memberikan motivasi, memberikan pencerahan bahkan selalu mencarikan solusi-solusi terbaik dalam penyelesaian TugasAkhir ini.

3. Bapak Rochmad winarso, S.T.,M.T.,selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak membantu, memberikan motivasi, memberikan pencerahan bahkan selalu mencarikan solusi-solusi terbaik dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

4. Bapak Ir Masruki Kabib, M.T, sebagai ketua penguji yang telah banyak membantu dalam pemahaman dan tambahan-tambahan pada Skripsi ini. 5. Rianto Wibowo, S.T. M.Eng, selaku penguji yang telah banyak membantu

dalam pemahaman dan tambahan-tambahan pada Skripsi ini.

6. Seluruh dosen di Program Studi Teknik Mesin Universitas Muria Kudus. 7. Staf progdi Teknik Mesin atas bantuan-bantuan pelaksanaan proses

penelitian skripsi dan seminar.

8. Kedua orang tuaku, beserta saudara-saudaraku yang telah banyak memberikan dukungan, doa, nasehat, motivasi dan semangat dalam hidupku sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(8)

viii

Penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis menerima kritik, saran dan masukan dari pembaca sehingga penulis dapat lebih baik di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga buku tesis ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Kudus, 04 Maret 2017

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... v

2.11 Pengujian kekerasan knoop dan Vikers ... 16

2.12 Uji Keausan ... 17

2.13 Keausan Dalam Boundary Lubrycation ... 17

2.13.1 Adhesive Wear... 18

2.13.2 Abrasive wear ... 18

2.13.3 Tribo Chemical Wear ... 20

2.14 Metode Kontak Two-disk ... 21

2.15 Macam-macam mesin uji keausan sistim kontak ... 23

(10)

x

3.3.1 Alat Uji ... 27

3.3.2 Bahan Penelitian ... 28

3.4 Proses Pembuatan Spesimen Uji ... 29

3.5 Penyiapan Alat Uji dan Bahan Uji ... 30

3.5.1Pengujian Kekerasan ... 30

3.5.2Pengujian Keausan ... 32

3.5.3Analisa Data ... 34

3.5.4 Menetukan Hipotesis ... 35

3.6 Diagram alir penelitian ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil pengujian Kekerasan ... 38

4.2 Perhitungan pengujian laju keuasan baja aisi 1045 ... 39

4.3 Hasil pengujian keausan baja aisi 1045 tanpa pelumas ... 40

4.3.1 Hasil pengujian baja aisi keausan 500 rpm ... 40

4.3.2 Hasil pengujian baja aisi keausan 1000 rpm ... 42

4.3.1 Hasil pengujian baja aisi keausan 1500 rpm ... 44

4.4 Hasil pengujian keausan baja aisi 1045 dengan pelumasan ... 46

4.4.1 Hasil pengujian baja aisi keausan 500 rpm ... 46

4.4.2 Hasil pengujian baja aisi keausan 1000 rpm ... 48

4.4.3 Hasil pengujian baja aisi keausan 1500 rpm ... 50

4.5 perhitungan keausan 500,1000,1500 rpm tanpa pelumas ... 52

4.6 perhitungan keausan 500,1000,1500 rpm dengan pelumas ... 52

4.7 perbandingan keausan tanpa pelumas dan dengan pelumas ... 53

4.8 perbandingan keausan tanpa pelumas dan dengan pelumas ... 54

4.9 perbandingan keausan tanpa pelumas dan dengan pelumas ... 55

4.10 Perbandingan laju keausan tanpa pelumas dan dengan pelumas. 55 4.11 Analisa data laju keausan menggunakan anova ... 58

4.12 Data analisa laju keausan menggunakan anova... 59

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Poros Baja Aisi 1045 ... 6

Gambar 2.2 Mesin Bubut Emco Maximat V13... 9

Gambar 2.3 Bentuk Indentor Brinel ... 16

Gambar 2.4 Bentuk indentor Vickers ... 16

Gambar 2.5 Bentuk indentor knoop ... 17

Gambar 2.6 Proses Perpindahan dari logam secara adhesive ... 18

Gambar 2.7 Proses Cutting ... 19

Gambar 2.8 perpindahan material karena Adhesive Wear ... 19

Gambar 2.9 Model Interaksi antar agen korosif dan permukaan rusak ... 20

Gambar 2.10 Mesin Uji Keausan Kontak Two-disk ... 21

Gambar 2.11 Schematic of the FZG Test Rig ... 23

Gambar 2.12 Shematic The Nine Inch Two Roller Machine ... 24

Gambar 2.13 Test Rig Machine ... 25

Gambar 3.1 Dimensi Spesimen penelitian ... 28

Gambar 3.2 Proses Gergaji Spesimen Uji ... 29

Gambar 3.3 Hasil Pembuatan Spesimen ... 30

Gambar 3.4 Mekanisme Uji Kekerasan Rockwell ... 30

Gambar 3.5 Pengujian Kekerasan ... 32

Gambar 3.6 Timbangan Digital ... 33

Gambar 3.7 Komputer Pengolah Data ... 34

Gambar 3.8 Tarafkepercayaan ... 35

Gambar 4.1 Hasil pengujian Kekerasan ... 38

Gambar 4.2 Pengujian laju keausan ... 40

Gambar 4.3 Grafik keausan Vs waktu tanpa pelumasan 500 rpm ... 41

Gambar 4.4 Grafik keausan Vs waktu tanpa pelumasan 1000 rpm ... 43

Gambar 4.5 Grafik keausan Vs waktu tanpa pelumasan 500 rpm ... 45

Gambar 4.6 Grafik keausan Vs waktu dengan pelumasan 500 rpm ... 47

Gambar 4.7 Grafik keausan Vs waktu dengan pelumasan 1000 rpm ... 49

Gambar 4.8 Grafik keausan Vs waktu dengan pelumasan 1500 rpm ... 51

Gambar 4.9 Grafik perhitungan keausan Vs waktu tanpa pelumasan ... 52

Gambar 4.10 Grafik perhitungan keausan Vs waktu dengan pelumasan ... 52

Gambar 4.11 Grafik perbandingan keausan Vs waktu Tp & Dp 500 rpm ... 53

Gambar 4.12 Grafik perbandingan keausan Vs waktu Tp & Dp 1000 rpm ... 54

Gambar 4.13 Grafik perbandingan keausan Vs waktu Tp & Dp 1500 rpm ... 55

Gambar 4.14 Grafik perbandingan laju keausan sps. 1 Tp & Dp ... 56

Gambar 4.15 Grafik perbandingan laju keausan sps. 2 Tp & Dp ... 57

(12)

xii

Tabel4.1 Hasil Uji Kekerasan Baja Aisi 1045 ... 38

Tabel4.2 keausan spesimen uji 1 baja aisi 500 rpmtanpa pelumasan ... 40

Tabel 4.3 keausan spesimen uji 2 baja aisi 500 rpmtanpa pelumasan ... 40

Tabel 4.4 keausan spesimen uji 1 baja aisi 1000 rpmtanpa pelumasan ... 42

Tabel 4.5 keausan spesimen uji 2 baja aisi 1000 rpmtanpa pelumasan ... 42

Tabel 4.6 keausan spesimen uji 1 baja aisi 1500 rpmtanpa pelumasan ... 44

Tabel 4.7 keausan spesimen uji 2 baja aisi 1500 rpmtanpa pelumasan ... 44

Tabel 4.8 keausan spesimen uji 1 baja aisi 500 rpmdengan pelumasan ... 46

Tabel 4.9 keausan spesimen uji 2 baja aisi 500 rpmdengan pelumasan ... 46

Tabel 4.10 keausan spesimen uji 1 baja aisi 1000 rpmdengan pelumasan ... 48

Tabel 4.11 keausan spesimen uji 2 baja aisi 1000 rpmdengan pelumasan ... 48

Tabel 4.12 keausan spesimen uji 1 baja aisi 1500 rpmdengan pelumasan ... 50

Tabel 4.13 keausan spesimen uji 2 baja aisi 1500 rpmdengan pelumasan ... 50

Tabel 4.14 Lajukeausantanpa pelumasanbajaaisi 1045. ... 55

Tabel 4.15 Laju keausan dengan pelumasan SAE 20w-50 baja aisi 1045. ... 56

Tabel 4.16 Data analisa laju keausan menggunakan anova ... 59

Tabel 4.17 Data between-subject factors ... 60

Tabel 4.18 Data desciptive Stastistics ... 60

Tabel 4.19 Data Levans variances ... 61

Tabel 4.20 Data Between-Subject Effect. ... 61

Tabel 4.21 Data percepatan putaran rpm ... 63

Tabel 4.22 Data penggunaan variasi pelumasan ... 64

Tabel 4.23 Data percepatan putaran rpm dan variasi pelumasan ... 64

Tabel 4.24 Data post hoc ... 65

(13)

xiii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Satuan NomorPersamaan

d Diameter pahat mm 1

V Kecepatan potong m/min 1

n Putaran spindle mesin rpm 1

f Feeding Mm/rev 2

do Diameter awal mm 3

dm Diameter akhir mm 3

lt Panjang pemotongan mm 4

vf Volume geram mm3 4

Z Kecepatan penghasilan geram cm3/min 5

A Luas penampang mm2 5

H Waktu penahanan min 6

H Tebal benda kerja mm 6

Perubahan volume disk m3 7

Perubahan massa disk kg 7

ρ Massa jenis disk Kg/ m3 7

K Specific wearrate m3/N.m 8

F Pembebanan statis N 8

(14)

xiv LAMPIRAN

Lampiran 1 gambar 1 proses penggergajian specimen bajaAisi 1045. Lampiran 2 gambar 2 poros baja Aisi 1045.

Lampiran 3 gambar 3proses pengujian laju keausan kontak two-disk. Lampiran 4 gambar4 sistim control alat uji laju keausan kotak two-disk Lampiran 5 gambar5 alatuji kekerasan HRB

Lampiran 6 gambar6 alat timbangan digital Lampiran 7 gambar 7 komputer pengolah data Lampiran 8 gambar 8 hasil pengujian kekerasan

Lampiran 9 gambar 9 proses penimbangan specimen uji disk.

Lampiran 10 gambar 10 hasil pengujian dengan pelumasan 500 Rpm Lampiran 11 gambar 11 hasil pengujian dengan pelumasan 1000 Rpm Lampiran 12 gambar 12 hasil pengujian dengan pelumasan 1500 Rpm Lampiran 13 gambar 13 hasil pengujian tanpa pelumasan 500 Rpm Lampiran 14 gambar14 hasil pengujian tanpa pelumasan 1000 Rpm Lampiran 15 gambar15 hasil pengujian tanpa pelumasan 1500 Rpm

Lampiran 16 gambar 16 data record pengujian laju keausan kontak two-disk. Lampiran 17 gambar 17 poses penimbangan spesimen uji disk

(15)

xv

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Penelitian ini berusaha mengetahui persepsi siswa SMA PGRI 1 Kudus tentang pacaran baik ditinjau dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku pacaran dengan

Karya tulis atau bentuk lainnya yang diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman

Universal. Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang peredaran uang palsu. KAMUS

Dengan tidak tersedianya air dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh

pelayanan jasa pada nasabah di Bank Rakyat Indonesia

Teman - teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu bersedia membantu dan menemani saya pada waktu bersamaan menyelesaikan studi di STIE