• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME P.2. PT MOKKEN CR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESUME P.2. PT MOKKEN CR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PT. MOKKEN CITRA RONA

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT. TransTra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN

c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274-8529991; 08112652998

e. Direktur : Ir. Tri Madiyono

f. Standar : Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014Tanggal 29 Desember 2014

g. Tim Audit :Wahyu Kurniawan, S.Hut (Lead Auditor Supervisi) Anang Riduwandi, S.Hut ( Lead Auditor Disupervisi) Betanur Bengawaningtyas, S.Hut (Auditor)

h.Pengambil Keputusan :Ir. Tri Madiyono

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin :PT. MOKKEN CITRA RONA

b. Nomor & Tanggal SK IUI: Izin Usaha Industri nomor536/1875/415.21/2014 tanggal 2 Juni 2014

c. Alamat kantor dan Pabrik :Jl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860,

7414126 d. Nomor telepon/fax/E-mail :

e. Pengurus :Lolok Pujiastuti.

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Aplikasi Penilikan SLK Yogyakarta, 24Juni 2017 Pengajuan Aplikasi PT. MOKKEN CITRA RONA Permohonan

Pengumuman Pelaksanaan VLK

Yogyakarta, 4Juli2017 Pengajuan permohonan pengumunan pelaksanaan VLK ke Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Pertemuan Pembukaan Waktu : 17Juli 2017

Tempat : Kantor & Pabrik PT. MOKKEN CITRA RONA diJl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126

(2)

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Waktu : 17 – 18Julil2017

Tempat :Kantor & Pabrik PT. MOKKEN CITRA RONA di Jl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126

Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses

produksi dan

penjualan/ekspor, uji petik pengukuran bahan baku.

Pertemuan Penutupan Waktu :18Juli 2017

Tempat :Kantor & Pabrik PT. MOKKEN CITRA RONA di Jl. Kradon, Warak Lor III, Ds. Sumberadi, Kec. Mlati, Kab. Sleman, Prov. DIY. Telp. 0274 867860, 7414126

Disampaikan mengenai hasil sementara hasil penilaian lapangan, konfirmasi temuan hasil dengan auditee, BA Pertemuan

Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan

Waktu : 19Juli2016– 2Agustus 2017

Tempat : Kantor PT. Transtra Permada di Yogyakarta

Pembahasan dan

pemenuhan LKS dari Auditee, Penyusunan Buku I dan Buku II

Pengambilan Keputusan Yogyakarta,10Agustus 2017

(4) Resume Hasil Penilaian :

Prinsip/Kriteria/Indikator/

Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah

Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk :

(a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier1.1.1 (a) Akte Pendirian

Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir

Memenuhi 1. Akte Pendirian CV. CITARONA Nomor

02, Notaris Anies Diah Ratnawati, SH tanggal 05 Maret 2004. Telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sleman dengan nomor W2d.Dd.Kum.07.01-71.CV.2004

(3)

Prinsip/Kriteria/Indikator/

Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

nomor: 6, Notaris Lilian Sukendro, SH. Tanggal 15 April 2011

3. Akta perubahan terakhir tentang Pernyataan Keputusan RUPS PT. MOKKEN CITA RONA nomor 08, Notaris Siti Asmaul Khusnah, SH. Tanggal 18 Juni 2013. Pengesahan Kemenkumham nomor : AHU. AH.01.01-07577. Tanggal 03 Maret 2014. RUPS mengenai perubahan lokasi atau menjadi beralamat di Pedukuhan Tundan, Warak Lor, RT. 02, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Prov. DIY.

Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi SIUP menengah PT. MOKKEN CITA RONA Nomor : 503/0079/PM/IX/2011 tanggal 19 Maret 2014 sampai dengan 18 Maret 2019. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi kabupaten Sleman

Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri)

Memenuhi Terdapat dokumen HO PT. MOKKEN CITA

RONA nomor :

503/012633.68.12/HO.S/2013 tanggal 14 Juni 2013. Diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Memenuhi

Terdapat TDP PT. MOKKEN CITA RONA

nomor :120211601649 tanggal

01September 2016 sampai dengan 10 Oktober 2021. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman.

Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi

Terdapat NPWP PT. MOKKEN CITA RONA nomor : 31.316.469.1-542.000.

Terdapat Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

PT. MOKKEN CITA RONA

(4)

Prinsip/Kriteria/Indikator/

Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara.

Memenuhi - Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL & UPL) PT. MOKKEN CITA RONA sesuai

dengan Keputusan Kepala Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman,

Nomor 660/671 Tahun 2013, bulan

November 2013.

- Terdapat Laporan Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan per Semester, Semester II tahun 2016 dan Semester I tahun 2017.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Terdapat dokumen IUI PT. MOKKE

CITARONA nomor:

503/008/001/P/IUI-KBB/I/2014 tanggal 21 Januari 2014 sampai perusahaan beroprasi. Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman.

Terdapat dokumen Izin Perluasan tanpa melalui persetujuan prinsip No. 503/001813.50.15/05.1/IP-KBB/V/2015 tanggal 06 Mei 2015 oleh BPMP2T Kab. Sleman

Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Tidak Diaplikasikan

PT. MOKKEN CITRA RONA bukan sebagai pemegang ijin IUIPHHK tidak diwajibkan menerbitkan dokumen RPBBI

Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin.

Verifier :Dokumen pengakuan/ pengenal sebagai importir.

Tidak diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak memiliki izin sebagai importir yang tidak memiliki Angka Pengenal Impor (API).

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Verifier :Panduan/pedoman/pr osedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer.

Tidak diaplikasi

(5)

Prinsip/Kriteria/Indikator/

Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

negeri Indonesia, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Verifier : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

Tidak diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONA merupakan industri lanjutan dalam bentuk perusahaan peroranganyang mengajukan sertifikasi mandiri, bukan dalam bentuk kelompok.

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.

Memenuhi Hasil analisa disimpulkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku PT. Mokken Cita Rona disertai dokumen jual beli berupa nota penjualan/pengiriman barang dan bukti pembayaran. Bukti pembayaran berdasarkan dokumen audit yang ada dilakukan dengan pembayaran tunai, pembayaran tempo dan tranfer antar rekening bank. Seluruh dokumen jual beli ditandatangani oleh penjual dan pembeli/penerima barang

Verifier 2.1.1.(b) Berita Acara Pemeriksaan yang ditandata- ngani oleh petugas kehutanan yang berwenang, untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONA tidak pernah menerima kayu bulat dari hutan Negara sebagai bahan baku industrinya

Verifier 2.1.1.(c) Beritaacaraserah terimakayu

(6)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dan/ataubuktiserah

terimakayuselain kayubulatdari hutannegara,

dilengkapidengan dokumenangkutan hasilhutanyangsah

petugas PT. MOKKEN CITARONA pada dokumen Nota Penjualan atau pada Dokumen angkutan yang dikirim oleh pemasok yang digunakan sebagai bukti serah terima bahan baku atau sebagai bukti terima penerimaan bahan baku yang dibubuhi stempel.

Verifier 2.1.1.(d)Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Dokumen angkutan hasil hutan yang sah periodeJuli 2016 - Juni 2017yaitu:

 Terdapat 31kali penerimaan bahan bakupapan/kayu gergajian, yang dilengkapi dengan Dokumen Angkutan berupa Nota Angkutan sebagai dokumen angkutan hasil hutannya.

 Terdapat 7 kali penerimaan bahan baku Mebel Bekas/Original sejumlah danterdapat 1 kali penerimaan barang baku papan bekas sejumlah 139 lembar dengan volume 0,9007 M3 dan terdapat 17 kali penerimaan bahab baku berupa plywood yang dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan berupa Nota. Verifier 2.1.1.(e) Nota dan

Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP.

Memenuhi Seluruh kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi dengan Nota dan dokumen/Keterangan /Berita Acara dari Aparat Desa yang dapat menjelaskan asal usul kayu untuk kayu bekas/hasil bongkaran dan sesuai dengan dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok

Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

Tidak diaplikasikan

PT. MOKKEN CITRA RONA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri.

Verifier 2.1.1.(g) Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi

(7)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

JAYA Kabupaten Magelang Jawa Tengah telah memperoleh S-LK yang dikeluarkan oleh LVLK PT. BRIK Quality Services Jakarta, dengan, Sertifikat VLK No. BRIK-VLK-0304 tanggal 21 Desember 2015, telah dinyatakan “ LULUS “ karena telah memenuhi Standart Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-II/2014 Peraturan Direktur Jendral Bina Usaha Kehutanan No. P.5/VI-BPPHH/2014. Diterbitkan di Jakarta, 21 Desember 20015 dan ditandatangani oleh Direktur PT. BRIK Quality Services Jakarta..

Terdapat penerimaan Dokumen DKP pembelian bahan baku dari pemasok

Terdapat Prosedur pengecekan DKP milik PT. MOKKEN CITRA RONA yang sesuai dengan Perdirjen P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.

Terdapat SK penunjukan personil pengecekan DKP atas nama Muhadi Triyono, bagian Pembahanan.

Terdapat 1 laporan bukti pengecekan DKP pada bulan Desember 2016

Verifier 2.1.1.(h)Dokumen pendukung RPBBI.

Tidak Diaplikasi

 PT. MOKKEN CITRA RONA bukan sebagai pemegang ijin IUIPHHK tidak diwajibkan menerbitkan dokumen RPBBI

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

Verifier2.1.2.(a)Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading

(B/L)

Tidak Diaplikasi

(8)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 2.1.2.(c)Packing List (P/L)

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(d)Invoice Tidak

Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi

Impor

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi

Impor

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(g) Bukti

pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain

yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.2.(i) Bukti

penggunaan kayu impor

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. MOKKEN CITRA RONAseluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

Verifier 2.1.3. (a)Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

(9)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Terdapat Tabel laporan produksi periode Septemberi 2015-Agustus 2016.Informasi dari Tabel Laporan Hasil Produksi menunjukkan dihasilkan produk jadi sebanyak18.698 unit dengan volume 162,596 M3.Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen-nya dan data di atas sesuai dengan rekap Laporan Mutasi Kayu periode yang sama

Verifier 2.1.3. (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Terdapat Tabel laporan produksi periode Septemberi 2015-Agustus 2016.Informasi dari Tabel Laporan Hasil Produksi menunjukkan dihasilkan produk jadi sebanyak18.698 unit dengan volume 162,596 M3.

Kapasitas produksi berdasarkan Ijin Usaha

Industri No. :

503/001813.10.15/05.1/IP/KBB/V/2015, tanggal 6 Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sleman adalah sebesar 1.500 m3

Realisasi tersebut masih di bawah kapasitas produksi sesuai izin yang tertera dalam dokumen IUI.

Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang. Sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.3. (e) Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK

Memenuhi Terdapat DokumenTabel LMKyang sesuai dengan dokumen pendukung yaitu dokumen penerimaan bahan baku, laporan produksi furniture, dan Laporan penjualan.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).

Verifier 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP.

Tidak Diaplikasi

[image:9.595.76.525.83.753.2]
(10)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.

Verifier 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.

Verifier 2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.

Verifier 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

Tidak Diaplikasi

PT. MOKKEN CITRA RONAtidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri / mandiri.

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier :Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Tidak Diaplikasikan

Pemasaran produk PT. MOKKEN CITA RONA semua dilakuakn melalui perdagangan ekspor.

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1.(a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor

(11)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

penjualan ekspor sebesar 230,6290m3. Ini menunjukan bahwa produksi diekspor PT. MOKKEN CITA RONA merupakan hasil produksi sendiri

Verifier3.2.1.(b.)Pemberita- huan Ekspor Barang (P E B)

Memenuhi Verifikasi terhadap dokumen dokumen PEB PT. MOKKEN CITARONA periode Juli 2016 - Juni 2017 sebanyak 19 dokumen ekspordan dapat dibuktikan bahwa PEB sudah tercatat dan mendapat pemeriksaan dari Kantor Pabean Pemeriksaan 070100 KPPBC Tanjung Mas.

Verifikasi dokumen dokumen PEB PT. MOKKEN CITARONA periode Juli 2016 - Juni 2017 sebanyak 19 dokumen ekspor diperoleh data informasi tentang eksporir, penerima, identitas kapal, pelabuhan muat dan bongkar, dokumen pelengkap pabean, data peti kemas dan informasi produk yang tercantum dalam dokumen PEB sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Packing List, Invoice, Bill of Lading dan dokumen ekspor lainnya.

Verifier 3.2.1.(c) Packing List (P/L)

Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap seluruh data kegiatan ekspor pada periode Juli 2015 - Juni 2017, hasil pemeriksaan terhadap PT. MOKKEN CITRA RONA dinyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Packing List dalam setiap kegiatan ekspornya.

Hasil verifikasi dokumen Packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill of Lading, PEB dan NPE.

(12)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya.

Hasil verifikasi dokumen Invoice diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Packing List, Bill of Lading, PEB dan NPE.

Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading (B/L)

Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap seluruh data kegiatan ekspor pada periode Juli 2016 – Juni 2017, hasil pemeriksaan terhadap PT. MOKKEN CITRA RONA dinyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya.

Hasil verifikasi dokumen Bill of Lading diperoleh informasi tentang keabsahan dan kelengkapan dokumen Bill of Landing (B/L), terdapat kesesuaian pengirim dan penerima, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, identitas kontainer, deskripsi produk, volume berat bersih dan kotor yang di ekspor dan tercantum dalam dokumen B/L sesuai dengan data dokumen ekspor PEB, Packing List, Invoice dan NPE.

Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

(13)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 3.2.1.(g)Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

Tidak Diaplikasi

Berdasarkan hasil verifikasi, observasi lapangan dan penelusuran dokumen selama periode Juli 2015 - Juni 2017, PT. MOKKEN CITRA RONA hanya memproduksi dan menjual produk ekspor berupa Furniture. Produk yang dimaksud adalah produk industri kehutanan yang tidak termasuk yang wajib memenuhi kriteria teknis untuk dilakukan verifikasi teknis oleh surveyor independen. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 64/M-DAG/PER/10/2012 tanggal 22 Oktober 2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan Pasal 12, maka dapat disimpulkan bahwa verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Tidak Diaplikasi

Berdasarkan hasil verifikasi, observasi lapangan dan penelusuran dokumen selama periode September 2015 – Agustus 2016, PT. MOKKEN CITRA RONA hanya memproduksi dan menjual produk ekspor berupa Furniture.

Sesuai Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, bahwasanya produk tersebut tidak termasuk barang keluar/ekspor yang dikenai bea keluar, sehingga dapat disimpulkan verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak Diaplikasi

Berdasarkan hasil verifikasi, observasi lapangan dan penelusuran dokumen selama 1 tahun terakhir, PT. MOKKEN CITRA RONA menggunakan bahan baku kayu jenis Jati, Mangga, Sengon,dari jenis yang tidak termasuk dalam kategori dibatasi perdagangannya.

(14)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

Memenuhi Tersedia tanda V-Legal nomor: 140-LVLK-009-IDN yang dibubuhkan pada setiap dokumen invoice dan packing list PT. MOKKEN CITA RONA, dicetak sesuai ketentuan dengan warna tanda V-Legal hijau dan warna dasar putih.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan telah sesuai dengan prosedur dalam Peraturan Dirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 jo No. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 15 Januari 2015 Lampiran 6 tentang Pedoman Penggunaan Tanda V-Legal.

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3

Verifier4.1.1.(a)Pedoman/pros edur K3.

Memenuhi Terdapat Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. MOKKEN CITA RONA, yang telah disahkan dan ditandatangani oleh Direktur, Lolok Pujiastuti tanggal 1 Februari 2015.

Tersedia Tim K3 PT. MOKKEN CITA RONA yang disahkan oleh Direktur, Lolok Pujiastuti, dengan susunan pengurus sebagai berikut :

 Ketua : Tejo Ismoyo

 Sekretaris : Darojat Hilal Fatah

 Anggota : Hendri Riyanto, M. Sholikin, Untung Suprayitno, Hariyanto, A. Dwi Aji, Mujiman Verifier 4.1.1.(b)Implementasi

K3

Memenuhi Tersedia peralatan K3 yang terdiri dari APAR, APD dan Kotak P3K. Jumlah

peralatan K3 sesuai dengan kebutuhan dan masih berfungsi dengan baik.

(15)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier4.1.1.(c)Catatan Kecelakaan Kerja

Memenuhi Tersedia catatan bulanan kecelakaan kerja dalam periodeJuli 2016 sampai denganJuni 2017 secara lengkap memuat tanggal kejadian, jam kejadian, nama korban, bagian, uraian kejadian, uraian penanganan, tindak lanjut. Pada periode tersebut tidak terdapat kejadian kecelakaan kerja dan pihak PT. MOKKEN CITA RONA telah mendaftarkan karyawannya pada program BPJS.

Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja

Indikator4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja

Verifier :Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Tidak terdapat serikat pekerja pada PT. MOKKEN CITRA RONAS namun Tersedia Surat Pernyataan PT. MOKKEN CITA RONA tanggal 03 Februari 2015, yang menyatakan bahwa PT. MOKKEN CITA RONA tidak melarang pekerja untuk bergabung atau membentuk organisasi serikat pekerja. Ditanda tangani oleh Direktur, Lolok Pujiastuti.

Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.

Verifier :Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

Memenuhi Tersedia Dokumen Peraturan Perusahaan PT. MOKKEN CITA RONA tahun 2015 yang didalamnya terdiri dari 61 Pasal dan disahkan oleh instansi yang berwenang yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kab. Sleman, dengan SK Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kab. Sleman nomor 560/060/Kep.Din/PP/V/2017 per tanggal 24 Mei 2017 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. Mokken Citarona yang berlaku sampai dengan tanggal 23 Mei 2019.

Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan).

Verifier : Pekerja yang masih di bawah Umur

(16)

Prinsip/Kriteria/Indikator

/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi bawah umur sesuai dengan ketentuan

Yogyakarta,10 Agustus 2017

Gambar

Tabel Laporan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan switching yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya dengan sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan

Risiko dapat menimpa diri sendiri berupa kematian, sakit, maupun kehilangan harta benda seperti kebakaran, kecelakaan, kerugian asset, kecurian dan lain sebagainya,

Hal ini terjadi karena adanya kematian pada anak domba tipe kelahiran tiga, sehingga anak domba tersebut memiliki rataan bobot badan yang hampir sama dengan anak domba

Melihat jurnal penutup di atas kita melihat bahwa yang dilakukan adalah melakukan pembalik atas perkiraan yang ada di laporan rugi laba, misalnya pendapatan yang posisis awal

Dalam hal L/C yang diterbitkan bank penerbit direalisasikan oleh penerima L/C maka bank penerbit memiliki kewajiban kepada penerima L/C (beneficiary) melalui bank pembayar sebesar

Kalau kita bisa membangun keluarga kita sesuai dengan Firman Tuhan, maka hidup kita akan menjadi kokoh dan mengalami terobosan-terobosan besar dalam hidup kita.. Itulah sebabnya

rakan kendaraan, terutama bila pengaturan fase lampu lalu lintas kurang efektif. Beberapa ma-cam pergerakan yang terjadi di persimpangan yaitu belok kiri, belok kanan

Fluidized bed combustor (FBC) merupakan salah satu teknologi pembakaran yang memiliki keunggulan mengkonversi berbagai jenis bahan bakar baik sampah maupun biomassa yang