BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MANGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan yang
mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2011 –
2016 adalah sebagai berikut :
1. Misi II : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Tujuan 1 : Mewujudkan perilaku dan lingkungan sehat
Sasaran 1 : Terwujudnya perilaku hidup sehat
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1 : Persentase rumah tangga bersanitasi.
Kondisi rumah tangga bersanitasi tahun 2010 sebesar 76,56% dan
capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 85,21% dengan rata-rata kenaikan
per tahun sebesar 1,44%. Adapun target indikator per tahun sebagai berikut:
No Indikator Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Persentase rumah tangga
ber-sanitasi 76,56 77,93 79,34 80,77 82,22 83,7 85,21
Sasaran 2 : Terciptanya lingkungan sehat
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 2 : Rasio rumah layak huni
Rasio rumah layak huni tahun 2010 sebesar 88,12% dan capaian di
tahun 2016 ditargetkan sebesar 91,37% dengan rata-rata kenaikan per tahun
No Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Rasio rumah layak huni 88,12 88,12 88,29 93,10 93,40 93,70 94,00
Indikator 3 : Jumlah rumah layak huni
Jumlah rumah layak huni tahun 2010 sebesar 117.698 unit dan capaian
di tahun 2016 di targetkan meningkat 135.561 unit dengan rata-rata peningkatan
per tahun sebesar 2,97 unit. Adapun target indikator per tahun sebagai berikut:
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah rumah layak
huni 117.698 120.052 122.573 129.250 129.660 130.080 130.500
Indikator 4 : Prosentase drainase dalam kondiisi baik/pembuangan aliran air tidak
tersumbat
Kondisi drainase tahun 2010 sebesar 60,03 % dan capaian di tahun
2016 di targetkan meningkat 86,70 % dengan rata-rata peningkatan per tahun
sebesar 4,45%. Adapun target indikator per tahun sebagai berikut:
No Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1
Prosentase drainase dalam kondisi
baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
60,03 60,30 65,58 68,54 72,54 76,54 80,54
Indikator 5 : Persentase sampah yang tertangani
Kondisi penanganan sampah tahun 2010 sebesar 86,83% dan capaian
di tahun 2016 ditargetkan sebesar 91% dengan rata-rata kenaikan per tahun
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Persentase sampah
yang tertangani 86,83 87,58 88,27 88,95 89,63 90,32 91,00
2.Misi V : Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar
Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar
Sasaran 1 : Terwujudnya aksesibilitas infrastruktur menuju sarana kesehatan,
pendidikan dan perekonomian
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1 : Cakupan layanan air bersih (Persentase rumah tangga pengguna air
bersih)
Kondisi rumah tangga pengguna air bersih tahun 2010 sebesar 65,23%
dan capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 68,14% dengan rata-rata
kenaikan per tahun sebesar 0,49%. Adapun target indikator per tahun sebagai
berikut:
No Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1
Cakupan layanan air bersih (Persentase rumah tangga pengguna air bersih)
65,23 65,34 65,61 66,87 67,09 67,30 68,14
Indikator 2 : Rasio permukiman yang layak huni
Kondisi permukiman yang layak huni tahun 2010 sebesar 97,40% dan
capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 97,59% dengan rata-rata kenaikan
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Rasio permukiman
layak huni 97,40 97,44 97,47 97,50 97,53 97,56 97,59
Indikator 3 : Lingkungan permukiman kumuh
Kondisi lingkungan permukiman kumuh tahun 2010 sebesar 0,077%
dan capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 0,056% dengan rata-rata
penurunan per tahun sebesar 0,0035%. Adapun target indikator per tahun
sebagai berikut:
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Lingkungan
permukiman kumuh 0,077 0,074 0,07 0,066 0,063 0,059 0,056
Indikator 4 : Luas permukiman
Kondisi luas permukiman tahun 2010 sebesar 13.151,42 m² dan
capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 14.185,40 m² dengan rata-rata
kenaikan per tahun sebesar 172,33 m². Adapun target indikator per tahun
sebagai berikut:
No Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Luas
permukiman 13.151,42 13.323,75 13.496,08 13.668,41 13.840,74 14.013,07 14.185,40
Indikator 5 : Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran
pembuangan air
Kondisi panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran
ditargetkan sebesar 14,223 m dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar
166,67 m. Adapun target indikator per tahun sebagai berikut:
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1
Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5m)
13.223 13.223 13.423 13.623 13.823 14.023 14.223
Indikator 6 : Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB tahun
2010 sebesar 35,08% dan capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 36,81%
dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 0,29%. Adapun target indikator per
tahun sebagai berikut:
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
35,08 35,37 35,66 35,94 36,23 36,52 36,81
Indikator 7 : Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan tahun 2010 sebesar
68,45% dan capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 70,42% dengan rata-rata
kenaikan per tahun sebesar 0,33%. Adapun target indikator per tahun sebagai
berikut:
No Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan
Indikator 7 : Ruang publik berubah peruntukannya
Kondisi ruang publik berubah peruntukannya tahun 2010 sebesar 0,0%
dan capaian di tahun 2016 ditargetkan sebesar 0,0% dengan rata-rata kenaikan
per tahun sebesar 0,0%. Adapun target indikator per tahun sebagai berikut:
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Ruang publik berubah
peruntukannya 0 0 0 0 0 0 0
Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga
indikator-indikator kinerja lain dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan yang secara bersama-sama mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran pembangunan Kabupaten Pacitan. Adapun indikator-indikator kinerja
tersebut, sebagai berikut:
a.Tertib administrasi penyusunan program, evaluasi dan pelaporan kegiatan
b.Tertib administrasi pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan
c.Tertib administrasi pengelolaan kepegawaian
d.Persentase gedung daerah yang mendapat bantuan teknis pengelolaan.
e.Persentase gedung daerah dalam kondisi baik
f.Persentase drainase dalam kondisi baik
g.Luas genangan akibat banjir musiman.
h.Rumah tangga pengguna air bersih
i.Cakupan pelayanan air bersih
j.Rasio permukiman layak huni
k.Luas permukiman (Ha)
l.Jumlah kawasan strategis dan cepat tumbuh yang berkembang.
m.Persentase rumah tangga bersanitasi
n. Jumlah rumah berjamban
o. Persentase lingkungan permukiman kumuh
q. Jumlah rumah layak huni
r. Persentase wilayah yang memiliki dokumen tata ruang.
s.Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital.
t. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan
u.Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
v. Ruang publik yang berubah peruntukannya
w.Ketaatan terhadap RTRW
x. Luas wilayah produktif
y. Luas wilayah industri
z. Luas wilayah kebanjiran
å. Luas wilayah kekeringan