i
FAKTOR-FAKTOR RESIKO TERJADINYA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014
Abstrak
Ester Farida Situmorang
Latar belakang : Kanker seviks atau kanker leher rahim adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa dan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap tahun di seluruh dunia, lebih dari 500 ribu kasus baru kanker leher rahim diketahui, 80% terjadi di negara berkembang. Angka kejadian kanker leher rahim di Indonesia sekitar 100 kasus per 100.000 penduduk.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan resiko terjadinya kanker serviks di RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2014.
Metodologi : Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang terdiagnosa kanker serviks sebanyak 214 orang di RSUP H Adam Malik Medan
Tahun 2013-2014 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan analisa
univariat.
Hasil : Dari hasil penelitian ini diperoleh ibu yang menderita kanker serviks berdasarkan paritas mayoritas ibu multigravida sebanyak 181 orang (85%).
Kesimpulan dan saran : Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa ibu yang memiliki paritas multigravida dan usia pertama kali melakukan hubungan seksual ≤20 tahun faktor yang paling beresiko terjadinya kanker serviks. Diharapkan bagi wanita supaya lebih peduli dan mau memeriksakan diri ke petugas kesehatan khususnya pemeriksaan paps smear dan IVA Test untuk mengurangi terjadinya kanker serviks lebih lanjut.
ii
RISK FACTORS OF CERVICAL CANCER IN HAJI ADAM MALIK PUBLIC HOSPITAL MEDAN 2014
Abstract
Ester Farida Situmorang
Background: Cancer of the cervix or cervical cancer is a primary malignant tumor derived from epithelial squamous cell and one of the most common cancer for women. Each year worldwide, more than 500 thousand new cases of cervical cancer are known, 80% occur in developing countries. The incidence of cervical cancer in Indonesia around 100 cases per 100,000 population.
Objective: This study aimed to determine the factors associated with the risk of cervical cancer in RSUP H. Adam Malik Hospital Medan 2014.
Methodology: This Research design descriptive with cross sectional approach. The sample was all women diagnosed with cervical cancer as many as 214 people at RSUP H. Adam Malik Hospital Medan Year 2013 to 2014 by total sampling technique. The data used is secondary data by univariate analysis.
Results: The results of this research showed that mothers who suffer cervical cancer by maternal parity majority multigravida as many as 181 people (85%).
Conclusions and suggestions: Based result on the research, mothers who have multigravida parity and age at first sexual intercourse ≤20 years of the factors most at risk of cervical cancer. Expected for women to be more caring and willing to consult with a healthcare especially by paps smear examination and IVA Test to reduce the occurrence of cervical cancer further.