• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Minyak Atsiri Buah Kapulaga (Amomum Cardamomum L.) dari Boyolali dan Jember - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Minyak Atsiri Buah Kapulaga (Amomum Cardamomum L.) dari Boyolali dan Jember - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv 

 

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF MINYAK ATSIRI BUAH KAPULAGA (Amomum cardamomum L.) DARI BOYOLALI DAN

JEMBER FITRIANI, 2011

Pembimbing : (I) Sajekti Palupi, (II) Azminah

ABSTRAK

Pengembangan obat tradisional pada saat ini diarahkan kepada obat-obat golongan Herbal Terstandar dan fitofarmaka. Obat-obat bahan alam harus memenuhi persyaratan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, serta pemakaiannya didasarkan adanya bukti akan keamanan maupun kemanfaatan yang diperoleh melalui penelitian ilmiah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai standarisasi simplisia. Pada penelitian ini, buah kapulaga diambil dari Boyolali dan Jember, kemudian dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari penelitian ini diperoleh minyak atsiri buah kapulaga dengan bentuk cair, warna kuning, bau aromatik dan rasa pedas dengan kadar 4,44% untuk Kapulaga dari Boyolali, dan 4,74% untuk Kapulaga dari Jember, bobot jenis 0,852 untuk Kapulaga dari Boyolali dan 0,976 untuk Kapulaga dari Jember, indeks bias 1,4460 untuk Kapulaga dari Boyolali, dan 1,4410 untuk Kapulaga dari Jember. Pada profil Kromatografi Lapis Tipis teramati adanya 4 noda yang menunjukkan bahwa adanya minyak atsiri dan harga Rf yang relatif sama. Pada profil KLT-Densitometri teramati adanya 2 puncak pada daerah Boyolali dan 4 puncak pada daerah Jember. Pada hasil GC-MS, diperoleh komponen penyusun minyak atsiri Kapulaga tersebut terdiri dari Alpha-pinene, Beta-pinene, 1-Phellandren, 1,2-Benzenediol.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri pada daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper

Hasil: Hasil pemisahan secara kromatografi menunjukkan 8 bercak yang dapat diamati pada panjang gelombang 254 nm. Hasil penelitian secara mikrobiologi, tidak didapatkan

Analisis KG-SM menunjukkan bahwa minyak atsiri atsiri bunga kamboja putih memiliki 19 senyawa dengan area lebih dari 1% tapi yang teranalisis didominasi oleh 5 komponen senyawa

Analisis kualitatif meliputi organoleptis, massa jenis, indeks bias, profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta profil komponen minyak atsiri dengan Kromatografi Gas-Spektra

Profil KLT dengan fase diam silica gel dan fase gerak toluene : etil asetat untuk Minyak Atsiri Jogyakarta menghasilkan 15 noda, sedangkan dari Pacitan terdapat 18 noda.

Hasil: Hasil pemisahan secara kromatografi menunjukkan 8 bercak yang dapat diamati pada panjang gelombang 254 nm. Hasil penelitian secara mikrobiologi, tidak didapatkan

Kualitas minyak atsiri kulit buah jeruk nipis Citrus aurantifolia (Christm & Panzer) Swingle) segar yang diperoleh dari hasil destilasi uap-air selama 4 jam berwarna